Anda di halaman 1dari 37

LAPORAN

MAGANG MERDEKA BELAJAR – KAMPUS MERDEKA (MBKM)


PERPUSTAKAAN MEDAYU AGUNG
PERIODE 1 SEPTEMBER-16 DESEMBER

Oleh:
Hadyan Nandana Santosa 190732638830
Iman Dwi Hartanto 190732638817
Jundullah Haidar 190732638839
Khanifatul Hidayahti Khasanah 190732638803
Mila Zufaidah 190732638801

PROGRAM STUDI ILMU SEJARAH, DEPARTEMEN SEJARAH


FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
DESEMBER 2022
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan Magang MB-KM di Perpustakaan Medayu Agung Surabaya telah dibaca
dan disahkan,

Penguji,

Dr. R. Reza Hudiyanto, S.S., M.Hum


NIP. 19740321 199903 1 004

Pembimbing Magang,
Staff Perpustakaan Medayu Staff Perpustakaan Medayu
Agung Agung

Fatimah Mokoginta Ani Nur Karimah

Dosen Pembimbing

Dr. R. Reza Hudiyanto, S.S., M.Hum


NIP. 19740321 199903 1 004

Mengesahkan,
Ketua Pengurus Perpustakaan Ketua Departemen Sejarah
Medayu Agung

Go Hwie King/ Gaudi Dr. Ari Sapto, M.Hum.


NIP. 19621204 198701 1 001
Kata Pengantar

Puji syukur atas kehadirat Allah ta’ala berkat rahmat dan hidayah-Nya, yang
telah memberikan kesempatan serta karunia-Nya sehingga kami dapat
menyelesaikan Laporan Akhir Magang MB-KM (Merdeka Belajar – Kampus
Merdeka) yang telah dilaksanakan sejak bulan Agustus hingga Desember 2022
yang bertempat di Perpustakaan Medayu Agung Surabaya.
Pada penyusunan laporan ini penulis berusaha untuk menyelesaikan dengan
cermat dan sesuai dengan sistematika yang telah ditentukan. Namun demikian,
penulis sadar masih banyak kekurangan dalam penyusunan Laporan Akhir Magang
MB-KM. Oleh sebab itu, penulis berharap adanya kritik dan saran yang bersifat
membangun agar kelak laporan ini dapat menjadi lebih baik.
Penulis juga mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak terutama
dosen pembimbing Bapak Reza Hudiyanto dan seluruh pegawai Perpustakaan
Medayu Agung yang telah membantu dalam pelaksanaan Magang MB-KM dan
pembuatan Laporan Akhir Magang MB-KM di Perpustakaan Medayu Agung.

Surabaya, 16 Desember 2022

Penulis
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan Magang
C. Manfaat Magang
BAB II PELAKSANAAN
A. Profil Mitra Magang
B. Struktur Organisasi Mitra Magang
C. Deskripsi Pekerjaan Peserta Di Lokasi Magang
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Pembahasan
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
B. Saran
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Merdeka Belajar - Kampus Merdeka (MBKM) merupakan program dari
kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang diresmikan pada tahun 2020.
Kebijakan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) yang dilaksanakan
selama pemenuhan masa studi tingkat sarjana, memberikan pilihan dalam
menyelesaikan studi. Pertama yaitu mengikuti seluruh proses pembelajaran dalam
program studi sesuai masa yang sudah ditentukan atau bebas mengikuti proses
pembelajaran di luar program studi. Program ini bertujuan mendorong mahasiswa
untuk menguasai berbagai ilmu yang berguna selama berproses dilingkungan
kampus sehingga mahasiswa siap memasuki dunia kerja. Dalam kegiatan Merdeka
Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) setidaknya terdapat delapan program yang
dapat dipilih oleh mahasiswa, antara lain: 1) Pertukaran Pelajar, 2) Magang/ Praktik
Kerja, 3) Asistensi Mengajar Di Satuan Pendidikan, 4) Penelitian/Riset, 5) Proyek
Kemanusiaan, 6) Kegiatan Wisrausaha, 7) Studi/ Proyek Independen, Dan 8)
Membangun Desa/ Kuliah Kerja Nyata Tematik. Program Merdeka Belajar –
Kampus Merdeka (MBKM) diharapkan dapat memberikan pengalaman relevan di
lapangan, yang akan meningkatkan kompetensi mahasiswa secara utuh, siap kerja,
atau mencipatakan lapangan kerja baru.
Harapan tersebut sejalan dengan visi misi Universitas Negeri Malang untuk
menghasilkan lulusan yang kompeten, berdaya saing global, serta mampu
berkembang secara profesional. Demi mewujudkan hal tersebut Universitas Negeri
Malang memiliki program mata kuliah Praktik Kerja Lapangan (PKL). Dimana
mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib pada program studi Ilmu Sejarah.
Dengan tujuan untuk mempersiapkan mahasiswa agar mampu bersaing dalam dunia
kerja dengan berbekal ilmu yang didapat selama perkuliahan. Adanya program
kebijakan Menteri Pendidikan dan kebudayaan dimanfaatkan oleh pihak kampus
juga mahasiswa untuk melaksanakan program magang atau praktik kerja.
Dalam pemenuhan masa perkuliahan mahasiswa program studi Ilmu Sejarah
Universitas Negeri Malang telah menempuh beberapa mata kuliah salah satunya
mata kuliah Kearsipan dan Perpustakaan. Yang mana bisa dijadikan dasar untuk
pelaksanaan program magang/ praktik kerja yang bergerak dalam bidang kearsipan
maupun perpustakaan. Oleh karena itu Perpustakaan Medayu Agung Surabaya
merupakan instansi yang dijadikan opsi sebagai tempat pelaksanaan kegiatan
magang Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) yang bergerak sesuai
dengan mata kuliah kearsipan dan perpustakaan sehingga dapat memberi ruang
terhadap mahasiswa yang berminat dalam bidang tersebut.
B. Tujuan Magang
1. Sebagai wadah untuk mengimplementasikan secara langsung ilmu
pengetahuan yang didapat selama perkuliahan di dunia kerja.
2. Sebagai wadah untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa baik soft skill
maupun hard skill yang nantinya berguna dalam dunia kerja.
3. Sebagai bentuk pengabdian secara praktik kepada instansi yang terpilih.
C. Manfaat Magang
1. Bagi Mahasiswa
Memberikan wawasan dan keterampilan baru serta memperluas jaringan
sosial dalam diri mahasiswa di dunia kerja.
2. Bagi Universitas Negeri Malang
Terjalin hubungan kerjasama yang baik antara kampus dengan instansi
terpilih sehingga dapat meningkatkan kompetensi mahasiswa yang mampu
bersaing dalam dunia kerja.
3. Bagi Instansi Terpilih
Memperkenalkan hal-hal baru khususnya yang berkaitan dengan kearsipan
dan perpustakaan kepada mahasiswa magang sehingga memberikan keuntungan
instansi untuk meningkatkan citra perusahaan.
BAB II
PELAKSANAAN

A. Profil Mitra Magang


Perpustakaan Medayu Agung berlokasi di Jl. Medayu Selatan Gang IV, No.
42-44 Rungkut daerah selatan Surabaya. Perpustakaan yang terletak di dalam
perumahan Kosagrha ini beroperasi setiap hari senin sampai dengan jumat mulai
dari pukul 09.00 – 15.00 WIB dan pada hari sabtu mulai dari pukul 09.00-13.00
WIB. Perpustakaan Medayu Agung pertama kali didirikan pada tahun 2001 oleh
sebuah Yayasan yang bernama Medayu Agung yang telah disahkan oleh notaris
Johanes Limardi Soenarjo SH dan disahkan berdasarkan Keputusan Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor AHU-
0000761.AH.01.05 pada tahun 2019. Atas dasar untuk turut mencerdaskan
kehidupan bangsa, maka Yayasan Medayu Agung mendirikan perpustakaan ini
dengan nama Perpustakaan Medayu Agung yang memiliki makna filosofis yaitu
kebajikan dan kebijaksanaan untuk tujuan yang besar.
Dalam menjalankan perpustakaan ini Yayasan Medayu Agung memiliki visi
dan misi yang berupa:
1. Ikut serta dalam usaha mencerdaskan kehidupan bangsa melalui nation and
character building sehingga diharapkan mampu membentuk kesadaran
berbangsa dan bernegara.
2. Ikut serta berperan aktif dan peduli terhadap perkembangan sosial
kemasyarakatan di lingkungan. Baik dalam perkembangan seni dan budaya
Indonesia namun tidak meninggalkan sejarah untuk menganalisa setiap
fenomena yang terjadi di Indonesia sehingga menjadikan sejarah sebagai
cermin untuk melangkah ke masa depan.
3. Ikut mendidik generasi muda mencintai ilmu pengetahuan dan menumbuhkan
semangat belajar membaca.
Selain visi dan misi diatas perpustakaan Medayu Agung juga memiliki
program kerja yang berupa:
1. Menyediakan perpustakaan sejarah, sosial, budaya dan politik
2. Melestarikan belasan ribu buku dan koran kuno, digitalisasi buku dan koran
sehingga dapat diakses secara online.
3. Penguatan pemahaman ideologi pancasila dan dasar negara, sejarah dan budaya
di kalangan masyarakat.
4. Bekerjasama dan menjalin MOU dengan Universitas, LSM, Instansi
Pemerintah dan Pengusaha guna mengembangkan perpustakaan.
Adapun beberapa koleksi yang terdapat di perpustakaan ini ialah memiliki
koleksi buku sebanyak 10.000 eksemplar yang terdiri dari berbagai macam topik
seperti sejarah, sosial, politik, ekonomi, kebudayaan, filsafat, hukum, sastra, agama,
maupun biografi yang terdiri dari berbagai bahasa seperti Bahasa Indonesia,
Melayu, Belanda, Jerman, Prancis dan Tionghoa. Koleksi selanjutnya yaitu
memiliki berbagai koleksi surat kabar, majalah dan foto-foto sejarah yang terbit dan
dicetak pada tahun 1800-an. Selain itu juga terdapat koleksi utama mengenai
beberapa peninggalan presiden Soekarno dan naskah asli dari novel Bumi Manusia
karya dari Pramoedya Ananta Toer. Keseluruhan koleksi tersebut pada mulanya
merupakan koleksi pribadi milik Bapak Oei Hiem Hwie yang sudah beliau
kumpulkan sejak masa muda. Selain itu Perpustakaan Medayu Agung juga
menerima dan mengumpulkan buku-buku yang telah beredar di masyarakat luas
agar lebih melengkapi koleksi dari perpustakaan sendiri.
Bapak Oei Hiem Hwie merupakan seorang mantan wartawan di salah satu
surat kabar terkemuka di Surabaya pada masa Orde lama. Lahir di daerah Malang
kota pada tanggal 24 November tahun 1935 bertepat pada masa pemerintahan
Hindia-Belanda yang masih berlangsung di Indonesia. Selama menjadi wartawan
beliau sudah aktif mengumpulkan buku-buku maupun koran yang terbit pada waktu
itu. Hingga di usianya yang telah menginjak umur 87 tahun, beliau masih aktif
untuk mengisi hari-harinya di perpustakaan Medayu Agung sembari membuat
kliping.
Meskipun perpustakaan Medayu Agung merupakan perpustakaan swasta,
namun perpustakaan ini memiliki koleksi yang cukup lengkap sehingga seringkali
menjadi tujuan dari para mahasiswa dosen maupun peneliti yang tak hanya dari
domestik tetapi juga dari luar negeri seperti Daniel S.Lev dari Universitas of
Washington USA, Claudine Salmon yang merupakan seorang peneliti dari Prancis,
Prof. Benedict R.O Gorman Anderson yang berasal dari Cornell University USA
dan masih banyak lagi.
Oleh sebab itu tidak heran jika perpustakaan Medayu Agung juga mendapat
berbagai penghargaan seperti penghargaan Surabaya Academy Award pada tahun
2004 dalam kategori Board Preference dari Board of Surabaya Academi.
Penghargaan ini diperoleh atas dasar dedikasi Perpustakaan Medayu Agung
Surabaya dalam membantu mencerdaskan kehidupan berbangsa dikalangan
generasi muda. Selain itu Bapak Oei Hiem Hwie juga mendapatkan penghargaan
dari Museum Rekor Indonesia sebagai “Kolektor Surat Kabar Terlengkap Sejak
Awal Terbit” dan masih banyak lagi penghargaan yang lainnya.
B. Struktur Organisasi Mitra Magang
Adapun struktur organisasi dalam Perpustakaan Medayu Agung ialah:

Ongko Tikdoyo
Ketua Pembina

Dede Oetomo Juliastono MC Donny Watad


Y. W. Junardy Oei Hiem Hwie
Pembina Harrysiswanto Nagasan
Pembina Pembina
Pembina

Gatot Seger Santoso


Ketua Pengawas

Johan Hasan Yohannes


Somawiharja
Pengawas

King Gaudi
Ketua Pengurus

Budiono
Shinta Devi ISR Adi Sandika Yong Sidharta Yanita Poerbo Konsultan
Sekretaris Umum Pelaksana Harian Bendahara Legal Consultan Keuangan
Umum

Komunitas Pendukung:
1) Bantuan Teknis Univ. Ciputra
2) Sahabat Medayu yang terdiri dari Dosen
dan Alumni Unair serta Simpatisan.
C. Deskripsi Pekerjaan Peserta di Lokasi Magang
Dalam Program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) dengan
program pilihan Magang/Praktek Kerja, diikuti sebanyak lima mahasiswa dari
prodi Ilmu Sejarah angkatan 2019 Universitas Negeri Malang. Program
Magang/Praktek Kerja ini sebelumnya telah mendapatkan izin dari mitra magang
Perpustakaan Medayu Agung sesuai dengan LoA (Letter of Acceptance) yang telah
dikeluarkan pada tanggal 09 Agustus 2022. Program magang ini berlangsung mulai
dari tanggal 1 September dan berakhir pada tanggal 16 Desember tahun 2022.
Adapun tugas pokok dan program kerja yang harus dijalankan oleh peserta magang
ialah sebagai berikut:

Unit / Divisi
Peserta Anggota Program Kerja
Magang

Divisi I 1. Hadyan Nandana Santosa Digitalisasi Koleksi


Koran lama dan
Koleksi Langka Serta
Artikel Mingguan

Divisi II 1. Iman Dwi Hartanto Digitalisasi Koleksi


2. Jundullah Haidar Majalah Lama dan
Artikel Mingguan

Divisi III 1. Khanifatul Hidayahti Digitalisasi Koleksi


Khasanah Buku (Sosial-Politik)
2. Mila Zufaidah Lantai II dan Konten
Media Sosial (Feed
Instagram)

Selain menjalankan tugas pokok diatas, para peserta magang juga aktif
mengikuti seluruh kegiatan di perpustakaan yang dapat dilihat pada lampiran jurnal
kegiatan harian peserta magang. Adapun tata tertib yang harus dijalankan oleh
peserta magang ialah sebagai berikut:
1. Mahasiswa wajib untuk melakukan kegiatan PKL dari kantor perpustakaan
(Offline) sesuai dengan jadwal buka-tutup perpustakaan Senin-Jumat pukul
09.00 WIB-16.00 WIB, Sabtu pukul 09.00 WIB-13.00 WIB
2. Mahasiswa diharapkan membawa laptop pribadi
3. Mahasiswa PKL mengisi pakta integritas terkait keamanan koleksi yang ada
di perpustakaan (disediakan oleh pegawai perpustakaan)
4. Masing-masing dari mahasiswa menyerahkan CV (Curriculum Vitae) dan
Portofolio (jika ada) yang di koordinir oleh ketua (format PDF)
5. Yayasan Medayu Agung tidak dapat memberikan honor, uang transport dan
uang makan kepada mahasiswa PKL
6. Masing-masing mahasiswa membawa materai 10.000
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Penerimaan Dari Pihak Instansi


Sesuai dengan ketetapan dari pihak mitra magang, Perpustakaan Medayu
Agung menetapkan bahwasannya program magang akan dimulai dan dilaksanakan
pada tanggal 1 September 2022. Pada hari pertama para peserta magang diterima
dengan baik. Kemudian secara langsung oleh Bapak Oei Hiem Hwie para peserta
magang diajak berkeliling dan diperkenalkan dengan koleksi-koleksi apa saja yang
terdapat di dalam Perpustakaan Medayu Agung. Beliau secara rinci menjelaskan
satu-persatu koleksi penting yang terdapat dalam etalase maupun rak buku yang
berjajar di setiap sudut ruang perpustakaan. Bahkan beliau sempat bercerita
mengenai pengalaman beliau menjadi seorang wartawan hingga pengalaman
pahitnya menjadi tawanan di Pulau Buru.
Selepas menerima penjelasan langsung oleh Bapak Oei Hiem Hwie peserta
magang kemudian mendapatkan aragan dari staf perpustakaan. Dalam arahan
tersebut dijelaskan mengenai peraturan dasar dan pembagian tugas pokok setiap
mahasiswa peserta magang. Peserta magang yang beranggotakan lima orang
kemudian dibagi dalam 3 unit/divisi yang berbeda. Divisi I bertugas dalam
digitalisasi koran lama dan koleksi langka beserta artikel mingguan. Untuk divisi
ini dilaksanakan oleh Hadyan Nandana Santosa dibawah tanggung jawab dan
pengawasan langsung oleh staf perpustakaan Elga Pandiko Arman.
Kemudian untuk Divisi ke II bertugas dalam digitalisasi koleksi majalah lama
dan artikel mingguan. Dalam divisi ini beranggotakan 2 mahasiswa magang yakni
Iman Dwi Hartanto beserta Jundullah Haidar dibawah tanggung jawab dan
pengawasan langsung oleh staf perpustakaan Fatimah Mokoginta. Untuk divisi
selanjutnya juga beranggotakan dua peserta magang yakni Khanifatul Hidayahti
Khasanah dan Mila Zufaidah dengan tugas pokok melakukan digitalisasi koleksi
buku sosial-politik yang terdapat pada lantai 2 dan tugas mingguan berupa konten
untuk media sosial feed instagram. Divisi ini dibawah tanggung jawab dan
pengawasan langsung oleh staf perpustakaan Ani Nur Karimah. Setiap divisi
mendapat arahan langsung dari penanggung jawab masing-masing dan mulai
mempraktekkan apa yang telah dicontohkan dalam mengerjakan tugas pokok yang
telah diberikan.

B. Proses Sortir Koleksi Majalah Lama


Selain mengerjakan tugas pokok pada divisi masing-masing, peserta magang
juga turut membantu para staf dalam memilah dan menyortir majalah lama.
Kegiatan ini merupakan tahapan awal sebelum proses digitalisasi majalah lama
dilakukan. Peserta magang diarahkan untuk mengelompokkan majalah yang sejenis
dan sesuai dengan edisi bulan dalam satu tahun terbit. Majalah-majalah yang
disortir berupa majalah Sinpo, Penyebar Semangat, Minggu Pagi, Liberty, Liberal,
Star Weekly, dan Sketmasa. Majalah ini disortir dan dipilih berdasarkan kondisi
majalah yang cukup baik dan masih layak. Hal ini dikarenakan majalah-majalah
tersebut merupakan terbitan majalah-majalah lama yang mana kondisi dari bahan
kertas yang sudah mulai rapuh dan gampang sobek. Untuk itu proses penyortiran
majalah ini dilakukan dan kemudian akan dikemas dan diletakkan dalam satu
wadah yang didalamnya juga diletakkan kapur barus. Kapur barus dapat mencegah
serangga-serangga yang masuk dan dapat menyebabkan kerusakan pada majalah.
Selanjutnya pada tanggal 26 September peserta magang mendapat tugas
tambahan untuk mencari iklan dalam koleksi majalah. Kelima peserta magang
mendapat tugas dan bagiannya masing-masing. Untuk majalah Liberty dikerjakan
oleh semua peserta magang yang berhasil menemukan sebanyak 159 berbagai
bentuk iklan. Kemudian untuk majalah Panjebar Semangat dikerjakan oleh
Khanifatul Hidayahti Khasanah dan berhasil mengumpulkan iklan sebanyak 25
item iklan. Untuk Majalah Sketmasa dikerjakan oleh Mila Zufaidah yang berhasil
mengumpulkan 5 bentuk iklan. Keseluruhan hasil kerja tersebut dapat dilihat pada
link Google Drive di bawah ini:
https://drive.google.com/drive/folders/146cCenNgxDbXmwkF66NGS4uVoJb7f7s
3?usp=sharing
Selain melakukan digitalisasi peserta magang juga melakukan identifikasi
pada majalah guna mencari topik yang telah ditentukan oleh staf perpustakaan.
Topik yang diambil dari majalah maupun dari sumber koleksi lainnya nantinya akan
dipergunakan sebagai sumber dalam pembuatan konten video mengenai
Perpustakaan Medayu Agung. Adapun topik yang dicari yaitu:
a. Perang Batavia 1928-1929
b. Perang Makassar 1666-1669
c. Perbedaan karya sastra dan sejarah
d. Buku sastra yang berdasarkan sejarah
e. Biografi Marah Rusli
f. Perdagangan Belanda di Semarang
g. Perdagangan Candu di Surakarta
h. Sejarah Jalan Kayutangan di Malang
i. Review buku di bawah bendera revolusi
j. Review buku rumah kaca
k. Review buku hoakiau di Indonesia
l. Review buku anak semua bangsa
m. Review buku jejak langkah
n. Kerajaan Kediri
o. Kerajaan Singasari
p. Kerajaan Majapahit
q. Bioskop di Surabaya
r. Perkembangan transportasi di Indonesia
Untuk lebih lengkapnya hasil kerja dapat dilihat pada link Google Drive
berikut:
https://drive.google.com/drive/folders/146cCenNgxDbXmwkF66NGS4uVoJb
7f7s3?usp=sharing

C. Proses Katalogisasi Koleksi Koran


Dimulai pada awal November, tugas yang diberikan oleh pihak Medayu
mulai ditambahkan jobdesk baru yakni melakukan katalog/indeks/pencatatan
kelengkapan koleksi koran-koran lama yang dimiliki perpustakaan. Proses
pengecekan ulang koleksi koran ini dilakukan dikarenakan pada saat itu
penempatan koleksi koran yang terletak pada lantai dua perpustakaan dapat
dikatakan sudah kurang tertata, dan banyak juga koran-koran yang telah dibaca oleh
pengunjung belum sempat ditata ulang, sehingga menyebabkan sulitnya untuk
melakukan pencarian koran. Selain itu dari proses pengecekan ini diharapkan dapat
memberikan pendataan baru mengenai koleksi perpustakaan, mulai dari
kelengkapan, pengurutan koran, dan pengorganisasian dalam penyimpanan.
Koran-koran yang dilakukan pengecekan ulang ini antara lain berjumlah lima
koran nasional seperti Jawa Pos, Kompas, Koran Sindo, Radar Surabaya, Harian
Surya; serta ada juga koleksi koran berbahasa Cina seperti International Daily
News, Harian Nusantara, dan Koran In Hua. Pada kesempatan magang tersebut,
para peserta magang diberikan tugas untuk memulai pendataan dari tahun terbitan
2014-koran terbitan terbaru.

Secara garis besar proses pendataan ini dilakukan dengan; pertama,


menentukan jenis koran terlebih dahulu dengan membedakan jenis koran berdasar
penerbit, dan dilanjutkan membedakan setiap tahun terbitan; kedua, ketika koran-
koran telah diklasifikasikan berdasarkan jenisnya maka selanjutnya adalah dengan
mengurutkan koran berdasarkan edisi bulan dan tanggal dan terakhir dilakukan
pencatatan secara manual koleksi mana yang tidak lengkap, maupun koleksi yang
terduplikasi. Proses ini dilakukan ketika koran-koran tidak terbungkus dalam satu
bendel. Ketika koran yang telah diklasifikasikan sebelumnya proses yang dilakukan
hanya melakukan pengecekan apakah koleksi telah disusun urut dan apakah ada
koleksi yang kosong dikarenakan hilang, maupun rusak.
Hilangnya koran dalam satu bendel pengelompokan koran seringkali
disebabkan oleh tidak dikembalikannya secara koran-koran yang sudah digunakan.
Ketika pengunjung datang untuk mencari arsip koran yang berada di Perpustakaan
Medayu Agung, setelah pengunjung mendapatkan arsip koran yang dibutuhkan,
tidak kemudian dikembalikan kembali ke dalam bendel koran yang dicarinya.
Pengurus perpustakaan juga seringkali lalai disebabkan lupa untuk mengembalikan
koran ke dalam bendel yang telah dikelompokan. Kelalaian ini yang kemudian
membuat banyaknya koran yang hilang tidak berada pada tempatnya yang sesuai
dengan penerbit dan edisinya.

D. Proses Digitalisasi Koleksi Majalah Lama


Yang dimaksud dalam digitalisasi koleksi majalah ini adalah mendata setiap
judul artikel dalam satu terbitan majalah agar ketika dilakukan pencarian sumber
atau pencarian terkait topik tertentu lebih memudahkan pengunjung. Majalah yang
didata pada saat magang ini merupakan Majalah Mingguan Tempo mulai dari edisi
6 November 1993 hingga 30 Maret 2003.
Proses ini dilakukan oleh dua mahasiswa peserta magang yang dimulai sejak
awal periode magang hingga akhir periode. Dapat dikatakan bahwa pekerjaan ini
merupakan salah satu pekerjaan pokok yang dilakukan selama kegiatan magang di
Perpustakaan Medayu Agung. Setiap harinya proses digitalisasi ini dilakukan
kurang lebih sekurang-kurangnya lima jam sehari.

E. Proses Digitalisasi Koleksi Umum


Dalam proses digitalisasi ini difokuskan pada koleksi buku sosial-politik
yang terdapat di lantai II Perpustakaan Medayu Agung. Proses digitalisasi ini
dimulai dengan mengidentifikasi identitas buku yang berupa judul buku, cetakan
buku, ISBN, penerbit buku, tahun terbit, jumlah halaman dan ukuran buku, nomor
panggil buku, kota terbit, negara terbit, nomor panggil buku, deskripsi singkat isi
dari buku, penanggung jawab jobdesk, penulis buku, kategori buku, dan yang
terakhir nomer koleksi buku. Keseluruhan data tersebut kemudian di input kedalam
excel.
Setelah itu proses digitalisasi dilanjutkan dengan menscan buku. Dimulai
dengan sampul depan hingga masuk pada Bab 1 dari buku dan ditutup dengan scan
sampul buku bagian belakang. Dalam proses digitalisasi ini tidak menyecan
keselurah isi dari buku dikarenakan memang sudah ketentuan dari pihak
perpustakaan. Hal ini karena ditakutkan nantinya tidak ada pengunjung yang
datang jika keseluruhan isi dari buku sudah di scan dan dapat diakses melalui
katalog online yang terdapat dalam web resmi Perpustakaan Medayu Agung. Proses
digitalisasi ini dilakukan setiap hari senin sampai dengan kamis dengan target
minimal 10 buku dan maksimal sebanyak 18 buku setiap harinya. Tugas ini
dibawah tanggung jawab dan pengawasan langsung dari staf perpustakaan Ani Nur
Karimah.
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Program Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan program yang sangat
bermanfaat bagi mahasiswa, sebagai pengenalan awal mengenai kemana lulusan
jurusan sejarah akan diselaraskan. Selain itu juga membantu dalam memperluas
wawasan mengenai dunia kerja. Terbukanya Perpustakaan Medayu Agung
memberikan peluang yang sangat menguntungkan bagi mahasiswa untuk
melaksanakan kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) oleh karena Instansi tersebut
memberikan informasi baik secara teoritis maupun praktis.
Pengalaman yang diberikan bukan hanya sekedar mengajarkan peserta
magang bagaimana caranya bekerja namun juga bagaimana mengartikan sebuah
kesabaran dalam bekerjasama dengan tim. Serta pemahaman bagaimana cara
beradaptasi dengan orang yang lebih tua dan bersikap sopan santun terhadap semua
pengunjung yang datang untuk mencari arsip. Oleh karena itu ucapan terimakasih
saja bukan hal yang cukup untuk Perpustakaan Medayu Agung atas kesempatannya
mempercayai peserta magang untuk mengerjakan pekerjaan yang sama dengan
pegawai yang memang sudah konsisten dalam bidang pengolahan arsip.
B. Saran
Selama keberadaan para peserta magang di Perpustakaan Medayu Agung
berharap apa yang telah dikerjakan oleh para peserta magang dapat membantu baik
dalam bidang pengolahan arsip maupun dalam bidang pelayanan. Harapan para
peserta magang kedepannya untuk Perpustakaan Medayu Agung semoga lebih baik
lagi dalam pengerjaan inventarisasi arsip, sehingga lebih mempermudah proses
pencarian arsip bagi pengunjung. Misalnya, perbaikan yang dibutuhkan meliputi
penambahan sumber daya manusia dan pengadaan barang yang berkenaan dengan
alat-alat digitalisasi. Selebihnya, dengan bertambahnya sumber daya manusia,
maka efektivitas inventarisasi dan melakukan katalog dapat memperbaiki
pelayanan pengunjung. Tentu saja efektivitas perbaikan pelayanan juga
memerlukan penunjangan dari pengadaan barang, dengan begitu proyek-proyek
seperti digitalisasi lebih cepat terlaksana.
LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Administrasi


1. surat Permohonan Ijin PKL
2. Surat Balasan Permohonan Izin PKL (LoA/ Letter of Acceptance)
3. Surat Ucapan Terima Kasih
Lampiran 2. Laporan Harian Individu
1. Hadyan Nandana Santosa

File Laporan Harian Selengkapnya:


https://drive.google.com/drive/folders/1syCEs1rDq20ktXNlHvZ28a0M8dYCT4c
b?usp=share_link
2. Iman Dwi Hartanto

File Laporan Harian Selengkapnya:


https://drive.google.com/drive/folders/1SPuXSAPV7W17TiDqSiiLosdDdqvN_sQ
-?usp=share_link
3. Jundullah Haidar

File Laporan Harian Selengkapnya:


https://drive.google.com/drive/folders/1O60utEuYwF3PShKHzKKTftKyFkuWSj
Gr?usp=share_link
4. Khanifatul Hidayahti Khasanah

File Laporan Harian Selengkapnya:


https://drive.google.com/drive/folders/1SPuXSAPV7W17TiDqSiiLosdDdqvN_sQ
-?usp=share_link
5. Mila Zufaidah

File Laporan Harian Selengkapnya:


https://drive.google.com/drive/folders/15ob2cTuO8Z0DPCJ6Dq6GpPmi1TCSN3
d5?usp=share_link
Lampiran 3. Hasil Kerja Individu
1. Hadyan Nandana Santosa

Hasil Kerja Selengkapnya:


https://drive.google.com/drive/folders/1OrIvVqDt9ZFrzV_4t-
kWEYsw7Q9IXUSG?usp=share_link
2. Iman Dwi Hartanto

Hasil Kerja Selengkapnya:


https://drive.google.com/drive/folders/1AxBXyjUIbs1Md2hNKA8RIawhlNhlOU
6m?usp=share_link
3. Jundullah Haidar

Hasil Kerja Selengkapnya:


https://drive.google.com/drive/folders/1OtfjxH-khsaJWfAT--
v84MuYAVntGW3z?usp=share_link
4. Khanifatul Hidayahti Khasanah

Hasil Kerja Selengkapnya:


https://drive.google.com/drive/folders/1E5TzP7DAGenvftmdMR7fWD5oAdvHy
Ahd?usp=share_link
5. Mila Zufaidah

Hasil Kerja Selengkapnya:


https://drive.google.com/drive/folders/1wDLsivdRUlYRZH1vc40XOE1pMI0r0q
Y4?usp=share_link
Lampiran 4. Dokumentasi Kegiatan

Penerimaan Mahasiswa Magang Universitas Negeri Malang dan Pengenalan


Koleksi Perpustakaan Medayu Agung oleh Pak Oei Hiem Hwie

Proses Digitalisasi Majalah Lama

Proses Digitalisasi Koleksi Umum


Proses Memilah Majalah Majalah Lama

Proses Mengidentifikasi Sumber Foto Untuk Pembuatan Video Tentang


Perpustakaan Medayu Agung

Proses Katalogisasi Koleksi Majalah Lama


Proses Katalogisasi Koleksi Koran

Kunjungan Dosen Pembimbing Di Perpustakaan Medayu Agung

Pemberian Kenang-Kenangan oleh Mahasiswa Magang

Anda mungkin juga menyukai