A. Islam di Amerika
Mayoritas penduduk Amerika adalah pemeluk agama Kristen, baik Protestan maupun Katholik, kemudian agama Yahudi, sedangkan pemeluk agama Islam tidak begitu jelas jumlahnya, dan diperkirakan berjumlah antara empat sampai lima juta orang.
Berhasil mengangkat martabat orang-orang Islam Negro, dalam bidang ekonomi, sosial dan pendidikan. Pengganti Elijah Muhammad adalah Warits Deen Muhammad, yang kemudian ditetapkan sebagai Imam dengan julukan Imam Warits Deen Muhammad. Di antara usaha-usaha yang dilakukan oleh Imam Warits dalam memajukan Islam di Amerika, adalah : 1. Mengadakan pembenahan dan pembaharuan berdasar Al Quran dan Hadits untuk meluruskan dan memurnikan Ajaran Islam yang telah disalahartikan oleh pendahulunya, dan yang paling mendapatkan perhatiannya adalah pemurnian di bidang aqidah. Ia menegaskan bahwa Fard dan Elinah bukan Tuhan dan utusan Tuhan, dan mengadakan pemantapan dua kalimah syahadat perhadap pengikut-pengikutnya. 2. Mempopulerkan istilah Bilalian People atau Bilalian America sebagai pengganti Black Muslim, yang ia ambil dari sahabat Bilal. 3. Pada tahun 1976 memilih nama World Community of Islam in West sebagai pengganti dari Nation of Islam. Dan pada tanggal 30 April 1980 diganti kembali menjadi American Muslim Mission (AMM), sebagai penegasan bahwa tugas pokok organisasi adalah dakwah (mission) dan penegasan sifat nasionalis mereka sebagai warga negara Amerika Serikat. 4. Menegaskan bahwa mereka merupakan anggota dari masyarakat Islam di seluruh dunia. 5. Membenahi penggunaan masjid dan pembinaannya, Imam Warits menyingkirkan kursikursi di dalam masjid (akibat pengaruh gereja) dan menyeragamkan pelaksanaan puasa pada bulan Ramadhan, dimana sebelumnya ada yang berpuasa pada bulan Desember. 6. Dalam bidang penataan organisasi, pada tahun 1976 merubah sistem kepemimpinan tunggal dengan mengangkat Majlis Imam yang terdiri dari enam orang, di bawah pimpinan Imam Warits sendiri. Masing-masing Imam mengkoordinasikan kegiatan organisasi di daerahnya sendiri. Beberapa kegiatan yang dikoordinasikan antara lain adalah masalah zakat, pendidikan, dakwah dan perdagangan serta hubungan baik dengan organisasi Islam lainnya dan masing-masing individu Muslim. Sekitar 266 masjid berdiri di Amerika, 156 didirikan oleh masyarakat Bilali dan 110 dibangun oleh masyarakat muslim lainnya. Masjid-masjid ini tersebar di beberapa negara bagian Amerika. Masjid terbagus berada di Washington, didirikan pada tahun 1952, sedangkan yang terbesar di Amerika adalah Islamic Center Detroit yang didirikan pada sekitar tahun 1962 - 1968 oleh para jamaah dan bantuan dari pemerintah Mesir, Arab Saudi, Iran dan Lebanon. Masjid menjadi pusat kegiatan, selain shalat lima waktu dan shalat Jumat, dilaksanakan pula beberapa kegiatan memperingati hari-hari besar islam, Hari Raya, tarawih dan lainlain. Pendidikan agama biasanya dilaksanakan pada hari Minggu atau hari Sabtu. Di masjid juga terdapat perpustakaan yang berisi buku-buku berbahasa Arab dan Inggris. Di dekat Universitas Chicago berdiri pusat AMM, tempat Imam Warits mengkoordinasikan kegiatan-kegiatannya.
Toledo, Archidona dan Granada menyusul dapat ditundukkan, kemudian Musa bin Nusyair menyusul ke Spanyol, dan dengan bantuan pasukan Roderick yang kemudian bergabung serta bantuan dan dukungan dari rakyat Spanyol yang tertindas oleh Roderick, Pasukan Islam dapat menguasai Spanyol, Prancis dan tetangganya. Bahkan kemudian sampai ke Skandanavia di Balkan dan terus masuk ke daerah Jerman, Hongaria, Bulgaria, Rumania dan lain-lain seperti Polandia dan Albania. Spanyol menjadi bagian dari Dinasti Umayah (semacam Propinsi) dengan ibukota Sevilla, dengan Gubernur : Musa bin Nusyair, Abdul Aziz bin Musa bin Musyair, lalu diganti oleh Abdur Rahman As Saqafi, Al Samah bin Malik, yang kemudian diganti oleh Abdur Rahman Al Ghafiqi (meninggal setelah perang tanding dengan pedang melawan karel martil panglima tentara Perancis, di daerah Prancis). Abdur Rahman Al Ghafiqi digantikan oleh Yusuf Al Fiqri, yang merupakan gubernur terakhir Dinasti Bani Umayah di Spanyol dan sekitarnya. Ketika pemerintahan Islam berada di tangan Dinasti Bani Abbasiyah, salah seorang keturunan dari Dinasti Bani Umayah bernama Abdur Rahman bin Muawiyah bin Hisyam melarikan diri ke Spanyol dan mendirikan kekhalifahan di Spanyol, yang terpisah dari daulat Bani Abbasiyah di Damaskus. Abdur Rahman ini terkenal karena keberhasilannya di Spanyol dan mendapat julukan Ad-Dakhil sang Penakluk. Pemerintahan Islam baru berakhir sekitar tahun 1492 atau 1502, setelah sekitar delapan abad lebih berkuasa, setelah bersatunya raja-raja Eropa yang beragama Kristen terutama Raja SPanyol dan Portugal.
Pada abad ke 18 dan seterusnya, kemudian dikenal dengan abad Kebangkitan Umat Islam di seluruh dunia, pada masa ini banyak orang Islam yang datang ke Eropa baik sebagai imigran maupun dengan menuntut ilmu. Kemudian dikenal sebuah organisasi Islam yang disebut Young Muslim Association in Europa (YMAE), yang bergerak dalam bidang dakwah dan sosial kemasyarakatan. Orang-orang Islam mulai bisa dan berkembang lagi di Eropa, akan tetapi dengan kondisi yang bertolak belakang bila dibanding dengan keadaan mereka yang datang ke Eropa kira-kira sepuluh abad yang lalu.
d i negara bagian dibentuk Islamic Cauncil dengan tugas mengurusi organisasi Islam di negara bagian masing-masing. Tugas AFIC adalah melaksanakan koordinasi dan kerjasama dakwah Islam di Australia, mendapat bantuan dana dari beberapa negara Arab, khususnya Arab Saudi dalam rangka membayar gaji Imam yang diangkat oleh AFIC dan kegiatan-kegiatan lainnya. Sampai saat ini AFIC masih mengusahakan diakuinya beberapa hukum Islam dan hari libur untuk hari-hari besar Islam.Di samping AFIC terdapat pula organisasi mahasiswa Islam yang disebut Australian Students Organisation, dengan fokus kegiatan di daerah kampus.
Mesir merupakan kunci keberhasilan pasukan Islam membebaskan tanah Afrika dari cengkeraman penjajah. Mesir memiliki penduduk kurang lebih 41.990.000, dan tiga juta di antaranya pemeluk agama Kristen, selebihnya merupakan pemeluk Islam. Universitas Al Azhar yang terkenal itu telah berdiri sejak tahun 972 M, didirikan oleh Dinasti Fathimiyah. Universitas ini sampai saat ini tetap menjadi idola mahasiswa-mahasiswa muslim yang ingin mendalami ilmu agama, termasuk juga mahasiswa muslim Indonesia. 2. Lybia Republik Rakyat Lybia hanyalah sebuah negara Islam yang kecil, memiliki luas daerah 1.795.540 km dengan jumlah penduduk sekitar 2,9 juta jiwa, yang hampir 100% merupakan pemeluk Islam. Sebagian besar merupakan orang-orang Arab dan hanya sebagian kecil saja yang merupakan keturunan orang-orang Barbar. Dewasa ini Lybia dipimpin oleh seorang Presiden bernama Muamar Qathafi, yang memiliki sikap keras dan tidak mau kompromi terhadap sikap bangsa-bangsa barat yang dipromotori oleh Amerika Serikat.