Anda di halaman 1dari 11

Jurnal Ilmiah KOMPUTASI, Volume 12 Nomor : 1, Juni 2013 ISSN : 1412-9434

Penerapan Teknologi Augmented Reality Bidang


Pendidikan Untuk Menjelaskan Materi Proses
Pembuatan Chip
Mohamad Saefudin dan Ire Puspa Wardhani
saefudin@jak-stik.ac.id irepuspa@jak-stik.ac.id
STMIK Jakarta STI&K

Abstrak

Teknologi komputer yang berkaitan dengan perangkat antar muka komputer (Human
Computer Interface) saat ini mengalami kemajuan yang sangat cepat. Perkembangan teknologi
perangkat keras pengendali tampilan (Display Controller), yang dapat dimanfaatkan untuk
menyampaikan suatu informasi dalam bentuk visual. Augmented Reality atau dapat disebut juga
sebagai Kenyataan Tertambah merupakan hal baru dalam bidang teknologi. Augmented Reality adalah
teknologi yang digunakan untuk menggabungkan objek pada dunia maya ke dunia nyata secara real
time. Penelitian ini bertujuan memasukkan teknologi Augmented Reality kedalam proses pengajaran
dengan menerapkan pada materi ajar proses pembuatan chip. diharapkan para peserta pembelajaran
mendapatkan informasi dan pengetahuan yang optimal tentang proses pembuatan chip. Penerapan
teknologi Augmented Reality dalam metode pembelajaran membantu proses belajar lebih inovatif.
Pembuatan Magic Book materi pembelajaran ini memerlukan video streaming yang diambil
dari kamera sebagai sumber masukan, kemudian aplikasi ini akan mendeteksi marker (penanda
khusus) dengan menggunakan sistem tracking, setelah marker dideteksi, objek tiga dimensi akan
muncul di atas marker. Objek tiga dimensi yang ada pada aplikasi ini dibuat dengan perangkat lunak
desain yaitu Blender, kemudian untuk Editor AR yang digunakan adalah OpenSpace3D.

Kata Kunci : chip, augmented reality, pembelajaran, openspace3d, blender, marker, 3d

1. Pendahuluan Hal ini tentunya membutuhkan dukungan


perangkat keras pengendali tampilan (Display
Controller) untuk menghasilkan gambar 3
Teknologi komputer yang berkaitan
Dimensi yang dapat diterapkan pada aplikasi
dengan perangkat antar muka komputer
yang bersifat interaktif nyata yang dikenal
(Human Computer Interface) saat ini
dengan Augmented Reality.
mengalami kemajuan yang sangat cepat.
Penerapkan teknologi Augmented
Seiring dengan berkembangnya teknologi
Reality atau untuk seterusnya kita sebut
perangkat keras pengendali tampilan (Display
dengan AR diharapkan para peserta
Controller), yang dapat dimanfaatkan untuk
mahasiswa mendapatkan informasi secara
menyampaikan suatu informasi dalam bentuk
menarik dan pengetahuan yang optimal
visual.
tentang proses pembuatan chip prosesor.
Salah satu contohnya adalah sebagai alat
bantu dalam proses pengajaran. Visualisasi
merupakan bagian penting dalam 2. Tinjauan Pustaka
menyampaikan informasi, dibandingkan
Banyak pakar yang menguraikan definisi
dengan hanya memberikan informasi materi
metode pembelajaran menggunakan media
ajar. Penyampaian informasi visual
elektronik dari berbagai sudut pandang.
memberikan daya tarik kepada mahasiswa.
Pengertian metode pembelajaran
Semakin berkembangnya teknologi,
menggunakan perangkat elektronik adalah
media visualisasi tersebut dapat dikembangkan
semua yang mencakup pemanfaatan komputer
untuk menarik minat para peserta
dalam menunjang peningkatan kualitas
pembelajaran yaitu dengan menampilkan
pembelajaran, termasuk di dalamnya
replika animasi proses pembuatan tersebut.

16
Jurnal Ilmiah KOMPUTASI, Volume 12 Nomor : 1, Juni 2013 ISSN : 1412-9434

penggunaan mobile technologies seperti PDA 10. Proses etching adalah proses menggores
dan MP3 players. dengan bahan kimia.
Penggunaan teaching materials berbasis
web dan hypermedia, multimedia CD-ROM 11. Removing photo resist.
atau web sites, forum diskusi, perangkat lunak
kolaboratif, e-mail, blogs, wikis, computer 12. Penanaman ion atau disebut dengan ion
aided assessment, animasi pendidkan, implantation pada lempengan prosesor.
simulasi, permainan, perangkat lunak Proses ini dinamakan Doping
manajemen pembelajaran, electronic voting 13. Tahap selanjutnya adalah electroplating
systems, dan lain-lain. Juga dapat berupa yaitu penanaman anoda dan katoda pada
kombinasi dari penggunaan media yang semikonduktor.
berbeda.
Kesimpulkan bahwa sistem atau konsep 14. Polishing adalah proses pemolesan
pendidikan yang memanfaatkan teknologi
informasi dalam proses belajar mengajar dapat 15. Tahap pelapisan logan
disebut sebagai suatu e-Learning.[1]
Pembelajaran dengan perangkat komputer 16. Testing Wafer yaitu proses pemasukan
pada umumnya perangkat dilengkapi pola pada chip
perangkat multimedia, dengan cd drive dan
17. Wafer slicing adalah proses pengirisan
koneksi Internet atau Intranet.
wafer microprosesor.
Materi penelitian ini membahas
bagaimana proses pembuatan dari chip 18. Discarding faulty Dies yaitu proses
prosesor. Pembuatan chip prosesor pemisahan wafer yang gagal berfungsi.
mempunyai tahapan sebagai berikut:
19. Individual die yaitu pengambilan satu
1. Tahap pemilihan pasir silicon sebagai lempengan prosesor.
bahan dasar pembuatan semikonduktor.
20. Packaging penggabunga menjadi sebuah
2. Pasir silicon selanjutnya dicairkan dan prosesor.
dibentuk menjadi Kristal besar yang
disebut ingot. 21. Class testing yaitu mengetes prosesor
3. Kristal besar ingot selanjutnya diiris-iris 22. Pengumpulan chip prosesor adalah tahap
membentuk lempengan disk-disk silicon binning.
yang disebut wafer.
23. Kemasan dalam bentuk box siap
4. Selanjutnya lempengan disk tadi dipasarkan.
dihaluskan selembut kaca cermin.
Penjelasan pembuatan chip prosesor pada
5. Disk selanjutnya diberi cairan warna biru paragrap sebelumnya menjadi acuan
sambil diputar proses ini dinamakan pembuatan objek tiga dimensi yang
photo resist. mengambarkan proses pembuatan chip.
Pembuatan objek-objek tiga dimensi tersebut
6. Hasil proses foto resist kemudian di poles menggunakan aplikasi blander.
dengan sinar UV. Proses ini dinamakan
exposure. Aplikasi Blender
7. Hasil foto exposure berupa lempengan Blender adalah program 3D dan
semikonduktor. animasi yang bersifat opensource, bebas untuk
dikembangkan oleh penggunanya dan dapat
8. Semikonduktor ini merupakan bahan didistribusikan kembali dan bersifat Legal.
dasar dari microprosesor. Blender dapat digunakan untuk pemodelan,
UV Mapping, texturing, rigging, skining,
9. Membersihkan pewarna dengan cairan.
animasi, rendering, partikel dan simulasi
Proses ini meninggalkan pola disebut
lainnya seperti non-linear editing,
dengan Mask
compositing, dan membuat aplikasi 3D

17
Jurnal Ilmiah KOMPUTASI, Volume 12 Nomor : 1, Juni 2013 ISSN : 1412-9434

interaktif, termasuk video game, film animasi, Pada tahun 1995 muncullah sebuah
atau efek visual [2]. software yang pada akhirnya dinamakan
Blender. Setelah diamati ternyata Blender
Fitur blender meliputi alat simulasi memiliki potensi untuk digunakan oleh orang-
canggih seperti kaku, realistis, kain, cairan orang selain NeoGeo. Lalu pada tahun 1998
tubuh, dan dinamika softbody, alat pemodelan Ton mendirikan perusahaan yang bernama Not
pengubah-based, alat karakter animasi yang a Number (NaN) Untuk mengembangkan dan
kuat, bahan node dan sistem berbasis memasarkan Blender lebih jauh. Cita – cita
compositing dan Python untuk scripting yang NaN adalah untuk menciptakan sebuah
tertanam di dalamnya. software animasi 3D yang padat, cross
platform yang gratis dan dapat digunakan oleh
Dirilis sebagai perangkat lunak bebas di masyarakat umum
bawah GNU General Public License, blender
tersedia untuk sejumlah sistem operasi,
Sayangnya ambisi NaN tidak sesuai
termasuk GNU / Linux, Mac OS X, dan
dengan kenyataan pasar saat itu. Tahun 2001
Windows.
NaN dibentuk ulang menjadi perusahaan yang
Keunggulan Blender 3D, yaitu : lebih kecil NaN lalu meluncurkan software
komersial pertamanya, Blender Publisher.
1. Interface yang user friendly dan tertata Sasaran pasar software ini adalah untuk web
rapi. 3D interaktif. Angka penjualan yang rendah
dan iklim ekonomi yang tidak menguntungkan
2. Tool untuk membuat objek 3D yang saat itu mengakibatkan NaN ditutup.
lengkap meliputi modeling, UV Punutupan ini termasuk penghentian terhadap
mapping,exturing, rigging, skinning, pengembangan Blender.
animasi, particle dan simulasi lainnya,
scripting, rendering, compositing, post Karena tidak ingin Blender hilang ditelan
production dan game creation. waktu begitu saja, Ton Roosendaal mendirikan
organisasi non profit yang bernama Blender
3. Cross Platform, dengan uniform GUI dan
Foundation. Tujuan utama Blender Foundation
mendukung semua platform. Blender 3D
adalah terus mempromosikan dan
bisa digunakan untuk semua versi
mengembangkan Blender sebagai proyek open
windows, Linux, OS X, FreeBSD, Irix,
source. Pada tahun 2002 Blender dirilis ulang
Sun dan sistem operasi yang lainnya.
dibawah syarat–syarat GNU General Public
4. Kualitas arsitektur 3D yang berkualitas License. Pengembangan Blender terus
tinggi dan bisa dikerjakan dengan lebih berlanjut hingga saat ini.
cepat dan efisien.
Pemrograman Phyton
5. Dukungan yang aktif melalui forum dan
komunitas. Python adalah bahasa pemrograman
interpretatif multi guna dengan filosofi
6. File Berukuran kecil. perancangan yang berfokus pada tingkat
keterbacaan kode. Python diklaim sebagai
7. Free atau gratis. bahasa yang menggabungkan kapabilitas,
kemampuan, dengan sintaksis kode yang
Pada tahun 1988 Ton Roosendaal sangat jelas, dan dilengkapi dengan
mendanai perusahaan yang bergerak dibidang fungsionalitas pustaka standar yang besar serta
animasi yang dinamakan NeoGeo. NeoGeo komprehensif. [9]
berkembang pesat sehingga menjadi
perusahaan animasi terbesar di Belanda dan Python didistribusikan dengan beberapa
salah satu perusahaan animasi terdepan di lisensi yang berbeda dari beberapa versi.
Eropa. Ton Roosendaal selain bertanggung Namun pada prinsipnya Python dapat
jawab sebagai art director juga bertanggung diperoleh dan dipergunakan secara bebas,
jawab atas pengembangan software internal. bahkan untuk kepentingan komersial. Lisensi
Python tidak bertentangan baik menurut

18
Jurnal Ilmiah KOMPUTASI, Volume 12 Nomor : 1, Juni 2013 ISSN : 1412-9434

definisi Open Source maupun General Public (armature) untuk gerakan rangka animasi
License (GPL) objeknya. Animasi juga dapat kita baca
dengan keyframe untuk menentukan panjang
OGRE waktu yang dapat dikerjakan secara berkala
yang membentuk pose mode atau bentuk
OGRE singkatan dari Object-Oriented objek.
Graphics Rendering Engine merupakan salah
satu Engine Grafik yang berbasis objek. Augmented Reality
Dengan menggunakan Ogre kita dapat
membuat game dengan 3 dimensi. Ogre itu Teknologi AR atau dalam bahasa
sendiri ditulis dalam bahasa C++. Ogre Indonesia disebut realitas tertambah adalah
menggunakan library atau pustaka Direct3D teknologi yang menggabungkan benda maya
dan OpenGL. [7] dua dimensi dan ataupun tiga dimensi ke
dalam sebuah lingkungan nyata lalu
Fitur-fitur yang terdapat pada OGRE adalah memproyeksikan benda-benda maya tersebut
sebagai berikut : dalam waktu nyata (real-time).[6]
• Berorientasi objek dan memiliki arsitektur Benda-benda maya berfungsi
plugin yang memungkinkan OGRE menampilkan informasi yang tidak dapat
menjadi sangat modular. diterima oleh manusia secara langsung. Hal ini
membuat realitas tertambah berguna sebagai
• Multiplatform dengan dukungan OpenGL alat untuk membantu persepsi dan interaksi
dan Direct3D. penggunanya dengan dunia nyata. Informasi
yang ditampilkan oleh benda maya membantu
• Mendukung Vertex dan Fragment Shader.
pengguna melaksanakan kegiatan-kegiatan
• Debugging dan Loading File. dalam dunia nyata.

Ada tiga prinsip dari AR. Yang pertama


• Memiliki compositing manajer dengan
yaitu AR merupakan penggabungan dunia
bahasa scripting dan layar penuh
nyata dan virtual, yang kedua berjalan secara
postprocessing untuk efek seperti HDR,
interaktif dalam waktu nyata (real-time), dan
mekar, kejenuhan, kecerahan, dan lain-
yang ketiga terdapat integrasi antar benda
lain.
dalam tiga dimensi, yaitu benda maya
• Adanya utilitas untuk mengkonversi ke terintegrasi dalam dunia nyata.
file object OGRE (*.mesh) dari program
Secara sederhana AR bisa didefinisikan
3D terkenal, misalnya Blender, Maya, 3DS
sebagai lingkungan nyata yang ditambahkan
Max, dan lain-lain.
obyek virtual. Penggabungan obyek nyata dan
OGRE Exporter virtual dimungkinkan dengan teknologi
display yang sesuai, interaktivitas
Pada Script Ogre Exporter mengubah objek dimungkinkan melalui perangkat-perangkat
dan armatures dari Blender ke dalam format input tertentu. AR merupakan variasi dari
file XML Ogre / biner mesh / materi file). File Virtual Environments (VE), atau yang lebih
yang terdapat dalam .mesh diantaranya color dikenal dengan istilah Virtual Reality (VR).
pada verteks, material, tekstur UV dan blend
mode. Teknologi VR membuat pengguna
tergabung dalam sebuah lingkungan virtual
Pada file material yang nanti akan muncul secara keseluruhan. Ketika tergabung dalam
setelah di export adalah informasi penting lingkungan tersebut, pengguna tidak bisa
mengenai ambient, diffuse, specular, emissive, melihat lingkungan nyata di sekitarnya.
tekstur UV , warna pada verteks, normal map, Sebaliknya, AR memungkinkan pengguna
dan dua bagian yang terlihat jelas. untuk melihat lingkungan nyata, dengan obyek
virtual yang ditambahkan atau tergabung
Selain itu pada Ogre Exporter juga dapat dengan lingkungan nyata. Tidak seperti VR
membaca setiap animasi yang telah kita buat yang sepenuhnya menggantikan lingkungan
pada file .blend contohnya pemberian tulang

19
Jurnal Ilmiah KOMPUTASI, Volume 12 Nomor : 1, Juni 2013 ISSN : 1412-9434

nyata, AR sekedar menambahkan atau 2000, Bruce.H.Thomas, mengembangkan


melengkapi lingkungan nyata. [6] ARQuake, sebuah Mobile Game Augmented
Reality yang ditunjukan di International
Tujuan utama dari AR adalah untuk Symposium on Wearable Computers. Pada
menciptakan lingkungan baru dengan tahun 2008, Wikitude AR Travel Guide,
menggabungkan interaktivitas lingkungan memperkenalkan Android G1 Telephone yang
nyata dan virtual sehingga pengguna merasa berteknologi AR, tahun 2009,
bahwa lingkungan yang diciptakan adalah
nyata. Dengan kata lain, pengguna merasa Saqoosha memperkenalkan FLAR
tidak ada perbedaan yang dirasakan antara AR ToolKit yang merupakan perkembangan dari
dengan apa yang mereka lihat/rasakan di ARToolKit. FLARToolKit memungkinkan
lingkungan nyata. kita memasang teknologi AR di sebuah
website. Ditahun yang sama, Wikitude Drive
Teknologi AR (seperti visi komputasi dan meluncurkan sistem navigasi berteknologi AR
pengenalan obyek) lingkungan nyata disekitar di Platform Android. Tahun 2010, Acrossair
kita akan dapat berinteraksi dalam bentuk menggunakan teknologi AR pada I-Phone
digital (virtual). Informasi tentang obyek dan 3GS.[8]
lingkungan disekitar kita dapat ditambahkan
kedalam sistem AR yang kemudian informasi Metode Teknologi AR
tersebut ditampilkan diatas layer dunia nyata
secara real-time seolah-olah informasi tersebut Ada beberapa metode yang digunakan
adalah nyata. pada AR yaitu marker based tracking dan
markerless. Marker based tracking biasanya
Perkembangan Teknologi AR merupakan ilustrasi hitam dan putih persegi
dengan batas hitam tebal dan latar belakang
Penemuan tentang AR berawal dari putih. Komputer akan mengenali posisi dan
tahun 1957-1962. Seorang sinematografer, orientasi marker dan menciptakan dunia
bernama Morton Heilig, menciptakan dan virtual 3D yaitu titik (0,0,0) dan 3 sumbu yaitu
mempatenkan sebuah alat simulator yang X,Y,dan Z. Marker Based Tracking ini sudah
disebut Sensorama dengan visual, getaran dan lama dikembangkan sejak tahun 80an dan
bau, kemudian tahun 1966, Ivan Sutherland pada awal 90an mulai dikembangkan untuk
menemukan head mounted display yang dia penggunaan AR.
klaim adalah jendela ke dunia virtual. Tahun
1975 ilmuwan bernama Myron Krueger Metode markerless pengguna tidak
menciptakan Videoplace yang memungkinkan perlu lagi menggunakan sebuah marker untuk
pengguna dapat berinteraksi dengan obyek menampilkan obyek-obyek virtual. Seperti
virtual untuk pertama kalinya. yang saat ini dikembangkan oleh perusahaan
AR terbesar di dunia Total Immersion, mereka
Tahun 1989, Jaron Lanier telah membuat berbagai macam teknik
memeperkenalkan Virtual Reality kepada Markerless Tracking sebagai teknologi
publik dan menciptakan bisnis komersial andalan mereka, seperti Face Tracking, 3D
pertama kali di dunia maya. Tahun 1992 Object Tracking, Motion Tracking, dan GPS
Augmented Reality dikembangkan untuk dapat Based Tracking.
melakukan perbaikan pada pesawat boeing, di
tahun yang sama, LB Rosenberg a. Face Tracking. Dengan menggunakan
mengembangkan sistem AR yang digunakan alogaritma yang dikembangkan oleh Total
di Angkatan udara AS yang disebut Virtual Immertion, komputer dapat mengenali
Fixtures, dan pada tahun 1992 juga, Steven wajah manusia secara umum dengan cara
Feiner, Blair Maclntyre dan dorée Seligmann, mengenali posisi mata, hidung, dan mulut
memperkenalkan untuk pertama kalinya Major manusia, kemudian akan mengabaikan
Paper untuk perkembangan Prototype objek-objek lain disekitarnya seperti
Augmented Reality. pohon, rumah, dan benda-benda lainnya.

Pada tahun 1999, Dr. Hirokazu Kato,


mengembangkan ARToolKit di HITLab dan
didemonstrasikan di SIGGRAPH, pada tahun

20
Jurnal Ilmiah KOMPUTASI, Volume 12 Nomor : 1, Juni 2013 ISSN : 1412-9434

b. 3D Object Tracking. Berbeda dengan bersifat open source dengan menggunakan


Face Tracking yang hanya mengenali OGRE sebagai Graphic Rendering. Dengan
wajah manusia secara umum, teknik 3D Openspace 3D aplikasi game atau simulasi
Object Tracking dapat mengenali semua tiga dimensi bisa dibuat secara mudah tanpa
bentuk benda yang ada disekitar, seperti terlibat secara langsung dengan programing
mobil, meja, televisi, dan lain-lain. [4].

c. Motion Tracking Pada teknik ini


komputer dapat menangkap gerakan,
Motion Tracking telah mulai digunakan
secara ekstensif untuk memproduksi film-
film yang mencoba mensimulasikan
gerakan. Contohnya pada film Avatar,
dimana James Cameron menggunakan
teknik ini untuk membuat film tersebut
dan menggunakannya secara real-time.
Gambar 1. Citra Untuk Display AR [3]

Aplikasi Openspace 3D bersifat sebagai


d. GPS Based Tracking. Teknik GPS Based sebuah scene manager dan editor dalam
Tracking saat ini mulai populer dan pengaturan skenario sehingga pengguna hanya
banyak dikembangkan pada aplikasi perlu memasukan resource atau sumber daya
smartphone (IPhone dan Android). yang dibutuhkan seperti objek tiga dimensi
Dengan memanfaatkan fitur GPS dan dalam bentuk mesh OGRE, material, texture
Kompas yang ada didalam smartphone, dan multimedia lainnya mencakup audio dan
aplikasi akan mengambil data dari GPS video.
dan Kompas kemudian menampilkannya Openspace 3D menyediakan sebuah
dalam bentuk arah yang kita inginkan hubungan relasional antar objek yang terdiri
secara real-itme, bahkan ada beberapa dari plugin yang cukup lengkap dalam
aplikasi menampikannya dalam bentuk membuat suatu aplikasi tiga dimensi baik
3D. Salah satu pelopor GPS Based simulasi, augmented raelity atau game dan
Tracking adalah aplikasi yang bernama masih banyak lagi fitur yang di sediakan oleh
Layar. aplikasi Openspace 3D ini.
Sistem display AR merupakan sistem
manipulasi citra yang menggunakan
seperangkat optik, elektronik, dan komponen
mekanik untuk membentuk citra dalam jalur
optik antara mata pengamat dan obyek fisik
yang akan digabungkan dengan teknik AR.

Bergantung kepada optik yang digunakan,


citra bisa dibentuk pada sebuah benda datar
atau suatu bentuk permukaan yang kompleks
(tidak datar). Gambar 3. mengilustrasikan Gambar 2 Alur Kerja Openspace 3D [4]
kemungkinan citra akan dibentuk untuk
mendukung AR, peletakan display bergantung Aplikasi Openspace 3D ini berbasiskan
dari pandangan pengguna dan obyek, dan tipe bahasa pemrograman SCOL, yang merupakan
citra seperti apa yang akan dihasilkan (planar bahasa pemrograman yang berasal dari
atau curved). Perancis dan baru-baru ini dikembangkan.
Openspace 3D menggunakan graphic engine
OpenSpace 3D OGRE 3D yang mempunyai komunitas cukup
Openspace 3D adalah sebuah editor banyak tapi tidak di Indonesia. Kelemahan
atau scene manager objek tiga dimensi yang Openspace 3D adalah output-nya yang tidak

21
Jurnal Ilmiah KOMPUTASI, Volume 12 Nomor : 1, Juni 2013 ISSN : 1412-9434

kompatibel, untuk menjalankan aplikasi, berlangsung. Selanjutnya diuraikan kebutuhan


diharuskan menginstal SCOLVOY@GER, yang diperlukan dalam penelitian.
yaitu sebuah runtime dari SCOL. Tahap kedua adalah perancangan dalam
Alasan mengapa harus menginstal Scol, pembuatan program. Tahap perancangan
karena sebenarnya Openspace 3D ditujukan dimulai dari perancangan model objek dan
untuk browser, jadi aplikasi atau simulasi yang perancangan marker.
dibuat bisa ditampilkan dalam suatu website Tahap ketiga adalah implementasi
pribadi, meskipun demikian pada versi terbaru pembuatan program, dimulai dari instalasi
dari Openspace 3D telah menyediakan fasilitas perangkat lunak yang dibutuhkan hingga
untuk membuat file eksekusi sehingga menjadi program jadi. Lalu program tersebut diuji
sebuah aplikasi stand alone untuk Windows. cobakan.
Kelebihan lainnya dari Opensapace 3D Spesifikasi hardware yang digunakan
adalah kompatibilitas dengan file multimedia dalam penelitian ini adalah menggunakan :
lainnya seperti Video Youtube, Chating, Mp3, Laptop Lenovo G450, Processor i7 2,2 GHz,
Wav, SWF dan lain-lain. Openspace 3D juga Memori RAM DDR3 3GB, VGA NVIDIA
mendukung input controler dari joypad, GeForce 2 GB VRAM, HD Web Camera,
keyboard, mouse, Wii Nintendo joystick, dan Harddisk 600 GB HDD SATA. Sedangkan
juga voice controler. spesifikasi software yang digunakan adalah
Berikut ini membahas mengenai tools Sistem Operasi Windows 7 Ultimate 64-bit,
yang ada pada Openspace 3D. Pada tampilan Blender 2.61, Blender 2.49, OpenSpace3D ver
awal terbagi menjadi beberapa bagian yaitu 1.0.
Toolbar, Scene tree and Resource
Management, 3D Editing Menu, 3D Viewport, Pembuatan Magic Book sebagai marker
plugITs, Log information, dan Help and dengan menggunakan AR yang terdiri dari
About. berapa tahap yaitu gambaran umum metode
pembelajaran, alur penelitian, rancangan
Deteksi Marker marker, pembuatan objek dan pembuatan
animasi serta pembuatan marker.
Menggunakan AR Capture untuk Magic Book diperuntukan bagi pengajar
mendeteksi parameter geometri pada komputer materi tentang proses pembuatan
OpenSpace3D. Representasi garis dari marker chip prosesor. Magic Book ini akan
yang ditangkap kamera webcam menggunakan menampilkan artikel, spesifikasi dan objek
(r = x cos( ) + y sin( ), r: jarak antar garis dari proses tersebut.
dalam kalibrasi kamera, : sudut antara garis Magic Book menampilkan animasi tiga
normal dengan sumbu-x). Input merupakan dimensi dari proses pembuatan chip prosesor
nilai biner dari titik sudut (edge) yang tersebut yang telah dibuat modelnya berupa
menghubungkan antar garis dimana semua objek pada dunia maya yang diproyeksikan
titik sudut tersebut ditentukan sebagai pixel. diatas marker pada sebuah buku sehingga
Untuk mengetahui hasilnya dapat menceklis objek tersebut nampak nyata. Marker (penanda
show AR Marker info. khusus) diimplementasikan pada halaman
magic book, sehingga peserta pengajaran
3. Metode Penelitian dapat langsung melihat tampilan objek setelah
Pembuatan penelitian ini menggunakan mengarahkan marker ke kamera.
aplikasi OpenSpace 3D Editor yang dapat
menampilkan objek pada marker dan Perancangan
menyertai fitur untuk memutar objek. Berikut ini adalah alur penelitian yang
Penelitian ini dilaksanakan dalam 3 tahap. digunakan sebagai dasar dalam melaksanakan
Tahap pertama adalah analisa masalah yang pembuatan Magic Book proses pembuatan
terdiri dari studi literatur, bertujuan untuk chip prosesor.
mempelajari dasar teori dari literatur mengenai
AR, OpenSpace 3D, dan Blender. Keterangan :
Tahap analisa masalah ini berkaitan • Studi literatur mempelajari teori
dengan proses pengerjaan dan penyelesaian Augmented Reality, OpenSpace 3D, dan
setiap masalah–masalah yang ditemukan Blender.
selama proses pengerjaan penulisan ilmiah

22
Jurnal Ilmiah KOMPUTASI, Volume 12 Nomor : 1, Juni 2013 ISSN : 1412-9434

• Analisis kebutuhan yang digunakan dalam


pembuatan Magic Buku AR. Keterangan :
• Perancangan magic book pembelajaran Rancangan Marker untuk halaman depan
dengan aplikasi pencitraan. magaic book, didalamnya terdapat posisi
marker.
Studi Literatur
10
Analisis
______________________
Penyusunan ______________________
______________________
______________________
Perancangan Pembuatan Perancangan
______________________
______________________
11
Scripting ___
Uji Coba

Gambar 3. Proses Pembuatan Magic Book Gambar 5. Rancangan Magic Book Belakang

• Pembuatan model yaitu pembuatan objek Keterangan :


3D dengan aplikasi blender. 10 .Rancangan gambar terdiri dari deskripsi
• Perancangan marker yaitu pemilihan tahapan proses pembuatan chips.
marker pada aplikasi OpenSpace 3D. 11. Gambar dua dimensi.
• Scripting adalah tahap penyatuan antara
model 3D dengan marker. Pembuatan Objek
• Uji coba adalah melakukan pengujian
terhadap Magic Book AR yang telah Pada Magic Book pembelajaran ini
dibuat. membutuhkan sebuah objek-objek gambaran
proses pembuatan chip prosesor. Pembuatan
Rancangan Magic Book objek-objek tersebut dibuat menggunakan
Tahap perancangan Magic Book software blender 2.62 yang nantinya akan
Pembelajaran merupakan suatu tahapan yang dieksport kedalam bentuk Wavefront (.obj)
sangat penting karena menentukan apakah lalu objek berekstensi .obj itu diimport ke
buku tersebut dapat menyampaikan informasi software blender 2.49. Disinilah objek tersebut
dengan baik. sehingga menarik minat dieksport ke dalam bentuk .mesh agar dapat
mahasiswa terhadap materi kuliah. Berikut dibuka di software OpenSpace3D.
adalah rancangan buku bagian depan :

2
3

4 Gambar 6 Tahap Pembentukan objek


5 6 7 8 Keterangan:
Tampilan interface aplikasi blander.
Gambar 4. Rancangan Magic Book depan

23
Jurnal Ilmiah KOMPUTASI, Volume 12 Nomor : 1, Juni 2013 ISSN : 1412-9434

Export Objek
Untuk menampilkan objek yang telah Pengaturan di OpenSpace 3D
dibuat di blender 2.62 ke software
OpenSpace3D, maka seluruh objek tersebut Openspace 3D adalah sebuah editor atau
harus diexport terlebih dahulu. scene manager objek tiga dimensi yang
bersifat open source dengan menggunakan
Blender 2.62 Blender 2.49 OpenSpace3D OGRE sebagai Graphic Rendering. Pengguna
.blend ‐> .obj .obj‐ > .mesh
hanya perlu memasukan resource atau sumber
daya yang dibutuhkan seperti objek tiga
dimensi dalam bentuk mesh OGRE, material,
dan multimedia lainnya.
Gambar 7. Alur pengexportan Objek Langkah-langkah penggunaan OpenSpace
3D:
Keterangan: 1. Pada tampilan aplikasi OpenSpace3D klik
Tahapan pembuatan objek menggunakan scene editor pada bagian bawah. Ini
Aplikasi blander dan diexport untuk merupakan area kerja untuk merancang
ditampilkan dengan aplikasi openspace3d. interface dan interaksi yang akan
diberikan pada model objek 3D.
Pembuatan Marker 2. Mengimport file .mesh sekaligus material
pendukungnya caranya adalah klik kanan
Seperti yang sudah dijelaskan pada pada bagian Scene yang terdapat di Scene
bagian sebelumnya, marker adalah penanda tree area. Pilih Add mesh. Sebelumnya
yang membuat objek akan tampil pada harus memindahkan hasil export mesh ke
tampilan marker di layar. Pada Software dalam direktori OpenSpace3D.
OpenSpace3D sudah tersedia banyak marker 3. Selanjutnya adalah pengaturan ukuran
yang siap digunakan. Selain menggunakan objek, klik kanan pada objek lalu pilih Set
marker yang sudah tersedia, Software scale. Untuk memutar objek dapat
OpenSpace3D juga dapat menggunakan dilakukan dengan Set Orientation.
markerless, yaitu marker yang dibuat sendiri 4. Kemudian objek yang telah diatur ukuran
menggunakan aplikasi pencitraan seperti: dan posisinya harus dimodelkan
Ms.Paint , Adobe Photoshop, CorelDraw dan menggunkan dummy, fungsinya adalah
lain-lain. agar objek tersebut dapat dipanggil ketika
Gambar marker yang digunakan pembuatan interaksi terhadap objek yang
dalam pembuatan Magic Book Pembelajaran ingin ditampilkan. Caranya adalah klik
adalah: Add dummy pada Scene, lalu masukkan
objek ke dalam dummy yang ada di Scene
tree.
5. Selanjutnya memasukkan AR Capture dan
AR Marker, caranya adalah pada scene
editor klik kanan input Ar Capture dan Ar
Marker yang digunakan untuk
mengkalibrasi kamera dan penentuan
marker. Tujuan dari kalibrasi kamera dan
penentuan marker adalah untuk
menghitung tingkat distorsi dari sebuah
lensa kamera yang digunakan agar image
yang dihasilkan mendekati image ideal
Gambar 8. Contoh Marker dan pusat model objek akan muncul tepat
ditengah marker.
Keterangan: 6. Langkah selanjutnya adalah membuat
Contoh tampilan marker. Marker dibuat interaksi terhadap objek yang akan
dengan ukuran cukup mudah dibaca kamera. ditampilkan. Pemberian interaksi
Bentuk umum marker adalah kotak dengan dilakukan dengan membuat sebuah
warna hitam. instance atau fungsi.

24
Jurnal Ilmiah KOMPUTASI, Volume 12 Nomor : 1, Juni 2013 ISSN : 1412-9434

Hasil Penelitian

Penelitian ini berhasil dibuat dan


hasilnya digunakan sebagai referensi bagi
dosen-dosen dilingkungan program studi
teknik komputer STMIK Jakarta STI&K.
Hasil penelitian ini sangat membantu untuk
pengembangan metode pembelajaran di
lingkungan kampus secara umum dan secara
khususnya bagi dosen yang mengajar
matakuliah dengan materi tentang teknologi
yang perlu penjelasan secara detail dengan
bantuan objek 3 dimensi. Gambar 11. Proses Exposure [9]

Berikut ini adalah sebagian tampilan dari Keterangan:


gambar 3 dimensi yang menjelaskan tahapa- Proses pemberian photo resist dengan
tahap dari proses pembuaran chip prosesor. menggunakan sinar Ultra Violet.

Gambar 12. Proses Discarding faulty Dies [9]


Gambar 9 Proses Silicon Cair [9]
Keterangan: Keterangan:
Tahapan pembentukan pasir silicon yang Proses pemisahan chip prosesor yang gagal
dibuat menjadi cair dan cibentuk menjadi
Kristal hasilnya adalah berupa ingot.

Gambar 11. Proses Packaging [9]

Keterangan:
Gambar 10. Proses Silicon Ingot Slecing [9] Bagian dasar, die, dan heatspreader di
gabungkan menjadi sebuah prosesor yang
Keterangan: lengkap. Bagian dasar berwarna hijau
Setelah Kristal ingot membeku kemudian di membentuk interface elektris dan mekanis
potong tipis membentuk piringan wafer. bagi prosesor untuk berinteraksi dengan sistem
komputer (PC). Heatspreader berwarna silver
berfungsi sebagai pendingin (cooler) untuk
menjaga suhu optimal bagi prosesor..

25
Jurnal Ilmiah KOMPUTASI, Volume 12 Nomor : 1, Juni 2013 ISSN : 1412-9434

3. Pada pemodelan objek digunakan


teksturing, agar objek terlihat lebih
realistis.

Daftar Pustaka
1. Romy Satrio Wahono, E-Learning, 2005
2. Blender. Error!  Hyperlink  reference  not 
valid.
3. http://blog.csdn.net/halfwet/article/details/
Gambar 13. Proses Binning
7207537
Keterangan:
4. http://www.openspace3d.com
Berdasarkan hasil test dari class testing,
prosesor dengan kapabilitas yang sama di 5. AReality, http://id.wikipedia.org/AR
kumpulkan pada transporting trays yang sama
6. Ogre3D, http://www.ogre3d.org
pula
7. Andriyadi, Anggi (2011). Augmented
4. Simpulan Reality with ARToolkit. Jakarta: Penerbit

Beberapa aspek yang bisa dikembangkan A.R.T.


dari hasil penelitian ini adalah 8. Eko Indrajit, Richardus (2008). Buku
1. Pada objek yang ditampilkan dibutuhkan
penambahan efek animasi, yang membuat Pintar: Dasar-Dasar Pemrograman
tampilan lebih inovatif. Python. Jakarta: Penerbit PT. Elex Media
2. Kedepannya aplikasi ini diharapkan dapat
dijalankan ke media mobile. Karena Komputindo.
perkembangan zaman semakin meningkat 9. http://www.eocommunity.com/
dan mobilitas sangat diutamakan.

26

Anda mungkin juga menyukai