Kepada Yth.
Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Kendari
Di-
Kendari
Dengan Hormat,
Yang tersebut di bawah ini adalah :
Nama : ASRIANTO, S.I.P.
Tempat/Tgl Lahir : Raha, 21Oktober 1984
Alamat : Jl. Kapten(Anumerta) Pierre Tendean No. 16 Kendari
Agama : Islam
Pekerjaan : Wiraswasta
Kewarganegaraan : Indonesia
Yang selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT I
Nama : RIYAN, S.I.P
Tempat/Tgl Lahir : Unaaha, 12 Januari 1985
Alamat : Jl. MT HaryonoNo.20, Kendari
Agama : Islam
Pekerjaan : Wiraswasta
Kewarganegaraan : Indonesia
Yang selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT IN II
Dalam hal ini diwakili kuasanya :--------------------------------------------------------------
8. Bahwa Tergugat melalui Surat Keputusan tersebut, dalam hal ini telah
melanggar hak penggugat untuk turut serta mencalonkan diri dalam
Pemilukada 2018, yang mana penggugat telah sah dan memenuhi syarat
pencalonan atas hasil musyawarah Partai Harapan Pemuda (PHP) sesuai
dengan Surat Keputusan Kemenkumham tersebut.
9. Bahwa Dengan Terbitnya Surat Keputusan Tata Usaha Negara dari
Tergugat, selain telah melanggar peraturan perundang-undangan yang
berlaku juga sangat merugikan hak-hak penggugat selaku bakal calon
gubernur dan wakil gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara, sehingga untuk
mencegah kerugian yang lebih besar lagi penggugat, maka penggugat
memohon kepada ketua pengadilan tata usaha negara Kendari sebelum
memeriksa pokok perkara ini sudilah kiranya memerintahkan kepada
tergugat untuk menunda pelaksanaan Surat Keputusan Tata Usaha Negara
tersebut yang menjadi obyek sengketa dalam perkara ini selama
pemeriksaan Sengketa Tata Usaha Negara ini berjalan sampai adanya
putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap.
10. Bahwa Penggugat memiliki hak menjadi kandidat (right to be candidate)
sebagai hak yang dilindungi konstitusi, karena Penggugat telah mengikuti
seluruh prosedur Pilkada, telah ditetapkan dan menjalankan tahapan-tahapan
Pilkada hingga menjelang pemungutan suara yang semuanya dilandasi
itikad baik. Namun hak konstitusional ini dicabut secara sewenang-wenang
oleh Tergugat dengan mengeluarkan Keputusan a quo, sehingga Penggugat
tidak dapat melanjutkan tahapan Pilkada hingga pemungutan suara;
11. Oleh sebab itu sesuai dengan ketentuan Undang-Undang No. 5 Tahun 1986
tentang Peradilan Tata Usaha Negara, penggugat berhak untuk menuntut
agar tergugat membayar ganti rugi dalam perkara ini seperti yang diatur
dalam pasal 53 ayat 1 Undang-undang No. 5 Tahun 1986 Jo. Undang-
undang No.9 Tahun 2004, Bahwa atas pelanggaran tersebut layaklah apabila
Tergugat dihukum untuk membayar ganti rugi, namun karena kepentingan
Penggugat mengajukan gugatan ini lebih didasarkan pada akibat yang
ditimbulkan dalam rangka pencalonan diri penggugat, maka Penggugat lebih
mementingkan Pembatalan Keputusan Tergugat daripada tuntutan yang
bersifat materiil ; Berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas, Penggugat
mohon agar Majelis Hakim yang terhormat berkenan untuk memutuskan
hal-hal sebagai berikut :
KANTOR ADVOKAT DAN PENASEHAT HUKUM
“CIKA SAO-SAO AND PARTNERS”
Alamat ; Jl. Jenderal Ahmad Yani No. 55 Kendari Telp.(0401) 312065 Fax. (0401) 3124682
D. PETITUM :
PRIMER
1. Mengabulkan gugatan penggugat untuk seluruhnya;
2. Menyatakan SK. No. 165/KPUD/PML.2/II/2018 tentang Pembatalan Calon
Kepala Daerah, dalam hal ini sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur
Sulawesi Tenggara, pada Pemilukada Provinsi Sulawesi Tenggara Kota
Kendari 2018 ialah Tidak Sah atau Batal demi hukum.
3. Menyatakan bahwa penggugat berhak untuk mencalonkan diri sebagai
Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur dari Partai Harapan Pemuda
(PHP) pada Pemilukada Provinsi Sulawesi Tenggara 2018.
4. Menghukum tergugat untuk membayar biaya dalam perkara ini.
SUBSIDAIR
Atau Apabila Majelis Hakim yang memeriksa perkara a quo berpendapat