ILMU NEGARA
Kelompok 2
FAKULTAS SYARI’AH
PRODI HUKUM KRLUARGA
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGRI JEMBER
TAHUN AJARAN 2020/2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan
karunia-NYA kami dapat menyelesaikan makalah tentang asal mula berdirinya
negara ini dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya. Kami juga
berterimakasih pada ibu HJ.Qurrotul Uyun, S.h.M.H selaku dosen mata kuliah ilmu
negara yang telah memberikan tugas ini kepada kami
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita mengenai asal mula berdirinya negara.Kami juga
menyadari sepenuhnya bahwa didalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh
datri kata sempurna. Oleh karena itu kami berharap adanya keritik, saran, dan usulan
demi memperbaiki makalah yang telah kami buat dikesempatan-kesempatan
berikutnya, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang
membangun
Semoga makalah sederhana ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun
orang yang membacanya. Sebelum kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan
kata-kata yang berkenan dihati
i
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Kesimpulan ................................................................................................... 11
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
1
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN PENMBAHASAN
2
BAB II
PEMBAHASAN
Pada masa ini, pemikiran mengenai asal mula negara tumbuh bukan
karena Yunani sudah terformasi sebagai suatu negara yang mandiri. Pada abad 4-
8 SM masyarakat Yunani atau yang menggunakan bahasa atau terpengaruh
kebudayaan Yunani terbesar di banyak tempat seperti Yunani, Kepulauan
Aegean, Pesisir, Asia Kecil, dan Kepulauan Sicily dan Italia Selatan, termasuk
semenanjung Mediterania termasuk Spanyol dan Prancis, Libya, Mesir, dan Laut
Hitam.
3
lain, termasuk independensi dalam menetapkan hukum dan kebijaksanaan masing-
masing.1
Masa abad pertengahan ini menjadi dua periode yaitu masa abad pertengahan
awal (hingga tahun 1100 M) dan masa pertengahan akhir (1100-1350 M) dan ditandai
dengan lenyapnya berbagai gagasan kenegaraan masa sebelumnya ketika bangsa romawi
dikalahkan oleh suku bangsa eropa barat dan benua eropa memasuki abad
pertengahan.Masyarakat abad pertengahan ini dicirikan oleh setruktur sosial yang feodal
kehidupan sosial dan spritualnya dikuasai oleh paus dan pejabat-pejabat agama
sedangkan politiknya ditandai oleh rebutan kekuasaan diantara kaum bangsawan.
1
Isharyanto, Ilmu Negara, (Surakarta: 0ase Pustaka, 2016) H. 43-44
2
Ibid. H. 49-50
4
Dengan demikian masyarakat abad pertengahan terbelenggu oleh kekuasan feodal dan
kekuasaan pemimpin-pemimpin agama, sehingga tenggelam dalam apa yang disebut
masa kegelapan.3
4. Masa Aukflarung
a. John locke
b. Montesqiue
c. Immanuel kan5
3
Ibid H. 52
4
Budiono Kusumohamidjojo, 2004, Filsafat Hukum: Problem Ketertiban Yang Adil, Jakarta, Penerbit
Grasindo, H. 70
5
Ibid H. 61-64
5
a. Oppenheimer
b. Otto van gierke
c. Karll markx
d. Harold j.laski
6
e. Leon duguit
6. Masa Positivisme
Mula-mula von Jhering menempatkan diri dalam aliran sejarah yang dipelopori
oleh von Savigny di Jerman .Tetapi dalam buku yang berjudul Der Zweck im Recht dia
menegaskan pandangan positivistic,bahwa negara adalah satu-satunya sumber-sumber
hukum.
Eugen Erlich
7. Teori Modern
6
Ibid H. 64-66
7
Ibid H. 67-68
6
Menurut Soehino,pemikiran teori modern ini Nampak antara lain dari pendapat
Kranenburg dan Logeman.
Kranenburg
Logeman
Pembahasan mengenai teori-teori asal mula negara dapat dibagi dalam beberapa
teori tahap pemikiran sebagai berimut:
8
Soehino, 2000, Ilmu Negara, Jogjakarta, Penerbit Liberty, H. 6
7
a. Thomas Hobbes
b. John Locke
c. J.J Rousseau
d. Immanuel Kant9
2. Teori Organis
Konsepsi organis tentang hakikat da nasal mula negara adalah suatu konsep
biologis yang melukiskan negara dengan istilah-istilah ilmu alam. Negara dianggap atau
dipersamakan dengan makhluk-makhluk hidup (misalnya sebagai manusia atau binatang)
3. Teori Daluwarsa
4. Teori Ketuhanan
Teori ini didasarkan pada kepercayaan bahwa segala sesuatu itu terjadi atas
kehendak Tuhan. Suatu negara tidak atau belum akan terbentuk di muka bumi ini jika
tuhan belum memperkenankanya. Munculnya paham yang mengemukakan bahwa
kedaulatan negara itu berasal dari tuhan karena bagi orangnya beragama dan beriman,
Tuhan maha pencipta langit, bumi, serta segala isinya.
9
Lintje anna marpaung, ilmu negara, (Yogyakarta: andi (anggota IKAPI) 2018) H. 76
10
Ibid H. 83
11
Ibid H. 84
8
Penganut teori ini, antara lain:
a. Agustinus
b. Friedrich Julius
c. Thomas Aquino, dan sebagainya12
Kekuasaan itu adalah upaya dan ciptaan mereka yang paling kuat sekaligus
berkuasa, baik dengan kekuatan fisik, kekuatan ekonomi, politik, maupun sosial.
a. Voltaire.
b. Marx.
c. Jellinek
d. Plato, dan sebagainya13
Menurut teori ini asal mula terjadinya negara diawal dari kelompo-kelompok
manusia, yang pembentukannya sangat sederhana, yakni kelompok-kelompok manusia
dan keluarga. Teoei ini didukung oleh Wilken yakni tentang evolusi masyarakat, bahwa
semua bangsa dimuka bumi berkembang melalui 4 (empat) tingkat tertentu yakni. 14
1. promiscuiteit.
2. Martriarchat.
3. patriarchat.
4. parental.
12
Ibid. H. 84
13
Ibid. H. 85
14
M Solly Lubis, Ilmu Negara, Alumni, Bandung, H. 48-49
9
7. . Teori Alamiah
15
Ibid.H 50-51
10
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
11
DAFTAR PUSTAKA
Lintje Anna Marpang, Ilmu Negara, (Yogyakarta: Andi (Anggota IKAPI) 2018)
12