Hal : Permohonan Pembatalan Berita Acara KPU Kabupaten Sinjai tentang Rekapitulasi
Hasil Penghitungan Suara Di Tingkat Kabupaten Sinjai Dalam Pemilihan Bupati dan
Wakil Bupati Sinjai Tahun 2018, bertanggal 06 Juli 2018.
Kepada Yth.
Yang Mulia Ketua Mahkamah Konstitusi
Jalan Medan Merdeka Barat Nomor 6
Jakarta Pusat
Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati di Kabupaten Sinjai Tahun 2018 Nomor Urut 2
(dua), dalam hal ini berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 7 Juli 2018 memberi kuasa
kepada:
1. Khair Khalis Syurkati, SH., MH.
2. DR. Irwan Muin, SH., MH.
3. A.Makagiansar, SH.
4. Nasrullah, SH.CLA.
5. Sudhas Rishal Sawil, SH.
Para Advokat pada kantor hukum Khair Syur & Rekan berlamat di Jalan Anggrek No. 11
Balangnipa Telp. (0482) 21052 HP: 081233900036 Kabupaten Sinjai Sulawesi Selatan,
kesemuanya berkewarganegaraan Indonesia, dalam hal ini dapat bertindak secara bersama-sama
maupun sendiri-sendiri.
Selanjutnya disebut sebagai ----------------------------------------------------------PEMOHON.
terhadap
Adapun yang menjadi dasar dan pertimbangan dari pengajuan Perselisihan Hasil Pemilihan
Umum (PHPU) pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sinjai Tahun 2018
dengan Nomor urut 2, sebagai berikut :
b. Bahwa H. Sabirin Yahya, S.Sos. dan A. Mahyanto Mazda, SH., MH. selaku Pemohon
adalah peserta pemilihan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sinjai Tahun 2018,
dengan Nomor Urut 2 (dua) berdasarkan SK KPU Kab. Sinjai Nomor
34/HK.03.1-Kpt/7307/KPU-Kab/II/2018, tanggal 12 Februari 2018;
c. Bahwa berdasarkan Pasal 158 ayat (2) huruf a Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016
yang menyatakan “Peserta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil
Walikota dapat mengajukan permohonan pembatalan penetapan hasil penghitungan
perolehan suara dengan ketentuan: a. kabupaten/kota dengan jumlah penduduk sampai
dengan 250.000 (dua ratus lima puluh ribu) jiwa, pengajuan perselisihan perolehan suara
dilakukan jika terdapat perbedaan paling banyak sebesar 2% (dua persen) dari total
suara sah hasil penghitungan suara tahap akhir yang ditetapkan oleh KPU
Kabupaten/Kota”;
d. Bahwa berdasarkan Pasal 7 ayat (2) huruf a Peraturan Mahkamah Konstitusi Nomor 02
tahun 2016, yang menyatakan “Pemohon sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1)
huruf b dan huruf c mengajukan permohonan kepada Mahkamah dengan ketentuan: a.
kabupaten/kota dengan jumlah penduduk sampai dengan 250.000 jiwa, pengajuan
persilisihan perolehan suara dilakukan jika terdapat perbedaan paling banyak sebesar 2%
dari total suara sah hasil perhitungan tahap akhir yang ditetapkan oleh Termohon”;
e. Bahwa berdasarkan Berita Acara KPU Kabupaten Sinjai tentang Rekapitulasi Hasil
Penghitungan Suara Di Tingkat Kabupaten Sinjai Dalam Pemilihan Bupati dan Wakil
Bupati Sinjai Tahun 2018, bertanggal 06 Juli 2018 . dengan perincian:
02 - H. Sabirin Yahya
0
- Andi Mahyanto
03 - Takyuddin Masse
42.824
- Mizar Roem
Total 93.981
f. Bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas dan mengigat jumlah penduduk pada
Kabuapaten Intan Jaya kurang dari 250.000 jiwa maka Pemohon mempunyai kedudukan
hukum (Legal Standing) untuk mengajukan permohonan ini.
b. Bahwa Berita Acara KPU Kabupaten Sinjai tentang Rekapitulasi Hasil Penghitungan
Suara Di Tingkat Kabupaten Sinjai Dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sinjai
Tahun 2018, yang di tetapkan di Sinjai pada hari Kamis, tanggal 06 Juli 2018;
02 - H. Sabirin Yahya
0
- Andi Mahyanto
03 - Takyuddin Masse
42.824
- Mizar Roem
PETITUM
Berdasarkan seluruh uraian sebagaimana tersebut di atas, Pemohon memohon kepada
Mahkamah Konstitusi untuk menjatuhkan putusan sebagai berikut:
1. Mengabulkan permohonan Pemohon untuk seluruhnya;
2. Membatalkan Berita Acara KPU Kabupaten Sinjai tentang Rekapitulasi Hasil
Penghitungan Suara Di Tingkat Kabupaten Sinjai Dalam Pemilihan Bupati dan
Wakil Bupati Sinjai Tahun 2018, bertanggal 06 Juli 2018
3. Memerintahkan KPU Kabupaten Sinjai untuk melaksanakan Pemungutan Suara
Ulang di seluruh TPS se Kabupaten Sinjai;
4. Memerintahkan kepada Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sinjai untuk
melaksanakan putusan ini
Atau
Apabila Mahkamah Konstitusi berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex
aequo et bono).
Hormat Kami,
Kuasa Hukum Pemohon
A.Makagiansar, SH.
Nasrullah, SH.CLA.