Anda di halaman 1dari 4

Rabu, 14 Desember 2016, hari H ujian pun tiba.

Hampir dua bulan lamanya saya


menunggu dan hanya dua bulan juga saya punya waktu belajar. Belajarnya pun
sekilas-sekilas doang, karena saya juga disibukkan kerja. Oke nih, saya jelasin deh
tentang soal-soal yang harus dikerjaan di ujian B1 Goethe:
Keterampilan pertama yang diuji adalah Lesen (membaca). Terdapat 30 soal dan
dibagi menjadi 5 Teile (bagian). Kelima bagian ini memiliki masing-masing teks dan
pertanyaan yang harus diisi. Waktu yang diberikan untuk mengerjakan ujian Lesen
adalah 65 menit. So far sih, kalau kamu sering baca-baca buku/berita berbahasa
Jerman, pasti kamu akan cepat paham tentang isi teksnya.

Keterampilan kedua yang diuji adalah Hӧren (mendengar). Soal yang harus diisi
juga ada 30 dan terbagi menjadi 4 Teile (bagian). Masing-masing bagian
mempunyai tipe soal yang berbeda. Saran saya, kamu harus konsentrasi penuh di
keterampilan ini, karena gagal fokus sedikit aja bisa lewat itu suara percakapannya.

Harus teliti juga untuk membaca setiap perintah di setiap bagian, karena ada
percakapan yang diputar 2x dan ada yang hanya 1x. Waktu untuk mengerjakan
keterampilan ini adalah 40 menit.

Masuk ke keterampilan ketiga yaitu Schreiben (menulis). Di bagian ini terdapat 3


Aufgabe (tugas/soal).
- Untuk tugas yang pertama, kita diminta untuk menulis sebuah email ke teman kita
yang tidak bisa hadir di suatu acara.
- Kemudian tugas kedua, menanggapi pernyataan orang lain di suatu forum website
terkait tema yang sedang dibahas olehnya, contohnya tema larangan merokok,
kenakalan remaja, internet, kendaraan, dll.

- Dan tugas yang terakhir yaitu mengirim sebuah email ke atasan/guru kita karena
kita tidak bisa hadir di acara yang akan datang, contohnya acara pesta ulang tahun,
festival, acara sekolah, dll.

Dibutuhkan kreatifitas ide dan mengolah kata untuk keterampilan ini. Semakin
kreatif isinya dan strukturnya, semakin bagus nilai yang akan kamu dapatkan.
Waktu yang diberikan untuk keterampilan ini adalah 60 menit.

Kemudian keterampilan yang terakhir adalah Sprechen (berbicara). Buat sebagian


orang termasuk saya, pasti akan gugup menghadapi ujian ini. Karena kemampuan
berbahasa kita akan diuji secara nyata di keterampilan ini. Pelafalan, kecakapan,
nada berbicara, dan spontanitas sangat diperhatikan di sini. Di ujian keterampilan
berbicara, penguji yang akan menguji langsung ada 2 orang. Kita pun akan
dipasangkan dengan seorang partner yang dipilih acak oleh penguji. Terdapat 3
Teile (bagian) yang harus kita kerjakan.

- Bagian pertama adalah membuat janji temu atau merencanakan suatu acara
dengan partner kita. Kekompakan dengan partner yang baru kita kenal, wajib
banget harus didapatkan.

- Lalu lanjut ke bagian kedua, yaitu menjelaskan tentang suatu tema yang kita
dapatkan secara acak. Kita akan mendapatan 2 tema dan wajib memilih salah satu
dari tema itu. Saran saya, pilih tema yang bener-bener kamu kuasai. Karena kamu
harus mempresentasikan tema tersebut ke kedua penguji dan partner kamu.
- Bagian yang ketiga dan terakhir sih gampang menurut saya, hanya menanggapi
atau bertanya kepada partner kita setelah dia selesai mempresentasikan temanya.

Waktu yang diberikan untuk ujian keterampilan ini adalah 15 menit. Tapiiii
kenyataannya bisa lebih lama loh. Pas saya ujian, saya keasikan ngobrol sama
partner dan presentasi tema yang saya dapat, karena saya dapat feel-nya dengan
partner saya itu dan tema yang saya dapatkan juga asik, yaitu tentang festival.

NB: 15 menit sebelum ujian berbicara, peserta akan diberikan soalnya. Nah, jadi
gak perlu takut, karena di 15 menit ini kita sudah tau tema apa yang kita dapat dan
apa yang akan kita bicarakan nanti. Langsung aja tulis di kertasnya apa yang mau
kamu diskusikan dan presentasikan. Gak perlu takut juga sama pengujinya, karena
menurut saya, sebagian besar penguji akan murah senyum, sehingga membuat
peserta rileks. Kalau kamu lagi dapet penguji yang agak jutek, yaaaa itu nasibmu
wkakaka.
Ujian hari itu selesai dengan rasa puas. Awalnya saya agak ragu sama kemampuan
menulis dan berbicara saya, tapi setelah dijalani ternyata gak susah-susah banget.
Malah justru saya ragu sama hasil keterampilan mendengar, karena saya sempat
hilang fokus waktu mengerjakannya.

Seminggu kemudian, tepatnya 19 Desember 2016 hasil diumumkan melalui email.


Daaaaaan hasilnya cukup memuaskan, nilai yang saya dapatkan:
Lesen (membaca) = 80
Hӧren (mendengar) = 73
Schreiben (menulis) = 77
Sprechen (berbicara) = 87
Sungguh diluar dugaan, nilai Sprechen saya paling tinggi diantara ketiga
keterampilan lainnya hahaha. Tapi sedikit kecewa sih karena nilai Hӧren dan
Schreiben saya gak sesuai target, yaitu minimal 80.

Oiya, untuk nilai tertinggi di setiap keterampilan adalah 100 dan nilai minimum
untuk lulus adalah 60. Jadi kalau mau lulus jangan sampai dibawah 60 yaaa. Kalau
gak lulus di salah satu keterampilan, kamu bisa remedial sebulan kemudian. Bayar
lagi tentunya, makanya usahakan jangan sampai remedial hehehe.

Tips dan kunci menghadapi ujian B1 dan ujian lainnya kalau menurut saya sih, ya
belajar! Haha. Eits tapi jangan serius-serius banget belajarnya, cintailah bahasa
Jermannya terlebih dahulu, niscaya sewaktu kamu belajar pasti cepet nangkep.

Sering-sering baca berita berbahasa Jerman juga ya, di twitter kek, instagram kek,
website kek, terserah. Dengan sering membaca, kamu akan mendapatkan kosakata
baru secara gak langsung, tanpa harus kerja keras untuk menghafalnya.

Sering-sering juga denger podcast di radio online atau nonton video di youtube.
Satu tips lagi, canangkan target nilai kalian, niscaya belajar kamu akan semakin
semangat buat meraih target itu.

Anda mungkin juga menyukai