Anda di halaman 1dari 4

Selasa, 2 Agustus 2022 (Doa Penyembahan) Pdt.

Jusak Widjaja H
Wahyu 16:13-14 “Dari mulut setan tritunggal keluar katak (3 Roh najis) yang memicu peperangan yang besar dan
persundalan yang besar pada hari kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan permai.

Wahyu 16:15b 3 roh najis yang keluar dari mulut setan tritunggal membuat manusia (hamba Tuhan) tidak taat dan
telanjang seperti Adam dan Hawa (sama dengan dipermalukan). Dipermalukan = tidak bisa dipermuliakan bersama
Tuhan/ tidak bisa sama mulia dengan Tuhan. Ketinggalan saat Yesus datang kembali kedua kali di awan-awan
permai.

Tuhan tidak rela jika manusia ciptaanNya menjadi tidak taat dan binasa selamanya. Jalan keluar:

 Dari Pihak Tuhan (Filipi 2:8-10 “Yesus harus rela ditelanjangi dan taat sampai mati di kayu salib untuk
mendapatkan nama di atas segala nama yang berkuasa untuk mengalahkan setan tritunggal dan untuk
memberikan pakaianNya kepada gereja Tuhan yang telanjang. Sesudah itu Dia naik ke sorga duduk di
sebelah kanan Tahta Allah Bapa untuk menjadi Imam Besar (Gembala Agung) yang bertanggung jawab atas
kehidupan kita. Pakaian apa yang Yesus berikan?

Keluaran 28:4,38 Pakaian Yesus Imam Besar yang dibagi jadi 7 bagian.

 Dari Pihak Kita (Wahyu 16:15a ) Kita harus menerima pakaian Yesus Imam Besar. Kita berjaga-jaga supaya
tidak telanjang, dipermalukan, dan tidak binasa selamanya. Kita dipermuliakan, sama mulia dengan Yesus.
Kita hidup kekal selamanya.

“SERBAN”  sama dengan Topi/Kulah

Serban adalah tanda penundukan/taat dengar-dengaran seorang hamba Tuhan dan pelayan Tuhan yang dinyatakan
lewat doa penyembahan dan penyerahan diri sepenuh pada Tuhan. 1 Korintus 11:6,15 Rambut/Serban =
penundukan. Jika seorang hamba dan pelayan Tuhan tidak tunduk, maka rambutnya harus dicukur. Sampai lama
kelamaan gundul seperti bola (dipermainkan oleh setan). Jika istri tidak tunduk maka dia menjadi bola permainan
suami dan bola permainan setan (double) ditendang kemana-mana. Kalau sudah tidak tunduk, pasti berbantah-
bantah (ayat 16). 1 samuel 13:6,10-12 Saul tidak taat saat kondisi terjepit, juga saat diberkati (1 Samuel 15:15).
Orang yang suka berbantah akan kehilangan KKerajaan 1000 tahun damai sampai Yerusalem baru. Sebab itu kita
harus jadi hamba dan pelayan Tuhan yang tunduk dan taat.

Ibadah pelayanan memuncak sampai doa penyembahan naik ke hadirat Tuhan.

Amsal 28:9 Orang yang tidak taat namun berdoa, doanya adalah kekejian (sarang penyamun). Setan bisa kabulkan
doa ini untuk kehancuran orang tersebut.

“SERBAN”  Perhiasan

Penundukan itu sama dengan kita sedang dihiasi oleh Tuhan. 1 Petrus 3:4-6. Jadi Serban adalah perhiasan rohani
yaitu:

- Lemah lembut (kemampuan menerima Firman yang keras) dan kemampuan mengampuni dosa orang lain
dan melupakannya.
- Pendiam (banyak berdiam diri, tidak komentar yang negatif tapi serahkan pada Tuhan, dan koreksi diri
dengan ketajaman pedang Firman lalu jika ditemukan dosa banyak mengaku dosa pada Tuhan dan sesama.)
Taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara.
Kejadian 18: 11 (Sara telah mati haid dan mustahil untuk punya anak). Di awal, Sara tertawa tapi takut).
Banyak sekarang ini orang dipaksa tertawa tapi takut. Tertawa kecut.

Hasil:

Kejadian 21:6-7 Mengalami kuasa Tuhan menghapus segala kemustahilan. Takut jadi damai sejahtera (enak dan
ringan).
Kejadian 21:5 Mengalami kuasa Tuhan lewat menghapus Aib lewat kelahiran Ishak. Artinya mengalami kuasa
penyucian dan pembaharuan. (Lahir Baru = yaitu seperti bayu baru lahir (tulus dan jujur)). Jika Yesus datang kedua
kali, semua masalah yang mustahil menjadi tidak mustahil. Masa depan yang Indah Dia berikan. Bahkan sempurna
seperti Dia. Pintu perjamuan Kawin Anak Domba Terbuka.

Dan, jika kita jujur seperti merpati (tulus), kita bisa masuk Yerusalem baru yang kekal selamanya.

DOA SEMALAM SUNTUK SESI 1

Keluaran 8:20-32” Tulah Ke 4” Lalat Pikat (seperti tawon menyengat tapi tidak menghasilkan madu) Ini menunjuk
setan/demon-demon/roh najis/naga merah padam di udara.

Wahyu 12:3 Naga merah padam di udara.

Lalat pikat memiliki daya sengat yang kuat tapi tanpa madu. Ini tidak berguna, hanya menyakitkan. Hidup yang pahit
sampai binasa selamanya. Inilah orang yang kena lalat pikat.

Keluaran 8:20-23 “Pemberitahuan” tentang lalat pikat.

Keluaran 8:24 “Penghukuman” Artinya Tuhan memberitahukan tentang penghukuman kepada manusia bukan untuk
menakut-nakuti/meresahkan tapi supaya kita bertobat dan lepas dari hukuman. Bagi Tuhan mengampuni orang
berdosa yang mau bertobat, lebih baik mengampuni orang yang mau bertobat. Demikian pula sikap seorang
gembala (hamba Tuhan), lebih berguna/menguntungkan jika orang berdosa bertobat dan dipakai melayani Tuhan
daripada “memecatnya”. Tapi jika tidak mau bertobat, maka itu adalah pilihannya sendiri (bukan dipecat) dan
penghukuman Tuhan itu akan datang, sebab gembala itu adalah kepercayaan Tuhan/wakil Tuhan di dunia.

Amos 3:7 Tuhan takkan berbuat sesuatu tanpa menyatakan keputusannya kepada hamba-hambanya. Jadi kalau
masih masuk dalam penghukuman, jangan salahkan Tuhan, tapi itu salahnya sendiri. Ingat zaman Lot, calon
mantunya sudah diajak keluar dari kota Sodom Gomora, tapi diolok-olok.

Tanggapan kita terhadap Pemberitaan Firman Tuhan menentukan nasib kita. Firaun menolak firman Allah maka
hukuman turun. Kalau mau taat pada firman, sekalipun pahit/sakit bagi daging akan berakhir dengan selamat dan
bahagia.

Tulah lalat pikat meliputi:

1. Roh durhaka (Naga di udara)


Efesus 2:1-2 “Yaitu durhaka pada Tuhan yaitu tidak setia dalam ibadah pelayanan, sengaja berbuat dosa,
atau menyetujui orang berdosa.” Banyak kali orang tua menyetujui anak yang berbuat dosa. Dalam nikah
suami kasar pada istri, selingkuh dll, istr
2. Roh najis (dosa makan minum dan kawin-mengawinkan)
3. Roh jahat (Wahyu 9:2,3,7) Roh pertengkaran, dendam, kepahitan, sampai peperangan. Kalau salah satu ini
kena dalam hidup kita, maka hidup itu tidak ada manisnya. Hanya pahit getir, sakitnya seperti disengat.

Arah & Sasaran lalat pikat: Keluaran 8:21

⬚ Pegawai dan Rakyatnya (yaitu Manusia daging yang tidak mau bertobat sekalipun sudah diperingatkan oleh
Musa hamba Tuhan)
⬚ Rumah-rumah (yaitu menunjuk nikah RT, Penggembalaan)
⬚ dan di tanah (seluruh permukaan bumi), dimana ada tanah disitu ada udara, dimana ada udara disitu ada
setan (roh jahat dan najis)).

Perlindungan Tuhan: Keluaran 8:22

Tanah Gosyen (penggembalaan) Ruangan Suci dengan 4 lapis tudung.

Tudung 1: paling bawah (gembala manusia yang kelihatan)

Tudung 2,3,4 (paling luar) adalah Allah Tri Tunggal.


Ruangan Suci = ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok. Duduk/Mantap dalam Penggembalaan = duduk di rumput.

Praktek mantap dalam penggembalaan yang benar:

- tekun/selalu berada dalam kandang penggembalaan


- taat dengar-dengaran pada suara gembala

Maka Tuhan Gembala Agung akan ulurkan tangan kemurahan dan kebajikanNya.

Hasil:

a) Mazmur 23:6 Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku seumur hidupku. Artinya setiap langkah
hidup kita mengalami kemurahan dan kebajikan Tuhan sehingga kita dipelihara, dilindungi. Setiap langkah
(detak jantung kita) adalah kemurahan dan kebaikan Tuhan. Kita yang kecil dan tak berdaya di tengah
kesulitan dunia dipelihara bahkan sampai saat antikris berkuasa 3,5 tahun. Di tengah dunia yang jahat dan
najis (penuh dengan sengat lalat pikat), kita bisa hidup benar dan suci.
b) Mazmur 118:1,5-7 Langkah-langkah damai sejahtera. Tangan kemurahan dan kebaikanNya melepaskan kita
dari letih lesu, beban berat, susah payah, air mata. Semua dijadikanNya enak dan ringan. Tuhan penolongku:
Dia sanggup selesaikan semua masalah yang mustahil.
c) Mazmur 136:1-4 Dia yang seorang diri sanggup melakukan keajaiban-keajaiban besar. Keajaiban rohani =
keubahan hidup.
Yohanes 8:9-11 Yesus tinggal seorang diri bersama perempuan yang berada di lembah kegagalan, kematian,
kesedihan, air mata. Dia mengampuni, memulihkan.

DOA SEMALAM SUNTUK SESI 2 (Rabu, 3 Agustus 2022 12.20 AM)

Keluaran 8:23-24 Ini tentang perbedaan antara Israel dan Mesir (Mal 3:18, Mal 4:1) yaitu orang yang beribadah
kepada Allah dan yang tidak. Ada perbedaan antara orang tergembala dan yang tidak tergembala (antara Yudas
Iskariot dan 11 Murid lain yang tergembala).

Kejadian 25:24-26 Esau dan Yakub (Esau itu punya potensi yang besar dan menonjol, warna merah (bertobat),
Tubuhnya sperti jubah berbulu (urapan Roh Kudus), dan anak sulung (punya hak waris kerajaan Sorga)) (Yakub
bagaikan tidak punya potensi apa-apa, dia bukan anak sulung.) Tapi dalam masa pertumbuhan terjadi perbedaan.
Esau suka berburu di Padang (tidak tergembala) dan Yakub suka tinggal di kemah. Praktek Esau tidak tergembala:

- Memandang rendah hak kesulungan (Ibrani 12:16) memiliki nafsu renda/cabul. Yaitu berani mengorbankan
perkara rohani (keselamatan, ibadah, pelayanan) hanya untuk mendapatkan perkara jasmani.
- Esau pandai berburu dan suka berburu daging. Di dunia akhir zaman dikuasai oleh roh perburuan dalam
segala bidang. Terutama dua hal yang paling diburu: 1) keuangan  karena berburu uang ($dolar), sampai
lupa mencari 1 dinar di kebun anggur (tinggalkan ibadah pelayanan kepada Tuhan). 2) percabulan  yaitu
dosa kawin mengawinkan (baik kaum muda, juga orang tua/suami/istri). Kaum muda jangan berburu, hanya
untuk melampiaskan hawa nafsunya. Tujuannya bukan menikah, tapi hanya memuaskan hawa nafsu daging.
Apalagi lewat dunia maya.
- Kejadian 27:15 Suka meninggalkan jubah pelayanan/tidak setia dalam ibadah pelayanan dan jabatan
pelayanan yang Tuhan percayakan.

Akibatnya, Esau kehilangan hak sulung (keselamatan, hak waris, bahkan segalanya). Dari potensi besar, tapi
pertumbuhannya salah yaitu tidak tergembala akhirnya habis semua. Juga kehilangan hak nikah dengan Tuhan
“Perjamuan kawin Anak Domba di awan-awan permai”.

Ibrani 12:17 sampai Esau tidak beroleh kesempatan lagi walaupun penuh cucuran air mata. Esau telah menyia-
nyiakan kesempatan/potensi yang besar untuk meraih segalanya di dunia bahkan masuk dalam hidup kekal di Sorga
Selamanya.

Tidak ada kesempatan pada Esau untuk memperbaiki kesalahannya.

Sedangkan Yakub suka tinggal di kemah (tergembala/mantap dalam penggembalaan).

Praktek:
- Kejadian 25:29 Yakub memasak sesuatu (Yakub pandai memasak) artinya kegiatan untuk mematangkan
kerohanian/mendewasakan kerohanian. Dalam Tabernakel ini menunjuk Meja Roti Sajian untuk
mematangkan Kerohanian kita. Kita tekun dalam Ibadah PA dan Perj.Suci. Kita hanya mendengar dan
dengar-dengaran pada F.Penggembalaan yang mematangkan dan mendewasakan kerohanian kita
(Sempurna seperti Yesus). Hanya mendengar dan dengar-dengaran pada suara Gembala. Tanpa penyucian
kita tidak mungkin dewasa rohani, tidak mungkin bisa masuk perjamuan kawin Anak Domba
- Kejadian 27:15 Yakub memakai pakaian yang indah dan tidak pernah dilepaskan (tidak ada disebutkan Yakub
meletakkan jubah). Ini menunjuk Pelita Emas (tekun dalam ibadah Umum/raya). Kita bisa melayani Tuhan
sesuai dengan karunia Roh Kudus dan jabatan pelayanan yang Tuhan percayakan dengan setia dan benar
sampai garis akhir. Maka semua jadi Indah.
- Yakub tenang (Kejadian 25: ) 1 Petrus 4:7 (Tenang sama dengan menguasai diri supaya tidak berbuat
dosa/kesalahan dan tidak berharap pada siapapun juga selain percaya dan mempercayakan diri sepenuh
pada Tuhan sehingga kita bisa berdoa dan menyembah Tuhan). Ini Mezbah Dupa. Doa Penyembahan. Kita
bisa mengasihi Tuhan lebih dari semua dan mengasihi sesama seperti diri sendiri bahkan mengasihi musuh
(membalas kejahatan dengan kebaikan).

Jadi, Yakub walaupun tidak punya potensi tapi tekun dalam kandang penggembalaan. Sehingga bisa bergumul
bersama Tuhan. Yakub Seorang diri dan Tuhan juga seorang diri.

Kejadian 32:24-29 Yakub bergumul sampai fajar menyingsing (Sampai kedatangan Yesus kedua kali di awan yang
permai). Disini sebenarnya Yakub bergumul untuk menghadapi Esau (gambaran antikris yaitu berasal dari
antara kita namun tidak sungguh-sungguh).

Hasil:

- Tuhan memberkati Yakub. Artinya, Tuhan yang pelihara hidup Yakub secara jasmani selalu bekelimpahan
sampai anak cucu dan selalu mengucap syukur pada Tuhan. Dan Secara Rohani (di tengah dosa-dosa, kita
tetap hidup benar dan suci seperti Yakub).
- Tuhan melindungi Yakub. Artinya kita disingkirkan ke Padang Gurun dengan 2 sayap burung Nazar yang
besar selama 3,5 tahun lewat FPB dan Perj.Suci.
- Yakub bergumul sampai menang. Artinya Tuhan menolong Yakub menghadapi segala masalah yang mustahil
diselesaikan (termasuk masalah mati hidup – ekonomi, sakit penyakit, dll-. Dia seorang diri bergumul untuk
menolong kita.
Keluarga Yakub juga diselamatkan.
- Yakub yang “takut” berubah jadi “damai sejahtera”. Hidup itu menjadi enak dan ringan.
- Sekalipun Yakub tidak punya potensi yang besar dan kesempatan yang besar untuk meraih segala sesuatu di
dunia in, namun Tuhan yang buka jalan untuk meraih yang terbaik di dunia ini sampai Yakub mendapatkan
segala-galanya.
- Ayat 28 “Tuhan memberi nama baru pada Yakub”. Pembaharuan dari Yakub (penipu) jadi Israel (Pemenang)
yaitu jujur. Orang jujur= rumah doa/ doanya dikenan oleh Tuhan.

Anda mungkin juga menyukai