Anda di halaman 1dari 139

Rp . .... ·:.·:.,,: .....

Revolusi Agama
(sesudah dztambah, diperbaiki/diperluas)

Tjetakan keempat
Tjetakan pertama (1946)

Tjetakan kedua (1949)

Tjetakan ketiga (1952)

Tjetakan keempat (1962)


Kepada
'Tanah airku jang telah Merdeka
Kepada bangsaku jang bangun kembali
Kepa.da segenap pahlawan
Jang telah tewas
Dan jang masih melandjutkan perdjuangan
Jang ierkenal ·
Atau jang dilupakan
Kepada mereka itu semuanja
..Aku persembahkan
F!uah tangankv, ini.

Ha mka ..
Hak Pengarang dilindungi
Undang-undang

Penerbit ,,PUSTAKA ISLAM" Djakarta.


-----
1962
PENDAHULUAN : ·
T JET AKAN KE IV
Dalam tahun 1952 sampai tahun 1962 (masa 10 tahun)
sedjak buku ini ditjetak jang ketiga kalinja amatlah besar
pergolakan·) dunia ini. Tahun 1953, Stalin pemimpin jang
besar dalam anti Tuhan telah mati, digantikan dan tak pula
kurangnja anti Tuhan daripada Stalin, jaitu Krutsjof.
Di Tiongkok kekuasaan kaum Komunis bertambah lama
bertambah besar, dengan setjara kilat mewudjudkan ka-
wan~nja, merobah susunan masjarakat, mentjoba memisah-
kan kepertjajaan agama, mengganti susunan rumah tangga
dengan susunan kumune~.
Jang menarik perhatian kita dalam pergolakan hebat se-
luruh dunia tidak kurang hebatnja dalam dunia Islam sen-
diri, beberapa negara jang tadinja terdjadjah, telah men-
tjapai kemerdekaannja. Konperensi Bandung tahun 1955,
adalah titik bertolak sedjarah baru bagi kebangunan Asia-
Afrika. Negara~ pendjadjah, terutama Perantjis dengan
degil mempertahankan pendjadjahannja, tetapi ............ ,
sekali terdengar uekik merdeka
kita tidak terdjadjah lagi
bertambah baniak sulit berdjumpa
nilai merdeka bertambah tinggi.
Marokko bangun, mesiu pemberontakan meletus, radja
Muhammad V dibuang oleh Perantjis diganti dengan Radja
boneka Arafah. Kaum pendjadjah Perantjis salah sangka,
mereka menjangka apabila radjanja telah ,dibuang, per-
golakan di Marok}rn akan oadam.
Padahal sedjak radjanja dibuang itulah keadaan di Ma-
rokko tidak terkendalikan lagi oleli Perantjis. Achirnja Pe-
rantjis terpaksa memulangkan kembali radja Marokko, dan
mengakui kemerdekaan Marokko. Setelah memimpin ne-
gerinja mentjapai kemerdekaan, Mudjahid jang besar itu
(Radja Muhammad V) mangkat tahun 1961.
Disamping kemerdekaan Marokko merdekalah pula Tuni-
sia, pemimpin besarnja Habib Bourguiba, diangkat men-
djadi President. Maka tinggal jang belum merdeka di Af-
5
rika itu, ialah Aldjazair. Pada tahun 1954 timbulah pem-
berontakan berdarah jang paling hebat di Aldjazair, se-
gala kekedjaman dilakukan oleh pendjadjah Perantjis. Te-
lah lebih dari satu djuta rakjatAldjazair jang tewas, namun
usaha Perantjis henrlak menjurutkan djarum sedjarah ke-
belakang adalah sia2 belaka.
Hampir 1 djuta tentara Perantjis rlikirimkan ke Aldja-
zair namun djihad tak dapat dipatahkan.
Dalam sedjarah abad ke XX, inilah repolusi jang paling
lama, sampai sekarang telah 8 tahun, negara'l pentjinta
kemerdekaan di Dunia terutama negara perserta Bandung,
termasuk Republik Indonesia telah mengakui de Jure pe-
merintahan repolusioner Aldjazair.
Di Mesir pada bulan Djuli 1952 Djendral Mohammad
Nadjib dan Djendral Djamal Abdel Nasser, memimpin re-
polusi Mesir, jang telah dapat menumbangkan radja Fa-
rouk dan mendirikan Republik Mesir, pimpinan diteruskan
oleh Djamal Abd. Nas3er. 1958 Siria bergabung dengan
Mesir dan berdirilah Republik Persatuan Arab, meskipun
tahun 1961 penggabungan itu gagal, namun kegagalan Hu
bukanlah berarti gagalnja kesedaran bangsa Arab.
Di Irakpun djendral Abd. Karim Kasim bergerak me
runtuhkan keradjaan Faisal, dan Perdana Menteri Nuri
Said, jang selama hidup mendjadi alat pendjadjah Inggeris.
Maka sedjak tahun 1952 itu bangsa Arab telah mendapat
nafas baru. Djamal Abdel Nasser patut dipandang sebagai
pelopor jang terbesar dari kesadatan bangsa Arab dan na-
sionalis bangsa Arab. Tentangan utama jang menimbul-
kan kesadaran nasionalisme Arab ialah berdirinja keradja-
an Jahudi (Israil) di-tengah 2 negeri Arab (Palestina) Harus
ditjatat bahwa betapapun hebat perang dingin antara blok
Timur dan blok Barat sesudah perarig dunia ke II, namun
jang mula 2 mengakui negara Israil itu ialah, pelopor dari
kedua blok itu, Amerika, Inggeris dan Rusia. Apabila na ·
sionalis Arab bangun. jmg terdiri dari negara 2 di Afrika
Utara sampai ke Teluk Persi, djumlah orangnjapun tak
kurang dari 70 djuta. Tidak ada background dari nasiona-
lis Arab itu dari Idiologi Islam, Intisari dari nasionalisme
6
Arab ialah Repolusi Agama jang diperoleh NJbi Muhammad
pada abad ke VII Masehi, Selain kedudukan bangsa Arab
dari segi ekonomi tidak dapat lagi diabai.kan, sumber mi-
njak jang tersebar didunia pada masa ini, diperdapat dal'i
Sahara jang tandus itu. Maka nasionalis bangsa Arab, ada-
lah Indentik (tak dapat dipisahkan) <lengan kebangunan Is-
lam.
Sebab itu mengakui de Jure pada Negara Timur dan Is-
rail jang rakjatnja 1 Miljun itu bukanlah masalah kebe-
tulan. -.
Sudah beratus-ratus tahun negara 1 pendjadjah Barat atau
Timur itu menjediakan sardjana:.! mereka jang chusus mem-
peladjari Hakekat 2 Islam. Itulah jang dikenal dengan
nama Orientalis, Hasil penjelidikan mereka tentang Islam,
mereka salurkan berupa nasihat pada politici. Mereka
telah mengetahui betapa kuatnja Uchuwwah Islamijah (per-
saudaraan Islam).
Mereka berusaha bagaimana kesadaran lsl:im itu diham-
bat. Kalau Nasionalisme Arab bangun, gelombangnja akan
sampai djuga kenegara-negara lain jang bukan Arab.
Berbatasan dengan pantai Basrah, terdapat Negara Pa-
kistan jang umat Islamnja 70 djuta, dan negara Republik
Indonesia jang :imat Islamnja tak kurang dari 75 djuta.
Mereka tjemas kalau kesadaran Islam timbul, jang dipelo-
pori oleh kesadaran Nasionalis Arab dengan kekajaan tanah-
nja akan rempah2 , karet minjak, dll.
Satu Repolusi sedjarah jang besar dahsjat akan timbul
kembali. Negara2 Komunis tentu tidak menjukai ini, me-
reka akan berusaha keras memadamkan setiap gerakan
jang bernapaskan ke-Tuhanan. Negara2 Barat pun tak me-
njukai ini, sebab rasanja kebentjian terhadap agama jang
telah mendarah daging selama 1000 th. tidaklah mudah
menghilangk;m dalam tempo 10 tahun. Kedua belah pi-
haknja nistjaja berusaha agar kekuatan Islam itu tetap pe-
tjah dan tiap 2 perpetjahan itu dianja supaja berpihak ke-
pada mereka. Selain dari kemerdekaan Tunisia dan Maroko,
dan pemberontakan Aldjazair itu, mentjapai pula kemer-
dekaan lain2 negeri Afric1 diantaranja Sudan, Guinea, Ne-
7
geria, Mali dan Somali, beberapa bintang~ Islam j&ng bar,1
telah timbul pula di negeri itu, terutama Sekou Ture dan
Sheih Abu Bakar Balawa sebagian besar telah mendjadi
anggota PBB.
Dalam pada ihl timbul pula perlombaan perebutan agama
: - ntara Islam clan Kristen dibenua~Afrika itu, Belly Graham
c;eorang penjiar Kristen (Protestant) dari Amerika tela~1 me-
ngembara di Afrika berbulan-bulan lamanja. Achirnja telah
mentjapai laporan, t,iemas melihat- betapa pesatnia kema-
djuan agama Islam di Afrika sehingga jang belum ber-
agama ber-dujun~ masuk Islam.
Ber-miljun~ Dollar jang dibelandiakan oleh Zending :fan
l\Iissi untuk menjiarkan agama Kristen di Afrika tid&lah
dapat mengendorkan kenesatan tersiarnia Islam. lVIerelrn
menjaksikan den_gcm mata kepala betapa giatnja Univer-
sitas Al Azhar di Mesic dibawah naungan Gamal Abdel
Nasser mengirimkan ulama~ dan Mubaligh 2 Islam.
Melihat gedjala kebangunan Islam dalam 10 tahun itu
kita menampak zaman depan iang penuh dengan perdiuang-
an Islam. Melihat itu kite. tidak boleh dibuaikan oleh rnim -
pi. Didalam melihat kebangunan Islam kita tidak boleh me-
ngabaikan kebangunan orang Jain.
Didalam mentjita-tiitakan persaudaraan Islam sedunia
kita tak boleh lupa bahwa iase~ jang kita sedang lalui ialah
fase N asionalisme.
Setelah terdjadi pernetjahan antara India dan Pakistan
timbullah masalah Kashmir. Beberapa pemimpin Pakistan
mempropagandakan keseluruh negara Islam sampai djuga
ke Mekkah clan Madinah didalam musim Hadji, bahwa soa:
Kashmir adalah soal dunia Islam seluruhnja, tetapi meski-
pun telah dipropagandakan tidaklah ada orang Islam di-
negeri lain iang sudi pergi berdjuang ber-sama 2 dengan
pedjuang Pakistan untuk merebut Kashmir. Maka setelah
pimninan negara direbut oleh Presiden Mersekal Muh,un-
mad Ayub Khan dalam satu pidatonja ketika mendjadi te-
tamu Presiden Gamal Abdel Nasser di Mesir beliau me-
n_iatakan dengan tegas kira~ demikian: ,,Masa sekarang
ialah masa N asionalisme, bangsa Pakistan sangat meng-

8
hargai rasa simpati. kaum Muslimin negeri'i lain terhadap
kami dalam masalah Kashmir, tetapi soal Kashmir akan
kami seiesaikan sendiri sebagai. bangsa."
President Game 1 Abdel Nasser pun telah menjebut pula
masalah Palestina, meskipun mendapat simpati djuga dari
ummat Islam di-negerP lain namun soal Palestina adalah
soal jang besar dau akan .diselesaikan oleh bangsa Arab.
Djik;:i kita melihat pula perdjuangan agam1 C:itanah air
kita Fendiri, kita melihat sdr. kita jang sebangsa beragama
Nasrani, lebih mempunjai harapan besar akan kepesatan
agamanja ditanah kir kita, sebaliknja apa jang ditjemaskan
oleh Belly Graham dari Amerika. Sesudah Indonesia men-
tjapai kemerdekaannja, mereka berkejakinan bahwa tanah
Indonesia adalah tanah jang subur bagi ;:;.gama Kristen
((Katolik dan Protestant), sampai ada .iang berh:ejakinan
bahwa 50 tahun lagi bukanlah negara Islam jang tertjapai
di Indonesia melainkan negara Kristen.
Hal jang seperti ini d,iuga kita pandang sebagai soalnja
ummat Islam sendiri, bukan soal negara Islam dari negeri
lain. Kalau Indonesia tidak bergerak memperdjuangkan
dan mempertahankan agamanja, nistjaja mungkin tert,iapai
oleh apa jang diangan 2 oleh sebagian jang beragama Kris-
ten itu.
Shech Djamaluddin Afghani sendiri jang mula~ mem-
praktekan pandji Islarnisme, tidaklah pernah mengandjur-
kan supaja seluruh negara 2 Islam dilebur supaja satu
Negara, jang beliau andjurkan ialah kesatuan si.kap seluruh
negarn:! Islam did al am meruntuhkan f eodalisme bangsa
sendiri dan kolonfa.lisme dan Imperialisme (bangsa Asing).
Kita umat Islam Indonesia tidak pernah lupa akan dua
princip jang kita pegang teguh. Princip jang pertama ialah
bahwa kita adalah orang Islam ; Allah Tuhan kita, Ka'bah
Kiblat kita, Muhammad N abi Kita, Qur'an pegangan hidup
kita, dan seluruh kaum Muslimin diseluruh dunia adalah
kawan kita. sdr. dunia dan achirat.
Princip jang kedua ialah ; dengan ra~1mat dan nikmat
Ilahi kita dilahirkan ditanah Indonesia dan Indonesia ada-
lah sebagian dari bumi Allah, dan wadjib kita berbuat di-
9
atasnja berusaha selama napas dikandung badan selama
itu pula kita menanamkan niat dan usaha agar dltanah
kita jang kita tjintai ini, berdirilah kehendak All2h, ber-
dirilah tjah::ija Islam, mendjadilah dia Baldatun Thajji-
batun wa rabbun ghaftir.
Negara adil dan makmur dibawah naungan rahmat Ilahi.
Kita mentji:atai negeri lain, bukanlah semata-mata tjinta
langsung kepadanja tetapi kita mentjintai tanah air cidalah
sebagai ummat tjinta kepada Tuhan.
2 Diumadil Achir 1381
Kebajoran Baru Djakarta, 11 Nopember 1961.

I
BEBERAPA TJATATAN
TJETAKAN KETIGA
1 9 5 2
Tjepat nian putaran roda sedjarah, baik pada dunia atau
pada tanah air kita sentliri. N egara-negara ls1am bergolak
panas. Iran mcnasionalisasi tambang minjaknja. Dia tidak
dapat menderita lebih lama lagi, dengan negara ,,merdeka"
tetapi kaki terikat, sehingga perb'elandjaan Negaranja ha-
nja menanti belas-kasihan daripada maskapai asing. Mus-
sadeg (Mushaddiq) Perdana Menteri jang berbadan sa~{it,
jang mengatur pemerintahan dari atas tempat tidur, adalah
seorang jang berdjiwa besi. Tepat sekali djika beberapa
surat kabar besar di Amerika memberinja gelar ,,Man of
Year", laki-laki tahun ini (1951). Sesudah itu Mesirpun me-
ma'lumkan Farouk sebagai Radja dari Mesir dan Sudan
dan membatalkan sendiri perdjandjian dengan Inggeris
tahun 1936. Sesudah itu terdapat beberapa kali perebutan
kekuasaan di Suria. Dan Irakpun meneruskan pula pet-
djuangannja mentjari kedudukan jang lebih sempurna.
Selama tahun 1951 beberapa orang besar Islam dibunuh
-0rang, Radja Abdullah di Jordanie, Ali Razmara di Iran,
Liaquat Ali Khan di Pakistan. Djalan sebabnja pembu-
nuhan hampir sama, jaitu dari golongan extreem jang rne-
10
rasa pemirn_pin-pem.impin rersebut terlalu lambat mengam-
bil sikap. Mereka meminta ,,hanta~11 sadja !"
Sclain dari Mussadeg di Iran, (seorang Nasionalist Is-
lamist jang besar) harus diperhatikan pula kebangkitan-
keban'gk\tan djiwa Islam jang pada hakekatnja mendjadi
tulang belakang dari pergolakan-pergolakan jang maha he-
bat itu. Di Turki telah langsung pemilihan umum. Ke-
djatuhan Partai Kebangsaan Turk.i jang didirikan oleh Al-
marhum Kemal, sangatlah ml:lnjolok mata. Naik Partai
Sosial Demokrat, jang meskipun mengambil adiaran Barat,
namun dia berdjiwa Islam. Mesdjid telah ramai kembali,
chutbah Djum'at bersemangat Islam, bahasa Arab diadjar-
kan kembaii disekolah 2 , dan berpuluh student dikirim ke
Mesir buat mempeladjari Islam ,,kembali". Setiap tahun
kerr..bali beribu-ribu orang Turki naik Hadji, setelah 25 ta-
hun dihambat. ,,Sedjauh-djauh terbang bangau, kembalinja
kekubangan djuga !".
Berpuluh tahun lamanja, setelah merdcka, mengambil
adjaran Barat, Mesir kian lama kian menuruti djedjak Tur-
ki Kemal dengan tiara revolusi. Dalam berapa hal Mesir
telah lebih Barat dari Barat. Maka bebenpa tahun jang
telah lalu timbullah gerakan ,,Sjubbanul Muslimin". Se-
telah itu timbul pula gerakan ,,Ichwanul MusEmin", (per-
saudaraan Islam), jang haluannja lebih keras dari S.iub-
banul Muslimin. Ketika terdjadi peperangan Palestina
,,Ichwan" mendjadi inti perdjuangan jang teguh sekali.
Mereka banjak memberikan pengurbanannja. Tetapi se-
telah selesai perang, karena pehak kekuasaan jang terpe-
gang ditangan Pasja-Pasja, memandang Ichwan berbahaja,
lalu dibubarkan, harta bendanja dibeslah, orang-orang
pengikutnja ditangkap dan kantor-kantornja ditutup. Te-
tapi kemudian pertjumalah s_i.kap demikian, sebab Ichwan
telah berurat berakar didalam sanubari ra'jat djelata Me-
sir. Sekarang kembali ada perdjuangan orang Mesir jang
lebih hebat, jaitu dengan Inggeris, maka Ichwan kembali
telah mengambil peranan penting. Harta bendanja telah
dikembalikan, orang-orangn_ia telah dibebaskan dari ta-
warnm dan kantor-kantornja telah dibuka kembali. Diwak-
11
tu sulit, orang terpaksa mengaku bahwasanja djiw,, jang
ditempa dan ctigembleng oleh keimanan agama, adalah te-
naga satu-satunja buat menghadapi kesulitan.
Mulanja orang menuduh Ichwan hanjalah kaum jang fa
natiek. Kemuctian tuduhan itu tak dapat dipertahankan
lama, kar,ena ternjata bahwasanja pengikut Ichwan bukan-
lah semata-mata tani atau kuli. Pemimpin-pemimpinnja
terdiri dari Ulama jang luas faham dan intelektuil. Setelah
,,Mursjid"-nja Sjech Hasan Al-Banna mati terbunuh, di-
angkat orang prnggant.nja, · seorang jang bertitel Meester
in de rechten. Mulan.ia dituduh pula perkakas koirunis .
.Kemujian ternjata ballwasanja Ichwan adalah lebih me-
musuhi kominis dari golongan-golongan jang lain . .;
Sekarang Mesir sedang bergedjolak hebat. Kaum Pasja
didesak oleh semangat ra'jat, jang dipelopori oleh ,,Ichwan··
supaja terns berdjuang sampai maksud tertjapai. Mereka
msmakai sembojan Arab jang terkenal : ,.An-Naar, wa la!
'Aar ! - Biar mernilih api daripada memilih malu !
Demikian djugalah di Iran. Dibelakang Mussadeg ber-
dinlah satv kekuatan teguh dari kaum ,,Fidayan Islam' ,
dibawah seorang Ulama Besar jang pada dirinja berkum-
pul agama dan politik, da~1 bernjala djiwan.ia karena rnasa
ketjilnja pernah beladjar kepada Djamaluddin Afghani.
Melihat kepada sepak terdjangnja dan buah fikirnja, ter-
njata Djamaluddin Afghani mendjelma kembali. Orang
itu ialah Abul Qasim Ajut ul-Lah Al-Kasjani.
Seketika saja melawat kenegara-negara Arab diachir ta-
hun 1950, seketika saja disana, dibunuh orang Sarni Hanna-
wij, leider dari perebutan kekuasaan kedua di Suria. Sam-
pai sekarang telah empat kali terdjadi ,,coup d'etat'' di-
negara ketjil itu. Husni Za'im, Sarni Hannawij dan Adib
Sjisjikli dan ditahun 1951 Adib Sjisjikli kembali melan-
djutkan perebutan kekuasaan ketingkat kedua. Sesndah
hanja seorang ,,Panglima Besar" dengan pangkat Kolontl,
dia sekarang mendjadi President Republik. Dia hend&k
mendjadi Kemal.
Bagaimana maka begini di Suria? - Djawabnja pendek
sadja. Tanda bahwa dinegeri ttu sekarang ada Hidup !

12
Soal Kashmir masih belum selesai diantara India dan
Pakist::in. Aim«rhum Liaquat Ali Khan berkata, ,,kalau se-
kiranja tidak dikendalikan oleh orang lapang dada dan sa-
bar, tidah:lc1h dapat dielakkan pE,rang dengau India". -
Dan cti P:1ldstan nampak timbul semangrit Islam jang baru,
sehingga didjadikan dasar dari Filsafat Negaranja. Pakis-
tan buKanlah mengembalikan Theocrasi Z:lman kuno. Lia-
quat Ali Khan pernah mengatakan. ,,Daulat theocrasi mo-
del kuno i•:u sekarang tidak ada lagi dan bukan itu jang
dikehendaki Islam!" Kian lama orang dimana-mana
asjik merr,peladjari pertumbuhan Socialisme jang di-
ambil sumbernja dari Islam jang mulai ditjobakan di Pa-
kistan itu ! Sikap Pakistan sesudah mulanja mendjadi
tjemooh dunia, bahkan tjemooh beberapa Negara Islam
sendiri, sekarang mulai kembali mendiadi bahasan studi.
Sajang Liaquat Ali Khan wafat. Tetapi sjukur pula, ka-
rena jang menggantikannja mendjadi Perdana Menteri ada-
lah e>rang besar pula, Khawaja Nazimuddin, jang sudi ,,tu-
run" dari singgahsana Gubernur Djenderal, karena hendak
memimpin negeri jang ditiita-tjita itu dengan langsung.
Bagaimana di Indonesia ?
Deng;rn terus terang harus ku njatakan penglihatan rnata-
ku seridiri. Bahwasanja di Indonesia sekanng ini terdjadi
perebutan kedndukan diantara beberapa fahc1m besar, Is-
1amisme-modern. Nasionalisme dengan dasar filsafat
;,P:mtjasila", Komunisme dengan propagandanja jang ketas
dan terc:.tur, dan keempat Socialisme !
Manakah jang berhak hidup terus dan sesuai dengan
bangsa Indonesia ? Dan sesuai pula dengan kedudukannja
di8tas arena Internasional? Zamanlah jang akan mendja-
wab nanti.
Mernang ada perbedaan diantara Indonesia dengan ne-
gara-negara Islam jang lain. Turki misalnja, walaupun di-
hapuskannja ,,Islam" dari undang-undang dasarnja, namun
djiwa Nasionalnja tetaplah Islam. Bagaimanapun meng-
hapuskan, namun dia hanja dapat dihapus dari kertas, te-
tapi bertambah kuat dalam hati. Sebab Islam telah dianut
oleh bangsa Turki lebih 1000 tahun !
13
Negara-negara ketjil ditanah Arab dengan berbagai war-
na bendera, adalah bemmpun pada satu Kebudajaan djua,
jaitu Islam. Bertulang punggung kepada bahasa Arab. Wa-·
'I
laupun disana orang menjebut Nasionalisme artinja ialah
Arab. Bahkan artinja ialah Islam. Meskipun Libanon ne-
geri Keristen, peradabannjc. ialah Islam. Bukan s8dikit
Pudjangga dari Libanon jang berag.ama Keristen, berdjasa
dalam pertumbuhan Kebudajaan Arab. Sehingga kaJau
l
Komunis berniat hendak :tp.empengaruhi negeri-negeri itu,
kita menjangka bahwa Islam akan dipergunakan oleh kaurn
Komunis untuk djadi alat propaganda dengan memperhellat
l
propaganda kebe;itjian terhadap kepada Radja-radja dan
kaum Feodal. Kalau sekiranja kaum Feodal Arab Udak
lekas menjesuaikan diri rlengan perobahan-perobahan dunia
mereka akan terdjungkir. Lekas atau lambat, hanja soal
waktu. - Tetapi ka1au gerakan sebagai Ichwanul Muslim ir,,
jang sekarang b1..ikan sadja berpengaruh di Mesir, malahan
mendjalar djuga ke Irak, Suria. Libanon dan lain-lain masih
tet.ap bergerak, tidaklah akan terlepas pimpinan perobahan
dari tangan mereka.
Tjita-tjita Islam sebagai pembangun Negara tegu~ ber-
urat di Pakistan. Perdjuangan filsafat pandangan hidup•
nja dengan Hindu berpuluh tahun, menjebabkan nilai ber..
fikir ahli fikir Islam disana mend,iadi tinggi. Kel.Jangun?.n
jang dimulai oleh Sir Said Ahmad Khan, Sayid Amir AU,
Chuda Bakhs dan Mohammad Ikbal. adalah nilaF iang bu-
kan sadja berguna bagi Pakistan, bahkan bagi perkembang-
an fikiran Dunia Islam jang baru.
Tetapi lain hal dengan Indonesia. Sebelum Islam masuk
ke Indonesia telah ada lebih dahulu pengaruh Buddr.a dan
Hindu di Sriwidjaia dan Madjauahit. Dan masuknia ban:
rata-rata diachir abad ketiga belas dan keempat belas. Se-
belum 200 tahun berkembang, datanglah pendjadjahan Ba-
rat jang dimulai oleh Portugis (1511). Sediak itu berdiuang-
lah Islam dengan dua-blok, jaitu faham Kehinduan dan
pendjadjahan Barat. Itulah sebabnja seketika tercljadi ,,Re-
volusi", belum ,,Islamisme" jang menang, meskipun dia
turut, melainkan ,,N asionalisme".
14
Islam, sebagai kepertjajaan ja~1g hidup selama Qur'an
masih dibatja, belum puas dengan keadaannja jang seka-
rang. Baginja Nasionalisme hanjalah langkah pertama
sadja dalam rnenudju Kesatuan Besar. Dia adalah filsafat
hidup sendiri dengan :rumpun sendiri. Belum pernah pa-
dam dalam hati kaum Muslimin kejakinan bahwasanja Fil-
safat Adjaran Islam mesti mengambil bahagian dalam pem-
binaan dunia baru.
Maka l<:u lihat bahwa usaha itu tidak pernah berhenti di
Indonesia. Ada jang dengan perhitungan rationt;)el, dengan
dasar Ilmu pengeta!man dan mempunjai plan teratur. Di-
bawah pimpinan orang jang lapang dada dan luas faham.
Bukan sadja Lerdjuang dalam lapangan politik, tetapipun
<l:ilam lapangan pendidikan dan perobahan fikirannja. Se-
bab mereka insaf akan ketinggalan kanm Mus[min selama
ini. T~tapi ada pula beberapa insiden ketjil dari golongan
jang tictak puas, dan gelap mata. Jang minta supaja hari
ini djuga maksud tertjapai. Maka dipakainjalah sikap ke-
kerasan tidak tepat pada waktunja, sehil}gga kalaupun mak-
sudnja berhasil, dia akan menghadapi kesulitan-kesulitan
jang lebih besar lagi, karena Pandangan hidup Islam se-
djati itu, jang sesuai dengan zaman dan tempat, berdasar
kepada Ilmu dan ma'rifat, belum dapat mengalahkan Hindu
dalam djiwa bangsa Islam Indonesia sendiri, terutama di-
tanah Djawa jang penduduknja lebih besar djumlahnja.
Achirnja, nampaklah bahwa ,,Revolusi Agai:1a'' itu be-
lum sudah. Sebat bernafaspun belum sudah. Berdjuang
terus rnenudju ,,Al-Djamal" (Keindahan) .,Al-Kamal" (Ke-
sempurnaan) dan ,,AI-Djalal" (Kemuliaan).
Dj. Toahong, Djakarta 1952.

*
**

15
TJETAKAN KEDUA
(1949)
Buku ini mulai dikarang dan disiarkan diawal tahun 1946,
zaman revolusi mulai bernjala. Empat tahun telah berlalu,
selama itu hubun 6an tiap-tiap bahagian dari tanah air ter-
putus, hingga buku ini hanja sedikit jang membatja. Se-
karang hubungan seluruh tanah, air telah terb,1kJ kembali
dan kita menghadapi hasil revolusi jang pertama, jaitu
pembangunan Republik Indonesia Serikat. Membangunkan
hasil perdjuangan itu akan lebih lama dari masa meruntuh
jang lama. Banjak permintaan supaja buku ini ditjetak
sekali lagi. Apalagi orang sekarang sudah kemb&li sempat
membatja. Sjukur djuga, karena lantaran digofak dig1ling
oleh zaman selama empat tahun, banjak perkara-pe~·kara
jang dapat kita kesani, untuk riinjatakan kepada masjara-
kat.
Empat tahun kai.lm Muslimin Indonesia turut mempe-
lopori Revolusi besar itu. Banjaklah perobahan cian per-
kembangan, Revolusi telah menjebabkan bangsa Indone:,ia
mendjadi bangsa jang baru. Seakan-akan hal-hal .iang telah
lalu itu didinding oleh sedjarah,. tiga tahnn zaman Djepang
dan empat tahun masa Revolusi.
Buku ini s&ja tulis boleh dikatakan disa'at masih permu-
laan. Fikiran sen<liripun masih terpengaruh oleh perdju-
angan. Ketika pena menari diatas kertas, dihalaman rumah
kedengaran pemuda berbaris dengan bambu runtjing 1°,~-
medan pertempuran g1ma menangkis pendjadjahan. Em-
pat tahun Rakjat berdjuang, kita sendiri telah mendjadi
setetes air didalam topan halimbubu besar itu.
Sekarang kita telah menghadapi masa jang kedua. Ba-
gaimanapun djua, namun bambu runtjing telah memng.
Sendirinja dunia terpaksa mengaku. Keturunan oahlc:wan-
pahlawan besar didalam sedjarah dizaman purbakala telah
bangun dan telah tegak. Dunia beroleh anggota bcru di-
dalam membina P=ri kemanusiaan jang ting12"i.
Pengaruh apakah jang ada tersimpan cidalam dan ke-
kuatan apakah jc:ng menjebabkan bangsa ini bangkit?
Ahli-ahli sed_iarah tentu tengah menjusun bahan dan me-
nielidiki deng,m adil dan saksama.
16
Tentu orang jang hanja berfikir da:'.'i segi ilmu ,,massa-
psychologiB" dan hlstorie - materialisme akan berkat&,
bahwa kesalahan 2 politik kolonial Belanda dizaman sebelum
, perang ,dan tindasan militerisme Dj~pa11g jang tiada tara-
nja dalam kEzaliman 2 jang diperbuat didalam sedjarah, ada-
lah tenaga. amat kuat jang menekan dan jang dengan sen-
dirinja menimbulkan Revolusi.
· Tetapi ahli sedjarah jang insaf tidak akan merasa tjukup
penjelid.ikan hingga demikian.
~evolusi Indonesia luar biasa. Sepuluh rib·1 pulau, jang
didiam:.. oleh 70 djuta manusia, jang terdiri dari lebih 40
kaurn, lebih tiga ratus bahasa daerah, d.engan satu keja-
kinan. Di.dalam perdjalanan Revolusi hebat itu ditjoba
orang rnemetjahkan kekuatannja dengan mendirikan ber-
bagai-bagai ,,Negara". Demi dalam satu pertemuan pemim-
pin sadja diachir bulan puasa tahun 1368 (achir Juli 1949),
bersatu kembali. Seakan-akan orang jang mengomidikan-
njalah jang dikomidikannja. Rahasia apakah jang tersim-
pan didalam ini ??
Kemiskinan jang memusnahkan manusia sekampung2 , ke-
laparan jang menjebabkan majat bergelimpangan. · Kam-
pung2 tinggal sepi dan rumput telah pandjang didjalan raja.
Narnun seorang jang .akan mati, masih tetap menaikkan
tangannja, mengisjar~tkan pekik ,,Merdeka !''
Ahli sedjarah jang insaf akan kagum dan akan mentjari
lagi rahasia itu sedalam-dalamnja.
Pada hemat saja tenaga peladjaran Nabi Muhammad
s.a.w. tidak:12.h d2uat cliabaikan. Kedalam Rrvolusi Indo-
nes:i.a telah masuk pula anasir dan. bahan jang telah dipakai
oleh Revolusioner besar, maha besar, 14 abad jang telah
lalu ditanah Arab. Asal sjarat2 itu diperhatika:tl, kemenang-
an akan terus ditjapai dan kesulitan pasti akan dapat diatasi.
Tidak sama RevoJusi Indonesia dengan revolusi Peran-
tjis atau revolusi Rus:a. Pada kedua-dua revolusi itu djelas
benar, sebagaimana kita njatakan dalam buku ini, bagai-
mana kebosanan Rakjat dari pada :.mnglmngan kaum
agama. Adjaran Voltaire memperdalam didalam djiwa
rakjat Perantjis rasa bosan atas pengaruh kaum agama jang
17
begitu dalam sedjak zaman~ pertengahan. Dan dI Rusia,
njata benar bahwa revolusi lebih hebat lagi chni rantjangan
orang Perantjis, jaitu revolusi dari agama sekali, karen.i
adjaran Marx memandang agama, Tuhan, Nabi, dan jaog
seumpamanja hanjalah angan-angan atau buatan-buatan
manusia ; hasil dari pada keluhan djiwa karena tekanan
ekonomie. Itulah sebabnja maka geredja atau mesdjid di-
runtuhinja atau diambilnja djadi kandang kuda.
Di- Indonesia tidak begitu, bahkan kebalikan dad itu.
Didalam anasir atau bahan penglaksanaan rcvolusi In done·
sia, ada termasuk diantara lain-lain satu tjita-tjita jang
tersimpan didalam hatinja tiap-tiap kaum l\foslimin, tiap-
tiap pengikut Nabi Muhammad se1uruh dunia Islam. Jaitu
menegal,kan suatu ne,gara jang diridhai Allah!; Negara,
jang disana ,,tidak diakui imannja seseorang, sebelum ta
tjinta kepada saudaranja sebagai mana tjinta kepada diri-
nja sendiri". Negara jang didalamnja segala manusia sama
derdjatnja disisi Tuhc1n, jang kelebihan jang seorang dari
jang seorang· hanja karena amalnja dan taqwanja". Ne-
gara, jang - ap:1 boleh buat - terpak.,a mengakui adanja
perdjuangan manusia dengan manusia untuk mentjari can
mempertahankan kebenaran. Kalau ·tidak demikian ,,ruu-
tuhlah biara-biara, geredja-geredja, kuil-kuil dan mesdjic:-
mesdjid tempat menjebut nama Allah". Negara jang me-
nj•1ruh hidup rukun damai diautara pemeluk segala agama,
Brahmana, Budha dan Tao; Jahudi, Kristen dan Islc:m, lalu
menjerukan ,,Mari bersarna-sama kepada suatu kalimat jang
bersama-sama kita djundjung tinggi, jaitu tiada kita me-
njembah selain Allah, dan djangan kita perserikatkan dia

I
dengan jang lain, dan djangan pula setengah kita mer.gam-
bil jang setengahnja mendjadi Jang Maha Kuasa selain
Allah".
Adjaran~ revolusi ja11g seperti itu tersebut dalam sa~u
kitab, jang tiada pernah berobah isinja dan tiada pernah
basi selamanja. Lebih dari 90% Umruat Indonesia adalah
pembatja kitab itu. Ummat Islam ingin dapat hencak-
nja adjaran itu ditubuhkah. Bertubuhnja adjaran itu, tia-
t
dakan tertjapai selama kita belum bernegara sendiri. ·

18
Tertekanuja peri kehidupan ekonomie Jan sosial karena
tekanan politik pendjadjahan dari suatu bangsa jang amat
sempit faham (fanatiek), jang iapun sebagai sudah mesti-
nja :pendjadjah -- hermakwd pula hendak membunuh
anasir jang kuat itu selama 350 tahun; ditambah Iagi de-
ngan keganasan kaum musjrikin jang mempunjai keper•
tjajaan terlalu bodoh, j:mg mentjoba hendak memperkosa
iman ummat jang 90% berag~ma Islam tadi, telah me•
maksa timlmlnJa revolusi semesta jang hebat ini. Maka
bukanlah perkara kebetulan, djika dasar _perdjuangan re-
volusi jang pertama dari bangsa Indonesia ialah 7<,e-Tuhanan
Jang Maha Esa, diikuti oleh jang empat Iagi, peri kema-
nusiaan, keadilan sosial, demokrasi dan persahan nasional.
Setelah undang-undang dasar Republik disusun dengan
menulifkan ,,Ketuhanan Jang Maha Esa"- sebagai urat niat-
nja, rhaka pemimpin-pemimpin besar telah bertemu dengan
hati Rakjat, kedengaranlah panggilan pemimpin-pemimpin
itu oleh Rakjat. Lantaran itu maka djadilah ,,Revolusi Indo-
nesia" ini mendj adi revolusi ibadat kepada Allah Subhanahu
Wata'ala, revolusi jang akan tahan bertahun ......... ber-
tahun-tahun. Ketuhanan Jang Maha Esa, sendirinja telah
menj,ebabkan Sukarno--Hatta-sengadja atau tidak-menjeru-
kan bangsa jang 70 miliun, buat memaklumkan perang sabil
kepada pendjadjahan.
,,Ketuhanan Jang Maha Esa" bukanlah ic,eniata-mata be-
risi ketakutan (chauf) atas murkanja, bahkan ia mengan-
dung harapan (radjaa) atas hidajat petundjuknja. Bukan
pula semata-inata mengandung tjemas (rahaban) atas siksa-
nja, bahkan mengandung pula akan kerinduan (raghaban)
atas pimpinannja. Hidup jang berdasar K1~tuhanan Jang
Maha Esa itu ialah hidup jang penuh dengan tjinta. Sebab
itu. apabila negara berd2.sar Ketuhanan Jang Maha Esa,
maka pembelaan seseorang kepada negararija, djadilah ia
ibadat, menuntut ridha Allah Subhanahn Wata'ala, tidak
sekali-kali mengharap laba duniawi, gandjaran bintang-bin-
tang dan tanda kehormatan, pendeknja tidak karena ter-
tarik oleh ,,benda" jang tiada kekal, jang dahulunja tidak
ada, kemudian ada, achirnja lenjap.
19
Maka berdujun-dujunlah Ummat Islam mehksanakan k-
volusi, mengedjar maut, laksana lelatu mengedjar tjahaja
lampu, pada hal disana ada lrnmatian. ,,IVlati karma 1)er-
tjintaan adalah alamat tjinta jang sedjati".
TICiak saJa mungK1n anasir png lam Jang n'empengaruh
djiwa Rakjat (rr_assa) daJam melaksanakan revolus1 in:... ;.i'e-
tapi akan salah semata-mata orang rnengamb1l tmuakan,
kalau kekuatan pengaruh agama im tictak terhhat oletinja.
Peristiwa Madiun jang gagal adalah bukti jang pertama.
disamping bukti jang fain.
Tindakan Belarn1a jang kedua pada 19 Desember 1948,.
adalah :,atu bentjana jang membawa rahmat. Pemunpm-
pemimpin pada waktu itu dapat mempeladjari djiwa raKJat
dari dekat. Apakah jang tersembunji ct1cialau djiwanp
maka setahan itu ia'berdjuang? Siapakah jang memherinJa
propaganda, pada hal baru sekarang dia benemu Jengan
pemimpin-pemimpin, sebab selama ini bap1k pemirnpin ka
ren,a banjak urusaunp; beliau hanja naik auto, naih. kapal
terbarig sadj a.
Kaum tani memberikan hasil ladangnja, hartawan mem-
berikan harta bendaeja, perempuan memberikan perhiasan~
nja, pemuda memberikan djiwa raganJa; bahkan berapa
orang radja-radja menanggalkan Mahkota dan meninggal-
kan istananja, karena negc\ra jang memanggil, negara j,'ng
berctasar ,,Ketuhanan .Tang Maha gsa", artinja Tuhan me-
manggil.
Erripat tahun saja diantara rakjat jang 70 milliun itu dan
inilah jang dapat saja saksikan. Maka alangkah bera: be-
ban tiap•tiap orang jang ada rasa tanggung djawab rneme-
lihara kekajaan djiw.:1 Indonesia jang besar. ini; memeli·
haranja sehingga ia tidak mendjadi tulisan jang ko3ong da-
lam undang-undang dasar, tidak mendjadi lukisan indah
tiada berisi didalam ,,Binneka Tunggal Ika" lambang ne-
gara, dan mendjadi semar.gat fetap mendorong rnasing-1La-
sing kita didalam menghadapi hidup dan perdjuangannja
jang pahit ini.
Berbahagia saja rasanja dapat mengeluarkan buku ini
kembali dipenggal kedua dari tahun · 1949. Ditahun ·jang

20
berbahagia itulah pemimpin-pemimpfn bangsaku pergi ke
Den Haag, menghadiri Konperensi Mec1ja Bundar, untuk
mendengarkci n aan menerima pengakuan bangsa Belanda
atas kemeroek.rnn bangsaku Indonesia jang telah dinjata-
kan pada ta~1ggal 17 Agustus 1945. Utusan itu disatu pehak
dlbawah pimpinan per~1impin jaug bidjaksana Drs. Mohd.
Hatta, Wal.ii Presidert dan Pentana Nlcnteri Republik ln-
. donesia ; dipehak sdr. kita sebangsa jang segol0ngan lagi,
dibawah pir.1pinan Sultan Hamid II. (1) Moga-nioga Tuhan
Jang Maha Esa memberikan perlindunganNja atas mereka.
Sebelas tahun jang telah lalu, ketika beliau masih di-
asingkan pernerintah Belanc.a di- Banda-N P.ira, seorang pe-
muda pitjik hati telah menjerang beliau dengan seram-
pangan. 'Tetapf mudjr:r djuga, karena dengan sebab se-
rangan i':1.i. keluarlah ,,hati" Hatta jang sedjati. Siapakah
jang m1)r1desaknja berdjuang bttat membela bangsanja?
. Diantara lain-lain beliau berkata:
,, ............ ia mcmbandingkan lebih dahulu keuntungan
jang bisa didapatnja dengan pengetahuan dan ilmunja, se-
hagai pangkal tinggi, kesenangan hidup dan pensiun besar,
dengan kesukaran jang bakal dideritanja kalau masuk per-
9 erakan, sebagai hidup melarat, bui dan pembuangan. Kar
lau ia masih memilih jang kemudian ini, sudah tentu lang-
1:ahnja itu dii)engaruhi oleh satu kejakinan jang sutji ten.-
tang kewadjiban terhadap masjarakat tempat iri dila.hirka.n.
Bukan ,,katanja" sadja hendak .,,mentjapai kemuslihatan
nakjat", inelainlwn memang dirasanja sebagai suruhan
suatu suara Jang Maha Kuasa dalam dadamja ata11, sebagai
Iradat llahi Rabbi atas dirinja, jang tiada dapat ditimbang-
1,.ja dengan ukuran ahal tentang berbahagia atmi tidal<:".
Maka pe:-:-lindungan Jang Maha Esa itulah jang men-
c,orong bathinnja itu, sedjak dia dihadapkan kemuka pe-
ngadilan Belanda (1927) dinege:r:i Belanda. Dia pula jang
tetao menjalakan api pengharapannja ketika i1 ditanah
pembuangan sepaluh tahun (1939) dan Dia pula jang me-
lindunginja didalam perdjalanan kenegeri Belanda (1949).
(1) Rupanja ternjata tidal; dapat menutup rahasia maksudnja jang tju-
rang, jaitu menchianat1 perdjuangan kemerdekaan.

21
Memang - sebagai dinjatakan oleh PresiC:en Sukaruo di-
muka Ummat beribu-ribu ditanah lapang Bukittinggi kc
tika memperingati Mi'radj Nabi Muhammad s.a.w. (27 Ra
djab 1367, awal Jun'i 1948). •
,, ............ Kaju~ dihutan rimba, gunung 2 jang mr.nlja/,,2r
/a,ngit, pasir dilauta.n, tumput hid1au janq kamu pidjakkan
tidaklah akan ada k'l,lau tidak dengan Ridhanja Allah Sub-
lianahu Watc'alo.
Engkau sendiri, tidaklah akan dapat hidup dan 1-Jernafa.s
ko,lau tidak Ridhanja Al lah Subhanahu Wata'ala.
Bahkan negaramu sendiri, Republik Indonesia, bangsamu
dan tanah airmu .fang kamu t_jintai, tidaklah akan ada ka-
lau tidak dengan Rid)ianja Allah Subhanahu W ota'a!a.
Maka berd_juanglah kamu semuanja didalam hidupmu,
laksanakanlah kewadjibacf1,mu ; tentara dengan serulja.tanja,
tani dengan tjangkulnja, alat-alat negara, pemimpiw-:::,emim-
pin, partai-partai, bahkan seluruh putera Indonesia, Ber-
cljuanglah semuanja melakukan kewadjibannja, riengan
mengharapkan ,, Ridhanja Allah Subhanahu Wata'ala ........

Saia bersjukur karena semangat Ketuhanan Jang Maha


Esa dan menuntut Ridhanja jang menuntun bangsa dan ta-
nah airku selama emt'at tahun. sedfak dari Kfmal~ l'•Tee-::ira-
nja, sampai kepada rakjat djelata diladang, dikebun, difa-
brik, dikantor, dipadang perdjuang~n sendjata dan per-
djuangan diplomasi. Moga 2 tetaplah perlindungan itu,
amin.

"*
Itu adalah jang mengenai kaum Muslimin.
Maka djanganlah tuan sangka bahwa pengaruh himbau-
an ,,Ketuhanan Jang i'/[aha Esa" itu hanja menjeutakkan
semangat ummat jang bcragama Islam, bahkan menggetar
membangkit pula djiwa µemeluk agama Nasnm1 dan
djuga pemeluk agama Hindu dipulau Bali.
Siapa jang akan memungkiri bahwasanja djiwa-djiwc1
jang besar dalam kalang:m merekapun tumbuh, sehingga
kesadaran kebangsaan meliputi akan semuanja. Benipa
22
banj2knja nama-nama putera Indonesia jang mengukirkan
sedjarah ,,tinta mas" dalar.1 tanah-airnja selama pergola
kan hebat ini, dan jang mendorongnja ialah Iman kepada
Tuhan ,1ang Maha Esa dalam lingkungan agama jang di-
peluknja. s;apa jang akan melupak;m, djika djiwanja la-
pang lm.s, akan nama-nama Ratu-Langie, Palar, Ferdinand
Lumbantobing, Kasimo, Laoh, Leimena dan fa.in-lain.
Siapa j'.mg tidak akan menjfbut ,,Allahu Akbar", atau
menjelmt ,,Helli lujah" mengenangkan nama pemuda gagah
perkasa itu ,sunting r:;ulau Sulawesi, dalam pergolakan re-
volusi, Robert Wolt.:ir Monginsidi?
Orang lain menuduh.aja perampok, pembunuh. Kita me-
njebutnja Pablawan tanah-air, penjambung perdjoangan
Imam Bondjol.
Ingatlah bagaimana seorang serdadu Belanda jang men-
djalank2n h:ewadjiban menembaknja, bertjeritera bahwasa-
nj:i Wolter menolak ketika matanja akan ditutup, didjabat-
nja tn:1gan segala orang jang akan menembaknja, 12 ser-
dadu Belanda, seraja berkata: ,,Saja tahu, bukan tuan-
tuan jrng bertanggung djawab atas hal ini, saja ma'afkan
tuan-tuan, dan lakukanlah kewadjiban tuan-tuan". Lalu
dipegangn,,a sebuah kitab Bijbel dan ia pulang keachirat
dengan hati besar ................. .
D8ngan dia, sudah tiga Pulau Sulawesi bnoleh kehor-
mntan menjimpan pahlawan-pahlawan tanah air jang besar.
Tmmku Irrnm Bondjol di Menado, Pangeran Abdulhamid
Diponegoro dan Wolter Monginsidi di Makassar.
,,Untuk tanah-air, untuk Tuhan Jang Mah.1 Esa".

Hot,:)l Andalas Djakarta, 1949.

:::**

23
TJE'l'AKAN PERTAMA
(1946)
Selalu kedjadian go 1ongan jang diberi Tuhan kelebihau
daripada saudaranja sesama manusia, memegang kekuasa-
an didalam negeri. Setelah telapaknja teguh, dia melaku-
kan. kezaliman dan sewenang-wenang diatas bumi Allah.
Dia menghimpit menindis saudaranja sesama rnanusia dan
menumpahkan darah. Maka berusahalah golongan jang
tertindis tadi melepaskan diri daripa"da himi)itan itu.
Usaha melepaskan diri itu kadang-kadang merridrnn tem-
po jang lama, berpuluh-puluh tahun. Mulanja penind:r.an
itu diterima sadja dengan sabar oleh penduduk. Dipan-
dang sebagai suatu takdir atau azab Allah jang tidak dapa,:
dielakkan. Karena penindisan itu tiada tertahan lagi, maka
timbullah manusia jang berani menjatakan fikirannja dan
menentang tiap-tiap perbuatan jang tiada adil, atau 11fmdak
meminta perobahan jang baru. Maka sangatlah murka pi-
hak kekuasaan kepadanja, di.a dituduh hendak menumb;rng-
kan kekuasaan, hendak mengatjau aturan jang telah Jazim,
hendak mengu·hah adat fama pusaka usang. Bukan sadja
pihak jang berkuasa amat marah kepadanja, rakjat jang
hendak ditolong itu sendiri ,rakjat jang hendak dilepaskan
•dari belenggu, menudahnja pula sebagai pengatjau, mrng-
hilangkan keamanan. Kadang-kadang pengobah itu dibu•
nuh oleh bangsanja sendiri, atau fari dari tempat tinggalnja,
i<arena tiada tahan ke0r1. tjela dan maki. Dan kadang-ka-
dang pula dia difitnahkan ,,perkakas bangsa asing", ,,me•
nerima uang suap'', bahkan kadang-kadang teman-temannja
sendiripun menuduhnja lembek kalau dia bersikap kendor,
. atau. ,,dictator" kalau dia keras, atau disuruhkan ,,uudur"
kalau djlihat kekuatan lawan !
Tetapi pikiran jang telah dikeluarkan oleh orang jang
pertama itu tidak dapat ditahan lagi, didalam masjarakat
jang mulai tumbuh, kian lama kian subur, walau bagai-
man'a menghambatnja.
Pekerdjaan orang jang pertama belumlah sempurna, mm-
ti datang pula orang jang kedua menambah dan memupuk
pikiran itu. Mulailah go:jang batu 8endi susunan lama:
datang pula orang jang ketiga, keempat, kelima dan sete-
24
rusnja, tcmbah menambah, sehingga achirnja mendjadi
pendinan jang teguh didalam masjarakat. Achi~·nja tiba-
lah aksi ser ?ntak. Tak obahnja dengan air mengalir dari
puntjak bukit, terhambat pada suatu tempat oleh sua.tu
empangan. Air jang dahulu datang, berhenti dahulu
dimuka empangm itu, menunggu ti:~n:annja dan mengum-
pulkan kekuatan serentak. Setelah genap bilangan, dite-
kannjalah bersa na-sama empangan itu, jang rlimuka men-
clesak empang:i.n, jang dibelakang tak mau atau tidak mung-
kin mundur lagi, terus pnla menrl.0sak temannja jang di-
muka. Sehingga dengan sdrnli r,us, didalam sorak sorai
jang gegap gempita, empangan tadi tenljatuh hantjur, atau
tersingkir kctepi atau 1erbawa londong !
Mab pagi hari besoknja ke1ihatanlah jang lama telah
rompak, ban.iak b \tang dan pohon tum bang. Kadang-kadang
ada orang jar,g turut hanjut, tidak bersua bangkainja lagi.
Maka dari mulai hari besok:1ja itu dimulailah menjusun
dan memb2n.(;unkan jang baru.
Didalam lmk.1 ket.iil ini akan diterangkan serba sedikit
perdjuangan bangsa-bangsa melepaskan diri dc1ri pada tin-
r:lisan scrnma manusia.
Usaha ri1elepaskan diri sampai berhasil :nenumbangkan
satu kekuasaan jang menindis, dinarnai revolusi. Revolusi
sosial adalah perdjuangan didalam nei:;eri rnentjapai ma-
sjarakat jang lebih adil. Sedang revolusi Nasional adalah
perdjuangan keluar mentjapai pengakuan bangsa lain. atau
berdirinja suatu bangsa, jang djelas wilajah tanahnja, batas
negerinja, undang-undang clasarnja, benclerania dan Kenala
Negaranja. Berdjuang mentjapai pengakuan, pengakuan
Thau'an atau karhan", de jure atau de facto, dengan diudjui-
mengaku atau terpaksa mengaku. Meskipun pengaknan
luar negeri telah ditjapai, revolusi sosial diclalam negeri
akan bt:rdjalan terus, sampai hilang segala akar-akar clan
urat-urat masjarakat iang tidak adil itu. Sebagai tiontoh
jang telah diberikan didalam revolusi di Turkie. dibawah
pimpinan ICeria·t Attaiurk. Dia mengatur revolusi Nasional.
dengan lidah dan pedang, Ismet diutusnja berdjuang lidah
ke Lau.:;an ne, dan dia sendiri bersarna pahlawan · lain ber-

25
djuang kemedan perang Sakaria mengusir tentera Grik !
Sudah itu dilandjutkannja revolusi sosial menghaµnskan
paham kolot, memperhentikan- Sulthan - Chalifah, menukar
huruf Arab dengan huruf latyn menghilangkan pengaruh
kaum Ulama dan membuka tjadar jang menutup muka
kaum perempuan !
Pekerdjaan memimpin revolusi sosial lebih lama masan,i '\
dari pada revolusi Nasional. Sebab Karl Marx barnk re,
volusi kaum buruh itu pernah berkata : ,,Djuminan lwme:-
dekaan bangsa ialah pada kemerdekaan djiwe".
Apakah hubungannja revolusi sosial cengan revoL1si
agama? t
Antara revobsi sosial dan revolusi agama tidaklah danai
dipisahkan. Sebab seluruh kehidupan masjarakat (so:;ial)
senantiasa dipengaruhi oleh suatu kepertjaaan jang dianut;
itulah dia agama.
Agama diturunkan Tuhan kedunia, dengan perantaraan
Nabi-Nabinja ialah buat menuntun ,,kemerdekaan d,iiwa
manusia", untuk memilfo djalan menudju Tuhan. Agama
ialah pertalian djiwa manusia dengan Tuhan Jang Maha
Esa. Tidak ada satu rnachluk jang ,berhak menguasai djiwa
manusia. Sebab itu didalmn, ai:rama Islam, diadjarkan
,,A.sjahadu Allahu la ilaaha illallah" ( Aku naik sak:;i tiada
T'uhan rrvelainlwn Allah).
,,Wa asjhaduanna Muhammadan 'abduhu warasuluh",
(clan aku naik saksi bahwa Muhammad itu hambaNia dan
pesuruhNja). ·
Begitu terang dan njata maksud agama, tetapi sebagian
manusia masih tetap memperbudak sesama manusia, dan
iliambilnja agama itu djadi persandaran untuk mengokoh-
kan kekuasaan.
Sebelum Lutlier memerdekakan akal benua Eropa. maka
diatas nama ag::1ma, Paus di Roma memperkosa kemerde-
kaan berfikir.
Sebelum Voltaire elem Rosseau, memerdekakan fikir:111
rakjat Perantjis, maka diatas nama agama kaum pendeta
dan kaum keradjaan meninctis rakjat di Perantjis,

26
Sebelurn paharn Karl Marx berhasil ell Rusia, maka di-
atns nama agaJna kaum pendcta Orthodox Rusia rnemeras
ral~ iat
Bahkan, penJjadjahan ............ laknat Allah atas pen-
djadjaha~, ! Sedjak mulai bangsa Barat meugenal pendja-
djahan diawal abad ke-16, bangsa Portugis ke Timur, bang-
sa Spanjol ke Amerika . . . . . . . . . . . . dan berturut-turut pen-- -
djadjahan BeLmda, Inggeri& dan Perantjis katanja ........... .
membawa peradaban Knsten ke Benua Timur. Belanda
mendjadjah I1:donesia, katanja adalah me1akukan perintah
sutji dari pada agama Nasrani, mission sacre.
Madame Roland berkata dimuka patung kemerdekaan
seketika clia akan dihawa kemuka ,,Guillotine" : ,,Berapa
banjaknja korban jang telab dilakukan oleh ?nanusia kc-
pada sesarna manusi&, diatas nan_amu ?"
Maka 1:ita herseru: 0, ALLAH! Kerap kali namamu
jang sutji C:i~mtbil persandaran oleh 1rianusia untuk mcl;i
kukan kezaliman kepada S(\sama manusia".
Maka disam::iin;; orang memperkatakan revolusi nasional
'Jan revolusi sosial, dir1alam risalah ini saja 11kan menjal3-
kan pula, revoluci agama, baik di Europa atau dinegeri
I,lam rircndiri !
Ka'·ena dengan mengetahui ini, kita dapat mengira~ ba-
gaimana achirnja kelak hubungan manusia dengan Tuhan
Guguk Malintang Padang Pandjang 1946.

27
II

INSANI MENT.JARI PEGANGAN

Telah beribu tahun tertjipta didalam bumi ini s:iatu dje-


nis jang bernama manusia. Jang terang ialah bahwa dia
bernjawa dan s~bab it11 dia hidup. Pada soal kedjzdiannja
tidaklah banjak perbedaannja dengan djenis jang lain, se-
bab sa.'112-sama bernjawa dan hidup pula. Tetapi lama-
kelamaan, hidup djenis manusia t.adi telah ld,m djauh ter-
pisat dari pada kehidupan djenis jang lain tadi. Dia telah
keluar dari dalam gua-gua batu, hadjatn,ia kcpatla mi11Jua1.
memaksanja mendekati air. Ia merasa lapar, h;idjatnj..1 ke-
pada makanan memaksa mentjari jang dapat climakan.
Masa tinggal digu..1 batu, dia mentjari mak:man dihntan.

I
Setelah tingga1 ditepi sungai, dia mentjari ikan. Umbut-
umbut kaju sadja rupanja ti<laklah enak, daging binatang ·
lain lebih enak. Tapi binatang lain itu tidak mau ditjekau
sadja, sebab itu manw;ia t2di perlu sendjata berupa tombak i
dan kampak. Hadjatnja kepada makanan, memal<f::mja
mengadakan alat. Sepi dia senditian, hadjatnja kepada
teman hidup, memaksanja ber-kawan. Achirnja dia be-
rana'.k, anak ke:iinginan kena hud.ian ; hadjatnja nielawan
dingin, memak:.;anja membuat perteduhan.
Dalam hidup demikian, bertambah lama dia bertambah
kembang, perebutan terdjadi dengan djenis lain, karena
sama-sama hendak hidup. Rasa takut antjaman musuh ja1g
hebat-hebat itu menimbulkan hadjat akan berkumpul ber-
:..ama-sama. Dengan sendirinja timbul dalam kalangan me-
re~a jang terlebih sanggup membela atau menghadapi soal
jang ditakuti itu, maka patuhlah jang lain kepadanja, di-
pandanglah dia mempunjai kelmatan luar biasa.
Disinilah pnmulaan tumbuhnja kesadaran akan adanja
sc1.atu jang bernama kehuatan luar biasa. Kekuatan pe-
mimpin itu sangguo memelihara kumpulannja dari barap-
bahaja jang ditaku1i, maka timbullah rasa kagum dan :casa
·hormat padanja. Sebab itu dia dihormati.

28
Tetapi kedjadianlah pada suatu waktu perkara jang gan-
djil ; orang jang mempunjai kekuatan luar biasa itu tidak
be1·gerak lagi. Entah karena kalah berkelahi dengan bina-
tang lain, entah karena apa. Habis kekuatan itu, dia tidak
bergerak lagi. Tubuhnja masih ada, tapi sudah busuk, djadi
bu:<,mlah rupanja tubuh itu jang berke:.matan, tapi ada
jang lebih tinggi dari pad;mja, jaitu jang meninggalkannja
waktu aia tidak bergerak lagi. Maka mulailah naik penge-
tahuan kepada adanja mati rian adanja njawa. Bukan tubuh
rupanja Jang mempunjai kekuatan itu, melainkan njawa
atau roh. Maka kesanalah tel'letak hormat dan takluk. Lalu
roh pemimpin jang telah mati itu dipudja, dan sebagai kita
katakan tadi - pudja timbul dari pada rasa takut kepada
musuh .jang bin atau kepada pemimpin itu :,endiri ; dan
tjinta, karena terasa l:esepia'1 sediak dia tidak ada.
Karena ada ingatc.11 kepadanja ternE:-ternsan karena dja-
sa~-nja Jang besar selama hidup, maka adalah orang jang
bermim~)i bertemu dengan dia. Karena tiinta kepada ,iang
mangkat orarigpun hormat pulalah kepa<la jang bermimpi
· itu. Bert:=nnbat, kerap dia bermimpi, bertambah dihormati
orang dia, maka dialah jang diakui sanggup bethubungan
dengan njawa itu. Dan timbullah kepertjajaan bahwa
njawa itu tetap ada.
Tebpi lama kelamaan akan n,iatalah bahwa njawa ne-
nek mojang jang telah pergi itu tidak selnlu lmat. Banjak
rupanja kekuatan lain jang tidak dapat ditangkisnja ; ke-
matian anak jang dikasihi, bandjir besar, wahah penjakit,
taufan, kekurangan makanan, dan lain-lair~. Maka teruslah
timbul pertanjaan, apakah jang lebih lmat itu ; inilah tanda
bahwa akal itu sudah mulai lebih rnadju.
Ditanda-tandai, telah dapat diket&hui, bahwa hudjan atau
panas, jang mernpengaruhi hidup sehari-hari, mempenga-
ruhi pentjarian makan, tidaklah selalu t11run, melainkan
datang berganti. Dia melihat kelangit diwaktu malam, nam-
pak bintang 2 • Beberapa waktu jang lalu lain bintangnja,
dan ketika itu musim hudjan, banjak buah-buahan dihutan.
Bulan lai.n musim panas, banjak ikan keluar, lain pula bin-
tangnja. Bintang !

29
Dapatlah diketahui bahwa pintang berbeda-beda, ber-
lainan musim datangnja, berlain pembawaannja. Inilah
rupanja jang lebih !mat, jang tidak terlawan oleh keknatan
njawa -nenek mojang. Maka mulailah terdjadi revolusi per-
tama; ,,Tidak njawa jang lrnat, tetapi bintang jang kuat,''
.Itulah jang harus dihormati dan .dipudja. Dengan mem-
perhatikan djalan bintang, kita dapat rnengetahui u~rnra11
hidup kita, dapat menghindarkan bahaja bandJir, hahaja
hudjan dan lain-lain, dan dapat memilih tempat tinggal
jang tldak berbahaj.a, dapat rnenentukan ditanah tempat
tinggal itu, pebila menanam, pebila mengetarn.
Tetapi tentu tjahaJa bintang akan rnuram dikalahkan bu-
lan, maka terhadap pulalah perhatian kepadci bulan ; hulan
timbul, bulan penuh, bulan sabit dan bulan susut. Diapun
rupanja tidak kuat. Ada jang mengalahkannja, jaitu Sarig
· Suria ! Siang dia dabmg, kita dapat melandjutkai.1 hidup, ·
melawan kesullfan. Der,gan suria kita dapat rnenent 1Jk:m
waktu. Menentukan ,,Kala"; Bintang dan bulan act..=lah
laksana pengiring baginja. Sernua mint2. tjahaja dari pada-
nja. Dialah ruoanja jang lebih kuat, lebih bertjahaja dari
segalanja. Dialah ,Sang Batara Kala".
Begitulah insan t.adi beribu tahun, mentjari tempat ber-
pegang jang kuat, nntuk rnelindungi dirinja dari segala mr,-
tjam kekuatan, jang telah diwarisi sedjak insan pertama.
Meskipun dia binatang, djauhlah kernadjuannja d:;ri bi-
natang jang lain tadi, karena rnentjari jang kuat untuk me-
nolong melepaskan hadjatnja didalam kesulitan-kesulitan
jang ht,ndak diatasi. Lama benar rnereka ,,berdjalan" itu,
hingga sampai pada Matahari atau Sang Suria", ,,Sang Ba-
tara Kala".
Ditengah mentjari pegangan jang besar, banjc:,klah ber-
terr,u ditengah djafan keuntungan jang ketjil jang tidal{
dapat diabaikan. Keturunan manusia pertama jang kese-
kian ribu-ribu kali dibelakang, bernama Edison, mendapat
Gramofoon 1idalam mentjari listrik. _
Kemadjuan akal jang telah ditjapai tadi, dengan seP-
dirinja mengangsur merobab bentuk dan rupa manusia tadi,
die\ telah tahu membuat pondok tempat berteduh, die: telah

30
..
tahu memakai tombak dan ~c..mpak dari pada batu, landjut
kepada tern baga dan terus kepada besi. Dia telah merasa
perlu merna1rni pakaian untuk menutup t'..lbuh. Maka mu-
lailah terbajang dimukanja perasaan jang terkandung da-
lam hatinja, susah dan senang, sedih dan gembira. Mulai
hilang ,,Sjurga" zaman lama, berganti dengan perdjuangan
hidup. Wa.ktu itu ins:m telah mulai djadi basjar. Bajangan
pe;ras:ian jang terlukis pada mata itu menundjukkan dia
tidak liar lagi. Dari sinilah dimulai riwajat manusia dan
kemanusiaan.
Bilamana telah terbajang k~muka purasaan jang ada di-
dalam djiwa, nampaklah 'akal telah terbentuk. Disini niu-
lailah dikenalkm bahwasarja ajah bunda manusia (basjar)
itu Adam dan Hawa namanja (1).
Disitulc!h mu·,ai nampak peransuran kemanusiaan itu dan
hasil keindahan pengalaman djiwa manusia didrilam men-
tjari. pegangan tadi, berd::rilah svku-suku bangsa jang mu-
lanja rntu kelompcii;: ketjil tetapi achirnja mendjadi Kera-
djaan-keradjaan besar, dengan kepertjajaan kepada ke-
kuasaan Matahari, bulan dan bintang. Lalu diperbuatkan
patung-patung persembahan kepada ,,dewa", ja'ni kuasa
gaib jang ada pada bintang-bintang itu. Ahli-ahli penje-
lidik bumi uan peri kehid'lpan manusia telah menaksir
bahwa beribu-ribu tahun se':>elum Nabi 'Isa lahir, bangsa
Babylon telah mempunjai kemadjuan. Jang dapat diketa-
hui baru ialah 3000 tahun sebelum Nabi 'Isa.
Disamping bangsa Babylon tumbuh bangsa Mesir, bang-
sa Ne:nive, bangsa Syria, bangsa Pilistin. Di Asia tumbuh
Hindu, dan Tjina. Diantara kecluanja tumbuh bangsa Me-
dia dan PersL Di Europa tumbuh bangsa Junani.

I Umumnja kepertjajaan orang mula-mula dari pada .bin-


tang-bintang, dan bintang itu semuanja dibawah pengaruh
dari pada kekuatan besar, jaitu mataha:ri. Sebab Matahari
dan hintang -- sebagai dimaklumi -, demikian djuga bu-
lan, berpengaruh kepada musim, lantas kepada pri-hidup.
Diwaktu itulah Zat Jang Mendjadikan Matahari dan bu-

( 1) Lihat kelerangan lcbih djauh <libelakang pasal ini.

31
lan dan bintang segala isi 'aJ.am mulai menjatal.an dan
memberikan tuntun:m kepada bangsa-bangsa tadi, dengan
membangkitkan dalam kalangan mereka sendiri, jaitu Nabi-
Nabi dan Rasul-Rasul, jang berd3iwa lebih besar, memulai
revolusinja dalam fikiran manusia, bahwasanja bukanlah
matahari, bulan dan bintang itu jang pokok dari scgala ke-
kuatan, tetapi ada lagi jang diatasnja. ltulah Tuhan !
Disini selalu terdjadi pertentangan hebat, karc:na susunan
masjarakat ma:nusia tadi telah kokoh dengan kep0rtjajaar.
demikian, apatah lagi pada semuanja itu telah benarn bah
pula kepertjajaan bahWasanja Radja jang memerintah pa-
da zamannja, adalah Keturunan Tuhan, Keturunan Mata-
hari, jang merupakan dirinja sebagai manusia. Demikian-
lah rata-rata kepertjajaan pada masa itu, baik dinege:-i-
negeri Timur, ataupun di Junani.
Maka bersarr.a pulalah inti-pati adjaran daripada pcmim-
pin-pemimpin Revolusi tadi, jaitu Nabi-Nabi dan R:1sul-
Rasul; bahwa bukan Matahari, bulan daa bintang, bukan
berhala jang ctidjadikan rumus, bukan radj,•_ jang berk11asa
Tuhan itu ; melainkan semuanja dibawah kekr;asaan · Tu-
han, jang mengatasi atas semuanja.
Kepada bangsa Babylon - boleh djadi- datanglah Nabi
Idris (Kata orang Idris itulah jang mula-mula inengenal
tulisan palm), dil,1ndjutkan oleh Nuh. Kepada bangsa SyrLi
datang Nabi Ib:rahim menentang kekuasaan Na.nrud, clan
keturunan Ibrahim sebagai Ishak dan .Ja'cub rnenuntun
kaum Israil, dan setelah kaum Israil pindah ke 1Y.[esir, tim-
bullah Musa. Daniel mendjadi penentang Nabukad::i.ezar.
Dikalangan bangsa Arab timbul Hud dan Shalia. Dan
achirnja kaum Israil dapat mendirikan Kerad,iaan me-
njembah Tuhan Jang Maha Esa di Jerm;alem, dimulai oleh
Daud dan diteruskan oleh Sulaiman.
Itulah Nabi-Nabi jang ditimbulkan dalam bangsa ke-
turunan Saam (Semieten).
Pada keturunan bangsa Aria, timbullah Zurasustra dalam
l;_alangan Persi dan timbul Goatama Buddha di India dan
berpengaruh sampai ke Tiongkok. Di Tiongkok s8ndiripun
muntjul Lao Tse, Khong Hu Tju dll.

32
.l
.
'· Dan Socrates, Failasoof Junani jang mula-mula memin-

I
r•
'
dahkan perhatian manusia clar:l menjelidiki asal usul 'Alam,
kepada menjelidiki diri sendiri, dengan sembojannja jang
terkenal ,,Kenallah dirimu", jang membatalkan tachajul
kepertjajaan bangsanja kepada Dewa~ dan berhala sehing-
ga . dihuku.m hunuh dengan minum ratjun serupa nasib
[ Nahi-Nabi pula.
Sdelah kemegahan kaum Israil djatuh dan kekuasaan
\ bangsa Rumawi telah meliputi pula tanah-trnah Asia Ha-
,l dapan sesudah peperangan Julius Kaisar, timbutlah Isa
Almasih.
Tidak perlu dalam pandang selajang ini kita tuliskan
bagaimana hebat perdjuangan, penderitaan dan kesengsa-
raan jang diderita oleh Nabi-Nabi dan Rasul itu didalam
menegakkan perintah jang diterimanja daripada Zat Jang
Maha Kuasa itu.
Hebat djuga perdjuangan Tauhid itu dengan Faham dan
kepertjajaan manusia jang telah turun temurm1. Adjaran
Nabi-Nabi itu sendiri senanti.asa dirusakkan orang djuga.
Mereka rnenjeru k:epada keesaan Tuhan, tetapi lama-
lama mereka sendirilah jang di. Tuhankan. Kaum ,Ta-
hudi seketika dibawa pindah oleh Nabi Musa dari Mesir
kenegerinja jrng aseli, sampai disana meminta supaja bagi
mereka dilhrntl;an pula berhala, sebrgai berhala jang di-
pudja olell bangsa lain. Adjaran Zarasustra di Persia
kian lama kian berganti kepada menjembah 1pi, sebagai
rumus dari tjahaja terang, jang mendjadi Tuhan, la-
wan daripada gelap. Adjaran Tauhid Nabi 'Isa-pun telah
ditjami:mri oleh kepertjajaan pusaka bangsa Junani dan
Rumawi, sampai dia sendiri dipandang 'l'uhan atau djel-
maan dari pada Tiga Tuhan (Trinitas), sebagai kepcrtja-
jaan Hinch.:. lama terhadap Tiga Tuhan Krishna, Wisnu dan
Shiwa.
Di Tiongkok masih tetap dipandang Maharadja sebagai
Anak Matahari. Di India masih terdapat kepeftjajaan ke-
pada beratus-ratus Dewa dan ditempat jang lainpun be-
gitu pula. Kedatangan Nabi-Nabi jang dahulu, sebagai
pembuka djalan pikiran Tauhid. bagi bangsa-bangsa jang

I 33
terpetjah-petjah, belum bErhasil. Satu keterangan jang
djelas njata sedang ditunggu, jang akan djadi pedoman
sampai hari kemudian jang djauh, bahkan sampai han
kiamat.
Maka lahirlah Nabi Muhammad s.a.w. pernbangkit Re-
volusi Insani jang paling besar didalam mentjari pegangan.
Seorang Ummi, jang tidak pandai menulis dan men,ba-
tja, seorang anak jatim jang hanja terdidik diwaktn ketjil
di kampung Badwi, telah datang kedunia menjebsaikan
soal besar itu, menjimpulkan segala soal jang te:2:1 d~bawa
oleh Nabi-Nabi dan ahli-ahli fikir terdahulu dari padanj&.
Kemiskinannja, ketidak pandaiannja menulis dan memba-
tja dan ketidak tahuannja filsafat Socrates dan Plato hingga
tidak sekali djuga tersebut dalam ,perkataannja 11ama2 itu,
semuanja membuktikan bahwa kedatangannja tidaklah at.1s
kehendak dirinja sendiri, tetapi adalah wahju, adalah ,,sua•
ra sutji dan agung" jang memerintahkannj~' daripadc1 Zat
Jang Maha Menguasai seluruh 'Alam itu .
.Jang lebih dulu dhmruhkannja ialah mempergimah,n
akal dan fikiran, sesudah itu mentjela ojc1di Pak Turut,
hanja menurutk,m apa jang telah ter'adat dari pada nenek-
mojang dengan tidak mempergunakan kritik.
Sesudah itu disuruhnja memperhatikan 'alam, langit dan
bumi dan segala rahasia jang terk.andung didalamnja : ,,Dan
pada bumi mendjadi. tanda bagi orang jang jakin ; dan pada,
dirimu sendiri tidai;,kah kamu pandang ?" (Al-Zari'at ajat
19-20).
Diakuinja, memang seal bintang itu soal besar, tetapi
itu bukan tanc.a bintangnja jang besar, melainkan orang
jang mentjiptakannjalah jang besar; ,,saja tidak ak,an ter-
sumpah dengan tempat-tempatnja bintang-bintang. Itulah
suatu srlmpah - jang djika kamu ketahui - adalah amat
besar". (Al.Waqi'ah: 75),
Bulan dan matahari itu berdjalan adalah atas perintah
jang telah ditentukan, jang keduanja tiada upaja merobah
,,disiplin'' jang ditentukan itu ; ,,tidak boleh Matahcri men-
tjapai bulan dan tidak malam mendahvlui siang, dan se-
mu,1,nja berenar,.r; dalam falak". ( Al-.tlnbiaa: 33),

34
Kebesaran 'alam hanja orang Jihat sehingga Matahari.
Lalu beliau-tegaskan bahwasanja semuanja itu hanja satu
kelompok dari perhiasan langit dunia; ,,kami beri per-
hiasan iangit dunia itu dengan beberapa pelita" (Al,-Mulk,
5). Bukan sadja dia Tuhan dari kelompok itu, tetapi dia-
pun : ,,Dan bahwa dfo djuga Tuhan dari bintang Sji'ra"
(Al-Nadjm, ajat 49) ( 9 ).
Diba:nterasnja nama-nama jang diberikan kepada berhala
atau Dewa itu, seumpama Lattaa dan 'Uzza dan Manaata,
Ba'al dar1 lain-1a·.n ; ,,tidaklah ada semuanja itu, melainlwn
nama-nama jang karnu namakan sadja, kamu dan nenek-
mcjangmi:''. (Al-Nadjm, 23).
Lalu di.sumhnja menjelidiki diri sendiri, apakah kekuatan
jang ada didaJam dan bagaimana kemuliaan jang ditjapai
manusia lantaran akal jang ada padanja.' Sesudah itu baru
dinjatakrnnja, bahwasanja ,,Adalah manusia itu semuanja
ummr1,t jang satu'' (Al Baq(l,roii, 213). Dinjatakan undang-
undang hidup jang tidak dapat berolJah : ,,Demikianlah
hari2 itu kami pereda·:-kan diantara manusia" ( Al-Imran,
140). Dinjatak:m ummat jang naik dan ummat jang djatuh
dan sebab-sebab kenaikan dan keruntuhan. Lalu diren-
tangkan djalan jang .harus dilalui dalam menegakkan ma-
sjarakat, r:ienurut keadaan kemadjuan pri-kemanusiaan. Se-
sudah itu disimpulkan semuanja kepada satu pendirian,
jaitu Meng-Esakan, menjatakan dan rnen,iimpulkan segala
sesuatu itu kepacta· Jang Maha Esa. Itulah Tauhid (3).
Kemadjnun hidup dan manusia tidak akan berhenti, te-
tapi aturan jang akan dilalr1i tidak pula akan berobah. Itu-
lah jang disebut orang Natuur-wet dan kata Tuhan ,,Sunnat
ul Lah".
Soal-soal besar akan tumbuh, sehingga manusia itu sen-
diri ps.da suatu waktu hanja seakan-akan ,,Suatu barang
jang tirlak teringat" (Al-Insan, ajat 1). Kemadjuan tidak
akan berhenti, tetapi satu soal telah putus d1P tidak akan
berobah lagi, jaitu ,,Tuhan Hanja Satu" ! Tetapi rahasia
Kesatuan T'.lhan tidak akan kamu perdapat, kamu tidak

c:i, ~) Lihat pendjelasan.

35
akan kenal kepadanja, kam:.i tidak akan mengetahui siapa
dia, sebab itu kamu tidak akan merasa takut kepauanja,
kalau kamu tidak berpengetahuan; ,,tJuma orang orang ja:ng
ber'ilmu sadjalah jang akan takut kepada Allah" ( Al-Fathir,
28).
Luas faham jang dibawanja, faham persatuan. LLas tu-
djuan jang dinJataKannja, tudjuan Kesatuan. Kedmangan-
nja adalah Rahmat bagl 'Alam, manusia semuanja satu.
Tudjuan kedatangannja dan kedatangan Nabi-Nabi jang
dahulu daripadanJa hanjalah satu. Is1 kitab sutji seP1ua-
nja hanja Satu. Djangan sempit faham, djangan t13rling-
kung dalam daerah sendiri, dalam lingkungan sendiri, te-
tapi ,,MengembGYrala,h didalam bumi'' (Al-Nisaii, 96). ,,Bumi·
AUah luas, maka berpindah-pindahlah padanja" (i\.l-'2nka-
but, 56, Al-Zumar, 10). (Fils,;ifat adjaran ini lebi11 luas,
batjalah buku saja Sedjarah Ummat Islam).
'l'egas dikatakannja, sesu.dah di1 tidak akan ada N,tbi
lagi. Sebab soal itu telah putus. Tugas jang dfoawaHja
itu, walau berkumpul seluruh manusia dan djin akan men-
datangkan pula jang serupa Qur'an ini, tidaklah mereka
akan sanggup mendatangkannja, walaupun nereka sPmua-
nj1 bantu membantu" (Al-Isra', 88).
Ditegaskannja pula bahwasanja pendirian jang dibawa-
nja ini bukan rendiriannja sadja, tetapi penrlirian Nalli-
Nabi dan Rasul2 jang telah terdahulu dari padanja. Dia
hanja menjempurnakan maksud kedatangan mereka ke-
dunia dan dinjatahnnja pula ,,Bahwasa,nnja aku hanja ma-
nusia seperti orang lain pula, hanja karena aku ..rnenerima
Wahju dari Tuhan" (Al-Nadjm, 4).
Ditegaskannja pula bahwa agama jang dibawanja inl
tidaklah sukar didjalankan. Segala manusia diberi 'akal, dan
segala man 1sia berhak mentjari sendiri Tuhannja.
1

Tictak ada satu machluk baik Malaekat sekalipun atau ~·adj a


atau Nabi jang berhak mengantarai diantara machluk dc-
ngan Chaliknja. Dia bantah sekeras-kernsnja keliiariaan
jang telah lama, jaitn mengangkat derd,iat manusia sampai
kepada suatu Hngkat, sehingga dia dipandang sebagai crang
perantaraan akan mentjari Tuhan.

36
Tjobalah perhatikan daL bandingkan filsafat adjaran ini
dengan -kemarijuan ilmu pengetahuan zaman sekarang, ja-
itu ilmu djiwa. Bukankah manusia itu tetap manusia?
Dia tidak memungkiri adanja kekuatan 2 gaib. Memang
ada malaikat sebagai lambang dari pada roh jang mulia,
dan sjethan sebagai lambang dari roh djahat, djin dan
djiwa, tetapi semuanja itu tiada dapat bertindak kalau tidak
dengan izinnja Allah Ta'ala.
Sedangkan dirinja sendiri - seorang manusia besar luar
biasa, penntup dari segala Rasul, ditegaskannja ; saja ham-
baNja dan pesuruhNja. Orang jang paling ditjintainjapun
tidak dapat ditolongnja kalau tidak orang hu sendiri · jang
menolong dirinja; ,,Hai Bani Abdul Muthalib, hai Bani
Ha:;jim, hai Bani Abdi Manaf, saja tiada kesanggupan buat
mernbela tuan-tuan" ........... .
Inilah int~ r~volusi jang dibawa oleh Nabi Muhammad
itu. 23 ta;mn rlia telah memperdjuangkannja. Dengan itu
<lia telah membentuk satu bang:;a clan satu Negara. De-
ngan itu dia blah men 1rnontjangkan bahkan meruntuhkan
Iwan (istana) Kisra di Fersi, Kaisar di Benua Rum dan
Negus di Habsji. Dan sepe_ninggalnja, dengan itu pula
Chalifah~njt mf'landjutkan pe,djuangan besar itu, sehingga
dapat membentuk suatu peradaban dan kebudajaan, politik
dan masjarakat jang tiada taranja didunia. Jang harus di-
akui sebagai rantai mas sambungan dari rantari jang da-
hulu, bcthkan sampai hari kiam~t, selama 'akal masih di-
pergunakan manusia untuk mentjapai ilmu, dan diudjung
ilmu itu pasti a'.rnn butemu deng;an ke-Esaan Tuhan ..
Peladjann ini, jang teta:o terlukis dalam kitab sutji Al-
Quran dan dapat dilihat tjontohnja pada kehidupan beliau
sendiri, sekali-kali tidaklah akan basi, bahkan kian bertam-
bah penj elidikan dan ilmu manusia, ak.m bertambah te-
rasalah kelemahan diri insani melihat keagungannja pela-
djaran ini.
Allall'Jmma ! Bukan karena dipengaruhi faham semoit,
saia herani mengatakan bahwa sesungguhnja atli-ahli fikir,
failasoof, ab1i budi jang datang sesudahnja dengan tidak
memandang apa agama jang dianutnja, atau fahamnja terha-
37
l
dap alam, sedjak dari Luther dnn Erasmus, Spinoza clan \· •.•
Schopenhauer, Voltaire cta1 Rosseau, Tolstoy dan Gandhi,
bahkan Hegel dan Marx, adalah orang-orang jang d&tang
untuk menjempurnakan tafsir dari adjaran besar itu.
Kemadjuan ilmu pengetahuan manusia diabad jang ke-20,
ini, ketjepatan perhubungan dan lalu lintas, radio, jang cli-
clermakan oleh Marconi, listrik jang dipe.:-dapat oleh Edison,
sampai kepada tenaga atoom, semuanja itu akan memper-
tjepat tertjapainja tudjuan tadi, jaitu ,,Adalah m:rnusia
ummat jang satu", dengan tidak melupakan kesulitan-ke-
sulitan jang harus diatasi oleh manusia didalam mentjapai
tudjuannja. Sebab halus sekali filsafat jang terkandtmg cli-
dalam adjaran beliau bahwasanja nenek mojang kifa Adam
dan Hawa datang kedunia bukan berdua melainkan bertiga
dengan Iblis !
Sebagai seorang dari pada penganut faham itu, mesklpun
saja mengaku bahwa lembaganja belum dapat sa.ia ~si pe-
nuh, saja pertjaja apabila ilmu manusia telah bertambah
tinggi, dan sentimen serta hawa nafsu tidak lagi mem-
pengaruhi djiwa manusia, akan datang masanja pendirian
jang bersih, jang berdasar kepada Fitratnja jang asli, ma-'
nusia jang lalai a!rnn datang berdujun-dujun mendjadi ~Je-
ngikut jang setia dari pada adjaran ini, walaupun i:litemp:it
mana dia berdiri.

PENDJELASAN
l) Dalam kepertjajaan ketiga agama jaitu Jahudi, Nasrani dan Islam
nenek mojang manusia ,,.dalah Adam dan Hawa. Setelah orang memper-
dalam ilmu tentang asal usu! manusia dan tabi'at bumi, terutama timbul
teori Darwin, maka kepertjaiaan kepada Adam dan Hawa itu dipandang
sebagai kepertjajaan agama jang dogmatis sa9ja. Tetapi ahli·ahli tidak
merasa puas dan ticlak mau berhenti dalam satu teori. Kira-kira citahun
1933 satu missie ilmu pengetahuan telah membongkar bekas-hekas run-
tuhan dari kera ijaan Babylon jang telah ada beberapa rihu tahJn scbe-
lum Nabi 'Isa itu. Maka bertemulah sebuah batu melukiskan seorang
laki-laki dan seorang perempuan bersikap sebagai orang jang kena murka
disampingnja ada sebatang pohon kaju dan seekor ulPr. Tandanjt, bnhwa
kepertjajaan kepacla nene;k :nojang jang kita namai Adam dan Hawa itu

38
rndDh sangat tua. Nabi Muhammad mengatakan Adam itu ,,Ab ul J3a-
SJar", artinja bapa dari or;ing jang djernih mukanja, bukan ,,Ab ul lnsan".
Tjobala 11. fabambn I Sungguhpun begitu. inipttn: rnasih tcori pula jan~;
ilmu pcngctahuan djuga kclak jang akan nendj~la,bnnja.
Tentang N,,bi Nuh dengan per,.hunja, ditahun 1949 tclah dikirim
mis,ie dari Amcrika ketan.ih Turki untuk mrnjelidiki. Tetapi olch kan.>
na n.issic terlalu scdikit jaitu 3 orang, maka maksud itu diundurkan ka-
rcna anggotanja akan dilengkapi sampai scmbilan orang. Missie jang te-
lah kembali itu menjatakan kcp:1da r,crs bahwa bcsar kcrnungkinan mak-
sud pcnjelidikan itu akan berhasil. Demikian djuga didalam ()ur'an d,-
djelaskan bahwa tubuh radja Fir'un jang kar,,m dilautan Kulzum ketib
mengedjar Nabi Musa menjebcrang ketika laut terbelah dua, clinjatakan
bahwa dia akan didjadikan salah s,1tu tanda untuk alam. Beberapa tahun
jang telah l.1lu, sebar,ai jang telah masjhur diketahui. Mummie tubuh itu
telah diperciapat orang setelah terbenam dalam kt.burnja beribu-ribu ta-
hun. Oleh ,coah itu banjaklah soal-soal cl:tlam kitab sutji jang lebih baik
cliimani lcb'li dulu mcskipun belum terterima oleh 'aka!, sebab ilmu pe-
nge':ahuan djw~a jang akan menjudahinja kelak. Dalam hal jang begini
oranr,-oranr, materialist jang sengaclja hcndak mcnghapt1skan pengaruh
,,gama tidaidah ,.kan berhasil makst1clnja. Dan sejogianjalah pemelt1k se-
gala aga1.1.a mengl1ilangkan fanatiknja ,\an bckerdja sama membongkar
rnhc11;ia Tuhan dari pacla buminja jang tcrbcntang ini. Karrna ilmu pengc-
tal1t1an bclumlah selcsai. t-.Iasih dilancljt1tkan.

'' Bint,,ng Sji'ra.


Njata kctjilnja lingkungan ,tlam jailg a.la dikeliling kita ini. Kata
Tuha:1 bintung 1:-intang jang bcr111ili1111-111ilit111 nampak ini hanjalah bebc-
rapa pelita dib1wah kolong langit dunia dcngan matahari sebagai pusat-
nja. Diluar aL1111 kita ini, rncnurut pcnjelidikan ilmu pcngetahuan jang
kian madju ada lagi bcbcrapa rnatahari lain dcngan bermiliun bintangnj:1
pub1. Salah •;: t11 L'ari bintang jang djauh itu adalah bintang Sji'ra. Menu-
rut keteranga:1 dari seorang , hli falak Islam jang masjhur dinegeri Turki,
General Al Gazi Mu,;lttar Basja Al F.d,.ki; .,clji',a kita misalkan bumi
kita ini dcr,ga11 scgengga1n tanan liat, •naka ,1d,tlah luas matahari laksana
sebuah rneaja buml.tr jang iuasnja satc1 h:1st., dan hintang Sji'ra adalah
seratus kali ,uas medja i,u. Maka s.ibd 1 Tuhan ,,\:Va annahu huwa rabb
usj-S;i'rii" ,Jan sesungguhnja ilia adalah Tuhan cbri bintang Sji'ra. Al,1:1g-
kah dal111111i:1 htk.nat-ajat itu, manusia tidak tjuma disuruh menghadap-
kan perhatiar kcp<1da matahmi sebagai pusat dunia kita, .,cakan-akan di
pam1ang bah.va urusan hintang l,ulan dan matahari itu sudah satu urusan
ketjil dan b:1s i . .l ang beribu tahun lam,rnj,1 manusia-manusia jang s0111-
b,mg nendakwakan dirinj:1 Tuh:rn jang ada hubungan dengan matahari
atau 111engangg:1p bahwa matahari itu scndiri Tul1an. Maka Tuhan mcn-
djelaskan bahwa .iang seratus kali lebih besar dari 111.1\ahari pun dibawah
kuasana djug:t. Tj,1ma kadang-kadang terkeluh saja membatja ajat ini.
Ajatnja terlukis clidalnm Qur'an, kitab sutji jani:; dibanggakan oleh kaum
Muslimin, pada ha! teropong bintang ini terletak di California negeri
orang Kristen. Insjaflah !
39
3) Tauhid.

Dalam ilmu, sharaf disebut bahwa babnja bab taf'il; Wahhtda, ju-
wahhidu, tauhidan; meng-Esakan. Didalamnja tersimpan ichtisar c'.ari
jang mengerdjakannja sendiri. Djadi pendirian tauhid itu tidak dapat b-
lau tidak diusahakan dan ichtiark..in dengan mempergunabn 'aka! dan
fikiran, logica dan dialektika jan g ,menghasilkan ilmu pengethhuan
J\langkah dalamnja !
Djadi kepertjajaan tauhid belum akan diperclapat blau tiuma cie-
ngan turut-turutan. Dengan itu nampak bahwa fikiran kita tidak culeh
statis melainkan selalu dinamis.

*
**

40
r,, ''
'

~f III

KEBANGUNAN AGAMA DIBENUA EROPA.

Meskipun sari adjaran Nabi Besar itu, jang disediakan


buat perobahan dlinia, bukan semata-mata perobahan di-
tanah Arab telah terlambat kira-kira tiga a.bad lamanja ka-
rena pertentangan jang timbul dari peperangan salib dan
. pengusiran kaum Muslirnin dari Spanjol dan masuknja ten-
tara Turki merampas kekuatan jang paling achir dari ke-
radjaan Bizantium, achirnja akan sampai djugalah seruan
itu dari tengah padang pasir kenegeli Europa Barat.
Kekuasaan jang berlebih-lebihan dari kepala 2 agama atas
kepertjaj.1an ummat dan kedaulatannja jang tiada berbatas
didalam menentukan kehidupan, bahkan sampai menentu-
kan dosa dan pahala djuga, menaik menurunkan radja-
radja, hienindas kemerdekaan berfikir, sehingga tidak
dapat membukakan mulut, sebagaimana diketahui adalah
m0ndjadi dasa:r hidup dari manusia dizaman tengah. Maka
dengan tiba-tiba adjaran Nabi Muhammad itu 1:elah timbul
di Europc1 Fendiri.
Ditahun 1484 lahirlah seorang anak jang kemudiannja
akan menentllkan riwajat l>aru dibenua Europa, jaitu Mar-
tin Luther. Dipeladjarinja agamc1 secialam-dalamnja dan
dibentul.:nja perihidupnja dengan adjaran agama, sehingga
dia mendjadi pendeta jang amat sa:leh. Disalinnja kitab
Indjil daripada bahasa Latin -- bahasa geredja Katholiek
- kedalam bahasa Djerman, lalu dimulainja mengadjarkan
rahasia-rahasia agama kepada murid-~uridnja. Sesudah di-
selidiki rar.asia agama itu sedalam-dalamn ja, timbullah pen-
diriannja Oahwasanja Faus jang dipandang sebagai radja
Agama, jar.g f0lama ini berkuasa mengangkat radja dan
menurunkrn. melekatkan nahkota Kaisar dan menanggal-
kan, memberi ampun dosa manusia atau menghukumkan-
nja murtar,, jang dipandang sebagai ,,Manusia Sutji", ha-
njalah rr anmda b~asa sadja, jang tidak sunji daripada dosa
<lan kesalahan, sebagai manusia jang lain djuga.
41
Inilah ,,BOM" besar bagi masjarakat Europa, Jang pada
zamap. itu tidak kurang menggontjangkan daripacta leuakan
Born Atoom jaug djatuh di Hiroshima dipertengahan cibad
ke-20. Ditahun 1512-lah bom itu mulai meletus seketika
dengan terang-terang dia menjatakan sanggahan (protes)
kepada Faus.
Dengan segala matjam riaJa upaja Faus membndjuknjE
supaja ,,taubat". Bagaimana akan taubat, seorang dengan
kejakinannja jang telah pasti? Jang telah didjadik2nnja
pendirian hidup? Jang telah dipertanggung djawabk,.nnja
dengan djiwanja sendin 9 Bukan tau bat Jang teringat 01eh-;
nja. Kepada siapa dia akan taubat '? Padahal itu ac1alah,,
kejakinan hidup ? Malahan ditamhahnjalah memperkt.iat
dan memperhebat aks;nja sampai dia mendapat pengi.kut
jang banjak. Lantaran itu maka djatuhfah hukuman Paus,
hukuman jang sekian ratus tabun lamanja amat clitJ1rn1 i
oleh radja-radja, hatta Kaisar sendiri dan pendeta-pencteta
di Europa Barat, jaitu hukuman ,,Murtad", dikutjilk:.rn dari
geredja, dipandang sebagai hamba Allah jang sesat jang
halal darahnja, boleh diperangi dan dibunuh.
Tetapi Lutherpun tidak bodoh,' adjarannja telah mulai
berurat kedalam masjarakat Djermania, sedjak dari kaum
rendahan sampai keistana radja-radja. Tanah Djerman tc-
lah mendjadi ,,Ka'bah" dari faham baru itn, dan dengan
senang hati mereka sudi bernama kaum jang menjariggah
(Protestant).
Inilah pangkal dari peperangan hebat terdjad.i 80
talmn lamanja, diantara pihak jang menjukai Paus dengan
pihak jang menjukai adjaran baru, sampai beberap,1 mah-
kota naik clan beberapa rnahkota djatuh. Tanah-tanah jang
berdarah Djerma1 umumnja menerima adjaran baru ini ,fan
tanah-tanah jang berdarah Latin menentangnja. Amat
ngerinja perang agama itu, sangat besar korban jang di-
mintanja, kadang-kadang diantara radja-radja jang bersau-
darapun, berkeluarga, berperang dan berbunuh-bunuhan
pada salah satu fah,1m : Katholiek atau Protestant. Maria
Stuart ditawan dan dibmmh atas titah Ratu Elisabeth. Per
nah 30.000 kaum Protestunt dikerojok dimalam ,,Bartholo

42
meu" jang terkenal, tengah malam, sehingga habis mati se-
muanja. Pernah pahlawan Cromwell dengan mazhatJ
· agama ,,Pureitin" menumbangkan kekua8aan Karel I. De
Loyola mendirikan sepasukan ter.tera berani mati jang te-
guh kejakinan dalam mempertahankan adjaran Paus, se-
hingga agama Katholik tidak sampai terdesak habis.
Beberapa golongan jang tidak tahan karena desakan
atas kejakinan jang dianntnja, lari ke Amerika, sehingga
terbukalah benua B.'::lru Hu, jang terkenal dengan nama
Amerika itu.
Sangat djauh akibat peperangan agama 80 tahun itu.
Seratus tahun dibelakang timbull2.h golongan angkatan
baru jang mentjari djaian, j&ng memandang bahwa bu-
kan Katholik sadja bahkail hukan Protestant sadja jang
menimbulkan nasib malang kepada Benua Europa, tetapi
adalab keluanja. Maka timbull?h Voltaire (1694-1778) se-
bagai seorang pudjangga jang dengan terang-terang me-
njatakan dirinja tiada sangkut pautnja lagi dengan kedua
geredja itu. Dia berfaham Merdeka ! Walaupun dia akan
dituduh murtad, atau mulhid tidak beragama, dia tidak pe-
duH. Dialah seorang pudjangga dengan karangan-karangan-
nja jang berapi-rapi, atau beriba-iba, atau penuh edjekan,
mentjela kezaliman dan siksa aniaja jang diberikan kaum
pendeta kepada ra'jat, karena berlainan agama. Dengan
tidak memperdulikan bc1haja-baha,1a besar jang akan me-
nimpa drinja, tidak rnau dia berhenti. mentjela semuanja

I itu. Sedang negeri Perantjis tempat dia dilahirkan adalah


diberi tjap ,,Zaman Emas" dizaman pemerintahan Lodewijk
XIV jang mengatakan ,,Sajalah Negara itu !" Sempit bagi-
nja tanah Peran~jis, dia beraugkat ke Pruisen jang telah
mulai menghargai fikiran-fikirann.ia iang tinggi itu diba-
wah kekuasaan Ferederik Agu.ng, sahabatnja.
Dizarnan itu pula tumbuh ahli politik dan hukum jang
terkenal, bernama Montesquieu (1689 1755) jang mengemu-
kakan teori peipisahan tiga kekuasaan dalam Negara (Trias-
politica), jaitu pembuat undang-undang, pendjalankan un-
dang-undang dan kehakiman. S::itu faham jang amat ber-
43
lawan dengan Keradjaan dan Geredja pada masa itu,
jang Negara dikepalai oleh Radja dan Perdana-Menteri
dipegang oleh Kardinaal, jang dapat mendjatuhkan :.m-
kuman semau-maunja, hingga pendjara Bastille penuh se-
sak dengan orang jang disangka atau dituduh meneutang
faham Keradjaan.
Dizaman itu pula tumbuh ahli pendidik jang kenamaan
J. J. Rosseau (1712-1788) jang mengeluarkan pula adjaran
jang sangat bertentangan dengan geredja, jaitu tentang
bersihnja djiwa manusia sediak dia dilahirkan, ,,fitrat", .
tjuma pergaulan dan pendidikannjalah menentukan 11asib ·
buruk dan nasib baikn,-ja. Inipun satu rombakan hebat pula
atas adjaran ger~dja jang menetapkan dosa jang diwarisi
dari nenek mojang sedjak Adam.
Disamping itu, di Amerika sendiripun orang telah ma-
tang pula buat timbulnja pemberontakan melepas 1rnn
negeri djadjahan itu dari kekuasaan Inggeris, jang banjak
sedikitnjapun terpengaruh oleh pah2m hendak member!>ih
kan agama orang pindah di Ame!'ika itu dari kemelut
bertentangan agama di Europa.
'ferdjadilah hal jang sudah dapat difikirkan lebih dahulu.
Revolusi Perantjis ti.mbul dengan sembojannja jaug terke-
nal ,,kernerdekaan, persaudaraan, persamaan". Radja Lode-
wijk jang ke-XVI dipaksa mengakui ,,hak-hak rnanusia" jang
terkenal, pendjara Bastille dirompak, orang tawanan <li-
keluarkan, Monarchie Bourbon djatuh dan ,,Rakjat n-.en-
djadi Hakim".
Orang sedang membina dunia jang baru, tetaoi bukan
sedikit korban djiwa untuk menudju maksud. Meskipun
revolusi Amerika berhasil baik, namu~1 tli Per:rntji8
lebih tjepat orang meruntuhkan susunan jang lama dan
pada menegakkan jang baru. Revolusi Pera;.1tjis ditangan
Robespierre mendjadi amheruk, sehingga hanja memud:1h-
kan djalan buat Napoleon .melakukan ,,Dictator" sebagai
General, Konsol dan achirnj;: Kaisar.
1

Kekuasaan geredja terpisahlah dari negara. Persamaan


tiga bangsa mengambil sikap, jaitu revolusi Amerika jang
membawa demokrasi, Perantjis jang membawa hak-hak rna-

44
nusia mendjadi dasar revolusi, dan Inggeris jang ber-
djalan dengan perangsuran, iriilah pembentuk sendi su-
sunan peradaban baru di Benua Barat. Sebab lepasnja
kekuasaan dari geredja jang bersifat Universil. Inilah
jang menimbulkan Individualisme, jaitu mengemukakan
Aku, kemerdekaan berfikir dan kemerdekaan berusaha.
1nilah jang menimbulkan. hak pentjarian rezeki jang men-
djadi pintu gerbang dari dunia Kapitalisme, jarrg dengan
sendirinja tidak pula dapat dipisahkan lagi dengan Impe-
rialisme Modern. Maka pindahlah kekuasaan da1i tangan
radja dan pendeta, kedalam tangan kaum Bordjuis, jang
madJu kemuka mengendalikan masjarakat karena kekuatan
otak dan harta. Ini pulalah jang membuka djalan
bagi revolusi baru, revolm.;i Sosialisme atau Komunisme
adjaran Karl Marx.

PENDJELA SAN
1) Men11rut penjelidikan .1hli pengch,huan tentang kehidupan Martin
Luther i1u, beliaupun mempela<ljari kitab sutji Al-Qur'an dengan seda-
lam-dalarm1a dan menterdjemahkannja kedclarn bahasa Djerman.
Kem.a disebut orang didekat Voltaire ,,Marx-nja re'✓olusi Perantjis"
itu tentang kebcsaran Martin Luther, beliau berkata: ,,Belum pantas
memljadi 1ukanr gosok sepatu Nabi Muhammad". Tetapi Voltaire itu
dipanda11g s~oranJ jang tidak beragama (murtad) atau mulhid. (Lihat
Amir Sjakib Arslau ,.Hadhirul 'alamil Islamy").

I
45
IV

REVOLUSI RUSIA DAN AGAMA

lVIeEkipun sebahagian besar dinegeri Europa, penH.:rintah


demokrasi telah menghilangkan kekuasaan .pendda jang
berlebih-lebihan itu, namun beberapa negeri rnasih djauh
k~tinggalan. Satu diantaranja ialah negeri Russia diba wah
pemerintahan Tsar dan orang-orang bangsawannja. Di-
sana terdapat kaum tani jang n1elarat dan sengsara kena
tindasan ,,tjabang atas''. Selain dari pada tindasan perm.-
rintah, terdapat djuga tekanan kaum pendeta dengan :rnng-
kungan i'tikad jang tidak boleh dibantah dan disanggah.
Bandingan kebodohan rc:kjat murba di Russia sam:1 f't!ngan
pendjadjahan jang diderita anak Indonesia selamc=: ditangan
Belanda.
Bangsa Rus adalah sebagian dari pada bangsa Slavie (8e-
latan). Darahnja lebih dekat kepada Timur, djauh berheda
dengan bangsa-bangsa Europa Barat, darah Djerman atau
Latin. Sebab itu isti'adatnJapun masih dekat ke Tirmr.
Bangsa Rus termasuk bangsa jang achir menerima agama
Kristen, geredja Orthodox. Sebab itu maka seketika me-
reka menjusun keradjaannja, dipandanglah Trnr sebagai
kepala agama, kepala dari segala pendeta dan pemr:npin
geredja. Tani Rus amat ta'at kepada geredia, se iang
tuan-tuan tanah masih menguasai tanah-tanah luas menu-
rut susunan feodal zaman tengah. Tanah Rus telah ldan
lama kian madju dari negeri c,1graria menudju neger~ In-
dustrie sedjak dibangunkan system hidup (jara Europa Ba-
rat oleh Peter Agung. Dizaman Ratu Katharina tanah Rusia
mentjapai kebesaran. Tetapi hanja kebesaran tjabang atas.
Kaum tani tertekan_ oleh tuan tanah. Kaum bmuh ted.ekan
oleh kaum-kaum modal jang besar. Kaum serdadu dikern.h-
kah berperang rnelawan keradjaan Turki. dan merebut pe-
ngaruh di Asia Ketjil. Ketika telah timbul perobahan cii
Europa karena revolusi Perantjis, rakjat Rusia sendiri rna-
sih tertekan oleh pemerintahan obsolute -- monarchie jang
sedikitpun tidak berbatas. Rakjat boleh menerima nasib-

46
nja karena itu sudah takdir Tuhan. Bukankah Tsar sendiri
,,Radja dan kepala dari geredja ?"
Ta!li Rus itu telah mendjadi ,,gila agama".
Mereka tidak sanggup lagi menggunakrn fikiran sendiri.
Seaang orang kaja 2 ctan. tuan-tuan tanah, graaf-graaf dan
pendetai hictup aengan mewahnja. Graaf Leo Tolstoy ada-
lah seorang bangsawan Rus jang tidak tahan hati melihat
penderitaan rakjat. Beliaulah seorang bangsawan jang te-
lah meninggalkan kehiaupan mewah aan meleourkan
ctiri kedalam kalangan orang tani, menderita kesengsaraan
bersama-sama dengan mereka. Beliau keluar'rnn karangan
sebagai tuntunan tentang peudirian hidup manusia dan
agama jang benar, sarr.pai beliau salin kitab Indjrl, beliau
pisahkan ajat-ajat jang pada pendaoat beliau tidak berasal

I
dari pada adjaran Nabi 'Isa sedjati. Beliau tidak menga-
kui 'Isa sebagai Tuhan. Dan beliau amat membentji ke-
kuasaan kepala..kepala agama jang sangat menindas kemer-
dekuan rakjat. Meskipun maksud bE.liau belum hasil se-
ketika hidupnja, dan beliau meninggal dunia didalam tjara
Jang amat menjedihkan pada sebuah setasiun kereta api
karena hendak lari dari lingkungan rumah tangganja, na-
mun adjaran--adjaran dan buah fikirannja, telah turut men-
<ljadi batu sendi jang kokoh dari revolusi jang terdjadi
pada tahun 1917.
Adjaran Karl Marx adalah terusan tjita!! manusia men-
tjari mas;iarakat. jang lebih sempurna. Beliau orang Djer-

I
man, tetapi adj1rannja itu dinegerinja sendiri belum men-
dapat tam,11 jang subur, sehingga tidak tjotjok dengan per-
h~tungannja semula. Jang tjotjok buat adjaran Marx iaJ;ah
t.anah Rusia. Demokrasi jang diperdjuangkan oleh rakjat
pada- masa rcpolusi Perantjis belum lagi masuk ketanah
Rusia, pemerintahan amat kolot, pengaruh kaum geredja
:imat besar, rahjat masih sangat bodoh. Maka ke Rusia itu-
lah murid-murid penuntut Marx menjemaikan benih adjaran
'.Viarxism8, tlibawab pimpinan Lenin, Trotsky, Radek, Ka-
linin, Stalin clan lain-lainnja. Maka pacla tahun 1917 ber-
hasillah makimd mereka menumbangkan pohon kekuasaan
Trnr dan bergantilah pemerintahan negeri itu mendjadi
47
,,Pemerintahan kaum huruh" sesudah menemr:uh ?erdju-
angan jang hebat dan sengit, menumpahkan dan:.h meng-
anak sungai. Berganti dari diktator geredja ke diktator
proletar.
Siapakah jang mempertjepat matangnja repohtsi '?
.Tang mempertj 8pat matangnja repolud ialah f,eorang
pendeta jang masjhur, bernama Rasputin. Masjhur bv.kan
karena perangainja jang utama, tetapi karena kepandaian-
nja mempergunakan agama mendjadi alat jang paling
berpaedah untuk mentjapai kehendak hawa nafsunja jang
durdjana. Dengan sikapnja jang pura-pura saleh, dengan
kepintarannja berpidato membudjuk orang, maka terbu-
djuklah rakjat dan tertariklah hati perempu:rn~ tj Jn-
tik, isteri orang2 bangsawan dan kepala-kepala puang.
Malahan Tsarina, permaisuri Tsar sendiri mendjadi kepala
dari perempuan~ jang tergila-gila kepada Rasputt,1, se-
hingga pernah diadakan satu komite untuk mengumpulkan
rambut perempuan · tjantik itu akan ditenun didjadikan
djubah ,,beliau" dan paling diatas sekali ialah rambut Tsa-
rina.
Perhubungannja amat dekat dengan istana, r:1hasia~
istana banjak diketahuinja. Qiapun ,,pandai" pula ilmu
tenung. Menurut tenung beliau tanah Rusia ak:m hant.1ur
rljika tidak menurut nasehatnja. : Maka tiap-tiap nasehat
beliau itu dituruti, ternjata kerugian djuga jang :11enimpa
Rusia. Kemudian ternjata baMva dia itu adalah spion
besar dari Kaisar Wilhelm II tanah Djerman. Btilrnn se-
dikit korban lantaran Rasputin.· Rakjat umum dibudjµk
supaja tunduk kepada sikap sewenang-wenang pemerintah.
Kehormatan perempuan 2 bangsawan dirusak binasal;an.
Perempuan2 jang bodoh ,,gila agama" itu mau sadja me-
nurut kehendak ,,bapa pend eta", karena dosa akan di-
'".mpumi. Dalam hal jang seperti inilah dapat diperguna-
kan pepatah pemungkir 2 agama jang masjhur : ,,Agama itu
tjandu rakjat, tjandu .fang kian dihisar, kian menagih se-
hingga badann_ja sendiri kian lama kurus kzring."
Lain dari pada Ra:,putin ada lagi berpuluh dan be--
ratus pendeta jang hidup memeras rakjat atas nama
48
agJma. Pendeta~ itulah jang mendjadi penghaiang-halang
pemberontakan itu. Demi setelah pemberontakan berhasil ·
kaum pemberontak tidak dapat lagi mema'afkan segala ke-
salahan itu. Agama kolot telah sangat mendarah menda-
ging didalam djiwa rakjat Rusia. Maka urat akar agama itu
perlu dibongkar, dihabis dihantjurkan. Istana Kremlin jang
indah didjadikan istana kaum buruh. Geredja:i tempat sa-
rang ,,agama Rasputin" itu dihantjur leburkan, didjadikan
kandang kuda. Rakjat jang marah tidak dapat lagi menahan
hatinJa. Kata-kata jang menundjukkan kel ::!bihan seseorang
1

manusia rlari pada jang lain, dihapuskan dan dibersihkan


,,S0ri Baginda Jang Maha Mulia", ,,Seri Paduka Tuan Be-
sar", Seri Paduka Bapak jang bidjaksana," dan sebagainja
semuanja dihapuskan, diganti dengan kata-kata satu sadja.
Towarich ,,Kawan !"
Satu ked<1ulatan hum lmruhpun berdiri ! Agama di-
hapuskan, karena pada hemat mereka agama adalah alat
imperialism e.
Adjarah Marx jang berdasar historie materialisme itu,
jang memandang perkara agama hanja ,,dongeng" buatan
manusia, d2n berkebetulan praktik mendjalankan agama-
pun, dapat didjadikan alasan tepat dan tjepat buat orang
jang tebh sekian lama menderita sengsara, menjebabkan
revolusi Komunis lebih tjepat rnasuk ke Rusia, dari pada di
Djerman, jang filsafat keagamaannja diakui lebih tinggi.
Setelah kaum buruh mentjapai kekuaswm, sendirinja den-
damnja dilepaskan dengan amat hebatnja. Tsar sendiri
kepala gerndja jang terbesar, dibunuh bersama seluruh ke-
luarganji, bahkan ditjengtjang. Geredja~ dibongkar kekua-
saannja. Istana Kremlin jang indah tempat Tsar berse-
majarn didjadikan istananja kaum buruh. Diktatuur Tsar
dengan staf-stafnja, Djend2ral-Djenderal, Graaf 2 , bishup-
bishup, banlder-bankkr clan k:1'.lm kapitalis, diganti de-
ngan diktat:lrnja kaum buruh, dikepalai oleh Lenin dan
dilandjutka~1 e>leh Stalin dan staf-stafnja pula. Kepala Ne-
gara dahulu bergelar Tsar, Kepala agama, disokong oleh
kaum kapitalis, bordjuis dan feodal. Sekarang Kepala Ne-
garanja bc:rgelar towarich, saudara, kepala anti agama, di-

49
kelilingi oleh pemimpin bunlh, pemimpin tani dan r,roletar.
N ama-nama kota diali h, Petrograd, Kota Peter tak ada lagi,
jang ada Leningrad dan Stalingrad. Itu hanja buat femen-
tara, menunggu tenjapai Komunisme sedjati, sjurganja
kaum buruh. Ganti dari ideaal Tsar dahulu, itu hanja buat
sementara, menunggn tertjapainja negara sedjati, sjurga-
nja kaum Tha'at !
Dahulu, semuanja dengan kehendak Tuhan, ra'j1t di-
tindaspun dengan memakai nama Tuhan.
Sekarang ,,Biza busjnik" tidak bertuhan. Tidak dengan
nama Tuhan, kapitalisme jang salah, deritalah 1:esengsa-
raan, tutup mulut, diktatur atau diktator hanja seme~1tara
waktu, dimulai tahu:a 1917, helum lama. N anti kalau ko-
munisme tertjapai, dictatur hilang sendiri.
Dan pemimpin-pemimpin buruh hidup dalam Kremlin,
ditempat Tsar dulu ! dencan megah dan mewahnja, sem,~-
gah semewah Tsar dahulu. Rakjat menonton towarich ber-
kuasa sebagai dahulu menonton Tsar berkuasa !
Dahulu kegeredja sembahjang dengan tha'at. Se'rnrang
biza busjnik ! Tuhan tid,,k ada ! Sekarcmg ketanah la-
pang merah, memberi hormat kepada mai~ Lenin dc>n Stalin
parade, tafakkur ! Achirnja (1961) djenazah Stalin ,lising-
kirkan tidak diakui sehagai Tul1an lagi, tinggal Lenin sadja.
Sedjak th. 1917 kaum Kominis berusaha l~eras hrndak
menghapuskan agama jang mempertjajai Tuhan dan mcng-
gantinja dengan agama tidak bertuhan, dengan mengorban-
kan heribu-ribu djiwa dan menghantjurk:m temp"t ber-
ibadat, mendjadikan Geredja dan Mesdjid dj ..1di gucJang
atau kandang kuda, namun kepertjajaan kepada Tuhan tak
dapat mereka hapuskan. Jang dapat ditekankan drngan
pal~sa hanjalah kepala manusia, namun hati manusia tetap
melondjak djuga m8ntjari pegangan asalnja.
Kemadjuan ilmu Pengetahuan Alam di Rmda sehingga
telah clapat meluntjurkan insan keruang angkasa, ditjc /Ja
djuga untuk didjadikan alasan mengatakan Tuhan tidal;
ada, namun bagi orang beragama kemadju2n ilmu _penge ..
tuan itu se-kali2 tak menggo11tjangkan kcimanannja rne-
1ainkan menambah kejakinannja kepada Tuh~m.
50
Oleh sebab itu geraka:'1 pertjobaan menghapuskan agama
tid.aklah akan dapat menghabiskan agama melairtkan mem-
perkol:ohnja. Jarg akan dapat dihabiskannja hanjalah pe-
ngaruh pemimpin~ agama jang menjalahgunakan pimpinan-
nja Jang banjak bertemu dalam dunia Kristen. Adapun
agama itu sendiri akan tetap hidup der,gan suburnja dan
or,mg jang telah kehilangan termasuk orang-orang komunis
send~ri dengan ber-angsur~ tetapi tetap akan mentjari aga-
ma itu kembali.
Sedjarah kemanusiaan belum habis sampai disitu sadja
Kekuatan manusia belum akan dapat menghapuskan ke-
kuatan Zat Jang Maha Kuasa.

*
-•~· ~-·•-,.·., ,.,. ,.,r'C"'~=•--,.--~-~--,,.,...,,,,.1
·. ,.: ;; urn,:._ : ,., •; i ,~-.2su'.s.~1 i;t era a rt_

'. ,:'~I :. •: . --~•-•-•··'"~•-----:,., _·,:~.~.: :. ~~. ~


~-

i
I
51
V

REVOLUSJ: SPANJOL DAN AGAMA

Hidup orang zamon pertengahan amat dipengaruhi oleh


agama jang djatuh ke.r;:ada derdjat foiriatik dan sempit pa-
ham jang amat mendalam. Kekuasaan Paus tidaklah ada
batasnja. Mahkota ja1.g terletak dikepala Radja 2 adalah
sebagai ,,kurnia" dari Pans. Dua perkara jang dipandang
tjatjat besar oleb kaum kristen pada masa itu, tjatjat jang
hc1rus dibasmi, ja1tu adanja Kota Baitil Mallis dalam tangan
kaum Muslimin dan kekuasaan bangsa Arab di Spanjol.
Maka kedua fasal itu telah menimbulkan bentji jang amat
dalam kepada agama Islam dan bangsa Arab hingga ter-
djadilah ,,Perang Salib" jang terkenal. Sampai 8 kali ang-
katan perang Radja 2 Europa Barat menjerang negeri~ Islam,
merampas Baitil Makdis dan sempat djuga mereka men-
dirikan keradjaan kaurn ;.;alib di Palistina.
Tidak beberapa lama sesudah perang Salib itu, gerakan
kaum Kristen Spaniol jang hendak melonaskan cliri dari
kekuasaan bangsa Anh, bertambahlah hebatnja. Semangat
keagamaan rakjat bertambah bernjala-njala dengan pim-
pinan kaum pendeta.
Ditahun 1492 (achir abad ke 15), berhasiUah tiga keme-
nangan politik serentak bagi b:mgsa Spanjol. P,\rtama.
ditahun itulah dibangunkan dua keradjaan Sp.aniol mPndja-
di suatu negara jang kuat, jaitu Aragon dan Castille. cle-
ngan nerkawinan Radia Ferdinand dari Aragon dan Hatu
Izabella dari Castille. Ditahun itu nula keractiaan Arab .fang
achir. Banil Ahmar, tidak dapat bertahan lagi lalu rnenie-
rahkan lmntii kota Granada jang tehh dinertahank:mn.ia
berbul:m-bulan kenada kedua suami-isteri itu. Dan nadia
Abu Abclillah, Radia Banil Ahmar iang penqhahisan, be-
rangkatlah memilih tanah nembuan!tannia di Afrika. Jang
ketiga ditahun itu djuP"alah Colombus, berl-tasil men,fanat
benua baru. Amerika. Hine:e:a Sn:mjol mendapat d5adjahan
baru, sesudah merdeka dari Arab.
Dalam segala kemadjuan politik jang gilang-gemilang ini,

52
pada hakekatnja kaurn pendetalah jang memegang tampuk-
nja. Keputusan kaum geredjalah jang didjadikan pegangan
karena keradjaan ialah keradjaan agama.
Tjuma keradja::.nnjalah baru jang dapat, namun bangsa-
nja helum. Bukan perkara mudah mengikis suatu bangsa
jang telah c;enjawa dengan bumi Spanjol sendir.i 700 tahun.
Mesdjid 2 dan istana jang indah bekas kebudajaa~1 :;ang men-
tjapai puntjak ketinggian, bibliotheek, filrnfat dari Al-qadi
Ibnu Rusjd, Ibnu Hafot.am, Ibnu Badjah. Bukan perkara
ketjil darah jang telah bertjampur. Tapi semuanja ini ha-
ms dibersihkan, karena begitulah faham masjarakat pada
masa itu.
Maka diatas dasar kepertjajaan agama dimulailah mem-
bersihkan itu. Sisa-sisa bangsa Arab dipaksa masuk agama
Kristen. Didirikanlah sekolah-sekolah dalam geredja un-
tuk memutar agama anak 2 dari Islam kepada Nasrani.
Mesdjid 2 ditukar djadi geredja, dimenara mulai digantung-
kan lontjeng. Tetapi sisa kaum Muslimin itu masih melawan
dalam bathinnja ; djika digeredja anak diadjar djadi Kris-
ten, diadakanlah pemeriksaan kerumah-rumah masih ada-
kah bekas Islam. Kalau masih ada, maka orangnja di-
hukum, dibunuh dengan kedjam, menurut hukuman jang
ada pada masa itu. Itupun tidak djuga memuaskan,
tanda dan pengaruh Islam, demiklan djuga Jahudi,
masih nampal{. Sebab itu achirnia c:Jadakan pengusiran
besar2 an atas sisa bani:;rn jang telah tudjuh ratus tahun
memberik111 diaRa ke Benua Eurona itu. ·
Untuk melaksanakan rnaksud itu diadakan satu Kornisi
Keagamaan Tertinggi, jang rnengontrole kepertjajaan orang.
'l'erbukanja kemenangan 2 jang gernilan3, rnenirnbulkan
tjita2 baru untuk rnengernbara. Cortes rnernbuka Mexico,
de Ma.rleira dan Alfonso de Albuequerque rnembuka djalan
ke 'fimu::, India, Teluk Persi, Keradjaan Malaka bagi Por-
tugis. Mexico bekas keradjaan Inca dan pulau Pilipina
bagi Spanjo~, sernuanja membuka kerr.egahan bagi kedua
lll:geri itu, dan geredjalah jang djadi djiwanja. Lantaran
itu, ,geredja dc'1gan sendirinja mcmpunjai pengaruh jang
amat be.sar.

53
Permulaan pendjadjahan adalah pengaruh agama.
Negeri Spanjol dari sebab 2 jang tersebut diatas E'dama
abad ke-16 itu mendjadi satu negara jang kuat dan besar.
Seluruh Europa Bara1 djatuh kebawah pengaruhn.ia. Ne-
geri Prantjis, negeri Belanda dan lain-lain, bert uan ke
Spanj.ol. Ditjobanja djuga menj8rang negeri Inggeris de-
ngan satu ,,armada" j:mg besar, tetapi gagal.
'I'jobalah perhatiLan ! Satu pergolakan baru akan
terdjadi dibenua Europa dalam zaman renaisance itu Tadi
kita katakan, ditahun 1492 adalah puntjak kemegahan
Katholik dengan dipm1dui oleh Spanjol ; Bangsa Arab, atau
Moor, atau Saraceen dihantjurkan. Negara bersatu, Colum-
bus mendapat Amerika. Padahal 8 tahun S(ibelum itu (14ll4)
telah lahir orang besar jang akan menggontjangkan E-u~·opa
dengan faham barunja; Luther. Lihat sekali lagi ! Diawa1
tahun abad ke-16 itu bangsa2 Spanjol dan Purtugis rnenak-
lukkan Mexico, India, Malaka, Pilipina. Diawal abad itu
pula (1512), Luther mulai menjatakan sanggahannja ke-
pada Paus. Paus mulai mendjatuhkan kutuk rnurtadnja
atas Luther. Europa alcan mandi darah. 80 tahun Europa
berperang hebat, di Inggeris 30.000 kaum Protestant di-
sembelih. Belanda berontak ! Tetapi di Spanjol :;cndiri
geredja Katholik masih mempertahankan hkuarnannja.
Seluruh kehidupan adalah agama.
Achir abad ke-17 mendjelang abad ke-18 mulaifah tim-
bul fikiran-fikiran baru di Europa, landjutan dari gerak
Luther. Failasuf2 Lesar, dan fikiran 2 besar jang mulai.
hendak melepaskan ikatan geredja atas kemerdekmm ber-
fikir. Dalam pusat negeri jang ·berdekatan dengan Spanjol
sendiri, jaitu Perantjis, timbullah ketidak puasan rakjat
rl.engan susunan jang lama. Perkongsian radja-raclja Pran-
tjis dengan Kardinaal, seorang kepala negara dari seorang
perdana Menteri dan penindasan jang tiada putus-putus,
pergolakan jang hebat di Inggeris diantara Karel I ctengan
Cromwel, semuanja itu menimbulkan fikiran-fikiran bani
dan tilikan.
Nama-nama Rosseau, Voltaire. Montes(}ue adala1 tigc.
tiang:) besar dari Revolusi Perantjis.

54
,,Persamaan, persaudaraan, kemerdekaan" mulai men-
dengung dibenua Eropa. Revolusi Perantjis dilandjutkan
oleh l\·apoleon. Kota Vatikan jang sutjipun tidak dapat ber-
tahan. Faus sendiri ditawan, laksana Djenderal Mac Arthur
mendjatuhkan ketuhanan Tennoheika dimasa ini ! Tetapi
wala11pun bagaimana jang terdjadi, namun di Sp,tnjol belum
ada. perhatian ked·]urusan itu. Kuku pendeta masih mentje-
kam, ra'jat melarat terkubur didalam untung buruk me-
nunggu takdir, ditanah-tanah perke1mnan jang bukan dia
punja, me1ainkan geredja punja.

TE.tapi hal jang demikian tidaklah lama. Hanja dalam


kalangan ra'jat tani jang gila agama jang belnm ada pe-
robahan itu. Revolusi Perantjh; telah memindahkan ke-
hidupan dalam lingkungan geredja dengan berangsur ke-
pada memadjukan hidup kemerdekaan diri (individualisme),
zaman agraria bertukar kezaman industri. Perhatian pe-
muda Spanjol mulai terhadap kenegeri tetangganja jang
telah berobah tjaranja berfikir karena pengaruh revolusi.
Madrasah~ di Paris mereka penuhi, apalagi bahasa mereka
berdekatan. Kebangkitan Hali dibawah pimpinan pahlawan
Mazini, kebesaran Kcradjaan Oostemijk dan lain~ menje-
babkan timbul dalam kalangan kaur.1 terpeladjar Spanjol
kesadaran kepada nasib tanah air sendiri. Maka sedjak achir
abad ke-19 bergelombanglah gerakan kaum terpeladjar itu,
hendak melepaskan <iiri dari monarchie (keradjaan) dan
pengaruh kaum agama. Mulailah dibentji kefanatikan jang
berletih-lebihan Negara dan ra'jat miskin, utang negara
banjak. Kaum feodal dan pendeta hidup mewah. Belenggu
ini wadjiu dib•1ka dengan tjara kedjam. Berkali-kali radja
Spanjol Alfonso XIII hendak dibunuh ; tahan djugalah
njawa radja itu. Tersarlarlah kaum muda akan kebesaran
Spanjol dizam:m lar'la, terutama dizaman radja-radja Arab.
Tetc1pi utjapan itu amat berbahaja. Kepala pemuda rasa
terpukul dengan lepasnja pulau-pulau Pilipina dari Spanjol.
Bagaimana kita ini, kita mesti merobah nasib ; parlement,
undang-undang dasar, perb1ikan na::;ib !

55
Sehabis perang Enropa, jang dikala keradjaan~ besar
memperkatakan kem,~nangannja, Spanjol tidak dalam hi-
tungan. Bahkan ditahun 1924 petjah pemberontakar- Abdul
Karim di Riff Dt.a tahun remb,3rontakan itu tidak terselesai-
kan ; kalau tidak dengan bantuan Perantjis (atas bisikan
bangila-bangsa Imperialis Europa), karamlah Sparjol oleh
pemberoutakan itu.
Radja dan pendeta perlu mentjari orang kuat untuk
menghadapi kesulitan dari luar dan dalam ini. Djeuderal
Primo de Rivera diaugkat djadi perdana Mentui, kepala
perang, diktator besar. Pemimpin2 rakjat disimpan masuk
bui bertahun-tahun.
Umur Primo de Rivera tidaklah selama usaha gerakan
ra'jat, semangat ke~nerdekaan lebih keras dari diktatornja.
Achirnja Pemerintahannja djatuh ajuga. Tidak lama ke-
mudian diapun mati. ·
Tidak ada djalan lain lagi bagi radja hanjalah mening-
galkan tanah airnja. Karena Alfonso pun memang se-
orang pentjinta tan ah air pula. Kaum Nasionalist Repub-
likein menang-Pengaruh Republik besar di Spanjol. Al-
cola Zamora didjemput orang dari pendjara dan didjadikan
President. Kemerdekaan berfikir dan menjatakan fikiran,
kemerdekaan beragama semuanja diakui, kesempitan faham
dihilangkan. Kebudajaan merdeka, keindahan-keinc,1han
pusaka Arab dipelihar,t kembali.
Tetapi tidaklah lama ni'mat kemerdekaan demokrasi itu
diketjap oleh ra'jat Spanjol jang malung. Gera 1rnn komunis
telah timbul pula menentang gerakan Nasionalis, perta·
rungan tiada berhenti: Waktu itulah timbul Djenderal
Franco meniru lagak lagu Musulini dan Hitler, dengan
bersandar kepada kaum kapitalis dan kaum geredja. Bumi
Spanjol kembali djatuh kedalam perang saudara jang amat
hebat, sedjak tahun 1936. Franco dibantu oleh l\lusulini
cian Hitler dengan alat sendjata dan tentera. Kaum komunis
ciibantu oleh Stalin dengan alat S-endjata dan tenter,, pula.
Achirnja Francolah jang menang, sampat bersambut de-
ngan perang dunia kedua.

56
Perang dunia kedua habis dengan kemenangan demo•
krasi dan sosialisme atas faham Nazi dan Fascisme. Tetapl
Franeo jang rupanja bidjak djuga memerint,ah, sampai se-
karwg tidak ada niat orang hendak menghantjmkan. Ka-
pitalisme Amerika rupanja memandang ticlak ada keun-
tungannja mendjatunkan kekuasaan Djenderal itu.
Franco ,,mempermodern)' pakaian sewenang.wenang ra-
dJa~ za:nan tengah. Dia ~idak ada hubungan d e:ngan bangsa-
nja se~1dL'i, dia n1e1nerintah dengan api bukan dE;ngan hati.
Pengawai. setiap hari_ bukan pemuda Spanjol, tempi serdadu
djadJahan dari Riff. Darah Spanjol jang panas tidak akan
dapat menderita itu lama2 •
Revolusi Mexico pun adalah tali bertali dengan perkem-
bangan Revolusi di Spanjol. Itupun tidaklah heran, ka-
rena peradaban Europa jang telah menumbuhkan bano.:sa
Mexico adalah bawaan dari pendjadjah Spanjol sedjak achir
abad ke-15 dan awal abad ke-lG. Djuga dalam Revolusi ·
terkandung semangat hendak memerdekakan diri dari ge-
redja. Dan tentu sadja pengaruh adjaran Marx jang me-
mandang agama hanja ratjun, atrn tjandu jang mematah-
kan semangat ra'jat mendjalar djuga disana.
Alhasil terbuktilah sudah bahasa penindasan dan peng-
isapan darah kepada rakjat melarat telah dilakukan di-
zaman feodal. Orang mengh,1rap setelah kaum menengah
naik dan berganti dengan zaman bordjuis dan menimbul-
kan kapitalisme dan imperialisme, agama tidak akan ber-
pengaruh lagi. Tetapi agama rupanja berbimbing tangan
dengan kaum pengisap itu. Hingga orang mentjari pendi-
rian sangat :adikaal, j aitu hapuskan agama itu sendiri, dan
biza busjnik tidak ada Tuhan.
Di Mexico lama seka1i terdapat Negara ,,Koboi-Koboian" ;
Menaiklrnn scorang President, buat didjatuhkan, karena
akan cut,~mbak.
Sedjak pergolakan di Spanjol aiau di Mexico atau di Cuba
pa ling achir, dPmikian djuga negara r;aksaan di Eropa-Ti-
rnur mempe,.lihatkan oetapa hebatnja usaha kaum mate-
rialis hendak mengadakan revolusi terhadap agama tetapi
jang d2pat rnereka lakukan hanjalah mengusir atau me-
57
nawan Kaardiml, membunuh Pendeta2 • Sebagai djuga di
Rusia mereka tidak ada kekuatan untuk menghapuskan
agama.
Bahkan karena tantangan 2 jang demikian kepala~ agama-
pun dapat mengoreki:i dirinja sendiri. Pemerin~ahan Co-
lJoy2an jang mereka namakan revolusioner dapat berdjalan
setahun dua ataupun sepuluh at.tu dua puluh tahun. Da-
lam saat jang demikian kelihatan se-akan 2 agama sepi tetapi'
sepinja laksana api didclam sekam.
Hitler ketika ia berkuasa pun dengan gerakan 1.eratur
menindas pengaruh agama Katholik dan agama Jahudi. Pe•
muda 2 Katolik melawan kekuatan tank wadja dengan ke•
kuatan rohani. Penciefa. 1! disiksa, dihina, dinisi:a. Pada
lahirnja telah habis pengaruh Katolik dari Djerman.
Ber-djuta2 kaum .Tahudi dibunuh dimasukkan dalam ka-
mar gas, suatu kelalimrn jang belum ada taranja dafarn se-
djarah.
Tetapi Hitler har.tjur, agama Katolik m1mtjul kembali
dengan sehat-walafiat sehingga pemerintahan Kanselir
Konrad Adenauer tidak akan berdiri kokoh kalau tidak
ada sokongan dari kaum agama. Bahkan kanse-lir itu .sen-
diri adalah pemimpin dari partai Kristen Demokrat. Dan
kaum Jahudi jang oleh Hitler hendak disapu bersih dari
muka bumi, setelah majat Hitler mendjadi abu telah dapat
mendirikan sebuah negara Jahudi ditengah-tengah tanah
Arab. Dan itupun meminta peujelesaian sedjarah pub se-
bab negara itu didirikan di-tengah 2 buminja orang Arab
dan Islam.
Dari perdjalanan sedjarah _iang demikian sudah dapat-
lah manusia jan_g mene-ene;kari Tuhan mengambil pel:1clj.::-
ran bahwasanja kepertjajaan kepada Tuhan tidaklah c1anat
dihapuskan dari muka bumi. Jang danat dihapuskan mung-
kin hanjalah kesalahan jang mend_ialankannja. Maka ne-
ngalaman2 pahit .iang tertimpa keatas tubuh a!!ama jrlak-
lah akan meruntuhkannja melainkan untuk lebih member-
sihkannja.

*
58
VII
NABI MUHAMMAD SEBAGAI PEMIMPIN REVOLUSI
AGAMA ISLAM DALAM MEMBENTUK
RIWAJATNJA
Arnold Toynbee ahli filsafat sedjarah jang terbesar di-
zarna~1 ini mengakui bahwasanja kedatangan Nabi Muham-
mad membawa adjaran Islam adalah suatu revolusi jang
maha b::sar dalam ::;edjarah. Bahkan susunan dunia, tjara
manusia bei:fikir hnbungan antara Timur dan Barat sangat
dipengaruhi oleh keb:rngkitan revolusi Mutammad diabad
ke 7 M::.sehi.
Revolnsi Muhammad adalah revolusi kemanusiaan.
Revolttsi Muhammad adalah membebaskan djiwa manu-
sia dari pengaruh apa djuapun seldn Allah. Adjaran Tau-
hid ~mengakui ke-Esaan Tuhan) artinja ialah membebaskan
djiwa dari pada pengaruh benda, menuhankan Berhala,
rne:mhankan Bulan atau Matahari, menuhankan sesama
manusia, jang berarti membebas!rnn manusia dari pada pe-
nindasan sesamanja manusia.
Menurut adjaran Muhammad tidak ada jang patut di-
sembah, tidak ada jang patut ditakuti, tidak ada tempat
memohon pertolongan selain ALLAH. Dan selain ALLAH
it,1 adalah benda belaka jang adanja hanjalah karena dia-
dakan oleh Allah c1an kelak akan dimusnahkan pula oleh
Allah. Dan Allah itu sendiri bukan benda.
Maka djiwa Manusia j mg bert:mhid be bas dari pengaruh
seg:Ja benda, baik Matab.ri atau Bulan atau langit Bumi
se:rnlipun. Disimpulkan dalarn kalimat LA-ILA-HA ILLAL-
LAB.
Adjaran inilah jang dip:nnpakan oleh Nabi Muhammad
kedalam diiwa penduduk Padang Pasir Arabia jang tadinjci
penjembah Berhala, sehingga timbullah suatu kehidupan
baru dan kejakinan jang tidak bisa dipatahkan. Kejakinan
itu pula :iang menjebabkan bangsa Arab iang tadinja tidak
mempun.iai sedjarah telah dapat menc1irikan suatu bangsa
besar, keradjaan besar, kebudajaan besar, jang tahan meng-
hadapi palu godam sedjarah ber-kali~. Dalam masa seper-
ampat abad sadja seluruh djazirah Arat telah dapat bersatu
clibawah satc1 kej,.kinan. Dan belum tjukup setengah abad
59
telah dapat meruntuh(an dua bnah keradjaan besar, Persia
dan Romawi. Dala~n satu abad telah semerbak sarnpai ke
Afrika, Eropah da:n ke-tengah2 benua Asia, landjut ketepi
sengai Indus.
Sebelum ldta terangkan revolusi jang telah timbul di-
dalam kalangan Islam, ha:,us:ah kita ulangkan sekali lagi
dasar Islam jang sedjati dan pokoknja jang asli.
1. Mentauhidkarv Allah dan melarang isjrak (mem-
persekutukan Tuhan dengan jang lain).
2. Memperteguh ·achuwwah, persaudaraan sesuma
manusia
3. Mengingat bahwa Agama Islam itu tidak diti;run-
lcc.n dengan kesukaran, tetaoi mudah dipaharn dun
mudah dikerdjakar,.
4. Tidak ada kastri, tic!ak ada kelebihan scseorang
manusia dari munusia jang lain, melainkan 1rn-
rena bakti takwcnja kepada Allah djua.
5. I>asar perintah atas sjura.
Dengan dasar seperti i.nilah agama Islam ditegakkan c,leh
Nabi Muhammad s.a.vr., sehingga sanggup mempersatukan
umatnja dan telah menimbulkan beberapa kemadjuan budi
pekerti, kemerdekaan paham dan kebudajaan beratus ta-
hun lamanja.
Sajang dasar revolusi telah dibelokkan oleh Mua'awijah,
jang memutar pernilihan kepala negara, dengan kehendak
bersama, untuk dialirkannja, bagi kemegahan keluarganja.
Sehingga perbuatan Mu'awiJah itu jang laksana terkentjong-
nja air dihulu jang asalnja sedikit telah membentuk per-
djalanan sungai dari alirannja jang bermula, untuk ber-
abad-abad lamanja. Sehingga usaha untuk memu1angbn-
nja kembali berkehendak pula kepada kekuatan tenaga ma-
nusia keturunan demi keturunan. (1).
1) Berkata Al-Imam Hasan Bashri Tabi'in jaug masjhur : ,,Jang me-
rusakbn perknra ini ialah berdua, 'Amr bin 'Ash ketika r,1eadpisbn ke•
pada Mu-awijah menaikkan Qur'an dan Mughirah bin Sji'bah jang di-
onslah Mu-awijah dari djabatannja di Kaufah. tetapi ciapat p.ingkat kc:11-
bali lantaran sudi menarik-narik orang b:rnjak. untuk men.gnkui ar,;1k
Mu'awijah jang bernama fazid itu mendjadi penggantinja. Kala•.1 tidal;
demikian, tc.ntu sa~;pai hari kiamat ::ikar tttap pemilihan kepala Nq(ara
dengan musJaWi!rat .
Seketika Abdur Rahman bin Abibakr mcnerima kahar maksud
60
Setelah lepas abad jang ketudjuh Hidjrah, ja'ni sesudah
djatui:mja keradjaan 'Abbasiah di Bagdad, berangsur pula-
lah kemunduran Islam dan hilang pengaruhnja, mendjadi
agarna jang dikerdjakan dengan tiada semangat. Islam
sudah mendjadi agama jang telah mementingkan rupa, ti-
dak lagi mementingkan rasa. Rasulu'Uah pernah berkata:
,,Kamu akan mengikut djedjak pemeluk agama jang sebe-
Lurn kamu (Jahudi-Nasrani) tapak demi tapak".
Maka bertemulah apa jang dikatakan l\Jabi itu. Perhu-
bungan jang langsnng kepada Allah telah terputus dite-
ngah-tengah. Mula-mulanja merdeka mengikuti djalan Tu-
han m13nurut pedoman iman sendiri, dar ulama-ulama
hanJ::. sebagai penundjuk djalan. Tetapi achirnja 'ulama
telah mengikut djedjak pendeta Nasrani, tidak lagi
mendjadi penundjuk djalan. Tidak ada lagi kemerdekaan
berfikir dan menimbang, melainkan harus ditelan dan
harus diterima apa jang dikatakan oleh 'ulama. Mendjadi
taklid buta, menurut dengan buta tuli, tidak boleh ditukar
dengan jang lain. Kata haram lebih banjak dari pada kata
djaiz.
Apakah jang dibitjarakan oleh 'ulama itu ? Dahulu kala
ulama-ulama mengambil istimbath (1) hukum dari pada
Al-Quran sendiri hadis Nabi disaring benar-benar karena

I
telah banjak tjampuran buatan manusia jang mempunjai
maksud untuk kepentingan sendiri. Lalu 'ulama itu mem-
pergnnakan ,,Idjtihad". ldjtihad itu mereka namakan
,,Dzanni" tidak hukum ,,Jakin".
,,'Ulama itu berkata bahwa djir.ka bertemu kataku dan
bertemu pula ha.dis jang shahih, tinggalkanlah kata-kataku
itu dan ambil hadis jang shahih". Dan ada pula berkata:
,,D,iangan dipegang perkataanku atau perkataan 'ulama
jang lain. tetapi peganglah Al-Quran dan sunnah jang sha-
hih ".
Mereka bekerdja keraB membanting otak membuka ra-
hasia Al-quran dan memucl.ahkannja bagi orang lain, de-
ngan tida~ memaksa crang itu mesti menerima apa jang
Mu'awijah ini, dia berkata : .,Adat istiadnt Kisra dan Kaisar ini, Abuba-
kar cl.an Umar tidak menurnnkan kepaJa putera-puteranja".
(Said Rasjid Ridha, .,Al chilafah wal Imamat ul-'uszma").
1J Istintbath : selelah mcnjelidiki dapat menjatakan kesimpulan.
61
mereka putu.,kan. Maka madjulah ketjerdasan fikiran dan
madju ilmu fikih rrendjadi svatu ilmu jang teratur. Ilmu
itu diperluas diperk ~mbang oleh jang datang kernudian.
Jang dafang ktmudian mensjarah matan', sjarah' diberi
pula hasjiah cian hasjiah diberi pula takrir'. Tetapi lama-
lama dari pada beridjtihad tadl, telah mendjelma mend,iadi
mazhab jang telah ditentukan. Lalu timhul pertikaian ka-
rena perlainan mazh2b, kadang-kadang batal membc1.talkan,
salah menjafahkan sampai timbul pula perebutan pengaruh
didalam negeri. berebut djadi kadli, djadi sjaichul Islam,
djadi Mufti, sehingg,i dja bata~1 'u,Iama jang mulia i•~u telah
mendjadi pangkat perebutan dunia.
Mula-mulan,ia tentu 1 ah tampil kemuka ulam2 iang
sebetulnja ahli, lama-:tama pangkat itu sudah boleh dibeli
dengan uang suap. Achirnja pangkat itu mendjadi hak
keturunan sebagai pangkat radja djuga. Lantaran ketu-
run:m atau lantaran di1oerdjual belikan itu, maka ulama1

itu bukan lagi lantaran ilmu, tetapi lantaran pakaian rn-


dj a, serban besar-besar, djubah dalam, tasbih dan 'azimat.
Il.munja sangatlah pitjiknja. Jang bernama 'ular,1a ha-
njafah jang tahu kitab fikib mutaachirin didalam mazhab-
nja Dia tidak be:rmi. rnempeladjari fikih dari pada pokok-
nja, jaitu Al-Qurau atau Hadist. Karena menilik Al-Quran
dan hadis itu adalah martabat idjtihad, sedang beliau ada-
lah martabat muqaUid. Maka niatalah dizarnan ke~nun-
durannja itu, u:tama-ulama tadi telah didicHk merasa diri
rend.ah, sehin_gga djika ada orang jang hendak kembali
mengambil hukum daripada Al-Quran dan hadis, dipand:mg
sebagai orang sesat, jang nemetjah idjma', melawan 'ulama
dan lain-lain tuduhan.
Ada pun 'ulama adalah kata-kata djama' daripa<la ,,a lim",
jaitu orang jang berpl?ngetahuan. Arti itu umum dan me-
liputi. Tahu dia hendaknja perkara-perkara jang berhu-
bung dengan agama dan dunia, luas faharnnja, landjut pe-
njelidikannia dan djauh pandangnia. Tetapi setelah agama
Islam rnundur, arti 'ulama itu telah dipersernµit, 'u:ama
itu ialah jang tahu kitab fikih tiara faklid kepada
pengarang-pengarangnja jang telah lama, budak dari ma-
tan karangan itu, tidak berani keluar dari garis bunji kitab
sebab fikirar.nja sendiri tidak berdjalan. Ia mendjadi dju-
mud, beku. Bunji kitab karangan manm.ia itulah jang me-
reka namai nasl-.' ! ·
Pada hal Al-Quran adalah sumber dari. pada kemerdeka-
an fikiran dan kemerdekaan fikiran itulah jang diperdjuang-
kan oleh manusia seisi alam sehingga tertjapai kemadjuan
seperti sekarang. Memerdekakan fikiran itulah maksud
jang sedjati daripada kedatangan Nabi Muhammad s.a.w.
Tetapi semendjak agama Islam mundur, kemerdekaan fi.
kiran itulah jang telah tertutup. Al-Quran telah tinggal
mendjadi suatu kitab jang dibatja untuk dilagukan dengan
njan:ian-nj~njian merdu. Diambil berkat memlJatjanja te-
tapi tidak digali rah&sia jang terkandung didalamnja. Bu-
kan tak. ada tafsir Al-Qu~·an itu ; tetapi telah 11ipenuhi oleh
dongeng'J .l{uno jang tiada berdasar dari pengadja:ran Islam,
iang terkenal dengan nama Israiliaat. Djika be·rtemu hu-
kum jang tepat didalam Al-Quran itu, teL1pi besalahan
dengan tafsir atau fatwa jang dikeluarkan oleh 'ulama-
'ulam::. didalam mazhabnja, maka jang dahulu dipakainja
ialah.fatwa 'ulama itu. Al-Quran singkirkan ketepi dahulu.
Lain dari pada jang tersebut :ltu buat apa pulakah diper-
gunakannja Al-Quran)?
Berpuluh-puluh orang jang mengakui. dirinja ahli ilmu
gaib, tukang tenung dan ramaJ, membuat berbagai-bagai
barang jang dinamai 'azimat dengan memakai ajat-ajat
Quran djuga. Apabila ajat ini atau ajat itu dibatja, seben
bentji perempuan ia djatuh tjinta. Apabila ajat ini atau
ajat itu ,,diamalkan", maka orang jang datang menag1h
piutang akan terkatup sadja mulutnja tidal{ berani angkat
bitjara. Huruf ini demikian chasiatnja, ajat itu sekian pula
pengaruhnja. Ada pula ajat jang meteka djadikan seba-
gai ,,tiket buat masuk kedalan:i sjurga", batja sadja ajat
kursi tiga kali akan tidur, atau Kulhu seratus kali, maka
kalau mati dan terns masuk sjurga. Djarli adalah sjurga
Jang ditjapai oleh Nabi-Nabi. dan Rasul-Rasul, orang-orang
sjahid dan orang Mudjahic dengan perdjuangan habis-
habisan, dan mengurbankan darah dan air mata, boleh di-

63
beli pada tukang djual ajat tadi dengan harga jang amat
murah ! Djual obral ! .
Hadis Nabi d,m Sunnah jang diterima dari pada n2.bi
Muhammad s.a.w. tidak pula kurang buruk 1w.sib:'lja dari
pada itu. Hadis jang asli dari pada Rasullu'llah s.a w. telah
pajah memilihnja, mana jang sahih, mana jang lemah dan
mana jang b,Jhong. Kekatjauan politik daii perehutan pe-
ngaruh diantura partai2 setelah Rasullu'llah wafat, men.ie-
babkan tidak sedikit orang memperbuat hadis-hadis palsu
uutuk kepentingan partainja.
Bukan sadja kaum politik jang telah merusakkan kesu-
tjian agama c!engan hadis-hadis palsu itu, bahlrnn tukang-
tukang 'azima·t, tv.kang tenung, tukang djual perm.1ta tjin-
tjin, pun membuatn.ia pula. Sehingga 'ulama:! hadis dan
penjelidik jang sedjati perlu rnenjaring sehabis-lrnbis s&-
ringan dalam tempo benmluh tahun untuk menjisihkan
mana jang tulen dan rnana jang palsu.
Dengan hadis-hadis p1lsu itu, jang tidak dapr.t diterima
oleh akal jang bersih, fiki::an orang-orang 'awarn kerap di-
sesatkan oleh golon 6an jang diberi gelar 'ulama itu.
Disamping kerusakan perdjalanan itu, timbul pulalah
golongan kaum shufi (tasauf) jarig mengan<ljurka:::i keben-
tjian kepada dunia. Setelah diselidiki terdapatla:1 bahwa
per:garuh adjaran agama jang lain, jang memandang se-
samanja manusia dapat mendjadi ,,orang p~rantaraan" an-
tara dia dengan Allah rupanj:i masuk dengan diam-diam
kedalam masjarakat I.,lam. Lalu timbullah bebe:capa adja-
ran dalam golongan it-..i, seumpama tawaddjuh, rabitah,
wasilah dan lain-lain, jang berarti bahwa seseorang tidak
akan dapat berhubungan langsung dengan Tuhan Allah
kalau tidak dengan pe:rantaraan Sjechnja (gurunja).
Maka amat tjepatlah manusia berpaling kepada jang Iain,
dan meninggalkan djalan Tuhan. Dibesarkaunja sesama
manusia sampai menjamai derdjat Allah. Ada ses2.manja
manusia jang dikatakann.ia keramat. Wali-Allah, lalu me-
reka meminta berkat atau meminta pertol,1ngan kepada ke-
ramat dan Wali katanja-itu. Bilamana keramat ataJ. Wali-
nja itu meninggal dunia, diperbuatkannja makam dan gu-

64
bah dikuburnja. Mulanja dihormati seperti biasa, kemu-
dian dipandang sebagai suatu tempat sutji, tjuma mena-
mainja berhala jang tidak, namun hakikatnja sudah ber-
hala, dihantarkan kesana bunga dan dihakarkan kemenjan,
diambil mendjadi tempat berniat dan bernazar.
Lebih menjakitkan hati lagi bilamana bukan kubur sa-
dja .iang di-Tuhankan, bahkan orang jang masih hidup.
Chalifah-ch«lifah Bani 'Abbas dizaman kemunduran itu, du-
duk ciiatas singgahsana peterana bertatahkan ,~mas dan per-
mata ratna-mutu-manikam, berkelambu kain sutera de-
wangga, dikelilingi biti-biti perwara dan bentara, mengipas-
kan kipas bulu merak dikiri kanan baginda. Siapa jang
her,dak mendjundjung dµli dan berdatang sembah, hen-
daklah sudjud mele1<:apkan keningnja kebumi, tiada boleh
mata menentang wadjah baginda, dan walaupun hendak
menentar.g, tiadalah dapat, sebab baginda duduk dibalik
kelambu halu:,. Seorang utusan Keradjaan lai.n jang da-
tang menghadap dan wadjib memenuhi sjarat-sjarat itu ber-
tanja rl:epada ,,Al-hadjib" ; ,,Inikah Tuhan Allah itu ?"
Itulah ,dat istiadat radja-radja Timur zaman purbakala,
semaBa Radja--radja itu dipandang sebagai 'l'uhan atau De-
wa, telah kepindahan adat-adat itu kedalam istiadat Ista-
na-istana Chalifab ,,Amiri! Mu'minin" sendiri, menurut
bentuk istiadat Radja-radja Persi keturunan Sasaan jang
bersemajam didalam Iwaan.
Pernah seorang memudji chalifah dengan sjair :
,,Ma-sji'ta la' masjaati'l aqdaru
Wa' hikum fa anta'l Wahidu'l Qahharu".
(Menurut kehendak Tuanku,
B'1kan menurut kehendak takdir
Menitahlah Tuanku ! Karell:l Tuankulah
Jang Maha Esa dan Maha Kuasa.
Maka tjobalah bandingkan kehidupan Chalifah2 jang
telah demikian rupa dengan kehidupan Chalifah pertama,
Abubakar jang berbelandja hanja dua dirham sehari, atau
Umar jang ketika Hurmuzaan, seorang diantara orang-orang
besar Persi datang menghadapnja, didapatinja beliau se-
dang tidur berbaring dipasir pam;s diluar kota Medinah dan

65
djedjak pa:~ir terletak dart terkesan pada pipinja, man'a.kai
sehelai gamis dari belatju.
Kalau sekiranja hak1m sedjarah bersidang lalu me-
njelidiki siapakah agaknja jang bertanggung ctjav ab atas
1

keruntuhan mi, maka tertudjulah mata 'umum kepada dua


orang disudut, jang duduk melengah-lengah serupa orang
tic1ak turut dalam perkara itu. Pertama golongan jang di-
beri gelar 'Ulama tadi, dengan djubahnja jang b8sar dan
sorbannja jang sebesar tuaung-sactji sambil mernnilang-
bilang tashih, sebab ,,dia telah mati sebelum dia mati".
Kedua golongan jang diberi gelar Radja, Sulthan, Amiril-
mu'minin dan lain-lain sebagainja dengan djari-djari jang
penuh tjintjin emas,. leher berkalung mutiara mahal dan
ditangannja terpegang pula tongkat kekuasaan (shaula-
djaan). Kedua1ja bekerdja sama dengan rapat meriindas
kemerdekaan fikiran. Radja menghisap darah ra'j2t, me-
ngambil isi Baitul Maal untuk kepentingan dirinja s1mdiri,
ra'jat mati l:elaparan, dan 'ulama menthala'ah kitab, men-
tjari dalil-dahl untuk pehalalkan perbuatan Radja itu. Kalau
ada ra'jat atau 'ulama redjati jang mentjoba membantah
atau menolak kezali::nan, ,1da harapan kena nukum siksa,
buangan, pendjara, dikerat lidah, dipotongi tubuh atau di-
palangkan dipintu kot&, sampai lurut tubuh kebavvdt dah
dimakan andjing.
Hapat benar ,,kerdja-sama"nja.
'lJlama siang mala:m beru.saha mematikan semangat ra',iat
drngan fatwa-fatwa rnembentji dunia, bahwasanja dunia itu
adalah tipuan semata-mata, hingga tidak disisihkan lagi
mana dunia untuk mentjapai achirat dan mana jar,g di-
bentji itu. Padahal Radja sendiri memak2i dunia itu, jaitu ·
dunia jang tidak ·boleh didekati ra'jat. ICalau ra'jat me-
ngadu kepada 'Ulama atas malang nasibnja, maka diapun
dibudjuklah, disuruh srbar ! Meskipun didunia dapat tje-
laka, sengsara miskin dan hina, semuanja adalah Takdir
Allah Ta'ala jang tidak boleh dielakkan. Djika R:1:l,ia ber-
laku zalim, adalah it.,_,1 tjemeti Tuhan kepada hamha Allah,
karena durhaka kepada Tuhan. Maka tidaklah c..da djalan
lain lagi, melainkan memperbanjak taubrt dan zikir clan
66
memperhunj8.k sedekah kepada orang 'Alim. Kalau sabar,
nanti akan masuk sjurga dJannatun-Na'im, disana ada anak
bidadari jang tjantik-djelita.
Untuk usaha jang amat baik itu, tentu ada ,,T.S.T." (tahu
sama tahn)nja. Beliau diberi Radja pesalinan, gedong ln-
dah, kekajann dan gelar;
,,A'lamul 'Ulama" (Lebih 'alim dari scgala jang 'alim).
,,Qadhi el Qudhaa" (Qadi dari segala Qadi).
,,Sjaich ul Islam" (Sjaich Agama Islam).
dan lain-lain pangkat kebesaran jang sama :,ekali tidak ada
waris c1ari pada Nabi l\l~uhammad s.a.w. dan tidak daripada
zaman semasa Agama Islam masih berdjiwa.
Tentu politik ,,T.S.'r." tadi dilandjutkan pula. Maka 'Ula-
ma itupun mentjarikan 'pulalah gelar jang sepadan buat
Bagforla Sultan, jang harus ditelan mentah oleh ra'jat jang
tidak ada perasaan tanggung djawab sama selrnli atas Ne-
gara i~u. Sebab bukan dia jang punja. Sultan Turki per-
nah diberi gelar ;
,,Almaul:l al Muqadasi, Zi 1 Qudrati, Shahib ul 'Uzhmati
wal D.ialalati, Al:rnunazzahu 'anil nazhri wal Mistali, Wahib
ul Hajaa·~i, Zhillul Lahi fil Ardhi, Chalifah Rasulil Lahi,
Mahbathul Ilhamaati, Mashdar ul Karaamati. Sulthan us
Salathina, Maliku Riqab il 'Alamina, Walijjun Ni'mati, Mal-
djail Ahlil Ghafiqina".
(Djundjungan Jang Maha Sutji. Jang Empunja kekua-
saan, Jang Mempunjai Kebesaran dan Kemuliaan, Jang
bersih daripada tandingan dan Tara, Jang menganugerahi
Kehidupan, Bajang--bajang Allah diatas Buana, Chalifah
Nabi Muhammad, Tempat djatuhnja Ilham, Tempat timbul
segala keramat, Maharadja Di Hadja, Jang menguasai leher
segala isi 'Alam, Wali dari segala Ni'mat, Tempat pulang
dan r,ersandaran dari seluruh Pendjuru Djagat).
Kalc:u sekiranja ,,G,~lar Kebesaran" jang pandjang ini be-
lum djuga dinamai Sjirk, apakah lagi matjam sjirk jang
lain?
Dalam gelap gulita jang rlemikian, ap:1.bila telah bersa-
ngabm, maka datanglah Sulthan lain atau pengadu untung
lain, disokong oleh ,,stafnja" pula •- 'Ulama tentu ! -
dan tukang tenung, tukang 'azimat, tukang batja Surat
67
Jassin malam Djum'at, tukang buat ,,obat kuat". Dia datang
111erampas Keradjaan dari Sultan lama dan menggantikan
kedudukannja. Diberilah ra'jat kata harapan, maka terasa-
lah perobahan, karena bersedia untuk menerima r,enderi-
taan jang lebih sa:dt pula. Menontonlah dipinggir djal:L1
setiap hari Djum'at melihat Radja pergi sembahjang, de-
ngan segala matja~n kebesaran dan kemewahan, dan kata-
kanlah itu ndjamu, dan deritafah segala penincasan, karena
itulah Radjamu.
Diwaktu jang SeJerti itulah benua Eropa baugun; Spa-
njol merampw, kekuasaan Islam jang penghabisan clan ber•
sama Portugi,, lalu Perantiis, Inggeris dan Belanda me-
mulai mendjadjah negeri 2 Islam, karena memimpikan ke-
kc1jaan l\egeri2 itu, kekajaan jang tersebut dalam 1001
malam, emas perak, p,mnata berlian, tanah jang gemuk
dari ummat jang sedang tidur.
Dapat oleh mereka kuntjinja, jaitu 'Ulama tadi.
Al-Amir Sjakib Arslan dengan pedal hati melepaskan
rasa hatinja jang -tersenak, begini bunjinja:
Setengah daripac.a jang sebesar-besar golongan jang ber-
1:anggung djawab atas kedjatuhan Islam dihadapan Allah
dan dihadapan manusia, ialah suatu ,,kasta'' jang disebut
orang 'Ulama itu. Mereka telah mempergunakan agana
untuk pengail duni.i, hanja sedikit jang dapat diirntjuali-
kan. Jang mendjadi kesukaan mereka ialah mendjilat-
djilat kepada Radja, dengan mentjari~tjarikan E.lasan un-
tuk pehalalkan kedjahatan-kedjahatan mereka, dari dalil
sja::a' dan fatwa diatas nama agama. Djarang perbuatan
salah Radja 2 itn jang tidak mendapat f:okongan dengan
ajat dan hadist dari 'ulama dalam pemerintahannja ja'i1g
sewenang-wenang despotisme itu, dengan memalingkan
maksud dari jang sebenarnja dan ment}l'rifkan kehendak
agarna dari aslinja. Malah tidak djarang mereka me:11akai
hadist lemah atau bohong (maudhu'), karena mengharap dr.-
pat. pudjian ,,djilatisme" itu. Adapun kaum Mm.limin
sendiri, belum menarik perhatian atas perbuatan mereka,
hingga achirnja mereka b 2rbuat persis serupa itu pula un-
1

tuk keuntungan keracljaan jang bukan Islam, pala per-


68
kara-p~rkara jang akan mernsakkan Islam sendiri. Tiap tim-
bul su2.tu gE·rakkan Islam menolak pendjadjahan asing jang
hendak merampas kedaulatannja, maka k~radjaan asing itu
mendapati 'ulama-'ulama itulah alat sebaik-baiknja guna
menentang gerakan itu. Karena beliau rlapat memperguna-
kan kitab dan sunnah menurut kehendak hawa-nafsunja.
Tjobalah tuan-tuan fikir ! Entah berapalah banjaknja 'ula-
ma Syria dimasa perang dunia (pertama, penjalin) menge-
luarkan fatvva bahwa Sjarif Rusin Amir Mekkah adalah
,,bugat" (pendurhaka). Lain tidak hanj::lah k::trena men-
djilat Djamal Pasja, Panglima Perang. Turki di Syria ke-
tika itu. Maka setelah menang kaum Sekutu dan didu-
dukinia twah Syria, m::reka pula jang membai'at (menga-
kui) Sjari.f Husin djadi Radja, jang tadi dituduhnja pendur-
haka itu. Kemudian setelah Tentara Perantiis masuk ke-
neger:l Siam, mereka tarik tangan mereka lekas-lekas dari
Sjari.f Rusin, dan mulai pula keluar fatwa menuruti ke-
hendak Perantiis, menuduh Sjarif Rusin ,,orang asing", ti-
dak putera Sj«m se::ljati.
Sebentar-seb,~ntar mereka bertukar bulu. Kalau mereka
ditiela lant.:lran ,,outjuk erunia" itu, mereka mrndjawab :
,,Ini tiuma r1emr•lihara diri dari kezaliman.'' Alasan itu
tidaklah dapat c:Uterima akaJ. Perbuatan mereka menja-
lahi sjara'. djauh sangat dari kitab dan sunnah. Kata me-
reka mendjaga diri, adalah bohong ! Jang sebenarnia ialah
mendjual pendirian. mengedjar benda d:in merebut pang-
kat. Ini ingin djadi Kadi, itu ingin djadi Mufti, jang sana
ingin diadi Rais ul 'Ulama ! Arl:i. nufa fan!?.' mf'nf'rirna .. ha- .
jaran" atas tanda tangan jang dibubuhnja dengan beberapa
bilangan uang.
Kita tidak tahu - kata Amir Siakib sebagai penutun, -
sampai bilakah kesabaran penduduk buat .,kasi-adiar"
orang-orang beserban itu. Pandanglah kurban kedjahatan-
nja diangan dinandang serbannia !
Dalam revolusi Indonesia, seorang pembesar Belanda
jang amat tjerdik dan men,gefahui 0111a rliiwn-diiwa
ulama-ulama f:ematjam ini ian~ ·ada pula di Indonesia, te-
lah mentjoba pula melakukan djarumn~a. Beberapa 'ulama
69
bengah hidung dapat dipikatnja. Tetapi itu tidak apa ? Se-
bab hanja beberapa ,.ekor sadja'', dan sjukur djuga, sebab
padi h:1mpa mesti terbang ketika dikisai dan ditampi

*
**
Sckarang mari kita pergi kesalah satu mesdjid dizarnan
gelap itu. Barangkali disana kita mendapat kepuasan hati.
Bukankah mesdjid pusat kesatuan keluarga Muslimin rne-
nurut adjaran Nabi, dan setelah beliau wafat Chalifah-Cha-
hfahnja sendiri membatja chutbah. Disana terdengar adja-
ran mingguan me1:genai dunia-achirnt, politik d:rn sosial,
penghidupan dan budi. Disana. perasaan aman damai.
menghadapkau djiwa kepada Allah. Sesudah s·eminggu
berdjuang dengan kesulitan hidup.
Apa jaug kita dapat disana, dizaman kedjatuhan itu?
· Halaman kotor, kolamnja penuh air jang telah hidjau
lumut, tjampuran f'.<)gala dahak dan Judah, tampang segala
penjakit. Dipl~karangannja duduk machluk sengsara, mis-
kin dan kehilangan penghidupan, telah habis enHsinja
buat menempuh hidnp, karena adjaran djabarijah, 'Tienung-
gu takdir. Ditadahkannja tangan minta sedekah. Djangan
diberi karena kalau diben seorang, jang lain akan datang
berkerumun, mengh,ela-hela badju tuan, seorang dau dua
orang, sepuluh orang dan seratus orang, malurija tidak ada
lagi sama sekali, anak kematian aiah, perempuan dengan
anaknja jang sarat menjusu, laki-laki tua jang tida1c bcr-
badju, pemuda jang penuh badannja oleh borok da~1 kudis.
Sebentar lagi Radja akan datang dengan pakaian jang in-
dah-indah, hasil keri:ngat simiskin jang terkapar itu..
Terus kita kedalam. Lampu-lampu buruk, mimbar tua,
Quran jang telah usang, tikar senibahjang jang bertahun-
tahun tidak pernah diganti. Disaf pertama keliha~an orang-
orang tua jang telah bosan hidup, bersela-sela dengan sa-
djadah indah, jang tersedia hanja buat radja-radja dan
orang kaja-kaja. Sebentar lagi akan kedengaranlah azan
merdu. Kemerduan azan itulah lagi jang tinggal sebagai
peringatan kepada zama,1 jang telah lama berlalu. Adakah

70
tuan lihat Rr dja atau Sultan itu datang pula sembahjang ?
Kadang-kJdrng tidak datang, sLbab pada hari itu beliau se-
dang main golf atm1 mai:1 terup diistana clengan seorang
opsir ban,gsd 1si11g. Dan kadang-irndang ada, teta!.)i tempat-
nja tersed,a, bukan bersama orang oanjak, melainkan ter-
sisih dimuka sekali atau disamping, mesti disisihkan dari
orang !Janjak clan didjaga oleh Pengawal dengan pedang
terhunus sebab takut; nanti ra'jat mendekatinja, atau me-
njerobotnja atau menikamnja dengan chandjar. Ini tidal{
djarang k2djadian.
Ihadat al:an dimulai, maka naiklah chatib keatas mimbar.
Rupanja a~nat menarik hati, untuk djadi gambaran bagai-
mana semangat Islam diwaktu itu; seorang separo umur,
berdjanggut pandjang, berkumis, berundung-undung muka-
nja dengan serban, naik dengan Ia:mbat-lambat ketangga
mimbar serupa orang sakit. Maka dimulailah membatja
chutbah dengan suara seperti orang menangis menjumpahi
mengutukki dunia: ,,Sampai bilakah kamu akan berlafai
diri hai manusia, padahal mati telah dekat !" Se_bahagian
besa1· jang hadir mengantuk, sebab soal-soal jang dibitja:
rakan tetap itu keitu djuga. Apatah lagi dinegeri jang ti-
dak berbahasa Arab dibatjanja bahasa Arab, jang sedikit-
pun tirlak ad:i :eaedahnja bagi jang hadir.
Dia tegak setegaknja dan duduk sedudulrnja, dichutbah
jang kedua di.nulailah sebagai permulaan i;.rng pertama
pula, diikat ofoh rukun-mkun jang telah ditentukan oleh
'ulama fikhi dengan tidak boleh diobah. Paling achir se-
k~li dimulailah mendo'akan Radja atau Sultan atau Chali-
fah:
,,Ja Allah tegPh d:m kuatkanlah dengan kurnia Engkau
dan Kekuasaan Engkau, pemerintahan Daulat Tuanku
Sulthan Putra Tuanku Sulthan, Sulthan Fulan Melilit
'Alamsjah ibn Sulthan Menggojang 'Alamsjah, jang ber-
dauht dinegeri Anu dan Rantau djadiahan ta'luknia".
Maka didjawab oleh Bilal dibawah Mimbar: ,,Kekalkan-
lah kekuasaan Baginda, teguhkanlah pemerintahan Bagin-
da, <fan tjapaikanlah maksud Baginda, dan beri Baginda ke-
kuatan menentang orang kafir, Ja Tuhan Ja Arhamar Ra-
himin ............ "
71
Dimesdjid jang lain, kira-kira 6 atau 7 kilometer d::1ri
tempatmu sembahjang, disa'at itu djuga itu pula jang di-
batja orang, terhadap Sulthan Menggeger Alamsjah, atau
Gagah Berdaulat-S}ah, .atau Ri'ajat Sjah, Muzaffarud Din
Sjah, dan lain-lain Sjah; hampir serupa itu pula djawaban
d1bawah, dengan suara merdu. Tinggal kerosong, musnah
isi diisap oleh ,,orang bfir" jang disebut da1am dv ·a Itu.
Tudjuh ra1:us tahun jang lalu Al-Imam Ibn ul ~ajjam Al-
Djuzija rupanja telah rnelihat nasib radja-radja begini, sam-
pai disindirkannja ketika memisalk.m Qur'an, bat,iaannja
masih :iilagukan, tetapi isinja tidak di'amalkan: ,,laksana
Chalifah dizaman ini. serbannja lebih indah dari dulu, t 1mg-
katnja lebih kokoh, tetapi segala kekuasaannja telah ditja-
but".
Sudahlah !
Sekarang mari kita pergi keistana, tempat bersemajam-
nja ,,Radja dari orang-orang jang beriman" (Amitil-Mu'-
minin) itu.
Marilah kita masuk kedalam pekarangan istana ! Jang
mula 2 akan kelihatan oleh kita iafah pengawal2 istana jang
sebagian besar terdiri dari pada bangsa asing, hampir se•
tmanja budak belian. Radja tidak pertjaja akan memakai
pengawal dari· pada ban 5sanja sendiri. Samoai kedalam
istana sendirioun iang terdapat ialah budak-hudak. nPfa.
jan-pelajan, biti-biti pc:rwara, bentara kiri dan bentarn
kanan, jang nendjadi dinC::ing berlapis-lapis, jang akan
mendjadi pagar penghambat rakjat jang ingin akan l.Jer-
temu dengan radjanja. Dizaman Sulthan Abdul Hamid
ada seorang kepala d..: ri budak 2 itu jang pada r.aki1i.:atnja
1

seluruh kekuasaan Abdul Hamid itu ada ditangan~1ja, se-


hingga opsir-opsir tinggi samoai kepada GeneraF, w:gawai2
tinggi sampai keoada rnenteri-menteri, bahkan Perdana
M0nt,~ri (Ash-Sharlr nl A'7h!1m) sendiri harus pergl menriii-
lat2 kepadanja lebih dahulu baru akan clapat meminta
tan'!~ tangan Sultan, buat mengesahkan satu perh1talJ jang
penting.
Kcila11 kihi. masuk ~erw:; kebelakang lebih dulu kita 3kan 11
·-._i._

bertemu dengan berp11luh orang laki2 pend·iaga ,iang tehh '


dikebirikan, sebab disana terdapat berpuluh 2 gundil, clan
72
II
selir untuk memuaskan kesenangan hawa nafsu radja. Pada
tempat jang istimewa duduklah pennc:isuri atau isteri2 jang
sah, tentu sadja empat orang. !fidak lain jang djadi per-
tjakapan hanjal:1h perxata azimat, perkara obat2 untuk me-
muaskan nafsu bersetubuh, perkara diin dan hantu dan
mem:,?eladjad alat-alat untuk ketjantikan. Ditempat jang
lain kedapafcn berpuluh-puluh putera dan puteri radja, ada
jang dari permaisuri jang bergelar puter1 gahara dan ada
anak dari perhubungan dengan gundik-gundik itu. Dalam
lingkungan itu l.anja terdapat perasaan bentji-membentji
tjembu~·11 mentjemburui, dan rnemakai scgala matjam daja
upaja supaja anaknja masing-masinglah jang akan menggan-
tikan radja ctjika radja mangkat. Terdapat cjuga dukun-du•
kun untuk rr,embuat obat-obat madjun jang akan dimakan-
kan kepada radja supaja ia kasih kepada c;eoran~ anak dan
bentii kepada jang lain, atau tukang tenung untuk melihat-
lihab dalam ramal, apakah radja bentji 2tau sajang. Tidak
kurang pula ratjun meratjuni diantara satu partai dengan
partai jang lain.
Di<lalam kehidupan jang sangat mewah itulah, didalam
lingkungan dincling istana, dihabis dimusnahkan kekajaan
jang telah ditumpukkan dengan menghisap darah, keringat
dan air mata rakjat.
Tak usah laraa 3 kita disini. Mari kita pergi kedalam ma-
djelis kehakiman. Dfantara kehakiman der,ian pemerin-
tahan tidak terp:sah, sebab itu radja djugalah jang hakim.
Kadang- 2 clipakainja d,iugalah penasehat-pena:,ehat, tapi tiu-
ma se-mata-mata nasehat. Jang lalu ialah kehendak radja
djuga. Hukum didjatuhkan tjuma bergantnng kepada se-
nang dan susahnja, redha dan bentiin_ia. Kalau misalnja
dia ba.ru keluar ctari harem sesudah bersenda gurau de-
ngan selir jang baru dan tjantik, sedang terbukalah hati
Baginda, ada harapan pesakitan akan mendapat hukuman
enteng. Tetapi kalau hati Baginda sedang susah, misalnia
sesudah kalah main tjatur dengan salah seorang menteri-
nja, ada harapan kepala pesakitan akan bertjerai dengan -
badannja.
73
Kadang 2 radja tidak ada dalam nEgeri, sebab 3agindJ
sedang perg1 pelesir ke Eropa ke London, ke Pal''s dan
............ ke Hollywood, maka diwakilkanlah kehakirnan itu
kepada Putera lVIahkota, Temenggung, Bendahara atau
Perdana Menteri. Tentu sadja keadaan akan lebih katjau.
Takut kita disini. Mari kita pergi ke Madjelis tempat
orang2 Alim mernpnkatakan agama. Disana kelihatan se-
orang :,jech sedang dikelilingi oleh murid-muridnja, sedan6
mengadji kitab 2 fikih j;mg telah usang, tengah mernbitjara-
kan beberapa mas'alah: ,,bagaimana hukumnja blau an-
djing beranak kambing, apakah kulit kambing peranakan
itu halal disamak atau tidak."
,,Kalau perempuan berdjanggut dan tebal dja:1ggutnja
itu, wadjibkah menjampaikan air sembahjang kepada ang-
gota whudu'nja atau tidak ?"
,,Fihi qaulani" (r,adanja ada dua kaul).
,,Qaalal cljama 'atu (berkata suatu golongan): Wadjib !
,,Wal ashahhu 'indana" (dan bermula jang sah dfoisi
kita) : Tidaklah wadjib !

Kadang-kadang dipelc..djari tentang rukun iman, lalu ma-


suk mempeladjari dari hal takdir: maka tidaklah ada ichtiar
pada hamba, s<'gala sesuatu adalah takdir dari pada Allah
Ta'ala, hamba Allah ini hidup didunia hanjalah seunpama
segumpal kapas jaug diterbangkan oleh angin kemana-
mana, dengan tiada ichtiarnja. Kehinaan jai.lg kita terima,
kerendahan, perbudakan, kemiskinan dan lain-lain adalah
takdir semata-mata jang wadjib diterima dengan sabar.
Bosan kita disini. Mari kita pergi kepasar. Disana aka:n
kelihatan sadja penipuan, ketjurangan. Jang kaja terlalu
amat kaja, jang miskin terlalu amat miskin. Kalau masuk
kedalam pasar orang2 dari pihak keradjaan, pengawaF ista-
na atau anak 2 radja dada orang sudah berdebar-dcl.J2J' takut
barangnja akan ct:arn'bil. Terbalik, semata-mab terbalik,
apa jang diperint~1hkan oleh Tuhan dalarn Quran bahwa
orang-orang jang memegang pemerintahan adalah dfoeri
tanggung djawab untuk mendjaga keamanan rakjatnja, dan

74
•! ·'
'I,

orang-orang kaja diwadjibkan mengeluarkan sebagian har-


tanja (7.akdt) untuk rnembantu fakir miskin. Sebaliknja
jang terdjudi, hilang keamanan rakjat dengan adanja kera-
djaan, dan darah rakjat jang misl~in itulah, bdhkan diatas
kuduknjalah ,orang-orang kaja mengt.isap untuk kekajaan-
nja.
Mari kita teruskan perdjalanan. Jang disudut kota
. itu rumah apakah ? Itu adalah pendjara. Kita teruskan
perdjalanan kesana. Dari tjelah-tJelah terali besi akan ke-
lihatan orang-orang hukurnan mendjen~ukkan kepalanja.
Apakah kesalahannja? Mereka itu kebanjakannja ialah
ulama: jang djudjur, jang tiada merasa takut kepada siapa
djugapun didalam menjatakan kebenaran. Itulah pe-
rnimpin~ rakjat jang sudi menempuh segala sil:saan karena
I berani menjanggah kezaliman. Pendjara itu sudah boleh
dikatakan kuburan buat mereka, sebah siapa jang masuk

' kedalam, tidak ada harapan ::ikan keluar lagi. Ber-


bahagialah dia kalau dia mati, sehingga dapat terlepas dari
siksaan neraka dunia dan kelaliman itu, kembali pulang
kehadi.rat Tuhan jang Maha Adil. Atau datang pula ke-
kuasaan lain menumbangkan kekuasaan jang lama, waktu
itulah dia dapat keluar, tetapi sebahagian besar dari hidup-
nja '!:elah habis dalam pendjara.
Ke111ana kita lagi? Tidak usah lagi kita meneruskan per-
djalanan, karena kemanapun kita melangkah, kita hanja
akan bertemu dengan kegelapan semata-mata, gelap ..... .
sehingga djar:l-djari kitapun kita dindingkan keudara tidak
akan kelihttan ............ .
Dj,~laslah bahwasanja pokok2 adjaran ~abi Muham-
mad jang lima jang kita terangkan dimuka fasnl tadi telah
bertukar mendjadi sebaliJmja.
Tauhiet, meng-Esakan Tuhan telah berganti dengan Sjirik,
memperserikatkan Tuhan dengan jang lain.
Uchuwah, persaudaraan, Berganti dengan 'Adawah, ber-
musuh-musuhan.
Jusr, kemudahan beragama. Berganti dengan 'usr, ke-
sukaran megerdjakan agama. Karena pengaruh ra'ji dan
ta'wil ulama 2 •

75
Persamaan kedudukan manusia disisi Allah, bergc1nn
dengan tumbuhnja kaE:ta-kasta tjabang abs jang rn,;nindas
jang lemah.
Pemerinta11an jang herdasar atas Sjura (perrnusjawa~atan
jang bidjaksana), berganti dengan pemerintahan sewenang-
wenang orang seorang.
Teringatlah kita akan sabda d.iundjungan kita Nabi
Muhammad s.a.w. : ,,Akan kamu ikut djedjak p,~rbuataa
ummat jang dahulu dari padamu, langkah demi long:rnh".
,,Kekuatanmu akan hilang, kekuasaanmu akan musriah,
musuhmu akan merebut kebesaranmu." Seorang sahabat
bertanja : Ap.1kah lantaran sedikit bilangan kan,i ja Pe-
suruh Tuhan ?"
,,Tidak" kata beliau, ,,bilanganmu amat banjak l:lksana
buih dilautan tetapi dajamu tidak ada karena penjakit tjin-
ta dunia dan takut mati".
Dan sabda ·beliau pula ,,Radjamu zalim ulamamu dja- .
hat".
Banjak lagi sabda-c;abda djundjungan kita jang memba-
jangkan bagaimana keadaan 2 kelak jang akan kita hadapi
itu. Dengan knmadjuan ilmu pengetahuan penjeli<iikan
t,iara baru, n:=impak oleh kita keadaan masjarakat da11 d:,iwa
manusia sehingga dapat kita mempastikan bahwa sei::>a~ai se-
orang Nabi dan seorarg pembr,ngun masjarakat besar, dia
telah dapat menretahui apa jang akan kedjadian dibela~rnng
h:=iri .iang dengan setbra pendek dapat kita katakan semua-
nja itu Mu'djizat. 1'etaoi dari se_gi ilmu masjarakat boleh
kita .katakan belia.u tdah lebih dahulu seribu tahun dad
Hegel dan Marx memakai hukum berfikir tjara Logika dari
Dialektika !
Kema1angan lantaran l:emunduran djiwa telah dituruti
oleh kemalangan lantaran serangan-serangan dari 1uar.
Puku1an ,iang · pertama falah masuknja tentara Salib kG
Baitil-Makdis. Sesudah iielesai menghadapi itu diclalam
tempo jang tidak knrang dad 200 tahun, tibalah tand,iir
besar ba~1gsa Mongol dan Tartar jang merompak menghabis-
kan see-ala kebesaran dan kemegahan jang telah d bina
6½ al.Jad lamanja, hingga kota Baghdad senrUri hantj•1r le

76
bur. Setelah itu diachir abad ke-15 musnahlah Keradjaan
Islam j&ng p:,ling achir di Spanjol dan diawal abad ke-16
mulailah 1:;angf a Barat mendjadjah kenegeri-n0geri Islam,
jang tidak berhenti-henti sanp.ii di acbir abad ke-19.
Demikimlah kaum Mm;limin bergulet dengan nasibnja
beratus-ratus tahun lamanja, s8k.1li-kali tiada putus
harapan akan bangunnja .kembali dari kcdjatuhannja itu,
sebah Kitab Sutji Al-Quran masih ada dalam tangannja.

*
"'*·

77
VII

SA'AT KESADARAN.

Rumah ke Islaman it;1 telah bobrok, rusaknja bukan dari


satu pihak sadja. Atapnja telah tiris, dindingnja :.rndah
djarang dan masuk angin dari tjelah-tjelahnja, orang jang
didalam kedingin. Batu-b&tu sendinja telah terandjak dari
tempatnja jang s2mula, menjebabkan tonggalrnja tidak
sama lurus lagi tegaknja, rumput jang ada dihalaman rumah
tefah pandjang, djendjang telah runtuh, pagarnja rompak
dan dapurnja tiada heratap lagi, batunja telah berlumut.
Djika kita headak mern anggil tukang untuk memperbaiki,
maka tukang itu tidctklah tjukup seorang, mefainkan her-
dua, bertiga, bahkan berpuluh. Kalau perlu rumah itu
harus diruntuhkan sama sekali. Perumahannja sad,ia jang
wadjib didatarkan, diatas perumahan itu cidirikan :sedung
jang bara, jang kokoh dan kuat,
Pengandjur~ dan pembesar2 Islam jang datc1ng sedjak
permulaan abad ke-19 Masehi adalah seumpama tuk.tng jang
datang meruntuhkan rumah lama dan mendatarkan peru-
mahan, serta menegakkan rumah jang baru itu.
Sudah djcttuh keradjaan Bani Abas didalam abad ke-7
Hidjrah (656), maka tiap 2 angin datang jang agak keras,
runtuh djugalah rumah Hu, sehingga achirnja tinggal se-
ruang jang belum ketirisan dan belum lapuk. Seruang jang
tinggal sedikit hulah Umat Muslimin jang menumpang di-
dalamnja, datang melindungkan diri. Itulah keradjaan
Turki-Usmani. Itulah Llgi negeri jang dipandang ,per-
tahan:u jang achir bagi Islctm". Tetapi kebangunan Turki
, adalah laksana gerak s8ekor ajam jang telah disenbelih
ketika hendak mengerr.buskan nafasnja jang pengh:,bisan.
Sesudah Turki dizaman Muhammad Alfatih dapat menak-
lukkan keradjaan Biz,mtium maka Suleiman Alq1nun.i d2-
pat menjerang Balkan, d,m mengepung i1Ju kota Oostenrijk,
negeri Weenen jang masjhur. Tetapi setelah itu Turki
surut kebawah, turun clan turun lagi, sampai dizaman Sul-

78
than Abdu~ Hamid. Waktu itn negeri-negeri di-Eropa di-
ambil satu per.;atu dari tangannja oleh bangsa-bangsa Rus,
Perantjis, Oostenrijk, di Timurpun demikian pula.
Pemerintahan tiada teratur, Agama sangat kolot, penga-
ruh budak-lndak kebiri amat besar didalam istana. Ke-
pala-k,~pala perang meugambf wang suap (risjwah).
Tunis diambil Perantjis, · demikian d,iuga AlgiE.rs, Mesir
diambil Inggeris, Balkan memberontak dengan bantuan
Rus, ':!.'eripoli diambil Hali. Turki dapat gelar ,,orang sa-
kit di :Eropa". Dizaman itulah timbul beberapa pem•
bangun, dari segala segi.
Awai abad h-19 adalah zaman kebangunan.
Mula-rrii.tfa sekali muntjuJ dahulu ,,seorang" Besar di-
dalam abad ke-18. Kedatangan jang seorang bermula ini,
ialah ketukan jang pertama. Jang dibangunkan ialah djiwa.
Bukankah djiwa itu pangkal kerusakan, dan k8sedaran dji-
wa pangkal kebangunan umum. 1001 matjam penjakit me-
nimpa tubuh masjrakat Islam, pangkalnia hanja satu, ja-
itu kerusakan tauhid, kerusakan kemerdekaan d.iiwa. Ke-
munduran sfasat, kemunduran ekonomi, masjarakat, keza-
liman radja-radja, 'ulama. Kelalaian kepala-kepala perang,
keme,uman istana. Kerusakan dan ketiabulan (lidalam ne-
geri pan_gkal pokoknja hania satu, ialah kerusakan oerhu-
bungan dengan Tuhan. Maka Allah takdirkan menimbulkan
mudiacldid fang pertama untuk keb:me:kitan, iang sekarang
ini. Itulah Muhammad bin Abdul Wahab di Ned:jed.
Kebangunan Muhammad bin Abdul Wahab jang mula-
mulc:1 itu, adalah seumpama ,,bom" jang amat keras me-
mukul kubu-kulm pe~tahanan Islam jang bobrok. Dia me-
mukul sekeras-kerasnja Islam jang telah rusak. i.1ipandang-
nja kaum Muslimin ~imana-mana diseluruh dunia telah se-
sat, tehth musj::ik. ~{emusjrikan itu wadjib d1hanteras dan
umai: dihawa kemba[ keoada tauhid jang chalis. Keradjaan
Turld dioandangnja sebagai induk kemusirikan didalam
Islam. Mekah Almukarramah, tempat Ka'bah didirikan.
dipandangnja telah serupa dengan keadaan rnula-mula
Nabi Muhammad diutus, ja'ni telah ditjampuri Sjirk. Ku-
79
bur jang ada di Mekah dan kubur jang ada di Nedjf'f dan
Karbala sarang mensjerikatkan Tuhan belaka.
Sebab itu keradjaan Turki merasa bahwa pertahanann.ia
dan kebesarannja terantjam. I,.alu diperbuatnj a saranan
dimana-mana menuduh bahwa Muhammacl bin Abdul Wa-
hab dan radja Sa'udi jang membantunja adalah membawa
faham jang sernt didalam Islam. Banjak belanclja dipergttna-
kan untuk saranan itn, sehingga kaum Waha:)i dibentii be-
tul-betul oleh seluruh dunia Islam. Banja~ "Ulama .casmi"
jang dipergunakan mengarang buku-buku mentjela ke-
bangunan itu.
Turki waktu itu telah lemah. Sendiri tiada sar.ggu-p dia,
menghadapi kebangunan di Tanah Arab itu. Sebab Itu di-
suruhnjalah keradjaan muda j;mg barn naik, jaitu Mesir
rlibawah pimpinan Muhammad Ali Basja menjerang kaum
Wahabi dan keradiaannja jang telah rata pengaruhnja di-
seluruh tanah Arab it11.
Sebetulnja kalau boleh dibentuk menurut kehendak
kita jung datang kemudian, tidak patut keradjaan Wahabi
dengan keradjaan Mesir berperang. Sebab keduanja itu
sama-sama hendak bangun, dan tidak puas dengan su sunan
fana. Tjuma obahnja, Wahabi bangun dari segi Roh Iman,
dan Mesir bangun oari sebab masuknja tamaddun jang di-
bawa Napoleon k,~sana.
Muhammad Ali Basja disuruh Sultllan Turki memuangi
Wahabi. Peperanean itu adalah djendjang bagi Muharrma0
Ali Basja buat meni:ngkat derdjat lebih tinggi, jaitu penga-
lman Turki bahwa Mesir keradjaan Merdeka, hanJa ber-
sahabat dengan Tur:.d didalam persatuan Agama sadja.
Permintaannja ini terpaksa dikabulkan oleh TurkL Setelah
dikabulkan maka Mvhammad Ali Basia pergi mt!merangi
Wahabi, sehingga kalah dan radja-radjanja ditangkap dan
dikirfrn ke Istambul 8erta dihukum bunuh ! Kepalanja di-
gantungkan c.'.ipintu gerbani: kota berbulan-bulan.
Dengan kemenangan menghadapi keradjaan Wahabi, Mu-
hammad Ali Basja bertambah kuat. Sampai sekali 12gi Tur-
ki meminta bantu kepada Mesir mengalahkan Jrnani. S,~-
telah itu Muhammad Ah meluaskan kuasa meng:dahkan

80
Sudan, i;ampa:.. tenteranja memasuki tanah Habsji. Dan
achirnja dirampas tanah-tanah wilajah Turki sendiri, sam-
i:ai ke Sjam dan tidak bera~a djauh lagi tenteranja akan
masuk k'3 Stambul ibu kota Turki sendiri. Kalau tidaklah
keradjaan Bc:rat tjampur tangan tentulah Muhammad Ali
Basja srn1ah s·mggup menumbangkan Turki-Usmani. Djadi
adalah Tur'-::-Fsmani membesarkan anak harimau.
Meskipun Wahabi te::pukul dJatuh, namun awal keba-
ngunan Islam kedua kali dan jang membangkitkan keseda-
rannja ialah mereka, Sjech 1\1:uhammad bin Abdul Wabab
dan pengi.tut-pengikutnja.
Radja lbm• Sa'ud di Darijah tanah l\edjed menerima
adjaran bdiau dan mendjadikan dasar perdjuH~gan mem-
persatukan tanah Arab.
Muhammad bin Abdul Wahab itulah jang meletak-
kan batu pertama dari hbangkitan ini. Sudah itu barulah
masuk ahad ke-19. Diabad itulah tumbuh beberapa orang
besar jang memperbaiki Islam dan kaum Muslirnin dari se-
ginja rnasing-masing.

*
**

81
VIII
BAPA REVOLUSI ISLAM
SAID DJAMALU'J)DIN AFGHAN[
( - 1897)
Beliau seorang pemimpin jang memandang bahwa bahaj,1
barat, terutarna bahaja .Inggeris telah &mat rnengantjam kf:.
pada dunia Islam. Seluruh dunia Islam tidak merdek-::, L:gi,
<lan walau ada kemerdekaannja, kemerdekaan itu terantjarn.
Sebab Inggeris dan pendjadjahali Barat teL.ih ,11enjeringai-
kan saingnja kc-mana!! Lalu disediakannja segenap h\dup-
nja untuk membangkitkan seluruh alam Islam supaja se-
rentak pula mene11tang penerintahan sendiri jang bersi.fat
zalirn. Sebab kezaliman radja kepada rakjat itulah jang me-
mudahkan datangnja pendjadjahan asing.
Pengandjur besar itu, alim besar, failosoof, politikm: dan
serdadu. Didalam dirinja mengalir darah keturunan Bani
Hasjim, dan dilahirkan ditanah tinggi Afghanistan. Dari Af.
ghanistan dia menurun ke India. Dibangkitkannja kaum
Muslimin mcnentang Inggeris. Ditanamnja bibit rev<,lusi
Diusir dari India, lalu dia berangkat ke Mesir, disana dita-
namnja pula benih revolusi, sehingga gontjang istana Cha-
dewi Ismail, sampai tumbang. Dari Mesir dia pergi
ke Turki. Ti'TI.bul pertentangan dengan ulama kolot, se-
hingga terusir pula dari sana. Maka berangkatlah dia ke
Pen:i (Iran) digontjangnja pula istana radja Persi ~ang za-
lim, sehingga dia diusir pula dari s,ma. Dia kembali ke
Me,ir, ditanamnja bibit revolusi sehingga terpaksa terbuang
pula dari Me<;ir, lalu dia mengembara di Eropa.
Ditiap-tiap negeri jang telah ditinggalkannja terbit api
Di India timbul berontak, di ~i1esir berortak pula 'Arabi P;;i
sja, di Persi rarl.janja sendiri dibunuh orang. Jang monbu-
nuh itu ialah suruhan pemimpin itu srndiri.
Pemimpin itu jalah Said Djamaluddin Al-Afghar,i. Lan-
taran bahajanja jang am.it besar pada pemandangan Ing-
geris, iapun diasingkan ke Rropa. Maka dikelilinginja ne-
geri-negeri besar di Eropa, menjatakan kebesaran Islam dan
ketinggian falsafatnja, sampai bertukar fikiran dengan failo-
soof Perantjis jang masjbur, Ernst Renan.

82
Seho.hisnj,: tenljadi revolusi 'Arabi Par.ja di Mesir, maka
muridr,ja Sjech Muhammad Abduh jang terbuang ke Syria,
dip:mggilnja ke F.ropa, supaja sama-sama mengeluarkan su-
rat chabar ,,Al'urwatulwusqa" jang masj1mr di Paris. Surat
chabar itu hanja dapat diterbitkan delapan nomor sadja,
sebab dilarang masuk kenegeri-negeri jang dibawah kuasa
Inggeris. Dia d1pandang Inggeris musuh nomor satu !
Meskipun hanja delapan nomor, namun pengaruh surat
clrnbar itu sangat. besar membangunkan dunia Islam, se-
hingga rasa putu., asa menghadapi kekuasaan Barat, kian
lama kian hii.ang. Apal,!gi artikel-artikel jang tertulis di-
calamnja penuh bersemangat terutama artikel ,,Alja'su''
(,,putm·. aE"&"). ,,Aldjubun" (pengetjut), ,,Al-Amal" (tjita-
tjita). Betapa tidak bukankah ianja, buah pena dua orang
pudjangga besar ? Ch2barnja konon menurut keterangan
Said Rasjid Hidla, artikel itu adalah ,,buah pikiran", Dja-
maluddin Al-Afghani dan ditulis oleh Sjech Muhammad
Abduh !
Pikiran jang tinggi oleh pena jang tinggi ! Boleh dika•
takan bahwa D.iamaluddin Al-Afghani mudjaddid ~3lam jang
sebesar~besarnja jang ditimbulkan Tuhan i.:.:ntuk memba•
ngunkan lrnurn Mus1imin supaja pertjaja akan kekuatan
sendiri clan mengorbankan semangat pertentangan kc-
pada keseraka'1an bangsa Barat. Beliau ingatkan bahwa apL
l~ebentjian Ba:at kepada Islam sedjak Perang Salib belum-
lah pudar. Pendjactjahan sedjak zaman Porbgis sampai kini
adalah sambungan dari ,,perang salib". Kaum Muslimin ra-
dja-radjanja, 'nlama-'ulamanja, pemimpin-pemimpinnja, ha-
rus sadar dan hangun !

Tetapi ............ ia dipanggil oleh Sulthan 'Abdul Hamid


supaja 1Jnggal didekat dia, di Turki. Setelah masuk di
Turki, ditawan dan dimasukkan kedalam ,,Sangkar Emas''
diberi istana indah, dan diintiJJ siang malam tiaµ-tiap ge-
rak geriknja. Achirnja mati dengan tjara amat menjedih-
kan. Setelah matinja surat-suratnja dibeslah ata~ perintah
i:;ulthan, karena takut. antjaman keradjaan-kert1dajan Barat
atas dirinja kdan ,,singa" ini tidak dikurung !
83
IX
PENJUSUN PEl\'IERINTAHAN
lVIAHDHAT PASJAT
Ada seorang besar jang menilik kebar~gnnan dan ke&ada-
ran Barat serta hasil actJaran Rousseau d2n Voltaire dita-
nah Eropa. Maka timbulah keinginannja sur;aja p ~meriu-
tahan Turki jang telah kolot itu ditukar. Turki harus mem-
punjai ,,Undang~ Dasar" (dustur). Dia mendesak radja-n'.ija
sedjak dari Sulthan Abdul'aziz, sampai Sulthan Murad Jan
dan Sulthan Abdul Hamid II supaja mcmb~rikan ,,Undang~
Dasar" bagi rakjatnja dan mendfrikan mad:ielis perwakilan
rakjat (parlement) bagi Turki, dan mendirikan pemerin-
tahan jang bertanggung djawab kepada wc.kil rakj8t.
Bertahun-bhun ia berdjuang, sehingga achirnja karena
politilmja jang pintar, Sulthan 'Abdul 'Aziz membunuh diri,
diganti oleh Sulthan Murad. Sulthan Murad dituduh gila,
diapun digantikan oleh Sulthan 'Abdul Hamid II. Snlthan
ini mula-mula b1~rdjandji akan mengabulkan permintaau
rakjat itu. (Madhat ?;1sja), bahwa baginda akan memb0ri-
kan undang-undang d;;sar. Tetapi setelah dia n:Jik sin 6ga-
sana, djandjinja dimungkirinja, pemimpin itn tertangkap
dan terbuang. Sesudah terbu2ng dibunuh pula dhanah
ptmbuangan di Thaif.
Mtskipun dia mati dengan amat menjedihkan ditanah
pembuangannja itu, namun, ,,semangat revolusi" ddak da-
pat dihapuskan di Turki lagi. Itulah Madhat Pasja jang
tergelar ,,Bapa Kemerdekaan".
*
**
X
PEMBANGUN AGAMA
SJECH MUHAMMAD ABDUH
(1853 - 1905)
1\Iurid jang palinr, masj~mr dari Said Djamaludclin Al-
Afghani ialah Sjec:1 Muhammad Abduh. Pendc::.pat ke-
dua beliau itu tentrng tjara bagaimana rnemperbaiki kaum
Muslimin dan agam.1 Islam terbeda, meskipun tudjuan sa-
ma. Sang guru berpern.lapatan, bahwa perbaikan itu haP1s
dim1lai dari politik. Itulah sebabnja belian perg1 rnenge-
dari seluruh dunia Islam menanamkan revolusi, l·evolud
84
keluar kepad.1 bangsa pendjadjah dan revolusi kedalam,
terbadap radja radja Timur jang zalim.
Pada pendapa1; Muhammad Abduh, revolusi itu belum
akan berhasil djika djiwa ummat belum diperbaiki. Bukan-
kah segala kedjadian jang menjolok mata ini asalnja hanja
daripada k'.')cljahilan ? Baik kedjahilan jang memerintah
atau kedjahilan jang dipcrintah ?
Perbaikan 'Ju pada pendapat beliau, harus dimulai dari-
pada pusat adjaran Islam. Pusat adjaran Islam bukan di
Istambul, ibu kota kerarljaan chalifah pada masa itu. Se-
bab disana lidah bahasa 'Arab tidak berurat dan selaiu pula
terantjam oleh k~kuasaan asing. Dan bukan pula di Mek-
kah, sebah tl.isana har.ja pusat kmpat beril'adat, bukan tern-
pat menurtut ilmu.
Pusat tempat mempei.adjari agama ialah di Mesir di
l\Iesdjid Azhar. Sebab itu Azhc.r lebih dahulu jang harus
diperbdki, dim;;sukkan kedalamnj a peladj uran-peladj aran
jang berf.:i.erlah, liibongkar segala penjak1t kolot jang ber-
sarang <lidalamnja.
Setelah beliau pulang dari pembuangannia ke Syria
dan ke Eropa itu, dapatlah beliau tjapai clua djabatan ting-
gi. Pertama mendjadi qadli (hakim) di Mahkamah. Setelah
itu naik nendjadi Muftiddiaril Mishrijah, atau Mufti seluruh
aegeri-negeri Mesir. Dan diangbt pula mendj:idi anggota
komisi perbaikan Al Azhar !
PangkaF jang penting dan pengaruh jang hesar itu telah
beliau pergun,lkan sebaik-baiknja untuk mentjapai tjitanja.
Sebagian besar tenaganja telah di9ergunakan buat men-
tjapai tjita 2 memperbaiki Al-Azhar itu. Disamping mem-
perbaiki Al Azhar, diadjarkannja pula tafsir Al-Qur'an me-
nurut edaran zaman. Tafsir itu dan buah fikirannja ter-
hadap perobahan jang tinggP ditiatat oleh muridnja Said
Muhammad Rasjid Ridla, lalu ditulisnja didalam madjalah
bulanan jang masjhur ,,Al-Manar".
Nama Al-Mana~ itu telah diberikan oleh ahli-ahli penje-
lidik bangsa Eropa kepada pengikut-pengikut paham pero-
l>ahan jang diba·Na olr.h Al Ustazul Imam Muhammad 'Ab-
duh. Itulah gerakan kaum Muda di Mesir.

85
Sa'ad Zaglul Pasja pedjuang kemerdekaan Mesir _;ang
terkenal adalah muridnja jang utama.
Diantara orang-orang jang masuk daftar gerak ,,Al-Ma-
nar" itu ialah Said Muhammad Rasjid Ridla, S,iech Abdul
Karim Salman, Sjech Abdul Wahab Annaddjar, Sjech Mus-
tafa Abdur Razik, Sjech Ali Abdur Razik, Abbas Mahmud .
Al'akad, Said Mustafa Luthfi Almanfaluthi, .Sjech Abdul
Aziz Djawisj.
Di India ialah Maulana Abulkalam Azad, ulama politikus
jang ternama dan pernah mendjadi president All Indian
Congres. (Menteri pendidikan clan pengadjaran dalam ka-
binet P.J. Nehru setelah India Merdeka). Gerak hipun
mendjalar ke Indonesia. Di Syria penuUs jang arnat masj-
hur Amir Sjakib Arselan. Biasanja orang besar itu tiada
dikenal oran.'5 ditempcit diamnja: atau waktu hidupnja. Se-
bagai ahli fikir Jang lain ditanah Timur, pengaruhnja jang
besar mendatangkan hasad kepada jang lain, sampai ada
tukang hasud jang memburukkan namanja dihadapan radja
Mesir, Chadewi Abbas Hilmi Pasja. Apafagi beliau memang
seorang jang tidak pandai mengambil-ngambil muka kepada
orang berpangkat, dia hanja berkata terus terang. Kalau
perlu radja itu sendiri diberinja nasehat jang pedas.
Pada suatu hari beberapa ulama pengambil muh hendak
diberi pakabn persalinm oleh radja. Diperintahkannja ke-
pada Sjech Muhammad Abduh sebagai anggota komisi Al
Azhar, supaja ulama itu diberi pakaian persalinan.
Dengan tepat Muhammad Abduh berkata : ,,Membagi-
bagi pakaian pers2linan itu, hendaklah dengan unclang-
undang. Undang2 itu adalah asalnja dari titah paduka sen-
diri Sebab itu mengubah undang-undang tidakla~'l dapat
dengan mulut sadjct; keluarkan pulalah undang-undang baru
untuk mentjabu~ undang-undang lama sehingga dapat me-
liputi ulama-ulama jang sematjam tuanku titahkan itu da-
pat pula persalinan".
Merah muka Chadewl meudengar djawab jang tepat itu,
sehingga baginda berdiri, menjatakan madjelis bubar ! ! ! !
Itu mendjadi alat djuga oleh ulama2 pengarnbil muka
untuk memisahk.:.n beliau dengan radja. Seorang ul~1ma di
86
Bairut, bernama Sjaich Jusuf Nabhani, tliberi uang oleh
Chadewi supaja sudi mengarang buku-buku untuk mentjela
memaki Mt:hammad Abduh. Orang Alim itulah jang mem-
fitnahkan didalam bukunja bahwa waktu Muhammad Abduh
wafat, lidahnja terulur satu hasta. C)
L.mtaran dihinakan pada satu madjelis, seakan-akan di-
usL·. Sjech Muhammad Abduh berangkat ke Iskandarijah, .
disaaalah c1ia menutup mata. Dan salah seorang ulama jang
mendapat t,~mpat disisi radja ialah Said Al-13akri. Tidak ~
'
b~rapa lama setelah Muhammad Abduh mati (1905), tiba '
sadja kepadur,ja pE:njakit, tidak mer::,sa puas, seakan-akan l
radja belum djuga senang kepadanja, seakan-akan tetap
ditjari-tjari akrn dihukum radja. Maka beliaupun djatuh
:mkit, sakit gila ! ! ! Ditahun 1932 barulah beliau keluar
dari rumah sakit, setelah menderita lcbih kurang 27 tahun.
Muhammad Abd.ih kian lama kian hidup dihati orang
Islam sehiruh dunia, walau bad~.nnja masuk kubur. Said
Taufik Bakri, hidup pula badannja 27 tahun, tempi serupa
dengan m2ti. Setelah dia seml.mh, bac"iannja sudah lemah
ditimpa penjakit lemah sebelah badan (beroerte). Ketika
ingatannja datang sekali-kali, ditanjai orang pertentangan-
nja dengan SJech Muhammad Abd.uh dahulu, beliau masih
sempat men1;atakan, bahwa Muhamm2d Abduh adalah se-
orang-orang besar jang harm; didjundjung tinggi. Dan Said
Bakri mer~1inta kepada penulis riwajat, mengatakan bahwa
beliau B;:>ndiri telah rudju', telah surut dari patla kesalahan-•
nja. 'fidak berapa hari sesudah berbitjara itu beliaupun
wafat pula.

(') Oleh karena Sjaich Jusuf Nahbani ini lama berdiam <li Mekkah dan
bar:iak muridnja orang Indonesia, tersiarlah karangan•i beliau me-
maki-maki Mul:ammad Abduh dalam kalangan ulama-ulama tua di
:ndonesia. ·

87
XI

PEMBANGUNAN FIKIRAN DAN


PERBAIKAN MASJAHAKAT.
SAID ABDUL RAHMAN EL-KAWA!~IBJ

Seorang lagi orang besar Islam jang membanting segenap


fikirannja untuk menjelidiki sebab-sebabn,ia kemunduran
dan kelemahan kaum Muslimin dan menjelidiki apakah ich-
tia:r mengobatnja, suptja ia sembuh kembali, orang itu ia-
lah ahli pikir, pengarang, failasoof da:n alim jang masjhur,
Said Abdurrahman Alkawakibi.
Dizaman hidupnja ahli jang besar itu, Sulf:han 'Abdul
Hamid tengah didalam kuasa jang tidak terbatas, tidak ada
kemerdekaan bersuara, tidak ada kemerdekaan berpib.r.
Berpuluh-puluh ulama dan ahli pikir jang dilrnang, dan
berpuluh pula pemuda-pemuda Syria jang lari kenegeri
Amerika. Ahli-ahli siasaL jang terbuka mata dibuang 2.tau
dibunuh dalam pendjara dengan setjara gelap, sE.bagai nasib
jang diderita oleh Madhat.
Ulama pengambil muka bekerdja keras mensensur ld.ab-
kitab jang keluar, kit.lb Aththariqatul Muhammadijah di-
larang masuk ke Turki. Hadis djihad dan ajat-aiat s.iahid
dilarang ke:~as, takut kena antjam bangsa asing. Menjebut
,,Antal Murad" dilarang, sebab Sulthan Murad disimpan di-
dalani istana, di::uduh gila, dan dialah jang digantikall 'Ab-
dul Hamid. DLnana-mana dipasang mata-mata, mengintip
pikiran umum. Jang beroleh kemenangan hanjalah ulama~
jang sanggup mengarang kitab-kitab memudji-~nudji. Malo
pandjang-pandjanglah pudjian kepada chalifah didalam ki
t?b-kitab jang ke:iuar masa itu.
Pada waktu kongkongan kemerC:ekaan itulah Said Abdur
Rahman Al-Kawa-kibi.i uengeluarlrnn kitabnja jang per~a-
ma jang amat mrnggontiangkan singga--sana radja 2 jang
zalim. Nama kitab itu ,,Thabai'ul Istibdad".
Ditjelanja se,rnras-kerasnja pemerintahan sewenang-we-
nang. Didjelaskannja dengan tidak meraEa takut ba-
gaimana kerusakan jang dis1:babkan sewenang-wenang !rn-

88

I
pada agama, kepada pikiran, ilmu pengetahuan, pemerin-
tahan, kesenian, kebudajaan, poli1ik, bahkan seluruh pri-
kehidupan urr,mat.
Amat hebat kesan kitab ini, jang diterbitkan dizaman
,,tangan besi" Abdulhamid. Baru sadja keluar telah meng-
gegerlrnn, da:1 Sulthan dengan kaki-tangann~a dengan sege-
ra menc'jalankan beslah, sedang djiwa pengarangnja ter-
antjam. ·
Tebp;_ antjaman jang demikian rupa atas dirinja, tidak
menjei::iabkan orang besar itu merasa takut. Dikeluarkan-
nja kitab jar,g kedua bernama ,,Ummul Qura", isinjapun
mengeritik tja1jat-tjatjat mas.-;arakat Jslam jang telah bobrok
itu. Dichajalkannja satu Kongres dari ahli-ahli fikir Islam
seluruh Dunia berkumpul di Mekkah (Ummul Qura), me-
ngupas sebab-seb~b kemunduran dan kedjumudan Ummat
Islctm diseluruh chmia, semua utusan :r:nemberitakan keada-
an negerinja. Lalu ditjari ichtiar bagaimana djalan mengo-
batiuja.
Dengan kedua kitab ib sadja sudah tjukup untuk mem-
bangunkari bum Muslimin daripada tidur nie:njalc1ja iang
telah beratus tahun itu dan tjukup pula b11at mendjadi tje-
meti untuk memu.rnl radja-radja Islam dan Ulamanja jang
kolot, supaja b2ngun dan insjaf akan kesalahannja.
Sebagai Muhammad Abduh djuga, menurut faham beliau,
supaja ummat menerima perobahan, Tauhidlah jang harus
ditegakkan did1lam djiwa lebib dahulu. Dan untuk meng-
hilangkan k,~pintjangan pemerintahan radja-radja sewe-
nang-wernmg, haruslah didirikan pemerintahan Demokrasi.
Karangan-karangannja itu baru ciapat tersiar rata sete-
lah menang Revolusi kaum Muda Turky ditaimn ] 909, se-
telah Turky beroleh undang-undang dasar dan dapat dja-
minan rc1'jat meniatakan fikiran.
Politikus jans terbesar di Asia dimasa ini, Pandit Jawa-
harlal Nehru, jang luas pula pand:me-anPia tentarnt cfasar-
dasar af.ama Islam, meskipun beliau hukan seorang Islam,
menjatakan, bahwasanja tjuma didalam agama Islamlah
jang tidak ada adiaran ,,ke-pendeta-pendetaan", jaitu
memberikan kedudukan istimewa da1am agama kepada ke-
pala-kep:1la Agama. ,,Tetapi, kata beliau dalam satu karang-
89
annja membitjarakan pembentukan kota-kota Eropa diza-
man tengah." achirnja kalangan Islampun kemasukk:,n diu-
ga pengaruh adjaran jang dernikian. Lihatlah bagai:r1ana
besar pengaruhnja Maulana-maulana. Maulvi-rnaulvi, Mur-
1~-mulla, Kijahi-Kijahi, Pak Lebai di. dalam agama, sehhg[:a
d1waktu belakangan tidak ada bedanja lagi masjar::ilrnt Is-
lam dengan masjarakat agama-agama jang lain".
. Itula.h timbangan jang amat :idil dari seorant pemimpin
Jang dJauh pandangnja dan luas ilmunja.
*
XII
PEMBANGUN ILMU PENGETAHUAN.
SIR SAID AHMAD CHAN
Ada pula seorang lagi, jaitu Sir Said Ahmad Chan di ln-
dia. Peranan jang beliau ambil amat penting. Jaitu ilmu-
pengetahuan.
Pada kejakinan beliau setelah menilik dan men.ielidiki
djauh, bangsa Barat (sebut Inggeris) tidaklah akan sam-
pai berkuasa sebesar itu ditanah-airnja, padahal India 20
kali lebih besai dari tanah Inggeris, kalau buk::n kebodohan
rakjat India sendiri dan ilmu pengetahuan Barat jang ting-
gi.
Sebab itu beliau membantah sikap bangsanja, terutama
golongan Islam, jang lantaran kebentjian dan denrlam lan-
taran kekalahan, lalu rnendjauhi ilmu-pengetahuan Ingge-
ris. Padahal golongan jang beragama Hindu lek::i.ii iit,':lf da11
banjak jang mentjampu11gkan diri kedalam kantjali ilmu-
pengetahuan Iiiggeris itn .
Beratus-ratus tahun dahulu sebelum Inggeris datang,
kaurn Is 1 am mendjadi bangsa jang dipertuan di India, dia te-
lah pernah mr,ndirikan Keradjaan-Keradjaan Besar. Ke-
kuasaan atas India, diambil oleh Inggeris dari Irnperium
Idam jang bernr itu. Kalau hanja termenung - mengingat
kebesaran jang lama, clan tidak hendak mengedjar keting-
galan itu dengan ilmu pengetahuan clan hikmat B:.lfat itu
sendiri, tjelaka besariah jang akan meniP1pa Muslir1in. Se-
bat itu, walaupun menempuh berbagai kesulitan pu1a, se-
bagaimana kebiasaan hidup orang besar-besar jang bertjita-
tjita tinggi, dilancljutkannjalah tjita-tjitanja itu, lalu di-
90
dirikannjalah Aligargh Universitas jang masjhur itu, un-
tuk mendidik pemuda-pemuda agar dapat menjauk penge-
tahuan modern dari Bara·t. Berhasil djuga maksudnja
jang mulia itu. Berpuluh-puluh bintang kebudajaan Islam
India diachir abad ke-19 dan sampai pertengahan abad-
20 ini kebrnjakan telah melalui Aligargh, seumpama Sir
Sayeed Ameer Aly, Sir Mohammad lkbal, Maulana Muham-
mad Ali dar. Sjaukat Ali, Dr. Anshari dan laiu-lain, hingga
aehiruia ka•1m Muslimin pun ikut berpatju dalam kemadju-
an politik, masjJrakat, kebudajaan dan pengetahuan.
*
**
MAULANA MUHAMMAD IQBAL
(1873 - 1938)
Untuk melandjutkan m~ngetah•1i kes::.daran Islam kita
harus mempdadiari tjit:i~ Iqbal. Iqbal dilahirkan tahun
1873 di Sialekot (Punjab) India dari keluarga petani, nenek
mojangnja adalah pemeluk agama Hindu dari golongan
Pandhit, djadi sama kastanja dengan Nehru jang tetap me-
meluk agama Hindu.
Kalau kiLl telah membitjaraka:1 Sheich Djamaluddin
Afghani sebagai seorang filosof agama, rlengan setjara re-
volusioner me:rnberi ingat pada kolonialisme dan imperialis..
me Barat drn feodalisme semasa sisa2 kanm Muslimin masii'l
ada, maka fqba: timlml, ialah setelah tjengkeraman kuku
Kapitalis dan Irnperialis itu telah rnasuk kedalam tulangnja
kaum Muslirnin. Sebagaima.1a diketahui Sir Said Ahmad
Khan adalah r>el::>por dari kesedaran bahwa kekudan Impe-
rialisme dan Kapitalisme Barat tidak dapat lagi ditentang
dengan serdjata oleh sebab itu beliau berpendapat bahwa,
kaum Mnslimin jang ingin bangun kembali dia harus mem-
persenc.jatai dirinja dengan sendjata fiikran Barat itu sen-
diri. Tekuik peladjari, filsafahnja peladjari, pun susunan
pemerintahau demokrasinja, sehingga pikiran radikal dari
Sir Said, men.iapat tantangan dari sheich Djamaludin sen-
cliri, tetapi tij ta 2 Sir Said dapat dilaksanakan oleh Maulana
Iqbal dengan sebaik-baiknja. Sehingga Moh. Natsir dalam
pidatonja mernperingati hari Iqbal pada hulan April 1954,
pernah mengatakan, bahwa Iqbal adalah ,,Djambatan antara
pikiran Timur clan Barat".
91
Dipeladjarinja agama falam, sedjarah Islam, tauhic1 Is-
lam falsafah Islam, dan tasauf Islam sedalam-dalamnja, lalu
dipeladjari pula aliran falsafah Barat, dan filsafat .Tunam
sampai ke jang se-modern 2 nja. Lalu diperban<lingkannja,
sehingga timbullah Iqbal sebagai seorang pudjangg1, ve-
njair, filsafah dan seorang ahli filosofi jang besar jang te-
lah dapat mengemukakan penilaFan baru terhadap keb:mg-
kitan Islam. Iqbal mengandjurfrnn penincljauan kembali at as
pemikiran kita terhadap agama Islam. Pada tahun 19'A ke-
luar pv.ntjak penilaiannja itu sebuah buku ,,The Hecon-
struction of Religious Thought in Islam". Sebagaimana
thema 'Abduh, Muhamad Iqbal berusaha menegakar kem-
bali pikiran Islam (idiologie -Islam) dengan tjara haru untuk
mendjelaskan nilai-nilai positif dari tindjauan Islam. Tan-
tangan jang dihadapi oleh 'Abduh, ialah tekanan Barat jm1g
didjiwai Kristen dan tantangan jang dihadapi oleh Iqba'
ialah tantangan idiologi materialis Barat. Iqbal tE'lah men-
djelaskan pendapatnja tentang intisari Islam jaitu Taullid
dengan gaja baru.
Meskipun Iqbal banjak terpengaruh oleh ah1i tasauf 18
lam, terutama Maulana Djalaludin, tetapi dia telah men•
djelma (Pantheisme) ; Klta tjoba meringkaskan fibafat Iqbal
(Iqbalisme) kepad& lima rnmusan :
1. pokok pikiran Iqbal ialah tentang zat, dalam bahasz
Persi disebut Chudi dan diterdjemahkan oleh Drs. Bah-
rum Rangkuti dalam bahasa Indonesia pribadi-kesim-
pulannja ialah kliperibadian falah asas hidup. Allah
T:i.'ala berdiri sendirinja dan insan adalah mempunjai
pribadi sendiri pula, dan kehidupan insan mendjadi dje-
las clan teran~ pada keperibadiannja sendiri. M:tka su-
paia keperibadian manusia djelas hendaklah dia kem-
ba1i kepada fitrah aslinja dan dicljelaskan itu dalam ke-
hidupan. Iqbal tak pertjaia wihdatul wudjud (Pantheis-
me abu kesatuan Tuhan dengan insan, srhab jang r emi-
kian itu mene:hilanekan keperibadian tetapi insan h,.rus,
berdjuang dalam hiclup, supaja pribadinia dapat mentja-
pai sifat2 kesempurnaan (Kamal) kemuliaan (D.ialn) dan
keindahan (Djamal), dengan djalan demikian akan clanat-
hlJ ia melaksanakan tugas berat sebagai Chalifah Tuhan
di Bumi.
92
2. Kemerdekaan berpikir karena terikat dan kesanggupan
mentjipta adalah tanda dari adanja kepribadian. Dan
'l'aklid (menurut sadja kepada pendapat orang l'ain) ti-
daklah mempunjai inisiatif, adalah membunuh keperi-
badian apabila keperibadian kalau - masih hidup -
samalah artinja dengan mati, tegasnja lagi manusia atau
bangsa, a·.;au urnat, jang tidak mernpunjai kebebasan pi-
kirnn ar~in,ia sama dengan mati. Suatu bangsa jang mati
itu akan hidup kembali apabila disana telah timbul kem-
bill kepribadian, bangsa itu akan hidup ].{embali laksana
rumput jang mati les.i dimusim panas, akan hidup su-
bur dengan nenghidjau kembali apabila telah hudjan.
3. Penderitaan kepahitan~ hidup halangan clan rintangan
adalah penetripa jang sewadjarnja dari penentuan ke-
peribaoian. Kepribadian dan kepuasan tidaklah dapat
cliµisahkan, ,iang satu mcnie'Tipurnakan jang lain tid:.i.k
:ula hidup jang semata-mata senang dan hidup semata-
mata s,.tsah.
Kalau l\e:ltsche pernah mengatakan demiki:m; rumah-
mu cliKepundan gunung falsafah, maka Iqbal pun pcr-
nah rnanganc.jurkan hiduplah laksana burung radjawali
jang m1tan dari ~nentjerkam, d,m terbang dengan mela-
wan angin badai, dan salah s2tu terdjernahan sja'irnja:
Hidup bukan ukuran tahun Djasa bu'ican itkuran zaman -
Sehari hidup singa dirimba -Seribu tahun dirasa domba -
Dengan tiga ·msur ini Iqbal kembali membangun umat.
4. Dua fak+rJr dari manusia jang t;:ik dapat dipisahkan. 1.
akal 2 hati.
Dt,ngan akal sadja, rrengimbangi atau untuk mentjari
hari.ekat 1rnbenaran &edjati tidaklah a~rnn tertjapai, akal
itu per.getjut ketika berdjalan dia mesti ditemani oleh
hati. sebab dalam hati itulah bersarang rino.u dan dalam
hati bersarang tjinta. Dalam hati terletak kompas rindu
jang tudjuan hidupnja tetap pada magnit maharaja,
srl.Jab Hu djangan sekali-kali dipisahkan akal dari hati.
;-i, DalJm kehidupan binatang bernjawa lain, Iqbal pun
menampak beberapa hal deng:m keaktipan hidup jang
patut dictjadikan tjontoh oleh manusia. Iqbal selalu da-
la.r1 sj~ir=\ membajangkan kehidupan binatang 2 itu dia
93
pernah berkata ,,tirulah kE-hidupan elang, lrnrer,a per- _
tjaja kepada diri sendiri, terbang diangkasa, mern:1tuk
makan dengan kakin,ia, pantangnja bersarang ditempJ.t
reuc"iah, sarangnja hanja dipuntjak gunung dan pantang- •
nja makan jang reme 2 ". Dia sjairkan djuga singa rmna\
lelatu, em bun pagi dan lain 2 j ang isinja terhimpv n ke-
pada menegakan pribadi.
Dari kesimpulan filsafah itu Iqbal, menggontjangkan
kembali semangat kaum Muslimin supaja bangun, sebah
adjaran Alqur'an dan tjontoh dari kehidupan Nahi adalah
kekajaan batinnja jang memb,mgkitkan kembali kep~·ibadi-
an jang telah lama terlena tidur itu. Sampai Iqbal pernah
mengatakan : ,,hai muslimin bangunlah kembali dan sadar-
lah karena pimpinan dunia ini akan diserahkan kemhcili. ke-
tanganmu."
Sebagai realisasi pertama dari tjita Iqbal adalah berdiri-·
nja pertama Negara Pakistan, sebagai djuga Djamalndin
P.fghani, Iqbal sekali-kali tidaklah mengimpikan Pan lslarn-
isme, jang berarti suatu negeri Islam didja:lilrnn suatu pe-
merintahan, tetapi dia mentjita-tjifakan hub,mgan seluruh
dur,ia Islam, untuk :inengingat pribadi Muslim modern, dan
dia berkejakinan bahwa tjita 2 itu tidak dapat diL,gakw1
dianak benua India, kaLm 100 djuta penductt.k Mv.slim ,1i
India tidak dikasih kesempatan untuk mempun:iai negara
sendiri.
T.iita2 negara Pakistan ini telah ditjetuskaunja pada t.b.
1930, dan ia meninggal pada 1938, dan tjita 2 itu .diteruskan
oleh negarawan besc1r Ali Jinnah pada 1947. Maka kalau
filsafah keagamaan (India Bharat, dibawah pimpinan Nehru
disandarkan pada filsa.fah satya grapa Ghandi, mabi. san-
daran tjib 2 Pakistan dibawah Ayub Khan sekarang ini, <li-
sandarkan kepada quide-nja falsafah Iqbal.
Dan kalau hcigi pemimipin 2 negara Islam Pakistan, Iqbal
adalah pembangun tjita keagamaannja, maka bagi seluruh
dunia Islam, Iqbal adalah sebagai pelopor, pendjawab tan-
tangan mat.erialisme Barat dipenggal pertama dari abad ke
XX jang filsafah ad:jarannja kian sehari kian dipeladjcri
,fan didjadikan pedoman perdjuangan diseluruh dunia
Islam.
9,1
XIII
MULAI INSAI<' DAN TEGA K.
Letusan meriam Djepang diteluk Simoneski melawan
Raksasa Russia c'Utahun 1905 telah menjentakkan seluruh
Benua Asia dari tidurnja jang njenjak beratus tahun itu.
Letusan itu telah mempe::-tjepat kesadaran revolusi jang di-
hembm,kan oleh ahli-ahli fikiran jang kita sebutkan tadi.
Perasaan putus-asa melitat kekuatan raksasa mesin, orga-
nisasi dan telmik Earat, mulailah hilang. Dan jang mulai
bangun tirla;, lain ialah pemuda. Di Turki kaum Muda ba-
ngun, meminta perobahan susunan pemedntahan Sulthan
jang sangat kolot. Meskipun bagaimana hebatnja penderi-
taan, ditangkap, diasingkan dan kadang-kadang dibunuh,
atau rlitipu dengan pangkat-pangkat tinggi, jang kena kena
djug·1, jang djatuh djatuh djuga, tetapi jang tinggal terus
menurl.ju maksudnja. Di Mesirpun muntjul seorang pe-
mimpin jan(4 ~nasih amat muda, bernama Mustafa Kamil
menghembus'rnn api kebangsazn .iang hernjala-njala dalam
dada l::angsauja, dengan sembo.iannja ,iang terkenal ,,Ten-
tera Inggris mC's ti keluar dc1ri Mesir '. ,,M esir adalah buat
putera Mesir". Di India, di Persi, dimana sadja, bahkan
rl.itanah Indonesia mulailah bangkit kesadaran baru. Me-
riam Djepang purja panggilan ! Asia akan bangun !
Tjepat sekdi nampak hekas lctus:m meriam tahun 1905
itu. Di tahun 1908 tela'1 nampak beka~nj.1.
Pada tah111 Hu semangat ketangsaan dan kemerdekaan
di Turki telah m~nggulingkan kel.;:uasaan Abdulhamid jang
selama _;:>emerintihan ,,Dictator" kolotnja itu, hanja keru-
gian sadja jang diuerita Turki. Djenderal Mahmud Sjaukat
Pasja masuk tedalam kota Istambul dengan beberapa Di-
visie tentara :nengaciakan Coup d'etat, Sulthan di:mruh tu-
run dari singgas~ma dan dibuang kepulau Canari dan di
Turky mulai dibentuk Parlemen jang bertanggung djawab
kepuda M:idjelis PETwakilan Rakjat. Sulthan Baru dinaik-
kan, jang tunduk kepala Undang-u.1dang Dasar.
Ditahun itu djuga perobahan jang hampir serupa demi-
kian timbul di Persi. Ditahun itu djuga mulai kesadaran
pergera:rnn kebangsaan ditanah Indonesia.
95
Tetapi, sekali lagi kita katakan, djanganlah kiia lupa
bahwa ini barulah permnlaan sadar dan bangun dan mulai
akan tegak, belum lagi kuat buat berdjalan dan berlari.
Banjak lagi jang akan dilalui. Karena bukanlah perkara
mudah bagi kaum jang telah karam did~1lam lucah kege-
lapan beratus-ratus tahun dengan sekali gm· ukan dapat
menjamai orang jang telah menclahuluin.ia berpuluh !dlo-
meter. Auto halus model jang paling b&ru telah memutong
kereta-lembu dan mengirimkan debu sebanjak-banjakr.ja ke-
belakang. Mula-mular,ja tentu s1dja kebangunan ini Ldak
mendapat sambutan jang baik ctari bangsa jang telah 1ebih
madju tadi, sebab beratus tahun. lamanja kehidupan dan ke-
kajaan Barat jang herlipat ganda ltu, adalah dari merncras
keringat dan menghisap darah orang jang telah djat1~h itu.
Apatah lagi dorongan dari rasa kebentjian w~'risan <lari
zaman perang salib. Sebab itu tidaklah boleh C:iherankan
djika kepala jang baru diangkat itu diterima dengar. pn-
kulan-pukulan jang djitu. Ditambah pula dengan hamba-
tan dari kaum dan bangsa sendiri jang telah biasa se11ang di-
il··•·•.

dalam tradisi jang telah kolot. Ditahun 1912 mulailah Itcli


merampas Tripoli, sebagai sambungan daripada perami::a-
san-perampasan bersama jang telah dilakukan lebih clahulu.
Persi telah bangkit pula, tetapi kepentingan Inggeris dan
Russia amat besar clinegeri itu, karena min,iak tanah.
Tetapi perebutan pengaruh dan loba akan tanah-ujadja-
han telah menimbulkan Perang Dunia Pertama. Turki ter-
paksa berpih«k kepada Djerman (Mogenheden). Keracljaan
Turki Usmani turut hantjur lebur bersama dengan kehan-
tjuran Djerman karena kekalahannja.
Imperium Usmani jang luas itu telah dibagi-bc1gi oleh
keractjaan-keradjaan jang menang. Turki harus rnengakui
kemerdekaan keradjaan~ Balkan. Turki harus mengakui
kemerdeI:aan Mesir a·1bawah perlindungan Inggeris. Tanah
Arab memberontak diwaktu perang karena RadjJ Husin
bertjita-tjita hendak mendirikan satu Keradjaan Arab Raya
menggantikan kedudukan Turki jang telah djatuh. Tetapi
Inggeris dan Perantjis tidak mengizinkan, sebab telah ada
perdjandjian rahasia lebih dahulu membagi-bagi djazirat
96
itu kepada dua bahagian, sebahagian untuk Perant.iis dan
sebahagian untuk Inggris. Dan ibu kota Turki sendiri, jaitu
Istambul diduduki oleh tentern Serikat.
Sebelum perang berhenti, diwaktu Djerman masih kuat
banjaklah djandji dan pengharapan jang nswja dapat men-
djadi budjukkan bagi bangsa jang lernah. Terdengarlah
,,Hak menentukan nasib sendiri", dan djandji atau ran-
tjangan Presiden Wilson jang 14 fasal.
Tetapi setelah peperangan habis, keg~mbiraan lantaran
menang telah menjebabk:an orang lupa al:an segala ctjanu.Jl,
terbuka kembali rahasia kebentjirn warisan kepada Islam
jang bertub:1~1 pada Turki itu. Lantaran semuanja itu, sa-
darlah dan l>ertambah teguhlah tun:buhnja rasa pertjaJa
kepada kekuatan diri sendiri pada negeri-negeri Islam jang
malang itu.
Di Mesi~ belum beberapa lama sehabis perang (1919) me-
letush:th pemberontakan besar, dihawah pemimpin Sa'ad
Zaglul Pasja, karena Inggeris bukan memberikan kemer-
dekaan, mehinkan memaklumkan bahwa Mesir ,,sebaha-
gian" dari Keradjaan Britania Raya. Meskipun pemimpin
dibuang kepulau Malta, pernberontJkan bertambah hebat,
rakjat oersatu padu menghadapi senrljata Inggeris jang sa-
ngat lengkap. DE:rtimbun bangkai, tapi rakjat tidak peduli.
Inggeris terpak:,a mengakui kemerdekaan Merir.
Di Turki nnntjullah Pahlawan abad-kedua puluh jang
.:erkenal, jaitu ,,Al-Gazi" Mustafa Kemal Pasja. Beliau
berkata: ,,Saja akan menghaC:api Dunia, kalau begitu
jang bernam.2. ke'adilan dan perdamaian·'. Keradjaan Seri-
kat, tegasnja Juggeris jang telah menjuruhkan bangsa Ju-
nanie rrenduduki Turki, jang berniat htndak mendirikan
Keradjaan Byiami.1m baru di Stambul, terpak:sa mendjilat
bibir melihat kekalahan Junani.e. Perantjis terpaksa menje-
rahkan bahagia11 tanah Turki jang telah diambihja, Ing-
geris terpaksa menjuruh pulang angk&tan lautnja Jang ber-
labuh dimuka Istambul, cian 'l'urki Merdeka !
Faishal terpaksa diradjakan di Irak. Dua pahlawan Af-
ghan jaitu Radja Arnanullah dan General Nadir Chan me-
njentak pedangnja pula menentang Inggeris. Lupa akan
97
ketjil negerinja dan ingat akan lehih besarnja harga ke-
merdekaan, tentera Afghanistan dikerahkannja melalui Ky-
ber Pass hendak menjerang India. Inggeris terpaksa me-
l
ngakui kemerdekaannja pula, karena ingat akan bahaja
,,M:erah" jang telah didirikan Lenin di Rusia, mudah me-
lalui Afghanistan menerobos ke India. Ibnu Sa'ud mer:gam-
bil kesempatan memperluas kekuasaannja. Riza Chan l:e-
pala perang Persi mengambil kesempatan pula meluntjnr-
kan Radja Ahmad Sjah Persi jang telah dililit diikat olrh
beberapa kontrak dengan luar negeri dan tidak memenbng-
kan Keradjaan, lalu menggantikannja.
Itulah nama-nama pahlawan Ir.lam jang berhasil rn ak-
sudnja memulihkan kembali Negara-Negara Islam itu.
Di Marokko muntjullah Abdulkarim Riff. Di Syria mu,1-
tjul Sulthan Pasja Atrasj, semuanja melawan dengan se11-
djata dan perdjuangan. .
Di India bersama-sama dengan Gandhi bergeraklah Ali
dua saudara, Dr. Anshary, Maulana Abulkalam Azad. Di
Tunis tampillah kemuka pernimpin Abdul Aziz Saalaby. Di
Palestina tampil Mufti Amin Husainy. · Di Indonesia tarnpil
pula Tjokroaminoto.
[,emua sebab kesadaran itu sama sadja, jaitu karena ter-
tipu oleh djandji-djandji manis ketika menghadapi perang.
Aldjazair di budjuk oleh Perantjis dengan djam1ji bahwa na-
sib akan diperbaiki, sebab itu marilah kerdjasama mengha-
dapi musuh bersama, 60.000 pemuda Aldjazail' pngi hrpe-
i·ang. Di India Gandhi sendirilah jang turut j'.)ropaganda
membantu Inggeris ketika perang itu. Di Indonesia ter-
kenal ,,November oelofte". (Kalau sekiranja Djandji N(1-
vember 1919 itu diteguhi Belanda, tentulah tidak akan se-
hebat itu revolusl kita, sebab djandji jang diberikan sesu-
dah itu bagaimanapun indahnja tidak ada jang dapat diper-
tjaja lagi).
Perang Dunia Pertama rupanj a ,,belum selesai". '!'iga
blok besar telah terdiri akan bersiap perang menentukan
nasib dibelakang tari ; Blok Kapitalis-demokrasi dari Arne-
rika-Inggeris, blok kapitalis-diktator dari Djerman da11 Itali
dan Djepang dan Blok Komunis darl Russia.

98
'•I'

Ketiga-tiganja mulailah kembali melakukan budjukan dan


propaganda. BermiJ.liun dollar, rubel dan marks ctikeluar-
kan dan stasiun radio besar-besar didirikan menghimbau
kaum Muslimin supaja 'berpehak kepada mereka masing-
masing. Bahkan Stalin sendiri pada waktu itu selain dari
membudjuk kaum agama Keristen - jang rupanja belum
djuga mau habis, padahal sudah sekian lama ditindas -
supaja mendo'akan dalam geredja, agar KedaO.latan Kaum
Buruh beroleh kemenangan, bahkan kaum Muslimin waktu
itu sudah diizinkan naik Hadji thm !). Tetapi Alhamdulil-
lah, kaum Musltnin telah ban_iak berladjar dari kedjadian
jang sudah. Seketika perang telah terdjadi, Turki sendiri
meskipun terdjepit diantara dua ke:·radjaan besar, tetap ber-
sikap neutraa1. Dia ikut berpe~ang dipihak Serikat, adalah
setelah Djerr.1:m sudah dekat rubuh. ;;
j
Perang Durda Kedua petjah dan achirnja buketentuan-
lah dengan kernenaLgan gilang-gemilang bagi persekutuan
Amerika-Inggeris iengan Russia. Djerman, Hali dan Dje-
pang liantj'u• lebur. Dan tentu sadja selama perang ter-
dengar pula ,'rnmbali djandji 2 indah, Atlantik-ChartH, Right
of selfdeterI".lination dan lain-lain. Tertjipta Perserikatan
Bangsa-bang5a, dan keluar pula landjutau ,,Ilham" Wilson
jang 14 dengan badju baru, jaitu ,,Universal Declaration of
Human Rig~ts" (Hak-Hak manusia 3,~dunia) 30 fasal.
Tapi ,,or~ng mu'min tidak dipatok ular disatu lobang dtta
kali". Kaurn Mu~limin telah berladjar, bahwasan.ia hanja
<lengan kekuatan dan pertjaja akan diri sendiri djua baru
tertjapai maksud. Plan 40 tahun didjalankan kembali. In-
donesia berontal: ! Pakfotan berdiri, Liga Arab terbentuk.
Persi jang cbhulunja k:arena fanatik kepada rnazhab Sji'ah-
nja, renggang dengan saudaranja kaum Mm;limin sunni.
sekarang mas.1k kedalarn Persatuan kaum Muslimin sedunia
dan Turki menghauapi djalan pulang !
Didunia hanja tinggal dua blok, Blok Amel'ika Kapitalis
dan Blok Rusia Komunis. Ten tu, tentu ............... tidak
dapat tic!ak mesti perang pula, akan menertukan ,,hanja
satu djuara" digelanggang.

99
Dan kini propaganda lebih hebat lagi, berpehaklah ke-
pada salah satu pihak. Maka tidaklah ada pemimpin j,mg
perlu diberi peringafan lagi, bahwa orang mendekah kita,
bukanlah karena :.;ajang akan kita, hanja karena kqirn-
tingannja sendiri.
Memang, meskipun Kaum MusEmin baru bangun clan ba-
ru tegak dan baru akan melangkah, namun orang tahu
,,kekuatan" apa jang ada didalamnja, djika dia kembali
bersatu. dengan persatuan bentuk baru.
Beberapa teori tentang Blok ketiga tengah dik,3mubkan
orang. Lihatlah ,,samenspel' jang menarik hati dari l11dia
dan Pakistan, ketika orang membu.at propaganda Pakat-
Atlantik. India dan Pakistan menegaskan bahwa Pakctt-At-
lantik belum djadi pik:..ran kami, sebelum Indonesic. Mer-
deka.
1,,aris Al-Khoury mengandjurkan Blok Negara 2 ketji:.
Dari hulu sungai Inctus kedengaranlah suara, jang t<e•
mudian hari akan besar pengaruhnja bagi sedjarai1 per-
acfaban didunia, jaitu andjuran berdirinja lslamistan.
Dalam kata Islamistan tersimpullah berapa kenangan
kaum Muslimin akan sedjarahnja jang gemilang, Nabi Mu-
hammad, kitab sutji dan ketentuan zaman depan. Terba-
jang tjita-tjita jang telah lama tertahan, jaitu 1:ienc1ak turut
mentjiptakan perdamaian.
Drs. Mohammad Hatta pernah menjatakan, kita ~ida"
mau djadi object dari pertentangan dua keradjaan besar.
Par.dit Jawaharlal Nehru berkata demikian puia.
,,Djiwa-djiwa besar sedang tumbuh di TimuL·, didalarnn,ia
termasuk djiwa lrnsar kmm Muslimin. Untuk menimbu:i.-
kan djiwa jang besar, sedjarah menentukaa, b::ihwa satu
golakan sed.iarah harus c.ilalui lebih dahulu. Dalam ung-
gunan api berkobar itulah timbulnja djiwa j:mg besar".
,,Wamaa julaqqaaha illa zu hazzin 'azhiim"
(Tidak akan dapat menghadapinja, ketjuali jang rnempu-
njai djiwa jang besar). (Al-Quran)

*
**
100
Memang, sekarang clunia sedang digontjangkan oleh pe-
rebutan pengaruh diantara Blok Inggens Amenka dan Blok
Rusia. Sangat paniek duma lan,a1an JJe1seLuaa11 DOul
Atoom Amerika untuk menentang kepada Rus kalau dia
bangun. Fahamnja melangkah tapak demi tapak menudju
kekuasaan dnnia. Tiongkok telah dalam pengaruhnja. Ri-
but-ribut Churchill memanaskan udara, mengadjak dunia
menentang Rus. Beberapa Pakat diadakan guna t-'enent_.ng
Komunis. Dunia didebarkan dad2nja dengan slogan-slogan
tentang-p?rang dunia ketiga. Memang luar biasalah tjer-
dik Stalin. Dalam geretang-geretang keras tentang perang,
dalam propaganda hebat tentang Atoom, tiba-tlba ke-
dengaranlah satu letusan hebat sekali dari djihat Russia.
~om Atoom Russia meletns, kedok Churchill sekarang ter-
buka. Tantangan-tantangan keras hpada Rus selama ini
sambil menggertakan Atoom, tidak lain hanjalah adjakan
berkelahi k,uena menjangka lawan tidak mempunja pe-
nangkis.
Ketika buku ini di tulis dunia sedang geger, jang di-
putjuk-putjuk sedang bukan geger, tetani nami": plaat ana
jang akan dipHtar lagi. Orang jang bodohpuu tahu, letusan
Atoorn di R"usia lnkanlah tanda akan terujadi nerang. te-
tapi t:.naa bahwa perang dunia ketiga tengah di ,,koreksi"
kemb81i, dapatkah diteruskan apa tiuak ? Kedua pihak su-
dah sama da vat bernafas.

Djika perang itu langsung dj ..1ga, w<1launun bagaimana,


tidaklah seluuh manusia ak«n musnah ! Dan bumi ticl::Jk
akan ngingis. Dia mesti berhenti, karena manusia masih
t,~tap manusia, ke,nanusiaan sedjati belum mati. Maka sisa
manusia jang tinggal akan membentuk masjarakat jang
baru. Kebenaran jang dalam komunis dan kebenaran da-
lam Demokrasi pasti bersatu, hasil perang nuklir.
Dan ka12u perang ini tidak djadi, maka kaum Kapitalis-
Imperialis ti,fak akan dapat menghambat berkembangnJa
tjita-tjita Marx di dunia lagi. Apa pulakah sorak sorai
Churchill mengatakan bahwa peradaban Keriften teran-
tjam.

101
kalau betul born nu1dir menimbulkan kegentaran ::Jesar, ti-
dak ada lain djalan lagi bagi dunia, melainkan rnengorek~i
Kalau betul hendak menghindarkan kemusnahrn dunia,
kembali pendirian jang telah dipilih. Mengoreksi kE'mhali
kesalahan-kesalaban jang telah dilakukan selama ini. Ingat-
lah bahwa pedih rintihan simelarat ; darah, keringat dan
air-matanja ituJah sekarang jang telah mendjelma men-
djadi Born nuklir.
,,Belum djugakah marnnja bagi orang jang pertjaja akan
menundukkan hatinja mengingat Allah daN/, rncngingat
KEBENARAN jang Dia telah turunkan ?"

Tidak terlalu tinggi saja mengemukakan alasan. T,ioba-


lah perhatikan.
Seorang ahli-fikir Keristen, Arnold J. Toynbe,) berkata
,,Kita dapat menjebutkan faham Marx ini suatu kdngkaran
dari Nasrani, sehelai daun dlkojakkan dari kitab :mtji Nas-
rani dan kemudiannja daun itu dipandang seperti seluruh
kitab sutji".
Bandingkan atau satukan perkataan beliau itu, dengan
perkataan seorang intelect Islam dan Politikus Muda di
Indonesia Mr. Sjafruddin Prawiranegara. Dia berkJta:
,,Faham Marx telah mendapat .separo dari ktbenaran, kita
akui, tetapi mereka belum mendapat kelJenaran jang se-
paro lagi".
Dan dalam perdjalanan 20 tahun, kian sehari kian ctjelas
bahwa kaum jang mengingkari Tuhan itu, terpaksa r1em-
buat Tuhan lain - dengan sadar atau tidak sadar -- untuk
tempat pegangan.
Lepas daripada pertempuran manusia i.;esa1m manusia
itu, walau ada jar.g hantjur, satu perkara mesti timbul,
jaitu satu dunia b.irn dengan susunan Bau, deng-ar. pe-
gangan jang teguh, dengan Kebenaran Jang Mutl::.k, de-
ngan Suatu Kekuasaan jang mengatasi Kekuasaan Mcnusia,
Dialectika jang paling Tinggi, 'Akal Jang Tunggal, Kesa-
tuan Jang Tidak Terpetjah !; itulah Sifat Tuhrm !
102
Otak manusia jang sebesar tindju itu, rupanja harus
ta'luk kepada perkara besar ini. Dan dengan perdjuangan •
besar-besaran itu memang selalu perdjalanan dunia ini di-
perbaiki.
Hingga lantjarlah perdjalanan menudju Al-Kamaal dan
Al-DJamal dan Al-Djalal (Kesempurnaan, Keindahan dan
Kemuliaan).
Disini djelas patahnja ·alasan. faham lama jang menga-
takan pada manusia tidak ada ichtiar, manusia hanja me-
lajang-lajang didalam ikatan Qudrat dan diterbangkan
angin kemana dia suka dan kemana dia bertiup. Kepertja-
jaan beginilah jang melemahkan semimgat perdJuangan
hidup dan berusaha memperbaiki nasib, beratus tahun
lamanja.
Dan patah pula pendiriaP jang mengatakan bahwa se-
gala sesuaJunja dalam 'alam ini hanja bergantung kepada
ichtiar dan usaha anak manusia sendiri, sehingga terdapat-
lah faham materialisme jang memenuhi hampir seluruh
abad ke 19 jang mengemukakan Aku, dan kesudahannja
terantuklah kepada Born nuklir.
Menanglah pendirian bahW1rnanja ichtiar manusia ada ·
dalam lingkungan Iradat Tuhan, jang be:rnama Sunnatul-
Lah, akal bertemu dengan hidajat, ichtiar bertemu dengan
taufiq, dan itulah jang bernama Qadhaa dan Qadar.
Ma:riusia telah menjelidiki dari manakah asal mereka.
Ahli p£'njelid~k telah mendapat teorie tentar.g tarich ma-
nusia, hahwa manusia telah didapat sedjak 80.000 tahun.
Kata se-iengahnja 100.000 tahun, kata setengah 200.000 ta-
hun, kata setengahnja pula 800.000 tahun. Kemadjuan ma-
nus:la jang t2lah didapat terpah.:it dalam bumi telah ada
sedjak 10.000 tahun. Dalam masa 10.000 tahun telah dje-
las terhcntuk apa jang dinamai. ,,!{emanusiaan".
***
Didalc..r1 Al-Kit.ab diteranglwn bahwasanja itu belum
lama ! Seribu tahun dalam hitung~m kita, baru sehari da-
lam perhitungan Tuhan. Dalam mc1sa 10.000 tahun manu-
sia baru mentjari siapa dirinja dan clia tengah membe~rituk
kemanu~iaan, dengan memberikan banjak pengurbanan.
103
•'
Berapa lamanja manusia berdjuang antara dia sama dia,
lwrbunuh-bunuhan tvmpah menumpahkan darah. Maka
dalam beberapa ,,hari'' lagi selesailah pembentukan itu, ke-
nallah dia akan diri.nja, dan timbullah persatuan kemanu-
siaan huat melandjutkan perdjuangan jang lebih hebat, ja-
itu mentjari rahasia--rahasia jang masih tersimvan dan be-
lum banjak lagi jang dapat dibongkar. Abad kedua pnluh
permulaan fadjar dari hari jang kesebelas·!
,,Tidaklah ku djadikan djin dan manusia, hanjalah supa:ia
berbakti kepadaku". .
Memohon ampunlah aku kepada Ilahi, djika aku salcth ber-
faham. Pada fahamku disa'at itulah akan datang kembali
apa jang dipertjajai datangnja oJeh pemeluk agama-agama
langit, jaitu Jahudi Nasrani, Islam dan Buddha djup, bJh-
wa suatu masa akan dai:mg ke dunia ini Messias, atau Isa
Almasih, atau Muhammad atau Buddha Gautama.
Dari sekarang kita harus menjediakan dir: buat memmg-
gu kedatangannja itu. Sudah tentu bahwa :r:erk11taan jang
dalam ini harus diperhatikan baik-baik. Mengadji ,,01 ~mg"
bukanlah mengadji tubuhnja tetapi mengadji rahasia ke
,,orangan "nj a.
NabF jang besar itu akau datang i;embali kedunia, artinja
inti adjarannja akan hidup kerEbali.
Alif-la:am-miim
lnilah El-Kitab jang tidak ada keraguan dida:lamn~a
Mendjadi penundjuk djalan bagi orang jang taqwa
Jang pertja_ia akan jang ghaib
Dan mendirikan sembahjang
Dan daripada rezeki jang Kami anugerahkan,
mereka sudi menafkahkan
Dan orang-orang jang pertjaja
Akan apa jang Kami turunkan kepada engkau
Dan jang Kami turunkan sebelum engkau
Dan dengan ini kemudian, mereka jakin
1tulah orang-orang jang beroleh pertundjuk
Dari pada Tuhcn mereka
Dan itulah orang-orang jang beroleh Bahagia .............. .
*
104
'

XIV

MENGHADAPI DUA BLOK.


Sudah djelas bahwasanja dalam :oertentangan maha hebat
diantara Blok Eropa Barat dan Amerika dengan Blok Eropa
Timur dengan pimpinan Russia, bahwa masing 2 akan mem-
buat propaganda besar2an, mengeluarkan belandja ber-
djuta-djuta, agar kita berfihak kepada salah satu blok.
Sudah terang bahwa tidak ada diantara keduanja jang
dapat di'lekati. Keduanja adalah pendjadjahan. Orang-
orang jang hanja bertjita-tjita mengekor dart lekas tertarik
kepada jang kuat, menuduh s0mbong pemirnpin jang me-
njatakan bahwa Negaranja tjdak mau didjadikan barang
mainan oleh bangsa!! jang tengah bertarung.
Kitapun, sebagai kaum Muslim membentji kapitalisme
dan Imperialisme, karena kita 5endiri menderita sakitnja
beratus tahun dan adjaran jang asli dari agama kitapun anti
kapitalisme dan imp·~rialisme jang penuh keganasan itu.
Tetapi lantaran kebentjian kepada kapitalisme-imperialis-
me, kita tidak ak2.n terperosok kedalam lobang bahaja
a-theisme dc1n pendjadjahan modern didunia, jang sekarang
tengah mengalir dari Kremlin. Be~urn tjukup 30 tahun te-
lah temjata kemana tudjuannja gerakkan Komunis.
Neg:mi jang meskipun menganut faham komunis, ka-
lau tidak menJjalankan program Stalin dan Russia,
nja, aclala19 musuh. Masuk Komunis adalah menghilang-
kan kemenlekaan djiwa, tidak berapa beda dengan masuk
Katholik ; Korounis mematuhi Stalin, Katholik mematuhi
Paus!
Baik Ame:dka dan teman-temrnrnja, ataupun Russia de-
ngan teman-temannja, dahulupun ketjil sebagai kita djuga.
Merekapun mcmulai kadji dari bawah, baru sampai dipun-
tj :1.k. Maka kitapun harus tegak diatas kaki sendiri. Pe-
mimpin-pemimpin besar kita di Timur pada masa ini te-
ngah membrrtuk djalan t~gak sendili itu. Asia jang selama
ini mendj2di budak Barat, harus menjusun kekuatannja.
Asia jang lebih kaja dengan kebatinan jang telah beribu
105
;

)~

tahun, jang mempunjai Musa, Isa, Muhammad, Kong Hu ..··•.·...•·•·······..


:.•·,·

I
Tju, Buddha dan lain-1ain tidak akan menukarnj1 deugan
Marx, Engels, Stalin dr.n Lenin.
Dengan hati-h.ati bangsa-bangsa di Timur umumnja da1: wf
kaum Muslimin chususnja harus melihat perdjuangan
Atom jang akan berlar1gsung ini. Ini adalah achir 1iari \'.

peradaban benda dan kesombongan otak manusia jang hen- .


dak rnengangkangi dunia. Disana sini pada n.asa ini timbul c"

takut dan tjemas karena perang jcmg akan datang itu. Apa ·1··.·······•.····.····
..

jang ditjemaskan ? Bukankah ini akibat dari scbab ? Xe-


mana lagi djalan ak,an dikelokkan,; kalau buk:m disini tiba-
nja. Ini adalah lengking pekik kaum jang tertindas beribu
tahun, ini adalah darah, keringat dan air-mata rakjat dje-
lata, telah bertubuh mendjadi Atom. Keduanja akan han-
tjur, tidak ada jang akan r.1enang.
Faham Marx berontak kepada susunan jang lama. Pe-
rang Atom adalah landjutan Revolusi Durtia untuk r,1 en-
tjari pegangan. Tetapi rnadal-hati kepada kesalahan ma-
nusia-manusia jang bersalah dalam riwajat, karen;i rnema-
kai agama untuk memeras silemah, baik di zaman foo Jaa1
atau dizaman burdjuis, menjebabkan merekci. djadi gelap 1

mata. Agama dari Tuhan, sebab :i.tu Tuhan itu sendtd ha- l
rus ditantang. Didabiknja dadanja dengan sombong dan
angkuh, dengan marah besar dan gelap-mata, sambil 02r-
kata; ,,Engkau tidak ada, hai jang bernama Jehuwah, jang
I
bernama Allah! Jang bernama apa djuapun".
,,Tuhan inilah jang punja gara-gara" kata mereka. Lalu
diadjaknja Tuhan itu berkelahi, dima'lumkann.ic:i perang
kepadanja, lalu diTuhankannja dirinja: ,,Alm jang 'J'utan,
bukan kau, kau tjuma aku jang bikin, dengan fikiranku !
1
Kalau kau memang ada, mengapa kau tidak sanggu p mem-
perbaiki ini ?"
Lalu ditjarinja djalan lain, djalan buatan sendiri. Kian
lama kian ge1ap dan achirnja tersesat ............ (Dhaalliin).
Mungkiri segala agama ! Dengan sadar atau tidak sadar,
bahwa itupun telah agama djuga ! Benda jang jjadi T11han-
nja, atau Manusia jang diadi Tuhannja.
Inilah dia lawan, antit.h(!Se daripada golongr.n jang beribu
tahun mengambil keuntungan untuk dirinja seLdiri, untuk
106
golongannja sendiri, hagi menindis jang lemah, du1gan na-
rna agama. Golongan ini kena Murka Tuhan (Magh-dhubi
'alaihirn), dii:;egala zaman, disegala tempat, disegala bangsa !
Apakah agaknja ,,Born Atom" ini permulaan d ,r; synthe- i.
se?
Penuh kepertjajaan s,:ja bahwa gerakkan mentjari Agama
Jang Haq dan Tuhan Jang Maha Esa akan mulai dihadapi
orang dengan berani. Berani melawan tradisi, berani me-
lawan sempit faham, berani melawan bentji dan dendam.
Sebab semuanja itu adalab penghambat djalan mentjari
agama.
Dan mulai pula saja. pakai keberanian itu, jaitu ada-
lah ini hak-kewadjiban manusia seluruhnja, hak peme-
luk agama seluruhnja; Diberikan Tuhan hikmat ke-
pada barangsiapa jang dikehendakinja. Dan barang siapa
jang diberi hikmat sungguhlah dia beroleh kerunia jang
banjak. Dan tidaklah i.ngat akan perkara ini, melainkan
orang jang mempunjai pati-pikiran".
Kaum Mnslimin ,,Djughrafi" belum tentu mendapat ini.
Jang berbenam dalam geredja dengan pakaian rasmi, belum
tentu mendapat ini. Entah s ;orang tukang rumput dipadang
1

hana, entah seorang Graaf dalam istana, entah seorang


pelajar dilautan djauh.
Mari kita pegang agama kita masing-masing, sebab kita
dilahirkan dalam itu dan itulah rumah kita. Dalam adjaran
agam.1 jang saja peluk, tidak boleh ada paksaan dalam
agama. Tctapi mari kita kembali kepada smffa hati kita
jang aseli, kepacla Fithrat jang difitrahkan Allah bagi ma-
sing-masing kita. Suara Fitrat jang sutji itulah Agama.
Seman tradisi nenek-mojang jang mengadjarkan bentji,
melawan n,1fsu loba thama' dan menind..1s jang kuat kepada
jang lemah, dau mari bersat.i dalam :mara batin jang aseli
tadi, jaitu: ,,PG~t_;aja kepada Allah, pertjaja kepada seluruh
kitab-kitab jaug diturunkannja, Taurat-Iudjil-Zabur-Qur'an
dan suhuf jang diturunkan kepada Nabi-Nahi." Akui se-
genap Rasul tian Nabi jang diutus Tuhan, sedjak dari Adam,
Nuh, Ibrahim, Musa, 'Isa r.ampai kepada Muhammad. Kern-
107
balilah kepada hatimu. Demikianlah adjaran zaman seka•
rang, hati jang terbuka itu tiuak seorang djuapun janJ akan
dapat mernungkiri adjaran jang dibawa oleh Nabi-Nabi itu.
Dan mari kita manusia bersama derdjat didalam menudju
Tuhan tidak ada jang djadi orang perantaraan.
Dengan pendirian begini, baik Komunis atau Sociali3 ,1tan
npa djuapun, akan dilulurnja semuanja.
Tentu akan ada jang mengatakan bahwa ini adalah satu
mimpi jang indah !
Tidak - Demi apabila perang Atom itu telah dHalui,
mulailah bertemu mimpi jang ipdah itu.
Tidak ! - Karena alat-alatnja telah lengkap, kepanda1an,
kemadjuan ilmu pengetahuan dan pendapat baru, itu se-
muanj a adalah alat uutuk mentjarinja.
Ditengah-tengah persimpangan dt1nia, diantara dua ke-
kuatan besar dikanan dan dikirinja, dengan keiakinan ,iang
teguh, dengan hati jang tidak pernah patah lantarnn me-
lalui kesulitan, satu bangsa sedang memulai usaha kE:dju-
rusan itu.
Tiap-tiap bangsa jang bersedjarah, merasa mempunj.3.i ke-
wadjiban sutji jang dipikulnja dalam dunia. Dan bangsa
baru inipun merasa pula akan kewadjiban sutjinja.
Itulah bangsa Indonesia.
Dia telah mendirikan suatu Negara jang berdasar r antja-
Sila.
Segala basil perdjuangan kcmc1nusiaan beribu-ribu tahm:
telah dikumpulkannja mendjadi sa·~u ikatan, dan ikat:m itu
dic1jadikannja suluh buat rnelalui zaman-zaman de1Januja
jang sulit.
Negara jang didirikannja itu berdasar Persatuan Ke1Jang-
saan jang kuat, karena dengan dasar persatuan K,~ba~1gi.,aan
jang kuat itulah akan terdjamin kemerdekaann:ja. Drn de-
ngan sebab kemerdekaannja itu suaranja tidak ~kan t,~r-
hambat lagi, melnlui lima benua, menjampaikan kewadji-
bannja jang sutji, mission sacre, membawa rnanusia kepada
perdamaian.
Dia berdasar Demokrasi, pemerintahan atas rnupakat
bersama, supaja ni'mat kemerdekaan ditjipta.« n bersama.
1

108
Dia berdas;ff l{e'adilan Sosial, supaja ni'mat dan man-
fa'at kemerdekaan dirasai bersama.
Dia berdasar Peri-kemanusiaan, sehingga l:emerdekaan-
nja tidak menimbulkan faham sempit dan kebentjian ke-
pada mmmsia jang lain.
Dan teras-tunggal <;lari itu semuanja, dia berdasarkan Ke-
tu.hanan Jang Maha Esa, jang tidak hanja terlingkung da-
lam satu agama. Memberikan kesempatan kepada semua
warganja mengedjar kemadjuan hidup dan kekuatan batin,
ketinggian susila dan mentjari jang lebih sempurna, dengan
tidak menghilangkan pegangan aseli dalam hati, jang senau-
tiasa ditjari oleh manusia beribu-ribu tahun.
Maka terbuka luaslah lapangan hidup bagi semua putera-
nja, apa djuapun agama jang dipeluknja dan faham politik
jang ·aianutnja. HIDUP dengan sepenuh arti kata. Insja
Allah!

I Orang menamai dua blok jang sekarang ini tengah ber-


tentangan hebat, dengan blok Kapitalisme dan blok socialis-
l
!
me. Ad~ djuga jang memberi narra blok demokrasi dan
blok komunisme. Dan ada pula jang memberi nama blok
Barat dengan blok Timur.
Jang sebenarnja keduanja ini hanjalah satu blok.
i Jaitu :1Jok budak kebendaan. Blok lViaterialisme.
Jang menjebabkan pertentangan ialah benda, atau mesin .
.Jang mnnjebabkan perkelahian ialah roti. Keduanja ada-
lah hasil dari individualisme jang t.elah timbul sedjak abad
kedelapan be·.as. Mulanja diberi kebebasan satu Pribadi
merebut rezeki sebanjak-banjaknja. Hasilnja ialah jang
tjerdik mendapat banjak, jang bodoh mendjadi alat mesin
bagi si ti£:rdik. Oleh sebab itu maka mesinlah jang menim-
bulkan k:ipit1list, dan kapitalistlah jang dengan sendirinja
mrnimbulkan komunismc. Sebab manusia-manusia jang se-
lama ini dipandang hanja sel>ahagian dari alat industrie be-
laka, baik herupa buruh atau berupa tani, adalah bernjawa
dan berakal pula.
109
Jang kaja timbul sipat-sipat sombong, serakah, loba dan
tham1'. Jang miskin timbul sipat dengki, crizit dan sakit
hati.
Dimana batas-batasnja kEdua blok itu, tidaklah dapat di-
tentukan. Sebab pertentangan jang kaja dengrm iang mis-
kin, jang punja deng,m jang tidak punja, masih tebp ac:a
pada setiap benua, setiap negara bahkan disetiap dcsa.
Telah ternjata sekarang bahwa memberikan nama ,,blok
Sosialisine" kepada Russia, tidak tepat lagi. Sebab nafsu
pendjadjahan, nafsu kapitalisme, dengan sendirinja telah
tumbuh di Russia. Kedaulatan Kaum Buruh dan Tani tela':1
mendjadi nama ,,sembojan" sadja, sebab kian lamc1 kian
tumbuhlah perbudakan tang diatur oleh negara, sebagai ke-
balikan daripada perbudakan jang tadinja diatur oleh per-
seorangan. Keduanja sekarang telah sama. Sama2 ment.i 1ri
pengaruh dan menanamkannja kepada bangsa jang lain.
Medan tempat mereka berdjuang ialah seluruh negara dar:
negeri. Tjaranja membud.iuk sama-sama halus. Komunis-
me senantiasa mempropagandakan kepada golongan Jang
lemah ditiap negeri, bahwasan_ia Rusia adalah pembela
kaum buruh. Hanja Rusialah jang akan dapat. melspas-
kan mereka dari kesengsaraan. Negerinja sendiri di tuiup-
nja buat orang luar akan masuk, dan orang dalam akan
keluar, (Tahir besi). Padahal neg,3ri-11egeri jang lain danat
mereka bandjiri dengan berbagal propaganda gelap, untuk
mempertinggi perasaan sakit hati, dengki, ch1:(it dau iri
terhadap musuhnja. Siapa musuhnja ? Ialah jang ti<lak
mau mengikut langkahnja. Sehingga orang jang berfaham
neutraal-pun dipandang musuh.
Untuk melawan itu, maka pihak jang bernama B:ok De-
mokrasi pun propaganda pula sekeras-keras dan schebat-
hebatnja. Segala kemadjuan, kemewahan hidup, hidnp jang
bernama ,,Tjara Amerika", dan lain,lain memenuhi seluruh
dunia. Sehingga bangsa-bangsa jang masih lemah Pribadi
ternganga melihat kemadjuan itu. Lalu menelan 3eg:1lanja,
jang manis atau jang pahit, jang manfa'at, apatah 12.gi jar.g
mudharat. Banjak tanah-tanah Timur jang tidak ,,tahu diri"
tenggelam kedalam propaganda Amerika. Penuh sesak tern·

110
pat-tempat to ntonan, untuk melihat tjiuman jang panas,
paha telandjang d~n tarian jang beberapa puluh tahun jang
lalu, masih berdiri bulu roma orang melihatnja.
Bila memperhatikan ,,Perang dingin" ini d8ng~,n seksama,
kita melihat bahwa peperangan ini pada hakikatnja datang
dari satu rumpun ; Kebendaan.
Rusia 1erang-terang mengemukakan pencirim jang ber-
dasa: Histori8-Materialisme, bahwasanja Agama itu adalah
ratjun. Amerika tidak berkata begitu. Tetapi agama itu
didjadikan salah satu alat untuk memperbesar pengaruh
Amerika. Bermilliun dia memberi belandja penjiaran
agama, kenegeri jang keagamaan orang lebih tinggi,
supaja orangpun berfikir sebagai mereka, jaitu beragama
tjara Amerika ! Agama sebagai suatu iseng-iseng dari hidup
kebendaan !
Perlombaan persendjataan jang menjeramkan bulu roma
itu, tidak lain daripada pendjelmaan kesombongan dengan
kedengkian. Udjungnja tidak lain daripada kehantjuran.
Bagaimanapun kekuatan persendjataan, namun keduanja
akan hantjur. Jang kalah djadi abu, jang menang djaLti
bara. Taroklah menang blok kapitalist. Namun kehidupan
beberapa gelintir manusia dengan kemewahannja, dengan .
memperbudak milliunan manusia tidaklah dapat diteruskan.
Dan taroklah menang ichtiar membunuh inisiatif perse-
orangan untuk kepentingan orang hanjak, tidak pulalah
dapat dilaksanakan. Pertjoba2.n jang telah didjalankan di
Rusia -dm1 negeri-negeri pmgikutnja, njntalah telah berte-
mu kegag,1lan. Rakjat masih dibuaikan dengan djandji,
batwa sjnrga kaum buruh akan tertjapai nanti ! Bersabar-
l::1h ! Serahkanlah segala sesuatunja kepada kebidjaksana-
an pemerintah ! Mana_ jang tidak sabar, tegasnja mana jang
masih tetap hendak berfikir bebas, Siberia-lah jang men-
djadi ternpatnja. Kritik tidak boleh diberikan kepada pe-
merintah jang terpegang keras ditangan beberapa orang.
Siapa jang mengetitik, bahajalah jan~ mengantjam djiwa-
nja. Sehingg.1 bqku-buku karangan P·1djangga Destojow-
sky jang terkenal menantang kezaliman Tsar, sekarang te-

111
lah dilarang keras membatjanja. Dibeslah dimar1a sadja
bertemu. Apa sebab ? Sebab kalau ditukar kalimat Tsar
itu dengan Stalin, telah samalah djalan tjeritera sar,ia se-
kali.
Towarich ! Saudara ! - Alangkah enaknja perkat:ian itu.
Kemudian ternjata bahwa ,,Saudara" Molotov dan Jakob
Malik, tidak djuga sama perolehannja dengan Saudara Ni-
kolai jang disuruh kerdja 14 djam sehari menjudahkan per-
sediaan perang !
Pertenta:ngan hebat sekarang ini, bukanlah ter<lili d,lri
dua blok. Tetapi satu blok jang berpetjah dua, karena ke-
duanja sama-sama hendak merebut kedaulatan atas J(eben-
daan.
*
**
Memang ada dua blok. Tetapi bukan begitu tjora~rnja.
Dua tJlok, ialah manusia jang pandangan hidupnja ialah
benda, dengan blok sebuah lagi, jang pand.mgan hidu:mja
ialah Keruhanian. ·
Blok jang hanja pertjaja kepada benda. Deng:m b1ok
jang pertjaja kepada Allah!
Sajang sekali, blok agarna jang teguh dan kuat belum
be:rdiri. Kaum agama belum setjepat kaum kebendaan me-
njusun kekuatannja, 1cemperlengkapi persenc1jataan d!iwa-
nja. Apa sebab?
Disamping pertentangan karena kebenoaan tadi, namun
didalam sudut hati bangsa Eropa, jang sekarang nampaknja
bertentangan Hu, masihlah menjelinap rasa permusuhan ke-
pada pemeluk agama jang lain. Jang sangat .,ekali pcrten-
tangan itu ialah diantara pemeluk Keristen dengan folam.
Permusuhan itu telah berurat berakar dalam djiwa. Su-
kar mengikisnja begitu sadja. Dia sudah rnendjadi ,,onder-
bewustzijn" dari bangsa Barat. Mereka han~a mau, kalau
tenaga pemeluk agama Islam dapat dipergunakannj a mcn-
djadi alatnja. Djadi bukan hendak diperguna\'.an sl:ba~ai
penielesaian dari kesulitan ini.
Begitu hebat pertentangan Inggeris dengan Rusia. Na-
mun soal-soalnja jang sulit dengan bekas-bekas djaclja-
112
hannja jang merneluk Islam, tidaklali dia suka mcnjele-
saikan begitu sadja. Sehingga Ummat Islam itu harus
rnc11jclesaikan :;oalnja dengan kekerasan. Ditengah-tengah
tanah Arab, p1sat Islam, dengan bantuan Inggeris berdiri
Negara lsrael. Bangsa jang mula~ mengakui Negara Israel
itu iala:1 Arnerika dan Rusia !
Bangsa PerantjiE pun lebih degil lagi.
Di Rusia ? - Inipun lebih lagi. Russia l\krah masih
tetap melandjutkan rasa permusuhan kepada Islam jang di-
pusakainj a dari zaman Tsar. Tindasan jang dirasai ummat
Islam dalam lingkungan tabir besi, tidaklah semangkin ku-
rang daripada dizarnan Tsar. Djika dizaman Tsar orang
R'JS berusaha hen fak mengeristenkan ummat Islam disana,
maka dizaman Komunis, orang berusaha hendak mengomu-
niskannja.
Dalam adjaran Islam sendiri tudapat pokok-pokok pe-
njelesaian soal Dunia jang berat ini. Tetapi djanganlah
harap bahwa suaranja akan didengar. KEbangunan Islam
kembali, ciengan tenaganja jang besar itu, jang bersumber
pada dasar kepertjajaannja jang teguh kepada Tuhan, ma-
sih tetap dipandang bahaja oleh Inggeris-Amerika clan
djuga oleh Rusia. Rasa pertentangan demikian acla dalam
djiwanja, walaupun tidak keluar dimulutnja.
Islam memandang !Jahwa segala agama itu pada asalnja
h<1njalah satu. Nabi Isa jang dipandang putera 'l'uhan
oleh kaurn KE:risten, adalah seorang Nabi jang dipertjajai
sungguh~ oleh orang Islam. Disamping kepertjajaan cle-
mikian. diapun mempunjai ,,konscpsi" jang njata clan dje-
las terhadap soari kehidupan, sosial cian ekonomi. Dia me-
ngakui hak Individu, 2.sal sadja individu itu djangan me-
rugikan (negatif), bahkan harus memberi keuntungan bagi
masj:1r;1kat. Orang seorang tidak dibiarkan memperkuda
masiarakat umum untuk keuntungan dirinja sendiri. Dan
111a:,Jarakat umum tidak dibiarkan me,1ghambat initiatie(
orar,g serr ang karena 1J1emikirkan umum. Bagaimanapun
nwingkarinja, rnmun penjelesai:rn hanja dengan begitu bisa
dipEroleh.
Tjarilal-i kekajaan sebanjak-banjaknja. K:-irena kekajaan
jang banjr.k itu akan mentjepatkan tcrtjapainja maksud hi-
113
dup, jaitu rnenolong jang lcmah. Tidak akan ada pertt'fr
tangan klas jang sehE:bat 1tu, kalau kedua pihak memegang
lrnwadjibannja. Kew,,djiban jang berurat kepada kl'pcr-
tj 1jaan kepaaa Juhan. van Negara mendjadi Wabl orang
banjak, dengan izin 'fuhan buat mendjaga terlaksananja
maksud itu.
Orang seorang diberi kebebasan. Tetapi kebebasan itu
diberi batas. Ja1tu La dharara wala <lhiraara. Tidak ·usak
clan tidak merusakkan ! -- Selungga seorang jang telah
rnempunjai kekajaan Rp. 100,- sadJa sudah wactjib mcnge-
luarkan seringgit, untulc dibagikan kepada jang lemah dan
miskin. Dan apabila seorang png mampu memnggal, pvsa-
kanja mesti dibagikan lwpacta warisnja, sehingga petjahlah
,,kuman" jang tadinja akan menimbulkan kap1ta11sme.
Dasar hidup adjaran ini dapat diatur dengan u11dang-
unda:1g Negara. Dan kalau semua sudah l:a.1a, sehingga
tidak ada Jang heudak menerima zakat lagi, uang jang
telah terkumpul itu dapat dilandjutkan untulc pemb:rngun-
an. Pembangunan itu.lah jang bernama ,,Sabilillah !'' \Dja-
lan Tuhan).
Misalkanlah 100 miliard uang jang diputarkan SE t..1hun
dalam sebuah kota. Dua setengah m1liard mes~i dikeluar-
kan buat keperluan menoto·1g jang lemah. Dan kalau tak
ada jang lemah lagi, gunakan untuk pembangunan. Gam-
barkanlah bagaimana kema'muran bersar.1a jang 11'.Gan di-
tjapai. Dinegeri jang demikian tidak akan ada kerlenglcian.
Bagaimana kalau satu diantara tjontoh-tjontoh irn tt,an
sebut sekarang '? Dunia akan tertawa ! Aniel'ika akan ter-
tawa. Inggens ,1kan tertawa. Bahkan Rusia pun akan ge-
lak terbahak-bahak. Ut,)pian ! Utopian ! Katanja. B:' hkan
Ummat Islam sendiri jang telah mendalam, ,,ra:,a rendah
diri"-nja dan tidak faham inti ag:imanjapun akan tertawa !
.Apa sebab?
Sebabnja ialah dua. Pertima, Islam bagi bangsa-b:rngsa
itu adalah suatu jai1g menimbulkan bent.ii. Islam bagi me-
reka ialah perang Salib ! Islam bagi mereka ial8h .Sulthan
Salahuddin Ajjubi, Muhammad Al-Fatih jang merebut Kon-
stantinopl~l. Sulairnan Kanuni jang pernah mernasuki kola

114
Wencn. Islam bagi mercka ialah pendielmaan sakit hati
karena berdirinja ,,Mahkamah · Penjelidikan" h11at mem-
bersihhn Spanjol dari sisa-sisa Islam iang hebat bekasnja
clihati kaum Islam selama clbad kelimabelas. Sehingga pe•
ngernbaraan ke Timur dari bangsa Purtugis, adalah lan-
djutan pengedj;;ran kepacla bangsa-bangsa _ian~ sangat di-
hentji itu. Prmdjadjahan bcratus fahun adalah landjutan
dari pengedi,:ran itu. Pendidikan dan PengmlJaran dise•
kolah-s:>.Kolah oenrliadjahanpun adalah landjut.m dari usaha
membun 11h Islam itu. Kemudiannia, dibelakang kapitalist,
militer dan birokrasipun dikirimlah ,,Angkatan Rerang Ro-
hani" jang terdiri dari zending dan mtssie:
Sebab jang kedua ialah ummat Islam itu sendiri. Puku-
lrn-pukulan hebat jang diteriman_ia beratus tahun, men-
rljadikan kekuatan uan tenaganja sekian lamanja hilang dan
lemah. Mereka belum sanggup membuktikan adjaran Mu-
hammad itu dalam 'prihidupnja scndiri dan nri bernegara
Memang, mereka sekarang telah bangun karena digon-
liangkan tidur enakn_ia oleh meriam dan born atom Barat.
Tetapi kemad,iuannja belum seimbang. Mereka sesama me-
reka r1asih pet,iah. Ada ,iang rnasih bermimpi djuga dengan
kebesa_·,m iang lama. Ada ,iang telah diauh dari hubungan
langsurg dengan 11 uhan, lalu menjembah kuburan. Ada
jang katanja telah madju. Tebpi madju hrnana '? Madju
kedalam arus aliran Barat ! Karena kernad.iuan Barat itu
memang meniolok mata orang .iang rnasih lemah Pribadi.
Dari membanding tindjau kemadjuan Barat, masih sedikit
iang melandjutkan perdjalanan kepada kehendak adjaran
Muhammad sC'djati.
Ad.iaran Islam itu sendb den~an sendirinja menimbul-
kan tjita-tjita seorang Muslim buat turut menjelesaikan ke-
pelitan duni:1. Oleh sebab orang belum pertjaja, oleh ka-
rena dua c;ebab jang tcrsebut tadi, maka belumlah akan
didenga1 orang seruan sutjinja, l~alau dia belum memper-
bai.ki. kedvctJkkannja.
/kJuruh Ummat Islam - kalau dia konsekwen - de-
np-.11 adjaran agamanja, harus menudju kepada suatu Blok
Isbr,.

llfi
70 inilliun seluruh bangsa Arab. 20 milfam bangsa Turki.
'.a-0 milliun bangsa Iran, 80 milliun Pakistan, 70 milliun ,
0angs:1 Indonesia. Serr uanja berdjumlah 260 Milliuu. Ttu f
ac',alah satu djumlah jang besar. Itu adalah satu blok ! Dan
ada kawannjakira-kira 50 milliun lagi jang terpendalll di
Tiongkok, di Russia ctan di Eropa Timur. Jang kian dit2kan
perasaannja, kian timbullah orang~ Mu'min sedjati jang
senantiasa mempertah&nkan hidupnja Islam dalam sedja-
rah suka-dukanja ~4 abad lamanja
Buat apa kita mcndirikan blok? f..pakah buat perang?
Bukan ! Tetapi buat menudju perdamaian dunia abarL.
Negara-Neg;;ra Islam dari segi ,.Geografis" membudj,Ir
sed.iak dari Lautan Tengah, melalui Afrika dan Dj:izirat
Arab, ketanah India dan 1<ept:lau-pulau Indonesia. Satu
r.antai jang tidak terputus. Itu adalah satu blok jang kc-
betulan memang terletak d,ttmgah.
Negara-negara itu madh k1ja, walaupun sudah banjak
jang dihisap oleh Barat. D.iika sebahagian ketjil kekajaJn-
nja telah diangkqt keluar, jang tinggal masih besar. Apatah
lagi sumber telaga kekajac111 aseli, jaitu kekajaan djiwa ir a-
sih belum pernah padam.
Apakah programnia '?
Prograrnnja kedalar1 dan keluar. Kedalam ialah rnem-
permadju hidupnja. 'fid.ak memungkiri beberapa kemc:d.!u-
an iang telah ditjapai Barat ,dan mengambil mana ,iang
perlu, tetapi memberinja dasar kepada Kehidupan Is]ar,1.
Dan Negara-Negara Islam jang telah lebih madjU: membi:!ri-
kan bantuan bagi jang belum madju. Dan dengan setapak
demi setapak melangkah rnenudju berlakun,ia Sjari'at Mu-
hammad dalam negaranja, jang memang sudah sebahagiar,
besar meninggalkannia. Sehingg2 apabila timbul ~;,ert.1
njaan: ,,Mana tjontoh hukum Muhammad itu dalarn sabh
satu negaramu ?" Kita dapat menundjukkan 1
Disamping memperteguh blok dalam politik, adalah ~,:t-
ngat penting pert 11karan dan pemeliharaan Kebudajaan.
Bukankah telaga Kebudajaan Islam itu dalam seluruh·1ja
hanja satu ? Jaitu adjaran 7VIuhammad ? Mendirikan S2-
kolah~ jang teratur, sedjak dari jang rendah sampai tinggi

116
Tukar bertnkar Maha guru dan Mahasiswa. Mendjadikan ba-
hasa Arab cljadi bahasa perhubungan dan pengantar dari
seluruh Dunia Islam.
I(duar, ialah mentja~npuri dan mcmasuki dcngan actief
segala usaha dunia didalam menudju perdamaian. Men-
tjontoh mana jang baik ditjontoh. jaitu jang dapat didjadi-
kan bahan buat mentjiptakan djiwa sjari'at Islam. Mem-
peropagandakan kepada Dunia akan djalan-djalan penje-
lesaian jang praktis jang bersumber dari Islam, dengan tak
. usah bangsa-bangsa itu memeluk Islam terlebih dahulu.
Seumi-,ama menjelesaikan kelebihan perempuar, dinegeri
jang sengsara sesudah perang dengan mendjadikan poli-
gami djadi undang\ mendirikan bank wakaf dan lain-lain.
Apabila pandanga11 hidup keislaman ini telah merata da-
lam seturuh l';egara folam, jang bersesuai Jengan kema-
djuan zaDan, s,~bab Islam itu sendiri sesuai dengan makan
(temndj dan zaman, dengan sendirinja Eropa dan Amerika
dan Rusia akan merasai bahwa kita lebih progressief dari
mereka aalam beragama. Sebab menuru-~ adjaran Islam,
pemetuk sega!a agama bukanlah musub kita, dan chusus
orang Jahudi dan Nasrani kita bahasakan ,,Ahlul Kitab'',
dan Isa Almasih jang mereka pudja, adalah kita empunja
Nabi. Dan kitapun Iman akan Taurat, Zabur dan Indjil
sebagai iman kepada Qur'an.
Dengan itu kita tetap melangkah kepada tudjuan damai.
Sebab Islam itu sendiri artinja ialah perdamaian.
Di Dunia sekarang Negara-negara diberi orang klas, bu-
kan karena budi dan ruhaninja, tetapi karena kekuatan
sendjatanja. Kita melangkah tetap kepada derdjat klas satu
didunia dengan dasar Taqwa ; Jang semulia-:nulia kamu di-
sisi Allah, :jang setaqwa-ta(Jwanja kepadanja. Apabila ini
telah Lliperteguh, denpn sendirinja urusan kebendaan, di-
anta,·anja sendjata, menurutlah dengan sendirinja. Dan
tidak buat rr.erusak, melainkan buat menghukum mana jang
keluar dari garis itu.
Apakah dapat ditjapai tjita-tjita ini dengan mudah ?
Kalau mudah mentjapainjn, bukanlah tjita-tjita namanja.
Halangannja akan banj:ik. Dc.ri luar, djuga dari dalam.

117
Adapun dari dalam ialah kedjahilan jang masih meliputi
sebahagian besar Umrnat Islam. Jang berfikir menurut mo-
del abad r,ertengahan dalam abad keduapuluh. Dalam be-
berapa negeri, Radja~ Islam model abad pertengahan itu
masih berkuasa karena rakjatnja jailg masih bodoh. Ka- '
lau kebodohan tidak ,•da lagi, kedaulatannja akan bil:mg.
Itu adalah sengsara baginja. Kebodohan inipun meliputi l
kepada sebahagia:.1 Ummat jang diberi gelar Ulama, pada-
hal gelar itu :idak ditempatnja lagi. Karena djumud dan
l

l
bekunja.
Saja teringat perkataan saudara Mohammad Natsir:
,,Djika sekiranja tjita-t.iita Islam sedjati itu dilaksana~an
sekali gus sekarang ini, musuhnja akan terdiri dari orang
Islam sendiri !"
Alangkah dalamnja isi perkataan ini.
Dan akan besar rintan;!an, tekanan dan ha1angan dari
pihak luar. Dari pihak Keristen Eropa jang telah mem-
pusakai rasa tjemas ('Ru'ub) terhadap kebangkitan persa-
tuan dan blok Islam. Pa:iahlah mejakinkan mereka lJahwa
kita tidak bermaksud rnen11suhinja ; bahkan pengalaman-
pengalaman jang telah ditempuh oleh Keristen Eropa, ka-
rena ket.iepatan kemadjuan berfikir manusia te1ap akan
kita djadikan tjermin perbandingan. Dari pihak kaum
Atheist jang tidak mrngakui perlunja hidup kebatinan dan
pertjaja akan Allah. Dan djuga djangan lupa; Halangan
d2,.ripada pihak kaum Islam ,,Geografie" jang sedjak ketjiI
telah memakan didikan Barat, memakan didikan bentji ke-
pada Islam, jang pajah mentjari Islam itu sendiri karena
diselubungi oleh kedjahilan ummatnja selama ini.
Halangan ini akan ada dan pasti ada. Bertambah tinggi
beringin, bertambah pula besar angin jang menggojangnja.
Tetapi adakah orang jang rnempunjai tjita-tjita terhenti
mentjapai tjita-tjitanja karena halangan ? Apakah janf: di-
takutkan kepada halangan, kalau pekerdjaan itu bukan pe-
kerdjaan satu orang, pur hukan pekerdjaan satu angkatan ?
Tetapi pekerdjaan satu Ummat? Djangan ditanjakan hil::i-
kah akan sampai? Tetapi mulailah menegakan tjita dari
sekarang. Walaupun baru selangkah engkau mendaki, na-
118
mun ctipendakian pertama itu sudahlah bernama tempat
tinggi, djika dibandingkan kepada titik pertama tempat
engkau mE:mulai perlangkahan.
Tidak m1rngkin orang jang masih ada tampang Iman da-
lam hatinj,:: akan berhenti ditengah djalan. Sebab seruan
Azan masih terdengar disegala pendjuru dan lorong ;

,,ilUahu Akbar = T-uhan Allah Maha-Besar ( empat kali).


A.sjahadu Alla ilaha illal-Lah = Aku naik saksi tiada Tu-
han me lainkan Allah.
Asjahadu anna Muhammadar Rasulullah = Aku naik sak-
si bahwasannja Muhammad Pesuruh Allah.
Hajja 'Alash-Shalah = Marilah bersembahjang.
Hajja 'Alal Palah = Marilah mentjapai kemenangan
Ashshalatu chair:tn minan naum = Sem.bahjang lebih
baik dari tidur.
Allaiiu Aktoar-AUahu, Akbar . Tuhan Allah Maha Besar,
Tuhan Allch :waha Besar.
LaifoJia Illal-Lah = Tiada Tuhan melainkan Allah !"

Suara jang dilantangkan diudara menudju langit jang


tinggi itu, akan memupuk tjita-tjita kita senantiasa. Suara
itulah jang akan membawa kita naik terns dan mendaki
terus.

***

119
xv
l
AGAMA DAN NEGARA l
Tidaklah dapat dipisahkan agama dari negara. Tudjuan
agama ialah memoentuk Negara Jang Utama. Dan Negara
icu bukan sadja satu datirah ketjil dan sempit. Tetapi Pcr-
satLian Umat Manusia semruhnja.
Penljuangan sega1a Nabi~ menegakkan agama, sedjak ~ja-
ri'at diturunkan Tuhan kedunia ini, adalah untuk men
dirikan Negara Walaupun mulanja pada satu suku bangsa,
namun tudjuan achir ialah P1;rsatuan l\ianusia seluruh
'alam. -- Kadang~ Jia bersikap perlawanan dari golongan
jang ditindas terhadap kupada radja-radja jang dizamcll1 da-
hulukala menda'wakan dfrinja sebagai Tuhan. Anak M;;ta-
hari, Anak Dewa dan lain-lain sebagainja. Didalam tarid-
tarich umum senantiasa Hadja-radja besar itulah jang di-
utamakan. Adapun peranan ja·1g diambil oleh Nabi-N,bi
Imranglah dipentingkan oleb tarich umum itu. Ketjuali
hanja didalam kitab-kitab sut.li. Bilamana orang meEjeli-
diki kebesaran, kemadju:m, t1maddun dan Kebudaiaan
Asjur m1salnja, Nimrud leblh diutamakan daripada Ibra-
him. Amunteheb, Ramses, Nafriti dan lain-lain di Mei;ir,
lebih diutamakan orang m8mpeladjarinja darioada tan-
tangan jang dihadapi oleh Musa dan Harun. Dan Cyrus
Radja Pen;i, demikian d_iuga Dara, lebih ditilik orang dari-
pada perdiuangan Nabi. Zarasustra. Demikian djue:a l!'lin~-
nja. Padahal perdiuawrnn para Nabi itu dapat kita lihat
peperarnzan jang hehat diantara kuasa manusia jang henda'{
menuhankan diri dengan tantangan rakjat, dengan Tauhid
kepada Allah mendjadi pelopornja.
Tudjuan segala Nabi adalah sama ! Meskipun tempat dan
waktu memberinja beranekc:: ijorak. Warna jang berbeda,
namun hakikat adalah satu.
Apakah pemerintahan itu mesti dipegangnja sendiri ?
Atau dibiarkannja orang lain memegang, asal sadja kehen-
dak kebenaran jang dibawanja cituruti ?

120
Bagi s,~Jrang Nabi hal jang demikian 0ukanlah soal per-
bma. .Jang pertama, dan jang utama bagi Nabi adalah
bahwa diatas kekuasaan manusia, adalah kekuasaan terting-
gi, keku;isaan Tuhan Allah, Jang Maha Tungg~l, jang tiada
bers~kutu. Kalau Nietzsche mengatakan bahwa ,,Euber-
rnen~h" senantiasa datang berulang-u1ang kedunia, namun
bagi orang jang beragama, bukanlal! orang itu djuga
jang datang. Tjuma Kebenaranlah jang senantiasa datang
pada waktunja, dan tidak pernah mati dan tidak pernah
hilang. NabF adalah pernjataan dari, KEBENARAN Itu.
Nabi-Kabi adalah pelopor buat mendjelaskan SA.TU KE-
BENARAN.
Kalau kita perhatikan kehidupan dan tjita-tjita NabF
itu, djelaslah bahwa maksud sekali-kali tidak pernah ada
peibedaan. Tudjuan hanja satu. Tjuma kemungkinan dan
kepatutan djuga jang menentukan tjorak perrljuangan.
Tatkala Nabi Musa telah berhasil :r:nenjeberangkan kaum-
nja dari Mesir ketanah jang didjandjikan, dia sendiri me-.
nutup mata sebelum 'Cmmat itu sampai ketanah jang ditu-
dju. Dia hanja dap1t melihat dari djauh. Tetapi sepening-
galnia kaum Ja'1ndi dapat mendirikan sebm.h Negara. Se-
mangat perdjuangan selamanja tidak boleh padam. Sebab
itu didalam Kitab Taurat Tuhan kadang-kadng disebut .,Tu-
han segala tentara". ·
Tetaoi lama ke 1 amaan Ummat Jahudi kehilangan tenaga
dinamis. Keradiaannja djatuh karena kesalahan sendiri.
Negerinia didjadjah oleh bangsa Rumawi jang kemudian
nja telah timbul dan besar. Karena kesalahan merasa diri
sendirilah jang lebih utama, kaum Jahudi mendjadi ang-
kuh. Dengan mimpi dan chajal akan kebesiiran .iang hilang,
mereka tidur enak-enak. Padahal kekuasaannja telah di-
rebut oleh Ummat penjembah berhala. Pada waktu itulah
datang Nabi Isa Al-Masih.
Apakah tuan sangka Nabi Isa Al-Masih bukan seorang
pemberontak ?
Bahkan ! --- Beliau adalah ,,revolus:onair" besar dari ke-
hendak Kebenaran. Djanganlah tuan sangka bahwasanja
melawan serba kekerasan dengan sikap lemah lembut bu-

121
kan suatu pemberontakan. Nabi Isa datang, terlebih dahulu
mempersediakan p~rbaikan djiwa orang Jahudi.
Pernah be1ia11 berkata : ,,Berikanlah hak Allah kepada
Allah, dan berikan hak Kaisar kepada Kaisar".
Orang mengambil alasan Ajat Indjil jang berbunji de-
mikian buat memisahka.n maksud penjebaran Agarna de-
ngan Negara. Orang kurang memperhatikan siapa Isa Al-
Masih, siapa kaum Jahudi ketika itu, dan siapa kekuasaan
humawi.
--- Ada satu Hadist Nabi Muhammad menjatakan: ,,Bah-
wasanja diantara seorang Nabi dengan Tuhan Allah ada be·
berapa rahasia jang orang lain tid2.k diberi tahu !" Apakah
seorang Utusan Tuhan sebagai Isa Al-Masih akan puas de-
ngan sikap angkuh bangsa Rurnawi jang telah mendjadJah
Palestina pada marn itu" Siapa seorang Insan-Mulia jang
sudi djiwanja ditekan oleh orang lain ? Atau seorang pe-
rnimpin bangsa rela membiarkan Ummatnja didjadjah
bangsa lain ? Bahkan sEorang Uttisan Tuhan, rela keku 1-
saan dip,~gang oleh ummat jaug mempersekutukan Tuhan
dengan benda buatan Tvhan ?
Tetapi mengapa Isa berkata demiki.an ? Tjobalah batja
dan perhatikan keadaan jang ada disekeliling pada waktu
itu. Sebagai seorang Ncbi, atau seorang pemimpin, :Ha
tidak akan berkata lebih daripada itu. Kalau dia menga-
takan lebih dari itu, maksudnja akan gagal d~tengah
djalan. Sedang itupun ja.ng memfitnahkannja kepada Ke-
,
radjaan jang berkuasa bukanlah orang lain, melainkan
kaumnja sendiri.
Dia berkata: ,,Berikan hak Allah kepada Allah, dan be-
rikan hak Kaisar kepada Kaisar ! Tetapi ingat pulalab
I
katanja jang lain, jaitu kedatang,mnja akan rremisahkan
diantara Anak dengan bapa. Anak dan bapa aknn berpisah
karena kejakinan.
Isa Al-Masih mati muda. Tetapi adakah kebenaran itn
mati? Bukankah murid-muridnja, hawarinja, menjehar-
kan adjaran Isa lebih teguh setelah beliau dipanggil Tuh 1n
pulang kesisinja ?
122
Maka amat hebatlah revolusi jang dilakukan mereka ter-
hadap kepada kekt;;.asaan jang ada. Dengan hati teguh, kuat
dan utuh mereka menjeberangi tanah Asia dan terus ke-
pusat kotc. Roma sendiri. Berapa banjaknja ,iang dikurban-
k&n me-'.l.djadi mrkanan singa ? Berapa banjaknja jang di-
aniaja ctan digendjet? Dan siapa pengikut agama itu pada
ml:llanja ? Ialah kaum dje.lata, rakjat umum.
Nabi Isa menang sesudah dia mati. Achirnja agamanja
itu terpaksa diterima, diakui dan didjadikan agama jang
rasmi oleh bangsa Roma, meskipun hanja ditulisan. Sebab
semangat kedewaan bangsa Roma masih tetap tinggal di-
dalam lapis tak sadar djiwa bangsa itu.
Ennm Abad setelah Isa Al-Masih wafat, datanglah Mu-
hammad. Pcrdjuangan Nabi jang penghabisan ini, sama inti-
sarinja dengan Isa, Musa dan Nabi jang lain. Pengalaman
Nabi Isa di Jerusalem, menegakkan faham KEBENARAN
ditengah~tengah Ummat jang terdjadjah, dilingkungi oleh
tekanan pernerintahan musuh, telah berobah dh;aman Mu-
hammad. Sebab beliau menegakkan seruannja didaerah
jang beium dimasuki pengaruh Keradjaan asing. Muham-
. mad tidak lagi menghadapi dua kesulitan, jaitu pendjadja-
han 1.;;ing dan kectjahilan kaumnja sendiri. Itu sebabnia
rnaka d1a dapat menjusun pemerintahannja di Madinah.
Da:n setelah dia kuat, sangguplah dia kemudiannja mem-
ber:;ihka 1 tanah Jerusalem sendiri dari tangan bangsa
Roma, jang meskipun ,,katanja" telah memduk Keristen,
namun adjaran Isa Al-masih jang sedjati telah banjak me-
reka ubah dengan keputusan-keputusan rapat.
Muhammad lebih dahulu menjusun kekuatan besar un-
tuk melangsungkan satu Revolusi besat. Revolusi kepada
kedjahilan kaumnja. Revolusi ke,pada keangkuhan Jahudi,
dan Revolusi kepada kitjuhan agama oranf Romawi, jang
telah mempertopeng adjaran Tauhid aseH Nabi Isa, untuk
menjelimuti sisa-sisa kedewaan kuno. Dia telah menjem-
punakan pekerdjaan Isa, Musa dan lain-lain.
Satu kekuatan tergabung. Suatu kebenaran telah dinja-
takan. Dia telah dapat memetjahkim sati1 soal besar di-
dunia : Soal manusia, hidup alam dan Tuhan !
123
Dalam nafsu (diri) manusia sendiri terdapat keangkaraan
jang senantiasa menj8babkan hidup itu bernilai lantann
oerdjuangan. Keturunan bangsa Jahudi telah :nengar1bil
Kebenaran itu djadi topeng, bukan mendjac1i intisari hi-
dup. Sebab itu dia djatuh. Orang Rumawi telah mengarn-
bil adjaran Isa Al-Masib mendjadi pakaian kemegah3n.
buat rnenjelimuti semangat kedewaan .. Radja-radja Islam-
pun telah melakukan angkara murka, demi setelah mereka
memeluk agama Islam.
Dalam ribuan 1:ahun terdapatlah perdjuangan jang heb:1t
sckali Terdapat sedjarah jang serupa dari keangl,araan
:·1anusia.
1:<:ita setudju kalau kekuasaan ,,kepala-kepala agar1a"
jang t:elah memakai agama untuk memperkosa hak ber-
fikir manusia, djil,a kekuasaan Negara ditarik dari ta-
ngan mereka. Sebab hakikat agama a,dalah hubungan lang-
sung diantara seseorang machluk dengan Tuhannia. Dan
agama itu bukanlab kepunjaan suatu golongan. Mengam-
bil kekuasaan dan tangannja, bukanlah berarti bahwa ma-
nusia musti keluar c;ari agama. Dlsinilah kesalahan fah::im
bangsa Barat terhadap melantjarkan politik dan negara SE·
lama ini. ,,Pemisahan Agama dan Negara" menurut tafsh'
Barat jang sekarang bukar.lah satu undang-undang ja,1g
mutlak dari kehidupan. ltu hanjalah satu akibat dari irsi-
den, karena kesalahan mernpergunakan kekuasaan.
Sekarang nampak kembali hausnja Manusia kepada ag:i-
ma. Dan hausnja seluruh b.rngsa-bangsa kepada agama. I<.<~-
bent,iian, hasad dan dengki, lmnuh-membunuh dan berebut
membuat sendjata jang paling modern, adalah karena djiwa
manusia telah kosong dari nilai.
Bahkan permusuhan karena agamap,un, sebagai jang se-
karang riiasih terdapat ,uada pemeluk Keristen, baik dia de-
mokrasi ataupun dia komunist; terhadap Islam ! Walaupun
. dia telah rneniru teladan aturan tamaddun Barat sekalipm1,
bukanlah agama jang bermusuh. Melainkan sebab agama
telah didjadikan topeng ketika bermusuh. Sebab itu mak.1
tidaklah mudah menghilangk2•n begitu sadja bek?.s-bekas
kebentjian jang tel_ah len~ket didalam djiwa berabad-abad

124
lamanjc\. Huka:1lah mudah menghilangkan begitu sadja
perebutar, kekua~aan ,,Perang Salib", ,,Pengusiran besar-
besaran dari !;panjol", ,,Masuknja bangsa Turki ke Eropa".
Djangan tuan sangka bahwasanja dfoelakang tabi r pendja-
djahan bangs,. Barat ke Timur tidak ada pengaruh agama.
Hanja oran; 5 Jang tidak mengetahui arti agamalah jang tak
mernperhatikan soal itu.
Udjian-udjian jang berat telah ditempuh oleh manusia
dalam .berabad-abad. Kemadjuan otak memperdapat mesin
diabad kedelapan belas dan kesembilan belas, telah meng-
hasilkan mamsia itu sendiri diperbudak oleh meshi itu.
Mereka bertuhan kepada mesin, lalu Tuhan itu ,,menge-
luarkannja daripada terang b.enderang kepada gclaµ gulita".
Sam:1 sekali kedjadian ini mempertjepat datangnja Ke-
satuan Langkrh Manusia kembali kepada KEBENARAN
jang dibawa oleh segala Nabi-Nabi itu.
Pendeknja Agama telah berrevolusi pula didalam revolusi
kemanusiaan iut, untuk men j at aka n di r i r. j a.

*
*"

125
KATA 2 ARAB JANG TERPAKAI DALAM BUKU INI;

KISRA: Gelar kebei;aran Maharadja 2 di Persi purtakala.


Bangsa Rum memakal Kaisar. Bangsa Habsji (Abisinie)
rnemakai gelar NEGUS.
TAlUHID: Sendi kepertjtjaan agama Islam, jaitu ME-ng-
Esakan Tuhan. Tiada sekutu baginja, dan tid1k suatu
jang men:jerupanja. Dan tidak Dia beranak, dan tidak
diperanakkan. Lawan Tauhid ialah Sjirk. Dis,~but
qjuga Isjrak.
UCHUWW AH : Persa .1daraan. Sebagai pandangan hid up
11

dan Intisari dari adjaran Islam. Menurut hadist NalJi;


,,Tidaklah sempurna Iman kamu, sebelum kamu men-
tjintai saudaramu ,ebagai mentjintai diri sendifi".
SJURA: Dasar pemerintahan Islam. Jaitu bermusjawarat.
SDAHABAT: Jaitu orang~ jang pernah bertemu deng:m
djundjungan kita Nabi Muhammad s.a.w. dan mem-
pertjajai akan adjarnnnja.
TABJf"'IN: Orang~ iang bertemu dengan sahabat-sahahat
Nabi dan menerim:1 adjaran agama daripadanja. Orang
jang berladjar kepada Tabi'in itu disebut Tabi'-Tahi'in.
Artinja ialah pengikut. Sesudah Tabi'-Tabi'in itu di-
sebut Ulama-Mutaqaddimin (Ulama jang terdahulu).
Sesudah itu disebut Ulam2-Mutaach-chirin (Ulama jang
terke:'ll udian).
AL-IMAM : Artinja Ikutan. Imam dalam sembahjang. Ke-
pala Negara dinamai djuga Imam. Ulama-ularna Uta-
ma, ahli hadist dan ahli Tasauf jang besar2 biasa djuga
disebut Imam.
ISTIMBATH: Pekerdjaan menjelidiki dan menjimpulkan
hulmm-hukum agama daripada sumbernja, jaitu Qur-
an dan Hadist dan tjontoh 2 Nabi.
HARAM: Jang berctosa kalau dikerdjakan dan berpahala
kalau dihentikan. Lawan dari Wadjib. Djah, jang ti-
dak terkena hukum kalau dikerdjakan atau dihenti- ·
kan. Tersebut dalam Ushul Fikhi; Pangkid segala hu-
kum ialah Djaiz.
126
IDJTIHAD: Kesungguh-sungguhan rPenjelidiki ·hukum, se-
hingga 111enclapat kesimpulan tentanr, hukumnja. Jang
mengerdjak,.n itu bernama Mudjtahid. Hasil ldjtihad
ialah Zhanni (besar kemungkinanr,ja). D.iadi bukan
Jaqin ata11 Pasti.
SUNNAH : Teladan jang ditinggalkan Nabi Muhammad
s.a.w. Surmah itu tiga matjam, jaitu pcrkataannja, per-
buatanuja dan perbuatan orang Iain jang tidnk diban-
tahnja. Nomor tiga ini dinamai taqrir.
SHAHIH: Tingkat Hadist jang paling tinggi. Hadist jang
sahih ialah jang dapat dipertjajai perawinja (Stiqqat),
tidak ked2patan bohong atau mempunjai suatu keper-
tjajaan ja11g salah. Dibawahnja sedikit ialah hadist
HASAN (Bagus). Hadist dua bahagian, jaib sanad,
artinja silsilah (rantai) hubungan dari jang merawikan
dan Matan, jaitu bunji hadist itu sendiri.
MATAN : Matan Hadist .ialah bunji kata2 itu sendiri. Di-
sebut djuga Matan pokok asal tulisan seorang penga-
rang. Matan itu c.i sjarah oleh orang lain, artinja di-
perdjelas. Sjarah itu diberi pula hasjiah oleh penga-
ran[ lain, artinja didjelaskan lagi, sehingga suclah ber-
pandjang~. Kadang~ Hasjiah itu diberi pub. taqrir,
oleh jang lain pula. Sehingga tidak djan,ng, matan
pendek den~;an buku ketjil, setelah disjarah, dihasjiah
dan ditaqrir telah mendjadi berdjilid-djilid. Kadang 2
telah hilang djauh sekali maksud pengarang jang asal
lantaran tambah-tambahan pensjarah, pemberi hasjiah
dan taqrir itu.
MAZHAB: Arti asalnja ialah djalan tempat pergi me-
nudju satu tudjuan. Boleh djuga disebut methodc.
Mazhab ahli-sunnah jang terkenal ialah empat; Hanafi,
Maliki, Sjafii dan Hambali. '!'imbalannja ialah Mazhab
Sji'ah.
QADHI: Artinja orang jang menghukum.
Pangkat Qadhi itu telah diadakan oleh Chalifah II
Umar bin Chathab ketika beliau memerintah. Sedjak
waktu itulah diadakan pemisahan djabatan memerin-
127
tah dengan jang mcndjatuhkan hukum. Jang mula-
mula meudjabat djabatan itu ialah Al-Qaclhi Shurai'h.
Setelah itu maka Chalifah~ jang datang dibelalrnng ba-
njak jang menuruti ini. Dizaman Chalifah Harun Al-
Rasjid terkenal Al-Qadhi Abu Jusuf. Dizaman Sulthan
Salahuddin Al-Ajjub't terkenal Al-Qadhi Fadhil. Dja-
batan ini kerap djudi rebutan Ulama. Karena cl<mgan
ini d:1pat mernpntahankan kekuasaan sesuatu rnaz-
hab. Setelah datang :rnman kemunduran, mun'i:jullah
satu pang'rnt bernama Qadhi-il Qudha (Qadhi dari s8-
gala Qadhi). Dibeberapa negeri di Indonesia terpakai
djnga nama itu untuk adpisur Sulthan, adpisur Lan-
draad dan tukang mentjatat nikah dan tukang menju·n-
pahi orang jang akan mendjabat suatu pangkat. Di-
tanah Djawa terkenal dengan gelar Pengulu.
MUFTI : Artinja jang mE:mberikan fatwa. Bilamana Sul-
than atau Imam tidak dapat memutuskan suatu soal,
biasanja bertanjalah dia kepada Mufti. Dizaman dulu
Mufti itu luas sekali ilmu dc1n pengalamannja, sehing-
ga bukan sadja jang berkenaan agama jang ditanjakan
kepada beliau, bahkan soal-soal jang umumpun.
SJAI<CHUL ISLAfrI : Dizaman dahulu titel ini adalah se-
bagai gelar kehormatan kepada seorang ulama jang
luas ilmu pengetahuannja. Sehingga Ibnu Tairnijah
seorang ulama radikal diberi orang gelar itu. Tetc .pi1

kemudiannja oleh beherapa Keradjaan, te,·utama da-


lam Keradpan Ustmaniah (Turki) didjadikan st,atu
pangkat jang paling tir.ggi dalam keagamaan, jan 1~ be-
sar kekuasaannja. Di Turki papgkat tertin 6gi ialah
Sulthan, Sjaichul Islam dan Shadrul A'zham (Ferdana
Menteri). Sjaichul Islampun pernah mengeluarkan
fatwa menghukumkan seorang Chalifah tidak sah lagi
memerintah, sebab rnelanggar agama dll.
TASBIFI: uantain terbikin dari kaju bulat-bulat ketjil, at,.u
dari karab dan ada djuga dari mutiara. Gunanja untuk
menjebut (Zikir) nama Allah. Pada bangsa Turki dan
orang Mesir, tasbih itu sudah mendjadi sematjam
128
perhiasan tangan. Ulama-ulama ahli Tasauf banjak
memaka:. tasbih itu. Ada jang disempilangkan dileher.
'AZIMAT : Biasanja dituli~:kau beberapa ajat pada kertas
atau pada kulit binatang ruf,a, kambirg dsb. digulung
dan dinakai. Gun.rnja untuk penangkis dan penangkal
bahaj;;. Tidak 3da dari adjaran Islam jang asli.
IDJMA' : Persan:aan pendapat diantara ulama-ulama ten-
tang suatu hukum. Kalau seorang ulama di5uatu tern-
pat me11_'atakan pend:1patnja, lalu rlidengar oleh ulama
ditempa: lain, djika tidak dibantahnja, dinamai Idjma'
Sukub, artinja Idjma' dengan diam. Idjma' jang utama
ialct'.l Idjma' i,ahabat Nabi. Idjma' itu tcrrnasuk pokok
agama jang em pat ; Qur'an, Sunnah, idjma' dan Qij as
MUQALLID: Menurut sadja akan pendapat ulama jang
telah ten1ahulu, dengan tidak mempergunakan pertim-
bangan sendiri. Si Penurut itu dinamai MUQALLID.
Dan perbuatannja itu dinamai Taqiid. Ulama~ jang
dahulu mentjela keras Taqlid. Ulama kemudian me-
·npndjurkan taqHd. Menurut penjelidikan ahli-ahli
agama jang kritis, Taqlid itulah salah satu sebab ke-
munduran berfikir kaum Muslimin.
DJUMUD: Membeku, statis. Tidak lagi dapat melandjut-
kan pertimbangan, sehingga mengerdjakan agama ti-
dak lagi timbul dari scmangat. Djumutl arlalah lan-
djutan dari taqli<i.
~ASH: Bun.ii jang asal dan jang djelas dari suatu hukum.
Se~:uatu hukum dalam agama tidaklah dap;;1 ditetap-
kan, kalau tidak ada Nash tempat pengarn bilannja.
Kalau tidak acta nash, berlakulah idjtihad.
ISRAIJLIAAT: Jaitu tieritera pusaka, baik beruJJa dongeng
atau salinar, dari kitab~ Perdjandjian Lama jang dipin-
dahkan oleh orang~ Jahudi jang telah memeluk agama
Islam kedalam tafsir-tafsir Quran. Pembawa tjeriter:l
demikian kebanjakan ialah seorang Jahudi jang masuk
Islam dan mendjadi sahabat Nabi, bernama Ka'bul An-
129
har (Ka'b pendeta Jahudi). Dongeng:! hrailiat itu be-
sar sekali pengaruhnja dalam kalangan Islam kuno jan~
tidak berfikir bebw,.
TAFSIR: Tafrir Qura11 ialah pendjelasan dari Qnran
Orang lebih mengutamakan tafsir daripada menjalin
Quran itu sendiri kelain baha:sa. Dengan tafsir orang
bebas menjatakan pendapat fikirannja tentang mak-
sud suatu ajat dalam Quran. Pentafsiran janr, paling
dahulu ialah sa'1abat Nabi 'Ibnu 'Abbas. Tafs~r Qnran
itu telah beribu-ribu banjaknja, sebanjak pendapat
orang atasnja. Tafsir jang paling baru ialah Tafsir
Sjech Muhmnmad Ahduh, jang ditafsirkan oleh Sajjid
Rasjid Ridha. Tetapi baru 13 djilid, Said itu telah wa-
fat. Tafsir Thanthawi baru djuga. Tetapi beliau lebih
banjak menindjau dari segi filsafat. -
GAIB: Jang tak dapat disaksikan dengan pantjaindra, te-
tapi diakui adanju. Tuhan, Malaikat, Setan, Djin, De-
wa dsb. termasuk jang gaib. Pertjaja akan jang gaib
:itulah sjarat pert:.lma bagi memeluk agama.
RAMAL: Artinju pasir. Pasir itu didjadikan alat oleh tu-
kang tenung buat mengetahui .nasib orang. Memper-
tjajai tenung itu atau tukang tenung (kahin) tidak di-
izinkan oleh Islam dan termasuk tudjuh dosa besar.
NABI : Orang jang mE·nerima Wahju dari Tuhan. -
RASUL: Orang j.rng menerima Wahju dan diperintah me-
njampaikan, (utusan).
MUDJAHID: Pedjuang. Djihad, perdjuangan.
SJAHID: Orang jang mendjadi kurban, mati karena mem-
pertahankan pendirian. Mati sjahid lantaran memper-
tahankan kebenaran, terutama agama, adalah rrati iang .
semulia-mulianja.
'AWAM : Orang um um, jang derdjatnja berfikir beium
tinggi. Lawan 'Awam ialah Chawas. Chawas artinja
spesialist, atau orang jang utama.

130
TASAUF. M~milih hiJUJ:) mengutamakan kebatinan dan
kerohan1an. Orang Barat menjebutn,ia mistik. Ah1i
Tasauf at<1u jang bertasauf itu disebut shufi.
TAWADJDJUH: Membulatkan segenap perhatian kepada
Guru untuk menghadap kepada Allah. Salah satu
1

tjan: kaum Tas::rnf jang jitentang oleh oemegang


sunnah.
WAS!LAH: Mendj~diknn Maha-Guru mendjadi orang pe-
rantaraan kepada Allah.
RABITHAH: Membuat ht:bungan rapat dengan Guru di-
sebut dj..iga ,,Sjaich" d1dalarn melakuk;rn tirikat. Ke-
tiga peri<ataan ini adab.h istilah ahli Tasauf. -
KIRAMA T : Suatu pertolongan a tau keutamaan jang di-
limpahkan '::'uhan kepada orang jang te:ah menjedia-
kan hidupnja buat mengabc.li kepa<la Allah. .Jang di-
sebut djuga Wali. Orang biasa mer,jebut KRAMAT.
MAQAM: '{ubur~an jang diperbuatkan dengan memakai
pekarangan dikubur orang jang dia:nggap Wali-Kra-
mat. Diatas puntjak kubur itu diberi GUBAH besar.
Disebut djuga DHARIH. Kesana orang melakukan zia-
rah pada waktu~ tertentu. Ulama Ahli Sunnah sangat
mentjela ziarah kubur jang amat berlebih-lebihan.
Asal artinja ialah tempat tegak.
BAITUL MAAL : :Rumah perbendaharaan tempat menjim-
i:;an segala harta benda dan kekajaan Negara. Dari
sanalah dikeluarkan segala perbelandjaan Negara. Dan
kesana pnla dikumpulkan segala penghasi1an jang di-
dapat (Bait = rumah, Maal = harta).
TAHRIF : M,~nukar-nukar huruf jang ada pada ajat kitab
:,utji sehingga berobah arti dan bertukar maksudnja.
Perbuatan ahlul Kitab jang amat tertjela.
DJABARIJAH: Suatu golongan pemeluk agama jang
men1punjai kepertjajaan bahwasanja kita manusia ini
tidak mempunjai ichtiar. Semuanja bergantung ke-
pada Takdir Tuhan sadja. Kita ini hanjalah laksana
sekerumpang kapas jang dibawa oleh angin takdir ke-

131
mana sukanja. Disebut djuga Qadarijah. Sajjid Djama-
lu'ddin Afghani berkata ,,bahwasanja salah satu sebab
kemunduran kaum Muslimin, adalc:.h kar,~na salah me-
mahamkan takdir." Suatu soal jang rnenJjadi pt)\ bin-
tjangan luas dan c.::llam, dikalangan ahli-ahli .filsafat
Islam. Kaum Mn'tazilah menentang keras l,epada Dja-
barijah, sehirgga kad.rng-kadang seakan-akan meniacta-
kan takdir. Kaum Asj'arijah mengambil ctjalan tengah I
(synthese) dari kedua aliran itu; ,,Ichtiar dari ki1a,
takdir dari Allah, dan kita memohon moga-moga se-
suailah takdir dengan ichtiar. Itulah dia Taufiq."
RA'JI: (Dengan huruf hamzah, bukan huruf kafl. Artinja
pandangan atau tindjauan sendiri. Dalam penddr.n
agama, hendaklah ra'ji itu senantiasa disesuaikan de-
'I
l
I
ngan rahasia agama. Kalau tidak, tentu menjimpang
dia, sehingga hukum agama di buat sesukanja. Maka
ra'ji itu bisa djuga meruntuh agama.

*
**

·,1

132
f FIKIRAN Ol{ANG-ORANG l\'llJLIA

(.Jang ditindjau scbclum mcnulis buku ini)

1. Said JJ jamaluddin Al-Afghany;


a. Ma<ljaliah ,,Al-Urwatul-Wusc1aa"
b. ,,Penolak faham Naturalist''.

2. Sj<:ch Muhammad 'Abduh; .....


.a. ,,[slam dan Keristen".
b. ,,Risal, t Tauhid".
c. ,,l:31am dan penolak orang jang menibantahnja".
3. Said Muhammad Rasjid Ridha ;
a. ,,Tafoir Al-Mannar".
b. ,,Tarich Muhammad 'Abduh".
c. ,,Al-Wahj'ul Muhammadij".
d. ,,Al-Chilafah".

4. Amir 1-',jakib Arsalan ;


a. ,,Komentar" beliau atas buku ,.The New World of
Islam" karangan Lothrop Stoddard.
b. ,,Apa sebab kaum Muslimin mu·1dur '?"
c. ,,Perdjalanan ke Andalusia".
d. ,,Perdjalanan ke Mekkah".

5. 1\'luhammad Luthfi Djum'ah;


,Kehidupan Timur".

6. Said Abdur Rahman Al-Kawakibij ;


a. ,,Ummul Q\lra".
b. ,,Thal)i'at sewenang-wenang".

7. Dr. A. Rahman 'Azzam Pasja;


,,Al-Risa lat 'l Chalidah".
,f
8. ls'aaf An-Nasjasjibi:
,,Islam Sedjati".

133
!J. Sjcch Chudharij Hey ;
a. ,,Sedjarah Ummat Islam''.
b. ,,Tarich Sjari'at Islam".

10. Djardji Zaidan;


a. ,,Tarich Tamaddun Islam".
b. ,,Orang Timur ,ia,1g Masjhur diabad kcs•~mbi1all bc-
las".
11. E. Molt;
,,Sedjarah Dunia" (Tercljemahan H. A. Salirn).

12. Prof. H. A. R. Gibb ;


,,Wither Islam".

13. L'Chatelier -- Terdjemahan Muh.ibud Din Al-Chatib:


,,Serangan kepada Du"."1ia Islam".

14. Dr. Husain Haikal l'asja ;


a. ,,Kehidupan Muhammad".
b. ,,Ditempat turun Wahju".

:..5. Pudjangga Amin Raihany;


a ,,Radja-Racl,ia 6itanah Arab".
b. ,,Ibnu Sa'ud dau Nedjd Baru".

16. Mustafa Sadik Ar-Rafiie ;


,,I'djaz ul Qur'an".

17. fr. Sukarno;


a. ,,Surat-sur.1t Isl,1111 dari Endeh".
b. ,,Lahirnja .Pantj a Sila".

18. M. Natsir;
,,Islam dan 'Akal Merdeka".

19. IVI. Said pemimpin harian ,.Waspada";


Karangan-karangannja tentang Radja~ Sumat~ra Ti-
mur.

!
lH
2U. II.(). S. Tjokromninoto;
a. ..Islam clan Socialisme".
b. ,.Tarich Agarna Ishm".

21. Dr. AcJnaan W. D.;


,,Mentjari Tuhan ctari Abad ke Abad''.
(Dipind.1amkan beliau sebelum clitjctak pada tahun
1948)

l
t
2~'.. Mr. Sjafruddin :t1rawir:megarn;
,,Rcvolusi dan p<~rdjuang:rn ki1.a".

23. Madjall::1h-madjallah;
Pedoman Masj:-.irakat, Panel.ii Islam (sebelurn perang)
Alir:1 1 1 Islam, Gema rlll. (sesudah peraug)
dan
Al-Qur'anul Karim
Al-Hadist
Perdjandjian Lama
l'erdjandjian Baru.

r/J.
!

135
)
KANDUNGAN BUKU :
l'c11dah11Iuan l1al ')

I. Beberapa tjatatan 1~
II. Insani mentjari pegangan " 2"
.o
Ill. Kebangunan Agama dibenua Eropa " 41
IV. Revolusi Russia dan Agama ",, 4G
V. Revolusi Spanjol dan Agama ., ~C',
,)L,

VI. Nabi Muhammad sebagai Pemimpin Rr-


volusi Agama 59
VII. Sa'a1 kesada~·an 78
VIII. Bapa tevolu.,i Islam " 82
IX. Penjusun Pemerintahan . 84
X. Pembangun Agama 84
XI. Pembangun fikiran, perbaikan masjarakat. 3P,
XII. Pembanfun ilmu pengetahuan .i:tl
XIII. Mulai insaf dan tegak 01
XVI. Menghadapi dna blok 95
XV. Agana dan Negara 105
XVI. Ar•:i kata-kata· 'Arab 126
XVII. Fitiran orang~ rnulia ,, 13a

'PUSTAKA ISLAM :
Djuga mene1·bitkan buLll:! pe·1gctahu,111. hukum, dan peLtdja1an t.nt11k
sckolah:l, S.R. - S.M .P. Jan lain-lain. - Mintalah daftar b11ku. di\iri111
pcrtJuma. Setiap pesanan -'-- 011gkos kirim 15%. Dikirim tertjatat.
Bagi Toko~ buku ada rnbat 15 - 25'7,,, termasuk ongkos kirim. ngepak
<l.s.b.-nja. Pengiriman sesuJ,,h diterima pembajaran, mel.1Jui weselpos,
atau Bank, d.1.1.-nja.
,,
:p IISlilkil lsli11n•· ALAMAr:: Kc,tak Pos 235'. - Djakarta
Kcbonl..aqang Xl/9 - DJalc,arta 11; 12
l'encrbit buku-b11ku :
fro/. M. l/,-JSBJ ASH SHJDDJEQJ :
Pt:doman Hukum Siar'y tjang berkcnibang d:dam ':darn
blamy Sunny) Sudah d,tjctak beru.ang~. Terdiri dari d1ilid
l. 11, J·w Ill. Dis:.tub I dcng·111 kulit linen (468 hal.) ... R.p. 175.-
Djilid I da11 II . - -.. - - 125.-
Djilid I' masih s~di::l ............................................ a 22.50
Scdjaral. dan pcrdjuangan 40 pahlawan Islam. Dimuat se-
djanh m,:reka jang disebut Llalam al Qur'an .. A~sabiqunal
aww.i1iin'·; ma~1ih d:d:1m pcrtjctakan. Tjctakan ke 4 ........ .
,,Kl rAB HLIKUM~ ISLAM" - Memuat uraian lengkap
rnengenai . Pembahasan' fiqh -- Pembagian' fiqh -- Dasar'
fiqh -- T<1rich Tasjrie' lslamy. r.1ulai masa Nabi Muham-
maJ s a.w. sampai timbulnj,1 madzhal:,' - Sedjarah pemu-
ka' Mul'jtahidi•:n - Kamus lsthilah f1qh -- Dan Hukum'
Islam mc!iputi Urnsan': 'Ubudijah - 'Ailijah - Maalijah
- l'ljinaij,,h - Qadlaij~h, lmaarah/Chilafah dan achirnja
Ururnn' Difa'ijah. Tcbal seluruhnja mcleb'hi 500 hal. ..... .
Dr. fl. ,L Mulik KARIM AMRL'LLAH (Hamka). Per-
kcmbang:m tasawv 1 ut dari abad keabad. Tjetakan jang ke-
li.T,a. Dengan kertas H.H.I. ...................................... .
ll. ARDULLAH bin NUH. Qamus 'Ashrij. Meliputi
urusan2 Politik • Ekonomi - Oiplomatie dan lainZ. Tiga
bahasa .. Asing/Eropah - Indonesia - Arab, tebal 216 hal. 45.-
DR. SIR MOH. IQBAL, ASRA-RI KHUDI, terdjemahan
dalam bahasa Indonesia oleh Dr~ Bahrum Rangkuti, de-
ngan djudul RAHASIA2 PRIBADI. .......................... . 16.7.5
Prop. SHEIKH YOUSSEF EL DIGWY, Mahaguru Uni-
versitas Al Azhar Cairo : Messages of Peace. Dah.m bahasa
Indonesia. oleh MAHJUDDIN SJAF, dengan djudul PE-
SAN PERDAMAIAN. Buku a~linja telah disalin dalam
baha~a2 Inggeris dan Perantjis. Tebal 160 \mlaman kertas
H.H.J .................................................................. . 16 ..50
H. AMINULLAII /. Pedoman Hukum 2 Islam tentang
N.T.R. Sudah tjetakan ketudjuh. kertas H.H.l. 144 hal. 32.50.
Drs. BAHl~UM RANGKUTI.
Kandungan Alfatihah, tjet. Ice 5 ........... .
Eksistensi Islami, uraian falsafah menge-
nai achlak, kcbendaan, dan Agama. 112
halaman kertas halus ....................... . 25.-
h'. MA.'IMUD AZIZ.
S,:rljarah Chulafa ur Rasjidin, tjet. ke 4 ... 17.50
Dr. l-.!. UMAR AMIN HUSIN. Gelanggan.g Sastra. memuat
p~ngaruh Islam, terluidap seni dan budaja Fropah ......... 26.50
ISI-AMIC POLITICAL LAW. (diterdjemahka11 dalam ba-
b,,sa Indonesia) ..................................................... . 6.50

Anda mungkin juga menyukai