( Pembukaan Persidangan )
PERADILAN SEMU MAHKAMAH KONSTITUSI
− Panitera ():
Kepada para pihak, dimohon untuk memasuki ruang persidangan.
Yang Mulia Hakim Konstitusi dipersilahkan memasuki persidangan, hadirin dimohon
berdiri. (setelah hakim4.duduk, hadirin dipersilahkan duduk kembali)
KETUK PALU 3X
Baik, terima kasih. KPU Provinsi Maluku Utara, silakan siapa yang
hadir? Yang mewakili KPU Provinsi Sumatera Utara ... Maluku Utara,
silakan.
9. KETUA:
Ketetapan KPU.
13. KETUA:
Bismillahirrahmaanirrahiim.
Ya, baik.
Ya.
207. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 36/PHP.GUB-
XVI/2018 : A.H. WAKIL KAMAL
Kemudian (...)
Legal Standing.
Tenggang waktunya?
Selisihnya?
169 (...)
Ya, untuk daerah situ, jumlah penduduknya ... berarti total suara
sahnya berapa? 554.734 itu?
Baik.
225. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 36/PHP.GUB-
XVI/2018 : A.H. WAKIL KAMAL
Senin.
Sebentar, Pak. Sebentar, Pak. Itu yang tadi pencoblosan lebih dari
satu kali (...)
Ada (...)
Pulau Taliabu dan satu ... ini di dalil Anda juga di Kepulauan Sula
(...)
306. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 36/PHP.GUB-
XVI/2018 : A.H. WAKIL KAMAL
Ya.
Ya.
Di TPS Holbota ini kepala desa atas nama Rudin Samole ini
mencoblos sisa suara sebanyak 32 suara, kami buktinya punya, Yang
Mulia. Bahkan, Yang Mulia, Pasangan Calon Ahmad Hidayat Mus
menggunakan hak pilih di TPS 1 Gela Kecamatan Taliabu Utara. Hal
mana beliau ini diduga memiliki KTP ganda karena ketika mengurus
SKCK, SKCK keluar di Polda Metro Jaya. Logikanya maka karena
SKCK- nya keluar dari Polda Metro Jaya KTP-nya adalah KTP penduduk
Jakarta, tapi juga ternyata beliau nyoblos dimana bupatinya itu ada di
TPS 1 Gela, Yang Mulia.
Selanjutnya, Yang Mulia, di TPS ... Pihak Terkait ini juga TPS 1
Desa Gela Kecamatan Taliabu Utara terdapat dua pelajar di luar ... yang
berada di luar kota tapi surat suaranya dicoblosin. Surat atas nama
Murianto Taindang dan Buyung Amin.
314. KETUA: ARIEF HIDAYAT
Ya, itu semua anu ... sudah, ya, jadi penggunaan yang sudah
meninggal, yang sekolah itu sudah ada contoh-contohnya.
Baik.
Ya.
Mirip, sama.
Ada yang 100%, Yang Mulia, melebihi DPT juga, Yang Mulia.
Baik.
328. KETUA:
329. KETUA:
Itu yang menguatkan dalil-dalil yang Anda sebut tadi sampai yang
saya inventarisir ada 10 itu sudah diikuti dengan rincian dari
pelanggaran-pelanggarannya?
330. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 36/PHP.GUB-
XVI/2018 : A.H. WAKIL KAMAL
Ya, baik. Terima kasih, Pemohon atau Kuasanya. Yang Mulia ada
yang akan disampaikan?
.
KETUK PALU 1X
. Baik. Cukup, ya? Cukup. Kalau begitu sidang selesai dan ditutup.
RISALAH SIDANG II
( Pembacaan jawaban KHT KHPTERKAIT )
PERADILAN SEMU MAHKAMAH KONSTITUSI
− Panitera ():
Kepada para pihak, dimohon untuk memasuki ruang persidangan.
Yang Mulia Hakim Konstitusi dipersilahkan memasuki persidangan, hadirin dimohon
berdiri. (setelah hakim duduk, hadirin dipersilahkan duduk kembali)
Yang Kami Muliakan Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi RI, Bapak dan Ibu
yang kami hormati. Bersama ini kami membacakan jawaban atas permohonan
pemohon, sebagai berikut:
− Panitera ():
Kepada para pihak, dimohon untuk memasuki ruang persidangan.
Yang Mulia Hakim Konstitusi dipersilahkan memasuki persidangan, hadirin dimohon
berdiri. (setelah hakim duduk, hadirin dipersilahkan duduk kembali)
Ya, BUK Kades, BUK Kades tadi kan, menyampaikan Kades dari Desa Bobane Igo, ya?
HAKIM ghina :
Bobane Igo. Desa ini termasuk tadi desa yang dimekarkan menjadi bagian dari Desa Halmahera
Utara, betul?
243. HAKIM
Dan pada saat pemekaran, itu Pak Kades sudah paham bahwa itu ada pemekaran dan sepakat,
setuju, dengan pemekaran itu?
244. SAKSI
HAKIM :
Mohon izin, Yang Mulia. Perlu saya jelaskan sedikit, Yang Mulia. Wilayah 6 desa Kecamatan Jailolo
Timur itu tidak ikut dalam pemekaran kabupaten/kota ... salah satu kabupaten/kota di Halmahera
Utara. Awalnya, wilayah 6 desa Kecamatan Jailolo Timur ini berada pada wilayah hukum Kecamatan
Jailolo dan sekarang Kabupaten Halmahera Barat. Namun, ada salah satu pembentukan salah satu
kecamatan yang namanya Kecamatan Malifut, sebelum adanya pemekaran kabupaten/kota di
Maluku Utara, lebih awal itu adanya 1 kecamatan namanya Kecamatan Malifut. Kemudian,
kecamatan itu dibentuk, kemudian mencaploklah wilayah 6 desa kami ini ke wilayah Kecamatan
Malifut. Setelah pemekaran kabupaten/kota di Maluku Utara, Kecamatan Malifut itu masuk
Kabupaten Halmahera Utara.
HAKIM (Ghina) : Terima kasih. pertanyaan selanjutnya kepada buk Kades, ya,. Satu, ibuk ikut
memilih, enggak? Mencoblos kemarin?
Tidak.
212. HAKIM:
Tidak. Oke. Yang kedua, apakah 3.500 lebih yang tidak ikut menggunakan hak pilihnya itu, itu faktor
mereka memang secara sosiologis tidak mau pindah atau memang ada juga masyarakat ibuk yang
tidak mau menggunakan hak pilihnya? kira-kira ibuk bisa menjelaskan, enggak?
Ya, mohon izin, Yang Mulia. Aspek sosiologinya masyarakat menghendaki Halmahera Barat, Yang
Mulia.
214. HAKIM
Jadi kalau misalnya nanti ... kalau misalnya nanti dilakukan ulang di situ, Bapak bisa membayangkan
100% pemilih akan menggunakan hak pilihnya?
HAKIM :
Saudara Kades, ya. Tadi kan, ibuk mengatakan tidak mencoblos. Saudara tidak mencoblos karena
tidak ada di DPT atau karena Saudara memang tidak mau menggunakan hak suara?
Prinsipnya kami mau, Yang Mulia. Masyarakat kami mau, tetapi DPT kami sesuai dengan keinginan
dan kehendak masyarakat dan tuntutan sejak awal, itu DPT kami harus dimasukkan pada KPUD
Halmahera Barat, bukannya KPUD Kabupaten Maluku Utara.
HAKIM
222. PEMOHON
223. SAKSI
224. PEMOHON
226. TERMOHON
227. SAKSI
Tidak mendapat undangan.
228. TERMOHON
229. SAKSI
230. TERMOHON
Lah? Padahal wilayah Saudara mestinya sudah Halmahera Utara? Ya, kan? ibuk ini kepala desa, mesti
patuh pada aturan, kan? Kalau aturannya sudah warga utara, ya utaralah. Mestinya Bapak yang
memberi contoh kepada warganya. Kalau kepala desanya sendiri begitu, bagaimana warganya mau?
SAKSI
Mohon izin, Yang Mulia. Kita sebagai Kades tentu kita juga dipilih oleh rakyat dan itu menjadi
kehendak rakyat.
232. TERMOHON
Lah ya, sebagai Kades, justru memberi contoh bahwa ini aturan!
PEMOHON : Interupsi yang mulia, pertanyaan dari pihak termohon terlalu menyudutan saksi
HAKIM :
Baik kepada pihak termohon silahkan dilanjutkan pertanyaannya tanpa menyudutkan pihak saksi
233. SAKSI
Mohon izin, Yang Mulia. Kita juga berpikir agak takut-takut juga nih, Yang Mulia.
234. HAKIM
Kita ... identitas kita Halmahera Barat, terus kita memilih di wilayah lain, begitu, sementara kita
punya identitas kependudukan Halmahera Barat. Itu, Yang Mulia. Kita ber-KTP elektronik Halmahera
Barat (...)
237. PEMOHON :
HAKIM
Ini ke KPU, ya. Tolong dulu Kuasa hukum KPU jelaskan! Apa hubungannya sebenarnya dengan
penentuan DPT dan KTP?
Jadi, pada saat pencoklitan, nah, kita kemudian ... sesungguhnya penyelenggaraan pemilihan
gubernur ini tanggung jawab, tugas (...)
348. HAKIM
Ndak, ndak, ditanya ... dijawab yang saya tanya saja! Hubungannya antara KTP dengan DPT?
Ya, jadi kita pada saat coklit dengan mengacu pada alamat
350. HAKIM
351. TERMOHON:
352. HAKIM
Ndak, dijawab! Boleh ndak KTP Jakarta ... KTP Jakarta, alamat Jakarta, lalu dimasukkan di DPT
Maluku?
353. TERMOHON
354. HAKIM
355. TERMOHON:
Untuk yang ... yang 6 desa ini agak unik kasusnya, Yang Mulia.
HAKIM
Tidak! Dijawab! Boleh, ndak, KTP lain masuk di DPT daerah lain?
357. TERMOHON:
Ya, yang kita mengacu itu desa dan kelurahan, Yang Mulia.
358. HAKIM
Lho, katanya mengacu ... DPT itu mengacu ke KTP berdasarkan coklit tadi?
359. TERMOHON:
Ya, jadi ... mohon izin, bisa saya jelaskan, Yang Mulia?
360. HAKIM
Dijawab saja yang saya tanya! Tadi sudah saya kasih contoh, saya KTP Jakarta. Boleh, ndak, saya
masuk di DPT Maluku?
TERMOHON:
Tidak boleh. Kemudian, dia di Kabupaten Halmahera Barat, boleh, ndak, masuk di DPT Halmahera
Utara?
Yang Mulia, mohon izin, dari Termohon ada KPU Provinsi untuk menjelaskan sedikit terkait (...)
Terlepas dari ... terlepas dari konflik itu. Secara teori dulu
dijawab!
369. TERMOHON:
Kalau untuk pemilihan gubernur dengan domisili yang sama, kita melayani, Yang Mulia.
370. HAKIM
Tidak. Maksud saya kalau dia ... ini kan, pemilihan gubernur?
371. TERMOHON:
372. HAKIM
Dia KTP Halmahera Barat. Lalu kemudian, pertanyaan saya, kalau KTP-nya itu Halmahera Barat, dia
kan, mestinya masuk di DPT Halmahera Barat. Tapi faktanya, ini dia KTP Halmahera Barat, lalu masuk
di DPT Halmahera Utara, itu secara teori boleh, enggak?
TERMOHON:
Jadi, dalam DP-4 Halmahera Utara juga, Yang Mulia, terdapat penduduk dengan NIK NKK Halmahera
Barat, Yang Mulia. Jadi, DP-4 itu ada perpindahan penduduk dengan NIK NKK Halmahera Barat, tidak
TERMOHON:
Dengan coklit, PPDP itu mengunjungi rumah ke rumah untuk memastikan (...)
376. HAKIM
378. HAKIM
Nah, betul.
379. TERMOHON:
380. HAKIM
Tapi kan, kabupatennya? Pertanyaan saya belum dijawab. Secara teori boleh, enggak, dia penduduk
kabupaten A, lalu kemudian masuk di DPT kabupaten B, itu secara teori boleh, enggak?
TERMOHON :
Ada Hal lain, Yang Mulia. Karena hampir semua saksi kami itu di ... tidak diberikan Form C-1.
Tersebar di (...)
Tidak boleh ... tidak boleh tidak konkret di sini, Pak, harus konkret
di sini.
TPS mana?
Di TPS Jorjoga, Yang Mulia, TPS Monanga. Di Tanjung Una ada 2 TPS, Yang Mulia. Kemudian di Dege,
di Hai, di Gela, Yang Mulia, di Sahu.
1300.HAKIM
Baik. Tetapi pada waktu rekapitulasi di sana, apakah saksi Saudara menandatangani Berita Acara?
1301.SAKSI
Pada saat rekapitulasi, Yang Mulia, bahkan ada yang disuruh tanda tangan Form C-1 yang kosong,
Yang Mulia.
1302.HAKIM
1303.SAKSI
Termasuk di TPS Holbota ini dia dipaksa, Yang Mulia, untuk tandatangan yang kosong.
TPS berapa?
1344.HAKIM
Sesudah selesai dihitung sampai pukul 16.00, apa yang Saudara lakukan?
1345.SAKSI
1346.HAKIM
Ya.
1352.HAKIM
Ada, Yang Mulia. Berdasarkan bukti yang kami miliki, di Form C-KWK dan C1-KWK beliau tanda
tangan dan tidak ada keberatan terkait masalah ini.
1354.HAKIM
Ya, tapi menurut dia, dia dikasih tanda tangan blangko kosong tadi pukul 16.00 WIT. Benar, enggak,
itu? Siapa petugasnya di situ? Ada ndak yang hadir?
HAKIM : baik untuk keterangan saksi dari pemohon kita cukupkn sampai disini, KITA LANJUTKAN
DENGAN KETERANGAN SAKSI KHT, panggil keruang sidang.
2153.HAKIM
Kita mulai yang pertama, Arfei Nur Izudin , ya. Jabatan Saudara, Ketua KPU Kabupaten Halmahera,
ya. Keterangan Saudara ini kan, sudah disampaikan kepada kami, juga kepada Pemohon dan Pihak
Terkait juga sudah disampaikan kopiannya, ya. Baik, Saudara Saksi keterangan Saudara yang pertama
itu adalah Saudara ingin membantah dalil Pemohon bahwa Kabupaten ... KPU Kabupaten Halmahera
tidak melakukan coklit di 6 desa, betul ya?
2155.HAKIM
Bahwa pelaksanaan coklit itu sudah dilaksanakan oleh KPU Halmahera Utara dengan diawali
pembentukan PPDP. Untuk keenam desa tersebut terdapat 16 TPS dengan 19 PPDP yang
melaksanakan coklit.
Baik, dalam melaksanakan coklit ini, KPU kabupaten/kota se- Indonesia melaksanakan kegiatan
pemutakhiran ini dengan menggunakan Sistem Aplikasi Data Pemilih (Sidalih), portal milik KPU RI.
Di dalam Sidalih sendiri sudah memuatkan desa, kelurahan, dan kecamatan se-Indonesia yang
menjadi wilayah kerja KPU kabupaten/kota masing-masing, termasuk kecamatan dan desa di
Kabupaten Halmahera Utara, yang menjadi tanggung jawab kerja KPU Kabupaten Halmahera Utara.
Yang di dalamnya juga terdapat Kecamatan Teluk Meku dengan 11 desa.
Baik, soal pemutakhiran data sudah jelas. Kpihak kuasa termohon ada pertnyaan?
2167.KHT :
Ya.
Pada saat pencoblosan itu sudah dilaksanakan oleh KPU. KPU telah membentuk petugas KPPS di 16
TPS tersebut, sejumlah 144 orang. Yang melayani proses pemungutan suara, TPS sudah didirikan,
dan
kemudian pemungutan suara berlangsung dari pukul 07.00 sampai dengan pukul 13.00. Dan selama
proses pemungutan suara berlangsung, tidak terdapat laporan kejadian khusus berupa kekacauan
atau keributan, Yang Mulia.
2169.kuasa termohon :
Proses rekapitulasi berlangsung di tingkat kecamatan dan dihadiri oleh seluruh saksi, dan tidak ada
keberatan terkait hasil-hasil maupun keberatan terkait dengan 6 desa, Yang Mulia. Begitupun
rekapitulasi yang berlangsung di tingkat kabupaten. Semua saksi hadir, rekapitulasi berjalan dan
tidak ada keberatan dari saksi-saksi. Semua Berita Acara ditandatangani lengkap oleh saksi-saksi, dan
keberatan terkait dengan 6 desa, DPT, dan lain sebagainya tidak terdapat dalam pleno tersebut buk.
KHP : SAUDARA SAKSI, Pada waktu Anda melakukan untuk penentuan DPT yang tetap, coklit tadi,
Saudara telah membentuk petugas pemutakhiran data?
2176.KHP :
orang PPDP untuk Desa Akelamo Kao ada 3 PPDP, Gamsungi ada 1, Dum
2178.KHP :
Ya, kita lampirkan juga SK PPDP yang kita bentuk, ada nama-
namanya (...)
2180.KHP
Ya.
HAKIM :
BAIKLAH SETELAH MENDENGARKN BERBAGAI KETERANGAN DARI SAKSI PEMOHON DAN TERMOHON
SERTA KETERAGAN AHLI PEMOHON, Persidangan untuk perkara ini telah selesai. Kemudian, hasil
persidangan akan dibahas dalam Rapat Permusyawaratan Hakim, sehingga untuk jadwal dan agenda
persidangan berikutnya, Para Pihak Pemohon, Termohon, dan Pihak Terkait tinggal menunggu
pemberitahuan atau panggilan dari Kepaniteraan, ya. Sudah jelas, ya. Termohon jelas, ya?
RISALAH SIDANG IV
( putusan )
PERADILAN SEMU MAHKAMAH KONSTITUSI
− Panitera ():
Kepada para pihak, dimohon untuk memasuki ruang persidangan.
Yang Mulia Hakim Konstitusi dipersilahkan memasuki persidangan, hadirin dimohon
berdiri. (setelah hakim duduk, hadirin dipersilahkan duduk kembali)
− Untuk agenda persidangan selanjutnya akan dilakukan setelah PSU selesai dilaksanakan
dengan hasil akhir yang telah sah ditetapkan.
− Panitera ():
Kepada para pihak, dimohon untuk memasuki ruang persidangan.
Yang Mulia Hakim Konstitusi dipersilahkan memasuki persidangan, hadirin dimohon
berdiri. (setelah hakim duduk, hadirin dipersilahkan duduk kembali)
. Kita mulai
PUTUSAN
[1.1] Yang mengadili pada tingkat pertama dan terakhir, menjatuhkan putusan
akhir dalam perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur
Provinsi Maluku Utara Tahun 2018, yang diajukan oleh:
1. Nama : K.H. Abdul Gani Kasuba, LC 2. Nama : Ir. M. Al Yasin Ali M. MT.
Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil
Gubernur Provinsi Maluku Utara Tahun 2018, Nomor Urut 3;
Berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 9 Juli 2018, memberi kuasa kepada A.H
Wakil Kamal S.H., M.H., dan kawan-kawan, beralamat di Jalan Matraman Nomor
30E, Jakarta Pusat, baik sendiri-sendiri atau bersama-sama bertindak untuk dan atas
nama Pemberi Kuasa;
Berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor 89 dan seterusnya, memberi kuasa kepada
Ali Nurdin, S.H., S.T., dan kawan-kawan, beralamat di Jalan Panglima Polim IV
Nomor 47, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, baik secara bersama-sama maupun
sendiri- sendiri, bertindak untuk dan atas nama pemberi kuasa; Selanjutnya disebut
sebagai ------------------------------ Termohon;
Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil
Gubernur Provinsi Maluku Utara Tahun 2018, Nomor Urut 1;
Berdasarkan Surat Kuasa tanggal 11 Juli 2018 memberi kuasa kepada Rudy Alfonso,
S.H., M.H., dan kawan-kawan, yang beralamat di Jalan HR Rasuna Said Kav. 20,
Jakarta Selatan, dan berdasarkan Surat Kuasa Substitusi tanggal 14 Agustus 2018,
Elthy Rachmawati, S.H. memberi kuasa kepada Aliyas Ismail, S.H., M.H., serta
berdasarkan Surat Kuasa bertanggal 25 Oktober 2018 memberi kuasa kepada Dr.
Heru Widodo, S.H., M.Hum., dan kawan-kawan, beralamat di Jalan Matraman Raya
Kav. 30-E, Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat, baik secara bersama-sama maupun
sendiri-sendiri, bertindak untuk dan atas nama pemberi kuasa;
10.
Dalam Eksepsi
Terhadap eksepsi ini Mahkamah menegaskan bahwa meskipun APL dikeluarkan pada
tanggal 10 Juli 2018, namun bukan berarti pada saat yang bersamaan dilakukan
pencatatan pada BRPK. Ketentuan Pasal 14 ayat (1) Peraturan Mahkamah Konstitusi
Nomor 5 Tahun 2017 yang menyatakan bahwa “Dalam hal APL diterbitkan setelah
Pemohon atau kuasanya melengkapi permohonan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 13 ayat (3), Kepaniteraan mencatat permohonan Pemohon dalam BRPK”,
bukan berarti bahwa setelah terbit APL lalu perkara langsung dicatat ke dalam BRPK.
Pencatatan perkara dalam BRPK dilakukan secara serentak sebagaimana diatur
dalam Pasal 14 ayat (2) PMK 5/2017, dan semua perkara perselisihan hasil pemilihan
Gubenur, Bupati dan Walikota Tahun 2018 dilakukan pada tanggal 23 Juli 2018,
termasuk perkara a quo yang dicatat dalam BRPK pada tanggal 23 Juli 2018
sebagaimana termuat dalam Akta Registrasi Perkara Nomor 36/3/PAN.MK/2018
tanggal 23 Juli 2018 pukul 09.00 WIB. Oleh karena itu, sebelum perkara tercatat
dalam BRPK, Pemohon masih dapat memperbaiki permohonannya. Dalam hal
perkara a quo, Pemohon mengajukan perbaikan permohonan tanggal 19 Juli 2018,
sehingga belum melewati batas waktu pengajuan perbaikan permohonan. Ketentuan
demikian juga diberlakukan untuk perkara lainnya bukan hanya terbatas untuk
perkara a quo. Dengan demikian, eksepsi Termohon bahwa perbaikan permohonan
Pemohon cacat hukum, tidak beralasan menurut hukum;
[3.1.2]Bahwa terhadap eksepsi Termohon mengenai permohonan Pemohon tidak
memenuhi syarat permohonan, karena permohonan Pemohon tidak menguraikan
mengenai perselisihan penetapan perolehan suara yang signifikan dan dapat
mempengaruhi penetapan calon terpilih. Mahkamah menilai oleh karena eksepsi
Termohon tersebut sudah masuk dalam pokok permohonan sehingga eksepsi yang
demikian adalah tidak beralasan menurut hukum;
[3.2] Menimbang bahwa karena eksepsi Termohon tidak beralasan menurut hukum,
dan Mahkamah berwenang untuk mengadili permohonan a quo sebagaimana telah
dipertimbangkan dalam Putusan Mahkamah Nomor 36/PHP.GUB-XVI/2018
bertanggal 17 September 2018, maka selanjutnya Mahkamah akan
mempertimbangkan pokok permohonan. Namun, sebelum mempertimbangkan
pokok permohonan, Mahkamah terlebih dahulu mempertimbangkan mengenai
kedudukan hukum Pemohon dan tenggang waktu pengajuan permohonan Pemohon;
. AMAR PUTUSAN
. Mengadili,
Menetapkan hasil akhir perolehan suara yang benar dari masing- masing Pasangan
Calon dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinisi Maluku Utara Tahun
2018, yaitu gabungan perolehan suara yang tidak dinyatakan batal berdasarkan
Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 36/PHP.GUB-XVI/2018, bertanggal 17
September 2018, ditambah dengan perolehan suara hasil Pemungutan Suara Ulang
tanggal 17 Oktober 2018, sebagai berikut:
Perolehan Suara dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinisi Maluku
Utara Tahun 2018 yang tidak dibatalkan karena tidak dilaksanakan pemungutan
suara ulang berdasarkan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 36/PHP.GUB-
XVI/2018, bertanggal 17 September 2018:
4. Menetapkan hasil perolehan suara yang benar dari masing- masing pasangan
calon dalam pemungutan suara ulang di 6 (enam) desa yaitu Desa Bobaneigo, Desa
Pasir Putih, Desa Tetewang, Desa Gamsungi, Desa Dum-dum, dan Desa Akelamo
Kao serta di Kecamatan Sanana dan Kecamatan Taliabu Barat:
1 2
1. Halmahera Utara Kao Teluk 1.056 13
3. Sanana
Kepulauan Sula 6.778 265
Jumlah 367
12.520
24
Pasangan Calon Nomor Urut Suara yang tidak dibatalkan karena tidak dilaksa
1 163.229
2 138.998
3 167.378
4 63.793
b. Perolehan Suara Hasil Pemungutan Suara Ulang di 6 (enam) desa yaitu Desa
Bobaneigo, Desa Pasir Putih, Desa Tetewang, Desa Gamsungi, Desa Dum-dum, dan
Desa Akelamo Kao serta di Kecamatan Sanana dan Kecamatan Taliabu Barat yang
dilaksanakan tanggal 17 Oktober 2018 adalah sebagai berikut:
PASLON
NO
KABUPATEN KECAMATAN
1
2
367
Jumlah 12.520
c. Hasil Akhir Perolehan Suara Yang Benar Dari Masing-Masing Pasangan Calon
Dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinisi Maluku Utara Tahun 2018,
yaitu gabungan Perolehan Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinisi
Maluku Utara Tahun 2018 yang tidak dibatalkan karena tidak dilaksanakan
Pemungutan Suara Ulang ditambah dengan Perolehan Suara Hasil Pemungutan
Suara Ulang sebagai berikut:
25
1 163.229
12.520
2 138.998 367
3 167.378
9.291
4 63.793
109
26