Oleh
Hilmiyah
I. PENDAHULUAN
dan bangsa di dunia saat ini. Amerika, sebuah benua yang menampung
dunia. Amerika, sebuah benua yang menjadi "surga" bagi seluruh suku dan
America - USA atau United States - U.S.) adalah sebuah republik federal yang
terdiri dari 50 negara bagian dan sebuah distrik federal. Kecuali Alaska (utara
Kanada) & Hawai (lautan Pasifik), 48 negara bagian lainnya serta distrik
Meksiko dan Teluk Meksiko di sebelah selatan, dan dengan Kanada di sebelah
utara dan barat laut (eksklave Alaska). Di sebelah barat negara ini berbatasan
dengan Samudra Pasifik dan di sebelah timur dengan Samudra Atlantik. Selain
itu, Amerika Serikat juga memiliki beberapa daerah di Karibia dan Pasifik,
1
Dengan luas wilayah 9,83 juta km2 dan penduduk sebesar 309 juta jiwa,
Amerika Serikat adalah negara terbesar ke-3 berdasarkan total luas wilayahnya, 2
dan terbesar ke-3 berdasarkan jumlah penduduk.3 Negara ini merupakan negara
multietnis dan multikultural, yang disebabkan oleh masuknya para imigran dari
menitik beratkan pada modal, artinya di dunia ini modal lah yang memiliki peran
penting dalam maju mundurnya perekonomian suatu negara, Sistem kapitalis ini
juga cendrung tidak berpihak pada kaum yang lemah. 4 Ekonomi Amerika Serikat
ialah salah satu yang terpenting di dunia. Banyak negara telah menjadikan dolar
Amerika sebagai tolok ukur mata uangnya, artinya berharga atau tidaknya mata
uang mereka ditentukan oleh dolar dan bursa saham Amerika Serikat dipandang
Negara ini memiliki banyak sumber daya mineral, seperti emas, minyak,
batu bara dan endapan uranium. Pertanian membuat negara ini berada di antara
produsen utama, di antara lainnya, jagung, gandum, gula dan tembakau. Amerika
Serikat juga memproduksi mobil, pesawat terbang dan benda elektronik. Sekitar
3/4 penduduk Amerika Serikat bekerja di industri jasa. Adapun mitra dagang
2
Berdasarkan total luas wilayah maka negara yang terluas adalah negara Rusia
(17.075.200 Km²) kemudian Kanada (9.976.140 Km²) lalu Amerika Serikat dengan luas
(9.629.091 Km²). Lihat http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_negara_menurut_luas_wilayah. (20
Februari 2019)
3
Berdasarkan data PBB 10 negara besar berdasarkan jumlah penduduknya pada tahun
2009 adalah 1). China : 1,346 miliyar orang, 2) India : 1,189 miliyar orang, 3) Amerika Serikat :
315 juta orang. Lihat http://www.indonesia.go.id/id/index.php?
option=com_content&task=view&id=12587&Itemid=701 (20 Februari 2019).
4
Anne Ahira, Kekuatan Sistem Ekonomi AS, http://www.anneahira.com/ekonomi-
amerika-serikat.htm. (05 Desember 2019)
5
Jimmy Wales, ....................
2
Amerika Serikat adalah Kanada, Meksiko, Negara Eropa, Negara Industri Asia
bahwa kaum muslimin merupakan bagian dari masa lalu mereka. Islam bukan
sesuatu yang baru bagi warga Amerika, bahkan dapat dikatakan bahwa Islam
kemajuan yang sangat pesat. Salah satu alasannya adalah karena pemerintah
Amerika Serikat menjamin warga negaranya dalam hal kebebasan beragama. Hal
ini jugalah yang membuat penganut suatu agama merasakan “surga” di Amerika.
mempercepat kemajuan Islam di Amerika adalah sifat agama Islam yang humanis,
B. Rumusan Masalah
II. PEMBAHASAN
http://www.docstoc.com/docs/22794677/SEJARAH-PERKEMBANGAN-
6
3
Pendapat mengenai masuknya Islam di Amerika ditulis dalam
Spanyol 1492 M.7 karena tidak tahan hidup dibawah tekanan Raja Ferdinand
oleh Beverlee Turner Mehdi yang menyebutkan bahwa Islam dibawa ke benua
ASoleh para budak muslim asal Afrika. Tahun 1717 sebagai tahun pertama
Said, Job Bon Solomon, Prince Umar, dan Ben Ali. Penulis lain menduga bahwa
oleh navigator dan ABK yang beragama Islam dari Andalusia atau Maroko, 8
16 dan Estevanico dari Amazor adalah Muslim pertama yang tercatat dalam
sejarah Amerika. Estevanico adalah orang Berber dari Afrika Utara yang
menjelajahi Arizona dan New Mexico untuk Kerajaan Spanyol. Estevanico datang
7
Granada, benteng pertahanan terakhir ummat Islam di Eropa jatuh pada tahun 1492.
Pada pertengahan abad ke-16 terjadilah pemaksaan besar-besaran secara kejam terhadap orang-
orang Yahudi dan Muslimin untuk menganut agama Katholik, yang terkenal dalam sejarah sebagai
Spanish Inquisition. Pada masa itu keadaan orang-orang Yahudi dan orang-orang Islam sangat
menyedihkan, karena penganiayaan dari pihak Gereja Katolik Roma yang dilaksanakan oleh
inkuisisi tersebut. Ada tiga macam sikap orang-orang Yahudi dan orang-orang Islam dalam
menghadapi inkusisi itu:1) Yang tidak mau beralih agama. Akibatnya mereka disiksa kemudian
dieksekusi dengan dibakar atau dipancangkan di kayu salib. 2). Beralih agama menjadi Katholik
Roma. Mereka itu diawasi pula apakah memang berganti agama secara serius atau tidak.
Kelompok orang Islam yang beralih agama itu disebut kelompok Morisko, sedangkan yang dari
agama Yahudi disebut kelompok Marrano.3). Melarikan diri atau hijrah menyeberang Laut
Atlantik yang dahulunya dinamakan Samudra yang gelap dan berkabut. Lihat Denni Meilizon,
Sejarah Islam ASTentang Suku Indian Muslim Sebelum Colombus.
http://dennimeilizon.blogdetik.com/index.php/tag/muslim-amerika-colombusamerika/ (05
Desember 2019)
8
Bustaman Ismail, Perkembangan Islam di Dunia,
http://hbis.wordpress.com/2007/12/11/perkembangan-islam-di-dunia/, (04 Desember 2019)
9
http://wapedia.mobi/id/Islam di AS. (04 Desember 2019)
4
Sekitar abad itu (abad 16 – 18 M), sebagian imigran datang sendiri
mayoritas penduduk Senegal, Guinea, Mauritania telah muslim di akhir abad 15,
yaitu, mengapa Islam tidak berkembang di keluarga kulit hitam selama periode itu
dan sesudahnya. Jawabannya bisa jadi karena posisi mereka sebagai budak,
membawa misi persamaan. Bisa juga seperti menurut Prof. Ismail Raji al-Faruqi,
Amerika Serikat ialah kedatangan imigran yang berasal dari Timur Tengah pada
yang berbeda, yang sering disebut “gelombang”, sekalipun para ahli tidak selalu
5
Menurut Deddy Mulyana dan Angela Webb seperti yang dikutip
oleh Sri Vira menyatakan bahwa, muslim datang ke Amerika Serikat dalam empat
Yordania). Mereka melarikan diri dari keadaan yang buruk di negara mereka dan
mencari penghidupan yang lebih baik -- politik dan ekonomi --di Amerika Utara.
Sebagian diantara mereka kembali, namun sebagian lagi tinggal dan meneruskan
keturunannya di tanah baru. Sebagian besar dari mereka mulai membentuk pusat-
Ontario, dan Alberta. Dilihat dari latar belakangnya memang kebanyakan dari
mereka merupakan pekerja yang tidak terdidik dan tidak terlatih. Keluarga besar
para imigran inilah yang menjadi pendiri mesjid pertama di Planfield, Amerika
Utara. Pada perkembangannya mesjid pertama ini kelak akan menjadi kantor
hanya bekerja di pabrik minuman atau toko-toko. Mereka pada umumnya tinggal
gelombang pertama ini masih bisa dijumpai di Detroit, kawasan Dearbon yang
13
Sri Vira Chandra, ....................,
14
http://muslim-mualaf.blogspot.com/2009/03/membangun-lingkungan-dan-masa-
depan-html. (06 Desember 2019)
6
Gelombang II (1918-1922) : Antara Perang Dunia I dan Perang Dunia II.
Utara dan Kanada. Gelombang ini umumnya terdiri atas orang-orang cerdik
pandai yang berasal dari perkotaan. Akan tetapi, mereka adalah saudara, kawan
atau kenalan imigran yang telah lebih dahulu berada dan menetap di Amerika.
datang dari Timur Tengah, India, Pakistan, Eropa Timur dan Sovyet dengan
negaranya yang telah menjadi sasaran kolonialisme baru, sebagian lagi semata-
terakhir ini termasuk putra/putri berpendidikan dari elit yang sedang berkuasa di
negara masing-masing.
sekarang. Kaum imigran datang dengan alasan ekonomi dan politik. Sebagian
besar adalah professional yang terdidik, khususnya yang datang dari Arab dan
Pakistan. Orang Iran dalam jumlah yang cukup berarti menyusul setelah terjadi
bekas Yogoslavia melengkapi corak imigran yang datang pada gelombang ini.
Selain karena tergiur oleh kemajuan ekonomi Amerika, juga karena kelonggaran
imigran yang kuliah di perguruan Tinggi di Amerika ini akan menjadi faktor
15
Sri Vira Chandra, ....................,
7
Juhaya S. Praja menambahkan gelombang V (diawali sejak 1967 sampai
sekarang). Mereka yang datang ke Amerika pada gelombang ini, selain karena
alasan ekonomis, juga karena alasan politis. Dunia Arab pada masa-masa ini telah
lainnya. Berbeda dengan imigran sebelumya, mereka yang datang pada paruh
kedua abad kedua puluh ini adalah orang-orang terpelajar dan profesional yang
belakangan ini, tenaga setengah terampil pun banyak yang datang ke Amerika,
yakni mereka yang datang dari Pakistan, Yaman, dan Libanon seperti halnya dari
imigran yang datang pada gelombang ini jauh lebih mudah memperoleh berbagai
mulai menemukan perbedaan dari orang tua mereka. Mereka menolak integrasi
dan asimilasi yang sering diharapkan orang tua mereka. Mereka bukan lagi
imigran yang harus berterima kasih karena telah diizinkan tinggal di Amerika,
mereka justru ingin meneguhkan jati diri mereka. Dalam situasi seperti ini isu-isu
rasial dan agama sering berbenturan. Meskipun demikian Islam tetap harus
diperjuangkan sebagai pola hidup yang ideal untuk bertahan ditengah pola hidup
ASyang kontemporer.
16
http://muslim-mualaf.blogspot.com/2009/03/membangun-lingkungan-dan-masa-
depan-html. (06 Desember 2019)
8
sela-sela kunjungannya ke Pesantren Khusus Yatim As-Syafi’iyah, Jatiwaringin
Amerika Serikat. Bahkan, sesuai prakiraan yang dimuat dalam lembar fakta
Departemen Luar Negeri Amerika, pada tahun 2010, jumlah penduduk Muslim
menjadikan Islam agama terbesar nomor dua di negara itu setelah agama
Kristen.18
sebuah penelitian baru-baru ini, kebanyakan kaum Muslim adalah imigran – 77,6
persen berbanding 22,4 persen yang lahir di AS. Meskipun di AS tidak ada
berkisar antara empat dan delapan juta jiwa. The Britannica Book of the Year
Dalam Negeri Amerika Serikat, bahwa saat ini diperkirakan sekitar enam sampai
17
Aria Damar, Islam di AS, http://ariadamar.wordpress.com/2007/07/30/islam-di-
amerika-serikat/, (05 Desember 2019)
18
Harun Yahya, Artikel Islami. http://www.harunyahya.com/indo/artikel/067.htm, (06
Desember 2019)
19
Ibid.
9
tujuh juta muslim tinggal di Amerika Serikat, dan memiliki lebih dari 1209
sepertiga dari jumlah itu adalah muslim pribumi (kebanyakan adalah orang-orang
diperkirakan akan melampui jumlah kaum Yahudi, dan menjadikan Islam agama
yang dilakukan oleh organisasi Islam terkemuka pada tahun 2001 sebelum
jumlah muslim di negara ini cendrung kurang dapat dipercaya karena para imigran
10
negaranya untuk memeluk/tidak memeluk suatu agama tertentu, dan
beragama adalah pilihan pribadi. Tidak beragama sekalipun adalah konsep dasar
demokrasi Amerika Serikat. Amandemen ini pula yang menjadi "pintu masuk"
urusan agama warganya. Sebagai contoh, tiap centre bebas mendatangkan imam
dari negara lain, misalnya dari Mesir. Imam yang dikirim tersebut dianggap
sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan warga negara yang harus dilindungi.
jasanya untuk kepentingan warga negaranya. Faktor lain yang bisa disebutkan
spiritual. Dalam hal ini mistisisme Islam memegang peranan penting bagi dakwah
Islam. Walaupun pada awalnya warga Amerika Serikat yang berkonversi ke Islam
ini hanya tertarik dengan nilai spiritual Islam dan kurang tertarik untuk
mengamalkan syari’ah, namun ketertarikan mereka pada Islam disambut oleh para
23
http://muslim-mualaf.blogspot.com/2009/03/membangun-lingkungan-dan-masa-
depan-html. (06 Desember 2019)
11
aktivis dakwah sehingga banyak juga di antara mereka yang menjadi muslim yang
baik.24
perlu juga untuk menguraikan hal-hal yang berkaitan dengan ummat Islam di
a). Mesjid.
Serikat, ada sekitar 1.209 Masjid dimana yang terbesar adalah Islamic Center of
America yang terletak di Dearborn, Michigan. Dibangun pada 2005, Masjid ini
dapat menampung lebih dari 3.000 jamaah yang terus tumbuh di wilayah itu.
Hanya kurang dari 100 unit yang benar-benar dari awal dirancang sebagai Masjid,
yang semula didirikan untuk tujuan lain, seperti bekas stasiun pemadam
kebakaran, teater, gudang, dan toko. Jumlah Masjid terbanyak di Amerika Serikat
adalah di negara bagian California, yakni sekitar 227 unit di tahun 2001. 25
b. Perekonomian
budak, tapi kini tidak sedikit yang bekerja sebagai seorang profesional. Pekerjaan
lain yang dilakoni oleh Muslim di Amerika Serikat adalah guru, tentara, penjaga
toko, sopir taksi, dokter, wiraswasta, buruh, dan pekerjaan lainnya. Karena dalam
Islam perbuatan riba diharamkan oleh agama, sebagian Muslim merasa kesulitan
mereka menerapkan sistem berbunga. Namun sejak beberapa tahun lalu, sebagian
24
Sri Vira Chandra, ....................,
25
http://id.wikipedia.org/wiki/islam-di-amerika-serikat, (04 Desember 2019)
12
lembaga keuangan dan korporasi mulai mencari cara untuk membantu Muslim
Amerika. Beberapa program pendanaan lokal ala Islam baru-baru ini telah dimulai
c. Organisasi
dikenal sebagai Black Muslim. Kelompok ini dipimpin oleh Warith Deen
Mohammed.
atau Lingkaran Islam ASUtara). ICNA adalah kelompok Islam yang tidak
dibentuk oleh imigran, ASkult putih, dan Afro ASyang masuk Islam.27
26
Lihat pula Republika Online, http://archive.kaskus.us/thread/4167206. (05
Desember 2019)
27
13
Islamic Information Center (IIC atau Pusat Informasi Islam) adalah
d. Politik
Muslim Council aktif terlibat menegakkan hak asasi dan hak warga negara bagi
Islam.29
Salah satu hal yang tak kalah penting untuk diuraikan dalam makalah ini
adalah universitas Harvard yang menjadi ikon perguruan tinggi dunia saat ini.
Universitas ini didirikan pada 8 September 1636 dan merupakan perguruan tinggi
14
Harvard College pada 13 Maret 1639 untuk menghormati penyumbang
Menurut salah satu dari dua orang mahasiswa kandidat doktor Indonesia
diletakkan dalam koteks studi agama-agama lain memberi inspirasi bahwa Islam
hanyalah salah satu jalan di antara sekian banyak jalan menuju hadirat Tuhan. Itu
30
http://id.wikipedia.org/wiki/Universitas_Harvard, (06 Desember 2019).Lihat pula
http://www.antaranews.com/view/?i=1207027346&c=INT&s=,
15
terhadap studi agama apa pun. Misalnya Profesor Diana L. Eks, profesor
pluralis untuk studi agama, seperti Khalid Abou El Fadl (untuk Islam), Johnatan
Schofer (untuk Yahudi) dan Mahatma Ghandi (untuk bahan pelajaran Hinduisme).
Pemikir-pemikir pluralis tiap-tiap agama itu pada akhirnya ikut memengaruhi cara
pluralis dikembangkan. Secara umum, ada dua model pandangan tentang Islam
di Amerika. Satu pandangan mewakili pandangan bias atau sinis terhadap Islam,
atau yang biasa disebut Edward Said dengan misrepresentative Islam. Di baris ini
memandang Islam secara positif, bahkan terlampau positif. Yang kedua ini juga
banyak, dan yang simpati dan melakukan studi Islam dengan penuh empati juga
Edward Said sendiri dalam bukunya Orientalism. Padahal, dia adalah seorang
31
Tesis dari Samuel P. Huntington, seorang penulis Yahudi, menimbulkan munculnya
diskusi yang hangat serta beberapa kontroversi yang mencuat di dunia internasional. Landasan
berpikir dari prediksi ini berangkat dari adanya konflik yang terjadi antara Islam sebagai wakil
peradaban Timur dan Kristen sebagai wakil peradaban Barat. Dalam pandangan Huntington,
perbenturan antara Islam dan Kristen disebabkan oleh adanya perbedaan konsep pandangan hidup
dan juga konsep ketuhanan, meskipun keduanya sama-sama monoteistik. Perbedaan fundamental
seperti ini juga diwarnai semangat dari kedua peradaban untuk menjadi umat terbaik yang menjadi
pemimpin peradaban dunia.
16
orientalis Perancis, Inggris, dan AS sendiri. Dalam skandal kesarjanaan itu, Islam
dipersepsi secara keliru. Dan itulah pandangan yang dibongkar Said. Adapun Jhon
L. Esposito, Omid Safi, Amina Wadud Muhsin, Leila Ahmed, dan sekian sarjana
Amerika Serikat justru menjadikan Islam sebagai perangkat nilai dan ilmu yang
merupakan salah satu prototipe Islam yang mungkin disebut ‘Islam sebenarnya’32.
akademik seperti Harvard khususnya dan Amerika Serikat pada umumnya nuansa
pluralis dan toleransi sangat kental dan tumbuh subur tanpa ada tekanan. Mungkin
itu pula sebabnya buku-buku yang berkwalitas dan dikarang oleh orang-orang
yang Religius.
sebenarnya peluang dan tantangan umat Islam di Amerika sama besarnya. Untuk
a) Peluang
maka ada dua hal yang harus diperhatikan, yaitu Pertama, Di Amerika Serikat
32
Hasil Wawancara Ulil Abshar Abdala dari Jaringan Islam Liberal (JIL) dengan
Sukidi Mulyadi, kandidat doctor di Universitas Harvard AS, Kamis, 30/06/2005,
http://islamlib.com/id/artikel/di-amerika-saya-menemukan-islam/, Lihat
pula .http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-mancanegara/10/09/19/135448-
universitas-harvard-beri-penghargaan-bagi-dosen-yang-hina-islam
17
berserikat dan berkumpul, kebebasan mengeluarkan pendapat (Freedom of Press),
berdakwah. 33
kapitalis, sosialis, komunis, humanis, bahkan atheis. Tidak ada penghalang yang
dapat mencegah kondisi ini, dan hal ini pun menjadi peluang sekaligus tantangan
kalangan mereka sendiri seperti yang dilakukan Colorado Muslim Society (CMS)
di kota Denver, Colorado. Bahkan salah satu imam suatu mesjid di Islamic
Centre of New York adalah orang Indonesia tulen yang berasal dari Bulukumba
36
Muhammad Syamsi Ali, M.A., lahir di Bulukumba, Sulawesi Selatan, 5 Oktober
1967; umur 43 tahun adalah imam di Islamic Center of New York dan direktur Jamaica Muslim
Center, sebuah yayasan dan masjid di kawasan timur New York, Amerika Serikat, yang dikelola
komunitas muslim asal Asia Selatan. Syamsi Ali aktif dalam kegiatan dakwah Islam dan
komunikasi antaragama di Amerika Serikat (terutama pantai timur). Setelah menyelesaikan SD di
salah satu kampung terpencil di Sulawesi Selatan, oleh orang tuanya ia dimasukkan ke Pondok
Pesantren Muhammadiyah "Darul-Arqam" Makassar. Setelah tamat dari pesantren 1987, Syamsi
Ali mengabdikan diri sebagai staf pengajar di almamaternya hingga akhir 1988. Ia mendapat
tawaran beasiswa dari Rabithah Alam Islami untuk melanjutkan studi ke Universitas Islam
Internasional, Islamabad, Pakistan. Jenjang S1 dalam bidang Tafsir diselesaikan tahun 1992 dan
dilanjutkan pada universitas yang sama dan menyelesaikan jenjang S2 dalam bidang Perbandingan
18
Kebebasan berserikat dimanfaatkan dengan membentuk berbagai
Selain kedua hal diatas mungkin yang bisa disebut peluang internal (dua
hal diatas disebut kemudian dengan peluang eksternal) adalah, Petama, Potensi
Kedua, potensi kualitas umat Islam. Potensi ini sangat disadari oleh umat Islam
disana.38 Ketiga, Dari segi ekonomi umat Islam disana juga dapat dikatakan
pendirian semacam bank Islam dan kamar dagang dan industri. Kegiatan Muslim
Agama pada tahun 1994. Selama studi S2 di Pakistan, Syamsi Ali juga bekerja sebagai staf
pengajar pada sekolah Saudi Red Crescent Society di Islamabad. Dari sekolah itulah kemudian
mendapat tawaran untuk mengajar pada the Islamic Education Foundation, Jeddah, Arab Saudi di
awal tahun 1995.Pada musim haji tahun 1996, Syamsi Ali mendapat amanah untuk berceramah di
Konsulat Jenderal RI Jeddah di Arab Saudi. Dari sanalah bertemu dengan beberapa jamaah haji
luar negeri, termasuk Dubes RI untuk PBB, yang sekaligus menawarkan kepadanya untuk datang
ke New York, AS. Tawaran ini kemudian diterima Syamsi Ali dan ia pindah ke New York di awal
tahun 1997.Lihat http://id.wikipedia.org/wiki/Syamsi_Ali,
37
http://muslim-muallaf...
38
Karena itu muncullah organisasi-organisasi profesi, seperti Association of Muslim
Social Scientist (AMSS), Association of Muslim Scientist and Engineers (AMSE), Association of
Muslim Medical Scientist (AMMS). Kini tengah dipersiapkan asosiasi ahli hukum, ekonomi, dan
Business Administration. Pakar yang bergabung dalam organisasi keilmuan ini kemudian
diwadahi oleh International Institutes of Islamic Thought (IIIT) yang bermarkas di Virginia .Lihat
Ibid.
19
Sedangkan Muslim American Chamber of Commerce and Industry (MACCI)
bermarkas di Kansas.
Satu peluang emas yang menurut penulis tidak boleh disia-siakan oleh
Umat Islam Amerika Serikat adalah Komitmen Baru AS Untuk Abad ke-21.
Ini adalah judul suatu artikel kecil yang ditulis oleh James L. Jones, seorang
Penasehat Keamanan Nasional AS. Dalam artikel itu disebutkan bahwa Presiden
Barak Obama telah menegaskan komitmennya secara jelas untuk menjalin dialog
yang mendalam dan positif dengan komunitas Muslim di seluruh dunia. Itulah
rakyat dan pemimpin Iran bahwa ia ingin membangun sebuah dialog baru
mengenai berbagai macam isu yang kita hadapi, dan juga mengapa ia membahas
masalah kemitraan yang baru dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan peluang
menegaskan secara jelas bahwa Amerika Serikat tidak dan tidak akan pernah
bukan berarti Islam di AS tidak mendapat tantangan. Tantangan itu datang dari
39
http://www.acehkita.com/warga-menulis/komitmen-baru-amerika-untuk-abad-ke-
21/, (06 Desember 2019)
20
dalam dan luar. Tantangan dari dalam berupa keragaman etnis dan sikap latar
belakang kultur yang dibawa masing-masing kelompok Islam. Karena itu masih
dijumpai istilah Masjid Turki, Masjid Kamboja, Masjid Iran, dan sebagainya. Di
samping itu masih banyak pula organisasi maupun kelompok yang menamakan
diri kelompok Muslim padahal ajarannya telah menyimpang jauh dari ajaran
New York, Baha'iyyah, dan lain-lain. Tantangan yang datang dari luar ialah
falsafah negara AS itu sendiri yang memisahkan antara agama dari negara yang
kemudian disebut negara sekular. Di satu pihak, negara sekular ini memberikan
politik Amerika.40
Peristiwa 9/11 menyimpan misteri yang tidak terduga. Pemboman itu dikutuk
dunia, terlebih Amerika, sebagai biadab dan barbar buah tangan para “teroris
Islam.” Setelah peristiwa itu, kaum Muslimin di AS terutama imigran asal Timur
dicurigai, diteror, diserang, dilecehkan dan diasosiasikan dengan teroris. Hal yang
sama dialami oleh kaum Muslim di Inggris, Perancis, Jerman dan negara-negara
40
http://muslim-muallaf...
21
Eropa lainnya. Pemerintah George Walker Bush segera mengetatkan aturan
imigrasi dan mengawasi kaum imigran Muslim secara berlebihan. Siaran televisi
Fox News Channel, dalam acara mingguan “In Focus” menggelar diskusi dengan
mengundang enam orang nara sumber, bertemakan ”Stop All Muslim Immigration
Amerika tidak hanya dalam masalah terorisme tetapi juga ekonomi dimana
pengaruh para pengusaha Arab dan Timur Tengah mulai dominan dan
Bush tidak mengundang kritikan, bahkan mengundang simpati dari negara lain
dibendung lagi. “Either with us, or, against us” adalah bentuk kemarahan dan
arogansi Bush dalam menjawab tragedi diatas yang didalangi oleh muslim garis
keras (Pasukan Taliban) yang dulu pernah menjadi sahabat Amerika Serikat di era
bahwa Islam adalah agama teroris.42 Sekalipun ada saja penulis Barat yang agak
faham Islam telah membantahnya dengan fakta historis. Karen Amstrong dari
Inggris dan John Esposito dari Amerika Serikat adalah diantara penulis yang
41
Muflih Hasbullah, Islam di Amerika, Keajaiban bernama 9/11,
http://moeflih.wordpress.com,/
42
Ahmad Syafi’I Maarif, Alquran dan Realitas Umat, (Cet. I: Jakarta; Republika-
Gramedia, 2010), h. 65.
22
43
Namun seiring berjalannya waktu, tuduhan-tuduhan yang dilontarkan
pemerintahan Bush, oleh Muslim Moderat di Amerika, dapat ditepis dan mereka
berhasill membuktikan diri sebagai muslim yang sangat tidak menyetujui adanya
Islam yang khas. Pengaruhnya akan terasa merambah ke bagian dunia Islam
lainnya. Pengaruh itu sadar atau tidak, sesungguhnya telah masuk juga ke
Indonesia, baik lewat mahasiswa yang belajar di Amerika, maupun lewat tulisan
masyarakat Islam Amerika Serikat. Prof. Seyyed Hossein Nasr, Guru Besar
45
Deden Lesmana, Keajaiban Tragedi 11 September 2001 ,
http://dedenlesmana.multiply.com/journal/item/89, Lihat juga , Sri Vira Chandra, ....................
23
Kini kaum muslim Amerika Serikat dituntut untuk membuktikan bahwa
III. PENUTUP
A. Kesimpulan.
24
berikutnya adalah bagaimana mereka membangun dan
B. Implikasi.
bahwa saat ini umat Islam harus bergerak dan tidak terpaku pada kegagalan masa
telah menjadi modal yang besar dalam menyambut kebangkitan Islam. Untuk itu
penelaahan keilmuan yang berbasis kauniyah harus terus digali dalam rangka
mengedepankan ikhtiar menjadi competitor bagi Barat yang saat ini masih
akhirnya mobilitas umat Islam baik secara vertikal maupun horizontal dapat
DAFTAR PUSTAKA
25
Ahira, Anne, Kekuatan Sistem Ekonomi AS, http://www.anneahira.com/ekonomi-
amerika-serikat.htm.
Berger, Peter L. The Desecularization of The World, diterjemahkan oleh Hasibul
Khair dengan judul Kebangkitan Agama Menantang Politik Dunia, (Cet.
I; Yogyakarta, Arruz, 2003), h. 25.
Chandra, Sri Vira, Sejarah Islam di Amerika,
http://www.scribd.com/doc/25575519/Sejarah-Islam-di-Amerika,
Damar, Aria, Islam di AS, http://ariadamar.wordpress.com/2007/07/30/islam-di-
amerika-serikat/,
http://dennimeilizon.blogdetik.com/index.php/tag/muslim-amerika-
colombusamerika/
http://id.wikipedia.org/wiki/islam-di-amerika-serikat,
http://id.wikipedia.org/wiki/Universitas_Harvard,
http://www.antaranews.com/view/?i=1207027346&c=INT&s=,
http://islamlib.com/id/artikel/di-amerika-saya-menemukan-
islam/, .http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-
Mancanegara/10/09/19/135448-universitas-harvard-beri-penghargaan-bagi-dosen-
yang-hina-islam
http://moeflih.wordpress.com,/
http://muslim-mualaf.blogspot.com/2009/03/membangun-lingkungan-dan-masa-
depan-html.
http://teguhtimur.com/2006/12/08/islam-moderat-di-asia-tenggara-tantangan-dan-
peluang/,
http://wapedia.mobi/id/Islam di AS.
http://www.acehkita.com/warga-menulis/komitmen-baru-amerika-untuk-abad-ke-
21/,
http://www.docstoc.com/docs/22794677/SEJARAH-PERKEMBANGAN-
EKONOMI-AMERIKA-SERIKAT.
26
Ismail,Bustaman, Perkembangan Islam di Dunia,
http://hbis.wordpress.com/2007/12/11/perkembangan-islam-di-dunia/,
L Queen, Edwars, , Stephen Prothero dan Gardiner H. Shattuck, The
Encyclopedia of American Religious History,
Lesmana, Deden Keajaiban Tragedi 11 September 2001 ,
http://dedenlesmana.multiply.com/journal/item/89,
Maarif, Ahmad Syafi’I, Alquran dan Realitas Umat, (Cet. I: Jakarta; Republika-
Gramedia, 2010), h. 65.
Republika Online, http://archive.kaskus.us/thread/4167206.
Wales, Jimmy, , AS United State if America, http://id.wiki/Amerika Serikat,
Yahya, Harun, Artikel Islami. http://www.harunyahya.com/indo/artikel/067.htm,
27