Anda di halaman 1dari 26

Budaya dan Perilaku Kesehatan:

Budaya Amerika
Oleh kelompok 7
Anggota kelompok

Rosalia Deghu Kaka 22020121183240


Yufenty Christin Harsel 22020121183234
Latifa Dewi Melania 22020118120051
Aliffah Fatmawati 22020118120039
Azizah Fitria Ramadhani 22020118130084
Galuh Wahyu Angelia 22020118120016
Latar belakang
Budaya merupakan suatu hal yang melingkupi aktivitas dan tingkah laku manusia. Menurut Mulyana &
Rakhmat (2006) budaya adalah cara berpakaian masyarakat setempat, kepercayaan-kepercayaan yang dimiliki,
dan kebiasaan yang dipraktekkan masyarakat tersebut. Tiap-tiap negara di seluruh dunia memiliki ciri khas
budayanya masing-masing. Budaya warga Amerika meliputi tradisi dan adat istiadat di Amerika Serikat.
Amerika Serikat adalah negara terbesar ketiga didunia dengan jumlah populasi lebih dari 325 juta jiwa.
Selain penduduk asli Amerika, imigran yang berasal dari beberapa negara juga berkontribusi pada jumlah
populasi negara itu. Hal ini menyebabkan Amerika Serikat menjadi salah satu negara dengan kebudayaan
paling beragam di dunia. Hampir seluruh daerah di dunia telah mempengaruhi pembentukan budaya di
Amerika terutama Inggris yang telah menjajah negara ini pada awal 1600-an, selain budaya dari penduduk asli
Amerika,Latin Amerika, Afrika dan Asia. Amerika Serikat terkadang dikenal sebagai tempat percmpuran
dimana perbedaan budaya menyumbangkan cita rasanya. Negara Amerika, yang mana budayanya sudah
menjadi budaya global, menyebar keseluruh dunia seiring cepatnya teknologi, pesat pula penyebaran pesan-
pesan yang disampaikan secara global.
Sejarah dan Budaya Amerika
Letak Amerika Serikat terletak di tengah-tengah Pra-Columbus adalah suatu istilah yang
benua Amerika Utara. Amerika bersebrangan digunakan untuk merujuk kebudayaan di
dengan beberapa daerah lainnya. Dan terbentang Amerika pada era sebelum masuknya
dari samudra atlantik dan samudra pasifik. pengaruh Eropa.

Pada masa itu, penduduk asli Amerika menetap di


Amerika Serikat. Mereka memiliki budaya yang
berbeda: penduduk asli di Amerika Serikat timur
Amerika adalah negara multikultural, tempat berburu; penduduk asli di Amerika Serikat barat
tinggal bagi berbagai kelompok etnik, tradisi, dan laut menangkap ikan; penduduk asli di barat daya
nilai-nilai menanam jagung dan membangun rumah yang
disebut pueblo; dan penduduk asli di Great Plains
berburu bison.
Pengkajian Budaya
Haritage
Kebudayaan utama Amerika berasal dari kebudayaan
Barat yang bersumber dari tradisi imigran Eropa
(terutama Inggris di Utara dan Spanyol di Selatan), dan
kemudian dipengaruhi oleh berbagai sumber seperti tradisi
yang dibawa oleh budak-budak Afrika. Munculnya
gelombang migrasi bangsa Asia dan Amerika Latin juga
turut memperkaya khasanah budaya Amerika. Para imigran
ini tetap mempertahankan karakteristik budaya asli
mereka. Masyarakat Amerika mengakui mereka tidak
memiliki budaya khusus turun temurun,melainkan
menganggap bahwa budaya mereka adalah budaya untuk
berusaha menjadi yang terbaik.
Komunikasi
Amerika terkenal dengan kebebasan berekspresi.Amerika serikat tidak mempunyai bahasa
resmi,berdasarkan pemerintahnya tapi sekitr 80% dari penduduk fasih berbahasa Inggris.
Amerika Serikat memiliki logat popular (slang) uniknya sendiri. Dalam berkomunikasi, orang
Amerika sangat terbuka dan berterus terang, mereka tidak suka dengan alasan yang bertele-
tele.Amerika sangat tergantung pada komunikasi verbal dikarenakan pada umumnya orang
Amerika tidak pandai membaca komunikasi non verbal.Komunikasi non verbal di budaya
Amerika misalnya menatap mata pada saat berkomunikasi mengandung makna menghargai
lawan bicara. Selain itu orang amerika menyatakan “tidak” dengan menggerakan kepala kekiri
dan kekanan.Konsep jarak komunikasi dibudaya Amerika yakni 5 feet dari lawan bicara
mereka.
Peran Keluarga dan Organisasi
Masyarakat
KELUARGA TRADISIONAL AMERIKA
Definisi keluarga tradisional merujuk pada nuclear family atau keluarga inti yang terdiri dari ayah, ibu
dan anak-anak. Pada sensus tahun 2010 hampir 70% anak- anak di Amerika tinggal dengan keluarga
intinya. Konsep keluarga inti ini tentu sesuai dengan karakter budaya masyarakat Amerika yang
mengajarkan anak untuk mandiri dan memberi kebebasan bagi anak agar mulai “meninggalkan” keluarga
intinya saat mereka mencapai usia tertentu.
Nilai-nilai dari keluarga tradisional, diantaranya:
• penolakan terhadap hubungan sex pra-nikah.
• penolakan terhadap hubungan sesame jenis,
• memegang teguh nilai-nilai Kristen, penolakan terhadap feminis
• percaya pada program-program yang melindungi anak dari eksploitasi
KELUARGA MODERN AMERIKA
Keluarga modern Amerika sudah tidak lagi terbatas pada ayah dan ibu yang memang menikah secara
resmi dan memiliki anak kandung yang tinggal dalam satu organisasi keluarga.
Nilai-nilai keluarga modern:
• menerima konsep orang tua tunggal.
• sesama jenis dan hubungan poligami jangka panjang.
• mendukung hak wanita untuk aborsi.
• dukungan terhadap pendidikan seks di sekolah umum.
• Toleransi
• kesabaran dan pemahaman atas gaya hidup alternatif.
Ekologi biokultural
Ekologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari interaksi antara makhluk hidup dengan
makhluk hidup lainnya. Di Amerika tidak terdapat fenomena biokultur. Bagi sebagaian
pemeluk agama tertentu di amerika seperti masyarakat muslim dan Yahudi, ada larangan untuk
tidak mengkonsumsi daging babi, ini berkaitan dengan ajaran agama yang di anut. Orang Amerika
pada umumnya menyukai makanan cepat saji atau makanan olahan seperti roti dan makanan
kemasan lainnya.Ini menjadi salah satu pemicu kenaikan berat badan dan beberapa penyakit yang
berkaitan dengan obesitas.
Perilaku berisiko tinggi
Hubungan seksual pra-
nikah
Berdasarkan data dari CDC (Centers for Disease Control) yang dilakukan oleh pelajar Senior High
School di Amerika Serikat sebanyak 40% remaja pernah melakukan hubungan seksual. Hal tersebut
dapat berisiko terhadap terjadinya Kehamilan Tidak Diinginkan (KTD).

HIV AIDS

Kasus HIV/AIDS di Amerika sendiri tergolong tinggi yaitu mencapai kasus sebanyak 3,3 juta orang Amerika
mengidap HIV/AIDS (Hanny Putri Ristiana Dewi, dkk. 2021). HIV/AIDS masih terus berkembang dan menjadi
masalah global yang terjadi di dunia
Perilaku berisiko tinggi
Kecelakaan bermotor
kecelakaan kendaraan bermotor adalah penyebab utama kematian bagi remaja usia 15-24 di Amerika Serikat.
Rentang usia 16 tahun – 19 tahun adalah rentang usisa tertinggi risiko kematian akibat kecelakaan saat berkendara
Faktor risiko utama yang meningkatkan kemungkinan remaja terlibat dalam risiko kematian oleh kendaraan
bermotor
adalah pengalaman berkendara yang terbatas dan keterampilan karena pengendalian emosi yang belum stabil.
Kekerasan remaja

the Centers for Disease Control and Prevention (CDC), 2004 mengemukakan bahwa kekerasan remaja termasuk
perilaku agresif (seperti pelecehan verbal, intimidasi, memukul, menampar, serta penyerangan). Anggota ras dan etnis
minoritas beresiko lebih besar menjadi korban atau pelaku kekerasan remaja, salah satunya perbedaan warna kulit.
(Diclemente, Santelli, & Crosby, 2009).
Perilaku berisiko tinggi

Alkohol, Zat Terlarang, dan


Bunuh Diri
Di Amerika serikat, kasus mengenai kematian akibat alkohol, zat terlarang, dan bunuh diri terus meningkat di
kalangan dewasa muda dibandingkan dengan populasi umum, bedasarkan data terbaru oleh the Centers for Disease
Control and Prevention (CDC) banyak terjadi di usia 18-34 tahun, yang menunjukkan peningkatan 108% kematian
akibat obat terlarang, kematian akibat alkohol meningkat 69%, dan kematian akibat bunuh diri meningkat sebanyak
35%.
Kebutuhan nutrisi pada penduduk
Amerika
Nutrisi atau gizi merupakan faktor mutlak yang diperlukan oleh tubuh dalam proses tumbuh kembang
seseorang. Saat ini sebagian besar orang Amerika sangat menyukai makanan cepat saji atau fast food, dan
beranggapan bahwa fast food telah menjadi makanan yang begitu penting dalam kehidupan sehari-hari orang
Amerika. Hal tersebut diakibatkan karena kesibukan orang Amerika yang mayoritas menghabiskan waktunya
untuk bekerja, sehingga fast food menjadi pilihan utama dalam industri pelayanan produk makanan Pola makan
orang Amerika yang lebih banyak mengandung lemak jenuh dan gula mengakibatkan tingginya kasus
obesitas di Amerika. Selain mengkonsumsi fast food, lebih dari separuh populasi dewasa di Amerika Serikat
mengonsumsi jenis vitamin atau suplemen herbal (Lina Erlina & Nandang, 2021). Dalam menentukan pola
konsumsi makanan keluarga di Amerika serikat, ibu rumah tangga mempunyai peranan yang sangat besar.
Akan tetapi mayoritas wanita di Amerika juga bekerja, akibatnya mereka meninggalkan pekerjaan rumah
seperti memasak dan akhirnya lebih banyak waktu untuk makan diluar rumah
Kehamilan dan kelahiran
Menurut masyarakat di New York mengatakan bahwa kehamilan bagi wanita yang tinggal di Harlem,
New York berfungsi sebagai katalis yang meningkatkan persepsi besarnya stres sosial yang sudah ada
sebelumnya. Masyarakat mengatakan bahwa salah satu pemicu stress sosial adalah tingginya
presentase rumah tangga yang dikepalai oleh perempuan. Menurut beberapa wanita di masyarakat
Amerika menghindari perawatan prenatal dengan harapan hal ini akan meningkatkan peluang mereka
mengalami keguguran. Selain itu, masalah perawatan prenatal lainnya di Amerika adalah ibu hamil
yang masih menggunakan alkohol, tembakau, dan obat-obatan lainnya. masyarakat bahwa sering
mengamati wanita hamil lain di lingkungan mereka merokok dan menggunakan narkoba dan tidak ada
masalah. Bahkan beberpa wanita di masyarakat Amerika mengatakan jika merokok, menggunakan
alkohol saat hamil akan berisiko mengalami keguguran atau bayinya akan meninggal mereka tidak
mengkhawatirkannya.
Kehamilan dan kelahiran
Dalam budaya Amerika yang lebih luas selama beberapa dekade terakhir, perawatan prenatal dan persalinan telah
memasukkan peran ayah dalam kehamilan sebagai figur sentral selama kehamilan, persalinan, dan perawatan bayi dini.
Upaya untuk meningkatkan kesehatan kehamilan dan bayi harus dibangun di atas kekuatan budaya ini dan berusaha
untuk memasukkan wanita yang merupakan bantuan dan dukungan utama bagi ibu hamil dengan cara yang sama seperti
ayah, termasuk dalam budaya lain (Christine, 2007).Pemberian bantuan dan dukungan dari perempuan diperuntukan
kepada realitas budaya ibu berpenghasilan rendah. Para ibu tersebut mengalami isolasi karena keamanan lingukangan
yang mengancam dan cenderung kurang untuk mencari perawatan prenatal karena kurangnya transportasi. Selain itu juga
diperuntukan untuk ibu yang mengalami kehamilan tidak diinginkan dan/atau tidak direncanakan akan menolak dan
menghindari promosi perawatan prenatal, dan praktik tidak aman lainnya seperti penggunaan narkoba
maka akan dilanjutkan dengan harapan keguguran (Nancy, 2015).
Kehamilan dan kelahiran
Baby shower merupakan tradisi yang khas Amerika Utara. Pesta ini dilaksanakan saat
usia kehamilan menginjak 8 bulan yang hanya dihadiri oleh para wanita, entah itu orang
tua, saudara ipar, atau sahabat. Tujuannya untuk mengurangi beban finansial calon
orangtua baru. Istilah "baby shower" mengacu pada perayaan yang diadakan untuk
menandai kelahiran yang akan datang atau kedatangan bayi baru di mana seorang
wanita hamil atau ibu baru "dihujani" dengan hadiah
RITUAL KEMATIAN
Orang Amerika serikat menyakini apabila ada keluarga yang dicintai meninggal, mereka akan menjaga organ
tubuh orang yang meninggal seutuh utuhnya dalam posisi sekarat sekalipun. Setelah kematian, akan
dilaksanakan upacara yang menunjukan rasa hormat kepada almarhum untuk membantu jiwanya ke surga.
Budaya Amerika mempunyai cara tersendiri yakni mempersiapkan pakaian dan pemakaman yang bagus,
karena sebagai bentuk penghormatan kepada almarhum. Budaya Amerika menunjukan pentingnya memberikan
hadiah besar untuk almarhum, pemberian hadiahnya dari keluarga biasanya memilih pakaian yang bagus dan
peti mati yang besar dan indah, tak heran jika banyak uang yang mereka keluarkan pada proses pemakaman.
Kepercayaan orang Amerika mereka yakin bahwa apabila mereka merias almarhum dengan pakaian yang
bagus dan peti mati yang besar dan indah itu sudah cukup untuk menghantarkan almarhum ke surga (Sandra,
2006).
Ritual kematian

Budaya di Amerika yang menganut agama hindu jika meninggal pada umumnya, tubuh
almarhum akan di mandikan dan di lumuri minyak sambil di pijat dan di dandani
dengan pakaian baru dan kemudian di kremasi sebelum matahari terbit. Setelah itu,
akan dilakukan proses selanjutnya yakni untuk memudahkan jiwa dari dunia ke dunia
selanjutnya, biasanya para anggota keluarga melakukan ritual selama 10 hari dan hari
ke 11 arwah anggotanya akan mengawasi anggota keluarga yang sedang melakukan
ritual (Sandra, 2006).
SPIRITUALITAS
Amerika adalah negara pluralistik yang penduduknya terdiri dari berbagai etnis, ras, dan budaya. Warna pluralitas yang
terjadi di Amerika bukan saja terletak pada perbedaan semata (diversity), melainkan pluralitas yang memiliki makna
toleran, saling menghargai, dan kerjasama dalam keperbedaan, sehingga termanifestasi dalam rasa persahabatan yang
harmonis. tipologi agama di Amerika adalah tipologi kejamakan- pluralistik, karena berbagai agama tumbuh subur di
negara tersebut; Kristen dengan denominasinya, Yahudi, Islam, Hindu, Budha, Syikh, Kong Hu Chu, dan lain sebagainya.
Bahkan Civil Religion menjadi bentuk agama yang menjadi ekspresi dan keyakinan masyarakat (Ali, 2007). Sekitar 71%
dari penduduk Amerika adalah kristiani, berdasarkan informasi yang dikumpulkan oleh Pew Research Center, sebuah grup
penelitian yang tidak berpartai, di tahun 2017. Penelitian ini juga menemukan bahwa 23% populasinya tidak memiliki
agama, dan 6% terdiri dari agama non-kristen. Jumlah penduduk yang tidak menganut agama apapun cenderung menurun.
Berdasarkan Pew Research Center, kategori ini turun dari 16% di 2015 menjadi 13% di 2016.
Praktik Pengobatan

Orang-orang Canada menjelaskan pentingnya Wanita Anglophone dan Hispanophone yang lebih tua
mempertahankan tradisi dan budaya mereka yang tinggal di Amerika Serikat tentang kesehatan.
sebagai strategi promosi kesehatan dan orang- Mereka melihat kesehatan sebagai hasil dari usaha
orang Canada lebih mementingkan definisi seseorang. Mereka menekankan kemampuan untuk
perkembangan kesehatan. Mereka.juga lebih saling berfungsi dan mandiri, yang bergantung pada
bergantung dalam praktik kesehatan mereka, untuk kesejahteraan fisik mereka dan tidak adanya penyakit
mendapatkan layanan bagi kesehatan keluarga
mereka, komunitas mereka, dan lingkungan,
Thank You!
Referensi

Ali, M. (2007). Pluralisme agama di Amerika (Doctoral dissertation, Universitas Gadjah Mada).


https://sunenglish.co.id/budaya-tradisi-dan-adat-istiadat-di-amerika-serikat/.
Anggri Wahyuni, Parizkia & Yuliani Winarti. (2020). Hubungan Pengetahuan dengan Perilaku
Seksual Pranikah Berisiko Kehamilan Tidak Diinginkan (KTD) pada Mahasiswa Prodi S1
Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur. Borneo Student
Research. 2(1), 383-389.
Bureau, U. C. (2003, Februari 27). Retrieved from Your gateaway to cencus 200: from
http://factfinder.census.go/home/saff/main.html?_lang=en.
Carney. (1998). Sustainable Livelihoods: What contribution can we make? London, Department for
International Development (DFID).
Christine, L. S. Jean, A. Rebecca, L. Mary, L. K. Barbara, R. (2007). The Culture of Pregnancy and
Infant Care in African American Women: An Ethnograpic Study. Journal of Transcultural Nursing,
215-223.Vol.18 (3).

Anda mungkin juga menyukai