Anda di halaman 1dari 6

TUGAS MERINGKAS STUDI PERKEMBANGAN SEJARAH PEREKONOMIAN DAN

PEMBABAKAN SEJARAH PEREKONOMIAN

Matakuliah Usaha dan Pengusaha

Semester III

Utia Binti Yuhanni’ur Rohmah / 190732638808/ Ilmu Sejarah 2019

Diampu oleh Drs. H. Kasimanuddin Ismain, M. Pd

RINGKASAN PERKEMBANGAN STUDI SEJARAH PEREKONOMIAN


Suatu masayarakat dapat dikatakan mempunyai sejarah ekonomi apabila dalam
masyarakat tersebut terjadi perubahan – perubahan dalam meningkatkan kemakmuran.
Perubahan – perubahan tersebut disebabkan karena pertumbuhan penduduk, kekurangan tanah
pertanian, timbulnya bahaya kelaparan, perubahan atau perbaikan teknik produksi,
perkembangan perdagangan industry. Perkembangan kemakmuran tersebut berakibat pentingnya
arti bagi kehidupan suatu bangsa pada urun waktu tertentu seperti : pembagian kerja, tukar
menukar, pemakaian alat tukar sebagai satuan hitung, kredit kemajuan teknik, dan perubahan
sistem pemerintahan.
Berdasarkan ciri atau corak kehidupan ekonomi pada masyarakat dibagai menjadi tiga bagian :
1. Dengan tukar – menukar
2. Tukar – menukar dengan uang
3. Tukar – menukar dengan pemberian kredit
Dengan perkembanga yang semakin maju dan menghasilkan produksi yang melimpah
menimbulkan muncul pertukaran barang yang tidak diproduksi sendiri. Uang digunakan sebagai
alat pembayaran utang atau kredit. Karl Bucher membagi perkembangan perekonomian menjadi
tiga yaitu :
1. Keluarga tertutup atau masyarakat agraris, produksi oleh anggota keluarga dan untuk
mencukupi kebutuhan keluarga
2. Kota tertutup atau masyarakat kota, hasil produksi untuk memenuhi kebutuhan keluarga
juga para langganan.
3. Rakyat atau masyarakat kapitalis, hasil produksi digunakan untuk memenuhi kebutuhan
pasar.
Freedick List membagi masa perkembangan perekonomian masyarakat menurut jeis mata
pencaharian penduduk :
1. Perburuan dan perikanan
2. Peternakan
3. Pertanian
4. Pertanian dan kerajinan setempat
5. Pertanian dengan industry dan perdaganagn Internasional
Menurut Frederick tingkat kemakmuran masyarakat ditentukan oleh pemerataan pendapatan.
Sedangkan menurut ahli lain Colin Clark seorang ahli dari Ingrris membagi tiga tahap
perkembangan ekonomi :
1. Masyarakat yang masih terbelakangan, pertanian menjadi sumber utama dan pokok
2. Masyarakat yang berkembang, indutri mulai tumbuh dengan perbandingan pertanian
3. Makin berkembangnya ekonomi industry tersier atau jasa memperlihatkan kemajuan
yang paling tinggi
Sejak revolusi Industri perubahan – perubahan terjadi cepat dan tidak terputus – putus
dibeberapa negara, namun dibberapa negara juga perkembangan awal ekonomi berjalan lambat
dan tidak teratur.
Catatan sejarah perkembangan perekonomian di beberapa negara :
1. Masyarakat Sumeria menegmbangkan ekonomi skla besar berbasis uang
komoditas
2. Bangsa Babilonia dan negara kota disekiaarnya mengembangkan sistem utang-
piutang, kontral legal, dan hukum yang berkaitan dengan praktek bisnis serta
property pribadi. Sistem ini sudah maju dan mendekati sistem modern saat ini
3. Tahun 3000 SM di Mesir pada kekuasaan Raja Hamurabbi, kerajinan tangan
sudah bernilai tinggi. Kemakmuran hanya terjadi di wilayah istana raja, para
petani membayar pajak tinggi dan miskin.
4. Tahun 1500 SM di Phunisia perikanan telah berkembang menjadi usaha pelayaran
dan perdagangan yang mengakibatkan koloniasisasidan industry semakin maju
5. Tahun 700 SM di Persia perdagangan semakin berkembang setelah digunakannya
uang emas dan perak sebagai pembayaran
6. Di Palestina mata pencaharian penduduk berubah dari pertanian dan peternakan
menjadi perniagaan dengan pusat di Yerussalem. Kemakmuran hanya terjadi di
istana raja.
7. Bangsa Yunani awal mata pencahariannya adalah sebagai petani dan ternak,
namun karena kondisi tanah yang tidak menguntungkan pertanian sehingga
terpaksa mengimpor gandum dari negara lain. Banyak berkoloni yang
menimbulkan perdagangan dan industry yang membutuhkan adanya uang logam.
8. Pada masa dinasti Ptolemae di Mesir banyak industri dan hampir seluruh
perdagangan merupakan monopoli negara yang disewakan kepada pihak swasta.
Perusahaan dengan modal yang besar akan semakin berkuasa.
9. Di Roma, Italia mata pencaharian awalnya juga bertani yang terdiri dari dua
golongan yaitu kaum bangsawan dan kaum biasa. Dengan letak geografi yang
baik Roma menjadi pusat perdagangan yang semakin maju dan para bangsawan
semakin kaya. Kaum biasa meminjam dari bagswan yang mengakibatkan banyak
yang kehilangan hak kemerdekaan dan hak milik atas ladangnya. Petani kecil
menjual ladang dan meninggalkannya sehingga mengakibatkan adanya usaha
pertanian besar.
10. Pada abad pertengahan di Istambul, kota ini menjadi kota paling besar dan
terkenal yang disebabkan perpindahan penduduk bangsa Rum Barat yang
berprofesi sebagai pedagang. Banyak petani kecil dengan lahan sempit unutk
memnuhi kebutuhan sendiri dan tidak ada tukar menukar barang. Penyerbuan
bangsa Jerman mengakibatkan dikuasainya ladang para petani kecil menjadi milik
Jerman, hal ini menimbulkan pertanian besar yang dikerjakan oleh budak (vroon
hoeve). Pertanian ini merupakan pertanian tertutup yang menghasilkan barang
untuk keperluan sendiri dan tukur menukar barang pun belum menjadi hal yang
umum.
11. Pada masa prasejarah di Indonesia awalnya dengan berburu dan mengumpulkan
makanan dengan alat – alat sederhana. Tahun 6000 SM mulai mengenal cara
bercocok tanam dan beternak.
12. Pada masa kerajaan – kerajaan tradisonal di Indonesia sekitar awal abad pertama
sudah terjadi perdagangan laut Internasional antar negara seperti Tiongkok, India,
dan Indonesia. Perdagangan di Indonesia pada masa ini bersifat kapitalis. Sekitar
abad ke - 5 M menghasilkan keperluan rumah tangga seperti kerajinan tangan,
gerabah, perahu, dan rakit. Pada saat itu juga berkembang perdagangan yang
bersifat barter. Sekitar abad ke 8 - M Kerajaan Sriwiwjaya menjadi pusat paling
srategis perdagangan Internasional dalam jalur laut berdasarkan perniagaaan,
sedangkan di Jawa mengandalkan pertanian dan perniagaan yang mengutamakan
komoditi rempah - rempah. Sejak abad ke – 10 dan ke – 11 emporium yang
dilengkapai berbagai fasilitas ekonomi seperti kredit, gudang, dan penginapan.
Abad ke - 15 padi sudah menjadi makan pokok. Pada abad ke – 17 sudah ada
berbagai macam uang sebagai alat perdagangan dengan nilai yang berbeda-beda,
namun sebelumnya pada masa Kerajaan Mataram sudah mengenal koin emas.
Selama periode antara 1870 hingga 1942 perkembangan modal swasta dalam
sektor perkebunan yang mendominasi perekonomian di Indonesia.
PEMBABAKAN SEJARAH PEREKONOMIAN
A. Masa Kuna
Ekonomi ada sejak manusia menciptakan, memasok, serta mendistribusikan
barang atau jasa. Sebagain besar kegiatan ekonomi kala itu berbasis pada produk –
produk pertanian. Proses transaksi yang terjadi berlangsung sederhana biasanya terjadi
anatar dua orang atau lebih secara langsung. Sistem barter masih digunakan, namun
seiring perkemabngan masyarakat sistem ekonomi yang digunakan semakin kompleks
B. Abad Pertengahan
Pada masa ini kegiatan ekonomi juga masih berputar pada perdagangan di bidang
pertanian dan barang – barang pokok serta terjadi dalam kelompok sosial
tertutup. Terjadi beberapa perkembangan antara lain munculnya kelompok-kelompok
yang memberi modal bagi individu atau kelompok lain, terutama untuk bidang pelayaran,
dan pengembangan wilayah kekuasaan. Modal ini nantinya harus dikembalikan dalam
bentuk penjualan barang yang didapatkan dari negara jajahan. Dalam proses peminjaman,
dan penggantian uang berujung pada perintisan bank, dan munculnya ekonomi
global. Perdagangan saham juga mulai dikenal, khususnya setelah tahun 1513 setelah
pasar saham pertama di dunia dibuka di Antwerpen.
Uang yang digunakan sudah berbentuk koin logam, khususnya di wilayah Eropa,
dan sekitarnya. Jenis logam yang digunakan mempengaruhi nilai uang tersebut, anatar
lain tembaga, perak, dan emas. Namun, mata uang yang digunakan saat itu sangat
beragam, dan semuanya berbeda baik dalam segi bentuk, ukuran, berat, karat, dan
cetakannya. Namun seiring dengan meningkatnya jumlah transaksi finansial, dan
berkembangnya perdagangan, perlahan mulai terjadi keseragaman dalam koin-koin
logam ini, dan memungkinkan terjadinya perdagangan antar-wilayah.
Salah satu sistem yang terkenal digunakan saat itu adalah sistem manorial. Sistem
ini berpusat pada sebuah manor, yaitu wilayah berdikari yang dikuasai oleh tuan
tanah. Pada sistem ini, para petani bergantung pada tuan tanah tempat ia tinggal,
khususnya dalam hal keamanan, dan jaminan keselamatan kala melakukan kegiatan
ekonomi. Sebagai gantinya para petani ini bekerja untuk tuannya tersebut. Sistem ini
terutama berkembang pada abad ke-5, dan ke-6, saat penyakit, dan bencana kelaparan
akibat perang mewabah, menyebabkan banyaknya orang yang merelakan tanah
direnggut, dan lari mencari perlindungan di tempat lain.
Petani merupakan pekerjaan yang paling umum dan juga memelihara kambing
biasanya dilakukan oleh wanita, antara lain menggunting rambutnya, membuat wool, dan
merajut pakaian. Pekerjaan lainnya yaitu seniman, termasuk mereka yang memproduksi
komoditas dari kaca, kayu, tanah liat, dan besi. Ada juga pekerjaan dalam bentuk jasa,
seperti dokter gigi, tukang cukur, guru, dan ahli bedah. Selain itu ada pula kelas pedagang
yang berkembang menjelang akhir abad pertengahan. Perkembangan kelas pedagang ini
mendorong majunya wilayah perkotaan.
Dampak dari kemajuan ini terutama terasa pada abad ke-12, dan ke-13. Kelas
pedagang mulai memiliki pengaruh besar dalam perekonomian, meskipun pertanian
masih menjadi yang utama. Beberapa di antaranya bahkan memiliki pengaruh politik, dan
membentuk serikat digunakan untuk mempengarhui kebijakan pajak. Sistem serikat ini
menandakan sebuah perubahan ke arah sistem ekonomi yang lebih matang karena harga-
harga serta kualitas barang mulai diatur.
Namun perkembangan ini terhambat ketika kelaparan besar, wabah kematian
hitam merebak yang terjadi pada tahun 1315 menyebabkan kekacauan terhadap sistem
agraris, yang semakin mundur, dan akhirnya mati bersamaan dengan matinya desa, dan
kota-kota kecil yang mendukungnya. Kematian Hitam juga memberikan efek yang
sama--jutaan petani yang terinfeksi penyakit ini tewas. Akibat dari dua peristiwa ini
adalah munculnya sistem-sistem baru baik di bidang ekonomi maupun pertanian.
C. Era Modern Awal
Dengan semakin mudahnya mendapatkan modal memperluas daerah jajahan,
perekonomian di negara-negara Eropa seperti Spanyol, Perancis, Britania Raya, dan
Belanda berkembang sangat pesat. Mereka mencoba melakukan kontrol, dan proteksi
terhadap perdagangan dengan membuat bea cukai. Selain karena kemudahan modal,
perekonomian Eropa juga menguat akibat meluasnya paham sekularisme yang
memungkinkan negara-negara tersebut menggunakan harta gereja yang berlimpah untuk
mengembangkan kota. Kemajuan ini diikuti dengan kemunculan proyek-proyek ekonomi
besar, antara lain yang dirintis oleh Amschel Mayer Rothschild (1773-1885). Topik
ekonomi mulai terfokus pada pengelolaan harta masyarakat atau negara.

D. Revolusi Industri

Pada masa revolusi industri yang terjadi di abad ke-18, dan 19, perubahan besar
terjadi di bidang pertanian, manufaktur, pertambangan, dan transportasi. Hal ini
mempengaruhi kondisi sosial ekonomi, dan budaya di seluruh Eropa, Amerika Serikat,
dan seluruh dunia. Paham kapitalisme yang lebih bebas muncul menggantikan paham
merkantilisme.
Ilmu ekonomi saat itu dikembangkan oleh ilmuwan seperti Scotsman Adam Smith
(1723-1790), yang kini diakui sebagai ekonom pertama di dunia. Ia memperkenalkan ide
bahwa harga sebuah produk tercipta dari hasil tarik menarik antara pasokan, dan
permintaan serta pembagian tenaga kerja. Ia berpendapat bahwa motif utama dari
perdagangan adalah keuntungan diri pribadi. Paham ini kemudian menjadi basis yang
dikembangkan oleh berbagai ilmuwan selanjutnya seperti Thomas Malthus (1766-1834)
yang mengembangkan ide pasokan-permintaan untuk memecahkan masalah populasi
yang berlebihan. Berkat paham ini, orang mulai berpikir untuk memproduksi barang, dan
jasa secara besar-besaran.
E. Pasca Perang Dunia

Setelah dua Perang Dunia terjadi, dan perekonomian hancur. Pemerintah di


banyak negara mulai mencari cara untuk mengontrol arah perekonomian. Beberapa
ekonom seperti Friedrich August von Hayek (1899-1992) dan Milton Friedman (1912-
2006) melontarkan ide tentang pentingnya sebuah perdagangan global yang bebas.
Namun kala itu ide dari John Maynard Keynes (1883-1946) diterima lebih luas, bahwa
pemerintah perlu mengontrol pasar secara kuat. Keynes yakin bahwa pemerintah dapat
menghapus masalah ekonomi, dan mempercepat pertumbuhannya dengan melakukan
manipulasi terhadap permintaan agregat. Paham ini diberi nama Keynesianisme.
Menurut Keynes, ekonomi pasar tidak memiliki mekanisme untuk memastikan
bahwa semua orang bisa bekerja, akibatnya pengangguran dapat terjadi. Keynes
berpendapat bahwa negara perlu melakukan intervensi, dan manipulasi terhadap
permintaan, dan permintaan agregat untuk mengurangi dampak negatif ini. Pada tahun
1950-an perekonomian Eropa dan Amerika berkembang secara pesat. Periode ini disebut
sebagai periode Wirtschaftswunder yang diambil dari bahasa Jerman, yang berarti
"keajaiban ekonomi." Perkembangan pesat ini membawa satu jenis ekonomi baru:
ekonomi berbasis konsumsi massa. Paham ini semakin berkembang setelah John Kenneth
Galbrait (190-2006) memperkenalkan konsep yang diberi nama ekonomi pasar sosial
pada tahun 1956.
F. Akhir Abad Ke-20 dan Awal Abad Ke-21

Trend ekonomi dunia berubah setelah perekonomian Uni Soviet yang menganut
komunisme runtuh. Banyak negara-negara Blok Timur yang berubah haluan dari
komunisme ke ekonomi berbasis pasar. Namun selain sistem ekonomi dari Barat tersebut,
muncul sistem dan konsep-konsep ekonomi lain yang berasal dari negara non-Barat
seperti RRT, Brazil, dan India. Konsep ekonomi non-barat ini dikenal dengan Istilah
"masyarakat pasca-industri", sebuah istilah yang diperkenalkan pada tahun 1973
oleh Daniel Bell.
Perkembangan, dan penyebaran internet sebagai media komunikasi massa juga
mempengaruhi perkembangan ekonomi khususnya setelah tahun 2000-2001. Ide tentang
sebuah ekonomi berbasis internet, dan informasi mulai dikembangkan. Hal ini
disebabkan karena internet telah memberikan pengaruh besar pada dunia perdagangan,
dan memunculkan satu bidang baru yang disebut sebagai bisnis elektronik.

Anda mungkin juga menyukai