Anda di halaman 1dari 5

TUGAS ESAI “KERAJAAN ALLAH”

Oleh:
1. Damar Arya Wisanggeni XI-7/8
2. Gde Maharta Putra Wicaksana Ridjasa XI-7/13
3. Johanes Darren Christiadmodjo XI-7/18
4. Louis Aurelio Najoan XI-7/19
5. Marc Christopher Suwito XI-7/20

Pada saat zaman Yesus baru pertama kali menampakan diri, dia melakukan
pengajaran, mukjizat dan banyak sekali menebarkan kebaikan kepada semua orang, situasi
sosial yang ada pada saat zaman tersebut bersifat sangat berbeda dengan situasi sosial yang
ada pada zaman sekarang. Situasi sosial politik pada awal tahun setelah masehi, pada saat itu
masih menggunakan raja-raja dan banyak petinggi hukum yang didasari oleh kekaisaran
Romawi. Yesus sendiri lahir di sebuah kandang domba di Betlehem. Pada saat Yesus lahir,
kabar pun tersebar bahwa telah lahir seorang Mesias, sehingga raja pada saat itu, yaitu Raja
Herodes, yang juga merupakan sebuah raja boneka, memerintahkan semua prajurit untuk
membunuh semua anak bayi laki laki. Dari kisah ini, dapat dilihat bahwa situasi politik pada
zaman Yesus sangat menegangkan, dengan adanya pengimplementasian sebuah peraturan
yang yakni sangat kejam, dan kekuasaan yang dipegang oleh sebuah penguasa yang tak kalah
kekejamannya. Sebuah situasi lain yang dapat dilihat adalah kisah pada saat orang Yahudi
bertanya kepada Yesus, halalkah mereka membayar pajak kepada Kaisar ? Dari kisah ini juga
dapat dilihat kalau dari awal saja membayar pajak sudah menjadi sebuah fenomena yang
dipermasalahkan di antara kalangan masyarakat, yang mengindikasikan orang orang yang
tidak suka dengan aturan aturan pemerintah yang menjabat. Sehingga dapat disimpulkan
secara simpel kalau situasi sosial politik pada zaman Yesus memang sudah tidak tenang, dan
selalu ada ketegangan dan kesenjangan antara pemerintah dan rakyatnya.
Situasi sosial ekonomi pada zaman Yesus dipenuhi dengan kesenjangan sosial.
Golongan golongan yang berkedudukan tinggi seperti para keturunan bangsawan, pemungut
cukai, memiliki banyak sekali uang, sedangkan mayoritas rakyat pada saat itu hidup dalam
situasi kemiskinan. Pekerjaan orang biasa pada saat zaman Yesus terdiri dari petani,
pengrajin kayu, dan juga pedagang. Berdasarkan sebuah kisah, pada saat Yesus memarahi
para pedagang yang melakukan perdagangan di Bait Allah, dapat kita bahwa situasi ekonomi
pada saat itu ada kesenjangan yang sangat besar dan bagi para orang berkekurangan, adanya
sebuah dorongan untuk hidup dan mencari nafkah sehingga sampai putus asa dan
memutuskan untuk melakukan perdagangan di Bait Allah.
Untuk situasi sosial kemasyarakatan, pada zaman Yesus, situasi sosial
kemasyarakatan masih sangat dipenuhi oleh orang orang yang memiliki mindset patriarkis
dan seringkali menganggap wanita sebagai orang orang kotor dan banyak melakukan dosa.
Contohnya seperti Maria sendiri yang harus melarikan diri bersama Yusuf ke Betlehem untuk
menyelamatkan dirinya agar tidak didapati mengandung di luar nikah. Hal itu dikarenakan
pada saat itu, jika didapatkan seorang wanita yang mengandung ataupun bahkan melahirkan
di luar nikah, artinya wanita tersebut kotor dan akan dibatui sampai mati, akan tetapi laki
lakinya tidak diperlakukan setara dengan wanitanya. Contoh lain ada pada cerita Yesus yang
membela seorang perempuan berzina yang hendak dibatui hingga mati. Seperti pada
penjelasan sebelumnya, laki lakinya tidak diperlakukan secara imbang dengan wanita. Sistem
kedudukan hierarki pada kemasyarakatan pada saat zaman Yesus memang sangat berbeda
dengan sekarang. Pada situasi zaman Yesus, yang menduduki tingkat paling tinggi pada
sistem hierarki patriarkis adalah laki laki dewasa, dan kemudian diikuti oleh anak laki laki,
setelah itu, baru kemudian diikuti oleh perempuan dewasa dan anak perempuan.
Lalu terakhir situasi sosial religius pada zaman Yesus sangat berbeda dengan
sekarang. Pada zaman Yesus, diutamakan sekali kehidupan religius. Akan tetapi, seringkali
terjadi penyembahan berhala juga seperti yang dialami sekarang, melalui media media
seperti patung, persembahan berlebihan, dan seringkali membuat para penyembahnya
menderita. Kehidupan religius pada zaman Yesus juga bersifat sangat ketat dan sangat diaturi
oleh para imam imam pada saat itu, yakni para ahli ahli taurat.
Pada zaman Yesus, terdapat tiga paham kerajaan Allah yaitu bersifat Nasionalis,
Apokaliptik dan Legalistik. Paham pertama yaitu nasionalis memiliki konsep bahwa dengan
kemenangan Israel, maka kerajaan Allah dapat terwujud. Paham tersebut bertujuan untuk
membebaskan bangsa Israel dari kekuasaan politik yang merupakan bentuk penjajahan
bangsa asing. Oleh karena itu, dalam paham nasionalis, diperlukan seorang Mesias sebagai
pemimpin dalam melawan penjajah. Paham nasionalis sangat berpengaruh bagi para kaum
Zelot (kaum yang membebaskan Israel dari penjajahan bangsa asing dengan menggunakan
senjata tajam). Paham kedua yaitu apokaliptik memiliki konsep bahwa dunia sudah terlalu
jahat dan jelek. Sehingga setelah zaman yang jahat dibinasakan oleh Allah dengan datangnya
penghakiman, maka akan terwujud kerajaan Allah dengan terciptanya bumi baru dan langit
baru. Maksud dari paham apokaliptik adalah mereka yang hidupnya jahat dan berdosa akan
mendapat penghukuman, sementara mereka yang hidupnya berkenan kepada Allah akan
memperoleh ganjaran hidup kekal. Setelah penghakiman, Allah akan membangun peradaban
baru yaitu bumi baru yang lebih baik dari sebelumnya. Paham Apokaliptik sangat
berpengaruh bagi kaum Eseni (kelompok orang yang memilih hidup seperti biarawan,
mengasingkan diri dari keramaian dunia. Kebanyakan mereka tinggal di gua-gua di tebing
Laut Mati). Paham ketiga yaitu Legalistik memiliki konsep bahwa Allah sekarang sudah
meraja secara hukum, sedangkan di akhir zaman Allah menyatakan kekuasaanNya sebagai
raja semesta alam dengan menghakimi sekalian bangsa. Karena itu, mereka yang sekarang
taat pada hukum Taurat sudah menjadi warga Kerajaan Allah. Tetapi, jika tidak melakukan
hukum Taurat, maka bangsa Israel akan terus dijajah dan diperintah oleh kaum kafir. Paham
Legalistik sangat berpengaruh bagi kaum para rabi (para pengajar/ guru agama Yahudi).
Konsep Kerajaan Allah menurut Yesus adalah Kerajaan yang mengarah pada dua masa
yaitu masa kini dan masa datang atau masa Eskatologi: Kerajaan Allah masa sekarang yang
dapat dirasakan dan dialami pada masa kini. Kerajaan Allah masa datang yang dapat dialami
pada masa pengangkatan orang-orang percaya ke dalam Surga, kerajaan seribu tahun dan
yang yerakhir pada kehidupan kekal di Surga, yang mana secara mutlak Yesus bertahta
sebagai Raja selama-lamanya. Kerajaan Allah masa kini menyatakan bahwa Yesus sudah
datang ke dunia. Di dalam kehidupaNya kerajaan Allah sudah hadir. Jadi, pemerintahan Allah
beserta segala sesuatunya sudah hadir dan tersedia bagi kita melalui pribadi Yesus dan dapat
dimasuki sekarang di dunia ini.
Berapa hal yang dapat kita pelajari dan sangat nyata akan Kerajaan Allah masa kini dari
Yesus adalah: Pengakuan Yesus sendiri tentang hadirnya Kerajaan Allah pada masa kini dalam
pelayananNya di bumi. "Sesungguhnya Kerjaan Allah ada di antara Kamu (Luk 17: 21).
Kerajaan Allah nyata dalam diri Yesus dengan bukti, Dia mengalahkan dunia ini dengna kuasa
Allah (Yoh 16:33). Yesus membuktikan Kerajaan Allah dengan cara mengalahkan dan
menghancurkan setan dengan Roh Allah (Mat 12: 28) Yesus menegaskan bahwa kerajana
Allah itu secara langsung pada masa kini dapat dinikmati oleh orang - orang percaya, (Yoh
18:36, Fil 3:20) Dengan demikian kita dapat mempelajari bahwa Yesus menyatakan diriNya
sebagai Penyelamat, Raja dan Tuhan di atas segala tuan, tidak hanya membebaskan manusia
dari jajahan fisik tetapi juga secara roh dan jiwa. Dengan pribadi, pelayanan, pengajaran dan
kebangkitan Yesus, terbukti Kerjaan Allah sudah nyata dan sempurna di bumi dan di Surga.
Situasi sosial di Indonesia sendiri, dapat dikatakan memiliki sejumlah persamaan
dengan apa yang dialami Yesus pada zaman dia berkarya di dunia ini. Kondisi sosial politik di
Indonesia sekarang ini juga sedang tidak stabil. Pada saat ini, banyak sekali kejadian kejadian
menggemparkan situasi sosial politik Indonesia, terutama dengan munculnya pemilu
serentak yang akan tiba pada tahun mendatang. Dengan itu, semakin banyak terungkapnya
kasus kasus seperti politik uang, korupsi, pengkhianatan, dan banyak kasus lainnya yang
terus bersifat mengancam kedamaian demokrasi kita, yang terus menggemparkan rakyat.
Kemudian, situasi sosial ekonomi di Indonesia kini juga semakin tidak stabil. Seperti
yang dialami Yesus pada zamannya, juga timbulnya fenomena kesenjangan ekonomi antara
rakyat. Pada zaman Yesus, terjadi kesenjangan antara para pemegang kekuasaan dan para
pemungut cukai dan para pedagang kecil serta orang miskin lainnya. Pada Indonesia di saat
ini, terjadi kesenjangan antara para pemegang kekuasaan, tokoh tokoh politik yang
melakukan aksi korupsi yang mengambil uang rakyat, sehingga yang kaya semakin kaya, dan
yang miskin semakin miskin dan menderita.
Lalu, untuk situasi kemasyarakatan, hal tersebut pun juga tidak bersifat baik, dimana
di Indonesia sendiri, hal hal yang berbau misoginis dan paham patriarkis juga masih
meraja-lela dengan masih banyak sikap sikap seperti “victim blaming” yang mayoritas terjadi
pada wanita, serta sikap tidak adil yang diperlakukan kepada wanita.
Lalu terakhir, untuk situasi sosial religius sendiri, juga masih terdapat kericuhan,
dimana para warga masyarakat masih menganut keras paham keagamaan dengan sikap
tingkah laku ekstrimis dan melakukan aksi aksi yang tidak pantas yang bersifat
mengatasnamakan agama. Akan tetapi untuk semua masalah yang ada, situasi agama
Indonesia semakin lama semakin membaik dengan jalannya waktu dikarenakan anak muda
tidak terlalu “termakan” dengan paham agama ekstrimis.
Melalui penjelasan yang diberikan tentang Kerajaan Allah yang diwartakan Yesus dan
juga tentang situasi sosial yang ada di indonesia, terdapat gagasan-gagasan konkret yang
muncul. Kita bisa mewujudkan kerajaan Allah ini dengan cara meningkatkan atau
menyemangati generasi yang akan datang dalam bidang pendidikan. Dengan kata
meningkatkan pendidikan di Indonesia, para calon penerus bangsa ini dapat membuat situasi
sosial yang ada di indonesia sekarang ini menjadi lebih baik karena kualitas pendidikan yang
baik. Pemerintah mulai sekarang juga harus memberikan ketersediaan bagi rakyat Indonesia
yang mengalami situasi ekonomi yang tidak baik dan mengatasi kemiskinan masyarakat di
negara kita menjadi sejahtera. Indonesia merupakan negara yang penuh dengan
keberagaman. Pada masa saat ini banyak masalah yang terjadi akibat keberagaman tersebut
seperti adanya pembakaran gereja oleh umat Islam di Indonesia. Maka dari itu, kita harus
menciptakan masyarakat yang menghormati keberagaman di Indonesia dengan cara
menghormati dan menghargai antar anggota masyarakat. Disinilah Kerajaan Allah dapat
diwujudkan dimana Indonesia dapat sekaligus menjadi negara yang damai dengan adanya
keberagaman tersebut. Dengan kita mewujudkan dan memperkuat keadilan sosial di
masyarakat, itu berarti kita dapat mewujudkan Kerajaan Allah di Indonesia. Yang dimaksud
dari keadilan sosial adalah kita harus bersikap adil agar terciptanya kesejahteraan dalam
masyarakat dimana hal tersebut juga merupakan hak bagi setiap warga negara Indonesia
yang hidup bersama dalam negara. Contoh dari keadilan sosial adalah seperti memberikan
pertolongan bagi orang-orang yang terpinggirkan atau terpencil.
Kita bisa melihat bahwa gagasan - gagasan terpenting yang diperlukan untuk
mewujudkan kerajaan Allah di Indonesia adalah memberikan bantuan kepada rakyat
indonesia yang mengalami situasi ekonomi yang tidak baik dan bersikap adil terhadap
sesama warga negara Indonesia. Berdasarkan gagasan - gagasan tersebut, tokoh - tokoh yang
dapat membantu mewujudkan kerajaan Allah di Negara Indonesia adalah para pengusaha
UMKM yang didukung oleh Pemerintah Indonesia.
UMKM adalah singkatan dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah, UMKM dapat diartikan
sebagai usaha produktif yang dimiliki oleh perorangan atau perusahaan yang telah
memenuhi kriteria sebagai usaha mikro.
UMKM ini dapat membantu mewartakan kerajaan Allah di Negara Indonesia dengan
cara membuka lapangan kerja bagi berbagai lapisan masyarakat di indonesia, terutama yang
sedang mengalami masalah dalam bidang ekonomi, Hal ini sesuai dengan gagasan pertama
dengan cara memberikan sumber penghasilan kepada yang memerlukan pekerjaan. Selain
memberikan lapangan kerja bagi banyak orang, pengusaha UMKM juga membantu
memenuhi kebutuhan sehari - hari masyarakat contohnya ketersediaan makanan, perbaikan
otomotif, kebutuhan baju, hiburan, dll. UMKM ini memiliki peran penting dalam
perekonomian indonesia karena memberikan sumbangan yang besar, khususnya dalam
pembuatan Produk domestik bruto dan penyerapan tenaga kerja. Di saat Pandemi Covid-19,
ekonomi negara indonesia terganggu secara signifikan. UMKM merupakan hal yang berperan
penting dalam menstabilkan Ekonomi Indonesia kembali. Di tahun 2018, UMKM tercatat
telah menyumbag sekitar 60% produk domestik bruto indonesia.
Oleh karena itu, UMKM harus terus didorong agar tetap bisa berjalan menjadi motor
penggerak ekonomi negara. Langkah pemerintah dalam mendukung kebangkitan UMKM
antara lain dengan mengalokasikan sebanyak Rp695,2 triliun dalam program Penanganan
Pandemi Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) Tahun 2020 dan sebanyak
Rp112,3 triliun dialokasikan untuk mendukung UMKM.

Daftar Pustaka:
● Finaka, Andrean W. 2021. UMKM Penting Bagi Perekonomian Indonesia.
https://indonesiabaik.id/infografis/umkm-penting-bagi-perekonomian-indonesia#:~:text=Di
%20saat%20ekonomi%20negara%20terganggu,domestik%20bruto%20(PDB)%20Indonesia.
Indonesiabaik.id.
● Setyaningsih, Putri. 2021. Dukungan Pemerintah dalam Kebangkitan UMKM.
https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kpknl-tarakan/baca-artikel/14187/Dukungan-Pemerintah-
dalam-Kebangkitan-UMKM.html#:~:text=Langkah%20pemerintah%20dalam%20mendukung
%20kebangkitan,triliun%20dialokasikan%20untuk%20mendukung%20UMKM. Kementerian
Keuangan Republik Indonesia.
● Utami, Silmi Nurul. 2021. UMKM: Pengertian, Tujuan, Karakteristik, Jenis, dan
Contohnya.https://www.kompas.com/skola/read/2021/04/19/100000869/umkm--pengertia
n-tujuan-karanteristik-jenis-dan-contohnya#:~:text=Contoh%20usaha%20yang%20merupaka
n%20UMKM,serta%20toko%20sparepart%20kendaraan%20bermotor. Kompas.com.
● Novrizaldi. 2020. Pemerintah Fokus Pulihkan Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat.
https://www.kemenkopmk.go.id/pemerintah-fokus-pulihkan-kondisi-sosial-ekonomi-masyar
akat. Kemenko PMK.
● Orang Zelot. https://p2k.stekom.ac.id/ensiklopedia/Orang_Zelot. Ensiklopedia Dunia,
Universitas Stekom Pusat: Semarang.
● Grehenson, Gusti. 2023. Pakar UGM dan Universitas Melbourne Bahas Tantangan Perubahan
Situasi Sosial Politik Indonesia dan Australia.
https://ugm.ac.id/id/berita/pakar-ugm-dan-universitas-melbourne-bahas-tantangan-peruba
han-situasi-sosial-politik-indonesia-dan-australia/. Universitas Gajah Mada.
● 2023. Situasi Politik dan Keamanan saat Pemilu 2024 Akan Lebih Kondusif.
https://www.kominfo.go.id/content/detail/49980/situasi-politik-dan-keamanan-saat-pemilu-
2024-akan-lebih-kondusif/0/berita_satker. Kominfo.
● Tim CNN Indonesia. 2023. Contoh Masalah Sosial di Indonesia dan Faktor
Penyebabnya.https://www.cnnindonesia.com/edukasi/20230220152737-569-915428/conto
h-masalah-sosial-di-indonesia-dan-faktor-penyebabnya. CNN Indonesia.
● https://www.kompas.com/skola/read/2021/11/16/130000569/upaya-mengatasi-kesenjanga
n-sosial
● Harususilo, Yohanes Enggar. 2022. Mengapa Manusia Butuh Mendapat Keadilan?.
https://www.kompas.com/tren/read/2022/10/31/220000965/mengapa-manusia-butuh-me
ndapat-keadilan-?page=all. Kompas.com.

Anda mungkin juga menyukai