Anda di halaman 1dari 2

Natal Dashyat di Kitab Wahyu

Thumb: Natal Wahyu

Natal Dahsyat Akhir Zaman

1. Tidak seperti kisah kelahiran Yesus yang kita temukan di dalam Injil Matius dan Lukas. Perikop
dari Kitab terakhir Alkitab ini memberikan wawasan yang unik mengenai kelahiran Kristus.
2. Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari,
dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.
Ia sedang mengandung dan dalam keluhan dan penderitaannya hendak melahirkan ia berteriak
kesakitan. Maka tampaklah suatu tanda yang lain di langit; dan lihatlah, seekor naga merah
padam yang besar, berkepala tujuh dan bertanduk sepuluh, dan di atas kepalanya ada tujuh
mahkota. Dan ekornya menyeret sepertiga dari bintang-bintang di langit dan melemparkannya
ke atas bumi. Dan naga itu berdiri di hadapan perempuan yang hendak melahirkan itu, untuk
menelan Anaknya, segera sesudah perempuan itu melahirkan-Nya. Maka ia melahirkan seorang
Anak laki-laki, yang akan menggembalakan semua bangsa dengan gada besi; tiba-tiba Anaknya
itu dirampas dan dibawa lari kepada Allah dan ke takhta-Nya. (Wahyu 12:1-5)
3. Rasul Yohanes melihat sebuah tanda besar: seorang wanita yang “berselubungkan matahari,
dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya”.
Ada kesamaan antara gambaran ini dengan gambaran yang diberikan Yusuf terhadap Yakub
ayahnya, ibunya, dan saudara-saudaranya (Kejadian 37:9-11). Dua belas bintang menjadi simbol
bagi dua belas suku bangsa Israel. Perempuan yang dimaksud di Wahyu pasal 12 ini merujuk
pada umat Israel.
4. Pada ayat 2, dikatakan “perempuan ini sedang mengandung dan hendak melahirkan.” Walaupun
faktanya Maria yang melahirkan Yesus, tapi Yesus juga merupakan keturunan Raja Daud dari
suku Yehuda, yang juga bagian dari Israel. Jadi, tidak salah jika dinyatakan kalau bangsa Israel
yang “melahirkan” Yesus.
5. Gambaran ini tidak asing bagi umat Israel pada zaman itu. Dalam Yesaya 66:7-11 dan Mikha 4:10
bangsa Israel dilambangkan sebagai seorang ibu yang melahirkan.
6. Pada ayat 5, dikatakan bahwa anak dari perempuan itu seorang “anak laki-laki, yang akan
menggembalakan semua bangsa dengan gada besi; tiba-tiba Anaknya itu dirampas dan dibawa
lari kepada Allah dan takhta-Nya.” Jelas, bagian ini sedang berbicara tentang Yesus Kristus. Yesus
yang bangkit dari kematian dan naik ke surga, suatu hari kelak akan mendirikan Kerajaan-Nya di
bumi (Wahyu 20:4-6). Dia akan memerintah dengan keadilan yang sempurna. Istilah “gada besi”
juga dinyatakan di Mazmur 2:7-9.
7. Alkitab dengan jelas mengatakan naga itu adalah Setan (Wahyu 12:9), dengan warna merah
(pyrros) yang menggambarkan kematian (lihat penunggang kedua dalam Wahyu 6:4) dan fakta
bahwa iblis adalah seorang pembunuh (Yohanes 8 :44).
8. Sementara beberapa orang mencoba untuk berargumen bahwa bintang-bintang yang diseret
oleh ekor naga mewakili sesuatu selain malaikat, tetapi Wahyu 12:9 dan Daniel 8:10 dengan
jelas menunjukkan bahwa ini adalah anggota dari pasukan malaikat yang memberontak.
9. Secara harfiah, sepertiga dari pasukan malaikat mengikuti Setan dalam pemberontakannya
melawan Tuhan dan sekarang beroperasi melawan Kristus.
10. Setan telah selamanya berusaha untuk membunuh Yesus.
11. Di sini, di dalam Wahyu, Yohanes menunjukkan kepada pembacanya gambaran pertempuran
antara wanita dan Setan, yang merupakan kilas balik ke awal sejarah manusia di mana Allah
berbicara kepada wanita dan ular (Kejadian 3:14-16). Sejak Tuhan memberi tahu Setan bahwa
keturunan wanita itu akan meremukkan kepalanya, maka selalu ada "naga" yang berdiri,
menunggu untuk menghancurkan Israel dan nenek moyang dari Sang Mesias.
12. Dalam kisah Natal Matius, kita melihat hanya satu upaya: kampanye Herodes yang diilhami
setan untuk membunuh semua anak laki-laki (Matius 2:16). Tetapi ada banyak upaya lain yang
dilakukan oleh iblis untuk menghentikan Yesus datang dan memenuhi misi-Nya.
13. Dipengaruhi oleh Setan, Kain membunuh saudaranya Habel, dan Firaun menenggelamkan anak-
anak laki-laki orang Ibrani (Keluaran 1:22). Dikuasai roh jahat, Saul melemparkan tombaknya ke
arah Daud (1 Samuel 18:11), dan Haman merencanakan untuk memusnahkan orang-orang
Yahudi yang tinggal di Persia (Ester 3). Pada satu titik, garis keturunan Mesias tersisa hanya pada
seorang anak laki-laki (2 Raja-raja 11:1-3).
14. Namun, semua pekerjaan iblis terbukti tidak membuahkan hasil, karena Yesus Kristus telah
menaklukkan naga melalui kelahiran, kehidupan, dan kenaikan-Nya.
15. Setan gagal dalam usahanya untuk menghentikan kedatangan Kristus, gagal dalam usahanya
untuk menghentikan Yesus dari penyelesaian misi-Nya, dan gagal dalam usahanya untuk
menghentikan Yesus dari pemuliaan-Nya.
16. Dan untuk mengingatkan para pembacanya tentang pemerintahan Kristus yang teguh, tiga kali
dalam Wahyu, Yohanes mengutip kata-kata dari Mazmur 2:9, “Engkau akan meremukkan
mereka dengan gada besi” (Wahyu 2:27; 12:5; 19:15). Perumpamaan itu begitu kontras dari
seorang bayi tak berdaya di sebuah palungan dalam versi lain kelahiran Kristus ini.
17. Dan begitulah – kisah Natal seperti yang diceritakan oleh Yohanes dalam Wahyu. Ini adalah
penyingkapan Kristus yang telah naik, Kristus yang dimuliakan, dan Kristus yang akan datang
kembali dalam kemuliaan.
18. Sama seperti dalam kisah Natal Lukas, satu-satunya tanggapan yang tepat untuk semua ini
adalah, “Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara
manusia yang berkenan kepada-Nya” (Lukas 2:14).

Anda mungkin juga menyukai