ABAD PERTENGAHAN
• Latar Belakang
Sejarah Eropa memiliki keunikan yang tidak dimiliki oleh sejarah bangsa lain,terutama
dalam hal periodesasinya. Periodesasi sejarah Eropa di mulai dengan sejarah kuno dan
Romawi,sejarah abad pertengahan,Zaman Renaisance dan zaman Eropa baru, pada jaman
abad pertengahan bangsa Eropa. Eropa mengalami kemunduran dalam semua aspek
kehidupan,pada masa sebelumnya yaitu jaman Yunani dan Romawi kuno bangsa Eropa sudah
mencapai kehidupan yang relatif sudah maju pada jamanya. Hal tersebut merupakan keunikan
yang terjadi pada sejarah Eropa,dimana masa yang lalu lebih maju di banding ke masa
sesudahnya.
Awal abad pertengahan ditandai dengan jatuhnya kekaisaran Romawi dan kekaisaran
Jerman lama. Pada masa ini terjadi peristiwa Perang Salib yang berakhir dengan pembagian
terbaginya Yerusalem menjadi 3 wilayah: barat untuk Islam, timur untuk Kristen dan selatan
untuk Yahudi. Kesusastraan dipegang terutama oleh golongan agama (Geistlichedichtung) dan
bahasa yang digunakan adalah bahasa Jerman tinggi kuno (Althochdeutsch). Masa ini disebut
pula sebagai abad kegelapan (Dark Ages). Abad pertengahan (Jerman : Mittelalter) adalah
sebuah masa yang terletak antara abad kuno dan abad modern. Merupakan masa peralihan di
mana gereja bersama dengan raja menguasai kehidupan masyarakat Eropa secara ideologis.
Kedua Kaisar tersebut mempunyai perbedaan keadaan dan sifatnya, bangsa yang
mendiami setelah Timur Laut Tengah lebih tinggi peradabanya di bandingkan bangsa yang
mendiami sebelah Barat Laut Tengah atau Romawi Barat, karena wilayah barat sebagian besar
didiami oleh bangsa yang kurang beradab oleh karena itu ketika terjadi perpindahan bangsa-
bangsa, kedudukan Romawi Timur lebih kuat kedudukannya di bandingkan Romawi Barat.
Karena serbuan bangsa-bangsa Jermania pada tahun 476 M. Kerajaan Romawi Barat Runtuh.
Setelah kekaisaran romawi runtuh, wilayahnya terbagi menjadi Negara-negara kecil seperti :
• Kerajaan GOT barat di italia
• Kerajaan BOURGONDIA di Swiss
• Kerajaan GOT Timur di Spanyol
• Kerajaan Vandaal di afrika Utara
• Kerajaan Frangka di prancis, Belgia, Nedeerland dan jerman barat.
Diantara kerajaan kecil sesudah Romawi Barat runtuh yang kemudian menjadi kerajaan
yang besar adalah Kerajaan Frangka.
Latar belakang yang mengantarkan sejarah Eropa memasuki jaman abad pertengahan
adalah kejadian atau peristiwa sejarah berawal dari adanya pembagian wilayah Romawi
menjadi Romawi Barat dengan ibu kota Roma dan Romawi Timur yang beribu kota di
Konstatikopel oleh Kaisar Theodosiun pada tahun 395 M. Pembagian itu berdasarkan
kekhawatiran Kaisar Theodosiun jika dia meninggal kedua anaknya akan saling berebut
kekuasaan, sepeninggal Kaisar Theodosiun Romawi dikuasai dua orang anaknya yaitu
Honoriun di Romawi Barat dan Angalius di Romawi Timur.
• Ciri Khas
Abad Pertengahan adalah periode dalam sejarah Eropa dari jatuhnya kekasiaran Romawi
Barat pada 476 Masehi hingga periode Renaisans.
Periode ini memiliki cirri khas:
• Banyaknya negara kecil
Masa ini di Eropa ditandai dengan terbaginya Eropa menjadi kerajaan-kerajaan kecil,
akibat invasi suku-suku Jermanik yang mendirikan kerajaan-kerajaan seperti Visigoth,
Ostrogoth, Burgundy, Lombardy dan sebagainya. Inggris sendiri terbagi menjadi tujuh
kerajaan kecil yang didirikan suku Anglo-Saxon. Kerajaan kecil ini tumbuh di reruntuhan
kekaisaran Romawi Barat. Seiring dengan waktu, kerajaan kecil ini saling menaklukkan
dan akhirnya muncul kerajaan besar pada akhir abad pertengahan.
• Pengaruh Gereja Katolik yang besar
Lemahnya kekuasaan kerajaan dan hancurnya sistem pemerintahan yang sebelumnya
di bangun kekaisaran Romawi membuat kekuasaan para pendeta di Gereja Katolik
meningkat. Para pendeta memberikan pelayanan keagamaan namun juga menjadi
penasehat pemerintahan, karena mereka termasuk sedikit orang pada Abad Pertengahan
yang bisa baca tulis dan berpendidikan. Secara ekonomi Gereja Katolik juga sangat kuat
karena biara dan kadetral banyak menguasai tanah secara feudal. Gereja juga mendapatkan
uang derma dari para bangsawan.
• Perang agama
Dengan pengaruh ini Gereja Katolik dapat melancarkan perang agama, yaitu perang
Salib. Perang salib pertama diluncurkan pada tahun 1090an ke Palestina dan Syria yang
saat itu dikuasai beberapa dinasti Turki. Perang ini berhasil mendirikan Kerajaan
yerusalem di Palestina, namun kemudian kerajaan ini ditaklukan oleh Salahudin Al Ayubi.
Perang Salib juga di luncurkan di Eropa Utara melawan suku-suku Baltik dan Slavik yang
masih belum memeluk agama Kristen. Perang di Eropa utara ini mengakibatkan
tersebarnya ajaran katolik ke Eropa Utara di sekitar laut Baltik. Di Spanyol dan Portugal,
perang agama juga diluncurkan sebagai Reconquista untuk merebut kembali wilayah dari
orang Moor (Muslim).
• Perang dinasti
Sistem feodalisme menyebabkan banyak peperangan antara dinasti. Peperangan ini
misalnya perang Seratus Tahun antara Inggris dan Perancis merebutkan tahta Perancis.
Karena babyaknya perang ini para bangsawan mendirikan kastil sebagai benteng
pertahanan.
• Sistem Manorial
Runtuhnya kekaisaran Romawi Barat mengakibatkan sistem perdagangan
antarwilayah terputus. Akibatnya sistem ekonomi yabg berkembang saat itu adalah sistem
manorial. Pada sistem ini wilayah di bawah manor atau tempat kedudukan bangsawan
menghasilkan semua kebutuhanya sendiri, karena perdagangan antar wilayah tidak bisa
dilakukan. Perdagangan antar wilayah baru muncul kembali seiring dengan
berkembangnya republik-republik kota di Italia, seperti Genoa, Venezia dan Florence.
Negara kota ini menjadi perantara perdagangan dan perbankan di Eropa, dan
menghubungkan Eropa dengan Asia melalui jalur sutera dan perdagangan rempah-rempah.
Negera kota ini menjadi kaya raya dan berkembang pesat menjadi pusat ekonomi maupun
budaya.
Dari negara kota inilah muncul perkembangan berikutnya di Eropa yang mengakhiri
Abad Pertengahan, yaitu masa Renaisans.
• Filsapat Abad Pertengahan
Menurut Herman (2007-27), pada zaman ini dikenal aliran filsafat patristik dan skolastik
berdasarkan Theos. Filsuf terkenal pada masa ini adalah Agustinus (354-43 SM) dan Thomas
Aquinas (1225-1275) yang memunculkan ajaran Tomisme. Selain itu, dikenal juga filsuf-
filsuf muslim pada zaman keemasan abad pertengahan, yaitu Al-Kindi, Al-Farabi, Ibnu Sina,
Ibnu Rusjd, dan Al-Ghazali yang menunjukkan hubungan mata rantai dengan sejarah filsafat
Yunani (adanya semboyan mitos-logos-theos). Thomas Aquinas (1225-1227) merupakan
murid dari Albertus Agung yang mengembangkan pemikiran Aristoteles. Filsafatnya adlah
theologis yang memadukan pemikiran Agustinus dan Neo Platomisme dengan
mempergunakan pemikiran Arilstoteles.
Sejarah filsafat abad pertengahan dibagi menjadi dua zaman atau periode, yakni periode
pratistik dan periode skolastik.
• Patristik (100-700)
Patristik berasal dari kata Latin Patres yang berarti bapa-bapa gereja, adalah ahli
agama Kristen pada abad permulaan agama kristen.
Didunia barat agama katolik mulai tersebar dengan ajaranya tentang Tuhan, manusia
dan etikanya. Untuk mempertahankan dan menyebarkanya maka mereka menggunakan
filsafat yunani dan memperkembangkanya lebih lanjut, khususnya menganai soal soal
tentang kebebasan manusia, kepribadian, kesusilaan, sifat tuhan. Yang terkenal Tertulianus
(160-222), Origenes (185-254), Agustinus (354-430), yang sangat besar pengaruhnya.
Zaman ini muncul pada abad ke-2 sampai abad ke-7, dicirikan dengan usaha keras para
Bapa Gereja untuk mengartikulasikan, menata, dan memperkuat isi ajaran Kristen serta
membelanya dari serangan kaum kafir dan bid’ah kaum Gnosis.
• Skolastik 800-1500
Zaman Skolastik dimulai sejak abad ke-9. Kalau tokoh masa Patristik adalah pribadi-
pribadi yang lewat tulisannya memberikan bentuk pada pemikiran filsafat dan teologi pada
zamannya. Para tokoh zaman Skolastik adalah para pelajar dari lingkungan sekolah-
kerajaan dan sekolah-katedral yang didirikan oleh Raja Karel Agung (742-814) dan kelak
juga dari lingkungan universitas dan ordo-ordo biarawan. Dengan demikian, kata
“skolastik” menunjuk kepada suatu periode di Abad Pertengahan ketika banyak sekolah
didirikan dan banyak pengajar ulung bermunculan. Namun, dalam arti yang lebih khusus,
kata “skolastik” menunjuk kepada suatu metode tertentu, yakni “metode skolastik”. Zaman
Skolastik memiliki tiga periode, yaitu :
• Periode Skolstik awal (800-120)
Ditandai dengan pembentukan metode yang lahir karena hubungan yang erat antara
agama dan filsafat. Ditandai oleh pembentukan metode yang lahir karena hubungan
yang rapat antara agama dan filsafat. Pada periode ini, diupayakan misalnya,
pembuktian adanya Tuhan berdasarkan rasio murni, jadi tanpa berdasarkan Kitab Suci
(Anselmus dan Canterbury). Selanjutnya, logika Aristoteles diterapkan pada semua
bidang pengkajian ilmu pengetahuan dan “metode skolastik” dengan pro dan kontra
mulai berkembang (Petrus Abaelardus pada abad ke-11 atau ke-12).
• Periode puncak perkembangan skolastik (abad ke-13)
Periode puncak perkembangan skolastik dipengaruhi oleh Aristoteles akibat
kedatangan ahli filsafat Arab dan yahudi. Filsafat Aristoteles memberikan warna
dominan pada alam pemikiran Abad Pertengahan. Aristoteles diakui sebagai Sang
Filsuf, gaya pemikiran Yunani semakin diterima, keluasan cakrawala berpikir semakin
ditantang lewat perselisihan dengan filsafat Arab dan Yahudi.
• Peristiwa-peristiwa Penting
• Gereja Katolik di Abad Pertengahan
Setelah jatuhnya Roma, tidak ada satu pun negara atau pemerintah yang menyatukan
orang-orang yang tinggal di benua Eropa. Sebaliknya, Gereja Katolik menjadi institusi
paling kuat pada periode abad pertengahan. Raja, ratu, dan pemimpin lainnya memperoleh
sebagian besar kekuasaan mereka dari aliansi dan perlindungan mereka dengan Gereja.
Pada 800 M, misalnya, Paus Leo III menobatkan Raja Franka Charlemagne sebagai
“Kaisar Romawi” – yang pertama sejak keruntuhan kekaisaran itu lebih dari 300 tahun
sebelumnya. Seiring waktu, wilayah Charlemagne menjadi Kekaisaran Romawi Suci, salah
satu dari beberapa entitas politik di Eropa yang kepentingannya cenderung sejalan dengan
kepentingan Gereja.
• Kebangkitan Islam
Sementara itu, dunia Islam tumbuh lebih besar dan lebih kuat. Setelah kematian nabi
Muhammad pada 632 M, tentara Muslim menaklukkan sebagian besar Timur Tengah.
Mereka menyatukan sejumlah wilayah di bawah kekuasaan seorang khalifah. Pada
puncaknya, dunia Islam abad pertengahan lebih dari tiga kali lebih besar dari seluruh
wilayah kekuasaan Kristen. Di bawah khalifah, kota-kota besar seperti Kairo, Baghdad dan
Damaskus memupuk kehidupan intelektual dan budaya yang dinamis. Penyair, ilmuwan,
dan filsuf menulis ribuan buku. Para sarjana menerjemahkan teks-teks Yunani, Iran dan
India ke dalam bahasa Arab. Penemu merancang teknologi seperti kamera lubang jarum,
sabun, kincir angin, instrumen bedah, mesin terbang awal, dan sistem angka yang kita
gunakan saat ini. Para cendekiawan agama dan mistikus menerjemahkan, menafsirkan, dan
mengajarkan Al-Quran dan teks-teks kitab suci lainnya kepada orang-orang di seluruh
Timur Tengah.
• Perang Salib
Menjelang akhir abad ke-11, Gereja Katolik mulai mengizinkan ekspedisi militer, atau
Perang Salib, untuk mengusir Muslim dari Tanah Suci. Perang Salib dimulai pada 1095,
ketika Paus Urban memanggil tentara Kristen untuk berjuang menuju Yerusalem. Perang
terus berlanjut hingga akhir abad ke-15. Pada 1099, tentara Kristen merebut Yerusalem dari
kendali Muslim, dan kelompok peziarah dari seluruh Eropa Barat mulai mengunjungi
Tanah Suci. Sekitar 1118, ksatria Perancis bernama Hugues de Payens menciptakan sebuah
ordo militer bersama dengan delapan kerabat dan kenalan yang menjadi Ksatria Templar.
Mereka akhirnya memenangkan dukungan paus dan memiliki reputasi sebagai pejuang
yang menakutkan. Jatuhnya Acre pada 1291 menandai penghancuran tempat perlindungan
Tentara Salib terakhir yang tersisa di Tanah Suci. Paus Clement V membubarkan Ksatria
Templar pada 1312.
• Wabah Black Death
Penyakit misterius yang dikenal sebagai " Black Death" (wabah pes) terjadi antara
1347 dan 1350. Wabah ini membunuh sekitar 20 juta orang di Eropa atau sekitar 30 persen
dari populasi benua itu. Wabah dimulai di Eropa pada Oktober 1347, ketika 12 kapal dari
Laut Hitam berlabuh di pelabuhan Sisilia Messina. Sebagian besar pelaut di atas kapal
sudah mati, dan mereka yang masih hidup ditutupi bisul hitam yang mengeluarkan darah
dan nanah. Gejala Black Death termasuk demam, menggigil, muntah, diare, sakit dan nyeri
yang mengerikan dan kemudian kematian. Korban bisa pergi tidur dengan perasaan sehat
dan meninggal pada pagi hari. Wabah itu membunuh sapi, babi, kambing, ayam, dan
bahkan domba, yang menyebabkan kekurangan wol di Eropa. Ketakutan yang ditimbulkan
penyakit misterius itu, membuat beberapa orang Abad Pertengahan percaya bahwa wabah
itu adalah hukuman ilahi atas dosa. Saat ini, para ilmuwan mengetahui wabah itu
disebabkan oleh basil yang disebut Yersina pestis, yang menyebar melalui udara dan juga
dapat ditularkan melalui gigitan kutu atau tikus yang terinfeksi.
• Tujuan / Dampak-dampak
• Dampak positif
• Tanah subur
• Tempat wisata dikunjungi
• Tempat menambang
• Dampak negatif
• Hewan mati
• Gempa bumi
• Membuat resah warga.
Abad Pertengahan adalah periode sejarah di Eropa sejak bersatunya kembali daerah bekas
kekuasaan Kekaisaran Romawi Barat di bawah prakarsa raja Charlemagne pada abad 5 hingga
munculnya monarkhi-monarkhi nasional, dimulainya penjelajahan samudra, kebangkitan
humanisme, serta Reformasi Protestan dengan dimulainya renaisans pada tahun 1517. Sebagai
konsekuensinya, sains yang telah berkembang di masa zaman klasik dipinggirkan dan dianggap
lebih sebagai ilmu sihir yang mengalihkan perhatian manusia dari ketuhanan.
Eropa dilanda Zaman Kelam (Dark Ages) sebelum tiba Zaman Pembaharuan (Renaisans).
Masyarakat Eropa menghadapi kemunduran intelek dan ilmu pengetahuan. Menurut
Ensiklopedia Amerika, tempo zaman ini selama 600 tahun, dan bermula antara zaman kejatuhan
Kerajaan Roma dan berakhir dengan kebangkitan intelektual pada abad ke-15 Masehi.Gelap
juga bermaksud tiada prospek yang jelas bagi masyarakat Eropa. Keadaan ini merupakan wujud
tindakan dan cengkraman kuat pihak berkuasa agama.Yaitu Gereja Kristen yang sangat
berpengaruh.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/34161891/MAKALAH_SEJARAH_ABAD_PERTENGAHAN
http://dheriyoshie.blogspot.com/2014/04/makalah-abad-pertengahan-kegelapan.html
https://brainly.co.id/tugas/4472159
https://www.academia.edu/30314484/abad_pertengahan
https://www.academia.edu/29039697/Filsafat_abad_pertengahan
https://artsandculture.google.com/entity/m02j4wh?hl=id
https://www.kompas.com/global/read/2021/10/13/130000870/peristiwa-penting-abad-
pertengahan?page=all
https://www.gramedia.com/literasi/sejarah-abad-pertengahan/#Akhir_Abad_Pertengahan
https://brainly.co.id/tugas/45021341