IBRANI 10 : 1 – 18
• MENJELASKAN KEPADA SETIAP ORANG PERCAYA BAHWA MANUSIA SUDAH BERDOSA DAN
MEMBUTUHKAN KESELAMATAN
• MENJELASKAN KEPADA SETIAP ORANG PERCAYA BAHWA YESUS DATANG KE DUNIA UNTUK
MENJADI KORBAN KESELAMATAN SATU KALI UNTUK SELAMANYA.
• MENJELASKAN KEPADA SETIAP ORANG PERCAYA BAHWA KITA SEMUA TELAH DISELAMATKAN
DAN DIAMPUNI SATU KALI UNTUK SELAMANYA.
PERTANYAAN
3. Mengapa korban keselamatan tersebut tidak bersifat kekal? (ibrani 10: 4,10)
Upah dosa ialah maut. Seharusnya yang dihukum adalah manusia namun pada PL digantikan
dengan binatang sedangkan darah binatang hanyalah merupakan persediaan atau pendamaian
sesaat bagi dosa-dosa umat itu; pada hakikatnya, diperlukan "manusia" (yg sempurna) untuk
dipersembahkan sebagai pengganti seluruh umat manusia
*Kelima korban PL tidak sebanding dengan korban yang sempurna yang dari Allah*
Dalam nats Imamat dicatat tentang 5 jenis korban persembahan bagi Tuhan, yaitu:
1. Korban Bakaran
"Api yang di atas mezbah itu harus dijaga supaya terus menyala, jangan dibiarkan padam. Tiap-tiap
pagi imam harus menaruh kayu di atas mezbah, mengatur korban bakaran di atasnya dan membakar
segala lemak korban keselamatan di sana. Harus dijaga supaya api tetap menyala di atas mezbah,
janganlah dibiarkan padam." (Imamat 6: 12-13)
Ini adalah simbol pengertian jemaat bahwa mereka seharusnya sudah binasa. Korban bakaran juga
sekaligus menjadi pernyataan syukur karena telah diperdamaikan kembali dengan Allah. Caranya,
dengan membawa ternak terbaik dan sebelum disembelih, tangan si pemilik harus diletakkan di atas
kepala binatang itu.
2. Korban Sajian
"Apabila seseorang hendak mempersembahkan persembahan berupa korban sajian kepada TUHAN,
hendaklah persembahannya itu tepung yang terbaik dan ia harus menuangkan minyak serta
membubuhkan kemenyan ke atasnya." (Imamat 2: 1)
Korban ini dipersembahkan setelah mendapatkan nafkah hidup. Pada jaman itu, hanya ada dua
macam nafkah hidup yaitu pertanian dan peternakan. Kemudian sepersepuluh hasil terbaik
dipersembahkan demi kemuliaan Tuhan. Tapi, tak semuanya dibakar di atas mezbah melainkan hanya
sebagian saja sebagai tanda ucapan syukur dan juga melambangkan bahwa hidup manusia adalah
anugerah Tuhan.
3. Korban Keselamatan
"Dan Yakub mempersembahkan korban sembelihan di gunung itu. Ia mengundang makan sanak
saudaranya, lalu mereka makan serta bermalam di gunung itu." (Kejadian 31: 54)
Korban ini berupa ternak tak bercela yang dibawa ke hadapan Tuhan. Korban ini tidak berurusan
dengan dosa melainkan sebagai bakaran bagi Allah setiap kali datang ke bait-Nya. Sebelum
disembelih, si pemilik juga harus meletakkan tangan di atas kepala binatang korban sebagai lambang
keselamatan yang dianugerahkan Tuhan baginya sehingga tidak binasa dalam dosa.
"TUHAN berfirman kepada Musa: "Katakanlah kepada orang Israel: Apabila seseorang tidak dengan
sengaja berbuat dosa dalam sesuatu hal yang dilarang TUHAN dan ia memang melakukan salah satu
dari padanya,maka jikalau yang berbuat dosa itu imam yang diurapi, sehingga bangsanya turut
bersalah, haruslah ia mempersembahkan kepada TUHAN karena dosa yang telah diperbuatnya itu,
seekor lembu jantan muda yang tidak bercela sebagai korban penghapus dosa. Ia harus membawa
lembu itu ke pintu Kemah Pertemuan, ke hadapan TUHAN, lalu ia harus meletakkan tangannya ke
atas kepala lembu itu, dan menyembelih lembu itu di hadapan TUHAN." (Imamat 4: 1-4)
Ini melambangkan kesadaran manusia (termasuk para imam) akan dosa lalu bersedia mengaku.
Korban tersebut berupa lembu jantan muda yang disembelih dan dibakar di atas mezbah namun
hanya lemak, isi perut, buah pinggang serta umbai hatinya sebagai bagian terharum. Sedangkan
seluruh bagian lain harus dibakar di luar perkemahan karena Kemah Pertemuan tidak boleh dicemari.
"Jikalau yang berbuat dosa dengan tak sengaja itu segenap umat Israel, dan jemaah tidak
menyadarinya, sehingga mereka melakukan salah satu hal yang dilarang TUHAN, dan mereka
bersalah, maka apabila dosa yang diperbuat mereka itu ketahuan, haruslah jemaah itu
mempersembahkan seekor lembu jantan yang muda sebagai korban penghapus dosa. Lembu itu
harus dibawa mereka ke depan Kemah Pertemuan." (Imamat 4: 13-14)