Anda di halaman 1dari 8

PENDAHULUAN

Perayaan Natal, sungguh wahdan gemerlap; dengan pohon-pohon cemara lengkap


digantungkan hiasan-hiasan, kerlap-kerlip lampu, dan hadiah-hadiah dibawahnya. Malamnya
tepat pukul 24.00 dilakukan misa (kebaktian). Rumah-rumah pun di hias pohon cemara, juga toko
dan plasa, gedung dan kantor. Acara-acara televisi marak oleh nuansa natal. Instansi-instansi juga
secara resmi merayakannya.
Begitu semaraknya prerayaan tesebut, sampai-sampai, paling tidak, membawa tiga
kesan: pertama, PerayanNatal yang jatuh pada tanggal 25 Desember adalah sebuah ritus yang
berlandaskan nilai kebenaran. Kedua,Perayaan natal telah mencapaimaqam gengsi-simbol
status sosial. Sebuah simbol yang membanggakan bagi orang yang merayakannya atau bagi
mereka yang turut berpartisipasi. Sebaliknya mereka yang tidak menyambut perayaan natal,
terkesan tidak prestisius. Ketiga, seolah-olah mayoritas penduduk negeri ini adalah kaum Nasrani.
Padahal secara statistik, jumlah mereka tak lebih dari 15 persen.
Berbeda dengan realitas perayaanya yang gemerlap, sejarah natal 25Desember sendiri
cukup buram. Hampir dapat dipastikan bahwa tidak banyak kalagan termasuk kaum kristen
sendiri- yang paham tentang sejarah perayaan Natal yang ditetapkan pada tanggal 25 Desember
tersebut. Salah satu sebabnya adalah tidak adanuya literatur yang membeberkan tentang Natal.
Jikalau ada hanya memuat keterangan bahwa Natal adalh perayaan orang Nasrani yang jatuh pada
tanggal 25 Desember sebagai peringatan hari kelahiran Yesus.
Langkanya litertur tentang natal sebenarnya cukup menjadi alasan untuk bersikap kritis.
Benarkah Yesus dilahirkan pada tanggal 25 Desember? Jika jawabannya aalh ya, apa dasar
hukumnya? Jika tidak bagamana sejarah penetapan 25 Desember sebagai hari kelahiran Yesus,
yang akhirnya diperingati sebagai perayaan Natal?
YESUS DALAM SEJARAH BANGSA YAHUDI

PERAYAAN NATAL 25 DESEMBER ANTARA DOGMA DAN


TOLERANSI
OLEH: IRENA HANDONO, MANTAN BIARAWATI, KETUA
LEGIO MARIA TERBESAR DI INDONESIA

Sebelum membahas tentang perayaan Natal dan segala kontroversi yang menyertainya,
terlebih dahulu perlu saya jelaskan latar belakang kesejarahan yesus itu sendiri. Bahwa Yesus
memang lahir dan hidup di kalangan bangsa Yahudi. Oleh karena itu, untuk bisa memahami sosok
Yesus, harus paham terlebih dahulu bangsa Yahudi.
Bangsa Yahudi berkeyakinan bahwa mereka adaalah bangsa pilihan Tuhan. Tuhan
menciptakan alam semesta beserta isinya untuk kepentingan dan kesejahteraan mereka. Dan
mereka merasa sebagai subjek, sedangkan bangsa lain cukcup sebagai pelengkap penderita. Lebih
lanjut hanya diri mereka yang dianggap manusia, sedangkan bangsa lain hanyalah pembantu,
budak, bahkan anjing. Keyakinan seperti itulah yang membuat mereka lebih dari bangsa lain,
sombong, pongah, keras kepala, bahkan kejam.
Pernyataan-pernyataan seperti tersebut diatas, bukan sebuah dramatisasi belaka,
melainkan bersumber dari bibel sendiri, diantaranya:
Kamu akan menjadi bagiKu kerajaan iman dan bangsa yang kudus. Inilah semuanya firman
yang harus kaukatakan kepada orang Israel. (keluaran 19:6)
Engkau akan diberkati lebih darpada segala bangsa(Ulangan 7:14)
Engkau harus melenyapkan segala bangsa yang diserahkan kepadamu oleh Tuhan, Allahmu,
janganlah engkau merasa sayang kepad mereka...(Ulangan 7:16)

Perempuan itu seorang yunani bangsa Siro Fenesia. Ia memohon kepada Yesus untuk mengusir
setan itu dan anaknya. Lalu Yesus berkata kepadanya: Biarlah anak-anak kenyang dahulu,
sebab tidak patut mengambil roti yang disediakan untuk anak-anak dan melemparkannya kepada
anjing. Tetapi perempuan itu menjawab: Benar Tuhan. Tetapi anjing yang dibawah meja juga
makan remah-remah yang dijatuhkan anak-anak. Maka kata Yesus kepada perempuan itu:
Karena kata-katamu itu pergilah sekarang sebab setan itu sudah keluar dari anakmu.(Markus
7:26-29)
Pernyataan-pernyataan bibel tersebut di atas menjelaskan betapa bangsa yahudi
menganggap diri mereka istimewa yaitu Bangsa pilihanTuhan. Oleh karen itu mereka boleh
berbuat apa saja terhadap bangsa lain, termasuk membantai (melenyakan). Dan semua itu
dilakukan atas nama Tuhan.
Namun adakah suatu bangsa yang rela terus menerus ditindas, dijajah, ataupun
diperbudak? Demikian pula dengan bangsa Fillistin(Palestina), penduduk asli negeri itu, yang
setelah melalui perjuangan berat akhirnya bangsa filistin menang. Kemenangan bangsa filistin
tersebut membuat keadaan menjadi terbalik. Banga Yahudi sang penindas- kini dalam bayangbayang tertindas. Maka mereka memoho agar Yahwe (Tuhan Israel) segera mengutus seorang Al
Masih (Juru Selamat) agar mereka jaya dan berkuasa lagi.
Sederetan Al Masih
Dari bibel, khususnya dalam Perjanjian Lama, akan kita dapatkan bahwa Al Masih itu bukan
hanya Yesus, mereka antara lain:
1. Saul Al Masih
Saul yang berhasil mengalahkan Filistin diangkat sebagai Al Masih,
Bukankah Tuhan telah mengurapi engkau menjadi raja atas umatNya Israel? Engkau akan
memegang tampuk pemerintahan atas umat Tuhan, dan engkau akan menyelamatkannya dari
tangan musuh-musuh di sekitarnya. Inilah tandanya bagimu, bahwa Tuhan telah mengurapi
engkau menjadi raja atas milikNya sendiri (I Samuel 10:1)
2.. Haru Al Masih
Setelah Saul menjadi Al Masih, maka Harun(audar Musa) juga diangkat sebagai Al Masih.
Kemudian dituangkannya sedikit dari minyak urapan itu ke atas kepala Harun dan
diurapinyalah dia untuk menguduskannya.(Imamat 8:12)
3. Elisa Al Masih
Keadiran seorang al Masih untuk masa ini ternyata tidak cukup, maka setelah Harun menjadi
Al Masih, Elisa pun diangkat menjadi Al Masih.
Juga Yehu, cucu Nimzi, haruslah kau urapi menjadi raja atau Israel, dan Elisa bin Safat
dari Abel Mehola, harus kau urapi menjadikan Nabi menggantikan Engkau.(Raja-raja
19:16)
4.Daud Al Masih
Setelah Saul meninggal dunia, maka sesepuh suku-suku Israel mengangkat Daud sebagai Al
Masih.
Maka datanglah semua tua-tua Israel menghadap raja lalu raja Daud mengadakan
perjanjian dengan mereka di Hebron di hadapan Tuhan; kemudian mereka mengurapi Daud
menjadi raja atas Israel.(II Samuel 5:3)
4. Salomo Al Masih

Setelah Daud meninggal dunia, maka Salomo putra Daud diangkat sebagai Al Masih.
Sebagaiomana tercantum dalam Raja-raja I:39.
ImamZodok telah membawa tabung tanduk berisi minyak dari dalam kemah, lalu
diurapnya Salomo. Kemudian sangkakala ditiup, dan seluruh rakyat berseru Hidup Raja
Salomo.
5. Koresy Al Masih
Raja Syrus penyembah berhala ini diangkat sebagaio Al Masih setelah meninggalnya
Salomo.
BeGINILAH FIRMAN Tuhan: Inilah firmanKu kepada orang yang Kuurapi, kepada Koresy
yang tangan kanannya kupegang supaya Aku menundukkan bangsa-bangsa didepannya dan
melucuti raja-raja, supaya Aku membuka pintu-pintu didepannya dan supaya pintu gerbang
teidak tinggal tertutup.(Yesaya 45:I)
Ayat ini dialamatkan kepada Raja Syrus yang pagan, untuk memenuhi kerinduan akan
datangnya penyelamat, walaupan pada kenyataanya ayat tersebut adalah nubuat dari nabiYesaya
akan datangnya seorang Koresy(Quraisy) sebagai nabi akhir, yaitu Muhammad Saw. Amatlah
miustahil jika Tuhan menyayangi seorang kafir untuk diurapi. Apalagi ternyata bahwa belum lama
bangsa Yahudi dipimpin oleh Al Masih yang kafir, situasi keamanan dan politik berubah kembali
dengan datangnya serbuan pasukan Romawi. Maka kembali lagi seperti pada peristiwea
sebelumnya, yakni ketika bangsa Israel menangis, meraung dan memohon kepada Yahwe untuk
diberi Al Masih atau seorang Juru Selamat untuk membebaskan mereka dari cengkeraman bangsa
Romawi. Maka mereka berangan-angan dan menyusun kriteria Al Masih.
Orang-orang Israel akhirnya mengadakan kesepakatan bahwa Al Masih adalah seorang yang
merupakan :
1.
Raja-raja terdahuliu yang dianggap bangkit dari kuburnya, antara lain : Daud
Yesekhiel, Yosafat, atau
2.
Nabi yang dibangkitkan, misalnya Elia atau Elisa
3.
(Harus) Keturunan Daud dan Sulaiman
Disamping tiga kriteria tersebut, bangsa Israel juga mempunyai penghayatan bahwa kelahiran
seorang pahlawan(Juru Selamat) haruslah lahir dari seorang perawan, sebagaimana pahlawanpahlawan bangsa terdahulu yang juga terlahir dari seorang perawan
Yesus KeturunanDaud?
Bibel selalu mengatakan bahwa Yesus adalah anak Daud, Nubuat tentang keturunan Daud
yang akan berkuasa antara lain:II Samuel 7:12 danITawarikh 17:11-12
Apabila umurmu sudah genap dan engkau telah mendapat perhentian bersama-sama
dengan nenek moyangmu, maka Aku akan membangkitkan keturunanmu yang kemudian, anak
kandungmu, dan Aku akan mengokohkan tahta kerajaanya untuk selama-lamanya.
Demikian pula Kisah Para Rasul 2:30
......Bahwa Ia akan mendudukkan seorang dari keturunan Daud sendiri di atas tahtanya
Padahal. Dengan garis keturunannya(silsilah), terbukti bahwa Yesus bukan keturunan Daud,
karena Maryam bukanketurunan Daud. Yang merupakan keturunan Daud adalah Yusuf, yang oleh
Bibel disebut sebagai tunangan Maria(Maryam), Silsilah itu sendiri juga mengandung perbedaan.
Matius (I:6-16) menurut 28 orang sedangkan menurut Lukas (3:23-31) 43 orang. Jadi terdapat
selisih 15generasi. Perhatikan silsilah Yesus pada lampiran.

Lantas mengapa Bibel membuat kekeliruan seperti itu? Sejarah menyatakan bahwa bangsa
Israel merasa dirinya sebagai bangsa pilihan telah berabad-abad mengalami penindasan dan
penjajahan bangsa-bangsa Babilonia, Yunani, Siria dan Romawi. Oleh karena itu mereka selalu
terkenang pada jaman keemasan di bawah kepemimpinan Daud dan berharap datangnya Raja
Israel dari keturunan Daud yang akan melepaskan mereka dari kesengsaraan.
Jelas bahwa pengikatan Isa-Yusuf-Daud adalah rekayasa untuk melegitimasi bahwa Yesus
adalah keturunan Daud, Al Masih yang dinanti-nantikan sebagai Juru Selamat.
YESUS DAN KONTROVERSI KELAHIRANNYA
Yesus dalam tradisi sejarah umat Islam sebenarnya adalah Isa Al Masih putra Maryam.
Sebutan Isa (dalam bahasa Arab) berasal dari bahasa Ibrani dari kata Esau. Dalam bahasa
latin nama itu menjadi Yesus. Munculnya nama Yesus terjadi pada peristiwa pengadilan Isa Al
Masih oleh mereka yang hadir dengan menambahkan huruf J pada awal dan S pada akhir
kata Essau sehingga menjadi Yesus. Nama Yesus baru populer pad abad ke-2. Populernya nama
Yesus akhirnya menenggelamkan nama asli Esau dikalangan Kristen. Sedangkan Al Quran dan
umat Islam tetap mempertahankan nama Esau(Isa dalam dialek Arab).
Sedangkan kata Masyiakh. Messiah, atau mesyah berasal dari bahasa Arab dari kata
masaha dengan tiga huruf mati yang dikandungnya yaitu:m-s-h yang berarti mengusap. Dalam
perkembangan selanjutnya orang Yunani mengubah sebutan Messiah bagi Isa menjadi Kristos
yang berarti disiram dengan minyak (diurapi). Oleh orang Eropa. Yesus disebut Christus atau
Kristus, yaitu Sang Penyelamat atau Sang Penebus Dosa.
Perdebatan Seputar Ayah Yesus
Keajaiban kelahiran Yesus ke dunia menjadi bahan aktual dalam diskusi. Sebagian ada yang
mengatakan bahwa Yesus itu darah daging Yusuf tunangan Maria(Mayam). Oleh karena itu
seperti sudah saya jelaskan (kekeliruannya) di depan Yesus memiliki silsilah dari Yusuf, dengan
nenek moyang Daud. Bibel sendiri rupanya masih bingung terhadap status ayah Yesus. Pada
suatu kesempatan Yusuf itu di akui sebagai tunangan Maryam (Matius I:18). Tapi dilain
kesempatan juga di akui sebagai suami Maryam (Matius I:19). Tetapi persoalan ini, sebagian
orang Yahudi sangat ekstrem dengan menuduh bahwa Yesus adalah anak Haram, hasil hubungan
gelap Maryam dengan Yusuf.
Sebagian lagi ada yang berpendirian bahwa Yesus itu dilahirkan secara murni suci, tanpa
campur tangan (unsur jantan) manusia, Oleh karena itu Yesus adalah anak Tuhan. Tetapi pihak
yang berpendapat demikian juga bertentangan dalam memahmi dan menafsirkan kata anak
Tuhan tersebut. Di satu pihak memahaminya secara harfiyah (literal), bahwa Yesus adalah anak
asecara biologis, yakni anak yang kejadiannya memerlukan campur tangan Tuhan secara
langsung kepada Maryam melalui ruh yang suci. Pemikiran tersebut nantinya melahirkan konsep
ketuhananTrinitas:Tuhan Bapak, Tuhan Anak, dan Tuhan Roh Suci. Akan tetapi sebagian pihak
memahaminya secara kiasan (metafora). Bahwa anak bukan dalam pengertian biologis atau
nasab, melainkan kiasan saja. Pendapat seperti ini didasarkan oleh adanya penyebutan anak yang
bukan hanya kepoada Yesus, sebagaimana pejelasan Bibel dibawah ini:
Maka anak-anak Allah melihat, bahwa anak-anak perempuan manusia itu cantik-cantik,
lalu mereka mengambil istri dari antara perempuan-pwempuan itu, siapa saja yang disukai
mereka.(Kejadian 6:2)

pada waktu itu orang-orang raksasa ada di bumi, dan juga pada waktu sesudahnya, ketika
anak-anak Allah menghampiri anak-anak perempuan manusia dan perempuan-perempuan itu
melahirkan anak bagi mereka.(Kejadian 6:4)
Aku mau menceritakan tentang ketetapan Tuhan; Ia berkata kepadaku: AnakKu engkau!
Engkau telah kuperanakkan pada hari ini.(Mazmur 2:7)
Denga menangis mereka akan datang dengan, dengan hiburan aku akan membawa mereka;
Aku akan meminpin mereka ke sungai-sungai, di jalan yang rata,dimana mereka tidak akan
tersandung;sebab Aku telah menjadi bapa Israel. Efraim adalah anak sulungku.(Jeremia 31:9).
Anak Eros, anak Set, Anak Adam, Anak Allah.(3:38).
Semua orang yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah.(Roma 8:14)
Bernahagialah orang yang membawa damai, karena mereka itu akan disebut anak-anak
Allah.(Matius 5:9).
Aku sendiri telah berfirman;Kamu adalah Allah, dan anak-anak yang Maha Tinggi kamu
sekalian.(Mazmur 82:6)
Dari paparan ayat-ayat tersebut diatas, jelaslah bahwa istilah anak Allah adalah ungkapan
khas orang Yahudi kepada umatnya, dan jumlahnya banyak, bukan hanya Yesus.
Islam Tentang Isa dan maryam
Islam dengan tegas menolak semua tuduhan yang tidak benar mengenai Maryam dan
putranya. Islam bahkan menjunjung tinggi keduanya. Marilah kita telaah penjelasan Allah SWT
dalam al Quran:
Dan ceritakanlah (kisah) Maryam di dalam Al Quran, yaitu ketika ia menjauhkan diri dari
keluarganya ke suatu tempat di sebelah timur, maka ia mengadakan tabir (yang melindunginya)
dari mereka; lalu kami mengutus ruh kami(Jibril) kepadanya, maka ia menjelma dihadapannya
(dalam bentuk) manusia yang sempurna. Maryam berkata; Sesungguhnya aku berlindung
daripadamu kepada Tuhan yang Maha Pemurah, jika kamu seorang yang bertakwa. Ia (Jibril)
berkata:Sesungguhnya aku ini hanyalah seorang utusan Tuhanmu, untuk memberimu seorang
anak laki-laki yang suci. Maryam berkata: Bagaimana akan ada bagiku seorang anak laki-laki,
sedang tidak pernah seorangpun manusia menyentuhku dan aku bukan (pula) seorang pezina.
Jibril berkata: Demikianlah, Tuhanmu berfirman: Hal itu mudah bagiKu; dan agar dapat Kami
menjadikannya suatu tanda bagi manusia dan sebagai rahmat dari Kami; dan hal itu adal;ah
suatu perkara yang sudah diputuskan. Maka Maryam mengandungnya, lalu ia menyisihkan diri
dengan kandungannya itu ketempat yang jauh.(Maryam 19:16-22)
Dan ( ingatlah) ketika malikat(Jibril) berkata Hai Maryam, sesungguhnya Allah telah
memilih kamu, mensucikan kamu dan melebihkan kamu atas segala wanita di dunia (yang
semasa dengan kamu).(Ali Imron/3-42)
Mka Maryam membawa anak itu kepada kaumnya dengan menggendongnya. Kaumnya
berkata: Hai Maryam, sesungguhnya kamu telah melakukan sesuatu yang amatt munkar. Hai
saudara perempuan Harun, ayahmu sekali-kali bukanlah seorang yang jahat dan ibumu sekalikali bukanlah seorang pezina. Maka Maryam menunjuk kepada anaknya. Mereka berkata;
Bagaimana kami akan berbicara dengan anak kecil yang masih didalam ayunan? Berkata Isa:
Sesungguhnya aku ini hamba allah, Dia memberiku Al Kitab(Injil) dan Dia menjadikan aku Nabi,
dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkati di mana saja aku berada, dan Dia
memerintahkan kepadaku (mendirikan) sholat dan (menunaikan )zakat selma aku hidup; dan

berbakti kepada ibuku, dan dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka. Dan
kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku
meninggal, , dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali. Itulah Isa Putra Maryam, yang
mengatakan perkataan yang benar, yang mereka berbantah-bantahan tentang kebenarannya.
Tidak layak bgi Allah mempunyai anak, Maha Suci Dia. Apabila Dia telah menetapkan sesuatu ,
maka Dia hanya berkata kepadanya:Jadilah, maka jadi ia. Sesungguhnya Allah adalah Tuhanku
dan Tuhanmu, maka sembahlah Dia oleh kamu sekalian, Ini adalah
jalan yang
lurus.(Maryam/19:27-36)
SEJARAH NATAL
Kata natal berasal dari bahasa latin yang berarti lahir. Secara istilah Natal berarti upacara
yang dilakukan oleh orang Kristen untuk memperingati hari kelahiran Isa Al Masih yang mereka
sebut Tuhan Yesus.
Peringatan Natal baru tercetus antara tahun 325-354 oleh Paus Liberius, yang ditetapkan
tanggal 25 Desember, sekaligus menjadi momentum penyembahan Dewa Matahari, yang kadang
juga diperingati pada tanggal 6 Januari, 18 Oktober, 28 April, atau 18 Mei. Oleh Kaisar
Konstantin, tanggal 25 Desember tersebuit akhirnya disahkan sebagai kelahiran Yesus(Natal)
Kelahiran Yesus Menurut Bibel

Sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea pada zaman Herodus, datanglah oangoirang majus dari Timur ke Yerusalem.
Ketika mereka melihat bintang itu, sangat bersuka citalah mereka. Maka masuklah mereka
kedalam rumah itu dan melihat Anak itu bersama Maria, ibunya.
Jadi menurut Matius, Yesus lahir dalam masa pemerintahan raja Herodus yang disebut
Herodus Agung yang memerintah tahun 37SM-4M (749 Romawi), ditandai dengan bintangbintang yang terlihat oleh orang-orang majusi dari timur.
Cukup jelas pertentangan kedua Injil tersebut (Lukas 2:1-8 dan Matius 2:1,10,11)) dalam
menjelaskan kelahiran Yesus. Namun begitu keduanya menolak kelahiran Yesus tanggal 25
Desember. Penggambaran kelahiran yang ditandai dengan bintang-bintang dilangit dan gembala
yang sedang menjaga kawanan domba yang dilepas bebas di padng rumput beratapkan langit
dengan bintang-bintangnya yang gemerlapan, menunjukkan kondisi musim panas sehingga
gembala berdiam di padang rumput dengan domba-domba mereka pada malam hari untuk
menghindari sengatan matahari. Sebab jelas 25 Desember adalh musim dingin. Sedang suhu
udara di kawasan Palestina pada bulan Desember itu sangat rendah sehingga salju merupakan hal
tidak mustahil.
Bagi yang memiliki wawasan luas, hati terbuka dan lapang dalam mencari kebenaran, kitab
suci Al Quran telah memberi jawaban tentang kelahiran Yesus(Isa alaihissalam).
Maka rasa sakit akan melahirkan anak memaksa ia (Maryam) bersandar pada pangkal
pohon kurma, ia berkata:Aduhai, alangkah baiknya aku mati sebelum ini, dan aku menjadi
sesuatu yang tidak berarti, lagi dilupakan. Maka Jibril menyerunya dari tempat yang
rendah:Janganlah kamu bersedih hati, sesungguhnya Tuhanmu telah menjadikan anak sungai
dibawahmu (untuk minum). Dan goyanglah pangkal pohon kurma itu kearahmu, niscaya pohon
itu akan menggugrkan pohon kurma yang masak kepadamu.(Surat Maryam:23-25)
Jadi menurut Al Quran Yesus dilahirkan pada musim panas disaat pohon-pohon kurma
berbuah dengan lebatnya. Untuk itu perlu kita cermati pendapat sarjana Kristen Dr. Arthus
S.Peak, dalam Commentary on the bible seperti dikutip buku Bible dalam Timbangan oleh Soleh
A. Nahdi(hal 23):Yesus lahir dalam bulan Elul (bulan Yahudi), bersamaan dengan bulan :AgustusSeptember.
Sementara Uskup Barns dalam Rise of Christianity seperti juga dikutip oleh Soleh A. Nahdi
berpendapat sebagai berikut:
(Kepercayaan, bahwa 25 Desember adalah hari lahir Yesus yang pasti tidak ada buktinya.
Kalau kita percaya cerita Lukas tentang hari lahir itu dimana gembala-gembala waktu malam
menjaga di padang di dekat Betlehem, maka hari lahir Yesus tentu tidak dimmusim dingin di saat
suhu di negeri pegunungan Yudea amat rendah sekali sehingga saljumerupakan hal yang tidak
mustahi. Setelah terjadi banyak perbantahan tampaknya hari lahir tersebut diteroma
penetapannya kira-kira tahun 3000 Masehi)

Untuk menyibak tabir natal pada tanggal 25 Desember yang diyakini sebagai Hari Kelahiran
Yesus, marilah kita simak apa yang diberitakan oleh Bibel tentang kelahiran Yesus sebagaimana
dalam Lukas 2:1-8 dan Matius 2:1,10,11(Markus dan Yohanes tidak menuliskan kisah kelahiran
Yesus)
Lukas 2:1-8
Pada waktu itu Kaisar Agustus mengeluarkan suatu perintah, menyuruh mendaftarkan
semua orag di seluruh dunia.
Inilah pendaftaran yang pertama kali diadakan sewaktu Kirenius menjadi wali negeri di
Siria. Maka pergilah semua orang mendaftarkan diri, masing-masing dikotanya sendiri.
Demikian juga Yusuf pergi dari kota Nazaret di Galilea ke Yudea, ke kota Daud yang brnama
Betlehem, karena ia berasal dari keluarga dan keturunan Daud supaya didaftarkan bersamasama dengan Maria, tunangannya yang sedang mengandung.
Ketika mereka disitu tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin, dan ia melahirkan
seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan
dibaringkannya didalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka dirumah penginapan.
Didaerah itu ada gembala-gembala yang tinggsl di padang menjaga kawanan ternak mereka
pada waktu malam.
Jadi, menurut Bibel, Yesus lahir pada masa kekuasaan kaisar Agustus yang sdaat itu yang
Pada Tahun Berapa Yesus Lahir?
sedang melaksanakan sensus penduduk(7M=579 Romawi). Yusuf, Tunangan Maryam ibu Yesus
berasal dario Betlehem,maka mereka bertiga ke sana, dan lahirlah Yesus Bethlehem, anak sulung
Umat Kriste beranggapan bahwa Yesus di lahirkan pada tahun 1, karen penanggalan Masehi
Maria. Maria membungkusnya dengan kain lampin dan membaringkannya dalam yang dirancang oleh Dionysius justru dibuat dandisesuaikan dengan tahun kelahira Yesus. Namun
palungan(tempat makana sapi, domba yang terbuat dari kayu). Peristiwa itu terjadi pada malam Injil Lukas 2:1 (Telah dikutip sebelumnya) menyatakan Yesus lahir dalam masa pemerintahan
hari dimana gembala sedang menjaga kawanan ternak mereka di padang rmput.
Kaisar Agustus jadi antara tahun 27 Sebelum Masehi-14 Sesudah Masehi. Sedangkan Matius
Menurut Matius 2:1, 10,11

2:1(juga telah dikutip) menyatakan Yesus lahir dalam masa pemerintahan raja Herodes Agung:
tahun 37 Sebelum Masehi-4 Sesudah Masehi.
Ternyata antara pemahaman yang beredar di kalangan umat Kristen tentang kelahiran Yesus
dengan berita yang disampaikan oleh Injil, Lukas maupaun Matius, tidaklah menunjukkan suatu
kepastian, sehingga ilmuwani-ilmuwan mereka ada yang menyatakan Yesus lahir tahun 8Sebelum
Masehi, tahun 6 Sebelum Masehi, tahun 4 Sesudah Masehi, Antara lain kita kutip buku tulisan
Rev.Dr.Charles Franciss Petter, MA, B.D, S.T.M. yang berjudul , The Lost Years of Jesus
Revealed hal 119 sebagai berikut:
(Pada abad ke-19 setelah terbukti dan akhirnya diakui bahwa Herodes telah mati 4tahun
sebelum masehi dan setelah ditetapkan, bahwa menurut cerita Matius (2:16) raja Herodes
memerintahkan pemunuhan kanak-kanak umur/dibawah umur dua tahun untuk membinasakan
Yesus yang masih bayi yang katanya bakal jadi raja orang-orang Yahudi, maka jelaslah tanggal
lahir Yesus harus di geser ke belakang, paling sedikit 4tahun sebelum masehi. Masa kini pra
sarjana lebih condong menggeserkan tanggal lahirnya Yesus itu 5 sampai 6 tahun ke belakang
tahun masehi. Kesulitan menentukan tanggasl kelahiran Yesus, kehidupannya, dan kematiannya
terpaksa ditimbulkan kembali karena adanya keterangan-keterangan yang banyak terdapat
dalamgulungan-gulungan Essene(yang terdapat di gua Qamran) malah soal-soal yang
berhubungan dengan ketuhannannya juga harus dibangkitkan kembali).
Jadi sampai hari inipun tidak ada kejelasan tahun berapa Yesus dilahirkan.
Asal Usul Perayaan Natal 25 Desember
Perintah untuk menyelenggarakan peringatan Natal tidak ada dalam Bibel dan Yesus tidak
pernah memberikan contoh ataupaun memerintahkan pada muridnya untuk menyelenggarakan
peringatan kelahirannya.
Perayaan Natal baru masuk dalam ajaran Kristen Katholik pada abad ke-4 M. Dan peringatan
inipun berasal dari up[acara adat masyarakat penyembah berhala. Dimana kita ketahui bahwa
abad ke-1 sampai abad ke -4 M dunia masih dikuasai oleh imperium Romawi yang paganis
politheisme.
Ketika Konstantin dan rakyat Romawi menjadi pewnganut agam Katholik, mereka tidak
mampu meninggalkan adat/budaya pagannya, apalgi terhadap pesta rakyat untuk memperingati
hari Sunday (sun=matahari; day=hari) yaitu kelahiranDewa Matahari 25 Desember.
Mka supaya agama Katholik bisa diterima dalam kehidupan masyarakat Romawi diadakanlah
sinkretisme (perpaduan agama-budaya/penyembah berhala), dengan cara menyatukan perayaan
kelahiran Sun of God (Dewa Matahar) dengan kelahiran Son Of God(Anak Tuhan=Yesus).
Maka pada konsili tahun 325, Konstantin memutuskan dan menetapkan tanggal 25 Desember
sebagai hari kelahiran Yesus. Juga diputuskan pertama, hari Minggu(Sunday=hari matahari)
dijadikan sebagai pengganti hari sabat yang menurut hitungan jatuh pada Sabtu.
Kedua, lambang dewa matahari yaitu sinar yang bersilang dijadikan lambang Kristen.
Ketiga,membuat patung-patung Yesus untuk menggantikan patung dewa matahari.
Sesudah Kaisar Konstantin memeluk agama katholik pada abad ke-4 Masehi, maka rakyat
pun beramai-ramai ikut memeluk agama Katholik. Inila prestasi gemilang hasil proses sinkretisme
Kristen oleh kaisar Konstantin dengan agama paganisme politheisme nenek moyang.
Demikian asal usuk Christmas atau Natalyang dilestarikan oleh orang-orang Kristen di
seluruh dunia sampai sekarang.

Darimana kepercayaan paganisme politheisme mendapat ajaran tenteng dewa Matahari yang
diperingati tanggal 25 Desember?
Mari kita telusuri melalui Bibel maupun sejarah kepercayaan paganis yang dianut oleh
bangsa Babilonia kuno didalam kekuasaan raja Nimrod(Namrud)
H.W. Armstrong dalam bukunya The Plain Truth About Christmas, Worldwide Church of
God, California USA,1994, menjelaskan;
Namrud cucu Ham, anak nabi Nuh adalah pendiri sistem kehidupan msyarakat Babilonia
kuno. Nama Nimrod dalam bahasa Hebrew(Ibrani) berasal dari kata maradyang artiya:Dia
membangkang atau Murtad antara lain dengan keberaniannya mengawini ibu kandungnya
sendiri bernama Semiramis
Namun usia Namrud tidak sepanjang ibu sekaligus istrinya. Maka setelah Namrud mati
Semiramis menyebarkan ajaran, bahwa roh Namrud tetap hidup selamanya, walaupun jasadnya
telah mati. Maka dibuatlah olehnya perumpamaan pohonEvergreenyang tumbuh dari sebatang
kayu mati.
Maka untuk memperingati kelahirannya dinyatakan bahwa namrud selalu hadir di pohon
Evergreen dan meinggalkan bingkisan yang digantungkan diranting-ranting pohonitu. Sedangkan
kelahiran Namrud dinyatakan tanggal 25 Desember. Inilah asal usul pohon Natal.
Lebih lanjut Semiramis dianggap sebgai Ratu Langit oleh rakyat Babilonia, kemudia
Namrud dipuja sebagai anak suci dari surga
Putaran jaman menyatakan bahwa penyembah berhala versi Babilonia ini berubah menjadi
Mesiah palsu, berupa dewa Ba-al anak dewa Matahari dengan obyek penyembahan ibu dan
Anak(Semiramis dan Namud) yang lahir kembali. Ajaran tersebut menjalar ke negara lain: Di
Mesir berupa Isis dan Osiris, di Asia bernama Cybele dan Deoius, di Roma disebut Fortuna
dan Yupiter. Bahkan di yunani, Kwam In di cina, jepang dan Tibet, India , Persia , Afrika,
Eropa, dan Meksiko juga ditemukan adat pemujaan terhadap dewa Madonna dan lain-lain.
Dewa-dewa berikut dimitoskan lahir pada tanggal 25 Desember, dilahirkan oleh gadis
perawan (tanpa bapak), mengalami kematian(salib) dan dipercaya sebagai juru selamat(Penebus
Dosa):
1.
Dewa Mithras (Mitra) di iran, yang juga diyaklini dilahirkan dalam sebuah gua dan
mempunyai 12 orang murid. Dia juga disebut sebagai Sang Penyelamat, karena ia pun
mengalami kematian, dan dikuburkan, tapi bangkit kembali. Kepercayaan ini menjalar
hingga eropa. Konstantin termasuk salah seorang pengagum sekaligus penganut
kepercayaan ini.
2.
Apollo, yang terkenal memiliki 12 jasa dan mengasai 12 bintang/planet.
3.
Hercules yang terkenal sebagai pahlawan perang tak tertandingi.
4.
Ba-al yang disembah orang-orang Israel adalah dewa penduduk asli tanah kanan yang
terkenal juga sebagai dewa kesuburan.
5.
Dewa Ra, sembahan orang-orang mesir kuno; Kepercayaan ini menyebar hingga ke
Romawi dan di peringati secara besar-bsaran dan dijadikan sebagai pesta rakyat.
Demikian juga Serapsis, Attis, Isis, Horus, Adonis, Bacchus, Krisna, Osiris, Syamas, Kybele,
dan lain-lain. Selain itu ada lagi tokoh/pahlawanpada suatu bangsa yang oleh mereka diyakini
dilahirkan oleh perawan, antar lain Zorates (bangsa Persia0 dan Fo Hi(bangsa Cina).
Demikian pula pahlawan-pahlawan Helenisme: Agis, Celomenes, Eunus, Soluius,
Aristonicus, Tibarius, Grocecus, Yupiter, Minersa, Easter.

Jadi, konsep bahwa Tuhan itu dilahirkan seorang perawan pada tanggal 25 Desember,
Menurut para ahli, pada abad-abad permulaan, Natal tidak pernah dirayakan oleh
disalib/dibunuh kemudian dibangkitkan, sudah ada sejak zaman purba.
umat Kristen. Pada umumnya umat Kristen hanya merayakan hari kematian orangKonsep/dogma agama bahwa Yesus adalah anak Tuhan dan bahwa Tuhan mempunyai tiga
orang terkemuka saja, dan tidak pernah merayakan hari kelahiran orang
pribadi, dengan sangat mudahnya diterima oleh kalangan masyarakat romawi karena mereka
tersebut....(Perjamuan Suci, yang termaktub dalam kitab Perjanjian Baru hanyalah
telah memiliki konsep itu sebelumnya. Mereka tinggal mengubah nama-nama dewa menjadi
untuk mengenang kematian Yesus Kristus)...Perayaan Natal yang dianggap sebagai hari
Yesus. Maka dengan jujur Paulus mengakui bahwa dogma-dogma tersebut hanyalah
kelahiran Yesus, mulai diresmikan pada abad ke-14 M. Pada abad ke-5 M. Gereja Barat
kebohongan yang sengaja dibuatnya. Kata Paulus kepada jemaat di Roma:
memerintahkan kepada umat Kristen untuk merayakan hari kelahiran Yesus, yang
Tetapi jika kebesaran Allah oleh dustaku semakin melimpah bagi kemuliaannya, mengapa
diambil dari hari pesta bangsa Roma yang merayakan hari Kelahiran Dewa
aku masih dihakimi lagi sebagai orang berdosa?(Roma3:7)
Matahari. Sebab tidak seorangpun mengetahui hari kelahiran Yesus.
Mengenai kemungkinan terjadinya pendustaan itu, Yesus telah mensinyalir lewat pesannya:
Jawab Yesus kepada mereka : Waspadalah supaya jangan ada orang yang menyesatkan
PANDANGAN TIGA AGAMA TENTANG YESUS
kamu! Sebab banyak orang akan datang dengan mmakai namaku dan berkata Akulah Yahudi
Mesias, dan mereka akan menyesatkan banyak orang. (Matius 24:4-5).
1. Yesus lahir dari perbuatan zina; mengaku menjadi Mesias yang dinantikan bangsa Israel.
2. Yesus layak mati disalib sebagai hukuman terhadap pengakuaanya sebagai Mesias.
Pandangan Bibel Tentaag Upacara Natal
Kristen
1. Yesus adalah Tuhan putra, pribadi kedua Tuhan.
Untuk mengetahui pandanganBibel tentang perayaan Natal yang diwarisi dari tradisi paganisme,
2. Yesus mengalami kematian di kayu salib untuk menebus dosa warisan umat manusia.
baiklah kita telaah Yeremia 10:2-4:
Islam
Beginilah firman Tuhan: Janganlah biasakan dirimu dengan tingkah langkah bangsa-bangsa,
1. Yesus lahir karena ketentuan Allah (kalimat Allah), dilahirkan ibundanya, Siti Maryam
janganlah gentar terhadap tanda-tanda dilangit, sekalipun bangsa-bangsa gentar terhadapnya.
binti Imran dalam keadaan suci (fitrah)
Sebab yang disegani bangsa-bangsa adalah kesia-siaan. Bukankah berhala itu pohon kayu yang
2. Yesus adalah salah seorang utusan Allah, bukan Tuhan, sebagaimana penjelasan surat Al
ditebangdari hutan, yang dikerjakan dengan pahat oleh tukang kayu? Orang memperindahnya
Maidah/5:73.
dengan emas dan perak; orang memperkuatnya dengan paku dan palu supaya tidak goyang.
Sesungguhnya kafirlah orang-orang yang mengatakan bahwasannya Allah salah satu dari
Demikianlah pandangan Bibel tentang upacara Natal, yaitu melarang orang Kristen
tiga, padahal sekali-kali tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Tuhan Yang Maha
mengikutikebiasaan bangsa-bangsa peyembah berhala.
Esa. Jika mereka tidak berhenti dari apa yang mereka katakan itu, pasti orang-orang kafir
Selanjutnya mari kita simak penjelasan dalam Yeremia 10:5.
diantara mereka akan tertimpa siksaan yang pedih..
Berhala itu sama seperti orang-orangan dikebun mentimun. Tidak dapat berbicara; orang
3. Yesus diselamatkan Allah dari kematian di kayu salib.
harus mengangkatnya, sebab tidak dapat melangkah. Janganlah takut kepadanya, sebab berhala
itu tidak dapat berbuat jahat, dan berbuat baikpun dia tidak dapat.
MENATA SIKAP
Sumber-sumber Kristen yang Menolak Natal
Dengan menyadari segala kekeliruan dogma seperti yang telah saya paparkan diatas,
1. Cztolic Encyclopedia, edisi 1911 tentang Christmas:Natal bukanlah upacara gereja
maka
sepantasnya
jika kita memperbaharui keyakinan kita. Pertama, bahwa Yesus bukan anak
yang pertama.......melainkan ia diyakini berasal dari mesir, perayaan yang
diselenggarakan oleh para penyembah berhala dan jatuh pada bulan Januari, kemudian Tuhan, dan bukan Tuhan itu sendiri. Kedua, Yesus (Isa Al Masih putra Maryam), tidak
dilahirkan pada tanggal 25 Desember. Penetapan kelahiran beliau pada tanggal tersebut hanyalah
dijadikan hari kelahiran Yesus.
hasil adopsi ajaran paganisme politheisme.
Dalam buku yang sama, tentang Natal Day dinyatakan sebagai berikut:
Ketiga, sikap toleransi terhadap agama-agama bukan berarti meyakini, apalagi
Didalam kitab suci tidak ad a seorangpun yang mengadakan upacara atau
mengikuti,
ajaran agama-agama tersebut. Maka, selalu relevan untuk memahami Fatw Majelis
menyelenggarakan perayaan untuk merayakan hari kelahiran Yesus. Hanyalah orangUlama
Indonesia
tentang Perayaan Natal Bersama (lampiran-I).
orang kafir saja (seperti Firaun dan Herodes) yang berpesta pora merayakan hari
Keempat,
oleh karena itu, keyakinan bahwa 25 Desember adalah hari lahir Tuhan
kelahirannya ke dunia ini.
Yesus,
yang
terbukti
batal itu, tidak sah dijadikan propaganda toleransi. Artinya arti toleransi
2. Encyclopedia Britanica, edisi 1946 menyatakan:
Natal bukanlah upacara gereja abad pertama, Yesus Kristus atau para muridnya tidak menjadi salah jika masuk pada wilayah membenaran keyakinan agama lain. Maka aplikasi dari
pernah menyelenggarakannya, dan bibel juga tidak pernah menganjurkannya. Upacara sikap ini adalh bahwa umat Islam sama sekali tidak berhak ikut, bahkan menyambut atau
berpartisipasi, terhadap perayaan natal yang dibesar-besarkan gaungnya setiap Desember.
ini diambil oleh gereja dari kepercayaan kafir penyembah berhala.
3. Encyclopedia Americana, edisi tahun 1944 menyatakan:

Lampiran 1
FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA
Tentang Prerayaan natal bersama
Memperhatikan:
1. Perayaan Natal Bersama pada akhir-akhir ini disalah artikan oleh sebagian umat Islam
dan disangka sama dengan umat Islam merayakan Maulid Nabi Besar Muhammad Saw.
2. Karena salah pengertian tersebut ada sebagian orang Islam yang ikut dalam perayaan
Natal Dan duduk dalam kepanitian Natal.
3. Perayaan Natal bagi orang-orang Kristen adalah merupakan ibadah.
Menimbang:
1. Umat Islam perlu mendapat petunjuk yang jelas tentang Perayaan Natal Bersama.
2. Umat Islam agar tidak mencampuradukan aqidah dan ibadahnya dengan aqidah dan
ibadah agama lain.
3. Umat Islam harus berusaha untuk menambah iman dan takwanya kepada Allah SWT.
4. Tanpa mengurangi usaha umat Islam dalam Kerukunan Antar Umat Beragama di
Indonesia.
Meneliti kembali: Ajaran-ajaran agama Islam, antara lain:
A. Bahwa Umat Islam diperbolehkan untuk bekerja sama dan bergaul dengan umat agamaagama lain dalam masalah-masalah yang berhubungan dengan masalah keduniaan,
berdasarkan atas:
1. Al Quran surat Al Hujurat ayat 13:
Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu sekalian dari seorang laki-laki dan
seorang perempuan dan Kami menjadikan kamu sekalian berbangsa-bangsa dan bersukusuku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara
kamu di sisi Allah adalah orang yang paling bertaqwa(kepada Allah), sesungguhnya Allah
Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.
2.Al Quran surat Lukman ayat 15:
Dan jika kedua orang tuamu memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu
yang kamu tidak ada pengethuan tentang ini, maka janganlah kamu mengikutinya, dan
pergaulilah keduanya di dunia ini dengan baik. Dan ikutilah jalan orang yang kembali
kepadaKu, kemudian kepadaKulah kembalimu, maka akan kuberitakan kepadamu yang telah
kamu kerjakan.
2. Al Quran surat Mumtahanah ayat 8:
Allah tidak melarang kamu (umat Islam) untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap
orang-orang (beragama lain)yang tidak memerangi kamu karena agama dan tidak pula
mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku
adil.
B. Bahwa uamt Islam tidak boleh mencampuradukkan agamanya dengan aqidah dan
peribadatan agama lain, berdasarkan:
1. Al Quran surat Al Kafirun ayat 1-6:
Katakanlah: hai orang-orang kafir, aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah.
Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah.Dan aku tidak pernah menjadi
penyembah apa yang kamu sembah. Dan kamu tidak pernah pula menjadi penyembah Tuhan
yang aku sembah. Untukmulah agamau dan untukkukah agamaku.
2.Al Quran surat Al Baqarah ayat 42:

Dan janganlah kamu campur-adukkan yang hak dengan yang bathil, dan jangan kamu
sembunyikan yang hak itu, sedangkan kamu mengetahuinya.
C. Bahwa umat Islam harus mengakui kenabian dan kerasulan Isa Al Masih bin Maryam
sebagaimana pengakuan mereka kepada nabi dan rasul yang lain, berdasarkan ayat:
1. Al Quran surat Maryam ayat 30-32:
Berkata Isa: Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al Kitab(Injil) dan Dia
menjadikan aku seorang seorang Nabi. dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkahi
dimana saja aku berada, dan Dia memerintahkan kepadaku mendirikan sholat dan
menunaikan zakat selamaaku hidup (dan Dia memerintahkan aku)berbakti kepada
ibuku(Maryam) dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka.
2.Al Quran surat Al Maidah ayat 75:
Al Masih putra Maryam itu hanyalah seorang rasul yang sesungguhnya telah berlalu
sebelumnya beberapa rasul dan ibunya seorang yang sangat benar. Kedua-duanya biasa
memakan makanan (sebagai manusia). Perhatikanlah bagaimana Kami menjelaskan kepada
mereka (Ahli Kitab) tanda-tanda kekuasaan (Kami), kemudian perhatikanlah bagaiman
mereka berpaling (dari memperhatikan ayat-ayat Kami itu)
3.Al Quran surat Al Baqarah ayat 285:
Rasul (Muhammad ) telah beriman kepada Al Quran yang telah diturunkan kepadanya
dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman; semuanya beiman kepada Allah,
malikat-malaikatNya, kitab-kitabNya, dan rasul-rasulNya (mereka mengatakan): Kami tidak
membeda-bedakan antara seorang pun (dengan yang lain) dari rasul-rasulNya dan mereka
mengatakan: Kami mendengar dan kami taat. (Mereka berdoa) Ampunilah ya Tuhan kami
dan kepada Engkaulah tempat kembali.
D. Bahwa barang siapa berkeyakinan bahwa Tuhan itu lebih dari satu, Tuhan itu mempunyai
anak dan Isa Al Masih itu anaknya, maka itu kafir dan musyrik, berdasarkan atas:
1.Al Quran surat Al Maidah ayat 72:
Sesungguhnya telah kafir orang-orang yang berkata: Sesungguhnya Allah itu ialah Al
Masih putra Maryam. Padahal Al Masih sendiri berkata: Hai bani Israel, sembahlah Allah
Tuhanku dan Tuhanmu. Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan)
Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya sorga dan tempatnya ialah neraka, tidak
adalah bagi orang zalim itu seorang penolong pun.
2.Al Quran surat Al Maidah ayat 73:
Sesungguhnya kafirlah orang-orang yang mengatakan: Bahwa Allah itu adalah satu dari
yang tiga(Tuhan itu adac tiga), padahal sekali-kali tidak ada Tuhan selain Tuhan Yang Esa.
Jika mereka tidak berhenti dari apa yang mereka katakan itu, pasti orang-orang kafir itu
akan disentuh siksaan yang pedih.
3.Al Quran surat At Taubah ayat 30:
Orang-orang yahudi berkata Uzair itu anak Allah dan orang-orang Nasrani berkata Al
Masih itu anak Allah. Demikian itulah ucapan dengan mulut mereka, mereka meniru
ucapan/perkataan oran-orang kafir yang terdahulu, dilaknati Allah mereka, bagaimana
mereka sampai berpaling.
E.Bahwa Allah pada hari kiamat nanti akan menanyakan Isa, apakah dia pada waktu di dunia
menyuruh kaumnya agar mereka mengakui Isa dan ibunya (Maryam) sebagi Tuhan. Isa
menjawab :Tidak. Hal itu berdasarkan atas Al Quran surat Al Maidah ayat 116-118:

Dan (ingatlah) ketika Allah berfirman; Hai Isa putera Maryam, adakah kamu mengatakan
kp\epada manusia (kaumku): Jadikanlah aku dan ibuku dua orang Tuhan selain Allah? Isa
menjawab: Maha Suci Engkau (Allah), tidaklah patut bagiku mengatakan apa yang bukan
hakku (mengataknnya). Jika aku telah mengataknnya tentu Engkau telah mengetahuinya.
Engkau mengetahui apa yang ada pada diriku sedangkan aku tidak mengetahui apa yang
ada pada diri Engkau. Sesungguhnya Eungkau Maha Mengetahui perkara yang ghaib. Aku
tidak pernah mengatakan kepada mereka kecuali apa yang E n g k a u P e r i n t a h k a n
K e p a d a k u (mengatakannya), yaitu : Sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu dan aku
menjadi saksi terhadap mereka selama aku berada diantara mereka. Engkaulah pengawas
dan saksi atas segala sesuatu. Jika Engkau menyiksa mereka, maka sesungguhnya mereka
adalah hamba-hambaMu dan jika Engkau mengampunkan mereka, maka sesungguhnya
Engkau Maha Kuasa lagi Maha Bijaksana.
F.Islam mengajarkan bahwa Allah SWT itu hanya satu berdasarkan atas Al Quran surat Al
Ikhlas:
Katakanlah: Dialah Allah Yang Maha Esa, Allah adalah Tuhan yang segala sesuatu
bergantung kepadaNya. Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan. Dan tidak ada
seorangpun/sesuatu yang setara dengan Dia.
G.Islam mengajarkan kepada umatnya untuk menjauhkan diri dari hal-hal yang syubhat dan
dari larangan Allah SWT untuk mendahulukan menolak kerusakan daripada menarik
kemaslahatan, berdasarkan atas:
1.Hadist Nabi dari Numan bin Basyir:
Sesungguhnya apa-apa yang halal itu telah jelas dan apa-apa yang haram pun telah
jelas, akan tetapi di antara keduanya itu banyak yang syubhat(sebagian halal sebagian
haram), kebanyakan orang tidak mengetahui yang syubhat itu. Barangsiapa yang
memelihara diri dari yang syubhat itu, maka bersihlah agamanya dan kehormatannya, tetapi
barang siapa jatuh pada yang syubhat maka berarti ia telah jatuh kepada yang haram,
misalnya semacam orang yang menggembalakan binatang di sekitar daerah larangan maka
mungkin sekali binatang disekitar daerah larangan itu. Ketahuilah bahwa setiap raja
mempunyai larangan dan ketahuilah bahwa larangan Allah
ialah apa-apa yang
diharamkanNya (oleh karena itu yang haram jangan didekati).
2.Kaidah Ushul Fikih
Menolak kerusakan-kerusakan itu didahulukan daripada menarik kemaslahatankemaslahatan (jika tidak demikian sangat mungkin mafasid-nya yang diperoleh, sedangkan
mashalih-nya tidak dihasilkan).
Majelis Ulama Indonesia menfatwakan:
1. Perayaan Natal di Indonesia meskipun tujuannya merayakan dan menghormati
Nabi Isa as, akan tetapi Natal itu tidak dapat dipisahkan dari soal-soal yang
ditegaskan diatas.
2. Mengikuti upacara Natal bersama bagi umat Isalam hukumnya haram.
3. Agar umat Islam tidak terjerumus kepada syubhat dan larangan AllahSWT
dianjurkan untuk tidak mengikuti kegiatan-kegiatan perayaan Natal.
Jakarta, I Jumadil Awwal 1401 H
_____________________
7 M a r e t 1981 M

Anda mungkin juga menyukai