Anda di halaman 1dari 3

Kesukaan besar Yang menjadi penghiburan abadi Akan tetapi, berbagai peristiwa yang mengubah hari ini dan

bagi jagad raya masa depan terkadang terjadi tanpa bisa kita sangka-sangka.
Demikian halnya dengan kelahiran Yesus; Dia hanyalah
Pijakan firman Nats Lukas 2: 8-14 seorang bayi yang terlahir dari sepasang insan biasa di sebuah
kota yang kecil. Namun demikian, peristiwa itu telah
Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang mengubah sejarah. Berita dari malaikat kepada para gembala
menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam. Tiba-tiba mulai tersebar: "Hari ini telah lahir bagimu Juru Selamat, yaitu
berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat mereka dan kemuliaan Kristus, Tuhan, di kota Daud" (Lukas 2:11). Sembilan belas
Tuhan bersinar meliputi mereka dan mereka sangat ketakutan. Lalu abad kemudian, Phillips Brooks menulis tentang Betlehem,
kata malaikat itu kepada mereka: "Jangan takut, sebab "Harapan dan ketakutan manusia selama bertahun-tahun
sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar terjawab oleh kehadiran-Mu malam ini."
untuk seluruh bangsa. Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat,  
yaitu Kristus, Tuhan di kota Daud. Dan inilah tandanya bagimu: Saat kita membuka pintu hati bagi Kristus Tuhan dan
Kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan lampin dan mengakui-Nya sebagai Juru Selamat, sejarah masa depan kita
terbaring di dalam palungan." Dan tiba-tiba tampaklah bersama-
akan diubahkan, mulai sekarang sampai selama-lamanya.
sama dengan malaikat itu sejumlah besar bala tentara sorga yang
memuji Allah, katanya: "Kemuliaan bagi Allah di tempat yang
"Kesukaan besar" (ayat 10) ini ditujukan bagi semua orang, di
mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang mana pun mereka berada.
berkenan kepada-Nya."

Pendahuluan;
Berita yang menghiburkan (ayat 8-14)
Kini, saat kita dapat melakukan percakapan internasional
dengan telepon genggam, mengirim e-mail ke seluruh dunia, Sebagian penafsir menduga para gembala sedang berada di
dan men-download foto dari luar angkasa ke dalam komputer, suatu tempat yang disebut “Padang Gembala” yang berjarak
kita sulit membayangkan dampak dari sebuah satelit kecil yang 2,2 km dari kota Betlehem. Kita tidak dapat memastikan hal
berukuran sebesar bola basket. Namun, peristiwa peluncuran ini, namun hal itu bisa saja benar. Lukas tampaknya tidak
satelit buatan pertama di dunia, Sputnik I, yang dilakukan Uni terlalu menyoroti posisi geografis ini. Ia hanya mencatat bahwa
Soviet pada 4 Oktober 1957, membawa kita ke Zaman Luar para gembala menjaga di luar di waktu malam (2:8). Detil
Angkasa yang modern dan mengubah sejarah. Bangsa-bangsa keterangan tentang situasi ini bermanfaat untuk keindahan
berlomba untuk menyusul ketinggalan, pengembangan cerita.
teknologi dipercepat, dan rasa takut digantikan oleh
pengharapan tentang betapa berarti semuanya itu bagi umat Para gembala sedang berjaga-jaga dari bahaya binatang buas
manusia. dan pencuri. Kadangkala kawanan pemangsa datang dalam
jumlah besar dan mereka terpaksa melarikan diri, terutama Pertama, berita ini berisi kabar baik tentang sebuah
apabila mereka hanyalah gembala upahan (bdk. Yoh 10:12). kesukaan besar (2:10). Kata “memberitakan” (LAI:TB,
Jadi, mereka jarang menikmati kenyamanan dan ketenangan di euangelizomai) sebaiknya diterjemahkan “memberitakan kabar
malam hari. Kewaspadaan selalu dijaga. Ketakutan kadangkala baik” (lit. “memberitakan sesuatu yang baik”). Kesukaan yang
menyergap. Ditambah dengan kehadiran para makhluk sorgawi dibicarakan bukan sukacita yang biasa, melainkan sukacita
secara tiba-tiba, sangat wajar apabila ketakutan mereka besar (charan megalēn). Jika kelahiran Yohanes Pembaptis
semakin mengental (2:9b, lit. “mereka merasa takut dengan saja sudah memberikan sukacita (1:14), apalagi kelahiran
ketakutan yang besar”). Tidak heran, para malaikat Yesus Kristus. Sejalan dengan hal ini, para malaikat pun
menenangkan mereka dengan ucapan: “Jangan takut” (2:10). bersukacita dan memuji Allah (2:13-14). Para gembala juga
memuji dan memuliakan Allah (2:20).
Situasi di malam hari yang gelap juga turut menciptakan
kontras yang jelas dengan penampakan malaikat yang disertai Kedua, berita ini berisi keselamatan yang besar dan luas
dengan kemuliaan (2:9). Kegelapan malam tiba-tiba berubah (2:11). Hal yang menarik dari ayat ini adalah pemunculan
menjadi terang yang berkilauan. Keheningan malam juga beragam gelar untuk Yesus (Juruselamat, Kristus, Tuhan,
langsung pecah dengan nyanyian dari sejumlah besar bala keturunan Daud) dalam satu ayat yang sama. Dalam narasi
tentara sorga (2:13). Sesuatu yang tidak biasa sedang terjadi. Natal di Lukas 1-2 gelar-gelar ini beberapa kali muncul, tetapi
tidak pernah bersamaan. Misalnya, keselamatan dari Allah
Malaikat pembawa berita tampaknya sangat menekankan dihubungkan dengan keturunan Daud (1:69). Di 2:26 Simeon
kekhususan para gembala sebagai penerima berita Natal (2:10- diberitahu Roh Kudus bahwa ia tidak akan mati sebelum
11). Kata “seluruh bangsa” (panti tō laō) di ayat 10 sebetulnya melihat Kristus Tuhan (christon kyriou, kontra LAI:TB
tidak merujuk pada segala bangsa, melainkan semua orang “Mesias, yaitu Dia yang diurapi Tuhan”). Penggabungan empat
Israel (semua versi Inggris “all the people”). Konteks Lukas 1- gelar sekaligus di 2:11 menyiratkan sebuah penegasan: bayi
2 lebih banyak berbicara tentang keselamatan bagi Israel (bdk. yang dilahirkan benar-benar luar biasa. Ini adalah berita
1:68, 72-74; 2:32). Kata laos dalam tulisan Lukas juga keselamatan yang besar!
seringkali merujuk pada bangsa Israel saja. Tatkala sang
malaikat mengucapkan panti tō laō, para gembala mengetahui Sesuai dengan sintaks, fokus terletak pada sebutan
bahwa mereka tidak diperkecualikan. Malaikat tersebut bahkan “Juruselamat” (sōtēr). Gelar-gelar lain merupakan penjelasan
menambahkan “bagimu” (hymin) sebanyak dua kali (2:10, 11) terhadap (ditandakan dengan kata ganti penghubung relatif hos,
untuk memperjelas hal tersebut. LAI:TB “yaitu”). Keselamatan yang dibicarakan di sini
berhubungan dengan kelepasan dari musuh dan dosa-dosa
Mengapa kelahiran Yesus Kristus merupakan berita yang (1:69, 71, 77). Konsep keselamatan yang terkesan luas ini
menghiburkan? Ada tiga alasan yang saling berkaitan. merupakan hal yang biasa dalam tradisi Yahudi. Mereka
memandang keutuhan hidup secara lebih komprehensif,
mencakup jasmani dan rohani. Fakta bahwa berita Natal
ditujukan pada para gembala yang dipandang hina secara sosial
menunjukkan bahwa keselamatan bukan hanya tentang hal-hal
rohani yang mistis bersama dengan Allah. Yesus Kristus pun
memperhatikan orang miskin, sakit, dan tertindas (4:18-19).

Ketiga, berita ini berisi damai sejahtera yang kosmik


(2:14). Kata “kosmik” merujuk pada keseluruhan alam semesta
(sebagai kontras terhadap bumi saja). Jadi, kata ini
mengandung cakupan yang begitu luas. Gambaran kosmik
itulah yang ada di 2:14. Kita melihat beberapa kontras yang
indah di ayat ini: kemuliaan-damai sejahtera, surga-bumi,
Allah-manusia. Kelahiran Yesus membawa pujian bagi Allah
di surga sekaligus damai sejahtera di bumi bagi orang-orang
yang diperkenan Allah.

Lukas 2:14 sekaligus mengajarkan beberapa hal penting


tentang damai sejahtera (eirēnē) yang dianugerahkan melalui
kelahiran Yesus. Damai ini berkaitan dengan relasi yang
harmonis antara surga dan bumi, antara Allah dan manusia.
Damai ini diberikan kepada mereka yang berkenan kepada
Allah. Ungkapan anthrōpoi eudokias (LAI:TB “manusia yang
berkenan kepada-Nya”) merupakan sebuah sebutan umum
dalam keagamaan Yahudi yang merujuk pada umat pilihan
Allah yang kepadanya Allah berkenan memberikan rahmat-
Nya. Dalam konteks Lukas 1-2 kita melihat bahwa Allah
memperhatikan orang-orang yang menyadari kehinaan dirinya
(1:46-48) dan yang takut kepada Dia (1:50). Sebaliknya, Allah
menentang orang-orang yang congkak (1:51-52).

Anda mungkin juga menyukai