2. (Bobot 20%), Mr. Stark seorang CEO mempertimbangkan 2 (dua) proyek independen. Proyek A dan Proyek
B. Pengeluaran kas awal dari Proyek A adalah Rp.500.000.000 dan pengeluaran kas awal proyek B
Rp.700.000.000 Tingkat pengembalian yang disyaratkan dari kedua proyek adalah 10%. Arus kas tahunan
setelah pajak yang diharapkan dari proyek tersebut adalah sebagai berikut :
Tahun Proyek A (Rp) Proyek B (Rp)
1 80.000.000 130.000.000
2 80.000.000 130.000.000
3 80.000.000 130.000.000
4 80.000.000 130.000.000
5 80.000.000 130.000.000
6 80.000.000 130.000.000
Berdasar informasi tersebut Anda diminta membantu Mr. Stark untuk menghitung untuk masing-masing
proyek:
Hal. 1 / 3
a. NPV?
b. PI?
c. Payback periode?
d. IRR?
e. Berdasar jawaban a sampai d, proyek mana yang akan Anda rekomendasikan?
3. (Bobot 20%), Struktur biaya PT Agung Cahya Tanpa Purnama merupakan perusahaan produsen pembuat
cireng jeletot rasa durian terkenal dari Bandung. Struktur biaya dengan kapasitas normal sebanyak 1.000
output, ditunjukkan oleh tabel sbb:
Keterangan Variabel Cost/unit Total Fixed Cost
Biaya bahan langsung 900 0
Biaya Upah langsung 800 0
Biaya Overhead 700 500.000
Biaya pemasaran 500 300.000
Biaya administrasi 200 100.000
Jumlah 3.100 900.000
Berdasar informasi tersebut Anda diminta membantu Agung untuk:
(a) Hitunglah penetapan harga menurut:
✓ Variable costing + markup
✓ Full costing + markup
✓ Variable cost + markup
✓ Full cost + markup
Masing-masing dengan catatan: margin laba sebesar 10% dari biaya rata-rata
(b) Soal sama dengan (a), dengan menambahkan adanya inflasi 6%!
4. (Bobot 20%), Diketahui informasi jumlah penawaran dan permintaan berdasarkan harga yang
ditetapkan untuk produk Cimol Nugget yang dikeluarkan oleh PT. Maunya Enak Terus adalah
sebagai berikut:
Harga Jumlah Penawaran Jumlah Permintaan
(Rp.) (pack) (pack)
55.000 200 180
45.000 170 250
Jika biaya per unit produk adalah Rp. 35.000, hitung:
a. Harga keseimbangan pasar!
b. Laba yang diperoleh!
c. Kontribusi Laba atas Total Revenue!
SELAMAT MENGERJAKAN
Hal. 3 / 3
Lembar Jawaban
2.
a. NPV
Expected ruturn dari kedua proyek adalah 10%
Proyek A
𝑅𝑝.80.000.000 𝑅𝑝.80.000.000 𝑅𝑝.80.000.000 𝑅𝑝.80.000.000 𝑅𝑝.80.000.000 𝑅𝑝.80.000.000
𝑁𝑃𝑉 = (1.10)¹
+ (1.10)²
+ (1.10)³
+ (1.10)⁴
+ (1.10)⁵ (1.10)⁶
-
Rp. 500.000.000
NPV = [Rp. 72.727.272,72 + Rp. 66.115.702,47 + Rp. 60.105.184,07 + Rp. 54.641.076,42 +
Rp. 49.673.705,84 + Rp. 45.157.914,40] – Rp. 500.000.000
NPV = Rp. 348.420.855,92 – Rp. 500.000.000
NPV = Rp. 151.579.114,08
berdasarkan hitungan NPV bernilai negative sehingga proyek ditolak karena hanya akan
mengurangi kekayaan para pemegang saham.
Hal. 4 / 3
Proyek B
𝑅𝑝.130.000.000 𝑅𝑝.130.000.000 𝑅𝑝.130.000.000 𝑅𝑝.130.000.000
𝑁𝑃𝑉 = (1.10)¹
+ (1.10)²
+ (1.10)³
+ (1.10)⁴
+
𝑅𝑝.130.000.000 𝑅𝑝.130.000.000
(1.10)⁵ (1.10)⁶
- Rp. 700.000.000
NPV = [Rp.118.181.818,18+Rp.107.438.016,52+Rp. 97.670.924,11+
Rp.88.791.749,19+Rp.80.719.771,99+Rp.73.381.610,99] - Rp.700.000.000
NPV = Rp. 566.183.890,89 – Rp.700.000.000
NPV = - Rp. 133.816.109,11
b. PI?
PI Proyek A = $566.183.890,89 : $500.000.000 = 0,696 [ not accepted because PI < 1]
PI Proyek B = $566.183.890,89 : $700.000.000 = 1,132 [accepted because PI < 1]
c. payback periode?
Proyek A
Tahun 0 = - Rp 500.000.000
Tahun 1 = 80.000.000 > - 500.000.000 + 80.000.000 = - 420.000.000
Tahun 2 = 80.000.000 > - 420.000.000 + 80.000.000 = - 340.000.000
Tahun 3 = 80.000.000 > - 340.000.000 + 80.000.000 = - 260.000.000
Tahun 4 = 80.000.000 > - 260.000.000 + 80.000.000 = - 180.000.000
Tahun 5 = 80.000.000 > - 180.000.000 + 80.000.000 = - 80.000.000
Tahun 6 = 80.000.000 > - 80.000.000 + 80.000.000 = 0
PBP = 5 + (180.000.000/80.000.000)
= 5 + 2,25
= 7,25 Tahun
Proyek B
Tahun 0 = - Rp 700.000.000
Tahun 1 = 130.000.000 > - 700.000.000 + 130.000.000 = - 570.000.000
Tahun 2 = 130.000.000 > - 570.000.000 + 130.000.000 = - 440.000.000
Tahun 3 = 130.000.000 > - 440.000.000 + 130.000.000 = - 310.000.000
Tahun 4 = 130.000.000 > - 310.000.000 + 130.000.000 = - 180.000.000
Tahun 5 = 130.000.000 > - 180.000.000 + 130.000.000 = - 50.000.000
Tahun 6 = 130.000.000 > - 50.000.000 + 130.000.000 = 80.000.000
PBP = 6 + (50.000.000/80.000.000)
= 6 + 0,625
= 6,63 Tahun
d. IRR?
Trial Error 10%
Proyek A:
➢ 500.000.000 = [80.000.000 / (1+10%)¹] + [80.000.000 / (1+10%)²] + [80.000.000 / (1+10%)³] +
[80.000.000 / (1+10%)4] + [80.000.000 / (1+10%)5] + [80.000.000 / (1+10%)6]
➢ 72.727 + 66.666 + 61.538 + 57.142 + 53.333 + 50.000
➢ 500.000.000 = 361.406
Proyek B:
➢ 700.000.000 = [130.000.000 / (1+10%)¹] + [130.000.000 / (1+10%)²] + [130.000.000 / (1+10%)³] +
[130.000.000 / (1+10%)4] + [130.000.000 / (1+10%)5] + [130.000.000 / (1+10%)6]
➢ 118.181 + 108.333 + 100.000 + 92.587 + 86.666 + 81.250
➢ 700.000.000 = 587.017
Trial Error 15%
Proyek A:
➢ 500.000.000 = [80.000.000 / (1+15%)¹] + [80.000.000 / (1+15%)²] + [80.000.000 / (1+15%)³] +
[80.000.000 / (1+15%)4] + [80.000.000 / (1+15%)5] + [80.000.000 / (1+15%)6]
Hal. 5 / 3
➢ 69.565 + 61.538 + 55.172 + 50.000 + 45.714 + 42.105
➢ 500.000.000 = 324.094
Proyek B:
➢ 700.000.000 = [130.000.000 / (1+15%)¹] + [130.000.000 / (1+15%)²] + [130.000.000 / (1+15%)³] +
[130.000.000 / (1+15%)4] + [130.000.000 / (1+15%)5] + [130.000.000 / (1+15%)6]
➢ 113.043 + 100.000 + 89.655 + 81.250 + 74.825 + 68.421
➢ 700.000.000 = 527.194
Interpolasi:
Present Value 10% > ICO > Present Value 15%
Proyek A:
361.406 > 500.000.000 > 324.094
Proyek B:
587.017 > 700.000.000 > 527.194
Hal. 6 / 3
3.
kapasitas normal = 1.000 output
Keterangan Biaya Variabel (V x Q)
Biaya Bahan Langsung 900.000
Biaya Upah Langsung 800.000
Biaya Overhead Pabrik 700.000
Biaya Pemasaran 500.000
Biaya Administrasi 200.000
Total Variabel Cost 3.100.000
Fixed Cost 900.000
Total Cost 4.000.000
Biaya rata-rata/produk (TC/Output produk) 4.000
Margin 10% dari biaya rata-rata 400
A. Variable Costing + markup -> harga = biaya produksi variable + margin laba
= (900 + 800 + 700) + 400 = 2.800 per produk
B. Full Costing + markup -> harga = biaya produksi fungsional + margin laba
= [(900 + 800 + 700) + 900] + 400 = 3.700 per produk
C. Variabel Cost + markup -> harga = biaya variable + margin laba
= (900 + 800 + 700 + 500 + 200) + 400 = 3.500 per produk
D. Full Cost + markup -> harga = biaya rata-rata + margin laba
= [(900 + 800 + 700 + 500 + 200) + 900] + 400 = 4.400 per produk
b. Adanya inflasi 6%
VC/produ Kenaikan VC dari FC/produk Mark Up Harga
k inflasi jual/produk
Variabel costing + markup 2400 2.544 900 400 2.944
Full costing + markup 2400 2.544 900 400 3.844
Variabel cost + markup 3100 3.286 900 400 3.686
Full cost + markup 3100 3.286 900 400 4.586
4.
fungsi penawaran :
170−200 − 30
slope (b) = 45000−55000 = −10.000 = 0,003
𝑃−𝑃1 𝑄−𝑄1
nilai a : 𝑃2−𝑃1 = 𝑄2−𝑄1
𝑃−55.000 𝑄−200
: 45.000−55.000 = 170−200
𝑃−55.000 𝑄−200
: =
− 10.000 −30
-30P + 1.650.000 = - 10.000Q + 2.000.000
-30P = - 10.000Q + 350.000
P = 333.3q - 11.666,6
-333,3Q = -P - 11.666,6
Hal. 7 / 3
Q = 0,003P + 35,003
Q = 35,003 + 0,003P
Fungsi permintaan:
250−180 − 70
slope (b) = 45000−55000 = −10.000 = 0,007
𝑃−𝑃1 𝑄−𝑄1
nilai a : 𝑃2−𝑃1 = 𝑄2−𝑄1
𝑃−55.000 𝑄−180
: 45.000−55.000 = 250−180
𝑃−55.000 𝑄−180
: =
− 10.000 70
: 70P – 3.850.000 = - 10.000Q + 1.800.000
: 70P = - 10.000Q + 5.650.000
P = 142,86 + 80.714,28
142,86Q = -P + 80.714,28
Q = -0,007P + 564,99 (564,984 pembulatan menjadi 564,99)
Q = 564,99 - 0,007P
Hal. 8 / 3
5.
a. Etika Bisnis Adalah merupakan cara untuk melakukan kegiatan bisnis yang mencakup seluruh aspek
yang berkaitan dengan individu, perusahaan dan juga masyarakat
Mengapa Bisnis Perlu Beretika :
1. Karena bisnis tidak hanya bertujuan untuk profit melainkan perlu mempertimbangkan nilai-nilai
manusiawi, apabila tidak akan mengorbankan hidup banyak orang, sehingga masyarakatpun
berkepentinan agar bisnis dilaksanakan secara etis;
2. Bisnis dilakukan diantara manusia yang satu dengan manusia yang lainnya, sehingga
membutuhkan etika sebagai pedoman dan orientasi bagi pengambilan keputusan, kegiatan, dan
tindak tanduk manusia dalam berhubungan (bisnis) satu dengan lainnya;
3. Bisnis saat ini dilakukan dalam persaingan yang sangat ketat, maka dalam persaingan bisnis
tersebut, orang yang bersaing dengan tetap memperhatikan norma-norma etis pada iklim yang
semakin profesional justru akan menang.
b. dari artikel yang diatas, menurut pendapat saya melanggar etika bisnis, berupa keamanan data pengguna
(diperjualbelikan). Karena data merupakan salah satu hal sekecil tapi hal tersebut wajib dijaga secara ketat
mungkin karena data tersebut adalah data pribadi dari pengguna Tokopedia, apabila tidak dijaga maka data bisa
kebobolan dan mengakibatkan disalahgunakan untuk hal-hal berbau negatif. Tokopedia merupakan salah satu
contoh pelanggaran etika bisnis, beberapa hari kemudian mereka melakukan improvement besar-besaran untuk
keamanan data.
Hal. 9 / 3