KAB. SIDOARJO
Di susun oleh :
1. Muhammad Syahrul Ghofin (202003110)
2. Rasfi Desta Rahmandar (202003120)
3. Brilianti Rosa Anggelina (202003030)
4. Lya Shelviana (202003063)
5. Dia Fitrianah (202003096)
6. Wisnu Aji Nugroho (202003049)
7. Jelita Juni Ardiyanti (202003016)
8. Iin Anjarsari (202003050)
PROGRAM STUDY PROFESI
NERS STIKes BINA SEHAT
KAB. MOJOKERTO
Telah Diperiksa Dan Disetujui Sebagai Tugas Dalam Praktik Klinik Keperawatan
Anak.
Kepala Ruangan
(………………………)
BAB 1
PENDAHULUAN
1. TUJUAN
1.1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti kegiatan Penyuluhan tentang Pencegaan dan
Penanganan Diare di Ruang Lily RSU Anwar Medika selama 30 menit,
diharapkan yang menderita atau beresiko dapat memahami tentang
penanganan pertama Diare dan dapat diaplikasikan dalam kehidupan
sehari-hari.
1.2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti kegiatan Penyuluhan tentang Diare di Ruang
Lily RSU Anwar Medika selama 30 menit, diharapkan seluruh pasien
atau keluarga dapat mengetahui tentang:
1. Pengertian Diare
2. Penyebab Diare
3. Bahaya Diare
4. Penanganan Diare
5. Nutrisi bagi penderita Diare
6. Pencegahan Diare
7. Teknik Mencuci Tangan dengan Benar
8. Pembuatan dan Pemberian Oralit
2. MATERI
Terlampir
3. MEDIA
1. Leaflet
4. METODE
1. Penyuluhan
2. Tanya jawab
4. Observer
Uraian tugas :
a. Mencatat nama, alamat dan jumlah peserta, serta menempatkan diri
sehingga memungkinkan dapat mengamankan jalannya proses
penyuluhan
b. Mencatat pertanyaan yang diajukan peserta
c. Mengamati perilaku verbal dan non verbal peserta selama proses
penyuluhan
d. Menyampaikan evaluasi langsung kepada peyuluh yang dirasa tidak
sesuai dengan rencana penyuluhan
5. Kegiatan Pembelajaran
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
Pembukaan : Menjawab
salam,
Memberi salam
1 2 menit mendengarkan
Menjelaskan tujuan penyuluhan
dan
Menyebutkan materi/pokok
memperhatikan
bahasan yang akan disampaikan
2 15 menit Pelaksanaan : Menyimak dan
memperhatikan
Menjelaskan materi penyuluhan
secara berurutan dan teratur.
Materi :
1. Pengertian Diare
2. Penyebab Diare
3. Bahaya Diare
4. Penanganan Diare
5. Nutrisi bagi penderita Diare
6. Pencegahan Diare
7. Teknik Mencuci Tangan
dengan Benar
8. Pembuatan dan Pemberian
Oralit
Evaluasi :
1. Menyimpulkan inti
penyuluhan.
2. Menyampaikan secara
singkat materi penyuluhan.
3. Memberi kesempatan kepada
peserta untuk mengulang
Menyimak,
teknik cuci tangan yang
mempraktekkan
3 10 menit diajarkan
dan
4. Memberi kesempatan kepada
mendengarkan
peserta untuk mengulang
cara pembuatan dan
pemberian oralit
5. Memberi kesempatan kepada
peserta untuk bertanya.
6. Memberi kesempatan kepada
peserta untuk menjawab
pertanyaan yang dilontarkan.
4 3 menit Penutup : Menjawab
salam
Menyimpulkan materi
penyuluhan yang telah
disampaikan.
Menyampaikan terimakasih atas
perhatian dan waktu yang telah
di berikan kepada peserta
Mengucapkan salam
6. EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a. Peserta hadir ditempat penyuluhan.
b. Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di Ruang Lily RSU Anwar
Medika.
c. Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan
sebelumnya.
2. Evaluasi Proses
a. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan.
b. Peserta mengikuti jalannya penyuluhan sampai selesai
c. Peserta dapat mempraktekkan teknik cuci tangan dengan benar
d. Peserta dapat mengulang cara pembuatan dan pemberian oralit sesuai
anjuran dan takaran yang disampaikan
e. Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara
benar.
3. Evaluasi Hasil
a. Setelah penyuluhan diharapkan sekitar 80% peserta penyuluhan
mampu mengerti dan memahami penyuluhan yang diberikan sesuai
dengan tujuan khusus.
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Diare merupakan suatu keadaan pengeluaran tinja yang tidak normal atau
tidak seperti biasanya. Dan dapat disimpulkan bahwa diare adalah buang air
besar yang bertambahnya frekuensi defekasi lebih dari 3 kali perhari dan
konsistensi dari tinja yang melembek sampai mencair. Diare disebabkan karena
efek samping obat-obatan tertentu, faktor malabsorbsi. Malabsorbsi ini pada zat
yang mengandung karbohidrat, lemak, dan protein, konsumsi alkohol dan kopi
yang berlebihan, minum air tidak masak, makan dengan tangan kotor, jika diare
terjadi berkelanjutan maka penderita beresiko mengalami dehidrasi. Pencgahan
diare yaitu dengan cuci tangan, menjaga kebersihan diri dan lingkugan.
Penanganan diare yaitu dengan minum air putih dan membuat oralit.
3.2 Saran
Saran dalam pembuatan makalah ini adalah agar mahasiswa lebih melengkapi
materi dan penyusunan satuan acara pelaksanaan health education pada pasien
diare
DAFTAR PUSTAKA
BAB cair
Muntah
Demam
Malas makan
Rewel
Disusun Oleh: Malas bergerak dan lemas
Apa itu Diare??? Dehidrasi (kekurangan
Mahasiswa Profesi Ners
Diare adalah buang air besar lembek atau cair cairan)
(mencret) bahkan dapat berupa air saja yang Kencing sedikit
frekuensinya lebih sering dari biasanya
(biasanya 3X atau lebih dalam sehari)