Anda di halaman 1dari 14

YESUS KRISTUS PEJUANG

KERAJAAN ALLAH

Jumat, 19 Februari 2021


Kerajaan Allah menurut Yesus adalah Allah yang meraja, Allah yang
memerintah yang sudah mendekati (datang) di tengah-tengah kita
untuk kemudian berkembang dan mencapai kepenuhan di akhir zaman.
Untuk menyambut Kerajaan Allah orang harus bertobat dan percaya
kepada Injil. Orang yang bertobat akan menerima Kerajaan Allah,
sehingga terciptalah keadilan, kedamaian, dan kesejahteraan yang
sejati.
Warta Kerajaan Allah yang diperjuangkan oleh Yesus tidak dapat
dilepaskan dari situasi-situasi yang terjadi dan melingkupi kehidupan
bangsa Israel diliputi oleh latar belakang geografis, politik, ekonomi,
sosial dan religius.
CIRI, GAMBARAN,
KONTEKS

LATAR BELAKANG
o Abad I masehi tanah Israel resmi disebut Yudea.
DAN SITUASI o Sesudah Perang Yahudi tahun 135, Israel disebut
Siria-Palestina lalu menjadi Palestina.
SEGI o Palestina pada zaman Yesus : Yudea, Samaria,
GEOGRAFIS Galilea.
o Yudea berada di Palestina Selatan dan merupakan
pegunungan. Lahan ini gersang dan kering.
o Tumbuhan yang dikembangkan adalah budidaya
Zaitun, sedangkan peternakan adalah kambing dan
domba.
CIRI, GAMBARAN,
KONTEKS
LATAR BELAKANG DAN
SITUASI
o Bagian tengah Palestina dihuni oleh orang
Samaria dan disebut wilayah Samaria.
o Orang Yahudi berkeyakinan bahwa orang
Samaria bukanlah orang Yahudi asli melainkan
SEGI GEOGRAFIS campuran antara orang Yahudi dan orang
Samaria.
o Orang Samaria tidak diperbolehkan merayakan
ibadat di Bait Allah, di Yerusalem.
o Orang Samaria memiliki tempat dan upacara
sendiri untuk beribadat.
CIRI, GAMBARAN,
KONTEKS
o Palestina Utara adalah Galilea.
LATAR BELAKANG DAN
SITUASI o Wilayah Galilea terdapat desa Nazaret
(tempat tinggal Yesus).
o Daerah ini merupakan lahan yang subur,
sehingga ditanami gandum dan jagung, atau
peternakan besar.
SEGI GEOGRAFIS o Terdapat rute perdagangan dari Damsyik
menuju ke Laut dan dari Damsyik menuju ke
Yerusalem.
o Pedagang asing memiliki pengaruh besar di
daerah ini.
o Danau Galilea merupakan salah satu sumber
hidup bagi masyarakat.
CIRI, GAMBARAN,
KONTEKS

LATAR BELAKANG DAN o Enam abad sebelum Yesus, Palestina selalu


SITUASI
berada di bawah penajajahan Kerajaan
Persia, Yunani, dan Kekaisaran Romawi.
o Masyarakat Palestina dikuasai oleh pejabat-
SEGI POLITIK pejabat boneka, tuan-tuan tanah yang kaya
raya dan kaum rohaniwan kelas tinggi yang
suka menindas rakyat. Mereka memihak
penjajah, supaya tidak kehilangan hak
istimewa dan nama baik mereka. Penguasa
Roma memiliki kekuasaan untuk mencabut
hak milik seseorang.
CIRI, GAMBARAN,
KONTEKS
o Struktur kekuasaan dapat digambarkan
LATAR BELAKANG DAN secara piramidal dengan puncak kekuasaan
SITUASI politik adalah prokurator Yudea (Orang
Romawi) dan berwenang menunjuk Imam
Agung yang dipilih dari empat kalangan
SEGI POLITIK keluarga yang memiliki pengaruh.
o Imam Agung berperan secara politik sebagai
raja.
o Di Galilea kekuasaan dipegang oleh Raja
Antipas yang juga merupakan boneka Roma.
CIRI, GAMBARAN,
KONTEKS
o Sanhedrin (Majelis/Mahkamah Agama)
LATAR BELAKANG DAN
dan Majelis rendah adalah kalangan yang
SITUASI pada umumnya dijadikan sebagai pejabat-
pejabat perantara yang ditunjuk langsung
oleh penguasa Romawi.
o Mereka bertanggung jawab
SEGI POLITIK mengumpulkan pajak.
o Dominasi militer terlihat dengan
kehadiran tentara Romawi di mana-mana
yang diambil dari Siria atau Palestina,
tetapi tidak dari kalangan Yahudi
CIRI, GAMBARAN,
KONTEKS
LATAR BELAKANG DAN
SITUASI o Kaum Zelot seringkali menggerakan
pemberontakan dikarenakan kadang-kadang
terjadi situasi menekan yang tidak tertahankan.
o Pemberontakan ini seringkali dapat
SEGI POLITIK ditumpaskan meski biasanya menyebabkan
korban nyawa yang tidak sedikit.
o Penumpasan yang mengorbankan banyak
nyawa menjadikan adanya pengharapan akan
datangnya tokoh dan masa mesianis yang
nasionalis bertumbuh subur di kalangan Kaum
Zelot.
CIRI, GAMBARAN, KONTEKS
 Jumlah Penduduk zaman Yesus :
LATAR BELAKANG Palestina : 500.000 jiwa, dan Yerusalem 300.000 jiwa.
DAN SITUASI • Terbagi, orang Imam dan Lewi 18.000, orang Farisi 6.000, orang Eseni
4.000 orang. Kelompok-kelompok tersebut mencakup 20% dari seluruh
penduduk.
 Keadaan ekonomi di Kota dan di desa sangat berbeda. Penduduk desa
memiliki lahan-lahan kecil yang memberikan hasil pertanian dan
sebagian besar tanah dikuasai oleh para tuan tanah yang tinggal di
kota. Digunakan untuk menanam gandum dan jagung dan peternakan
SEGI yang besar. Rakyat kebanyakan menjadi penggarap atau gembala,
EKONOMI terdapat perajin-perajin kecil yang mengadakan perdagangan barter.
 Keadaan ekonomi di kota terbagi menjadi tiga sektor : pertama : para
perajin tekstil, makanan, wangi-wangian, dan perhiasan., kedua :
mereka yang bekerja di bidang konstruksi., ketiga : para pedagang (baik
besar ataupun kecil).
 Penduduk Palestina sebagian besar adalah rakyat kecil yang keadaan
ekonominya cukup parah, karena penghasilan yang kecil ditambah
beban pajak dan pungutan untuk pemerintah, angkatan perang
Romawi, para arikstorat setempat, dan Bait Allah. Konon, pajak dan
pungutan mencapai 40% dari penghasilan rakyat
CIRI, GAMBARAN, KONTEKS
 Masyarakat Palestina terbagi dalam kelas-kelas.
LATAR BELAKANG Di daerah pedesaan : 1) Tuan Tanah., 2) pemilik tanah kecil
DAN SITUASI dan perajin., 3) kaum buruh.
Di daerah perkotaan :
1. Lapisan tertinggi : kaum arikstorat imam yang terdiri dari
empat keluarga besar, terdapat juga pedagang-pedagang
besar dan pejabat-pejabat tinggi
Segi sosial 2. Lapisan menengah bawah : para perajin, pejabat-pejabat
budaya rendah, awam atau imam, kaum lewi
3. Lapisan bawah : kaum buruh, kaum proletar marginal
yang tidak terintegrasi dalam kegiatan ekonomi, yang
terdiri atas orang-orang yang dikucilkan masyarakat.
Misalnya, pelacur, pemungut cukai, penderita kusta akibat
dosa pribadi atau orangtua
Masyarakat Palestina juga mengalami berbagai
diskriminasi, seperti rasial, seksual, pekerjaan, anak-anak,
orang yang menderita
CIRI, GAMBARAN, KONTEKS

LATAR BELAKANG  Orang Yahudi sangat diwarnai oleh Hukum Taurat. Kaum Farisi
DAN SITUASI berusaha menjaga warisan dan jati diri orang Yahudi. Mereka
menyoroti ketaatan pada setiap pasal hukum. Bagi mereka, menjadi
umat Allah berarti harus taat pada setiap detail hukum
 Mereka sangat pilih-pilih dalam ketaatan mereka, yaitu pada Hukum
Taurat yang memusatkan perhatian pada peraturan-peraturan ritual
Segi dan ibadah keagamaan
 Mereka kadang menafsirkan dan memanipulasi Hukum Taurat demi
RELIGIUS kepentingan sendiri, sehingga mendatangkan beban bagi rakyat kecil
KEAGAMAAN  Mereka ingin mengaku dirinya sebagai Umat Allah, sehingga Allah
dengan sendirinya akan melakukan apa yang mereka sendiri tidak
mampu lakukan. Tuhan akan membawa keadilan hukum dalam
masyarakat dan akan membebaskan Tanah Terjanji dari orang-orang
kafir.
 Fungsi religius bagi masyarakat Yahudi melampaui jangkauan hidup
beragama, bahkan merambah ke bidang politik, ekonomi dan sosial.
SELAMAT MEMPERSIAPKAN DIRI
UNTUK MENGIKUTI KUIS
TERIMAKASIH,
TUHAN MEMBERKATI.

Anda mungkin juga menyukai