MULTIMEDIA INTERAKTIF
ABSTRAK
DSLR (Digital single lens reflex) adalah salah satu kamera yang sangat digemari pada saat ini.
Untuk mempelajari kamera DSLR tidak mudah bagi pemula dalam mengetahui parameter
berdasarkan pengaturan kecepatan rana, aperture/bukaan diagfragma, dan ISO. Oleh karena itu,
diperlukan suatu aplikasi pembelajaran DSLR berbasis Multimedia/virtual yang sistem kerjanya
dikontrol langsung melalui komputer dengan cara kamera terhubung ke komputer menggunakan
SD card USB data. Multimedia Interaktif adalah media yang terdiri dari banyak komponen
media yang saling terintegrasi yang mampu untuk berinteraksi dengan penggunanya. dalam
penelitian ini dirancang dan dibangun sebuah aplikasi pembelajaran kamera dengan
menggunakan Skenario Petri Net sebagai model penggambaran semua kejadian dan mengetahui
media-media yang digunakan. Petri net merupakan perangkat untuk pemodelan dan
menganalisis sistem sehingga dapat diperoleh informasi tentang struktur, perilaku dinamik dari
sistem dan media-media yang di modelkan. Perancangan ini menggunakan metode pembangunan
game dimulai dari Storyline, Storyboard, Desain, dan koding. Pengembangan aplikasi ini
menggunakan C# Visual Studio. Aplikasi ini telah melalui proses pengujian dimana aplikasi
pembelajaran DSLR ini dapat membantu para pemula dalam teknik pengambilan gambar
berdasarkan intensitas cahaya yang ditangkap oleh kamera serta memahami pengaturan kecepatan
rana, aperture/bukaan diagfragma, dan ISO pada kamera.
Kata Kunci: Multimedia Interaktif, Petri Net., Kamera Digital Single lens reflex
ABSTRACT
DSLR (Digital Single Lens Reflex) is a one camera that is very popular at this time. To learn
DSLR camera is not easy for beginners in knowing the parameters by setting the shutter speed,
aperture / aperture diaphragms, and ISO. Therefore, we need a DSLR-based multimedia
learning applications / virtual system works directly controlled through a computer by means of
a camera connected to a computer using a SD card USB data. Interactive Multimedia is a media
which consists of many components media an integrated capable to interaction with user. In the
delivery of material basic SLR camera There are several ways either of interactive multimedia.
In this research learning simulation is a build and design with used Petri Net scenario used for
system modeling in interactive multimedia development. Petri Net is a tool for modeling and the
system analyzing in order to obtain information about the structure, the dynamic behavior of the
system and the media is modeled. This design uses games development method starts from the
storyline, storyboard, design, and coding. The application development using C # Visual Studio.
This application has been through a testing process where the DSLR learning applications can
help the beginner in shooting technique based on the intensity of light captured by the camera
and understand setting the shutter speed, aperture / aperture diaphragms, and ISO on the camera.
Keywords: Interactive Multimedia, Petri Net, Digital Single Lens Reflex Camera
1
PENDAHULUAN Aplikasi Pembelajaran yang berbentuk
Latar Belakang Masalah Visual.
3. Bagaimana mengimplementasikan
Pembelajaran dengan menggunakan
Aplikasi Pembelajaran Kamera DSLR
Multimedia Interaktif sangat potensial untuk
dengan menggunakan Skenario
meningkatkan keterampilan berfikir
Multimedia model Petri Net.
manusia. Hal ini didukung oleh hasil
penelitian oleh Burewich dan Miranowich
Tujuan
(2006)[1] yang menyatakan bahwa interaksi
Tujuan dari penelitian ini adalah
yang terdapat pada pembelajaran
membuat Aplikasi pembelajaran kamera
Multimedia dapat mengarahkan dan
DSLR menggunakan skenario multimedia
membimbing manusia untuk memahami
interaktif model Petri Net.
materi sehingga waktunya lebih efektif.
DSLR adalah salah satu kamera yang
Batasan Masalah
sangat digemari pada saat ini terutama bagi
Batasan permasalahan yang dirumuskan
pemula. Akan tetapi bagi pemula mengalami
antara lain :
kesulitan dalam mengoperasikan kamera
1 Model Skenario Multimedia Interaktif
tersebut dan muncul kekhawatiran/ketakutan
adalah Petri Net
akan terjadi kerusakan pada kamera tersebut
2 Aplikasi pembelajaran ini diperuntukan
kemudian sumber pembelajaran kamera
bagi pemula.
DSLR yang ada pada saat ini masih berupa
3 Kamera yang menjadi model penelitian
buku atau bacaan-bacaan online serta sistem
ini adalah kamera professional Digital
pelatihan secara langsung mengeluarkan
Single Lens Reflex (DSLR) Canon
biaya yang cukup mahal. Oleh karena itu,
D1100 dengan lensa zoom 28-105mm.
diperlukan suatu aplikasi pembelajaran
4 Pengaturan Nilai ISO dari 100 hingga
kamera berbasis Multimedia/Virtual yang
6400 dan SD Card USB Data.
sistem kerjanya dikontrol langsung melalui
5 Teknik Pengambilan gambar yang
komputer dimana semua fitur-fitur yang ada
dipelajari dalam aplikasi ini adalah
pada kamera DSLR tersebut di eksplor ke
Manual Focus, Live View dan Manual
komputer dengan cara Kamera terhubung
zooming.
langsung ke komputer menggunakan SD
6 Pembuatan aplikasi menggunakan
Card USB data dan untuk memanggil fungsi
program C# Visual Studio 2013.
tersebut menggunakan SDK Canon. Dimana
SDK(Software Development Kit) merupakan
LANDASAN TEORI
programinterface untuk mengontrol semua
Multimedia[2]
fungsi kamera digital melalui aplikasi
Multimedia adalah penggunaan
khusus yang dirancang untuk kebutuhan
komputer untuk menyajikan dan
sistem.
menggabungkan teks, suara, gambar,
animasi dan video dengan alat bantu (tool)
Rumusan Masalah
dan koneksi (link) sehingga pengguna dapat
Rumusan masalah yang disajikan pada
melakukan navigasi, berinteraksi, berkarya
penelitian in adalah:
dan berkomunikasi.
1. Bagaimana merancang dan membangun
aplikasi pembelajaran kamera DSLR
Petri Net [3]
berbasis Multimedia.
Petri Net merupakan perangkat untuk
2. Bagaimana mengadopsi Fitur-fitur yang
pemodelan dan menganalisis sistem
ada pada kamera DSLR dalam bentuk
sehingga dapat diperoleh informasi tentang
struktur, perilaku dinamik dari sistem dan
2
media yang di modelkan [3] . Petri Net dapat Kamera DSLR[4]
mendeskripsikan dengan jelas distribusi dan Digital Single Lens Reflex merupakan
redistribusi yang terjadi pada sistem. Hasil kamera digital yang menggunakan sistem
analisis kemudian untuk memperbaiki cermin otomatis dikenal dengan pentaprisma
sistem yang ada. atau pentamirror untuk meneruskan cahaya
Model ini secara umum ditunjukkan dari lensa menuju ke viewfinder. Cara kerja
dalam bentuk media yang dinamakan kamera DSLR dimulai saat kita melihat
“Place”. Hubungan antar media ditunjukkan objek, cermin akan memantulkan cahaya
oleh “transitions”. Pada gambar masing- yang datang dari lensa menuju keatas
masing titik hubungan yaitu, “before”, dengan sudut sekitar 90 derajat. Kemudian
“Simultaneous to”, dan “after”, yang dapat cahaya dipantulkan oleh pintaprisma ke
dimodelkan oleh sebuah transition dan mata fotografer. Selama proses pengambilan
dijalankan secara bersamaan. foto, cermin akan bergerak membuka keatas
Secara umum Petri net didefinisikan dan jendela rana membuka yang
sebagai berikut: memungkinkan lensa memproyeksikan
Petri net N = (P, T), dengan : cahaya menuju ke sensor.
P = {p1,p2,...,pn} adalah himpunan place,
T = {t1,t2,..., tn} adalah himpunan transisi. ANALISIS DAN PERANCANGAN
Analisis Sistem
Berikut rencana model petri net pada Pada perancangan aplikasi digunakan
menu utama yang akan digunakan pada metoda pembangunan game. Dimana
pembangunan multimedia interaktif: Metode pembangunan sistem game
merupakan sebuah metode yang digunakan
T1 P1 T2
untuk menghasilkan dan menyajikan suatu
permainan dengan mengikuti prosedur yang
P2
sudah ditentukan.
P3
Prototype
Keterangan :
T1, T2, T3 : transisi
P1 : sound “BG” Gambar 2 Metode Pembangunan Game
Sumber:(http://metodeanimasi&game)
P2 : Gambar “tabung reaksi”
P3 : Teks 1 “judul aplikasi”
P4 : Teks 2 “menu pilihan” Perancangan
Storyline
Pada Gambar Gambar 1 Model Sistem yang dibuat yaitu berupa
Skenario Petri Net terdapat beberapa media Multimedia Pembelajaran Interaktif. Materi-
yang terdiri dari P1 (background suara), P2 materi dasar yang diberikan pada aplikasi
(gambar tabung reaksi), P3 (teks judul diantaranya adalah:
aplikasi), dan P4 (teks menu pilihan), akan 1. Halaman Awal
muncul bersama-sama. Setelah proses Pada halaman awal menampilkan
tersebut berjalan maka akan dilanjutkan bacground dan tulisan ‘SELAMAT
pada halaman berikutnya. DATANG’
3
2. User Guide - Bacground gambar kamera
Dengan beranda (halaman kedua) berupa - Animasi warna pada kamera
- Tulisan “Selamat Datang”
tampilan teks tentang penjelasan dari - Menu Lanjut (kanan)
tiap-tiap menu yang ada pada kamera
tersebut. 2. Halaman Submenu
a. Cara Menggunakan Aplikasi Virtual
Kamera, berupa gambar dan teks teori
singkat tentang cara menggunakan
Virtual kamera.
b. Tampilan Seting Pada Kamera, berupa
teks teori singkat tentang kamera.
c. ISO, erupa teks teori singkat tentang
iso
d. Aperture/Diagfragma,berupa teks teori
singkat tentang bukaan aperture/
diagfragma.
e. Shutter Speed, berupa teks teori
singkat tentangShutter Speed
Gambar 4 Menu Halaman submenu
f. Fokus. berupa teks teori singkat
tentang fokus.
Keterangan:
g. Jenis Utama Mode Pengoperasian Area keseluruhan segi empat, terdapat:
Kamera, berupa teks teori singkat - dua menu utama “Userguide dan
tentang jenis-jenis utama Virtual kamera
pengoperasian kamera. - Bacground variasi warna
- Menu Keluar (kanan atas)
3. Menu Virtual Kamera
Menu Virtual Kamera ini menampilkan
3. Halaman Virtual Kamera
aplikasi serta menampilkan teks dan
gambar yang terdiri dari fitur-fitur yang
ada pada Kamera DSLR D1100 .
Storyboard
Storyboard merupakan papan cerita yaitu
berupa sketsa yang disertakan dengan
keterangannya.
1. Halaman Awal
Keterangan
Area keseluruhan segi empat, terdapat:
- Judul apliksi “Virtual Kamera”
- Bacground Utama variasi warna
- Menu Keluar (kanan atas).
Gambar 3 Menu Halaman Awal
Keterangan:
Area keseluruhan segi empat, terdapat:
4
Blok Diagram Proses Kerja diinginkan user, dimana terdapat dua Menu
antara lain Userguide dan Virtual Kamera.
START
SELAMAT
DATANG
Tdk VIRTUAL Ya
USERGUIDE Jenis Kamera
KAMERA
5
a. Model Petri Net Halaman Awal c. Model Petri Net Halaman Userguide
T1 T2 T1 T3
P1 P1
T2
P2
P2 P4
P3
P3
Gambar 8 Petri Net Halaman Awal Gambar 10 Petri Net Menu Userguide
Keterangan: Keterangan:
T1, T2, T3, T4 : Transisi T1, T2, T3, T4 : Transisi
P1 : Teks ‘Judul Selamat datang’ P1 : Teks 1 ‘Judul Aplikasi’
P2 :Gambar ‘Kamera DSLR’ P2 : Teks 2 ‘Gambar dan Deskripsi Menu’
P3 : Gambar ‘Tombol Lanjut’ P3 : Teks 3 ‘Deskripsi Teks’
P4 : Gambar lambang ‘Lanjut”
Pada Gambar 8. terdapat P1 (Judul
Selamat Datang), P2 (gambar kamera Terlihat bahwa pada Gambar 10.
DSLR), dan P3 (gambar tombol lanjut), Menunjukan bahwa P1(Judul Aplikasi)
akan muncul bersama-sama. Setelah proses dan P3 (deskripsi Teks muncul bersama-
tersebut berjalan, lanjut pada halaman sama, P2 mengalami transisi menjadi P4 di
berikutnya. ditransisi ke halaman berikutnya.
b. Model Petri Net halaman Sub menu d. Model Petri Net Halaman Virtual Kamera
T1 T2
T1
T3
P1
P1
P2
T2
P2
P3 P5
P3
P4
P4
Gambar 9 Petri Net halaman sub menu
7
Tampilan Menu Virtual Kamera Pengujian Menu Virtual Aplikasi
Pada halaman virtual kamera menampilkan Pada pengujian menu virtual kamera
fitur-fitur yang diadopsi dari kamera ke berjalan sesuai dengan yang diharapkan
Laptop. dalam bentuk penjelasan gambar munculnya menu virtual kamera, dan fitur-
dan video animasi sebagai pelengkap fitur dalam aplikasi muncul sesuai fitur yang
pembelajaran, tombol INT untuk mendeteksi ada pada kamera DSLR. Virtual kamera
kamera yang terhubung ke aplikasi, menu dapat di uji dan sistem berjalan sesuai
setting untuk mengatur fitur-fitur utama dari dengan fungsinya. Terlihat dari hasil
kamera, dan live view untuk mulai pengujian Tabel 2.
pengambilan gambar.
Tabel 2 Pengujian Menu Virtual Kamera
Hal yang Yang Pengamatan Kesimpulan
diuji diharapkan
Muncul sub Aplikasi
menu tipe dapat Berhasil
kamera. menampilkan
info kamera
Munculnya Sub menu
sub menu muncul, serta Berhasil
Halaman Setingan menampilkan
Virtual dari fitur keterangan
Kamera yang ada dari setiap
pada setingan
kamera. yang ada
Muncul sub Aplikasi
menu Live menampilkan Berhasil
View, Start Fitur dan
Live View. fungsi dari
Gambar 15. Tampilan Halaman menu yang
Virtual Kamera ada.
Muncul sub Aplikasi
Pengujian Halaman Awal menu Take menampilkan Berhasil
foto. proses
Dari hasil pengujian terhadap pengambilan
halaman awal, semua fungsinya berjalan gambar
dengan baik. Hasil dari pengujian tersebut
dijelaskan pada Tabel 1. Hasil Pengujian berdasarkan Nilai ISO
100-6400
Tabel 1 Pengujian Menu Halaman Awal Pada pengujian berdasarakan nilai
Hal Yang Pengamatan Kesimpu ISO sistem berjalan sesuai dengan yang
yang diharapkan lan
diuji
diharapkan dan berfungsi sesuai nilai ISO
Muncul Menampilkan Berhasil serta menampilkan hasil pengambilan
Gambar Gambar gambar sesuai yang inginkan. Hasil dari
Lensa pengujian tersebut dijelaskan pada Tabel
Muncul Muncul teks 3.
Halaman judul judul aplikasi
Awal aplikasi Berhasil
Tombol Keluar Dari Berhasil
lanjut ke Aplikasi
aplikasi
8
Tabel 3 Hasil Pengujian Berdasarkan yang ditangkap oleh sensor sehingga hasil
Nilai ISO foto yang ditampilakn semakin terang.
4. Model skenario Petri Net telah di
implementasikan sesuai dengan media
yang digunakan dalam Aplikasi
Multimedia Interaktif.
DAFTAR PUSTAKA
[1] http://visilubai.wordpress.com/2010/05/
07/petri-net/
[2] Indrawaty Youlia. 2007. Teknik
Multimedia : Multimedia (PPT), Institut
Teknologi Nasional : Bandung. (Tidak
Dipublikasikan).
[3] Wang, Jiacun. 1998. Timed Petri Net :
Theory and Ap lication. Norwell,
Kluwer Academic Publicers.
[4] http://id.wikipedia.org/wiki/Kamera_SL
R
[5] Sugeng Winarno. 2011. Pemograman
Game (PPT), Institut Teknologi
Nasional : Bandung. (Tidak
Dipublikasikan).
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil dari implementasi
dan pengujian sistem, dapat di peroleh
kesimpulan sebagai berikut:
1. Perancangan dan Pembuatan aplikasi
pembelajaran kamera DSLR berbasis
Multimedia dapat diimplementasikan
dalam aplikasi Virtual kamera.
2. Mengadopsi Fitur-fitur yang ada pada
kamera DSLR dalam bentuk Aplikasi
Pembelajaran yang berbentuk Visual
berhasil dijalankan dalam Aplikasi.
3. Hasil pengujian berdasarkan nilai ISO
100-6400, menunjukan besar kecilnya
nilai ISO dapat beprengaruh pada hasil
foto yang ditampilkan, dimana semakin
kecil nilai ISO maka foto yang dihasilkan
gelap dan semakin besar nilai ISO yang
tampilkan maka semakin besar cahaya
9