WATES & PARTNERS LAW FIRM

Jl. Raya Wates No.21 Kota Yogyakarta, Provinsi Daerah Istimeewa

Yogyakarta 35143. Telp/HP:081234567890 Email: Watespartners@gmail.com

Surat Kuasa Khusus

Nomor: 30/SKK-AAT/XI/2020

Yang bertandatangan dibawah ini:

Nama : Dr. Bagus Ramadhan, S.H., LL.M.

NIK : 35161077896543
Tempat/Tanggal Lahir : Semarang, 17 April 1969
Pekerjaan : Politisi
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Alamat : Jl. Pahlawan No. 11, Mugasari, Semarang Selatan, Kota
Semarang, Jawa Tengah

Nama : Herry Heriyanto, S.H., M.H.

NIK : 35161054372892
Tempat/Tanggal Lahir : Semarang,
Pekerjaan : Pengusaha
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Alamat : Jl. Borobudur Utara Raya, Manyaran, Kec. Semarang Barat, Kota
Semarang, Jawa Tengah
Dalam hal ini bertindak dalam kapasitasnya sebagai Pasangan Calon Gubernur dan Wakil
Gubernur dalam pemilihan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur di Provinsi Jawa Tengah
Tahun 2022 dengan Nomor Urut 2 berdasarkan Keputusan KPU Provinsi Jawa Tengah Nomor :
75/PL.02.2-Kpt/63/Prov/IX/2020, tertanggal 18 Desember 2020 , untuk selanjutnya disebut
sebagai “Pemberi Kuasa”
Dalam hal ini, memilih domisili di kantor kuasanya yang akan disebut di bawah ini,
menerangkan bahwa dengan ini memberi kuasa penuh kepada:
1. Sandi, S.H., M.H.
2. Mark Manson, S.H., M.H.
PARA ADVOKAT KONSULTAN & HUKUM Pada Kantor Hukum “WATES &
PARTNERS LAWFIRM” Jl. Raya Wates No.21, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa
Yogyakarta. Telp. 081234567890 dalam hal ini bertindak bersama-sama ataupun sendiri-
sendiri maupun bersama sama yang selanjutnya disebut sebagai “Penerima Kuasa”

-------------------------------------------------- KHUSUS -----------------------------------------------

Untuk dan atas nama Pemberi Kuasa mendampingi,

 Mengajukan Permohonan kepada Mahkamah Konstitusi perihal Perselisihan
Penetapan Perolehan Suara Hasil Pemilihan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur
Provinsi Jawa Tengah, berdasarkan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi
Jawa Tengah Nomor 75/PL.02.2- Kpt/63/Prov/IX/2020 tentang Penetapan Rekapitulasi
Hasil Penghitungan Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah
Tahun 2020.
 Kepada Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia; Sehubungan dengan itu, maka
Penerima Kuasa untuk dan atas nama Pemberi Kuasa berhak untuk mendampingi
dan mewakili Pemberi Kuasa dalam semua tingkatan/Pemeriksaan, menghadap di
muka Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia,
 Membuat dan menandatangani dokumen-dokumen terkait dengan proses yang
dijalani, mengajukan permohonan-permohonan yang perlu, menjalankan
perbuatan-perbuatan atau memberikan keterangan-keterangan yang menurut
hukum harus dijalankan atau diberikan oleh seseorang kuasa, mempertahankan
 kepentingan Pemberi Kuasa, dan pada umumnya membuat segala sesuatu yang
dianggap perlu oleh yang diberi kuasa.
 Atau pada pokoknya Penerima Kuasa berhak melakukan Segala Upaya Hukum
yang perlu dalam hubungannya dengan perkara ini sepanjang tidak bertentangan
dengan hukum dan keadilan serta demi tegaknya perlindungan atas hak asasi
manusia. Surat kuasa ini diberikan dengan hak substitusi.

Demikian surat kuasa ini diberikan dengan hak substitusi dan melakukan segala upaya dan
Tindakan hukum guna kepentingan PEMBERI KUASA

Jakarta, 5 November 2020

Penerima Kuasa, Pemberi Kuasa,

(SANDI, S.H., M.H.)

(MARK MANSIN, S.H., M.H.)

 WATES & PARTNERS LAW FIRM
Jl. Raya Wates No.21 Kota Yogyakarta, Provinsi Daerah Istimeewa
Yogyakarta 35143. Telp/HP:081234567890 Email: Watespartners@gmail.com

Jakarta, 5 November 2020

Kepada Yth.
Ketua Mahkamah Konstitusi
Jalan Medan Merdeka Barat Nomor 6
Jakarta Pusat 10110

Hal : Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Tengah
Nomor 75/PL.02.2-Kpt/63/Prov/IX/2020 tentang Penetapan Rekapitulasi Hasil Penghitungan
Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Tahun 2020 tanggal 18
Desember 2020
Yang bertanda tangan di bawah ini:
1. Nama : Dr. Bagus Ramadhan, S.H., LLM.
Alamat : Jl. Pahlawan No. 11, Mugasari, Semarang Selatan, Kota
Semarang, Jawa Tengah
NIK : 35161077896543
2. Nama : Herry Heriyanto, S.H., M.H.
Alamat : Jl. Borobudur Utara Raya, Manyaran, Kec. Semarang Barat, Kota
Semarang, Jawa Tengah
NIK : 35161054372892
Keduanya adalah Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur dalam Pemilihan Calon
Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jawa Tengah Tahun 2022 Nomor Urut 2 (dua) dengan
Keputusan Komisi PemilihanUmum Provinsi Jawa Tengah Nomor 75/PL.02.2-
Kpt/63/Prov/IX/2020. Berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 5 November 2020 dalam hal ini
memberi kuasa kepada:
1. SANDI, S.H., M.H.
 2. MARK MANSON, S.H., M.H.
Semuanya Advokat dan Konsultan Hukum “WATES & PARTNERS LAWFIRM” Jl. Raya
Wates No.21, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta. Telp. 081234567890 baik
sendiri-sendiri maupun bersama-sama bertindak untuk dan atas nama Pemberi Kuasa.
Selanjutnya disebut sebagai ------------------------------------------------------------------ “Pemohon”.

Terhadap :

Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Tengah, berkedudukan di Jl. Veteran No.1A,
Bendungan, Kec. Gajahmungkur, Kota Semarang, Jawa Tengah 50231.
Selanjutnya disebut sebagai ----------------------------------------------------------------- “Termohon”.
Dalam hal ini mengajukan Permohonan kepada Mahkamah Konstitusi perihal Perselisihan
Penetapan Perolehan Suara Hasil Pemilihan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jawa
Tengah, berdasarkan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Tengah Nomor
75/PL.02.2- Kpt/63/Prov/XII/2020 tentang Penetapan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara
Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Tahun 2022 tanggal 18 Desember [Bukti
P-3] yang diumumkan pada hari Jumat, 18 Desember 2020, pukul 17.47 WIT.
Selanjutnya disebut sebagai ------------------------------------------------------- “Objek
Perselisihan”.
Adapun alur Permohonan yang kami sampaikan adalah sebagai berikut:

A. KEWENANGAN MAHKAMAH KONSTITUSI

1. Bahwa berdasarkan Pasal 157 ayat (3) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang
Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang
Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota menjadi Undang-Undang sebagaimana telah
beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2020 tentang
Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2020 tentang
Perubahan Ketiga atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan
Gubernur, Bupati, dan Walikota Menjadi Undang-Undang (selanjutnya disebut “UU
Pilkada”), diatur:
 “Perkara perselisihan penetapan perolehan suara tahap akhir hasil Pemilihan diperiksa
dan diadili oleh Mahkamah Konstitusi sampai dibentuknya peradilan khusus”.
2. Bahwa Permohonan Pemohon adalah perkara perselisihan penetapan perolehan suara
hasil pemilihan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jawa Tengah Tahun 2020.
3. Bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, Mahkamah Konstitusi berwenang memeriksa
dan mengadili perkara perselisihan penetapan perolehan suara hasil pemilihan Calon
Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jawa Tengah Tahun 2020.
B. KEDUDUKAN HUKUM PEMOHON
1. Bahwa berdasarkan Pasal 4 ayat (1) Peraturan Mahkamah Konstitusi Nomor 6 Tahun
2020 tentang Tata Beracara dalam Perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Gubernur, Bupati,
dan Walikota (“PMK 6/2020”) mengatur:
Pasal 4 ayat (1) PMK 6/2020:
(1) Pemohon dalam perkara perselisihan hasil Pemilihan adalah:
a. pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur;
b. pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati;
c. pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota; atau
d. pemantau pemilihan dalam hal hanya terdapat satu pasangan calon.
2. Bahwa berdasarkan Keputusan KPU Provinsi Jawa Tengah Nomor 75/PL.02.2-
Kpt/63/Prov/XII/2020 tentang Penetapan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur
dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Tahun 2022 tanggal 18
Desember 2020 [Bukti P-4], Pemohon adalah pasangan Calon Peserta Pemilihan
Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jawa Tengah Tahun 2022.
3. Bahwa berdasarkan Keputusan KPU Provinsi Jawa Tengah Nomor 65/HK.02.1-
Kpt/63/Prov/II/2020 tentang Penetapan Nomor Urut dan Daftar Pasangan Calon Peserta
Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Tahun 2020 tanggal 24 Februari
2020 [Bukti P-5], Pemohon adalah peserta pemilihan Calon Gubernur dan Wakil
Gubernur Provinsi Jawa Tengah Tahun 2020, dengan Nomor Urut 2.
4. Bahwa Pasal 158 UU Pilkada mengatur syarat ambang batas mengajukan permohonan
perselisihan Pilkada ke Mahkamah Konstitusi adalah: Pasal 158 ayat (1) UU Pilkada:
(1) Peserta pemilihan Gubernur dapat mengajukan permohonan pembatalan penetapan
hasil penghitungan suara dengan ketentuan:
 a. Provinsi dengan jumlah penduduk sampai dengan 2.000.000 (dua juta) jiwa,
pengajuan perselisihan perolehan suara dilakukan jika terdapat perbedaan paling
banyak sebesar 2% (dua persen) dari penetapan hasil penghitungan perolehan
suara oleh KPU Provinsi;
b. Provinsi dengan jumlah penduduk lebih dari 2.000.000 (dua juta) sampai dengan
6.000.000 (enam juta), pengajuan perselisihan perolehan suara dilakukan jika
terdapat perbedaan paling banyak sebesar 1,5% (satu koma lima persen) dari
penetapan hasil penghitungan perolehan suara oleh KPU Provinsi;
c. Provinsi dengan jumlah penduduk lebih dari 6.000.000 (enam juta) sampai dengan
12.000.000 (dua belas juta) jiwa, pengajuan perselisihan perolehan suara dilakukan
jika terdapat perbedaan paling banyak sebesar 1% (satu persen) dari penetapan
hasil penghitungan perolehan suara oleh KPU Provinsi; dan
d. Provinsi dengan jumlah penduduk lebih dari 12.000.000 (dua belas juta) jiwa,
pengajuan perselisihan perolehan suara dilakukan jika terdapat perbedaan paling
banyak sebesar 0,5% (nol koma lima persen) dari penetapan hasil penghitungan
perolehan suara oleh KPU Provinsi.
5. Bahwa berdasarkan data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik Jawa Tengah
menyebutkan jumlah penduduk Jawa Tengah per tahun 2020 sebanyak 36 742 501 jiwa
[Bukti P-6a], sedangkan menurut data yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia
penduduk Jawa Tengah tahun 2020 berjumlah 37,31 juta jiwa [Bukti P-6b]. Oleh sebab itu,
sekalipun terjadi perbedaan data jumlah penduduk, ambang batas untuk sengketa hasil
Pemilihan Gubernur Jawa Tengah Tahun (“Pilgub Jateng”) tetaplah selisih 0,5% dari
total suara sah.

C. TENGGANG WAKTU PENGAJUAN PERMOHONAN

a. Bahwa berdasarkan Pasal 157 ayat (5) UU No. 10/2016 juncto Pasal 7 ayat (2) PMK
6/2020, yang pada pokoknya menyatakan Pemohonan hanya dapat diajukan dalam jangka
waktu paling lambat 3 (tiga) hari kerja terhitung sejak diumumkan penetapan perolehan
suara hasil pemilihan oleh KPU Jateng.
b. Bahwa Keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Tengah Nomor: Nomor
134/PL.02.6-Kpt/63/Prov/XII/2020, Tentang Penetapan perolehan suara hasil pemilihan
Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jawa Tengah tahun 2020, yang
diumumkan pada hari Minggu Tanggal 18 Desember 2020 Pukul 17.00 WIB.

c. Bahwa berdasarkan peryataan diatas, menurut Pemohon Permohonan aquo diajukan ke

Mahkamah Konstitusi masih dalam tenggang waktu pengajuan Permohonan sebagaimana
ditentukan oleh Peraturan Perundang-Undangan.

D. POKOK PERMOHONAN

1. Bahwa berdasarkan penetapan hasil penghitungan suara oleh Termohon, perolehan suara
masing-masing pasangan calon, sebagai berikut:
NO Nama Pasangan Calon Perolehan Suara
1. Dra. Danang Putra, S.T. 987.300 suara
Agus Raden, S.E., M.M.
2. Dr. Bagus Ramadhan, S.H., LL.M. 985.100 suara
Herry Heriyanto, S.H., M.H.

3. Dra. Putra Aditya, M.Kes. 878.200 suara

Andi Prabowo, S.H.

Total Suara Sah 2.850.600 suara

(Berdasarkan table diatas Pemohon berada di peringkat kedua dengan perolehan suara
sebanyak 985.100 suara)
2. Bahwa berdasarkan perhitungan suara menurut Pemohon, perolehan suara masing-
masing calon, sebagai berikut :
a. Jumlah penduduk Provinsi Jawa Tengah 36.000.000 jiwa
b. Sehingga rumus perhitungan perolehan suara menggunakan skala 0.5% dikali
total suara sah
c. Jadi 0,5% x 2.850.600 suara sah = 14.253 suara
 d. Selisih Perolehan suara Paslon 1 dan Paslon 2 (Pemohon) : 987.300 – 985.100 =
2.200 suara
e. Sedangkan selisih Perolehan suara Paslon 2 (Pemohon) dan Paslon 3 : 985.100 –
878.200 = 106.900 suara
f. Kesimpulan perhitungan yakin Paslon 1 memperoleh sebesar 2.200 suara atau
kurang dari 14.253 suara yang artinya memenuhi syarat, Sedangkan Paslon 3
memperoleh 106.900 suara atau lebih dari 14.253 suara yang artinya tidak
memenuhi syarat.
g. Bahwa berdasarkan uraian di atas, Paslon 1 telah melakukan upaya pengurangan
suara Paslon 2 (pemohon) sebanyak 2.200 suara, dan penambahan suara bagi
Paslon 1 yaitu sebanyak 2.200 suara.
No Nama Pasangan Calon Perolehan Suara
1. Dra. Danang Putra, S.T. 985.100 suara
Agus Raden, S.E., M.M.
2. Dr. Bagus Ramadhan, S.H., LL.M. 987.300 suara
Herry Heriyanto, S.H., M.H.

3. Dra. Putra Aditya, M.Kes. 878.200 suara

Andi Prabowo, S.H.
(Berdasarkan tabel di atas Pemohon berada di peringkat pertama dengan
perolehan suara sebanyak 987.300 suara)
3. Bahwa menurut Pemohon selisih perolehan suara Pemohon tersebut disebabkan adanya :
a. Pengurangan suara Pemohon oleh beberapa Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK)
di Provinsi Jawa Tengah, dengan mengambil surat suara maysrakat di beberapa
Tempat Pemungutan Suara (TPS) setelah berakhirnya pemungutan suara sebelum
penghitungan suara dilaksanakan
b. Penambahan suara bagi pasangan calon Nomor urut 1 oleh Panitia Pemilihan
Kecamatan (PPK) di Provinsi Jawa Tengah, dengan mencoblos surat suara
kosong yang sebelumnya sudah disiapkan/dilebihkan untuk mencoblos Paslon1
c. Melakukan upaya dan/atau bentuk kecurangan yakni memberikan beberapa
amplop berisi uang tunai kepada masyarakat di daerah Provinsi Jawa Tengah oleh
Tim sukses Paslon 1, 3 hari sebelum dilaksanakannya pencoblosan Calon
 Gubernur dan Wakil Gubernur yaitu pada tanggal 3 Maret 2020, yang tertangkap
kamera ponsel oleh warga sekitar.

4. Bahwa hasil akhir penghitungan suara pasangan calon diperoleh dari hasil yang dicurangi
yaitu pemilihan yang tidak mengikuti asas pemilu yang tertera dalam “UUD 1945 pasal
22E” yaitu langsung, umum, bebas rahasia, jujur dan adil hal ini sama dengan
mencurangi “PEMOHON”, dan upaya upaya untuk memfitnah Pemohon sebagai peserta
pemilihan Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah yang
diduga dilakukan oleh pihak Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kompetitor
dengan melibatkan Oknum dari “TERMOHON”, Oknum Bawaslu RI dengan cara
Terstruktur dan Sistema

5. Bahwa sebelum pendaftaran pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah
dilakukan, Herry Heriyanto, S.H., M.H. telah di Fitnah oleh Akun Instagram bernama
@Lambeturah dengan cara mengedit dan memposting Foto Herry Heriyanto, S.H., M.H.
mengenakan baju berlogo PKI dengan Caption yang berisi pencemaran nama baik dan
makian dengan tujuan untuk menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap Herry
Heriyanto, S.H., M.H. agar di benci oleh Masyarakat Jawa Tengah. Para pelaku
diantaranya Joshua Sugiarto (Asisten Pribadi Calon Wakil Gubernur Nomor Urut 2),
Vanesha Sevila Tanujaya (Kabag Umum Calon Gubernur No. Urut 2) telah diputus oleh
Pengadilan Negeri Semarang terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak
pidana sebagaimana dimaksud dalam pasal 56 KUHP, (Bukti P-4)

E. PETITUM
Berdasarkan seluruh uraian sebagaimana tersebut di atas, Pemohon memohon kepada
Mahkamah Konstitusi untuk menjatuhkan putusan sebagai berikut :

1. Mengabulkan permohonan Pemohon untuk seluruhnya;

2. Membatalkan :
a. Keputusan KPU Provinsi Jawa Tengah tentang Penetapan Perolehan Suara
Hasil Pemilihan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Tahun 202,
bertanggal 18 Desember, pukul 17.47 WIB
 b. Keputusan KPU Provinsi Jawa Tengah Nomor 75/PL.02.2-
Kpt/63/Prov/XII/2020 tentang Penetapan Perolehan Suara Hasil Pemilihan
Umum Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Tahun 2022, bertanggal 18
Desember, pukul 17.47 WIB sepanjang mengenai perolehan suara oleh
Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Provinsi Jawa Tengah:
3. Menetapkan Perolehan Hasil Suara Pemilihan Calon Gubernur dan Wakil
Gubernur Tahun 2020 dalam Keputusan KPU Provinsi Jawa Tengah Nomor
75/PL.02.2-Kpt/63/Prov/XII/2020 tentang Penetapan Perolehan Suara Hasil
Pemilihan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Tahun 2020, yang benar menurut
Pemohon sebagai berikut :
No Nama Pasangan Calon Perolehan Suara
1. Dra. Danang Putra, S.T. 985.100 suara
Agus Raden, S.E., M.M.
2. Dr. Bagus Ramadhan, 987.300 suara
S.H., LL.M.
Herry Heriyanto, S.H.,
M.H.

3. Dra. Putra Aditya, M.Kes. 878.200 suara

Andi Prabowo, S.H.
(untuk petitum membatalkan Keputusan KPU Provinsi Jawa Tengah
keseluruhan)
4. Memerintahkan kepada :
a. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Tengah untuk
melaksanakan penghitungan suara ulang di beberapa Tempat Pemilihan
Suara;
b. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Tengah untuk
melaksanakan pemungutan suara ulang di beberapa Tempat Pemilihan
Suara ;
c. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Tengah untuk
melaksanakan pemilihan ulang di beberapa Tempat Pemilihan Suara;
5. Memerintahkan kepada Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Tengah untuk
melaksanakan putusan ini.
 Atau
Apabila Mahkamah Konstitusi berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-
adilnya (ex aequo et bono)
Hormat Kami,
KUASA HUKUM PEMOHON

(Sandi, S.H., M.H.) (Mark Manson, S.H., M.H.)

 WATES & PARTNERS LAW FIRM
Jl. Raya Wates No.21 Kota Yogyakarta, Provinsi Daerah Istimeewa
Yogyakarta 35143. Telp/HP:081234567890 Email: Watespartners@gmail.com

Jakarta, 05 November 2022

Hal : Daftar Alat Bukti Pada Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum
(KPU) Provinsi Jawa Tengah Nomor 75/PL.02.2-Kpt/63/Prov/IX/2022 tentang Penetapan
Perolehan Suara Hasil Pemilihan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Tahun 2022 tanggal 18
Desember 2022.
Yang Mulia Ketua Mahkamah Konstitusi
Jalan Medan Merdeka Barat Nomor 6
Di- Jakarta Pusat

Dengan Hormat,
Bertindak untuk dan atas nama Pemohon dalam Perkara Penetapan Perolehan Suara Hasil
Pemilihan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur, dengan ini kami mengajukan daftar alat bukti
(bukti tertulis) sebagai berikut :
1. Bukti (P-1) : Fotokopi KTP Calon Gubernur Provinsi Jawa Tengah atas nama
Dr. Bagus Ramadhan, S.H., LL.M.;
2. Bukti (P-2) : Fotokopi KTP Calon Wakil Gubernur Provinsi Jawa Tengah
atas nama Herry Heriyanto, S.H., M.H.;
3. Bukti (P-3) : Fotokopi Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU)
Provinsi Jawa Tengah Nomor 75/PL.02.2-Kpt/63/Prov/XII/2020 Tentang
Penetepan Perolehan Suara Hasil Pemilihan Calon Gubernur dan Wakil
Gubernur Tahun 2020 tanggal 18 Desember 2020;
4. Bukti (P-4) : Fotokopi Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi
Jawa Tengah Nomor 65/HK.02.1- Kpt/63/Prov/II/2020 tentang Penetapan
 Nomor Urut Pasangan Calon Peserta Pemilihan Calon Gubernur dan Wakil
Gubernur Provinsi Jawa Tengah, tanggal 24 Februari 2020;
5. Bukti (P-5) : Bukti berupa hasil screenschot akun Instagram bernama
@Lambeturah yang editan foto dan postingan foto Herry Heriyanto, S.H.,
M.H. mengenakan baju berlogo PKI dengan caption yang berisi pencemran
nama baik dan makian dengan tujuan untuk menurunkan kepercayaan
masyarakat terhadap Herry Heriyanto, S.H., M.H. agar dibenci masyarakat
Jawa Tengah.
6. Bukti (P-6) : Bukti berupa 2 foto dan video yang diambil warga masyarakat
sekitar, saat upaya dan/atau bentuk kecurangan pemberian beberapa amplop
berisi uang tunai kepada masyarakat oleh Tim sukses Paslon 1, yakni 3 hari
sebelum dilaksanakannya pencoblosan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur
Provinsi Jawa Tengah yaitu pada tanggal 3 Maret 2020.

Demikian daftar alat bukti surat ini kami ajukan. Atas perhatian Majelis Hakim, kami sampaikan
terima kasih.