by merlin
2018
Selama zaman Perjanjian Baru terbentuk, bangsa Yahudi dan negeri Palestina berada
di bawah kekuasaan Negara Roma. Diawali dengan pergantian kepemimpinan Jhon Hirkanus
II ke Antiokus VII dan dalam situasi yang tidak menentu, Palestina diduduki Panglima Roma
yang bernama Pompeyus, Jenderal Romawi mulai mengambil keuntungan di Palestina
dengan mewajibkan orang-orang Yahudi untuk membayar upeti tahunan kepada pemerintah
Romawi.
Melalui catur politik yang licik dan berliku-liku, pada tahun 37 SM- 4 M seorang
yang bernama Herodes bin Antipater yang disebut dengan Herodes Agung di angkat atau
menjadi walih atau raja atas seluruh wilayah Palestina.Ia adalah seorang politikus yang
cakap, seorang pembangun yang hebat, terkenal terutama karena membangun Bait Allah
(akhirnya dihancurkan juga pada tahun 70 M sebagai akibat dari pemberontakan orang-orang
yahudi di Palestina melawan penjajah Romawi mengganas sejak tahun 66 M). Orang-orang
Yahudi diberi kebebasan dan hak religius yakni untuk melaksanakan kehidupan agama
mereka. Disebut juga sebagai pemimpin bertangan besi dengan watak yang galak dan ganas
bahkan tidak mengenal ampun terhadap siapa saja yang dicurigai. Setelah Herodes Agung
mati, kesatuan politik di Palestina terpecah.
Daftar Pustaka