Anda di halaman 1dari 1

Latar belakang kehidupan masyarakat pada zaman yesus

melingkup kehidupan Untuk memahami kerajaan Allah yang di wartakan dan di perjuangkan
oleh yesus,alangkah baiknya jika kita memahami situasi zaman yesus yang meliputi latar
belakanng geografis,politik,ekonomi,social,dan religiusya.
Hal itu di perlukan karena warta kerajaan Allah yang di perjuangkan oleh yesus tidak dapat lepas
dari situasi-situasi yang terjadi bangsa Israel.
1)Keadaan geografis
Pada abad pertama masehi’tanah israel’ secara resmi di sebut yudea akan tetapi sesudah perang
yahudi tahun 135 disebut ‘siria-palestina’,lalu menajdi menjadi ‘palestina’.
Palestina pada zaman yesus meliputi beberapa wilayah,yaitu yudea,samaria,dan galilea.
Wilaya yudea terletak di palestina selatan yang merupakan bagian pegunungan yang terletak di
sekitar yerusalem dan bait allah. Lahan daera ini gersang dan kering.
Disini budidayakan bauh zaitun dan lain”, sedangkan perternakan kambing dan domba
merupakan kegiataan yang tersebar luas.
2)Keadaan Ekonomi
Pada penduduk palestina pada zaman yesus berjumlah kurang lebih,500.000 jiwa dan penduduk
kota yerusalem 300.000 jiwa. Dari jumlah penduduk itu terdapat 18.000 orang imam dan
lewi,6.000 orang farisi, dan 4.000 orang zeni dengan keluarga mereka, kelompok” tersebut
mencangkup 20% dari seluru penduduk.
Penduduk desa umumnya memiliki lahan-lahan kecil pertanian. Sebagian besar tana di kuasai
oleh para tuan tanah yang tingal di kota. Lahan-lahan itu di gunakan untuk menanam
gandum,jagung,dan peternakan yang besar. Rakyat kebanyakan menjadi pengarap atau
gembala.selain para petani dan gembala, masih terdapat pengrajin-pengrajin kecil yang umumnya
melakukan perdagangan dengan sistim barter.
Di kota-kota terdapat tiga sector ekonomi: pertama,para pengrajin tekstil,makanan,wangi-
wangian,dan perhiasana: kedua,mereka yang bekerja di bidang konstruksi: ketiga, para pedagang
(baik besar maupun kecil).
Sebagian besar penduduk palestina adalah rakyat kecil yang keadaan ekonominya cukup parah,
karena pengasilan mereka terlalu kecil.situasi seperti itu masih pemerintah untuk angkatan perang
romawi, untuk para aristocrat setempat ,dan untuk bait allah.konon pajak dan pungutan itu
mencapai 40% dari penghasilan rakyat.

Anda mungkin juga menyukai