PRODI BIMBIMGAN KONSELING ISLAM UNIVERSITAS ISLAM UIN-RANIRY 1. Sejarah Masuknya Islam ke Amerika
Belum ada catatan yang pasti dan diterima
semua pihak mengenai Islam pertama sekali masuk ke Amerika. Tidak ada teori yang tegas mengenai kedatangan Islam ke Amerika. Sebagian ahli berpendapat bahwa orang pertama yang mendarat di daratan Amerika adalah pelaut-pelaut muslim yang menyeberangi Samudera Atlantik dan tiba di pantai pantai Amerika.
Sebagian yang lain mengatakan, bahwa
Christoper Columbus telah dibimbing untuk mendarat di benua itu oleh navigator-navigator dan pembantu-pembantu muslim
Andalusia atau Maroko yang jasa-jasanya telah
dibayar oleh Columbus. Saat pertama sekali Columbus mendarat di pulau Bahama, penduduk asli orang Indian-- telah berperadaban dan berbudaya tinggi. Di pulau Cuba Columbus menemukan bangunan mirip bangunan masjid seperti yang ia temui di Afrika, Arab, Turki dan Cordoba (Spanyol). 2. Sebaran Penduduk Muslim di Amerika
Populasi penduduk benua Amerika dan Karibia di
tahun 2015 ialah 634,386 juta jiwa. Satu tahun sebelumnya 627,640 juta jiwa, terjadi penambahan sekitar 6,4 juta jiwa, baik karena faktor kelahiran alamiah, maupun migrasi penduduk. Populasi terpadat ialah di Amerika Selatan dengan jumlah penduduknya 418,447 juta jiwa. Amerika Utara 357,838 juta jiwa, Amerika tengah 172,740 juta jiwa, dan kawasan Karibia 43,199 juta jiwa.
Agama Islam di seluruh negara yang ada di benua
Amerika adalah agama minoritas. Mayoritas penduduk Amerika pemeluk agama Kristen, baik Protestan maupun Katolik, kemudian agama Yahudi, sedangkan selebihnya adalah pemeluk agama Islam. Tahun 2010, berdasarkan data Pew Research Center jumlah penduduk muslim di Amerika lalah 4,320 juta jiwa Sedangkan data Carnegie Endowment for International Peace di tahun 2014 jumlah penduduk Amerika yang menagnut agama Islam adalah 10.11 juta jiwa. 3.Hegemoni Amerika Serikat terhadap Negara negara Islam
Di puncak piramida kekuasaan, Amerika Serikat
duduk sebagai super power yang memegang kendali kekuasaan dunia. Amerika memegang kendali terhadap ekonomi dunia. Hal ini dikarenakan oleh banyak negara yang telah menjadikan Dollar Amerika Serikat sebagai tolok ukur mata uangnya. Artinya, berharga-tidaknya mata uang mereka ditentukan oleh USD. Bursa saham AS dipandang sebagai indikator ekonomi dunia. Tidak hanya di bidang ekonomi, AS juga menjadi pemain utama dalam militer dan politik dunia, termasuk politik di negara-negara Islam.
Amerika Serikat adalah salah satu dari lima negara
yang diistimewakan di bangku PBB dengan memilki hak veto
Amerika Serikat sebagai super power telah
memainkan peranannya dengan menjadi aktor yang seringkali terlibat dalam berbagai fenomena. Pada tahun 2003 Amerika Serikat mengumumkan perang terhadap Irak dan Presiden George W.Bush memerintahkan tentaranya untuk mendududukinya. Irak di bombardir sampai hancur berkeping-keping dengan alat perang berteknologi tinggi. Puncaknya Amerika Serikat menempatkan pemerintahan baru menggantikan pemerintahan Saddam Husein yang telah mereka gulingkan. Amerika terus mendapat kecaman dunia atas penyerangan terhadap Irak. Tapi hanya sebatas kecaman. Tidak ada satu pun negara di dunia yang berani menjatuhkan sanksi atau mengadili Amerika Serikat di meja hijau. D. Pertumbuhan Islam di Australia
1. Sejarah Masuknya Islam ke Australia
Diperkirakan Islam sudah hadir di Australia sebelum
pemukiman Eropa. Beberapa pengunjung awal Australia adalah muslim dari Indonesia Timur. Mereka membangun hubungan dengan daratan Australia sejak abad ke 16 dan 17. Nelayan dan pedagang Makassar tiba di pesisir utara Australia Barat, Australia Utara dan Queensland. Orang Makassar berdagang dengan penduduk asli dan mencari teripang (timun laut) yang mereka jual sebagai makanan di pasar Cina yang menguntungkan. Bukti-bukti dari pengunjung awal ini dapat ditemukan pada kesamaan beberapa kata bahasa Makassar dan penduduk asli pesisir Australia. Lukisan gua Aborijin menggambarkan perahu tradisional Makassar dan sejumlah peninggalan Makassar telah ditemukan di pemukiman Aborijin di pesisir barat dan utara Australia.
2. Sebaran Penduduk Muslim di Australia/Oceania
Penduduk yang mendiami benua Australia sampai
dengan tahun 2015 ini berkisar 39,33 juta jiwa. Penduduknya tersebar di 4 kawasan yang ada di benua Australia dengan jumlah yang berbeda-beda. Jumlahnya bertambah sekitar 700 jwa dari tahun sebelumnya yang berjumlah 38,79 juta jiwa. Sama seperti di benua Amerika dan Eropa, negara negara di kawasan Australia mayoritas beragama Kristen. Berdasarkan data yang disiarkan oleh oleh Carnegie Endowment for International Peace, pada tahun 2014, hanya sekitar 1,77 persen penduduk Australia yang beragama islam. Selebihnya adalah Kristen dan tidak bertuhan (atheis).