Anda di halaman 1dari 8

Nama : Sakina Cahyani

Nim : 1892040020

Prodi/ Kelas : Pendidikan Akuntansi / A

MID TEST SISTEM INFORMASI AKUNTANSI


(Senin, 12 Oktober 2020)

1. Jelaskan 6 komponen SIA?

a. Blog Masukan (input Block), merupakan sebuah data yang masuk kedalam
sistem akuntansi dan juga media lalu metode yang dipakai untuk memasukkan
data tersebut kedalam sebuah sistem. Komponen masukan sendiri tersiri dari
transaksi, pernyataan, permintaan, pesan dan juga perintah.

b. Blok Model (Model Block), terdiri dari logico-mathematical model yang


mengolah masukan data yang tersimpan dengan berbagai macam cara supaya
bisa memproduksi hasil yang dikendaki atau keluaran. Dan menjawab
pertanyaan atau bisa juga meringkas atau menggambungkan data menjadi
sebuah laporan yang ringkas.

c. Blog Keluaran (Output Block), Produk yang berasal dari sistem informasi ialah
output yang berupa informasi bermutu dan dokumen diperlukan untuk seluruh
tingkat manajemen dan semua pemakai informasi, baik pemakai informasi
ekstern maupun intern.

d. Blog Teknologi (Teknology Block), adalah suatu alat penunjang sistem


informasi akuntansi. teknologi bisa menangkap masukan, menyimpan,
menjalankan model dan mengakses data, serta menghasilkan data keluaran
kemudian mengendalikan semua sistem. Didalam sebuah sistem akuntansi
berbasis computer, teknologi dapat digolongkan menjadi 3 komponen yakni:
Komponen ekternal telekomunikasi, komputer penyimpanan data dan perangkat
lunak.

e. Blog Basis Data (Data Base Block), Data Base Block adalah sebuah tempat
untuk menyimpan data yang dipakai untuk melayani keperluan pemakai
informasi. Basis data sendiri terbagi mejadi dua yakni secara fisik dan secara
logis.

f. Blog Pengedalian (Control Block), Semua informasi yang berhubungan harus


menerima perlindungan dari bencana, ancaman seperti kebakaran, penggelapan,
kecurangan, ketidakefesienan, sabotase serta kemungkinan buruk lainya.

2. Jelaskan bagaimana mencegah dan mendeteksi penipuan penyalahgunaan


komputer?

a. Membuat Penipuan lebih jarang terjadi.

• Menggunakan praktik mempekerjakan dan memecat pegawai yang semestinya

• Mengatur para pegawai yang tidak puas

• Melatih para pegawai mengenai standar keamanan dan pencegahan terhadap


penipuan

• Mengelola dan menelusuri lisensi software

• Meminta menandatangani perjanjian kerahasian kerja

b. Meningkatkan Kesulitan untuk Melakukan Penipuan.

• Mengembangkan system pengendalian internal yang kuat

• Memisahkan tugas

• Meminta pegawai mengambil cuti dan melakukan rotasi pekerjaan

• Membatasi akses ke perlengkapan computer dan file data


• Mengenkripsi data dan program

• Mengamankan saluran telepon

• Mengamankan system dari virus

• Mengendalikan data yang sensitive

• Mengendalikan computer laptop

• Mengawasi informasi Hacker

c. Memperbaiki Metode Deteksi.

• Sering melakukan Audit

• Mempekerjakan pegawai khusus untuk keamanan computer

• Membuat saluran khusus untuk pengaduan penipuan

• Mempekerjakan konsultan computer

• Mengawasi kegiatan system

• Mempekerjakan Akuntan Forensik

• Menggunakan software pendeteksi penipuan.

d Mengurangi Kerugian Akibat Penipuan.

• Tetap menggunakan jaminan asuransi yang memadai

• Menyimpan salinan cadangan program dan file data didalam lokasi luar kantor
yang aman

• Mengembangkan rencana kontinjensi dalam hal kejadian penipuan

• Menggunakan software untuk mengawasi kegiatan system dan untuk


memulihkan diri dari akibat penipuan

e. Menuntut dan Memenjarakan Pelaku Penipuan.


3. Jelaskan faktor-faktor lingkungan pengendalian SIA?

a. Integritas dan nilai-nilai etika, Bagian dari bisnis seperti karyawan, pelanggan,
pemasok, dan masyarakat umummeminta peningkatan standar yang lebih tinggi
dari integritas dan nilai etika sebagaibagian dari manajer bisnis. Laporan COSO
mencatat bahwa manajemen dari entitasyang dikelola dengan baik telah
semakin menerima pandangan bahwa “etika dibayar-bahwa perilaku yang etis
merupakan usaha yang baik

b. Komitmen terhadap kompetensi, Komitmen terhadap kompetensi mencakup


pertimbangan manajemen ataspengetahuan dan keterampilan yang diperlukan
dan paduan antara kecerdasan,pelatihan dan pengalaman yang dituntut dalam
pengembangan kompetensi

c. Struktur organisasional, mencerminkan distribusi tanggung jawa, otoritas, dan


akuntabilitasdi seluruh perusahaan untuk mencapai tujuan organisasi dengan
sumber daya yang dimiliki dan lingkungan yang melingkupinya baik intern
maupun extern

d. Badan audit dewan komisaris, Faktor-faktor yang memengaruhi efektivitas dari


dewandireksidan komite audit termasuk independensi mereka dari manajemen,
yangberhubungan dengan proporsi direksi dari pihak luar perusahaan,
pengalaman danstatus dari anggota , sifat dan luasnya keterlibatan mereka
dalam aktivitas manajemen

e. Metode untuk memberikan otoritas dan tanggung jawab,dapat diberikan


melalui deskripsi pekerjaan secara formal, pelatihan pegawai, dan rencana
operasional, jadwal, dan anggaran

f. Kebijakan dan praktik-praktik dalam sumber daya Manusia, kebijakan yang


ditetapkan dalam organisasi beserta praktifnya mempenagruhi perilaku kelompok
maupun individu dalam tubuh organisasi. Aspek pengendalian yang terpenting
adalah personel.
g. Filosofi & gaya operasi manajemen, manajemen melalui aktivitas yang
dilakukannya memberikan sinyal yang sangat jelas kepada para karyawan
mengenai signifikansi pengendalian internal.

h. Pengahruh-pengaruh Eksternal,

4. Jelaskan tujuan pengendalian sistem keamanan informasi?

a. Kerahasiaan. Perusahaan berusaha untuk melindungi data dan informasinya


dari pengungkapan orang-orang yang tidak berwenang.

b. Ketersediaan. Tujuan dari infrastruktur informasi perusahaan adalah


menyediakan data dan informasi bagi pihak-pihak yang memiliki wewenang
untuk menggunakannya.

c Integritas. Semua sistem informasi harus memberikan representasi akurat atas


sistem fisik yang direpresentasikannya

5. Jelaskan langkah-langkah melindungi kerahasiaan?

a. Identifikasi dan klarifikasi informasi untuk dilindungi

Langkah pertama untuk melindungi kerahasiaan kkayaan intelektual dan


informasi bisnis sensitive lainnya adalah mengidentifikasi letak informasi tersebut
disimpan dan orang yang mengaksesnya. Langkah selanjutnya adalah
mengklarifikasikan informasi untuk organisasi berdasarkan nilainya.

b. Mengendalikan akses atas informasi

Meliputi Manajemen hak informasi, Pencegahan kehilangan data, dan


Watermark digital

c. Pelatihan
Pelatihan adalah pengendalian yang paling penting untuk melindungi
kerahasiaan. Para pegawau harus mengetahui jenis informasi yang dapat
mereka bagikan dengan orang luar dan jenis informasi yang perlu dilindungi.

d. Privasi

Prinsip privasi Trust Service Framework erat kaitannya dengan prinsip


kerahasiaan, perbedaan utamanya, yaitu ia lebih focus pada perlindungan
informasi pribadi mengenai pelanggan, pegawai, pemasok, atau rekan bisnis
daripada data keorganisasian.

e. Pengendalian privasi

Data masking: sebuah program yang melindungi privasi dengan mengganti


informasi pribadi dengan nilai-nilai palsu

6. Jelaskan empat prinsip secara umum untuk menetapkan sistem andal atau tidak

a. Ketersediaan (availability). Sistem tersebut tersedia untuk dioperasikan dan


digunakan dengan mencantumkannya pada pernyataan atau perjanjian tingkat
pelayanan.

b. Keamanan (security). Sistem dilindungi dari akses fisik maupun logis yang
tidak memiliki otorisasi. Hal ini akan membantu mencegah: a) penggunaan yang
tidak sesuai, pemutarbalikan, penghancuran atau pengungkapan informasi dan
software, serta, b) pencurian sumber daya sistem.

c. Dapat dipelihara (maintainability). Sistem dapat diubah apabila diperlukan


tanpa mempengaruhi ketersediaan, keamanan, dan integritas sistem. Hanya
perubahan dokumen yang memiliki otorisasi dan teruji sajalah yang termasuk
dalam sistem dan data terkait. Bagi seluruh perubahan yang telah direncanakan
dan dilaksanakan, harus tersedia sumber daya yang mengelola, menjadwalkan,
mendokumentasikan, dan mengkomunikasikan perubahan ke pihak manajemen
dan para pemakai yang memiliki otorisasi.
d. Integritas (integrity). Pemrosesan sistem bersifat lengkap, akurat, tepat waktu
dan diotorisasi. Sebuah sistem dikatakan memiliki integritas apabila dapat
melaksanakan fungsi yang diperuntukkan bagi sistem tersebut secara
keseluruhan dan bebas dari manipulasi sistem, baik yang tidak diotorisasi
maupun yang tidak disengaja.

7. Jelaskan tujuan audit sistem informasi

a. Mengamankan Asset, Aset (aktiva) yang berhubungan dengan instalasi sistem


informasi mencakup: perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software),
manusia (people), file data, dokumentasi sistem, dan peralatan pendukung
lainnya.

b. Menjaga Integritas Data, Integritas data berarti data memiliki atribut:

kelengkapan, baik dan dipercaya, kemurnian, dan ketelitian. Tanpa menjaga


integritas data, organisasi tidak dapat memperlihatkan potret dirinya dengan
benar atau kejadian yang ada tidak terungkap seperti apa adanya

c. Menjaga Efektifitas Sistem, Sistem informasi dikatakan efektif hanya jika


sistem tersebut dapat mencapai tujuannya

d. Efisiensi, Dikatakan efisien jika ia menggunakan sumberdaya seminimal


mungkin untuk menghasilkan output yang dibutuhkan. Pada kenyataannya,
sistem informasi menggunakan berbagai sumberdaya, seperti mesin, dan segala
perlengkapannya, perangkat lunak, sarana komunikasi dan tenaga kerja yang
mengoperasikan sistem tersebut.

8. Jelaskan kesulitan yang sering dihadapi para akuntan dalam mengembangkan SIA

a. Permintaan atas sumber daya pengembangan begitu banyak hingga proyek


SIA dapat terlambat hingga beberapa tahun.
b. SIA yang baru didesain tidak selalu dapat memenuhi kebutuhan para
pemakainya.

c. Proses pengembangan dapat memakan waktu begitu lama hingga system


tersebut tidak lagi dapat memenuhi kebutuhan perusahaan

d. Para Pemakai tidak dapat menspesifikasikan kebuthan mereka dengan tepat.

e. Perubahan SIA seringkali sulit untuk dibuat setelah persyaratan telah


ditetapkan menjadi spesifikasi.

Anda mungkin juga menyukai