ABAD IMAN
NIM : 1403617127
PENDIDIKAN SEJARAH
PENUTUP
Sejak Kekaisaran Romawi mengalami kemunduran dan keruntuhan, tidak ada imperium
Eropa yang dapat mengisi kekosongan kekuasaan politik tersebut. Raja dan dinasti silih berganti
berkuasa antara lain dinasti Meroving, Frankia, Kapet, Otto dan Hohenstaufen. Namun,
kekuasaan mereka pada umumnya tidak berlangsung lama. Di antara para penguasa itu, hanya
Karel Agung atau Charlemagne dari Frankia yang memerintah cukup lama dan baik. Ia berhasil
melebur daerah-daerah yang luas di Eropa menjadi satu imperium yang kokoh.
Pada masa itu berkembang sistem feodalisme dengan pertanian sebagai pusat kehidupan.
Masyarakat hidup dalam berbagai kelompok, yakni bangsawan sebagai tuan tanah, orang bebas
yang menjadi golongan ksatria pengabdi bangsawan, dan petani yang hidup memprihatinkan
dan bergantung pada bangsawan.
Masyarakat zaman pertengahan pada umumnya tidak mengenal pemerintah pusat.
Mereka hanya bertanggung jawab kepada bangsawan tuan tanah. Dunia mereka sempit dan
terbatas. Mereka hanya memahami dialek mereka sendiri. Jarang sekali mereka merasa perlu
berhubungan dengan orang lain di luar daerah mereka. sampai akhir abad ke-10 M, tidak ada
selusin kota di seluruh Eropa yang benar-benar memiliki kehidupan. Selain itu tidak ada satu
kota pun yang berpenduduk lebih dari 20.00 jiwa. Kondisi menyedihkan ini berbanding terbalik
dengan kehidupan dunia Islam di timur yang sedang mengalami masa keemasannya.