Anda di halaman 1dari 11

Makalah

“Pola Penyelenggaraan Pendidikan Di Amerika”

Makalah ini disusun guna memenuhi tugas pada mata kuliah perbandingan pendidikan

Dosen pengampu :

Muhammad nur hadi S.Ag., M.PdI

Disusun oleh :

1. Sofia sasa bella A. (202086010010)


2. Rona habibillah (202086010025)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS YUDHARTA PASURUAN
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Kita semua pasti tahu ada sebuah negara adidaya di benua Amerika. Benua yang awalnya
ditemukan oleh Kritoforus Kolumbus, yang bernama asli Christoffa Corrombo, pada 12 Oktober
1492, dan yang diberi nama ‘Amerika’, berasal dari nama orang pertama yang membuat peta
Amerika, Amerigo Vespucci (wikipedia, the free encyclopedia/amerigo vespucci).

Negara adidaya yang dimaksudkan di atas adalah Amerika Serikat. Negara ini sering
disebut negara Paman Sam oleh orang-orang dari kalangan pekerja, tentara dan orang-orang di
pemerintahan Amerika Serikat. Penyebutan Paman Sam (Uncle Sam) ini berasal dari orang nama
seorang Amerika penjual daging, Samuel Wilson yang sering dipanggil Uncle Sam. Dalam
produknya ada inisial US yang sebenarnya berarti United States, tapi teman-temannya secara
berkelakar menyebut US sebagai Uncle Sam dan nama itu terus terkenal sampai saat ini.

Negara Amerika Serikat merupakan penduduk nomor tiga terbanyak di dunia yaitu berjumlah
kira-kira 275 juta jiwa dan terdiri dari 50 negara bagian. Luas wilayahnya kurang lebih 9,5 juta
km persegi.

Bangsa Amerika terdiri dari bangsa-bangsa emigran dari berbagai kawasan dunia,
terutama dari kawasan Eropa sebagai bagian dominannya. Imigrasi tua berasal dari Eropa Utara
dan Barat seperti Inggris, Scotlandia, Prancis, Belanda, Jerman dan sebagainya yang kemudian
diikuti oleh imigrasi yang muda berasal dari Eropa Selatan dan timur seperti Italia, Rusia,
Polandia, Austria, Hongaria dan lain sebagainya. Setiap bangsa membawa kepercayaan, adat
istiadat, bahasa dan segi-segi kebudayaannya masing-masing ke Amerika sehingga Amerika
menjadi periuk peleburan bagi segala jenis kebudayaan asli dan pendatang dari benua hitam
Afrika. Itulah yang membentuk kebudayaan Amerika sekarang.

Karena bagian terbesar warga Amerika berasal dari kaum imigran Eropa, maka sudah
tentu tradisi pendidikan yang berkembang di Amerika adalah tradisi pendidikan bangsa-bangsa
Eropa yang berimigrasi tersebut. Di tempat orang-orang Jerman berimigrasi, sekolah-sekolahnya
diawasi oleh orang-orang gereja pada pertemuan-pertemuan gereja. Di daerah New Netherland
pengawasan dilakukan oleh petugas-petugas gereja dan dibeberapa tempat oleh kelompok orang
tertentu. Pengawasan terhadap sekolah-sekolah yang dilakukan oleh pribadi-pribadi melalui
pertemuan-pertemuan orang-orang dan petugas gereja yang terus dipertahankan oleh para
imigran itu, menjadi sebab timbulnya tanggung jawab atas sekolah-sekolah pada akhirnya
dipikul oleh masyarakat setempat.

Di bidang pendidikan, Amerika sebagai negara yang teleah merdeka lebih dari 237 tahun, telah
menata pondasi yang kokoh dalam segala bidang, termasuk bidang pendidikan memiliki sarana
dan prasarana yang modern dan menjadi pusat inovasi dan teknologi dunia, hal ini terlihat bahwa
universitas terbaik masih berada di negara Paman Sam ini seperti Princeton University, Harvard
University, Stanfort University, Yale University dan lain-lain (Okezone news, 11 september
2013).

1.2 RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana Negara amerika itu?


2. Faktor-faktor apa saja yang memengaruhi pendidikan di Amerika?
3. Apa saja tujuan pendidikan AS?
4. Bagimana pendanaan Pendidikan AS?
5. Apa saja Isu-isu pendidikan AS?
6. Bagimana Kurikulum Pendidikan dan metodologi pengajaran AS?
7.

1.2 TUJUAN

1. Mengetahui bagaimana Negara amerika itu


2. Mengetahui faktor-faktor apa saja yang memengaruhi pendidikan di Amerika
3. Mengetahui apa saja tujuan pendidikan AS
4. Mengetahui bagimana pendanaan Pendidikan AS
5. Mengetahui apa saja Isu-isu pendidikan AS
6. Mengetahui bagimana Kurikulum Pendidikan dan metodologi pengajaran AS?
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 AMERIKA SERIKAT


Sebuah negara dengan julukan “Paman Sam” ini berinu kota di Washington, dengan luas
wilayah 9.372.610 km². Sebagai negara tempat PBB, IMF, world Bank, dan badan dunia
lainnya, amerika berfungsi sebagai sentral politik dan ekonomi internasional. Amerika juga
merupakan sebuah repoblik federal yang terdiri dari 50 negara bagiab dan sebuah distrik federal.
Berdasarkan luas wilayahnya, USA adalah negara terbesar ke-3 di dunia.

Ekonomi Amerika mengikuti pola kapitalis dalam arti usaha bebas. Pada umumnya
pemerintah federal telah dipengaruhi oleh konsep Laissez faire/usaha pasar bebas.. oleh karena
itu sektor swasta memainkan peran yang sangat pengting bagi pertumbuhan ekonomi aAmerika.
Negara ini juga merupakan negara yang pertama kali memiliki senjata Nuklir.

SISTEM DAN KEBIJAKAN PENDIDIKAN

Sistem pendidikan di Amerika bukanlah merupakan suatu sistem yang dikuasai dan
dikelola oleh pemerintah federal dan juga tidak oleh pemerintah negara bagian secara langsung.
Pelaksanaan dan pengaturan sistem pendidikan di negara adidaya ini dijalankan oleh Unified
School District (USD).

Pendidikan tinggi dapat ditempuh di berbagai lembaga, Universitas Negeri, Swasta,


Sekolah tinggi 2th., Sekloah Tinggi Komunitas, Sekolah Keahlian, institut teknologi, institut
teknik dan sekolah yang terkait dengan gereja.[3] Sebe;um memasuki dunia Universitas, seorang
calon mahasiswa harus mempersiapkan diri semenjak di SMA dengan persiapan yang terarah
dan terpadu. Kunci keberhasilan dalam memasuki Universitas terletak pada kedisiplinan dan
kegigihannya menguasai mata pelajaran. Di Universitas Negeri, mereka bisa mendapat gelar
sarjana muda, sarjana, dan doktoral dengan waktu belajar 4-1-3th., kecuali untuk program dokter
umum yang membutuhkan waktu 4 tahun lagi.

Universitas yang ada di Amerika Serikat diantaranya alah boston University, University
of chicago, dan UCLA. UCLA adalah Universitas terbesar di California dan terpopuler di
Amerika Srikat. Universitas riset publik ini meriupakan kampus utama yang menawarkan lebih
dari 300 program sarjana dan pasca sarjana.
2.2 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDIDIKAN DI AMERIKA
Sistem pendidikan Negara Amerika Serikat dipengaruhi oleh berbagai hal adalah: faktor
sejarah, faktor geografi dan faktor demografi, faktor kependudukan, faktor gender dan faktor
perilaku. Faktor-factor yang mempengaruhi pendidik di Amerika (Agustiar Syah Nur: 2001, 13)
sebagai berikut:

Faktor Sejarah

Penduduk pertamanyaatau asli Negara Amerika Serikat adalah Indian.Tetapi, penduduk


Indian semakin tahun semakin berkurang jumlahnya. Misalnya tahun 1999 berkurang sekitar 2
juta atau 1% dari penduduk asli di daerah Alaska. Sementara imigran pertama (di luar Indian)
datang dari Britania, disusul kemudian dari Jerman, Skandinavia, Eropa Selatan dan Eropa
Timur. Imigran terus berkembang berdatangan ke Amerika Serikat, tidak hanya dari Negara-
negara Eropa, tetapi juga dari Negara-negara Asia, Amerika tengah dan Amerika selatan. Di
samping itu, keturunan para budak yang diimpor dari benua Afrika, di masa lalu, membentuk
kelompok minioritas kulit hitam yang jumlahnya cukup signifikan. Penduduk kulit putih itu yang
dianggap kelompok minioritas mencapai kurang lebih 87%, sementara penduduk kulit hitam
11% dan imigran Asia dan lan-lain 2%.

Faktor Geografis dan Demografis

negara bagian Alaska adalah daerah paling luas sekitar 590.000 mil tetapi berpenduduk
yang terkecil jumlahnya, yaitu sekitar 406,00 orang. Alaska bagian Rhode Island yang
merupakan yang terkecil, luas daerahnya sekitar 1,214 mil dan berpenduduk terpadat di
Amerika Serikat yaitu mendekati 1.000 jiwa per kilometer persegi.

Faktor`Kependudukan

Ada dua masalah kependudukan adalah: Pertama, besarnya jumlah anggota keluarga di
Amerika Serikat menentukan kebijaksaan pendidikan. Perkembangan jumlah keanggotaan
keluarga menurun secara drastis. Pada tahun 1970, besarnya keluarga rata-rata 3,61 %, menurun
menjadi 3,37% dalam tahun 1977, menjadi 2,63% dalam tahun 1990, dan cenderung terus
menurun.

Faktor Perilaku
Dimyati yang dikutip oleh Udin Syaud dan Nur Aedi (2007: 2) ada seperangkat nilai
yang merupakan sumber perilaku dan sikap orang Amerika yang mempengaruhi pendidikannya
yaitu: (1) berorientasi pada prestasi kerja individual. (2) bekerja atau melakukan kegiatan sebagai
nilai kesusilaan. (3) berorientasi pada efisiensi, nilai praktis dan kegunaan. (4) berorientasi pada
masa yang akan datang sebagai suatu kemajuan, oleh karenanya harus bekerja keras.

2.3 TUJUAN PENDIDIKAN AS


Sebagaimana dideskripsikan di atas bahwa karakteristik utama politik system pendidikan
Amerika Serikat adalah menonjolnya DESENTRALISASI. Pemerintah Pusat sangat memberi
otonomi seluas-luasnya kepada Pemerintah di bawahnya, yaitu Negara Bagian dan Pemerintah
Daerah (Distrik). Meskipun Amerika Serikat tidak mempunyai system pendidikan yang
terpusat atau yang bersifat nasional, akan tetapi bukan berarti tidak ada rumusan tentang tujuan
pendidikan yang berlaku secara nasional. Tujuan system pendidikan Amerika secara umum
dirumuskan dalam 5 poin sebagai berikut:

o Untuk mencapai kesatuan dalam keragaman;


o Untuk mengembangkan cita-cita dan praktek demokrasi;
o Untuk membantu pengembangan individu;
o Untuk memperbaiki kondisi social masyarakat; dan
o Untuk mempercepat kemajuan nasional.

Karakteristik utama sistem pendidikan di Amerika Serikat adalah sangat menonjolnya


desentralisasi. Pemerintah federal amerika serikat tidak punya mandat untuk mengontrol atau
mengadakan pendidikan untuk masyarakat.

2.4 MANAJEMEN PENDIDIKAN AS


Dengan mengembangkan pola Desentralisasi, maka manajemen pendidikan di Amerika Serikat
dikelola berdasarkan aspirasi dan kebutuhan masrakat Negara Bagian dan Pemerintah Daerah
setempat. Di tingkat nasional (federal/pusat) dibentuk satu departemen, yaitu DEPARTEMEN
PENDIDIKAN FEDERAL. Departemen ini dipimpin oleh seorang setaraf Sekretaris Kabinet.
Tugas departemen ini adalah melaksanakan semua kebijakan pemerintah federal dalam sector
pendidikan di semua tingkatan pemerintahan dan untuk semua jenjang pendidikan.
Khusus untuk menangani kebijakan Pendidikan Tinggi, manajemen pendidikan
Amerika Serikat yang dikembangkan oleh Negara-Negara Bagian memisahkan antara
Badan yang memberi izin pendirian Perguruan Tinggi (Negeri dan Swasta) dengan Badan yang
merumuskan kebijakan akademik serta keuangan.

2.5 PENDANAAN PENDIDIKAN AS


Sumber pendanaan pendidikan di Amerika, khususnya pendidikan dasar dan
menengah, yang lebih dikenal dengan PUBLIC SCHOOLS, berasal dari Anggaran
Pemerintah Pusat (Federal), Anggaran Pemerintah Negara Bagian dan Anggaran Pemerintah
Daerah.

Pendanaan merupakan faktor yang sangat penting dalam menjalankan suatu organisasi,
karena tanpa dana tidak mungkin roda organisasi dapat berjalan, sehingga ada adagium yang
mengatakan bahwa “dana merupakan darah kehidupan (life blood) organisasi” (Tilaar 363).
Sumber pendanaan pendidikan di Amerika, khususnya pendidikan dasar dan menengah
yang lebih dikenal dengan public school, berasal dari Anggaran Pemerintah Pusat (federal),
anggaran Pemerintah Negara Bagian dan Anggaran Pemerintah Daerah. Demikian juga di
Indonesia, menurut UU No.20 tahun 2003:
 Pendanaan pendidikan menjadi tanggung jawab bersama antara Pemerintah, Pemerintah
Daerah dan Masyarakat.
 Pemerintah dan Pemerintah Daerah menyediakan anggaran pendidikan sekurang-kurangnya
dua puluh persen (20 %) dari total APBN dan APBD untuk memenuhi kebutuhan
penyelenggaraan pendidikan nasional
 Sumber pendanan pendidikan nasional ditentukan berdasarkan prinsip keadilan,
kecukupan dan keberlanjutan.
 Gaji guru dan dosen yang diangkat oleh Pemerintah dialokasikan dalam APBN.
 Dana Pendidikan dari Pemerintah dan Pemerintah Daerah untuk satuan pendidikan diberikan
dalam bentuk hibah.
 Dana Pendidikan dari Pemerintah kepada Pemerintah daerah diberikan dalam bentuk hibah.
2.6 ISU-ISU PENDIDIKAN AS
Menurut hasil studi perbandingan yang dilakukan oleh Agustiar Syah Nur (2001), ada
beberapa isu dan masalah pendidikan yang dialami pemerintah dan masyarakat Amerika Serikat,
antara lain:

1. Banyaknya anak usia sekolah yang tidak diasuh langsung oleh orang tua mereka, karena
adanya dinamika perubahan social masyarakat AS yang umumnya baik sang ibu atau sang ayah
memiliki kesibukan yang sangat tinggi di luar rumah. Hal ini akan menjadi permasalahan yang
serius bagi perkembangan social anak dilihat dari aspek psikis dan emosional.

2. Tingginya tingkat perceraian, yang mengakibatkan banyaknya anak-anak usia sekolah


yang hanya diasuh oleh sang ibu sebagai single-parent dalam rumah tangga. Tidak sedikit janda
cerei di AS yang terpaksa harus berporfesi rendahan dan kasar. Hal ini juga mempengaruhi
perkembangan social anak-anak mereka.

3. Tingginya tingkat imigrasi yang umumnya berasal dari kalangan tidak mampu dan tidak
terdidik, yang karenanya banyak diantara mereka yang tidak memperoleh pekerjaan yang layak.
Hal ini menyebabkan masalah pendidikan anak-anak dari keluarga imigran tidak dapat
teratasi. Ditambah lagi factor bahasa dari kalangan imigran yang menyulitkan bagi anak-anak
imigran itu sendiri jika mereka mendapat akses pendidikan.

Pada tingkat pendidikan tinggi, struktur dan jenis/ jenjang pendidikan pada dasarnya
dikelompokkan dalam tiga bentuk baik pendidikan tinggi negeri maupun swasta yaitu :

- pendidikan tinggi 2 tahun yang lazim disebut junior community atau technical college
memberikan sertifikat dan kadang kala memberikan gelar Associate of Arts (AA)
- pendidikan tinggi 4 tahun yang menyediakan pendidikan strata 1 (S-1) disamping
pendidikan profesional (program diploma) level ini lazim disebut undergraduate tamatan
program S-1 diberi gelar Bachelor of Arts (BA) atau Bachelor of Science (BS)
- universitas yang biasanya terdiri dari berbagai fakultas yang menyediakan program-
program diploma, S-1, pascasarjana S-2 (master) dan kebanyakan menyediakan program
doktor S-3. para lulusan program s-2 diberi gelar Master of Arts (MA) atau Master of
Science (MS). Lulusan program Doctor (S-3) diberi gelar Doctor of Philosphy (Ph.d) atau
Doctor of Education (Ed.D) dalam bidang-bidang tertentu seperti kedokteran, hukum,
teologi, bisnis. Pada level S-3 tersedia program-program spesialis.

2.7 KURIKULUM DAN METODOLOGI PENGAJARAN


Kebiasaan otonomi yang sudah lama dan kuat serta keadaan masyarakat sangat
mempengaruhi bentuk kurikulum serta cara mengajar di Amerika Serikat. Disini tidak ada
kurikulum nasional yang resmi.

Bagian pendidikan negara bagian menggariskan kurikulum dengan tingkat variasi yang
cukup besardan memberi peluang pada daerah setempat. Pada awalnya sekolah amerika sangat
dipengaruhi oleh agama dan fokus pada keterampilan tulis baca. Semenjak abad ke 19 perhatian
terhadap masalah sosial semakin menonjol.

Sistem pendidikan di Amerika mempunyai sifat yang khas yang berbeda dari sistem
pendidikan di negara-negara lain. Hal ini terutama karena sistem pemerintahannya yang
mendelegasikan kebanyakan wewenang kepada negara bagian dan pemerintahan lokal (distrik
atau kota). Amerika tidak memiliki sistem pendidikan nasional yang ada adalah sistem
pendidikan dalam artian terbatas pada masing-masing negara bagian. standar-standar kompetensi
lulusan yang ditetapkan pemerintahan negara bagian ataupun pemerintahan lokal. Walaupun
begitu pemerintah federal (pusat) diberi wewenang terbatas untuk mengintervensi dalam masalah
pendidikan bila terkait dengan empat hal yaitu :

1) Memajukan demokrasi

2) Menjamin kesamaan dalam peluang pendidikan

3) Meningkatkan produktivitasnasional

4) Memperkuat pertahanan/ ketahanan nasional.


BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
- Amerika Serikat mengembangkan visi dan missi pendidikan gratis bagi anak usia sekolah
untuk masa 12 tahun pendidikan awal, dan biaya pendidikan relative murah untuk
tingkat pendidikan tinggi.

- Orang Amerika menempuh 12 tahun pendidikan di primary dan secondary school. Dengan
ijasah dari secondary school (high school), mereka dapat melanjutkan studinya ke college,
university, vocational (job training) school, secretarial school, dan professional school lainnya.

- Jika dibandingkan dengan di AS, sumber pendanaan pendidikan di Indonesia berasal dari
beberapa sumber anggaran. Yaitu berasal dari APBN, APBD Propinsi, dan APBD
Kabupaten/Kota.

- Indonesia dan Amerika, Anggaran pemerintah pusat lebih banyak diberikan ke sekolah-sekolah
negeri.
DAFTAR PUSTAKA

zulkifli.blogspot.com/2013/06/makalah-perbandingan-pendidikan-di_30.html?m=1

https://www.google.com/amp/s/srirahmadhena.wordpress.com/2010/09/29/pendidikan-di-
amerika-serikat/amp/

http://romiariyanto.blogspot.com/2016/12/sistem-pendidikan-amerika-serikat-usa.html?m=1

makalahe19.blogspot.com/2015/04/makalah-perbandingan-pendidikan_29.html?m=1

https://www.academia.edu/32470350/SISTEM_PENDIDIKAN_di_AMERIKA_Serikat

Anda mungkin juga menyukai