Suci
Wahyu 13:3-4
Penampilan antikris (dengan luka yang parah tapi sembuh) tidak mati dan tidak bangkit, sehingga banyak orang
yang kagum (termasuk anak Tuhan dan hamba Tuhan)
Keluaran 14:14 “Menang bukan karena kekuatan Israel/kita, tapi karena Tuhan yang berperang ganti kita.
Sampai masuk laut kolsom (nanti lautan kaca di Tahta Sorga)
Pelaksanaan: “ Orang yang sudah percaya Yesus (Iman) dan bertobat, menyerahkan diri untuk dikuburkan
dalam baptisan air yang benar, bangkit dari dalam air maka langit terbuka (sorga terbuka) sehingga alami
kelahiran baru, hidup sorgawi/hidup dalam urapan Roh Kudus. (kalau menjelma sperti antikris, tidak bisa
lahir baru)
Keluaran 13:1-2 “
Tujuan Baptisan Air yang benar:
“Supaya kita alami kelahiran baru dari air dan Roh (Roh Kudus), sehingga kita mendapatkan hidup
baru/hidup sorgawi.” Contohnya : Yesus
Galatia 2: 20 “ Hidup Sorgawi => Hidup kita sekarang bukan kita lagi, tapi Kristus yang hidup dalam kita.
Artinya kita tidak hidup menuruti daging, tapi Kristus yang ada di dalam kita.
Praktek:
- Kita hidup dari Iman (Firman Allah) Gal 2:20, yaitu hidup dalam kebenaran dan kesucian. Nah, inilah
warga sorga/ mewarisi sorga. Yohanes 3:5-7 Kalau tidak lahir dari Roh tidak bisa masuk kerajaan
Sorga. Warga Negara Sorga adalah milik Tuhan selamanya. Tidak bisa diganggu gugat.
Ada 3 hal yang perlu diperhatikan dalam baptisan air yang benar:
1. Keluaran 13:3-4 Harus merayakan Paskah = Harus BERTOBAT (Stop dosa dan kembali pada Tuhan)
Kita tidak perlu lagi bawa korban sembelihan untuk pengampunan seperti bangsa Israel, karena sudah
digenapkan korban Kristus.
Proses pertobatan:
- Manusia berdosa haru diperdamaikan dengan darah domba paskah, yaitu lewat saling mengaku dan
saling mengampuni.
- Jika kita tidak berdosa, kita harus mengampuni dosa orang lain dan melupakannya.
“Jika kita sudah saling mengaku dan mengampuni, maka dosa kita disucikan spt tidak pernah berbuat
dosa, dan darah Yesus menyucikan”
Kalau mau bertobat harus BERDAMAI
Paskah/Bertobat harus menjadi tanda yang nyata, yang bisa didengar dan dilihat oleh orang lain.
Selasa, 1 Juni 2021 Pdt Jusak Widjaja H PA & Perj. Suci
Ada 3 tanda dalam pertobatan:
a. Tanda di tangan (tidak berbuat dosa)/tidak menyakiti orang lain
b. Tanda di dahi (yaitu hati dan pikiran disucikan) tidak menyembunyikan dosa/ tidak ada angan-
angan jahat dan najis
c. Tanda di bibir (pertobatan dalam perkataan) sehingga tidak ada dusta, kalau tidak ada dusta pasti
tidak ada fitnah.
Jika tangan dahi dan bibir ditandai darah Kristus, maka antikris tidak bisa memberi cap 666. Ini
kemenangan
Keluaran 13:5 “ Paskah itu artinya kelepasan/keluar dari mesir ke kanaan yang penuh susu dan madu.
Bertobat saja sudah kelimpahan susu dan madu
Secara Rohani: keadaan rohani anak Tuhan yang bertobat ada madu (kekuatan) dan susu (bertumbuh)
Rohaninya kuat dan bertumbuh.
Kalau tidak merayakan Paskah (tidak bertobat), tidak mungkin sampai di Kanaan, maka akan jadi
lemah, bosan, malas hancur.
Secara Jasmani: Mengalami pemeliharaan Tuhan yang berlimpah, mengucap syukur dan menjadi
berkat bagi orang lain.
Ingat, kalau dalam perayaan paskah dombanya terlalu besar untuk satu keluarga, maka bisa dibagi
pada keluarga yang lain. Ini saja sudah jadi berkat bagi orang lain. Bertobat itu sudah menjadi berkat.
Keluaran 13:6-7 “Pertobatan menghasilkan suasana pesta/kesukaan Sorga. Mulai dalam nikah,
penggembalaan, antar penggembalaan, sampai Tubuh Kristus Yang Sempurna”.
Titik tengahnya nomor 4 (batang tengah pelita emas): “HATI” tidak boleh menyimpan dosa (jahat maupun najis)
Kalau 7 dosa dipertahankan, maka pelitanya padam, sampai pada kegelapan paling gelap.
Kalau 7 dosa ini disucikan, maka pelita menyala. Pelita menyala mulai dalam keluarga. Kita membawa keluarga
dalam keselamatan. Bisa bersaksi, Tuhan jadikan berhasil dan indah.
Keluaran 13:13 Keledai (bgs kafir) harus ditebus oleh darah Yesus, membenci 7 dosa, maka pelita kita menyala.
Jika keledai tidak ditebus oleh darah Anak Domba Allah (tetap pertahankan 7 dosa) maka dipatahkan batang
lehernya/alami aniaya antikris. Hanya sedikit bangsa kafir yang bertahan sampai zaman antikris itu, tetap
menyembah Yesus sampai dipancung kepalanya. Sekarang tidak mau ditebus darah Anak Domba, maka dosa
ditanggung darahnya sendiri.
“Kalau tetap pegang Yesus sampai dipancung, maka dibangkitkan saat Yesus datang kembali dan bisa masuk tahta
sorga.” Kalau menyembah antikris, maka binasa selamanya di lautan api dan belerang.
Keluaran 13:14-16 “PENEBUSAN adalah kekuatan Tuhan yang tidak bisa dikalahkan oleh maut, yang harus
menjadi tanda pada dahi dan tangan”.
Dahi dan tangan di Cap, kita alami kekuatan Tuhan, sehingga tidak bisa di cap 666.
Selasa, 1 Juni 2021 Pdt Jusak Widjaja H PA & Perj. Suci
3. Keluaran 13:17-22 “Mengikut Jalan Tuhan” | berbuat dosa itu: Jalan Setan (keluar dari sana)
Artinya:
a. Tidak mengikuti jalan Filistin (gambaran daging)/ tidak mengikuti jalan daging yaitu diluar kebenaran
firman tapi enak bagi daging. Singkat, cepat, masuk akal, akhirnya menambah dan mengurangi Firman
sesuai dengan keinginan daging. (Kawin Cerai: enak bagi daging tapi tidak sesuai firman)
Akibat: Jalan buntu, kecewa, putus asa, menyesal ikut Tuhan, tinggalkan Tuhan sampai ikut antikris,
dan binasa selamanya. Ikuti jalan Tuhan = mengikuti jalan yang sesuai Firman Allah/Kehendak Allah.
(JALAN IMAN/JALAN SALIB = jalan yang tidak enak bagi daging, tapi Tuhan memberikan kekuatan
yaitu:
1. Tulang Yusuf (Keluaran 13:17-22) “Tuhan mengindahkan/memperhatikan kita”
Tulang = Kuasa Kebangkitan (ingat tulang Elisa ke mayat, lalu mayatnya hidup lagi).
Yusuf dilahirkan pada masa tua Yakub (Roh Kudus Hujan Akhir)
Tulang Yusuf= Kuasa Kebangkitan dalam Kabar Mempelai
Yaitu untuk menyucikan Gereja Tuhan sampai sempurna tanpa cacat cela, juga menyatukan Israel dan
kafir, sehingga terjadi kegerakan Roh Kudus hujan akhir (Pembangunan Tubuh Kristus Yang Sempurna)
1 Petrus 4:14 Kita bahagia saat ikut jalan salib. Mujizat jasmani pasti terjadi. Mustahil menjadi tidak mustahil,
sampai jika Yesus datang kedua kali, kita diubahkan sama mulia dengan Dia masuk perjamuan kawin Anak Domba