Anda di halaman 1dari 3

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


FAKULTAS HUKUM
LEMBAGA KONSULTASI DAN BANTUAN HUKUM (LKBH)
Jalan Universitas No. 4 Kampus USU, Medan 20155 Telp. (061) 8213571 MEDAN
E-mail : lkbh-fh@usu.ac.id; Website : lkbhfh-usu.ac.id

Medan, 21 September 2018

Nomor : 93/LKBH-FH USU/IX/2018


Lampiran : -
Perihal : Mohon Penangguhan/Penundaan Pelantikan
Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten
Padang Lawas Tahun 2018

Kepada Yth :

1. Bapak Menteri Dalam Negeri RI


2. Bapak Komisi Pemilihan Umum RI

di-
J a k a r t a.

Dengan hormat
Kami yang bertanda-tangan dibawah ini LKBH-FH USU selaku Kuasa Khusus yang
bertindak untuk dan atas nama serta mewakili kepentingan hukum Client Kami Drs.H.Rahmad
Perdamean Hasibuan (Paslon Nomor 3) dalam hal ini disebut sebagai Pemohon dengan ini
mengajukan permohonan kepada yang Terhormat Bapak Menteri Dalam Negeri RI dan Bapak
Komisi Pemilihan Umum RI, berdasarkan kewenangan masing-masing dapat
menangguhkan/menunda Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Padang Lawas Tahun
2018 atas nama Ali Sutan Harahap (TSO) dan Drg. Ahmad Zarnawi Pasaribu, Cht, MM., MSi

Bahwa yang menjadi alasan Permohonan Penangguhan/penundaan Pelantikan ini diajukan


adalah sebagai berikut:

1. Bahwa berdasarkan Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Padang


Lawas Nomor 206/PL03.7-Kpts/KPU-KAB/1221/VIII/2018 Tanggal 12 Agustus 2018
telah memutuskan yakni: “Menetapkan Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Terpilih
Nomor urut 2 atas nama H.Ali Sutan Harahap (TSO) dan Drg. Ahmad Zarnawi Pasaribu,
CHt., MM., MSi, sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Padang Lawas Tahun
2018.--------------------------------------------------------------------- (fotocopy surat terlampir)

2. Bahwa jauh sebelum diterbitkannya Surat Keputusan KPU Kabupaten Padang Lawas
Tanggal 12 Agustus 2018 Client Kami (Pemohon) melalui kuasanya telah
mengajukan/menyampaikan keberatan atas dugaan Money Politic/Politik Uang yang
dilakukan oleh Paslon Nomor 1 dan Paslon Nomor 2 berikut dengan bukti-bukti dan data-
data yang akurat kepada Panwaslih Kabupaten Padang Lawas melalui suratnya tanggal
26 Juni 2018 dan Tanggal 30 Juni 2018, namun keberatan yang disampaikan oleh Client
kami tersebut diabaikan begitu saja dan sama sekali tidak mendapat tanggapan
sebagaimana mestinya.

3. Bahwa Laporan tentang Money Politic/Politik Uang yang dilakukan Paslon Nomor 1 dan
Paslon Nomor 2 dilanjutkan ke Bawaslu Provinsi Sumatera Utara dengan harapan ada

Lembaga Konsultasi & Bantuan Hukum FH USUPage 1


penyelesaian sesuai dengan ketentuan Hukum yang berlaku, namun demikian tidak
mendapat tanggapan sebagaimana mestinya.
4. Bahwa dengan sikap Panwaslih Kabupaten Padang Lawas maupun Bawaslu Provinsi
Sumatera Utara yang demikian itu jelas merugikan kepentingan Client Kami.
Bahwa oleh karena itu sesuai dengan bunyi Pasal 4 Peraturan Bawaslu Nomor 13 Tahun
2017 yang menyatakan : “Bawaslu berwenang Menerima, Memeriksa, Mengadili dan
Memutus keberatan atas Putusan Bawaslu Provinsi sebagaimana yang dimaksud
dalam Pasal 3 ayat 1.

5. Bahwa dengan berpedoman pada ketentuan tersebut diatas maka Client Kami melalui
surat Tanggal 03 September 2018 Nomor 90/LKBH-FH USU/IX/2018 memohon kepada
Bawaslu RI untuk: “Mengambil-alih kasus pelanggaran administratif berupa Politik
Uang (Money Politic) yang dilakukan oleh Paslon Nomor 1 dan Paslon Nomor 2 sebagai
Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2018.------------------------------ (fotocopy surat terlampir)
Bahwa hingga saat ini Client Kami tetap menunggu hasil keputusan/penetapan dari
Bawaslu RI.

6. Bahwa perlu dijelaskan sehubungan dengan Surat Keputusan KPU Kabupaten Padang
Lawas tanggal 12 Agustus 2018 (butir 1 diatas), bahwa LKBH FH USU melalui suratnya
tanggal 15 Agustus 2018 Nomor 81/LKBH-FH USU/VIII/2018 telah mengajukan
keberatan terhadap SK KPU Kabupaten Padang Lawas tersebut dengan alasan terdapat
adanya dugaan Money Politic (Politik Uang) yang dilakukan oleh Paslon Nomor 1 dan
Paslon Nomor 2.------------------------------------------------------- (fotocopy surat terlampir)

7. Bahwa disamping itu pula dijelaskan bahwa Menteri Hukum dan HAM RI berkaitan
terhadap hal yang sama melalui suratnya tanggal 13 Agustus Nomor M.HH.HH.07.03-43,
Yang dutujukan kepada KPU RI supaya persoalan Money Politic (Politik Uang) yang
dilakukan oleh Paslon Nomor 1 dan Paslon Nomor 2 dapat ditindaklanjuti sebagimana
mestinya.---------------------------------------------------------------- (fotocopy surat terlampir)

8. Bahwa berdasarkan pada hal-hal yang dikemukakan diatas dengan tidak mengurangi rasa
hormat Kami Kepada yang Terhormat Bapak Menteri Dalam Negeri RI dan Bapak KPU
RI sambil menunggu adanya Keputusan/Penetapan dari Bawaslu RI agar dapat berkenan
Menunda/Menangguhkan pelaksanaan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten
Padang Lawas Tahun 2018 cq Paslon Nomor 2 atas nama H.Ali Sutan Harahap (TSO)
sebagai Bupati dan Drg. H.Ahmad Zarnawi Pasaribu Cht., MM., Msi.

Demikianlah hal ini Kami sampaikan atas Perhatian dan Bantuan Bapak Kami ucapkan
Terima kasih.

Hormat
Pemohon,
Kuasa Hukumnya,

Prof. Dr. Syafruddin Kalo, S.H., M.Hum,. Prof. Dr. Budiman Ginting, S.H., M.Hum,.

Prof. Dr. Suhaidi, S.H., M.H,. Dr. Edi Yunara, S.H., M.Hum,.

Lembaga Konsultasi & Bantuan Hukum FH USUPage 2


Dr. Agusmidah, S.H., M.Hum,. Bachtiar Hamzah, S.H., M.H,.

Yusrin, S.H., M.Hum,. Chairul Mac Hasibuan, S.H,.

Tembusan
Disampaikan Kepada Yth Bapak :
1. Presiden Republik Indonesia
2. Ketua Mahkamah Agung
3. Ketua Komisi II DPR RI
4. Kemenkumham RI
5. Kepala Kepolisian Republik Indonesia
6. Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP)
7. Badan Pengawas Pemilihan Umum Pusat
8. Arsip

Lembaga Konsultasi & Bantuan Hukum FH USUPage 3

Anda mungkin juga menyukai