Anda di halaman 1dari 6

1. Jelaskan faktor-faktor pendorong timbulnya Renaissance !

 Munculnya paham Rasionalisme, yaitu paham yang membutuhkan penjelasan


secara fakta. Dengan munculnya paham ini, banyak yang menentang paham-
paham yang ada di ajaran gereja, dan pengaruh gereja berkurang.
 Bangkitnya keinginan raja-raja untuk memerintah negara tanpa campur tangan
gereja.
 Kaum menengah atas atau borjuis bangkit dan mereka membuka pemikiran
masyarakat.
 Adanya golongan humanisme yang menggunakan sastra Yunani dan Romawi
kuno sebagai fondasi peradaban bangkit dan mempengaruhi masyarakat.
 Ditaklukkannya Konstantinopel oleh Turki membuat cendikiawan
konstantinopel kabur dengan membawa dokumen-dokumen Yunani dan
Romawi kuno ke negara-negara Eropa.
 Mulai menghilangnya System pajak feudal yang memberatkan masyarakat dan
menjadi faktor penting bangkitnya renaissance

2. Jelaskan dampak  penemuan mesin cetak terhadap perkembangan kehidupan


masyarakat di Eropa!

 Pertama, kemajuan ilmiah. Sebelumnya, para ilmuwan amat lambat untuk


mengetahui apa-apa yang telah dipelajari dan diteliti oleh rekan-rekannya di
tempat jauh. Dengan munculnya laporan yang bisa diproduksi secara massal,
ilmuwan dapat cepat melakukan penelitian berdasarkan penelitian lainnya.
 Kedua, reformasi sosial. Biaya produksi buku turun drastis setelah muncul
produksi massal dan menyebabkan buku atau cetakan dapat dibeli orang-
orang di luar lingkungan elit.
 Ketiga, meningkatnya literasi, membuat angka melek huruf semakin tinggi
dan meningkatnya kesadaran dan sikap kritis masyarakat, sehingga
mempercepat kebangkitan demokrasi.

3.  Jelaskan dampak berkembangnya renaissance dan humanisme terhadap kehidupan  


masyarakat Eropa!  
 Seni dan budaya berkembang lebih pesat juga bebas.
 Ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi lebih maju terlebih dengan
didirikannya Universitas Oxford.
 Kebebasan berpikir mulai muncul sehingga  banyak dijumpai aliran
pemikiran baru contohnya humanism, materialism, empirisme dan lain
lain.
 Kesusasteraan bangsa Eropa berkembang pesat dan muncul banyak
seniman yang mendunia.
 Munculnya paham kebebasan menjadikan individu lebih mandiri dan
merdeka. Efeknya adalah masyarakat menjadi cenderung individualis.
 Muncul gerakan reformasi gereja.
 Muncul pemahaman sekulerisme yang mengkhendaki pemisahan
urusan dunia dengan agama.
 Masyarakat eropa menjadi lebih progresif sehingga banyak
penemuan baru.
 Munculnya pemikiran pencarian daerah baru di luar Eropa
(Penjelajahan Samudera) Dan lain lain.
 Orang orang menomorsatukan pengetahuan dibandingkan Tuhan
 Moral yg turun

4.  Jelaskan perkembangan seni pada masa Renaissance !


5. Jelaskan ciri-ciri abad Pertengahan di Eropa !
Ciri-ciri abad pertengahan adalah:
- Eropa terpecah menjadi negara kerajaan dan republik kecil
- Feodalisme menjadi tatanan masyarakat yang dominan
- Pengaruh Gereja Katolik sangat besar
-  Banyak terjadi peperangan baik perang agama maupun perang dinasti
- Sistem ekonomi manorial mendominasi

Jawaban panjang:

Abad Pertengahan adalah periode dalam sejarah Eropa dari jatuhnya kekasiaran Romawi Barat
pada 476 Masehi hingga periode Renaisans.

Periode ini memiliki ciri:

1. Banyaknya negara kecil

Masa ini di Eropa ditandai dengan terbaginya Eropa menjadi kerajaan-kerajaan kecil, akibat
invasi suku-suku Jermanik yang mendirikan kerajaan-kerajaan seperti Visigoth, Ostrogoth,
Burgundy, Lombardy dan sebagainya.

Inggris sendiri terbagi menjadi tujuh kerajaan kecil yang didirikan suku Anglo-Saxon.

Kerajaan kecil ini tumbuh di reruntuhan kekaisaran Romawi Barat. Seiring dengan waktu,
kerajaan kecil ini saling menaklukkan dan akhirnya muncul kerajaan besar pada akhir abad
pertengahan.
2. Feodalisme

Kerajaan-kerajaan ini menganut sistem feodalisme, dimana raja berkuasa menyerahkan


sebagian tanah kepada bangsawan bawahnya. Sebagai gantinya bangsawan akan
menyediakan upeti dan tentara saat perang. Akibat feodalisme, kekuasaan kerajaan menjadi
lemah, karena kekuasaan terletak pada para bangsawan yang menjadi tuan tanah ini.

Rakyat kecil hidup sebagai petani yang menggarap tanah milik bangsawan. Rakyat tidak
memiliki hak atas tanah ini dah harus membayar sewa berupa hasil bumi kepada pata
bangsawan.

3. Pengaruh Gereja Katolik yang besar

Lemahnya kekuasaan kerajaan dan hancurnya sistem pemerintahan yang sebelumnya di


bangun kekaisaran Romawi membuat kekuasaan para pendeta di Gereja Katolik meningkat.

Para pendeta memberikan pelayanan keagamaan namun juga menjadi penasehat


pemerintahan, karena mereka termasuk sedikit orang pada Abad Pertengahan yang bisa baca
tulis dan berpendidikan.

Secara ekonomi Gereja Katolik juga sangat kuat karena biara dan kadetral banyak menguasai
tanah secara feudal. Gereja juga mendapatkan uang derma dari para bangsawan.

4. Perang agama

Dengan pengaruh ini Gereja Katolik dapat melancarkan perang agama, yaitu perang Salib.

Perang salib pertama diluncurkan pada tahun 1090an ke Palestina dan Syria yang saat itu
dikuasai beberapa dinasti Turki. Perang ini berhasil mendirikan Kerajaan yerusalem di
Palestina, namun kemudian kerajaan ini ditaklukan oleh Salahudin Al Ayubi.

Perang Salib juga di luncurkan di Eropa Utara melawan suku-suku Baltik dan Slavik yang masih
belum memeluk agama Kristen. Perang di Eropa utara ini mengakibatkan tersebarnya ajaran
katolik ke Eropa Utara di sekitar laut Baltik.

Di Spanyol dan Portugal, perang agama juga diluncurkan sebagai Reconquista untuk merebut
kembali wilayah dari orang Moor (Muslim).

5. Perang dinasti

Sistem feodalisme menyebabkan banyak peperangan antara dinasti.

Peperangan ini misalnya perang Seratus Tahun antara Inggris dan Perancis merebutkan tahta
Perancis. Karena babyaknya perang ini para bangsawan mendirikan kastil sebagai benteng
pertahanan.

6. Sistem Manorial

Runtuhnya kekaisaran Romawi Barat mengakibatkan sistem perdagangan antarwilayah


terputus. Akibatnya sistem ekonomi yabg berkembang saat itu adalah sistem manorial.

Pada sistem ini wilayah di bawah manor atau tempat kedudukan bangsawan menghasilkan
semua kebutuhanya sendiri, karena perdagangan antar wilayah tidak bisa dilakukan.

Perdagangan antar wilayah baru muncul kembali seiring dengan berkembangnya republik-
republik kota di Italia, seperti Genoa, Venezia dan Florence.

Negara kota ini menjadi perantara perdagangan dan perbankan di Eropa, dan menghubungkan
Eropa dengan Asia melalui jalur sutera dan perdagangan rempah-rempah. Negera kota ini
menjadi kaya raya dan berkembang pesat menjadi pusat ekonomi maupun budaya.

Dari negara kota inilah muncul perkembangan berikutnya di Eropa yang mengakhiri Abad
Pertengahan, yaitu masa Renaisans.

6. Mengapa abad Pertengahan disebut sebagai abad Kegelapan (The Dark Middle Ages)!
jatuhnya kekasiaran Romawi Barat pada 476 Masehi hingga periode
Renaisans pada akhir abad ke 15 M.
Pada Abad Pertengahan, Eropa terpecah menjadi negara kerajaan dan
republik kecil,
Feodalisme menjadi tatanan masyarakat yang dominan, dan Pengaruh
Gereja Katolik sangat besar
Kekaisaran Romawi Barat runtuh akibat invasi suku-suku Jermanik yang
mendirikan kerajaan-kerajaan seperti Visigoth, Ostrogoth, Burgundy,
Lombardy dan sebagainya. Ini menyebabkan terbaginya Eropa menjadi
kerajaan-kerajaan kecil. Inggris misalnya terbagi menjadi tujuh kerajaan kecil
yang didirikan suku Anglo-Saxon.  
Seiring dengan waktu, kerajaan kecil ini saling menaklukkan dan akhirnya
muncul kerajaan besar pada akhir abad pertengahan. Kerajaan terbesar di
Eropa Barat adalah kerajaan dari  Charlemagne atau Karel yang Agung pada
tahun 768 sampai 814 M, di wilayah Perancis.  
Kerajaan-kerajaan ini menganut sistem feodalisme, dimana raja berkuasa
menyerahkan sebagian tanah kepada bangsawan bawahnya. Sebagai
gantinya bangsawan akan menyediakan upeti dan tentara saat perang. Akibat
feodalisme, kekuasaan kerajaan menjadi lemah, karena kekuasaan terletak
pada para bangsawan yang menjadi tuan tanah ini.
Rakyat kecil hidup sebagai petani yang menggarap tanah milik bangsawan.
Rakyat tidak memiliki hak atas tanah ini dah harus membayar sewa berupa
hasil bumi kepada pata bangsawan.
Lemahnya kekuasaan kerajaan dan hancurnya sistem pemerintahan yang
sebelumnya di bangun kekaisaran Romawi membuat kekuasaan para
pendeta di Gereja Katolik meningkat.  
Para pendeta memberikan pelayanan keagamaan namun juga menjadi
penasehat pemerintahan, karena mereka termasuk sedikit orang pada Abad
Pertengahan yang bisa baca tulis dan berpendidikan.
Akibatnya pada Abad Pertengahan, perkembangan ilmu pengetahuan dan
budaya di Eropa terhambat. Setelah masuknya pengetahuan baru dari
penterjemahan buku-buku dari Yunani Kuno dan Romawi Kuno, melalui karya
ilmuwan Arab, barulah terjadi perkembangan pengetahuan yang pesat.  
Perkembangan pengetahuan ini, seiring dengan munculnya kota
perdagangan besar di Italia, seperti Florence dan Venezia, memicu terjadinya
Renaisans dan berakhirnya Abad Pertengahan.

7. Jelaskan tujuan penjelajahan samudra oleh bangsa Portugis dan Spanyol !


8. Buatlah laporan hasil analisis mu tentang apa pengaruh Renaissance  bagi Eropa
dan dunia!

i love u so much...selamat bekerja….

Anda mungkin juga menyukai