Disusun Oleh :
KELOMPOK 3
2020/2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah Swt, yang telah memberikan rahmat
dan hidayahnya serta kesempatan kepada kita semua, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah dengan judul “Pertolongan perta tergigit ular” ini tepat
pada waktunya. Tidak lupa pula kami menyampaikan banyak terima kasih kepada
Yuni sapto ER, M.Kep yang telah membimbing kami serta mengajarkan kami,
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih terdapat kekurangan yang
perlu diperbaiki, untuk itu kami mengharapkan saran dan kritik yang membangun
demi kesempurnaan makalah ini, sehingga dapat bermanfaat bagi siapapun yang
membacanya.
Akhir kata kami sampaikan, semoga makalah ini dapat berguna dan membantu proses
pembelajaran bagi kita, terutama bagi kami sebagai penyusun.
Penyusun
Kelompok 3
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara melakukan pertolongan perta saat tergigit ular ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui cara pertolongan pertama saat tergigit ular
BAB II
PEMBAHASAN
Pembalutan dimulai diatas luka gigitan, jangan tutupi luka gigitan, sehingga
memungkinkan untuk melakukan insisi nantinya jika diperlukan. Jangan buka
balutan hingga sampai di Klinik atau Rumah Sakit.
Imobilisasi luka gigitan bisa dilakukan dengan menggunakan bidai, atau papan
yang menyangga tangan/kaki, sehingga tangan/kaki korban tidak banyak bergerak.
3. Tenangkan korban
Di Indonesia ini sangat penting dan vital, karena tim medis akan lebih mudah dan
cepat menanganinya jika mengetahui jenis bisanya. Minimnya pengetahuan tim
medis akan jenis ular juga biasanya mempersulit penanganan pada korban.
Jika dapat mengenali ular, sesuaikan tindakan pertolongan sesuai dengan
karakter efek bisa nya terhadap manusia.
Jika luka gigitan terdapat dua titik yang nyata, berarti berbisa tinggi
Jika luka gigitan membentuk huruf U dengan jumlah luka banyak berarti
tidak berbisa.
Jika tidak dapat mengenali jenis ular, anggap bahwa itu ular yang berbisa
tinggi dan mematikan. Jika anda memiliki telpon selular yang ada
kameranya mungkin anda bisa memotretnya. Hafalkan ciri‐ciri ular
tersebut (warna, bentuk tubuh, bentuk kepala, gerak‐gerik, dan perilaku
khususnya)
5. Jika pertolongan tidak segera datang, sebaiknya anda segera membawa korban
ke Rumah Sakit terdekat untuk penanganan lebih lanjut. Informasikan kepada
tim medis / dokter kronologis yang terjadi, apa yang sudah dilakukan dan ular apa
yang menggigit, serta sudah berapa lama. Biasanya dokter akan melakukan
observasi selama 1x24 jam setelah pasien mendapatkan suntikan antibisa ular dan
yang lainnya.
DAFTAR PUSTAKA
CSl Bioplasma ‐ Immunohaematology. CSL Principles of First Aid for Snakebite. 2005.
Victoria
Sudoyo AW, et.al. (ed.) Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid I Edisi IV. 2006. FK UI.