Anda di halaman 1dari 3

Alasan bangsa portugis dan spanyol melakukan penjelajahan

Bangsa portugis dan spanyol melakukan penjahahan pada masanya dikarenakan beberapa faktor,
pada penjelajahannya mereka juga membagi wilayah yaitu portugis berlayar ke arah timur dan
spanyol berlayar ke arah barat. Setiap pemimpin pasukan pelayaran ini memiliki tugas pelayarannya
masing-masing serta berlandaskan pada program 3G (Gold Glory Gospel) yang merupakan tujuan
utama mereka berlayar ke penjuru Dunia.

Dalam pelayarannya di Indonesia sendiri mereka menguasai suatu daerah saja (Kolonialisme) di
daerah Maluku saja,mereka tidak mendominasi atau melakukan Imprealisme atau menguasai
seluruh bidang politik, militer, budaya, atau ekonomi suatu negara. Penjelajahan bangsa Eropa
bukan tiba-tiba terjadi begitu saja, melainkan didasari beberapa alasan kuat sehingga bisa
menghasilkan pelayaran terstruktur dan termobilisasi dengan baik, hubungan baik ini dapat kita lihat
dari pertukaran wilayah Maluku dari Spanyol ke Portugis pada perjanjian Zaragoza (Saragosa).
Sehingga dapat disimpulkan bahwa pengalihan wilayah terjadi dengan damai.

Adapun beberapa faktor-faktor penjalahan Bangsa Spanyol dan Portugis, yaitu:

1. Reconquista (Pembalasan dendam kepada umat islam)

Pada kala itu umat Islam menguasai kawasan asia tengah (Turki) dan sebagian wilayah Eropa. Islam
menaklukan beberapa kerajaan-kerajaan di penjuru Dunia yang membuat kerajaan Islam memegang
puncak kekuasaan pada kala itu. Hal itu berdasarkan sejarah maupun kesenian Islam yang terdapat
di berbagai corak kerajaan-kerajaan di Eropa seperti Kota Andalusia di Spanyol (Eropa) yang
memiliki berbagai corak bangunan-bangunan bersejarah Islam, kerajaan Ottoman Empire (Turki
Utsmani) dan lain-lain. Ditambah kota Konstantinopel yang kala itu sebagai pusat peradaban
Byzantium Timur atau Romawi Timur serta pusat dari peperangan Salib berhasil ditaklukkan oleh
Turki Utsmani yang dipimpin oleh Mehmed II. Beberapa pertempuran lainnya yang terjadi pada
Reconquista ini antara lain; The Battle of Cutanda pada tahun 1120, The Battle of Fraga pada tahun
1134, The Battle of Portopi pada tahun 1229, dan masih banyak lagi. Apabila disimpulkan maka,
Reconquista adalah penaklukan atau penjajahan negara-negara Islam yang dilakukan oleh bangsa
Eropa (Kristen) untuk membalaskan dendam dari kekalahan perang sebelumnya.

2. Jatuhnya Kota Konstantinopel

Pada tahun 1453 tepatnya pada tanggal 9 Mei, Kota sebagai pusat peradaban romawi berhasil
ditaklukkan oleh Kesultanan Turki Utsmani yang dipimpin Sultan Muhammad Al-Fatih (Mehmed II).
Penyerangan tersebut juga menyebabkan pemimpin dari kerajaan romawi timur Constantin XI
dikabarkan tewas. Jatuhnya Kota Konstantinopel tersebut membuat berakhirnya perang salib dan
hilangnya kerajaan romawi timur (byzantium). Kejadian ini sangat menghebohkan bangsa Eropa,
karena sepanjang sejarah banyak dari serangan-serangan yang dilakukkan sebelumnya tetapi belum
ada yang berhasil menaklukkan kota Konstantinopel. Ekonomi terbesar Eropa pada kala itu didapat
dari hasil Konstantinopel, baik sumber daya alam maupun dari perdagangan di pelabuhan Golden
Horns antara Asia dengan Eropa. Ketika Konstantinopel jatuh, perekonomian bangsa Eropa menjadi
tidak stabil dan inilah yang juga menjadi latar belakang dari penjelajahan bangsa barat.
3G (Gold, Glory, Gospel)

Sebutan ini sudah tidak asing bagi kalian bukan, pasalnya hampir seluruh bangsa Eropa yang
melakukan penjelajahan menggunakan sebutan 3G tersebut sebagai tujuan dari aksinya, misalnya
Negara Netherlands (Belanda) hanya untuk berdagang ke Indonesia tapi pada kenyataannya mereka
ingin menerapkan semboyan 3G tersebut sebagai pendorong atau prinsip untuk menjajah bangsa
Indonesia. Gold memiliki arti memburu kejayaan dan keuntungan dalam sumber daya alam berupa
rempah-rempah atau lainnya. Glory berarti kekuasaan mendapatkan kekuasaan atas suatu wilayah
yang ditaklukkan. Gospel berarti menyebarkan agama ke penjuru dunia.

3. Pembuktian Bumi Bulat

Pembuktian Bumi Bulat juga termasuk latar belakang bangsa Eropa melakukan penjelajahan Hasil
penelitian mereka yaitu; Kapal meninggalkan suatu daratan maka terlihat paling akhir adalah tiang
layarnya dan bentuk bumi dilihat dari satelit buatan.

4. Kemajuan Iptek

Latar belakang penjelajahan bangsa Portugis dan Spanyol lainnya yaitu kemajuan Iptek seperti
pembuktian kompas ataupun peta sebagai penemuan mereka dalam bidang Iptek.

5. Merkantilisme

Sistem dimana ada kebijakan untuk menyatukan kekayaan atas keungan suatu negara atau teori
ekonomi yang digunakan benua Eropa pada abad ke 16-18. Kebijakan-kebijakannya yaitu:
menciptakan sebuah koloni atau kolonialisme, melarang daerah koloni untuk melakukan
perdagangan dengan negara lain, memonopoli pasar, dan masih banyak kebijakan lainnya yang
bertujuan untuk menguntungkan negara asal.

6. Buku Marcopolo

Sebelum adanya perjalanan Marcopolo bangsa Eropa mengenal Asia didasarkan pada pengalaman
mereka yang mengerikan dengan bangsa Mongol serta perbedaan dialog menyebabkan sangat
sulitnya untuk membuka percakapan diantara keduanya. Akhrinya ada dua orang bangsa eropa yang
menjelajah Asia mereka bernama Nicolo Polo dan Maffeo Polo (saudara laki-lakinya) pada tahun
1269 mereka kemudian memberi gambaran bahwasannya orang-orang Asia pada dasarnya sama
seperti orang Eropa yang memiliki adab dan budaya sehingga memungkinkan terjadinya komunikasi.

7. Perjanjian Zaragoza (Saragosa) dan Tordesilas

Perjanjian Saragosa dan Tordesilas merupakan salah satu dari latar belakang penjelajahan besar, isi
dari perjanjian Tordesilas yaitu bagian Timur merupakan kawasan jalur penjelajahan milik Portugis
dan bagian Barat merupakan kawasan jalur penjelajahan milik Spanyol. Sedangkan isi perjanjian
Saragosa adalah Spanyol meninggalkan Maluku kemudian kembali ke Filipina kemudian Portugis
menguasai maluku serta jalur perdagangan Portugis membentang dari selat Malaka hingga Maluku.

Nah, ada juga beberapa tambahan untuk materi penjelajahan bangsa barat tersebut yaitu nama-
nama pemimpin beserta rute penjelajahannya, simak berikut ini.
Nama penjelajah dari SPANYOL: CFS

1. Christopher Colombus ke Amerika, rute penjelajahan: dari Spanyol menuju barat - Kanari –
Samudra Atlantik - Bahama - Haiti - kembali ke Spanyol
2. Ferdinan de magelhaens ke Filipina, rute penjelajahan: Pelabuhan Spanyol - Selat
Magelhaens – Samudra Pasifik - Kepulauan Guam - Filipina
3. Sebastian Elcano ke Maluku, rute penjelahan: Pelabuhan Spanyol - Samudra Pasifik -
Massava - Filipina - Maluku

Nama penjelajah dari PORTUGIS: BAVAL

1. Bartholomeus diaz ke Tanjung Harapan (Afrika), rute perjalanan: Portugis - Pantai Barat
Afrika – Pulau Lisbon - Tanjung Harapan - Portugis
2. Vasco da Gama ke India, rute perjalanan: Portugis - Lisbon - Tanjung Harapan – Pantai Timur
Afrika – Calicut - Goa
3. Alfonso de alburqueque ke Malaka, rute perjalanan: Hindia - Malaka.

Berikut itulah latar belakang pelayaran, nama pemimpin pelayaran, dan rute pelayarannya. Jadi dari
artikel di atas dapat disimpulkan bahwa terdapat 7 poin penting latar belakang pelayaran bangsa
Portugis dan Spanyol. Semoga bermanfaat.

Anda mungkin juga menyukai