Anda di halaman 1dari 13

N A KH I R ZAMA N

PENIPUA
Bacaan Alkitab:
 Matius 7:21–27
 Yohanes 11:40–44
 1 Petrus 3:18
 1 Samuel 28:3–25
 Efesus 6:10–18

“Hal itu tidak usah mengherankan, sebab Iblispun menyamar


www.gmahktanjungpinang.org
sebagai malaikat Terang. Jadi bukanlah suatu hal yang
ganjil, jika pelayan-pelayannya menyamar sebagai pelayan- Diadaptasi dari www.fustero.es
pelayan kebenaran. Kesudahan mereka akan setimpal
dengan perbuatan mereka” 2 Korintus 11:14,15” Pelajaran ke-11 Triwulan IV 2022
1
 31 Maret 1848 muncul sebuah spiritualisme modern. Praktik lama
berkomunikasi dengan roh orang mati kembali populer dan
dipopulerkan tidak seperti sebelumnya.
 Pada 1888, Margaret dan Kate Fox mengakui bahwa suara-suara
mistis yang dibuat oleh roh, yang ia nyatakan sebelumnya
sebenarnya palsu. Namun, gerakan spiritualis tetap berlanjut.
 Semakin dekat kita dengan akhir zaman, semakin marak penipuan
Setan. Budaya populer dijiwai oleh penipuan tersebut dan
menjauhkan banyak orang dari kebenaran.

Penipuan Setan:
 “Apa yang anda percaya, nyata buat anda”
 Kehidupan di balik kematian
 Reinkarnasi
Perbuatan-perbuatan setan:
 Berbicara dengan orang mati
 Melihat orang mati
Melindungi diri kita dari penipuan setan
PENIPUAN-
PENIPUAN SETAN
“APA YANG Matius 7:21 Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan,
ANDA PERCAYA, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang
NYATA UNTUK melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.
ANDA”
Seseorang bisa saja mengakui menerima nubuatan, mengusir
setan, dan melakukan mukjizat. Namun, Allah mungkin menolak
mereka karena mereka tidak melakukan kehendak-Nya (Mat.
7:21-23). Karena itu, penting untuk memahami kehendak TUHAN.
Kebenaran dianggap sesuatu yang relatif
dalam masyarakat saat ini. Jika relatif,
kita akan menggunakan pikiran, minat,
dan perasaan kita untuk menentukan
kehendak TUHAN. Alkitab tidak mengajar
demikiian. Kehendak TUHAN tidak
bergantung pada apa yang kita pikirkan.

YESUS mendorong kita untuk membangun di atas batu karang


(Mat. 7:24-25). Kita harus bertindak sesuai dengan firman-Nya
yang tertulis dalam Alkitab.
KEHIDUPAN DI Matius 17:15 Tetapi aku, dalam kebenaran akan
kupandang wajah-Mu, dan pada waktu bangun aku
BALIK KEMATIAN akan menjadi puas dengan rupa-Mu.

Sebagian orang mencoba membuktikan kehidupan setelah


kematian secara ilmiah. Mereka menggunakan "pengalaman
mendekati kematian" untuk melakukannya. Dalam pengalaman
tersebut, orang-orang yang mengalami kematian klinis dan
dihidupkan kembali menjelaskan bahwa mereka melihat sesuatu
seperti “sinar”, makhluk surgawi, atau kerabat yang telah
meninggal sebelum hidup kembali.
Perhatikan bahwa mereka tidak benar-benar mati. Mereka mengalami pengalaman melalui
panca indra dari keadaan sebelum kematian, bukan pengalaman setelah kematian.
Alkitab dengan jelas menyatakan
bahwa kita akan melihat wajah TUHAN
hanya ketika IA membangkitkan kita
dari kematian pada Kedatangan-Nya
kali ke-2 (Mazmur 17:15).
Ibrani 9:27 Dan sama seperti manusia ditetapkan untuk
REINKARNASI mati hanya satu kali saja, dan sesudah itu dihakimi,

Alkitab dengan jelas menyatakan bahwa kita hanya hidup


sekali. Namun, banyak budaya pagan (dan beberapa budaya
Kristen) percaya pada reinkarnasi.
Ini berarti bahwa orang menjalani beberapa kehidupan
untuk menjadi lebih baik di setiap kehidupan sampai mereka
cukup baik untuk memasuki keadaan yang layak untuk hidup
di "surga". Doktrin ini…

 Membuat doktrin kebangkitan dan kemenangan atas kematian


tidak diperlukan (1Korintus 15:52-55)
 Menggantikan keselamatan oleh kasih karunia dengan
keselamatan oleh perbuatan (Efesus 2:8)
 Membuat Kedatangan YESUS kali ke-2 tidak berguna (2Tim. 4:8)
 Berarti kita bisa membuat keputusan setelah kematian, yang
bertentangan dengan Alkitab (Ibrani 9:27)
PERBUATAN-
PERBUATAN SETAN
BERBICARA “Di antaramu janganlah didapati seorang pun […] seorang
pemantera, ataupun seorang yang bertanya kepada arwah
DENGAN atau kepada roh peramal atau yang meminta petunjuk kepada
ORANG MATI orang-orang mati.” (Ulangan 18:10-11)

Alkitab memaparkan bahwa berkonsultasi dengan orang mati


melalui perantara atau peramal sebagai penipuan. Praktik
seperti itu dilarang dalam Alkitab (Ulangan 18:9-14; Imamat.
19:31; 20:6, 27; Yes. 8:19-20).
Mengikuti prinsip ini, Saul menyingkirkan "para pemanggil arwah dan
roh peramal" dari Israel (1S.28:9). Namun, dia mendatangi mereka
ketika dia tidak menerima jawaban dari TUHAN, meskipun mengetahui
itu adalah pekerjaan iblis (1S. 28:5-7). Dan dia datang menemui iblis.

Saul sebenarnya tidak pernah melihat Samuel. Pemanggil arwah itulah


yang memberitahunya bahwa dia melihat Samuel, dan ia
menyampaikannya kepada Saul. Setan tahu bahwa TUHAN telah
meninggalkan Saul, dan dia menggunakan itu untuk menipu Saul (1S.
28:11-20).
MELIHAT Efesus 6:12 karena perjuangan kita bukanlah melawan
darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah,

ORANG MATI melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu


dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara.

Kita bisa saja mendengar dari seseorang melihat bahwa mereka


melihat dan berbicara dengan roh orang mati. Atau juga bisa
saja kita benar-benar melihat dan mendengar orang mati
dengan mata kepala sendiri.
“Firman Allah dengan tegas menyatakan bahwa orang mati tidak
mendapat bagian lagi dalam segala sesuatu yang dilakukan di bawah
matahari. Para ahli sihir mengatakan bahwa orang mati mengetahui
segala sesuatu yang dilakukan di bawah matahari, bahwa mereka
berkomunikasi dengan teman-teman mereka di bumi, memberikan
informasi yang berharga, dan melakukan keajaiban.” (EGW.1T,
hal.298). Siapakah yang patut kita percaya, TUHAN atau setan?

Ingatlah bahwa setan dapat muncul dalam bentuk orang mati dan
meniru mereka (2 Korintus 11:14-15).
MELINDUNGI DIRI
KITA DARI PENIPUAN
SETAN
Efesus 6:11 Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat
bertahan melawan tipu muslihat Iblis;
Ikat pinggang kebenaran Baju zirah keadilan (14b):
Kasut penginjilan (15):
(14a): Kita harus Kita harus mengenakan
Kita harus hidup untuk
berpegang teguh kepada kebenaran Kristus, bukan
membagikan injil damai
kebenaran, menolak kebenaran diri kita
sejahtera
apapun yang tidak sesuai sendiri

Ketopong keselamtan
Perisai Iman (16): Kita
(17a): Kita harus selalu
harus menggunakan
ingat akan keselamatan
iman kita untuk menolak
yang dikaruniai TUHAN
penipian si jahat
kepada kita

Pedang Roh (17b): Kita Doa (18): Adalah Sumber


harus mempelajari kuasa dan kemenangan
Alkitab dan mengikuti yang utama
ajarannya dengan tekun.
Paulus menjelaskan bagaimana kita dapat mempertahankan
diri dari tipu muslihat iblis dalam Efesus 6:14-18:
E. G. W. (The Story of Redemption, cp. 57, p. 395)

“Nama sihir sekarang dihina. Pernyataan bahwa


manusia dapat melakukan hubungan dengan roh jahat
dianggap sebagai dongeng Abad Kegelapan. Tetapi
Spiritualisme, yang jumlah pemeluknya ratusan ribu, ya,
jutaan, yang telah memasuki lingkungan ilmiah, yang
telah menyerang gereja-gereja dan mendapat dukungan
di badan-badan legislatif, dan bahkan di istana para raja
—penipuan besar-besaran ini adalah kebangkitan dalam
penyamaran baru dari sihir yang dikutuk dan dilarang di
masa lalu.”
E. G. W. (Testimonies for the Church, vol. 5, cp. 30, p. 297)

“Kita berada di masa ketika kesengsaraan seperti yang


belum pernah dilihat dunia akan terjadi. “Karena itu
bersukacitalah, hai sorga dan hai kamu sekalian yang diam
di dalamnya, celakalah kamu, hai bumi dan laut! karena
Iblis telah turun kepadamu, dalam geramnya yang dahsyat,
karena ia tahu, bahwa waktunya sudah singkat." Tetapi
TUHAN telah menetapkan batasan yang tidak dapat dilanggar
oleh Setan. Iman kita yang paling suci menjadi pagar
pelindung; dan jika kita membangun diri kita sendiri dalam
iman, kita akan aman dalam perlindungan Yang Mahakuasa.”

Anda mungkin juga menyukai