Gambaran Kerajaan Allah pada
Zaman Yesus
Segi Geografis
Pada abad pertama
Masehi, "tanah Israel"
secara resmi disebut
Yudea. Akan tetapi,
sesudah perang Yahudi
tahun 135, disebut "Siria-
Palestina" yang kemudian
menjadi "Palestina".
Palestina terbagi menjadi
tiga wilayah, yaitu Yudea,
Samaria, dan Galilea.
Segi Politik
Secara internal, masyarakat
Palestina dikuasai oleh
penguasa Roma.
Struktur kekuasaan dapat
digambarkan secara
piramidal dengan puncak
kekuasaan politik adalah
prokurator Yudea (Romawi).
Segi Religius Keagamaan
Kaum Farisi dan para imam
berusaha menjaga warisan
dan jati diri Yahudi. Mereka
menyoroti ketaatan pada
setiap pasal hukum.
Bagi mereka, menjadi umat
Allah berarti ketaatan pada
setiap detail hukum. Mereka
berusaha menerapkan
hukum pada setiap keadaan
hidupnya.
Paham Kerajaan Allah
dalam Masyarakat Yahudi
Paham Kerajaan Allah
bersifat Nasionalistis
Kaum Zelot adalah sekelompok
orang Israel/Yahudi yang selalu
berusaha memberontak untuk
mengusir kaum penjajah.
Mereka memiliki harapan bahwa
perjuangan mereka akan
memperoleh kemenangan
dengan kedatangan Mesias
yang akan mewujudkan
Kerajaan Israel yang merdeka.
SITUASI BANGSA YAHUDI
PADA ZAMAN YESUS
Segi Ekonomi
Sebagian besar penduduk
Palestina adalah rakyat kecil
yang keadaan ekonominya cukup
memprihatinkan karena
penghasilan mereka terlalu
kecil. Apalagi dengan adanya
beban berbagai pajak dan
pungutan untuk pemerintah,
angkatan perang Romawi, para
Aristokrat, dan Bait Allah. Konon,
pajak dan pungutan itu mencapai
40% dari penghasilan rakyat.
Segi Sosial Budaya
Masyarakat Palestina terbagi
dalam kelas-kelas : tuan
tanah, pemilik tanah kecil, dan
perajin ; kaum buruh ; dan
budak.
Pada masyarakat Palestina
masih sering terjadi
diskriminasi kepada orang-
orang yang dianggap lebih
lemah.
Paham Kerajaan Allah
bersifat Apokaliptik
Kelompok ini adalah orang-orang
yang amat menantikan
datangnya akhir zaman, untuk
memahami zaman yang sudah
rusak ini sehingga muncullah
zaman baru.
Aliran ini percaya akan datangnya
penghakiman Allah yang sudah
dekat karena dunia ini sudah
jahat dan akan digantikan oleh
dunia baru.
Paham Kerajaan Allah
bersifat Legalistik
Menurut pandangan para rabi (guru),
Allah sekarang sudah meraja secara
hukum, sedangkan di akhir zaman
Allah akan menyatakan kekuasaan-
Nya sebagai raja semesta alam
dengan menghakimi segala bangsa.