Disusun Oleh :
RISA DIANA ROSLIANI
XI IPS 2
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan
karunia-Nya kepada kita sehingga kita dapat berkumpul dalam acara yang mulia ini.
Shalawat serta salam semoga tercurahkan kepada junjunan kita yakni Nabi Besar
Muhammad SAW, kepada para keluarganya, para sahabatnya, dan kepada kita selaku umat
di akhir zaman. Amiin.
Sebelum menyampaikan materi saya mengucapkan terima kasih atas kehadiran
hadirin disini semoga Allah memberikan pahala yang berlipat. Amiin. Dalam kesempatan
ini saya akan menyampaikan sedikit tausiyah mengenai gerakan Yahudi di muka bumi.
Hadirin yang dimuliakan Allah !
Hal yang baik kiranya kita ketahui tentang orang-orang Yahudi atau Israil. Persoalan
ini sejak beberapa lama, muncul mengisi panggung pergolakan dunia. Bergolak menarik
pikiran, jadi perbincangan dan mengisi lembaran sejarah agama samawi.
Penduduk Israel dan penguasaan di selingkar kota suci Baitul Maqdis itu adalah
persoalan ummat Islam dimana saja mereka mendiami tiap jengkal bumi. Itu bukan
persoalan negeri Arab dan Timur Tengah, tapi persoalan yang menimpa akidah pribadi
muslim.
Hadirin yang dimuliakan Allah!
Orang-orang Yahudi itu ingin hendak menarik kaum muslimin kembali kepada
kemauan dan idaman mereka. Ini bukan persoalan baru, sejak 14 abad yang silam telah
diterangkan kepada kaum muslimin.
Gerakan Yahudi
Ada tiga gerakan Yahudi di dunia :
1. Disebut : Syiahyuniah
Golongan ini bergerak di bidang politik, dan membuat hubungan dengan
pemerintah-pemerintah di setiap negara.
2. Masuniah, yang dipimpin sejak abad 12 oleh Musa bin Maimun. Ia menulis
sebuah buku yang berjudul : Syir’atul Yahudi, merupakan gerakan agama
Yahudi.
3. Daunamah, yang mengurus soal-soal kepemudaan di dunia, untuk kepentingan
Yahudi maupun secara legal ataupun ilegal. Karena yang menjadi otak untuk
membina pemerintah Yahudi ini terletak di tangan kanan atau gerakan Syahyuni
sejak 2000 tahun yang lalu, ditetapkannya garis perjuangan Yahudi, dan lambang
keluarga di seluruh dunia yaitu :
Pertama : Dijadikan ibadah wajib bagi anak-anak Yahudi dengan tertib empat
kali sepekan, dengan ajaran dan tujuan : Menduduki Yerusalem dan membina
haikal Suleman kembali.
Kedua : Di setiap rumah keluarga Yahudi dijelaskan : Tuhan menjanjikan
kepada Yahudi : Batas-batas negerimu hai Israil ! dari sungai Efrat sampai ke
sungai Nil.
Kerajaan Israil meliputi : 1. Mesir sampai ke sungai Nil 2. Ardan
keseluruhannya. 3. Suria keseluruhannya. 4. Libanon keseluruhannya.
5. Sebagian besar Irak. 6. dan bagian selatan Turki.
Yang tidak termasuk dalam peta itu, adalah makkatul Mukarramah dan
Madinatul Munawwarah.
Bukan itu saja, bahkan pada setiap rumah harus ada lambang sejarah, yang
mengungkapkan : bagaimana penderitaan mereka keluar dari Mesir dan bertempat tinggal di
Palestina. Kesan duka derita mereka sewaktu diusir oleh Babilon dari Palestina, dan
ditetapkan, bahwa Palestina adalah kerajaan yang harus kembali kepada mereka. Juga ada
lambang tentang membangun haikal Sulaiman. Cita-cita mereka sudah sejak lama diatur
dan direncanakan dengan tertib dan rapi.
Saudara-saudara tentu memaklumi bahwa Masjid Aqsa adalah kiblat pertama kaum
muslimin. Ini benar yang dikuasai mereka kini. Pada tahun 1969 Mesjid Aqsa itu dibakar
mereka. Kata mereka karena korsluting. Kemudian mereka putar lidah pula, dengan
mengatakan kaum muslimin sendiri yang membakarnya.
Peristiwa serupa terjadi pula di Lahore, gedung Jamaah Islamiyah dibakar pula oleh
orang komunis. Yahudi tidak habis cara menutupi tentang pembakaran Mesjid Aqsa, dan
akhirnya ia menuduh seorang pemuda Australia yang membakarnya. Pemuda itu ditangkap,
ditahan dan kemudian diadilinya sendiri.
Sistem mereka hanya untuk : Untuk mencapai tujuan semua cara dihalalkan.
Peristiwa ini masih tertulis dalam sejarah.
Kelicikan Yahudi
Sesudah orang-orang Yahudi dengan bantuan Inggris, didatangkan berangsur-angsur
ke Palestina, orang-orang Arab dibebankan pajak-pajak tertentu, dan undang-undang supaya
orang-orang Arab bersedia memberikan tanah kepada orang-orang Yahudi. Dam ditentukan
pula kampung-kampung yang harus dikosongkan untuk mereka. Lebih dari 50.000 petani
Arab yang diusir dari hak milik mereka. Bantuan Inggris sangat besar dalam membantu
Yahudi ini, dan berhasillah Inggris memasukan Palestina, Israil menjadi anggota PBB.
Akhirnya di Palestina Yahudi memproklamirkan daulah Israil tanggal 14 Mei 1948.
Kekejaman Yahudi
Terjadi pada tanggal 9 April 1948, disebut peristiwa Daryasin.
Dilakukan oleh Yahudi. Wanita dan anak-anak ditembak dibunuh, disiksa dan
disembelih. Perut wanita-wanita hamil dibelah, bayinya dikeluarkan, tubuhnya dicincang
sehingga sukar untuk mengenal mayatnya.
Perempuan-perempuan ditelanjangi dan diarak sepanjang jalan. Mayat-mayat
dikubur dalam satu lobang.
Kemudian mereka meneriakan : kami berbuat ini adalah karena perbuatan penduduk
Daryasin sendiri.
Peristiwa 5 Juli 1957, satu peristiwa sejarah Islam yang sangat menyuramkan hati.
Disitulah Israil Yahudi menjawab tantangan PBB. Dengan mengatakan :
“ Kami tidak akan mundur dari daerah yang kami duduki, selama-lamanya,
sekalipun 121 dari 122 anggota PBB (waktu itu) menentang. Yang menjadi pegangan kami,
hanya suara Israil”
Ketahuilah !
Yahudi pernah mengedarkan Qur’an palsu yang dirobah-robah mereka untuk
menghancurkan Islam.
Majallah al Wa’yul Islami, terbitan 3 Mei 1973, dengan judul Mashhaf, menulis :
“Qur’an yang dipalsu Yahudi itu tidak banyak beredar di Afrika Barat, seperti Ghana.
Diantara yang dipalsu itu : ayat 113 Surat Al-Baqarah yang berbunyi :
Dengan menghilangkan kata laisat dan menjadi :
Maka arti ayat itu semulanya menurut Qur’an yang benar : “Dan Yahudi berkata :
Nasrani tidak atas sesuatu jalan yang benar. Dan Nasrani berkata : “Yahudi tidak atas
sesuatu yang benar” jadi mempunyai arti : Nasrani atas sesuatujalan yang benar, dan Yahudi
atas sesuatu jalan yang benar.
Maka oleh karena ini diambil satu jalan oleh pemerintah Kuwait dan negara-negara
Islam lainnya, perlu untuk membentuk satu badan pemeriksa pentashih setiap pengulangan
pencetakan Al-Qur’an. Terang dan jelas Yahudi hendak mengacaukan aqidah kaum
muslimin, dan hendak menghancurkan Islam, sebagaimana dijelaskan oleh Al-Qur’an sejak
14 abad yang silam.
Ini telah mereka lakukan dan yang jelas sekali, mereka telah menghancurkan Mesjid
Aqsa tempat suci kaum muslimin yang ketiga. Apakah mereka hendak menuju
penghancuran Mukkatul Mukarramah dan Madinatil Munawaarah pula sesudah ini ?
Mereka hendak membuat kaum muslimin bertekuk lutut dan memeluk agama
mereka dan mereka telah muncul dengan negara Israil.
Semoga apa yang saya kemukakan ini dapat menjadi bahan guna memperkuat
keyakinan kita dalam beragama dan menambah pengetahuan sekedar dalam perbandingan-
perbandingan agama samawi, yang berpegang pada millat dan diinu Ibrahim a.s dalam
tauhidillah.
Hadirin yang dimulyakan Allah, mungkin hanya sekian yang dapat saya sampaikan
kurang lebihnya saya mohon maaf yang sebesar-besarnya, semoga dapat bermanfaat bagi
kita semuanya. Amiin.