Abstrak
Sewakameraku.com adalah perusahaan yang dibangun pada tahun 2014 dan terletak di kota Bandar
Lampung. Perusahaan ini bergerak dibidang digital media yaitu jasa peminjaman kamera, Sampai
sekarang, sudah banyak orang yang menggunakan jasa ini. Namun, perusahaan masih menggunakan
sistem penyewaan yang manual, tentunya dari sistem penyewaan yang sedang berjalan seperti itu,
memiliki beberapa kelemahan diantaranya yaitu, tidak tersedianya informasi terkait kamera yang
ready, lalu tidak ada informasi biaya sewa dan tidak adanya history penyimpanan data penyewaan
karena penyimpanan data sewa masih menggunakan media kertas dan tulisan. Berdasarkan sistem
penyewaan tersebut, sangat memakan waktu, maka penulis akan membuat dan menghasilkan aplikasi
booking kamera berbasis web yang dapat melakukan pengolahan informasi kamera dan booking
kamera agar dapat mempermudah pelayanan penyewaan dengan menggunakan pengembangan sistem
FAST (Framework Application of System Thinking), dengan beberapa tahapan yaitu scope of definition,
problem analysis, requirement analysis, logical design, decision analysis, physical design and
integration, construction and testing, installation and delivery. Dengan pengembangan sistem tersebut,
Aplikasi ini tentunya dibangun dengan menggunakan Framework Code Igniter, sedangkan untuk
analisis sitem menggunakan mapping chart, dan untuk desain perancangan sistem menggunakan DFD
dan ERD, serta pengolahan database menggunakan MySQL. Untuk pengujian sistem dilakukan
dengan menggunakan black-box testing berdasarkan kesalahan fungsional, kesalahan database dan
kesalahan interface.
maka, penyewa harus melakukan registrasi dan tenaga dan waktu yang lebih efektif dan efisien
maka, penyewa tidak mendapatkan barang yang Maka, penulis akan menghasilkan
pelayanan terbaiknya dengan cara membuat pengambilan kamera yang sudah mereka pesan
inovasi – inovasi yang didukung oleh kemajuan melalui web. Selain itu, dalam web tersebut
teknologi dan informasi. Kemajuan Teknologi terdapat informasi terkait penyewaan kamera,
KARYA ILMIAH MAHASISWA MANAJEMEN INFORMATIKA 2
dimulai dari jenis dan tipe kamera, harga dan menghasilkan sistem baru yang sesuai dengan
jumlah kamera yang tersedia untuk disewakan. kebutuhan pengguna.
Penyewa (customer) juga dapat melakukan 4. Logical Design
registrasi melalui web ini dan data penyewa pada fase merupakan hasil dari proses analisis
(customer) tersimpan dalam history penyewaan yang disajikan dalam bentuk gambar-gambar
sehingga mencegah akan kehilangan data. Selain yang disebut dengan model sistem.
itu, aplikasi ini diharapkan dapat mempermudah 5. Decision Analysis
admin dan penyewa (customer) untuk fase ini merupakan proses indentifikasi dan
melakukan pengecekan kamera yang masih pemilihan perangkat keras dan lunak yang akan
tersedia dan dapat mengefisienkan waktu dan dipilih dalam pembangunan sebuah sistem.
biaya yang dikeluarkan oleh penyewa (customer). 6. Physical Design and Intergration
Fase ini merupakan tahapan pengujian sistem
METODOLOGI PELAKSANAAN
yang sudah dibuat apakah sudah memenuhi
Metode pengembangan sistem yang
kebutuhan dan desain yang sudah dibuat.
digunakan untuk membuat aplikasi ini
7. Contruction and Testing
menggunakan metode Framework Application of
Pada fase ini merupakan tahapan untuk
system thinking (FAST) yang merupakan sebuah
melakukan uji coba pada aplikasi yang sudah
metode yang terdiri dari beberapa fase, menurut
dibuat menggunakan black box testing.
(Adiguna, Saputra, & Pradana, 2018).
8. Installation and Delivery
Fase-fase dari metode Framework Application of
Fase Installation and Delivery merupakan fase
system thinking (FAST) adalah:
pengarahan pada perusahaan atau organisasi yang
1. Scope Definition
memesan aplikasi tersebut.
Fase ini merupakan tahapan awal dalam
membangun sebuah aplikasi. Fase ini bertujuan HASIL DAN PEMBAHASAN
untuk mendapatkan data untuk dianalisis pada 1. Scope Definition
tahapan selanjutnya. Pada tahapan awal untuk mengetahui
2. Problem Analysis proses sistem yang sedang berjalan mengetahui
Fase problem Analysis merupakan proses kekurangan pada sistem yang sedang berjalan
analisis permasalahaan yang ada pada sistem dan menyarankan sistem baru dengan
yang sedang berjalan, kemudian menentukan menggunakan kerangka PIECES (Performance,
sasaran yang tepat untuk mengembangkan sistem Information, Economics, Control, Efficiency,
dan mengetahui batasan-batasan dari sistem yang Service). Yang disajikan pada tabel 1.
akan dikembangkan. Sistem yang Sistem baru
Tahapan sedang berjalan
3. Requirement Analysis Performance Registrasi dan Membuat form
transaksi registrasi untuk
Pada fase Requirement Analysis merupakan dilakukan penyewa
ditempat. didalam
sebuah fase indentifikasi kebutuhan sistem untuk website.
Information Informasi terkait Menyediakan
kamera tidak form tabel
KARYA ILMIAH MAHASISWA MANAJEMEN INFORMATIKA 3
data pengembalian
informasi
mengembalikan ktp yang digunakan sebagai waktu pengembalian
pengembalian
3. Requirement Analysis
Gambar 3. DFD level 1
Pada tahapan ini merupakan tahapan
untuk menentukan kebutuhan pengguna pada 5. Decision Analysis
aplikasi yang dibuat. Kebutuhan fungsional user Tahapan decision analysis membutuhkan
antara lain admin, penyewa, pemilik dijelaskan sebuah perancangan yang menggambarkan alur
seperti dibawah ini: logika secara detail yang saling berhubungan
a. Level admin setiap proses pada sistem tersebut.
Yaitu mengelola data (penyewa, kamera, 6. Physical Design and Intergration
transaksi, admin), menambahkan data admin dan Tahapan Physical Design and
mengedit data (kamera dan data admin). Intergration yang menggambarkan desain fisik
b. Level penyewa kebutuhan pengguna menggunakan yang
Yaitu menambah data penyewa dan digambarkan secara teknikal dalam bentuk
menambah data transaksi ERD(Entity Relationship Diagram) dan entitas
4. Logical Design yang dibutuhkan disajikan pada gambar 4.
Tahapan Logical Desain tahapan desain
proses data yang terdapat didalam sistem yang
disajikan dalam bentuk DFD (Data Flow
Diagram) level 0 dan level 1 dijelaskan pada
gambar 2 dan gambar 3.
0
data pengembalian
data transaksi
data kamera
Aplikasi
penyewa Booking admin
data penyewa
Kamera
informasi data Gambar 5. ERD (Entity Relationship Diagram)
penyewa
infomasi data informasi data
kamera transaksi
memudahkan penyewa dan admin dalam ini diharapkan web ini dapat dikembangkan ke
melakukan proses penyewaan berbasis web. dalam versi android agar memudahkan penyewa
apabila ingin mengaksesnya dan juga diharapkan
KESIMPULAN
dapat menambahkan perhitungan denda apabila
Kesimpulan yang didapat dari proyek penyewa telat mengembalikan agar admin
mandiri ini adalah dihasilkannya suatu aplikasi mempunyai record denda yang harus dibayarkan
booking kamera untuk memudahkan penyewa oleh penyewa.
ketika ingin melakukan proses penyewaan baik
dari menemukan kamera yang ingin disewa REFERENSI
sampai ke transaksi penyewaannya. Selain itu, Adiguna, A. R., Saputra, M. C., & Pradana, F.
juga memudahkan admin dalam mengelola data (2018). Analisis dan Perancangan Sistem
Informasi Manajemen Gudang pada PT
penyewa, data transaksi dan grafik penyewa yang Mitra Pinasthika Mulia Surabaya. Jurnal
nantinya akan membuat admin bisa mengambil Pengembangan Teknologi Informasi dan
Ilmu Komputer, 614.
suatu keputusan berdasarkan grafik yang ada
Septavia, I. (2015). Sistem Informasi Penyewaan
untuk kemajuan perusahaanya.
Mobil Berbasis Web Di Jasa Karunia
Tour And Travel. Journal Algoritma, 1.
SARAN