Anda di halaman 1dari 7

Terima kasih papa mama

Saat tangan kecilku mulai terbuka


Dan mata ini memandang dunia
Kurasakan belaian kasih tiada batasnya
Diiringi tawa penuh cinta

Saat kaki ku mulai melangkah


Ku lihat harapan di wajah mu
Harapan yg terbaik untuk diriku
Doa mu di naikkan
Dan setiap saat namaku disebut

Terima kasih untuk cinta


Terima kasih tuk kluarga yang indah
Ku temukan kasih Tuhan dalam papa mama

Setiap hari ku bersyukur


Pada Tuhan tuk kluarga yang indah
Papa mama engkau yang terbaik
LITURGI ANAK SEKOLAH MINGGU HKI MEDAN PETISAH
22 DESEMBER 2017

1. Liturgi I Umur 0 – 3 Tahun (Penciptaan)


Prolog:
Pada mulanya dunia belum berbentuk dan kosong, lalu siapa yang menjadikan dunia ini?“

2. Liturgi II (Ragam Bahasa)


Prolog:
Allah adalah Allah yang menciptakan langit, bumi dan segala isinya. Dia berkuasa atas
segala yang ada di dunia ini.
1. BAHASA BATAK TOBA
Di mula ni mulana ditompa Debata Langit dohot Tano On (Nasya)

2. BAHASA JAWA
Ing wiwitan Gusti Allah nitahake langit lan bumi (Luise)

3. BAHASA KARO
Bena – Benana dibata njadiken si nasa lit (Gian)

4. BAHASA SUNDA
Nalika Allah Nyiptakeun Jagat Raya (Gabriel)

5. BAHASA TORAJA
Latonna Tipamulanna, Napadadii Puang Matua Tu Langi’ Sola Lino (Michelle)

6. BAHASA SIMALUNGUN
Bani mula ni mulani itompa naibata ma langit pakon tanoh (Ando damanik)

7. BAHASA KUPANG
Mula – Mula Tuhan Allah bekin langit deng bumi (Citra)

8. BAHASA NIAS
Ba Mborota Ifazachi Lawalangi mbaronea si jawa, awo dano (Alam)

9. BAHASA MADURA (Matiu)

10. BAHASA MAKASAR (Charlota)

11. BAHASA PAKPAK


Imulana Tikan Itempa Debata Sumberri Dunia En (Rendi)

12. BAHASA INGGRIS


In The Beginning God Created The Heavens and the earth (Zoya)

13. BAHASA MANDARIN (Tama)

14. BAHASA INDONESIA


Pada Mulanya Allah Menciptkan Langit dan Bumi (.........)

3. Liturgi III (Kejatuhan manusia ke dalam dosa)


Prolog :
Maka iblis pun menggoda manusia itu dengan tipu muslihatnya, agar manusia itu jatuh ke
dalam dosa. Mari kita dengarkan liturgi ke – 3 :
1) Kejadian 3:1  
Adapun ular ialah yang paling cerdik dari segala binatang di darat yang dijadikan oleh
TUHAN Allah. (Alpin)

2) Kejadian 3:1B
Ular itu berkata kepada perempuan itu: "Tentulah Allah berfirman: Semua pohon dalam
taman ini jangan kamu makan buahnya, bukan?" (Tio Kembar)

3) Kejadian 3:2
Lalu sahut perempuan itu kepada ular itu: "Buah pohon-pohonan dalam taman ini boleh
kami makan. (Kristian)

4) Kejadian 3:3
Tetapi tentang buah pohon yang ada di tengah-tengah taman, Allah berfirman: “Jangan
kamu makan ataupun raba buah itu, nanti kamu mati." (Rida Kembar)

5) Kejadian 3:4    
Tetapi ular itu berkata kepada perempuan itu: "Sekali-kali kamu tidak akan mati. (Nico)

6) Kejadian 3:5
Tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka,
dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat. (Eca)

7) Kejadian 3:6A
Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap
kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian. (Hengki)

8) Kejadian 3:6B
Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada
suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan suaminyapun memakannya. (Elsa)

9) Kejadian 3:7
Maka terbukalah mata mereka berdua dan mereka tahu, bahwa mereka telanjang; lalu
mereka menyemat daun pohon ara dan membuat cawat. (Ances)

10) Kejadian 3:8A


Ketika mereka mendengar bunyi langkah TUHAN Allah, yang berjalan-jalan dalam
taman itu pada waktu hari sejuk. (Cindy)

11) Kejadian 3:8B


Bersembunyilah manusia dan isterinya itu terhadap TUHAN Allah di antara pohon-
pohonan dalam taman. (Yosep)

12) Kejadian 3:9


Tetapi TUHAN Allah memanggil manusia itu dan berfirman kepadanya: "Di manakah
engkau? (Claudia)

13) Kejadian 3:10


”Ia menjawab: "Ketika aku mendengar, bahwa Engkau ada dalam taman ini, aku
menjadi takut, karena aku telanjang; sebab itu aku bersembunyi." (Febrian)
14) Kejadian 3:11
Firman-Nya: "Siapakah yang memberitahukan kepadamu, bahwa engkau telanjang?
Apakah engkau makan dari buah pohon, yang Kularang engkau makan itu? (Putri)

15) Kejadian 3:12


Manusia itu menjawab: "Perempuan yang Kautempatkan di sisiku, dialah yang memberi
dari buah pohon itu kepadaku, maka kumakan." (Andes)

16) Kejadian 3:13 


Kemudian berfirmanlah TUHAN Allah kepada perempuan itu: "Apakah yang telah
kauperbuat ini?" Jawab perempuan itu: "Ular itu yang memperdayakan aku, maka
kumakan. (Berta)

17) Kejadian 3:14


"Lalu berfirmanlah TUHAN Allah kepada ular itu: "Karena engkau berbuat demikian
Terkutuklah engkau di antara segala ternak dan di antara segala binatang hutan;
dengan perutmulah engkau akan menjalar dan debu tanahlah akan kaumakan seumur
hidupmu. (Krisyoel)

18) Kejadian 3:15


Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara
keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan
engkau akan meremukkan tumitnya." (Jhon Tambos Damanik)

19) Kejadian 3:16


Firman-Nya kepada perempuan itu: "Susah payahmu waktu mengandung akan Kubuat
sangat banyak; dengan kesakitan engkau akan melahirkan anakmu; namun engkau
akan berahi kepada suamimu dan ia akan berkuasa atasmu." (Lastria)

20) Kejadian 3:17A


Lalu firman-Nya kepada manusia itu: "Karena engkau mendengarkan perkataan
isterimu dan memakan dari buah pohon, yang telah Kuperintahkan kepadamu: Jangan
makan dari padanya. (Regna)

21) Kejadian 3:17B


Maka terkutuklah tanah karena engkau; dengan bersusah payah engkau akan mencari
rezekimu dari tanah seumur hidupmu. (Sean)

22) Kejadian 3:22


Berfirmanlah Tuhan Allah:”Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti salah satu
dari kita, tahu tentang yang baik dan yang jahat”.

4. Liturgi IV (Janji Tentang Kedatangan Jurus’lamat)


Prolog :
Sesungguhnya segala penderitaan dan kesengsaraan  akan berlalu, jika tuhan
senantiasa bersama kita . Namun melalui inisiatif tuhan allah sendiri, janji keselamatan
diberitakan tuhan allah, bapa di sorga akan menyerahkan anaknya yang tunggal
sebagai tumbal dari dosa – dosa manusia. Ia memberikan pengharapan kepada dunia
dan kepada siapa saja yang percaya kepadanya. Marilah kita dengarkan liturgi ke – 4:
1) Yohannes 3:16 
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah
mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya
kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. (Ema)

2) Yohannes 3:17
Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi
dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia. (Immanuel)

3) Yesaya 9:1
Bangsa yang berjalan di dalam kegelapan telah melihat terang yang besar;
mereka yang diam di negeri kekelaman, atasnya terang telah bersinar. (Santa)

4) Yesaya 9:5
Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk
kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan
orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.
(Mario)

5) Yesaya 60:1
Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan Tuhan
terbit atasmu. (Tio)

6) Yesaya 60:2
Sebab sesungguhnya, kegelapan menutupi bumi, dan kekelaman menutupi
bangsa-bangsa; tetapi terang Tuhan terbit atasmu, dan kemuliaan-Nya menjadi
nyata atasmu. (Yosua)

7) Yesaya 60:3
Bangsa-bangsa berduyun-duyun datang kepada terangmu, dan raja-raja kepada
cahaya yang terbit bagimu. (Sabet)

8) Yesaya 61:1A         
Roh Tuhan ALLAH ada padaku, oleh karena Tuhan telah mengurapi aku; Ia
telah mengutus aku untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang
sengsara (Boloni)

9) Yesaya 61:1B
Dan merawat orang-orang yang remuk hati, untuk memberitakan pembebasan
kepada orang-orang tawanan, dan kepada orang-orang yang terkurung
kelepasan dari penjara. (Gita)

10) Yesaya 61:2


Untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan dan hari pembalasan Allah kita, untuk
menghibur semua orang berkabung. (Ferdinan)

11) Yesaya 61:3A


Untuk mengaruniakan kepada mereka perhiasan kepala ganti abu, minyak untuk
pesta ganti kain kabung

12) Yesaya 61:3B


Nyanyian puji-pujian ganti semangat yang pudar, supaya orang menyebutkan
mereka “pohon tarbantin kebenaran”,“tanaman Tuhan” untuk memperlihatkan
keagungan-Nya.

13) Mikha 5:1


Tetapi engkau, hai Betlehem Efrata, hai yang terkecil di antara kaum-kaum
Yehuda, dari padamu akan bangkit bagi-Ku seorang yang akan memerintah
Israel, yang permulaannya sudah sejak purbakala, sejak dahulu kala.

  
14) Mikha 5:2
Sebab itu ia akan membiarkan mereka sampai waktu perempuan yang akan
melahirkan telah melahirkan; lalu selebihnya dari saudara-saudaranya akan
kembali kepada orang Israel

15) Yesaya 7:14


Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda:
Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan
seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel.

5. Drama Kelahiran
Peran
Yusuf : Immanuel
Maria : Uli
3 Orang Majus: Jonathan, Andes dan Revan
Malaikat :

6. Liturgi IV (PROFESI)
Keberagaman status dan jabatan ditengah – tengah dunia ini bukanlah satu hal yang
perlu untuk dipertentangkan, namun pada kenyataannya, keberagaman ini menjadi
satu jurang pemisah dalam kesatuan. Saudara – saudari yanng terkasih, pembelaan
diri terhadap satu jabatan yang dipegang membuat seseorang menjadi menutup diri
terhadap orang lain yang memiliki satu jabatan. Yesus berkata dalam soanya kepada
Allah, “agar semua satu adanya”, hal ini membuktikan bahwa jabatan bukanlah satu
hal yang dipermasalahkan, namun iman itulah yang mempersatukan. Apa pendapat
seseorang tentang jabatan yang dipegangnya, lalu apa yang seharusnya terjadi
dengan beragamnya jabatan yang ada ditengah – tengah dunia ini, marilah kita ikuti
liturgi profesi.
1. Petani (Gilbet)
2. Pedagang (Sandra)
3. Guru (Tifani)
4. Polisi (Yoksan)
5. Tentara (Philips)
6. Hakim (Mikel)
7. Artis (Jenny)
8. Supir (Pandu)
9. Kepala Desa (Kenny)
10. Masyarakat (Abriel)
11. Pendeta (Yolanda)
Lagu : Dalam Yesus kita bersaudara

7. Liturgi V (Narasi)
Ayah : Simon
Ibu : Vero
Agung : Angel
Anggi : Fensia
Butet : Gabriel

Duet : Vero dan Angel


8. Koor Kelas Kecil : Terimakasih Papa Mama
9. Koor Kelas Besar : Lagu Papa dan Mama
10. Koor Gabungan :

Anda mungkin juga menyukai