Anda di halaman 1dari 2

1.

Asal Usul Penjajahan Barat

Penjajahan Barat atas dunia Islam adalah perpanjangan tangan dari


perang salib. Perang Salib meskipun secara militer gagal mewujudkan
rencananya, namun meninggalkan ambisi dalam dada bangsa Barat
untuk menguasai dunia Islam.
Paus menetapkan dunia menjadi dua bagian. Sebelah barat dimiliki
Spanyol dan di sebelah timur dikuasai Portugis. Hal ini mengakibatkan
mulai Brazil sampai ke timur, termasuk Nusantara menjadi milik
Portugis.Keputusan Paus ini diperkuat lagi dengan adanya perjanjian
Tordesillas2. Dalam perjanjian itu disebutkan, bahwa wilayah yang
selurunya belum ter-Kristen-kan atau di luar gereja adalah wilayah yang
tak bertuan (terranulius).
Perjanjian ini memberi kekuasaan istimewa kepada kerajaan
Portugis dan kerajaan Spanyol terhadap laut, benua, pulau yang
ditemukan dan direbut untuk dimiliki hingga anak cucu. Oleh karena
itu, Paus menganugerahkan tugas suci ini kepada dua kerajaan Kristen,
Spanyol, dan Portugis untuk mengKhatolikisasi seluruh belahan dunia
ini (Thohir, 2009: 94). Sejak itu lahirlah penjajahan dengan bentuk
penindasan dan perbudakan. Hal ini merupakan lembaran hitam dalam
peradaban manusia yang paling pilu, hina, kejam, jahat dan
memalukan. Mereka mempunyai semboyan yakni :

a. Gospel (Penyebaran Ajaran Katolik dan Kristen)


Akibat dari semboyan ini, tidak heran jika mereka selalu didampingi
misionaris, dan daerah-daerah yang telah dikuasai dipastikan terjadi
proses perpindahan agama.

b. Gold (Mencari Kekayaan Berupa Emas)


Semboyan gold menimbulkan paham merkantilis. Paham ini
beranggapan bahwa kejayaan diukur dari banyaknya emas yang
diperoleh dan dimiliki.

c. Glory (Mencari Kejayaan, Kemasyhuran, dan Kemenangan)


Semboyan ini akhirnya melahirkan penjajahan karena kejayaan
dilihat dari aspek daerah yang dikuasai termasuk jalur perdagangannya.
Dengan demikian banyak bangsa yang berlomba-lomba menguasai
daerah lain (www.berpendidikan.com).
2. Proses Penaklukan Dunia Islam

Antara gereja dan penjajahan terdapat hubungan yang terpisahkan.


Keduanya saling memperoleh manfaat serta melakukan kejahatan yang
menurunkan harkat dan martabat manusia.

Negeri-negeri Islam yang pertama kali jatuh ke bawah kekuasaan


Eropa adalah negeri-negeri yang jauh dari pusat kekuasaan Kerajaan
Usmani, karena kerajaan ini meskipun terus mengalami kemunduran, ia
masih disegani dan dipandang masih cukup kuat untuk berhadapan
dengan kekuatan militer Eropa waktu itu. Negeri-negeri Islam yang
pertama dapat dikuasai Barat itu adalah negeri-negeri Islam di Asia
Tenggara dan di Anak Benua India. Sementara negeri-negeri Islam di
Timur Tengah yang berada di bawah kekuasaan Kerajaan Usmani, baru
diduduki Eropa pada masa berikutnya (Yatim, 208: 175).

Anda mungkin juga menyukai