C. Refleksi
Sejarah
Masuknya Islam
Al-Qabisi
Nama aslinya adalah Abu al-Hasan Ali bin Muhammad Khalaf al Ma’rif
al-qobisi. Beliau melakukan hijrah ke negeri Timur, yakni Makkah dan
Madinah. Di Mekah, beliau mempelajari ilmu fiqh dan hadis Bukhari
melalui ulama terkenal Ali Abu al-Hasan bin Ziyad al-Iskandari salah
seorang ulama yang termashur dalam meriwayatkan Imam Malik.
Demikian halnya selama beliau di Iskandariyah beliau juga belajar
hadis dengan Abu al-Hasan Ali bin Ja’far.
Muhammad Abduh
Sejak muda beliau sudah di kenal hafal Al-Qur’an, Muhammad Abduh
adalah sarjana pendidik dan mufti, theology, alim dan juga
pembaharuan. berjumpa dengan Jamaluddin Al-Afghani, dan dari
perjumpaan itulah Abduh mulai mengenal bagaimana menafsirkan Al-
Qur’an yang baik dan lebih rasional
Hasan al-Bana
Nama lengkapnya adalah Hasan Ahmad Abdurrahman Al-Banna as-
Sa’ati. Di usianya yang masih belia, al-Banna sudah berhasil
mengkhatamkan Al-Qur’an dan juga diberi banyak wawasan oleh
ayahandanya. Selain itu ia juga menghafal banyak matan kitab
berbagai disiplin ilmu. Hasan al-Banna telah mendirikan dakwah di
Ismailiyyah, serta banyak membangun lembaga- lembaga. Setelah
itu, Hasan al- Banna pindah dakwah ke Kairo untuk
menyebarkannya ke penjuru dunia.
Ibnu Khaldun
Nama lengkapnya adalah Abd al-Rahman bin Muhammad bin
Khaldun al-Hadrawi. Ia bermazhab Maliki, Muhadist al-Hafidz, pakar
ushul fiqh, sejarawan, pelancong, penulis dan sastrawan. Dalam usia
muda Ibnu Khaldun sudah menguasai beberapa disiplin ilmu Islam
klasik, termasuk ‘ulum aqliyah. Di bidang hukum, ia mengikuti
mazhab Maliki. Di samping itu semua, ia juga tertarik pada ilmu
politik, sejarah, ekonomi, geografi, dan lain-lain. kitab al-
Muqoddimah Ibnu Khaldun merupakan karya monumental yang
mengundang para pakar untuk meneliti dan mengkajinya.
Ibnu Batutah
Nama lengkapnya adalah Muhammad Abu Abdullah bin Muhammad
Al Lawati Al Tanjawi. Ia dikenal sangat giat mempelajari fiqh dari
para ahli yang sebagian besarnya menduduki jabatan Qadhi (hakim).
Beliau juga mempelajari sastra dan syair Arab. Pencapaian Ibnu
Battutah yang luar biasa itu, konon dirampas dan disembunyikan
Kerajaan Prancis saat menjajah benua Afrika. Selama hampir 30
tahun, dia telah mengunjungi tiga benua Pengembaraannya itu
mencapai ratusan ribu kilometer melampaui sejumlah penjelajah
Eropa yang diagung-agungkan Barat seperti Christopher Columbus
Pusat-pusat Peradaban Islam di
Afrika
Elijah Muhammad
adalah pimpinan kelompok the Nation of Islam. Ia juga seorang
pengacara independen terkemuka, pemimpin pengelola bisnis
yang didukung kelompok kulit hitam, pemimpin berbagai
yayasan, dan organisasi keagamaan. Sepeninggal Elijah
kepemimpinan gerakannya dilanjutkan oleh anaknya, Wallace
(atau Warith) Deen Muhammad. ia membuat kelompok gerakan
padaaturan Islam yang lebih moderat.
Bampett Muhammad
Ia adalah satu dari anggota pasukan di bawah komando Jenderal George
Washington, yang turut serta dalam Perang Revolusi AS. Bampett
menjadi satu dari banyak tentara AS yang gugur membela negara itu.
Selain Bampett Muhammad terdapat nama Yusuf Ben Ali yang juga
merupakan pejuang AS berkebangsaan Arab dariAfrika Utara. Di periode
yang sama, ada juga nama Peter Buckminster. Peter Buckminster disebut
sebagai seorang tentara Muslim yang menembak mati MayorJenderal
Inggris John Pitcairn saat pertempuran di Bunker Hill.
Ayub Ommaya
Dokter muslim yang satu ini berjasa atas penemuannya di bidang
medis pada 1963, yaitu sistemkateter yang dapat digunakan untuk
mengeluarkan cairan dan memasukkan obat, ke luar dan dalam
otak. Nantinya ini sangat berguna untuk kemoterapi bagi
penderita kanker otak.
Pusat-pusat Peradaban Islam di Amerika
Sejarah pramodern Islam di Eropa Barat terdiri dari dua bagian: Pertama,
dari abad ke-8 hingga akhir abad ke-15, ada wilayah-wilayah yang dikuasai
oleh Muslim, tempat posisi Islam sebagai mayoritas, selain di Spanyol
Muslim juga seperti di Sicilia. Kedua, sejarah Islam sebagai minoritas di
Eropa Barat di mulai sekitar abad ke-19, ketika para penguasa Kristen
khususnya di Semenanjung Iberia memutuskan untuk tidak lagi
mengeksekusi tawanan Muslim, dan mulai menjual dan menggunakan
mereka sebagai budak. Umat Islam di Eropa, juga berasal dari imigran-
imigran negara-negara mayoritas Muslim
Islam pertama kali dibawa oleh para pelaut dari Makassar ke Australia.
Pelaut-pelaut Makassaradalah yang pertama kali melakukan kontak dengan
bangsa asli Australia yaitu Aborigin. Mereka mendarat di Australia bagian
utara sekitar tahun 1700an. Setelah itu, pengaruh Islam juga datang ke
Australia dengan dibawa oleh para penunggang unta yang datang dari
Pakistan dan Afghanistan sekitar tahun 1870-1920. untuk bekerja di proyek
pembangunan jalur kereta yang tengah dikerjakan pemerintah Inggris.
Setelah itu, masuk ke tahun 1900an, Australia mulai didatangi buruh migran
dari berbagai negara di timur tengah dan Afrika.
Sejak dua tahun lalu, Islamic Museum Australia resmi dibuka. Tujuan awal
didirikan museum itu adalah untuk mengenalkan wajah Islam seutuhnya
kepada warga Australia. Ide awal didirikannya museum adalah untuk
memberikan gambaran utuh tentang Islam kepada masyarakat. Pasalnya,
selama ini masyarakat Australia banyak disajikan berbagai informasi miring
tentang Islam dari berbagai media, terutama seringnya menghubungkan
tindakan ektrimisme dan terorisme dengan Islam. Padahal secara jelas
tindakan-tindakan tersebut sama sekali tidak berhubungan dengan Islam.
Masjid
Masjid pertama di Australia didirikan di Marree di sebelah utara Australia
Selatan pada 1861. Masjid besar pertama dibangun di Adelaide pada 1890,
dan satu lagi didirikan di Broken Hill (New South Wales) pada 1891. Pada
abad 20 M perkembangan masjid-masjid di Australia cukup
menggembirakan, karena dibuat oleh arsitek Australia sendiri, seperti
Brisbone tahun 1907 didirikan mesjid yang indah oleh arsitek sharif Abosi
dan Ismeth Abidin. Tahun 1967 di Quesland didirikan masjid lengkap
dengan Islamic Center dibawah pimpinan Fethi Seit Mecca.
Pendidikan
Di Brisbone didirikan “Quesland islamic society”. Dan didirikan pula
sekolah yang melahirkan guru-guru muda di Goulbourn. Pendidikan
Islam di Australia diselenggarakan dengan tujuan agar dapat
melestarikan pertumbuhan kehidupan agama Islam. Oleh karena itu,
di Brisbane didirikan Queesland Islamic Society yang bertujuan
menyadarkan anak-anak Muslim untuk melakukan shalat dan
hubungan baik sesama manusia.
Organisasi Islam
Australian Federation of Islamic Councils (AFIC), himpunan dewan-
dewan yang berpusat di sydney. Federation of Islamic Societies,
himpunan masyarakat muslim terdiri dari 35 organisasi masyarakat
muslim lokal dan 9 dewan Islam negara-negara bagian. Moslem
Student Asociation, himpunan mahasiswa muslim yang menerbitkan
majalah “Al-Manaar”. Moslem Women Center, yang bertujuan
memberikan pelajaran keislaman dan bahasa Inggris bagi
masyarakat muslim yang baru datang ke Australia.