Anda di halaman 1dari 9

Wahyu 7:10

“Keselamatan bagi Allah kami yang duduk di atas takhta


dan bagi Anak Domba!”

www.gmahktanjungpinang.org

Adapted from : www.fustero.es Pelajaran 1 untuk 2 Januari 2016


Kwartal ini kita akan belajar tentang akibat dari “Pemberontakan
Setan” dan bagaimana ALLAH mematahkannya dengan “Rencana
Keselamatan”
Kita juga akan belajar tentang asal mula peperangan di Surga antara
ALLAH dan Setan hingga perkembangan antara kebaikan dengan
kejahatan.

PEMBERONTAKAN
1. Dari Lusifer menjadi Setan
2. Penguasa dunia ini

PENEBUSAN
1. Peperangan di Surga
2. Peperangan di Salib

3. Peperangan Zaman ini


Dari Lusifer Menjadi Setan
“Wah, engkau sudah jatuh dari langit, hai
Bintang Timur, putera Fajar, engkau sudah
dipecahkan dan jatuh ke bumi, hai yang
mengalahkan bangsa-bangsa!” (Yes. 14:12)
Yesaya 14:4-23 dan Yehezkiel 28:1-19
memberitahu kita tentang asal mula dan nasib
Setan dalam sebuah nubuatan yang mulanya
ditujukan bagi raja-raja Babel dan Tirus.
Setan digambarkan sebagai “Bintang Timur”,
indah dan sempurna.
Bagaimanakah dosa dapat masuk ke dalam
makhluk yang sempurna tersebut?
Ia merasa bahwa dirinya layak diperlakukan
seperti ALLAH oleh karena kemuliaannya. Ia
ingin dimuliakan sama seperti ALLAH (Yesaya
14:12; Yehezkiel 28:17).
Alkitab tidak menguraikan secara rinci tentang asal mula dosa, ia hanya
menyatakan: “Engkau tak bercela… sampai terdapat kecurangan padamu.”
(Yehezkiel 28:15).
E.G.W. (The Great Controversy, cp. 29, pg. 492)
PENGUASA DUNIA INI
“Tidak banyak lagi Aku berkata-kata dengan kamu,
sebab penguasa dunia ini datang dan ia tidak
berkuasa sedikit pun atas diri-Ku.” (Yoh 14:30)
Bagaimanakah setan menjadi “Penguasa dunia ini”?
ALLAH menjadikan Adam dan Hawa sebagai
penguasa atas bumi ini. Setan merampas posisi itu
ketika ia menipu mereka di taman Eden. (Kejadian
1:28; 3:4-6).
Setan merebut hak untuk
mewakili bumi di suatu
Pertemuan di Surga untuk
suatu waktu. (Ayub 1:6-7).

Namun, ia dikalahkan oleh Sang Raja (YESUS) di Kayu


Salib. Saat ini, kita sedang menantikan ALLAH
mengembalikan kuasa atas bumi tersebut kepada kita.
Hal itu akan terjadi ketika “makhluk itu sendiri juga
akan dimerdekakan dari perbudakan kebinasaan dan
masuk ke dalam kemerdekaan kemuliaan anak-anak
Allah.” (Roma 8:21).
PEPERANGAN DI Setan berupaya
membunuh Yesus
SURGA ketika Ia masih seorang
“Maka timbullah peperangan di bayi (ay. 4).
sorga. Mikhael dan malaikat-
malaikatnya berperang melawan
naga itu, dan naga itu dibantu Ia menggunakan Roma
oleh malaikat-malaikatnya.” kekafiran untuk
(Wahyu 12:7) menganiaya Jemaat yang
Di surga, terjadilah suatu mula-mula (ay. 13).
peperangan. ALLAH dan para
malaikat yang setia mengalahkan Ia “membanjiri ” Gereja dengan
Setan (naga) dan para malaikat-Nya. orang-orang yang tidak bertobat
Mereka terbuang dari surga dan dan berusaha untuk
peperanganpun berlanjut ke bumi. membinasakannya selama 1,260
tahun (ay. 14-16).

Saat ini ia mencoba untuk


membinasakan umat yang
Beberapa peperangan tersebut sisa (ay. 17).
tertulis dalam Wahyu 12.
PEPERANGAN DI SALIB
“Lalu kata Yesus kepada mereka:
"Aku melihat Iblis jatuh seperti
kilat dari langit.’” (Lukas 10:18)

Kerajaan Setan mulai jatuh ketika 70


murid mulai memberitakan Kerajaan
ALLAH.
YESUS memperoleh kemenangan bagi kita
pada saat Ia mati di Salib. Ia “melucuti
pemerintah-pemerintah dan penguasa-
penguasa ... dalam kemenangan-Nya atas
mereka (Kolose 2:15).
Ini adalah sebuat titik peristiwa yang penting.
Kemenangan bukanlah milik kita, namun milik
YESUS. Kita hanya dapat menjadi Pemenang atas
Setan jika kita berpegang teguh kepada-Nya.
“Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya kamu
beroleh damai sejahtera dalam Aku. Dalam dunia Peperangan
kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah
hatimu, Aku telah mengalahkan dunia.” (Yoh. 16:33) Zaman Ini
Iblis dikalahkan, meskipun saat ini ia masih
“berjalan keliling sama seperti singa yang
mengaum-aum dan mencari orang yang
dapat ditelannya.” (1 Petrus 5:8).
Dengan jelas YESUS menjelaskannya: Selama
kita hidup, kita akan selalu mengalami
penderitaan oleh karena akibat dosa.
Jika kita lemah, ingatlah tulisan Paulus;
“Karena kita mempunyai banyak saksi,
bagaikan awan yang mengelilingi kita”
(Ibrani 12:1): Habel, Henokh, Nuh, Abraham,
Sarah, Musa, Rahab, ... (Ibrani 11).

Sama seperti mereka, kita juga


dapat menang, kita hanya perlu
tetap memiliki “mata yang tertuju
kepada Yesus, yang memimpin
kita dalam iman” (Ibrani 12:2).
E.G.W. (Steps to Christ, cp. 8, pg. 72)

Anda mungkin juga menyukai