Disusun Oleh :
Nama : Alvaro Christian Marley
Kelas : X IPS 1
Mapel : Agama Katolik
SMA 1 SANGGAU
Kata Pengantar
puji dan syukur, saya panjatkan kepada Tuhan Yesus, atas berkat dan anugerah-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan penulisan makalah dengan judul“gambaran
kerajaan Allah pada zaman Yesus”. Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah
untuk memenuhi salah satu tugas agama katolik dan mengajak orang Katolik yang
sudah mulai jauh dari Allah untuk kembali dekat dengan Allah.Saya menyadari
bahwa makalah ini masih terbatas dan jauh dari sempurna, karena pengetahuan,
pengalaman dan waktu yang saya miliki sangat terbatas. Namun,saya telah berusaha
dan bekerja keras supaya makalah ini bermanfaat dan bagi pembaca sekalian. Dan
kiranya kita semua menjadi orang Katolik yang taat kepada Allah dan Firman Tuhan.
KATA PENGANTAR
.................................................................................................
DAFTAR ISI
.................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A.LATAR
BELAKANG..................................................................................
B.RUMUSAN
MASALAH....................................................................................
C.TUJUAN....................................................................................
D.MANFAAT.................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A.SITUASI SOSIAL BANGSA
ISRAEL.......................................................
A.KESIMPULAN............................................................................
B.SARAN.....................................................................................
Bab I
Pendahuluan
A.LATAR BELAKANG
Bagi kita orang Katolik Istilah kerajaan Allah tentu bukan lagi sebuah istilah yang
baru, karena dalam kitab suci Yang kita percayai, kerajaan Allah merupakan salah
satu tema penting yang dibahas baik Dalam Perjanjian Lama maupun Perjanjian
Baru. Bahkan tema tentang kerajaan Allah Merupakan inti misi Kristus.Tentu ada
banyak pendangan mengenai kerajaan Allah yang dibahas dalam Alkitab. Contoh
misalnya dalam pemahaman orang Yahudi secara Umum tentang Kerajaan Allah
berbeda dengan pemahaman kaum Zelot. Yudaisme Merupakan sistem keagamaan
Yahudi yang muncul pada saat berada di pembuangan di Babel. Dalam kitab suci
orang Yahudi kerajaan Allah merupakan gabungan dari tradisi Ibrani dengan bangsa-
bangsa sekitar, dan pemahaman ini telah melekat dalam kesadaran Orang Yahudi
sebagai tujuan Allah yang aktual dalam sejarah untuk memerintah secara Universal.
B.RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan kerajaan Allah?
2. Bagaimana kerajaan Allah pada zaman Yesus?
C.TUJUAN
1. menganalisis situasi sosial pada zaman Yesus.
2. menjelaskan paham-paham tentang Kerajaan Allah pada zaman Yesus.
3. menjelaskan kerajaan Allah yang diwartakan Yesus.
D.MANFAAT
1. Menambah wawasan dan pemahaman mengenai apa yang dimaksud dengan
gambar kerajaan Allah
2. Memberikan gambaran tetang kerajaan Allah pada zaman Yesus
Bab II
Pembahasan
2. Situasi Sosio-Ekonomi
Penduduk desa biasanya hanya memiliki lahan-lahan kecil untuk usaha pertanian.
Sebagian besar tanah dikuasai oleh para tuan tanah yang kaya dan mereka tinggal di
kota-kota. Lahan-lahan luas yang dikuasai oleh para tuan tanah itu digunakan untuk
menanam jagung dan peternakan besar. Para tuan tanah yang tinggal di kota-kota itu
praktis menjadi pengemudi roda ekonomi kota dan perdagangan internasional.
Rakyat kebanyakan biasanya hanya menjadi penggarap tanah (buruh tani) atau
pengembala ternak milik tuan-tuan tanah itu.kondisi ekonomi sebagian besar
penduduk (rakyat) hanya pas-pasan, bahkan kurang untuk mencukupi kebutuhan
kelarga karena penghasilan mereka terlalu kecil. Dalam situasi yang parah seperti itu,
rakyat masih dibebani berbagai macam pajak dan pungutan untuk pemerintah, untuk
Bait Allah, dsb. Konon, pajak dan pungutan-pungutan tersebut dapat mencapai 40%
dari penghasilan rakyat.
4. Situasi Sosio-Religius
Hukum Taurat sangat mewarnai hidup religius orang-orang Yahudi. Kaum Farisi
berusaha menjaga warisan dan jati diri Yahudi berdasarkan hukum Taurat. Mereka
menyoroti ketaatan pada setiap pasal hukum Taurat. Bagi mereka, menjadi rakyat
Tuhan berarti taat pada setiap pasal hukum Taurat. Mereka berusaha menerapkan
hukum Taurat pada setiap segi kehidupan. Tetapi, mereka sendiri sangat memilih-
milih dalam ketaatan mereka.Menaati hukum Tuhan berarti menaati secara ketat
terhadap setiap pasal hukum Taurat. Orang-orang Farisi gemar memperluas
tuntutan-tuntutan kebersihan yang berlaku untuk para imam bagi seluruh
masyarakat Israel. Mereka menafsirkan dan kadang-kadang memanipulasi hukum
Taurat demi kepentingan mereka sendiri, sehingga sering mendatangkan beban yang
tidak tertahankan bagi rakyat kecil.
B. PAHAM-PAHAM TENTANG KERAJAAN ALLAH
Bab III
Penutup
A.KESIMPULAN
Dari uraian diatas, dapat kami simpulkan bahwa kerajaan Allah yang sesungguhnya
adalah kerajaan dimana Allah memerintah sebagai raja. Kerajaan Allah merupakan
pusat utama misi pelayanan Yesus. Kerajaan menurut argumentasi Yesus tidak
menunjuk kepada satu tempat di dalam Dunia ini bukan pula bersifat politis seperti
yang kita bayangkan tetapi kerajaan Allah Menurut Yesus adalah suatu peristiwa
dimana kehendak Allah berlaku secara sempurna.Karena itu kerajaan Allah sudah
ada sejak dahulu kala, saat ini dan akan datang. Dengan kata Lain kerajaan Allah
adalah kerajaan kekal dari sejak semula sampai selama-lamanya.
B.SARAN
Berdasarkan kerajaan Allah,orang-orang yang percaya kepada Allah dan percaya
kepada Yesus Kristus sebagai Putera Allah yang hidup. Sebagai umat Allah harus
terus mewartakan karya keselamatan Allah kepada semua bangsa di dunia karena
kerajaan Allah selalu tetap kekal dan sampai selama-lamanya.