Anda di halaman 1dari 10

Mengenal Gerakan Yahudi

Sabtu, 15 Pebruari 2003


Oleh : marindopalar@asiamail.commarindopalar@asiamail.com

Apakah gerakan Yahudi itu ada ?


Bagaimana bentuk dan cara kerjanyanya ?
Apa atau siapa sasarannya?
Berdasarkan situasi dan kondisi ummat yang terjadi saat ini kita dapat menilai apakah di
Indonesia ini gerakan Yahudi itu memang ada .

SIAPAKAH YAHUDI ITU ?


Nama Yahudi barangkali diambil dari Yehuda. Yehuda adalah salah seorang putra nabi Yakub
(Kejadian 29: 22) yang kemudian hari dijadikan nama salah satu kerajaan Israel yang pecah
menjadi dua, setelah Solomon (Sulaiman) meninggal (1 Raja-Raja 12). Sedangkan nama
Israel adalah nama yang diberikan Tuhan kepada Yakub, setelah Yakub memenangkan
pergulatan melawan Tuhan (Kejadian 32:28). Karena dosa-dosanya yang sudah tidak
termaafkan lagi, bangsa Israel ini dihukum oleh Tuhan dengan menghancurkan kerajaan yang
mereka miliki (2 Raja-Raja 17:7-23). Al-Qur’an memperingatkan ummat Islam, agar berhati-
hati terhadap orang-orang Yahudi ini, karena mereka tidak akan pernah senang kepada ummat
Islam, sebelum ummat Islam mengikuti agama mereka (Al-Baqarah ayat:120). Dan mereka,
bangsa Yahudi tersebut tidak akan henti-hentinya memerangi ummat Islam, sampai mereka
dapat memurtadkan umat dari ke Islamannya (Al-Baqarah :217). Dalam surat Al-Maidah:87,
Allah swt juga memperingatkan, bahwa yang paling keras pemusuhannya dengan Islam
adalah orang-orang Yahudi dan kaum musyrik.
Bangsa Yahudi sangat terobsesi oleh kitab suci mereka, bahwa hanya merekalah satu-satunya
bangsa yang dipilih oleh Tuhan untuk menguasai dunia ini. Bukankah Tuhan juga yang
menyatakan kepada nenek moyang mereka Ibrahim, bahwa dari keturunan Ibrahimlah Tuhan
akan menurunkan raja-raja didunia ini. Bagi mereka, keturunan Ibrahim hanyalah anak cucu
yang lahir dari Sarah, isteri pertama Ibrahim, sehingga keberadaan Ismael anak sulung
Ibrahim dari Hajar, dianggap tidak ada. Atas kecongkakkan dan kesombongan ini, Tuhan
murka kepada bani Israel. Beratus-ratus tahun mereka menjadi warga negara kelas kambing
yang tertindas di negeri Fira’un. Setelah Musa berhasil membawa mereka keluar dari Mesir,
bangsa Israel sempat mempunyai kerajaan yang dibangun oleh Daud dan mencapai masa
keemasannya ditangan Solomon. Kerajaan yang kemudian pecah menjadi dua karena intrik
anak-anak Solomon, lalu menjadi lemah dan akhirnya mereka dijajah oleh Fir’aun Nekho (2
Raja-Raja 23:31-35). Diusir sebagai orang buangan oleh Nebukadnezar bangsa Babilonia (2
Raja-Raja 25:1-21). Dijajah oleh Romawi. Dimusnahkan oleh Nazi, Jerman. Kesemuanya itu
adalah hukuman Tuhan, kepada bangsa yang oleh Yesus (Isa al Masih) disebut sebagai
keturunan bangsa ular beludak (Matius 23:33). Hukuman tersebut tidak membuat mereka
jera, dan bertobat. Malah menjadikan dendam kesumat dihati bangsa ini untuk melawan
Tuhan, Allah Maha Pencipta.
Kecongkakkan mereka dengan menganggap diri sebagai bangsa pilihan Tuhan satu-satunya
yang berhak memerintah dunia ini, membuat mereka dengan sombongnya bersumpah, untuk
memerangi agama lain selain agama mereka dengan segala cara, persis ketika Iblis
bersumpah kepada Tuhan untuk memperdayai anak cucu Adam, sampai dunia kiamat nanti.
Tuhanpun memperingatkan ummat Islam, melalui Al-Qur’an untuk berhati-hati terhadap tipu
daya Yahudi ini.
ORGANISASI RAHASIA YAHUDI
Untuk mewujudkan impian dan dendam kesumatnya, bangsa Yahudi mendirikan bermacam-
macam organisasi, baik yang terang-terangan, maupun bawah tanah. Semua organisasi
Yahudi mempunyai satu tujuan yang sama, yaitu membangun Israel Raya, menurut yang
mereka interpretasikan dari kitab suci mereka. Diantara organisasi-organisasi ini adalah
Illuminati dan Freemasonry yang gerakannya berkedok keagamaan, sosial prestisius dan
sangat rahasia.
Pegangan mereka adalah kitab Talmud. Yang merupakan kitab setan, karena sangat jauh
menyimpang, bahkan mungkin bertolak belakang dengan ajaran Taurat.
Illuminati, mungkin organisasi yang paling tua dikalangan Yahudi. Organisasi ini sudah ada
ketika Isa al Masih mulai berdakwah. Tujuannya ketika itu adalah menghasut orang agar
tidak menerima ajaran Nabi itu. Ini, mungkin disebabkan karena kekecewaan mereka
terhadap Isa Al Masih. Sesungguhnya, bangsa Yahudi diberitahu oleh kitab suci mereka
bahwa akan datang seorang raja Israel yang akan membebaskan mereka dari penindasan.
Ketika Isa Al Masih mulai menjalankan tugasnya sebagai Nabi, mereka berharap semoga
inilah orang yang dijanjikan oleh kitab suci mereka. Namun, mereka kecewa dan berubah
menjadi benci, ketika Isa Al Masih, malah mencela mereka. Dan ketika Isa mengatakan
bahwa kerajaannya bukan dibumi ini, melainkan dilangit, yaitu kerajaan surga, kebencian
mereka memuncak sehingga kemudian mereka berkomplot dengan penguasa Romawi untuk
membunuh Isa. Setelah ajaran asli yang dibawa Isa dapat mereka belokkan sedemikian rupa,
melalui Paulus dari Tarsus, Islam datang dari negeri padang pasir, jauh dari tanah Palestina
dimana para Nabi biasanya diturunkan. Ajaran baru ini, disampaikan oleh seorang Arab,
bangsa keturunan Ismael, yang dalam pandangan mereka adalah anak seorang budak yang
hina. Meskipun kitab suci mereka menyatakan bahwa raja yang dijanjikan itu, yang mereka
tunggu-tunggu akan datang dari salah seorang saudara mereka, mereka bersikeras untuk tidak
mengakui bahwa Ismael adalah juga saudara mereka karena dia adalah juga keturunana
Ibrahim.

Sekarang Yahudi dan Nasrani bergandengan tangan untuk menghancurkan Islam.


Metoda penghancuran yang mereka lakukan dapat dibagi dalam empat cara yang saling
terkait, yaitu : (1) penguasaan sistim informasi, (2) menciptakan kondisi ketergantungan,
melalui ekonomi dan militer, (3) devide et impera, dan (4) terakhir pembasmian harakah
Islamiyah. Untuk dapat menghancurkan Islam, hal pertama yang harus dilakukan simpel saja,
yaitu MENJAUHKAN GENERASI MUDA ISLAM DARI AKIDAH DAN SYARIAT
AGAMANYA. Untuk itu, sistim komunikasi dan informasi media massa perlu dikuasai. Ini
telah dicanangkannya, jauh sebelum teknologi informasi modern seperti sekarang ini
ditemukan. Siapa yang menguasai kantor-kantor berita seperti Reuter, Assosiated Press,
United Press International, surat kabar Times dan jaringan telivisi terkenal dunia serta
perusahaan film di Holywood. Semuanya adalah bangsa Yahudi. Reuter didirikan oleh Yahudi
Jerman, Julius Paul Reuter yang bernama asli Israel Beer Josaphat. Melalui jaringan
informasi dan media komunikasi massa inilah mereka menciptakan image negatif terhadap
Islam, seperti Islam Fundamentalis, Islam Teroris, dan lain sebagainya. Demikian gencarnya
propaganda ini, sampai-sampai orang Islam sendiri ada yang phobi Islam. Melalui
penguasaan terhadap jaringan telivisi dan film mereka memperkenalkan gaya hidup free sex,
yang sangat meracuni jiwa generasi muda Islam, kehidupan serba mewah yang membuat
generasi Islam tenggelam dalam khayalan kemewahan tersebut, emansipasi wanita yang
membuat wanita-wanita muslim menjadi jauh dari rumahnya, dan lain sebagainya.
Sedangkan aktor-aktor figurannya, adalah para wartawan, peliput berita, sutradara-sutradara,
yang mungkin saja tidak sadar telah menjadi alat dari skenario besar Yahudi tersebut dalam
menjauhkan generasi muda Islam dari akidah dan syariat agamanya. Dulu, mungkin 10 atau
20 tahun yang lalu, pesta dansa sangat tabu dilakukan. Sekarang hal tersebut merupakan hal
yang sangat biasa. Padahal, ketika berdansa, seorang laki-laki mau tak mau akan memeluk
seorang perempuan yang bukan muhrimnya. Lihatlah di mal-mal, terutama pada malam
minggu. Anda akan mudah sekali memergoki muda-mudi kita, yang benar-benar masih belia,
duduk berdempetan, kadang-kadang berangkulan, dan lain sebagainya. Hal-hal seperti ini
menjadi pemandangan biasa sekarang. Anda akan dianggap orang tua kuno kalau coba-coba
menegur mereka. Lihatlah iklan-iklan yang ditayangkan oleh statsiun TV di negeri kita. Dari
pagi sampai malam, banyak sekali mempertontonkan aurat. Hampir mustahil para orang tua
mengawasi acara apa yang boleh ditonton oleh anaknya.
Dibidang ekonomi, Yahudi telah sukses membuat negara-negara yang mayoritas
penduduknya Islam, menjadi sangat tergantung kepada lembaga-lembaga keuangan dunia,
seperti IMF, Bank Dunia dan lain-lainnya, tanpa dapat berbuat banyak. Dan kita menyanjung
mereka sebagai dewa penolong. Tanpa menyadari, bahwa begitu kita masuk kedalam
perangkap berupa bantuan ekonomi dari lembaga tersebut, boleh dikatakan tidak ada jalan
kembali. IMF dan Bank Dunia dikendalikan oleh AS, dan jangan lupa siapa yang berkuasa di
AS ?. Bukan presidennya, tetapi kelompok-kelompok Yahudi. Jangan mimpi seorang warga
negara AS, apakah dia dari partai republik atau demokrat, dapat menjadi presiden tanpa restu
kelompok Yahudi ini.
Coba ingat ! Pembangunan yang “berhasil” dilakukan di negara kita atas bantuan pinjaman
dari lembaga donor seperti Bank Dunia, yang terbukti membiarkan praktek korupsi
merajalela di Indonesia, tanpa pernah menghentikan pinjamannya. Kita berhasil melakukan
pembangunan fisik dengan bantuan mereka, tetapi pembangunan tersebut begitu keroposnya,
sehingga begitu terkena goncangan ekonomi, kita langsung ambruk dan belum bangkit
sampai detik ini. IMF berhasil mendikte kita, untuk melakukan kebijakan ekonomi dan
politik yang sesuai dengan selera mereka, yang terbukti sampai sekarang tidak mampu
mengembalikan kondisi ekonomi ke titik sebelum krisis.
Dunia Barat dan kroni-kroninya dibelahan dunia lainnya, yang sebagaian juga mengaku
muslim, yang telah berhasil di Yahudikan oleh gerakan iluminati dan freemasonry ini, sangat
takut kalau ummat Islam bersatu. Coba, bayangkan. Dalam Islam, seorang muslim adalah
saudara bagi muslim lainnya. Rasulullah sendiri yang mencontohkan bagaimana bentuk
persaudaraan tersebut. Apabila seluruh muslim didunia ini bersatu, kekuatan yang dapat
tercipta dari persatuan dan persaudaraan muslim tersebut akan membuat cita-cita mereka
membangun Israel Raya tidak akan terwjud. Karena itu, kekuatan Islam harus dihancurkan
pelan-pelan. Caranya, secara halus menjauhkan generasi muda Islam dari akidah dan syariat
agamanya, seperti yang disebutkan tadi. Apabila seseorang telah jauh dari akidah dan syari’at
agamanya, akan mudak sekali mencetak seseorang tersebut untk menjadi apa saja. Sedangkan
upaya mereka secara kasar, adalah dengan meredam bahkan membunuh setiap gerakan umat
Islam yang ingin menegakkan syariat dan akidah agamanya. Untuk itu, para pemimpin politik
dan militer dinegara-negara Islam harus dikuasasi, dan dijadikan agen iluminati atau
freemasonry. Coba pikirkan. Kenapa tidak satupun gerakkan Islam, atau partai politik Islam
atau pemerintahan Islam, yang langgeng dinegara-negara yang mayoritas penduduknya
Islam. ?. Di Mesir, gerakan Ikhwanul Muslimin, diberangus oleh pemerintahan Anwar Sadat
dan dilanjutkan oleh Mubarak. Di Aljazair, kemenangan partai Islam FIS dalam pemilu yang
paling demokratis dinegeri itu, tidak diakui. Turki menjadi begitu sekuler setelah tumbangnya
Kekhalifahan Islam Utsmani, bahkan melarang penarikan zakat yang dalam Islam hukumnya
wajib. Pemungut zakat disana, bahkan ditangkap dan dituduh maling. Di Malaysia, PAS
begitu ditakuti oleh UMNO. Bukan karena apa-apa, tapi karena identitas ke Islamannya.
Bagaimana dinegara kita ?. Perbedaan kecil dan tidak berarti antara Muhammadiyah dengan
NU, dibesar-besarkan oleh agen-agen tak terlihat, sehingga pada titik-titik tertentu, kedua
jama’ah ini bisa diagitasi sedemikian rupa sehingga sanggup berhadapan satu sama lain
sebagai musuh. Padahal, kitab sucinya sama, kiblatnya sama, bacaan shalatnya sama, nabinya
sama dan Tuhan yang disembah sedikitnya 5x sehari semalan, juga sama. Coba renungkan ini
!.
PENUTUP
Dari uraian-uraian diatas kita dapat melihat bahwa gerakan organisasi-organisasi Yahudi
begitu halus, menggunakan tangan orang lain untuk menghancurkan Islam. Karena mereka
takut kalau Islam bersatu, memegang teguh akidah dan menjalankan syariat agamanya secara
konsisten, cita-cita mereka untuk membangun Israel Raya pasti tidak akan tercapai. Untuk itu
mereka melakukan segala macam cara dan upaya menjauhkan umat Islam dari akidah dan
syariat agamanya. Mereka secara halus merekrut tokoh-tokoh politik hampir disemua negara-
negara didunia ini, bahkan yang berpenduduk mayoritas Islam, agar menjadi agen untuk
menekan, bahkan kalau perlu membasmi gerakan persatuan Islam tersebut.
Dulu dizaman Orde Baru, kelompok-kelompok yang menyandang nama Islam tidak diberi
ruang gerak. Bahkan ideologi negara mau dijadikan pengganti agama. Pernah terjadi
pelarangan siswi sekolah memakai jilbab. Sekarang ini, setelah kita dapat memilih presiden
dengan cara yang paling demokratis, pembantaian ummat Islam di Maluku tidak pernah
diselesaikan, bahkan seperti dibiarkan. Hubungan ekonomi dengan Yahudi (Israel) secara
diam-diam tetap diusahakan oleh pemerintah Gus Dur waktu itu. Sesuatu yang telah
diharamkan berdasarkan kesepakatan ulama, dihalalkan oleh presiden Gus Dur, padahal
masalah halal-haram dalam akidah Islam merupakan hal yang krusial. Akhir kata, semoga
Allah Yang Maha Kuasa dan Maha Pengasih dan Penyayang, masih mau mengulurkan
tanganNya, membantu bangsa kita menghadapi tantangan Yahudi ini. Tapi kita juga harus
ingat, bahwa Tuhan tidak akan merubah nasib suatu bangsa kalau bangsa tersebut tidak mau
merubah nasibnya.

Remaja Islam dikepung Velentine Day


Jumat, 14 Pebruari 2003
Pernah jalan-jalan di Mal, Toko buku-toko buku, pas bulan Februari ini coba deh kamu jalan-
jalan ke mal-mal, toko buku-toko buku, coba perhatikan di sekeliling anda, diatap-atap or
langit-langit terpampang gambar warna merah jambu, ada yg berbentuk dua buah hati jambu,
kayaknya sih meriah banget…apalagi pas kamu kamu sedang bersama doi, wuih kelihatan
romantis tis..tis..tis...(yg ini pasti perasaan kamu).

Memangnya, ada apa dengan bulan Februari sih, kok banyak terpampang gambar hati merah
jambu?, Di antara meriahnya warna merah jambu terpampang tulisan besar-besar “Happy
Valentine Day”, di TV dan Radio, majalah maupun Koran pun seolah tidak ingin ketinggalan
menampilkan iklan Hari Valentine, memanfaatkan isu valentine day dengan
menyelenggarakan acara-acara wah, apalagi hal ini juga dimeriahkan dengan remaja putra-
putri yang sedang asyik gaul. Ya itulah…hari valentine, or hari dimana kita berkasih sayang,
dulu pas SMA sih Cuma denger aja apa hari valentine day itu, tapi waktu itu nggak tahu apa
sih sebenarnya valentine day, apa lagi ikut merayakannya…

Pemandangan perayaan valentine day agaknya tidak lah telalu asing di Kota kota besar di
Indonesia, seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta dll. Dimana Remaja putra dan
putri, cewek cowok, walaupun masih SMP kelas I sudah kenal yang namanya budaya setan
ini, mereka biasanya menghabiskan perayaan ini dengan mengadakan lomba saling merayu
antara lawan jenis, saling memberikan bunga, permen kepada pacarnya, ngadain pesta musik
tdk peduli disitu terjadi percampuran pria dan wanita non-mahram, disertai dengan minuman
keras, sampek ajang buka-bukaan baju, membuang-buang uang ortunya sekena perutnya,
bahkan acara ini dijadikan justifikasi para cowok dan cewek untuk mengekspresikan hawa
nafsunya kepada lawan jenis, misalnya mencium pipi, memegang tangan, sampai adegan
syetan, nauudzu billahi min dzaliki. Lucunya perayaan ini pun rupanya tdk dimonopoli oleh
anak muda, para bapak-bapak dan Ibu-ibu, tante-tante pun tidak ketinggalan ‘bertaklid’
merayakan budaya sampah ini, seolah-oleh bertameng merayakan hari kasih sayang, mereka
menjustifikasi hal ini dengan merayakan bersama-sama dengan lawan jenisnya, saling
membagikan bunga, berpesta bahkan mencontoh seperti apa yg dilakukan “anak-anaknya”.

Yang miris yaitu, aktivitas ini telah menjarah remaja islam, remaja yang diwanti-wanti oleh
Kanjeng Nabi Muhammad saw, untuk tidak taqlid kepada cara hidup orang kafir. Untuk
selalu mengikatkan perilakunya agar merujuk pada islam, menjadikan halal haram sebagai
patokan dalam seluruh perbuatannya, malah larut dalam perayaan jahiliah ini dengan
meninggalkan akidah islam.

Lalu Mengapa sih remaja islam terprovokasi acara bejat ini?, bagaimana pula asal-usul
Valentine day?, dan bagaimana Pandangan Islam terhadap perayaan valentine day, serta sikap
yang harus kita ambil seperti apa?, berikut ini jawaban pertanyaan diatas.

Asal-Usul Valentine Day

Valentine Day biasa dirayakan tiap tanggal 14 Februari, Mengapa sampai ada valentine day ?,
Setidak-tidaknya ada beberapa legenda diantaranya; adalah Kerajaan Romawi, yang dipimpin
Kaisar Claudius II sekitar Abad III masehi, pada saat itu Kerajaan Romawi sering terlibat
dalam kampanye perang berdarah-darah dengan kerajaan lain. Saat itu banyak orang laki-laki
yang enggap bergabung dengan kesatuan militer yang dia kerahkan, alasannya adalah bahwa
mereka lebih mencintai istri dan keluarganya dan tdk mau meninggalkan mereka untuk
berperang apalagi perang yg memakan berbulan-bulan, bahkan tahunan. Kaisar yang kejam
tersebut mencari jalan dengan melarang perkawinan dan tidak mengijinkan perkawinan para
pemuda, diharapkan pemuda tersebut menjadi prajurit/tentara dlm kesatuan militer, menurut
Kaisar prajurit yang bagus itu pemuda yg tidak menikah.

Melihat bentuk ketidakadilan, kesewenang-wenangan Penguasa Romawi tersebut, Seorang


pemuda yg bernama Valentinos atau orang yg bernama Valentine mempertahankan
percintaannya diwilayah kekuasaan Kaisar II, bahkan dia melaksanakan perkawinannya
dengan sembunyi-sembunyi kendati Sang Kaisar melarang hal ini. Akhirnya berita tentang
perkawinannya tercium juga oleh Sang Kaisar, Seketika itu Ia menangkap dan memenjarakan
Valentine hingga ia meninggal tanggal 14 Pebruari 270 Masehi.
Beberapa ratus tahun kemudian acara Valentine Day berkembang pesat seperti yg kita kenal
dewasa ini, pada waktu itu Agama Kristen lagi pesat-pesatnya berkembang di Eropa.

Sedangkan legenda yang lain menyatakan bahwa Ketika Valentine dipenjara di Romawi, Ia
tertarik dengan seorang gadis dan jatuh cinta kepadanya, gadis yang pernah mengunjunginya
selama masa penahananya, dimana gadis itu sendiri saudara dari orang yg memenjarakan
Valentine. Diduga Ia menulisi surat kepada gadis tersebut dan menandatanganinya “from
your valentine”. Paus Gelasius kemudian mendeklarasikan tanggal 14 Pebruari sebagai
Valentine Day sekitar abad 498 M.Demikianlah beberapa legenda seputar valentine day,
namun yang jelas bahwa masih terjadi kesamaran, dan bias seputar valentine day dan legenda
versi lain mengatakan bahwa valentine merupakan figur yang simpatik dan romantis dan
heroik.
Itulah sedikit tentang asal-usul hari valentine day dimana kemunculannya dari Kerajaan
Romawi, kendati berdasarkan ceritanya hanya seorang pemuda yg memberikan surat cinta
kepada seorang gadis namun sekarang tradisi merayakan valentine day telah berubah,
valentine day dirayakan dengan berbagai kemaksiatan, pelanggaran hukum syara’, dan diisi
berbagai aktivitas menghambur-hamburkan uang. Sangat jelas aktivitas yang sangat
bertentangan dengan hukum syara’ ini patut dijelaskan kepada umat islam, sehingga mereka
memahami keharaman perayaan valentine day ini, meninggalkannya.

Pandangan Islam terhadap Perayaan Valentine Day

Telah dijelaskan diatas mengenai aktivitas para remaja yang ikut-ikutan merayakan valentine
day dengan membabi buta, disertai dengan aktivitas campur baur antara lawan jenis, dan
perbuatan maksiat lain, lalu bagaimana sebenarnya hukum ikut merayakan valentine itu,
berikut akan saya paparkan.
Islam adalah akidah dan syariah, didalamnya mengatur seluruh kehidupan manusia tidak ada
satupun kehidupan yang tidak diatur oleh islam, setiap muslim wajib mengikatkan seluruh
perbuatannya dengan hukum syara’, diharamkan ia melakukan perbuatan tanpa mengetahui
status hukumnya, sebagaimana kaedah fikih, mengatakan “al aslu fi al af’al ataqiyudu li al
hukmi syar’i yang artinya “Asal (pokok/hukum) perbuatan itu terikat dengan hukum-hukum
syara”. Allah swt berfirman dalam Quran dalam surah An Nisa : 65 :

“Maka demi Tuhanmu, mereka (pada hakekatnya) tidak beriman hingga mereka menjadikan
kamu hakim terhadap perkara yang mereka perselisihkan, kemudian mereka tidak merasa
dalam hati mereka sesuatu keberatan terhadap putusan yang kamu berikan, dan mereka
menerima dengan sepenuhnya”

Dalam Surah Al Maidah : 49 Allah berfirman :

“dan hendaklah kamu memutuskan perkara di antara mereka menurut apa yang diturunkan
Allah, dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka. Dan berhati-hatilah kamu terhadap
mereka, supaya mereka tidak memalingkan kamu dari sebahagian apa yang telah diturunkan
Allah kepadamu. Jika mereka berpaling (dari hukum yang telah diturunkan Allah), maka
ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah menghendaki akan menimpakan mushibah kepada
mereka disebabkan sebahagian dosa-dosa mereka. Dan sesungguhnya kebanyakan manusia
adalah orang-orang yang fasik”.

Jelaslah dari ayat-ayat diatas, setiap muslim wajib mengikatkan seluruh perbuatannya dengan
apa yang Allah turunkan Al Quran dan As Sunnah, dan dilarang keras kita mengambil hukum
selain dari hal tersebut. Tidak dijadikan akidah islam sebagai ikatan pemutus seluruh
perbuatan manusia dewasa ini merupakan faktor kenapa banyak remaja sekarang terperosok
dalam perbuatan haram, disamping itu ketidakpahaman mereka terhadap hal tersebut, dan
budaya ikut-ikutan memainkan peranan ini.

'Berkasih-sayang' versi 'Valentine'an ini, haruslah diketahui terlebih dahulu hukumnya, lalu
diputuskan apakah akan dilaksanakan atau ditinggalkan. Dengan melihat dan memahami
asal-usul serta fakta pelaksanaan Valentine's Day, sebenarnya perayaan ini tidak ada sangkut
pautnya sedikitpun dengan corak hidup seorang Muslim. Tradisi tanpa dasar ini lahir dan
berkembang dari segolongan manusia (kaum/bangsa) yang hidup dengan corak yang sangat
jauh berbeza dengan corak hidup berdasarkan syariat Islam yang agung. Jika kita fahami nas-
nas syara' dengan lebih mendalam, akan kita dapati aturan yang tegas terhadap masalah ini,
antara lain firman Allah SWT:

“Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mengetahui tentangnya. Sesungguhnya
pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya akan diminta pertangggungjawaban (TTQ Al
Isra' : 36)”
Disini sangat jelas Valentine day adalah budaya orang kafir, yang nyata-nyata kita dilarang
untuk mengambilnya, dalam hal ini kita dilarang menyerupai budaya yang lahir dari
peradaban kaum kafir, yg jelas-jelas bertentangan dengan akidah islam, sementara yang boleh
diambil dari semua orang(termasuk kafir) adalah dalam masalah terknologi, budaya yang tdk
lahir dari pandangan hidup mereka; seperti bahasa asing, menanam padi yang baik, membuat
pesawat terbang, komputer, sepeda motor, mobil dll bahkan kita dituntut untuk mendalami
hal ini.
Hali ini diperkuat dengan hadist Rasulullah saw
"Barangsiapa menyerupai suatu kaum maka dia termasuk dari golongan mereka"( HR Abu
Daud dan Imam Ahmad dari Ibnu Umar).
"Tidak termasuk golongan ku orang-orang yang menyerupai selain golongan umat ku (umat
Islam)" (HR Tirmidzi dari Amru bin Syu'aib dari ayahnya dari datuknya).

Maka sangat jelas kita tidak diperbolehkan “tashabuh”, menyerupai, meniru-niru cara hidup
orang kafir yang lahir dari pandangan hidupnya, sudah seharusnya kita tinggalkan semua
budaya kufur tersebut jauh-jauh.
Aktivitas muda-mudi ketika merayakan valentine juga banyak yg melanggar syara’, mereka
melakukan kadang dengan berduaan/khalwat, antara lawan jenis, saling berciuman,
berpegangan tangan, kadang dilakukan dengan ramai-ramai campur baur laki dan wanita non
mahram, disertai dengan alunan musik, saling merayu. Padahal sudah sangat jelas bahwa
hukum asal kaum wanita dan laki-laki adalah terpisah sebelum ada dalil/keperluan syar’i
yang menuntut bertemunya keduanya misalnya berdagang, bekerja, beribadah, haji, sholat,
menikah dll. Itupun mereka harus memperhatikan syarat-syarat pergaulan / akhlak wanita
berhubungan dengan laki-laki, menutup aurat dengan menegenakan kerudung dan jilbab,
tidak berdandan berlebihan, dll. Nabi sendiri mengatakan bahwa,”barangsiapa melakukan
amal yang tiada didasari perintahku (Quran dan Sunnah), maka amal perbuatannya tertolak
(HR. Ahmad). Sungguh ikut merayakan hari valentine adalah tindakan tercela, dan haram
bagi kaum muslimin untuk merayakan, Valentine sendiri akar kemunculannya dari orang
kafir, barat, apalagi kemunculannya berasal dari budaya lokal, maka sudah sepatutnya kaum
muslimin meninggalkan hal tersebut.

Menentukan Sikap
Sungguh sangat jelas sikap yang harus diambil oleh kaum muslimin, bahwa merayakan
valentine berarti meniru adat/budaya kufur kaum lain, padahal kita dilarang untuk mengekor,
mengambil cara hidup yg lahir dari akidah selain islam, seperti valentine day, juga
pemahaman hak asasi manusia, demokrasi, dialog antar agama, kapitalisme, sosialisme.
Sudah cukup kita hanya mengambil pandangan hidup yang terlahir dari akidah islam karena
sudah jelas bahwa islam adalah agama yang sempurna sebagiamna diterangkan Allah swt
dalam Qur’an surah Al – Maidah : 3, ]
…….Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan
kepadamu ni'mat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu……

Begitu pula Allah swt menyuruh umatnya untuk mengikuti standar halal-haram, menjadikan
Muhammad Rasulullah sebagai panutan, mengambila apa yang dicontohkannya dan
meninggalkan dari perkara yang dilarangnya, sebagimana firman Allah dalam surah al
Hasyr :7

َ‫َّما َأفَاء هَّللا ُ َعلَى َرسُولِ ِه ِم ْن َأ ْه ِل ْالقُ َرى فَلِلَّ ِه َولِل َّرسُو ِل َولِ ِذي ْالقُرْ بَى َو ْاليَتَا َمى َو ْال َم َسا ِكي ِن َواب ِْن ال َّسبِي ِل َك ْي اَل يَ ُكونَ دُولَةً بَ ْين‬
‫اَأْل ْغنِيَاء ِمن ُك ْم َو َما آتَا ُك ُم ال َّرسُو ُل فَ ُخ ُذوهُ َو َما نَهَا ُك ْم َع ْنهُ فَانتَهُوا َواتَّقُوا هَّللا َ ِإ َّن هَّللا َ َش ِدي ُد‬

“. Apa saja harta rampasan (fai-i) yang diberikan Allah kepada RasulNya (dari harta benda)
yang berasal dari penduduk kota-kota maka adalah untuk Allah, untuk Rasul, kaum kerabat,
anak-anak yatim, orang-orang miskin dan orang-orang yang dalam perjalanan, supaya harta
itu jangan beredar di antara orang-orang kaya saja di antara kamu. Apa yang diberikan Rasul
kepadamu, maka terimalah. Dan apa yang dilarangnya bagimu, maka tinggalkanlah. Dan
bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah amat keras hukumannya. “

Maka apalagi yang kita tunggu selain meninggalkan bentuk pengekoran acara valentine day
itu, marilah serkarang kita mulai meninggalkan sesuatu yang memang wajib diingkari, dan
memulai untuk berusaha menerapkan ajaran-ajaran islam, memilih-milih mana perkara yg tdk
bertentangan dengan islam kita ambil, sementara perkara yg bertentangan dengan islam kita
tolak dan tinggalkan.

Hendaknyalah kita renungkan perkataan sosiolog Ibnu Khaldun yang menyatakan

"Yang kalah cenderung mengekor yang menang, dari segi pakaian, kendaraan, bentuk senjata
yang dipakai, malah meniru dalam setiap cara hidup mereka, termasuk di sini adalah
mengikuti adat istiadat mereka ........". Hal itu selaras dengan apa yang telah di sabdakan Nabi
:

"Tidak akan kiamat sebelum umatku mengikuti apa-apa yang dilakukan bangsa-bangsa
terdahulu, selangkah demi selangkah, sehasta demi sehasta". .............. Diantara para sahabat
ada yang bertanya "Ya, Rasululah apakah yang dimaksud (di sini) adalah bangsa-bangsa
Yahudi dan Nasrani ?" Rasulullah menjawab "Siapa lagi (kalau bukan mereka) (HR. Bukhori)

Akhirnya tinggalkan budaya kufur yang mengumbar hawa nafsu kesenangan duniawi itu,
budaya menyesatkan yang dijadikan senjata orang-orang kafir untuk mengekspor
peradabannya kepada kaum muslimin, sehingga tercapai target yang diinginkan orang-orang
kafir yang memang sangat membenci Islam dan umatnya. Orang-orang kafir ini tidak akan
segan-segan mengeluarkan umat islam dari akidah yg dipegangnya yakni akidah islam dan
selanjutnya mengikuti akidah jahiliah, sekulerisme kapitalisme.
Maka itu wahai saudaraku-saudaraku renungkanlah, Allah swt berfirman dalam surah al
Baqarah :120

“Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti
agama mereka. Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang benar)".
Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang
kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu”(al Baqarah :120)
Wa Allahu a’lam

Pernyataan Indonesian Muslimah Network Atas Larangan Berjilbab


Jumat, 14 Pebruari 2003
Kami menyatakan keberatan dengan Peraturan Sekolah di SLTP N I Denpasar Bali,
khususnya peraturan mengenai seragam sekolah dimana siswi-siswi yang beragama Islam
tidak diperkenankan mengenakan Jilbab.

Idul Adha, Momentum Kemuliaan Ummat


Jumat, 07 Pebruari 2003

Menyegarkan Kembali Pemahaman "Islam" Kita


Sabtu, 21 Desember 2002

Cara Jitu Memburu Lailatur Qadar


Selasa, 26 November 2002
Salah satu keistimewaan bulan Ramadhan adalah satu malam yang paling ditunggu-tunggu
oleh umat Islam di seluruh dunia, Lailatul Qadar.

Keprihatinan Umat Islam di Kapal Pesiar


Senin, 18 November 2002
Diskriminasi umat Islam mulai merambah para karyawan yang bekerja di perusahaan-
perusahaan Amerika. Inilah kisahnya

Hikmah Ramadhan
Kamis, 14 November 2002
Diantara nama bulan Ramadhan yang maghfirah adalah Syahrut Tabiyah dan Sahrul Jihad.
Inilah nama-nama lain bulan Ramadhan yang penuh hikmah ini

Renungan Nada dan Dakwah


Rabu, 13 November 2002

Lebih lengkap Lagi...


Bali Dan Kepanikan Psikologis
Meniru Soekarno dan Soeharto
Bali, Australia and The Mossad Commentary
Australia dan Islamophobia
Indonesia ''DISERANG''
Saatnya Bangkit Bukan Hanya "Berdoa"
Bom Bali, Konspirasi Intelijen Amerika dan Israel
Realitas Sosial Keberagamaan
'Laisa Minna' untuk Abu Bakar Baasyir
Tarhib Ramadhan 1423 H
<< Mulai < Sebelumnya 11 12 13 Selanjutnya > Akhir >>
Hasil 221 - 240 dari 242

Copyright©Hidayatullah dot com, 1996-2008 ·


Dilarang mengkopi untuk tujuan komersial, tanpa seijin Redaksi 'www.hidayatullah.com'.

Anda mungkin juga menyukai