Anda di halaman 1dari 13

Peranan Bahan Magnet dan Kemagnetan untuk Pengolahan Limbah Nuklir dan Non Nuklir (Bardi Murachman)

Akreditasi LIPI Nomor : 536/D/2007


Tanggal 26 Juni 2007

PERANAN BAHAN MAGNET DAN KEMAGNETAN UNTUK


PENGOLAHAN LIMBAH NUKLIR DAN NON NUKLIR

Bardi Murachman
Jurusan Teknik Kimia, FT - UGM
Jl. Grafika 2, Kampus UGM, Yogyakarta.

ABSTRAK
PERANAN BAHAN MAGNET DAN KEMAGNETAN UNTUK PENGOLAHAN LIMBAH NUKLIR
DAN NON NUKLIR. Sistem magnet dan elektromagnet telah ditemukan lebih dari satu abad yang lalu. Pada
awalnya sistem ini diaplikasikan pada pembuatan generator untuk menghasilkan energi listrik. Dalam
perkembangannya berbagai bidang seperti industri, kedokteran, pertambangan, perminyakan dan lingkungan
juga memanfaatkan sistem ini. Manajemen limbah pada umumnya telah banyak dipresentasikan dengan berbagai
prosedur alternatif penanganan limbah dan sistem magnet dan elektromagnet banyak dikembangkan untuk
berbagai keperluan seperti : separasi komponen, pencegahan korosi, menurunkan tegangan muka, pembentukan
kristal, meningkatkan fungsi desinfektan dan pertumbuhan kecambah. Walaupun belum diketahui secara pasti
bagaimana mekanisme efek sistem magnet dan elektromagnet berfungsi untuk beberapa tujuan, terutama pada
teknik separasi atau bioteknologi, namun alat komersial yang menggunakan sistem magnet dan elektromagnet
telah beredar luas, misalnya unit pengolahan air, pengolahan limbah (gas, cairan, dan padatan), berbagai alat
medis, dan alat industri terutama pertambangan dan perminyakan. Sejak tiga dasa warsa ini, sistem magnet dan
elektromagnet banyak diteliti dan dikembangkan, untuk pengolahan limbah berbahaya termasuk bahan radioaktif
atau nuklir. Dimana polemik tentang limbah terutama bahan nuklir dewasa ini makin terasa. Di satu sisi
manfaat bahan nuklir untuk berbagai bidang seperti industri energi, medis, dan pertanian telah dapat dibuktikan,
disisi lain masyarakat masih trauma dengan resiko dan akibat yang ditimbulkan pada limbah yang dihasilkan
dan ketika terjadi insiden kecelakaan.

Kata kunci : Bahan magnet, Kemagnetan, Limbah nuklir, limbah non nuklir

ABSTRACT
THE ROLE OF MAGNET MATERIALS AND MAGNETISM TO PROCESS NUCLEAR AND
NON-NUCLEAR WASTE. The magnet and electromagnet systems were invented more than a century ago. In
the beginning, these systems were applied in manufacturing generator to generate electrical power. During their
development, the utilization of these systems were widely spread such as industry, medicine, mining, petroleum
and environment. Generally, waste management have been presented with varied alternative of waste processing
procedure; and magnet as well as electromagnet systems were developed for many purposes such as: component
sepparation, corrosion prevention, surface stress decreament, crystal formation, increasing the function of
desinfectant, seeds growth, etc. Although the mechanism of of the effect of magnet and electromagnetsystems
were functionalized for several purposes, particularly in sepparation and biotechnology techniques, commercial
devices using magnet and electromagnet systems, however, have been used widely, such as water treatment
unit, waste treatment (gas, liquid and solid), medical and industrial equipment, particularly mining and petroleum.
Since three decades, magnet and electromagnet systems have been studied and developed for dangerous waste
treatment including radioactive and nuclear materials. The polemic cencerning the nuclear waste is come to
sense nowadays. In one hand, the application of nuclear in many fields such as energy industry, medical, and
agriculture have been approved, and in other hand, people still keep in their mind the incident and potential risk
they have to take concerning the nuclear waste.

Key words : Magnet materials, magnetism, Nuclear waste, Non Nuclear waste

PENDAHULUAN
Dewasa ini bahan berdaya magnet baik yang pertambangan, perminyakan, kedokteran, pertanian,
diperoleh secara langsung dari alam dan hasil buatan bioteknologi dan lingkungan, menggunakan dan
telah dimanfaatkan secara luas di berbagai bidang mengembangkan bahan magnet dan elektromagnet yang
kegiatan. Industri yang bergerak di bidang energi, dapat menghasilkan medan magnet.

1
Jurnal Sains Materi Indonesia Edisi Khusus Oktober 2007, hal : 1 - 13
Indonesian Journal of Materials Science ISSN : 1411-1098
Bahan magnet yang ditemukan lebih dari satu dan unit-unit operasi seperti evaporator dan kristalisator,
abad yang lalu, telah dibuat dan dimodifikasi, serta sedimentasi dan separasi.
dikembangakan sistem kemagnetannya untuk berbagai Sejak tiga dasawarsa ini, sistem magnet dan
keperluan. Sebagai contoh aliran listrik dalam kumparan elektromagnet banyak diteliti dan dikembangkan, untuk
dapat menghasilkan medan listrik atau elektromagnet, pengolahan limbah berbahaya termasuk bahan radioaktif
kemudian dirubah menjadi tenaga mekanis. Sebaliknya atau nuklir. Belakangan ini polemik tentang limbah
bahan magnet yang dilingkupi dengan kumparan, jika terutama bahan nuklir makin terasa. Di satu sisi manfaat
digerakkan berputar menghasilkan tenaga listrik. Alat bahan nuklir untuk berbagai bidang seperti industri
yang disebut generator listrik tersebut telah memberi energi, medis, dan pertanian telah dapat dibuktikan, disisi
manfaat besar bagi manusia. lain masyarakat masih trauma dengan resiko dan akibat
Teknologi magnet, elektromagnet, dan sistem yang ditimbulkan pada limbah yang dihasilkan, terutama
kemagnetan digunakan pada kegiatan industri, misalnya ketika terjadi insiden kecelakaan.
untuk pemisahan bahan (logam, non logam, senyawa Makalah ini dimaksudkan untuk sosialisasi
organik dan petrokimia), pencegahan korosi dan kerak, penggunaan bahan magnet dan elektromagnet dan
perubahan tegangan antar muka, kristalisasi dan lain- sistem kemagnetan yang dewasa ini banyak
lain. Di bidang biomedis dan pertanian teknologi magnet dikembangkan untuk pengolahan limbah baik limbah
dan kemagnetan dikembangkan misalnya pada nuklir maupun non nuklir.
pemberdayaan desinfektan, mempercepat pertumbuhan
kecambah, mencegah pertumbuhan algae, bakteri MAGNET DAN KEMAGNETAN
dan virus.
Problema lingkungan terutama dalam menangani Bagi sebagian orang, magnet adalah suatu
limbah yang dihasilkan dari berbagai kegiatan manusia hal sangat misteri. Penjual benda atau peralatan
manjadi perhatian utama masyarakat dan pemerintah. magnet sering menggunakan ketidaktahuan untuk
Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan keuntungannya. Oleh karena itu memahami dan familiar
pertumbuhan penduduk, jenis dan kuantitas limbah yang dengan ilmu dasar tentang magnet dapat membantu
dihasilkan makin bervariasi dan banyak. Selama limbah pengguna dalam mendeteksi barang yang meragukan.
yang dihasilkan tidak berbahaya, pembuangan limbah Lebih dari satu abad lalu manusia mengetahui
ke lingkungan tidak sulit penanganannya. Namun untuk bahwa bumi yang berputar mengelilingi matahari adalah
limbah berbahaya bagi lingkungan termasuk limbah yang benda berdaya magnet, dengan dua kutub berlawanan
mengandung bahan radioaktif, maka penanganannya dan yaitu kutub utara dan kutub selatan, serta mempunyai
pengolahannya memerlukan teknologi khusus. medan magnet disekitarnya. Di alam beberapa unsur
Manajemen limbah yang meliputi pengumpulan, yang dapat dimagnetkan, utamanya mengandung unsur
transportasi, pengolahan dan pembuangan limbah yang besi, kobal dan nikel.
diterapkan di berbagai lokasi, daerah, dan negara Medan magnet diproduksi oleh adanya gerakan
berbeda, tergantung pada karakeristik limbah, kepadatan partikel bermuatan. Misalnya elektron yang mengalir
penduduk, dan luas lahan, serta kebijakan pemerintah melalui kawat akan menghasilkan medan magnet disekitar
setempat. Sebagai contoh Australia memakai sistem kawat. Medan magnet yang dihasilkan dari gerakan
landfill dalam pembuangan limbah tidak berbahaya elektron digunakan untuk berbagai keperluan rumah
karena lahannya luas, sebaliknya Jepang menggunakan tangga, automobil, dan mesin-mesin industri. Sebagai
teknologi insinerasi karena padat penduduknya. contoh dasar adalah elektromagnet, yang dibentuk dari
Prosedur umum dengan berbagai alternatif metoda berbagai kumparan kawat yang membungkus sekitar
pengolahan limbah banyak disebarluaskan di berbagai pusat batang/pipa besi. Medan magnet hanya terbentuk
peraturan, journal maupun forum seminar namun jika arus listrik mengalir melalui kumparan kawat. Magnet
keputusan aplikasinya selalu dikaitkan dengan permanen sebaliknya tidak menggunakan arus listrik.
efektivitas, biaya dan waktu. Medan magnet dari magnet permanen dihasilkan dari
Pengolahan limbah cair, padat maupun medan magnet sangat kecil, yang diproduksi oleh
gas menggunakan teknologi magnet, dalam tiga masing-masing atom didalam bahan magnet dan saling
dasawarsa ini banyak dikembangkan. Pemisahan meluruskan. Medan magnet setingkat atom ini utamanya
kontaminan seperti logam, non logam, minyak, terutama dihasilkan dari putaran orbit elektron. Sementara itu dari
bahan berbahaya termasuk bahan radioaktif, baik berbagai bahan yang menjalani pelurusan medan
untuk fasa cair, padat dan gas, banyak diteliti dan setingkat atom, hanya bahan feromagnetik yang dapat
diaplikasikan. Teori fenomena magnet untuk pengolahan diluruskan tingkat atomnya. Dengan demikian semua
limbah dalam beberapa hal masih diperdebatkan, namun magnet permanen dikomposisikan dari bahan
beberapa jenis alat pengolah limbah bahkan telah feromagnetik. Bahan feromagnetik yang banyak
dikomersialkan dan digunakan di perumahan, digunakan adalah besi, kobal dan nikel. Contoh
pemukiman, hotel, rumah sakit dan industri. Alat tersebut mekanisme sintesis bahan magnetik pada magnetite/
dipasang pada saluran air minum, sanitasi, AC, boiler, ferrite adalah sebagai berikut :

2
Peranan Bahan Magnet dan Kemagnetan untuk Pengolahan Limbah Nuklir dan Non Nuklir (Bardi Murachman)
Fe2+ + Fe3+ + Fe3+ + 8 OH-  FeOFeFeO3 (solid) + 4 H2O pembangkit listrik (Gambar 1a), dan listrik yang dihasilkan
didistribusikan untuk berbagai keperluan (Gambar 1b).
Fe2+ + M3+ + Fe3+ + 8 OH-  FeOMFeO3 (solid) + 4 H2O Dalam perkembangannya bahan magnet dan
kemagnetan diaplikasikan di berbagai bidang kegiatan
M 2+ + Fe 3+ + Fe3+ + 8 OH MOFeFeO3 (solid) + 4 H2O misalnyapada proses pemisahan. Diketahui medan
magnet/listrik memberi pengaruh besar pada proses
Keterangan : pemisahan, antara lain :
 M = Metal atau logam (Cu2+, Mn2+,Cd2+, Pb2+, Ag+,  Sangat efisien dalam memisahkan partikel magnet,
As3+ ) misalnya pada lempung kaolin, logam besi, dan
 FeOFe2O3 = Fe3O4(magnetite) beberapa jenis unsur lainnya.
 Substituted magnetite = Ferrite  Memberi peluang dan prospek nyata pada
 Pada 40 K magnet dapat menghasilkan pusat medan pengolahan air limbah, pemurnian air, pemisahan
magnet sebesar 2,0 T pada suatu arus 120 A

(a) (b)
Gambar 1. (a) Generator pembangkit listrik, (b) Listrik yang dihasilkan didistribusikan untuk berbagai keperluan

Contoh spesifikasi suatu jenis bahan alat magnet bidang medis dan biologi, dan penangkapan
adalah HTS Magnet : senyawa yang menjadi target.
 Pita superkonduksi Bi-2223/Ag 624 m  Menangkap molekul-molekul yang ditargetkan
 Dimensi kumparan18 cm OD, tinggi 15,5 cm dan seperti minyak dalam air
5 cm ID  Berpotensi dalam memisahkan bahan seperti logam
 Warm bore 2,5 cm berat pada pembuangan berbagai macam bahan
 Didinginkan dengan cryocooler Gifford-McMahon tambang yang diharapkan, dan berpeluang pada
2 tingkat efektivitas biaya.
Kekuatan magnet ditunjukkan dari kekuatan Beberapa keunggulan dari proses pemisahan
densitas fluks magnetnya, yang diukur dengan unit dengan magnet antara lain :
gauss. Medan magnet bumi sekitar 0,5 gauss. Magnets  Mengurangi penggunaan listrik dibanding teknologi
refrigerator untuk rumah tangga mempunyai medan coil (kumparan) yang bersifat resistan.
magnet sekitar 1000 gauss. Alat magnetik untuk  Dapat dibawa (portable) menggunakan cryogen-
memperbaiki kualitas bahan bakar minyak memerlukan free magnet. Hal ini penting untuk pembersihan di
densitas fluks magnetik pada kisaran 2000 gauss suatu tempat secara berkala.
hingga 8000 gauss. Magnet permanen dengan  Kebutuhan lahan lebih kecil dibanding dengan
densitas fluks sekitar 8000 gauss biasanya siap teknologi konvensional, dan lebih murah karena
digunakan untuk perbaikan kualitas bahan bakar. memerlukan lahan lebih kecil.
Beberapa produsen menggunakan Neodium-iron-boron  Proses dengan bahan kimia ferrite (lebih aman)
atau Samarium-Cobalt dengan densitas fluks tidak lebih dibanding teknik pengendapan konvensional.
dari 13.500 gauss. Alat magnetik untuk perbaikan bahan  Lebih ramah lingkungan karena proses dengan
bakar sama dengan alat magnetik untuk pengolahan ferrite (bahan magnet) menghasilkan bahan tak
air limbah. berbahaya pada limbah padat yang tidak dapat
diekstraksi.
APLIKASI MAGNET DAN Riset studi tentang pengolahan air limbah dan
KEMAGNETAN pengerakan menggunakan sistem magnet, untuk
pemanasan, cuci pakaian, pembuatan minuman,
Benda magnet atau yang dimagnetkan pada
evaporator, dan menara pendinginan melaporkan
awalnya digunakan untuk membuat generator
berbagai temuan sebagai berikut :

3
Jurnal Sains Materi Indonesia Edisi Khusus Oktober 2007, hal : 1 - 13
Indonesian Journal of Materials Science ISSN : 1411-1098
 Menurunkan tegangan muka hingga sekitar 65 dyne untuk limbah residensial dan institusional tidak
per cm2. berbahaya (non hazardous), dan di daerah metropolitan
 Memperbaiki fungsi surfaktan dan pelumas biasanya menjadi tanggung jawab pemerintah daerah,
 Mengurangi korosi dan kecepatan korosi terhadap sementara manajemen untuk limbah komersial dan
komponen industri tidak berbahaya biasanya menjadi tanggung
 Mencegah kristalisasi deposit garam jawab penghasil limbah.
 Mereduksi sifat perekatan dan encrustation Ada sejumlah konsep tentang manajemen
 Mereduksi pembentukan kerak limbah, yang bervariasi penggunaannya diantara
 Memperbaiki setting dan pemadatan semen negara dan daerah, namun secara umum konsep
 Mengurangi pertumbuhan algae manajemen limbah sudah diketahui secara luas oleh
 Memperbaiki fungsi bakteri desinfektan produsen limbah dan institusi dan masyarakat. Seksi ini
 Mempercepat difusi reagen mempresentasikan konsep yang banyak digunakan
 Menaikkan efisiensi resin penukar ion secara umum.
 Menghilangkan partikel halus pada pemurnian daur Hirarki limbah merujuk pada 3R (Reduce, Reuse,
ulang air limbah Recycle), yang mengklasifikasikan strategi manajemen
 Ekstraksi logam berharga dari biji logam limbah menurut term yang diinginkan dari minimasi limbah
 Menaikkan densitas dan kekuatan cetakan seperti gambar dibawah ini.
 Menaikkan kecepatan flokulasi pada limbah
atau menyisihkan hasil pengolahan air limbah
kota
 Efisiensi yang lebih baik pada pembakaran
bersih menggunakan pada mesin diesel dan
bensin.
 Menghemat waktu, biaya dan peralatan
 Mengurangi kebutuhan energi, konservasi
air, meredduksi atau menghilangkan umpan
kimia dan kontrol kebutuhan serta mengurangi
polusi

Metode Pengumpulan Limbah


Metode pengumpulan limbah sangat bervariasi
untuk berbagai daerah dan negara, bahkan untuk
negara berkembang belum mempunyai metode
formalnya. Di Australia limbah domestik rumah
tangga sebanyak 240 liter perminggu untuk dikompakkan
menggunakan rear loading compactor. Di Eropa
dan beberapa negara lain beberapa komunitas
menggunakan sistem pengumpulan propietery
(Envac) yang mengangkut limbah melalui bawah
tanah menggunakan sistem vakum. Roosevelt
Island meggunakan sistem ini sejak 1975. Di pusat
urban Kanada, curbside collection adalah metode
yang umum digunakan untuk pembuangan, dimana
MANAJEMEN LIMBAH kota mengumpulkan limbah yang dapat didaur
Manajemen limbah (M Waste management) ulang atau bahan organik dengan jadwal yang
adalah suatu penanganan limbah meliputi pengumpulan, ditetapkan. Di daerah pemukiman masyarakat
transport, proses, recycling, dan pembuangan material menggunakan sistem houling ke stasion transfer
limbah, untuk mengurangi efek limbah terhadap dan selanjutnya limbah yang terkumpul ini diangkut
kesehatan manusia, estetika lokal atau kerusakan ke landfil daerah.
lingkungan. Manajemen limbah meliputi limbah padat, Metode manajemen limbah di berbagai
cair maupun gas, dilaksanakan dengan metode berbeda tempat bervariasi sesuai dengan jenis limbah,
sesuai sifat dan fasa bahannya. Dalam prakteknya, lahan yang digunakan dan kepadatan penduduk.
manajemen limbah berbeda dalam pengembangannya, Sebagai contoh Australia menggunakan metoda
sesuai dengan perkembangan negara, daerah, urban pembuangan limbah padat rumah tangga ke tempat
dan rural (pedesaan), pemukiman, industri, dan landfill dengan pertimbangan tanah yang luas dan
produsen komersial, Biasanya manajemen limbah penduduk sedikit.

4
Peranan Bahan Magnet dan Kemagnetan untuk Pengolahan Limbah Nuklir dan Non Nuklir (Bardi Murachman)
Sementara Jepang menggunakan metode Limbah dengan Tingkat Radiasi Sangat
insinerasi karena area negara ini sempit dan Rendah (Very Low-Level Waste)
kepadatan penduduk tinggi. Beberapa metode
yang biasanya dilakukan adalah : Landfill, Sebagai contoh walau tak signifikan adalah
Insinerasi, Resource recovery, Recycling, Composting limbah hasil penggilingan tanah mengandung uranium
dan Anaerobic digestion dan Pirolisis serta (uranium mill tailings) yang merupakan produk samping
Gasifikasi proses pengolahan biji uranium. Limbah ini juga sering

Pembuatan Pengolahan Unit pengolahan


Operasi kompaktor Insinerasi
kompos biologi limbah
pada landfill

MANAJEMEN LIMBAH BERBAHAYA mengandung bahan kimia logam berat yang berbahaya
TERMASUK LIMBAH NUKLIR seperti timbal dan arsen. Di US, limbah uranium mail
Limbah berbahaya adalah limbah yang taillings di tinggalkan di berbagai tempat penambangan
dikategorikan berbahaya bagi lingkungan dan tua seperti di Colorado, New Mexico dan Utah.
mahluk hidup termasuk manusia. Limbah berbahaya
pada umumnya memiliki sifat-sifat sebagai Limbah dengan Tingkat Radiasi Rendah (Low
berikut: beracun, dapat meledak, mudah terbakar, Level Waste (LLW))
korosif, reaktif dan radioaktif. Dengan demikian
limbah nuklir termasuk dalam kategori limbah Limbah ini dihasilkan dari rumah sakit dan
berbahaya. industri, termasuk industri bahan bakar nuklir. Diketahui
kertas, rags, alat-alat, pakaian dan filter, yang
mengandung sejumlah kecil radioaktivitas dengan umur
Sumber limbah radioaktif singkat.
Limbah berbahaya memerlukan perhatian Biasanya LLW didesain dengan pengukuran
lebih dibanding limbah pada umumnya. Dinyatakan tindakan pencegahan pada daerah aslinya (active area)
sebagai limbah berbahaya karena dalam termasuk kantor yang hanya memantau kemungkinan
pengumpulan, proses, pengangkutan, maupun terkontaminasinya dengan material radioaktif. Banyak
penyimpan dapat menimbulkan bahaya dan tipe LLW typically tidak memperlihatkan radioaktivitas
kejadian yang tidak diinginkan, misalnya kerusakan tinggi seperti diperkirakan dari beberapa material yang
alat, lingkungan dan kesehatan mahluk hidup dibuang pada daerah tidak aktif, seperti pada blok kantor
khususnya manusia. yang normal.
Sumber limbah radioaktif dapat berasal dari Beberapa aktivitas yang tinggi dari LLW
berbagai tempat dan kegiatan, antara lain : membutuhkan perlindungan selama penanganan dan
 Material radioaktif yang terbentuk dari bahan alami transportasi, tetapi sebagian besar dikubur pada lubang
(Naturally Occurring Radioactive Materials), sempit dalam tanah. Untuk mengurangi volume limbah,
misalnya pada tambang uranium, batubara, minyak LLW dikompakkan atau di insenerasi sebelum dibuang.
dan gas bumi, atau mineral hasil proses LLW dibagi dalam beberapa kelas : kelas A, B, C dan
 Limbah kegiatan medis/kedokteran GTCC (Greater Than Class C).
 Industri
 Siklus bahan bakar nuklir, terdiri atas bagian Limbah dengan Tingkat Radiasi Sedang
depan, bagian belakang, dan tentang berbagai (ILW)
macam hasil.
 Reproses senjata nuklir Limbah ini mengandung sejumlah besar
Limbah diproses secara khusus dibanding limbah radioaktifitas dan dalam beberapa hal membutuhkan
pada umumnya pelindung. ILW termasuk resin-resin, sludge bahan kimia
dan logam pada reaktor reaktor bahan bakar, dan bahan
TIPE LIMBAH RADIOAKTIF kontaminan dari reaktor yang sedang decommissioning.
Limbah ini bisa disolidifikasi dalam beton maupun
Sesuai dengan tingkat radioaktifitas limbah yang bitumen untuk dibuang. Sebagai aturan umum, limbah
diemisikan, ada beberapa jenis limbah radioaktif yang berumur singkat (utamanya bahan bukan bahan
antara lain : bakar dari reaktor), dikubur dalam tempat penyimpanan

5
Jurnal Sains Materi Indonesia Edisi Khusus Oktober 2007, hal : 1 - 13
Indonesian Journal of Materials Science ISSN : 1411-1098
yang dangkal, sementara untuk limbah yang berumur dibanding limbah dengan radiasi sedang maupun
panjang (dari bahan bakar dan bahan bakar reproses) rendah. Di US kemunculan limbah ini terutama dari
ditanam pada fasilitas bawah tanah yang dalam. Regulasi produksi senjata, dan berisi pakaian, alat-alat, rag, residu,
dari US tidak mendefinisikan kategori limbah ini, namun sampah dan barang lain yang terkontaminasi oleh
digunakan di Eropa dan tempat lainnya. sejumlah kecil unsur radioaktif (utamanya Plutonium).
Dibawah hukum US, TRUW dikategorikan pada
Limbah dengan Tingkat Radiasi Tinggi (HLW) 2 golongan yaitu Contact-Handled (CH) dan Remote-
Handled (RH), dengan basis dosis radiasi yang
Botol limbah tingkat radiasi tinggi diangkut diukur pada permukaan kontainer limbah. CH TRUW
engan kereta api di Inggris (UK). Setiap botol mempunyai kecepatan dosis permukaan tidak lebih
dikonstruksi dari baja padat setebal 3 kaki dan beratnya dari 200 mrem/jam (2mSv/h), sedangkan RH TRUW
lebih dari 50 ton. Limbah dengan tingkat radiasi tinggi mempunyai kecepatan dosis permukaan sebesar
(HLW) diproduksi oleh reaktor nuklir, dan limbah ini 200 mrem/jam (2 mSvh/h) atau lebih. CH TRUW tidak
mengandung produk hasil fisi, dan unsur transuranik mempunyai radioaktivitas sangat tinggi pada limbah
muncul dalam inti reaktor. Bahan ini sangat radioaktif tingkat radiasi tinggi, ataupun membangkitkan panas
dan sering secara termal masih panas. HLW dilaporkan yang tinggi, tetap RH TRUW radioaktivitasnya tinggi,
berisi lebih dari 95% total radioaktifitas yang dihasilkan dengan kecepatan dosis hingga 1.000.000 mrem/jam
dalam proses pembangkitan listrik tenaga nuklir. Jumlah (10 000mSv/h), US secara permanen membuang TRUW
HLW di seluruh dunia naik sekitar 12 000 metrik ton setiap yang dibangkitkan dari pembangkit tenaga nuklir dan
tahun, yang equivalen dengan 100 bus dek ganda, atau fasilitas militer pada pilot plant isolasi limbah.
struktur bangunan penyimpan diatas lapangan basket.
Manajemen Limbah dengan Tingkat Radiasi
Bahan Radioaktif Bisa Dihasilkan oleh Sedang
Kegiatan Non Nuklir
Pada umumnya limbah dengan tingkat
Bahan radioaktif yang bukan berasal dari radiasi sedang di industri nuklir diolah dengan penukar
kegiatan nuklir biasa dikaitkan dengan apa yang disebut ion atau benda lain untuk mengkonsentrasikan
NORM dan TENORM. NORM adalah kependekan dari radioaktivitas pada volume kecil. Limbah berupa
Naturally Occurring Radioactive Material, sedangkan curah yang telah sangat kurang radioaktivitasnya
TENORM adalah singkatan dari Technologically (sesudah pengolahan) sering dibuang. Misalnya,
Enhanced Naturally Occurring Radioactive Material. dimungkinkan untuk menggunakan flokulan feri
NORM merupakan bahan radioaktif yang sudah ada di hidroksida untuk menghilangkan logam radioaktif dari
alam yang secara sadar atau tidak sadar merupakan campuran encernya. Sesudah radioisotop dijerap oleh
bagian dari kehidupan manusia. NORM terdapat di mana- feri hidroksida, hasil berupa lumpur dapat ditempatkan
mana, karena hampir semua bahan alami, baik dalam dalam drum logam sebelum dicampur dengan semen
tubuh, di makanan, ataupun di lingkungan sedikit untuk membentuk limbah padat. Untuk maksud
banyak mengandung bahan radioaktif alami. TENORM mendapatkan kinerja waktu lama yang lebih baik
adalah bahan radioaktif yang diambil dari alam (batuan, (stabilitas mekanik) dari bentuk yang ada, campuran
tanah dan mineral) dan terkonsentrasi atau naik dapat dibuat dari campuran abu terbang atau terak dapur
kandungan radioaktivitasnya sebagai akibat dari pembakaran, dan semen portland, sementara beton
kegiatan industri. TENORM dijumpai di pertambangan normal dibuat dari campuran semen portland, kerakal
uranium, pabrik produksi pupuk fosfat, produksi minyak dan pasir.
dan gas, produksi energi geotermal. Regulasi pengelolaan
NORM dan TENORM di beberapa negara maju telah Managemen Limbah dengan Tingkat Radiasi
ditetapkan, namun belum ada guideline dari IAEA.
Tinggi
Limbah Transuranik (TRUW) Limbah dengan tingkat radiasi tinggi disimpan
pada kolam bahan bakar kosong dan didalam fasilitas
Sebagaimana didefinisikan pada US regulasi, penyimpan berupa tong kecil. Hal ini akan
tanpa melihat dari mana asalnya, limbah yang memperpendek hidup isotop-isotop untuk rusak sebelum
terkontaminasi dengan emisi alfa dari bahan transuranik ditangani berikutnya.
radionuklida dengan setengah umur lebih dari 20 tahun, Penyimpanan limbah radioaktif dalam waktu lama
dan konsentrasi lebih dari 100 nCi/g (3,7 MBg/kg), memerlukan stabilisasi limbah dalam bentuk tak akan
digolongkan sebagai limbah dengan tingkat radiasi bereaksi atau terdegradasi, untuk periode waktu yang
tinggi.Unsur-unsur dengan jumlah atom lebih tinggi dari diperpanjang. Satu jalan untuk maksud ini adalah melalui
uranium disebut transuranik. Karena umurnya yang vitrifikasi (vitrification). Sekarang ini di Dellafield,
panjang, TRUW dibuang dengan lebih hati-hati Inggris, limbah dengan radiasi tingkat tinggi (rafinat

6
Peranan Bahan Magnet dan Kemagnetan untuk Pengolahan Limbah Nuklir dan Non Nuklir (Bardi Murachman)
siklus pertama PUREX) dicampur dengan gula dan di Eropa barat adalah 2.500 canister (1.000t)
kemudian dikalsinasi. Proses kalsinasi termasuk per tahun, dan beberapa diantaranya telah beroperasi
melewatkan limbah melalui tabung berputar yang panas. selama 18 tahun.
Maksud dari kalsinasi adalah untuk menguapkan air dari
limbah, dan de-Initratasi produk fisi untuk membantu Synroc
stabilitas gelas yang diproduksi.
Kalsin yang terjadi diumpankan secara kontinyu Synroc (syntetic rock) Australia adalah bahan
kedalam dapur pemanas induksi dengan gelas yang lebih canggih untuk imobilisasi waste, dan proses ini
terfragmentasi. Gelas yang dihasilkan berupa bahan baru bisa datang untuk penggunaan komersial pada limbah
dimana produk limbah diikat ke dalam matriks gelas ketika sipil (biasanya dikembangkan) dari limbah militer US).
memadat. Produk berupa fluida cair dituang kedalam Synroc mengandung mineral tipe pyrochlore dan
kontainer baja tahan karat berbentuk silinder dengan cryptomelane. Bentuk asli dari Synroc (Synrock C)
proses batch. Jika didinginkan, cairan memadat (vitrifies) didesain untuk limbah cair dengan tingkat radiasi tinggi
menjadi gelas/kaca. Bahan gelas ini setelah terbentuk (rafinat PUREX).
sangat tahan terhadap air. Mineral utama pada Synroc adalah hollandite
Menurut ITU, dibutuhkan sekitar 1 juta tahun (BaAl2Ti6O16), zirconolite (CaZrTi2O7) dan perovskite
untuk gelas tersebut larut 10% dalam air. Sesudah (CaTiO 3), Zirconolite dan perovskite adalah tuan
pengisian kedalam silinder, penutup di las pada silinder. rumah untuk actinide. Strontium dan Barium akan
Silinder kemudian dicuci. Setelah diperiksa untuk dilekatkan pada perovskite. Caesium dilekatkan
kontaminasi eksternal, silinder baja disimpan, biasanya pada hollandite. Synroc di perkenalkan oleh
dalam tempat penyimpan bawah tanah. Dalam bentuk Prof Ted Ringwood (a geochemist) pada Universitas
ini, produk limbah diharapkan tidak mobil untuk jangka Nasional Australia.
waktu lama (beberapa ribu tahun)
Gelas dalam silinder biasanya hitam berkilat. PERANAN TEKNOLOGI MAGNET DAN
Semua pelaksanaan (di Inggris) dilakukan menggunakan
KEMAGNETAN PADA PENGOLAHAN
sistem sel panas. Gula ditambahkan untuk mengontrol
bahan kimia ruthenium dan untuk menghentikan LIMBAH
pembentukan RuO4 yang mudah menguap Diawali dengan pembuatan generator listrik
yang mengandung radioruthenium. Di Barat, gelas yang memanfaatkan magnet dan kumparan kawat,
yang digunakan adalah dari gelas silikat (serupa teknologi magnet dan kemagnetan dimanfaatkan
dengan Pyrex), sementara blok Soviet biasanya untuk berbagai bidang kegiatan, antara lain: bidang
menggunakan gelas fosfat. Jumlah produk hasil fisi medis (kedokteran), biologi, industri (elektronika
dalam gelas harus dibatasi sebab beberapa unsur dan instrumentasi, pertambangan mineral, minyak dan
(paladium, grup lain logam Pt, dan tellurium) bertendensi gas bumi serta energi), hingga lingkungan, dimana
membentuk fasa logam yang terpisah dari gelas. teknologi pengolahan limbah menjadi kegiatan
Di Jerman pabrik vitrifikasi digunakan, yang dominannya.
mengolah limbah dari reproses skala kecil, namun telah Obyek utama dalam pengolahan limbah adalah
ditutup. mereduksi atau memisahkan kontaminan atau bahan
Pada tahun 1997, dari 20 negara di dunia, pengotor pada limbah yang dikeluarkan dari suatu proses
yang terhitung mempunyai pembangkit tenaga produksi atau penggunaan bahan atau barang, dan
listrik, kapasitas penyimpanan bahan bakar yang mengeluarkan serta membuang limbah.yang berupa
dihabiskan pada reaktor sekitar 148.000 ton, dengan bahan yang tidak dapat dimanfatkan lagi oleh kegiatan
59% telah digunakan, Meskipun demikian sejumlah tersebut, karena tidak ada nilainya. Bahan ini harus
pembangkit tenaga nuklir di negara-negara yang dibuang ke lingkungan dengan syarat tidak merusak
tidak memproses ulang telah mengisikan bahan lingkungan
bakar sisanya pada kolam, dan disortir lagi untuk AFRS Teknik separasi kontaminan terutama yang
(Away From Reactor Storage). Kapasitas AFRW pada berbahaya pada lingkungan dilakukan dengan berbagai
tahun 1997 adalah 78.000 ton, dengan 44% digunakan, cara, seperti pengendapan, penyaringan, penguapan,
dan tambahan tahunan sekitar 12.000 ton. AFRS tidak ekstraksi, serta pengubahan dalam bentuk lebih bernilai
dapat diperluas selamanya, dan waktu yang diperlukan dengan reaksi, insinerasi, termasuk pemisahan dengan
untuk tempat pembuangan final, terbukti tidak dapat penggunaan bahan magnet, elektromagnet dan sistem
diprediksi. kemagnetannya.
Pada tahun 1989 dan 1992, Perancis melakukan Sejak tiga dasa warsa yang telah dilewati,
commisioning pada pabrik komersial untuk vitrifikasi. penelitian tentang pengolahan limbah menggunakan
HLW dari bahan bakar oksida yang di reproses, bahan magnet, elektromagnet serta sistem kemagnetan
meskipun ada fasilitas cukup ditempat lain, dengan telah banyak dikembangkan bahkan diaplikasikan
catatan di Inggris dan Belgia, kapasitas dari pabrik secara komersial.

7
Jurnal Sains Materi Indonesia Edisi Khusus Oktober 2007, hal : 1 - 13
Indonesian Journal of Materials Science ISSN : 1411-1098
Peranan magnet dan kemagnetan dalam 48 jam untuk penghilangan dari sistem, seluruh
pengolahan limbah meliputi beberapa obyek kegiatan fosfor sebagai P-PO4 pada limbah yang telah diolah.
antara lain pemurnian air, pengolahan air limbah (limbah Teknologi ini sangat efektif untuk P dan COD [10].
encer, koloid, maupun suspensi), pengolahan limbah
padat (serbuk, curah) dan pengolahan gas buang Pengkondisian Lumpur setelah Fermentasi
(debu logam dan uap). Adapun berbagai jenis
kontaminan yang diolah, meliputi bahan inorganik
Anaerobik
(logam dan bukan logam), serta bahan organik Kelayakan medan magnet diuji sebagai
termasuk minyak dan bahan berbahaya. Sesuai dengan suatu faktor yang dapat mempengaruhi intensifikasi
perubahan kondisi limbah yang diolah, maka dampak kondisi lumpur (sludge) pada eksperimen lumpur
yang ditimbulkan terjadi pada proses pembentukan sesudah proses digestasi anaerobik yang digunakan
kerak, kristalisasi, pengendapan, korosi, emulsi, dan dari dari unit pengolahan limbah domestik. Lumpur yang
sisi biologi dapat mengintensifkan desinfektan, telah difermentasi diambil langsung dari tangki
menghambat pertumbuhan algae, serta mematikan bakteri fermentasi. Percobaan dilakukan pada tiga fasa, skala
dan virus. laboratorium. Dosis yang berbeda untuk klorida besi,
Limbah radioaktif memerlukan penanganan hidrogen peroksida, dan reagen Fenton digunakan
khusus dalam pengolahannya, dan nampaknya magnet untuk melihat pengaruhnya terhadap sifat lumpur
serta elektromagnet memberi kontribusi dalam sebagaimana juga efek medan magnet konstan
pengolahan limbah radioaktif ini. pada parameter pengkondisian yang ditentukan.
Ketergantungan langsung ditemukan diantara
Pemurnian Air dan Pengolahan Air Limbah dosis reagen dan cara memasukkan lumpur pada
zona aktivitas magnet sebagaimana halnya pada
Air bersih dibutuhkan sebagai air minum, air parameter fisik dan kimia lumpur yang dipersiapkan [11].
proses, air pendingin atau pemanas, dan air untuk
pembuatan uap di boiler. Magnet permanen maupun
elektromagnet dari hasil penelitian dinyatakan dapat
Pemisahan Bahan Organik dariAir Limbah
membersihkan logam berat, mengurangi kesadahan, Magnet selain dapat digunakan untuk
mempengaruhi kristalisasi, menghambat pembentukan memisahkan bahan inorganik, ternyata dapat pula
kerak, serta mencegahi korosi. Peranan lain dari medan memisahkan bahan organik. Pada salah satu hasil
magnet/elektromagnet yang dilewatkan pada limbah penelitian disebutkan air limbah yang mengandung
adalah menghambat pertumbuhan algae, bakteri, virus, dekana dapat dipisahkan dari limbahnya. Beberapa
dan benih. Beberapa paper menyebutkan, dari air bersih paper tentang limbah minyak pelumas, dapat
yang diolah menggunakan magnet dapat mempercepat direklamasi menggunakan magnet dengan
tumbuhnya kecambah. menghilangkan logam serta bahan kontaminan organik
Berbagai peralatan pengolah limbah dengan tertentu,
magnet terutama untuk pemurnian air dan pengolahan Filtrasi magnetik telah diketahui lama reputasinya
air limbah banyak ditawarkan oleh produsen alat untuk separasi cepat dan efisien dialam praktek di
pengolah limbah. Diantara sejumlah referensi tentang lingkungan industri. Meskipun demikian untuk separasi
pengolahan air dan air limbah diberikan dalam daftar bahan petrokimia dari air membutuhkan pengembangan
literatur [4-9]. ekstraktan magnetik yang dapat menjerap dan
memagnetisasi komponen organik. Telah diinvestigasi
Penghilangan Senyawa Fosfor (P) dan COD beberapa pendekatan untuk preparasi ekstraktan
magnetik, termasuk karbon aktif/magnetite atau
Kemungkinan medan elektromagnet (EMF) komposit nikel ferit dan besi dilapis polimer serta serbuk
mempengaruhi intensifikasi penghilangan senyawa feri oksida.
fosfor (P) dan COD dari limbah domestik telah diteliti. Testing dengan larutan dekana/air
Dampak EMF sebagai faktor pengintensifan unsur pada telah didemonstrasikan bahwa ekstraktan ini
sistem baja yang membatasi konsentrasi polutan pada dapat mereduksi konsentrasi dekana dengan cepat
limbah yang telah diolah telah dianalisis. Penelitian dari 104 ppm menjadi dibawah tingkat rendah ppb.
dilaksanakan dalam tiga tahap pada sistem statik dan Dalam hal hematite dilapis (polydimethylsloxane),
skala laboratorium. Ketergantungan signifikan antara PDMS, konsentrasi dekana tereduksi hingga
jenis sistem waktu yang digunakan pada intensitas dibawah 1 ppb.
fluks medan elektromagnet dan efektivitas polutan Filtrasi magnetik ditemukan mempunyai potensial
yang dibatasi diamati. Kondisi paling efektif adalah yang signifikan untuk pemisahan minyak atau VOC dari
sistem dengan kombinasi pengisian baja secara simultan air dan untuk memecah emulsi minyak dalam air [12].
dan dibawah fluks elektromagnet dengan intensitas Berikut filtrasi magnetik mengurangi minyak dari
O = 100 iWb dan O = 135 iWb. Dalam hal waktu reaksi 500 ppm menjadi 2 ppm. Metode absorpsi yang berhasil

8
Peranan Bahan Magnet dan Kemagnetan untuk Pengolahan Limbah Nuklir dan Non Nuklir (Bardi Murachman)
ini dapat memberi sifat pada minyak pertama diemulsikan diantaranya menyatakan zeolit dapat digunakan dalam
dalam suatu bentuk ionik, suatu pendekatan yang tak pengolahan limbah industri dan limbah nuklir. Mineral
dapat digunakan untuk hidrokarbon normal. Jika alam zeolit yang merupakan senyawa alumino-silikat
pendekatan yang sama diaplikasikan untuk 3.000 ppm dengan struktur sangkar terdapat di Indonesia dalam
minyak berat-B dalam emulsi air, maka pada akhir jumlah besar dengan bentuk hampir murni dan harga
konsentrasi minyak berkurang menjadi 57 ppm [13]. murah. Mineral zeolit mempunyai struktur framework
Alat pengolah magnetik yang bekerja dengan tiga dimensi dan menunjukkan sifat penukar ion, sorpsi,
magnet permanent atau elektromagnet dapat digunakan molecular sieving dan katalis
dalam lingkungan perminyakan terutama kegiatan Suatu metode yang sederhana dan cepat telah
perolehan minyak, yaitu untuk menyelesaikan dikembangkan pada separasi dan pemurnian plutonium
permasalahan yang disebabkan oleh pembentukan dari limbah padat analitik. (mengandung uranium,
emulsi, pengendapan garam, aspal dan senyawa parafin. plutonium, nikel dan grafit) yang ditimbulkan selama
Medan magnet memberi pengaruh pada sifat sistem air, analisis yang dilakukan pada bahan bakar nuklir pada
yaitu merubah struktur, densitas, kekentalan, titik beku, kandungan oksigen dan nitrogen dengan teknik fusi gas
tegangan muka, aktivitas korosi, konduktivitas, inert. Metode berdasar pada pemecahan grafit di krus,
solubilitas garam dan faktor pH [14]. pemisahan dengan magnet pada alloy plutonium-nikel,
pelarutan dalam asam nitrat dan pemurnian plutonium
Pencegahan Pertumbuhan Algae, Bakteri, dengan penukar ion. Perolehan plutonium lebih
Virus dan Benih tinggi dari 98%. Metode ini dapat dikembangkan
untuk perolehan material berharga dari limbah
Magnetite, ferrite umum, adalah adsorben kuat analitik [20].
yang telah digunakan dengan sukses untuk Suatu metode dan sistem pemisahan,
menghilangkan bahan organik dan bahan biologi seperti pengumpulan dan isolasi elemen logam radioaktif
algae, bakteri, virus, dan benih dalam air [15]. dari tingkat rendah, kering, padat limbah nuklir
Ribuan alat Magnetic Water Conditionër dewasa bukan logam yang termasuk degradasi secara fisik
ini digunakan untuk melayani bangunan berbagai ukuran, limbah tingkat rendah dengan mencabik atau
rumah dan hotel, gedung sekolah, gedung militer dan menggilingnya kedalam betuk potongan kecil,
lain-lain. Unit alat tersebut melindungi keseluruhan menggambarkan bulk waste dalam aliran limbah,
sirkuit instalasi air dingin/panas dari pembentukan membombardir aliran limbah dengan energi microwave
kerak dan korosi. Pada operasi ini, algae yang tumbuh pada pengolahan frekuensi seleksi awal aliran limbah
normal pada pendingin diudara terbuka dan kolam pada waktu bervariasi medan magnet, menyebabkan
renang, cepat mati dibawah pengaruh magnet pada partikel radioaktifmenyebar dari limbah bulk dan
pengolahan [16-18] mengumpulkan partikel radioaktif dalam ukuran mikron
yang terpisah. Metode dan sistem yang ditampilkan
Memisahkan Kontaminan Radioaktif pada diselenggarakan untuk biaya rendah, bukan sistem
Limbah Cair, Padat dan Gas kompleks untuk pemisahan partikel yang konduktif
radioaktif dari limbah bahan non metalik yang diperlukan,
Limbah radioaktif dewasa ini banyak mendapat kering, berdaya nuklir tingkat rendah, menghasilkan
perhatian dan ditakuti oleh banyak pihak karena buangan yang aman untuk lingkungan sebesar 95 hingga
radioaktivitasnya dikhawatirkan memberi dampak besar 99% volume dari limbah process nuklir, yang sangat
kepada kerusakan lingkungan, keselamatan dan mengurangi volume limbah nuklir yang harus disimpan
kesehatan. Beberapa penelitian telah dilakukan untuk dengan aman [21].
mereduksi dan memperbaiki kualitas limbah sebelum Penemuan secara umum sehubungan dengan
dibuang atau disimpan ditempat yang aman. dekontaminasi air, dan lebih khusus, untuk suatu
Dari US patent April 4, 2006, telah ditemukan metode menghilangkan logam berat dan aktinida dari air
suatu fasilitas pengolahan limbah untuk solidifikasi terkontaminasi menggunakan resin polimer magnetic.
limbah radioaktif, yang dihasilkan dari fasilitas Suatu metode untuk preparasi resin, tentang resin
penanganan bahan radioaktif seperti pembangkit tenaga sendiri, dan suatu metode untuk regegerasi dan
nuklir, pabrik pemrosesan ulang bahan bakar, dan penggunaan kembali resin polimer magnetic. Limbah
semacamnya. Penemuan yang diperoleh adalah tentang dihasilkan oleh pemerintah dan industri sebagai hasil
fasilitas pengolahan air limbah yang dapat melakukan dari kegiatan proses/siklus bahan bakar nuklir,
proses solidifikasi dengan injeksi dan kneading dengan pengembangan senjata nuklir dan produksi dan proses
fasilitas tunggal, dan mengurangi timbulnya sejumlah industri lain yang umum termasuk air terkontaminasi
limbah radioaktif sekunder [19]. dengan berbagai logam berat dan material radioaktif
PTLR (Pusat Telnologi Limbah Radioaktif), suatu termasuk sejumlah kecil actinide.
unit organisasi di bawah Badan Tenaga Nuklir Nasional Metode dekontaminasi air yang biasa digunakan
(BATAN) telah melakukan berbagai penelitian, dewasa ini berdasar dua tipe : 1) pengenceran maksimum,

9
Jurnal Sains Materi Indonesia Edisi Khusus Oktober 2007, hal : 1 - 13
Indonesian Journal of Materials Science ISSN : 1411-1098
dan 2) konsentrasi maksimum berikut menghilangkan profil medan dengan prediksi hingga 10 ppm. PM
kontaminan. quadrupole yang kompak juga didesain dan dibuat.
Pengenceran maksimum dilakukan dengan Pengukuran kekuatan medan, profil aksial, irama pusat
menambah bahan inert sebanyak-banyaknya sebelum garis magnet dan kepasifan suhu sebagai kompensasi
dibuang kelingkungan, sementara konsentrasi maksimum kekuatan dan perubahan garis pusat sesuai
umumnya dilakukan dengan berbagai proses misalnya dengan prediksi [24].
adsorpsi, penukar ion, pengendapan secara kimia, Suatu metode dan sistem yang meliputi
flokulasi, filtrasi, dan penahanan biologi [22]. pemisahan, pengumpulan dan isolasi elemen logam
USA dewasa ini mengembangkan proses radioaktif tingkat rendah, kering, padat. Limbah nuklir
pengolahan limbah nuklir, dengan cara mengurangi bukan logam yang termasuk limbah tingkat rendah ini,
volume limbah nuklir tingkat radiasi rendah pada tempat- diperoleh dengan cara mencabik atau menggilingnya
tempat limbah nuklir di US melalui proses reduksi limbah kedalam bentuk potongan kecil atau limbah curah (bulk
nuklir (NWR), suatu proses yang menggunakan waste) dalam aliran limbah, selanjutnya membombardir
rangsangan gelombang mikro dan suspensi magnet untuk aliran limbah dengan energi microwave dengan frekuensi
menghilangkan unsur-unsur radioaktif dari unsur-unsur terseleksi dan pada waktu bervariasi dengan medan
bukan radioaktif. magnet, yang menyebabkan partikel radioaktif menyebar
Proses dilakukan dimana sistem input untuk dari limbah curah dan mengumpulkan partikel radioaktif
limbah grade rendah dalam satu dari dua bentuk, drum dalam ukuran mikron yang terpisah. Metode dan sistem
standart 55 galon dan bulk umpan yang disortir awal. yang ditampilkan ini diselenggarakan dengan biaya
Limbah discan dengan sistem sensor pertama dimana rendah, karena bukan sistem kompleks untuk pemisahan
menghilangkan semua limbah cair, limbah grade tinggi, partikel yang konduktif radioaktif dari limbah bahan non
dan limbah yang tidak biasanya berukuran besar. Sistem metalik yang diperlukan, kering, berdaya nuklir tingkat
gelombang mikro secara khusus diputar untuk rendah, menghasilkan buangan yang aman untuk
mengionkan masing-masing unsur radioaktif. Kolibrasi lingkungan sebesar 95 hingga 99% volume dari limbah
spesifik tergantung kepada tipe limbah grade rendah proses nuklir. Dengan demikian sangat mengurangi
yang diproses. Sistem pemisah magnetic terdiri atas volume limbah nuklir yang harus disimpan
empat subsistem, yaitu sistem stabilisasi elektromagnet, dengan aman [25].
sistem elektromagnet berputar, sistem pulsa magnetik, Telah didemonstrasikan bahwa campuran valensi
dan sistem penyaring magnetik. Proses ini adalah solusi senyawa oksida besi atau ferrite, adalah efektif dalam
untuk berbagai problema yang sekarang mengganggu menghilangkan logam berat dan suspensi padatan dari
masyarakat dengan pembuangan limbah rumah sakit, dan media air. Dari struktur kimia yang unik, ferrite bisa
industri, ban bekas, asbestos dan PCB. mengandung satu atau lebih atom besi yang mampu
Penyelidikan menunjukkan efisiensi bagian plant diganti oleh ion material lain.
yang diteliti, misalnya Zn (tipe PB, Zn) , lebih dari Karakteristik ferrite yang bermagnet kuat, secara
99,9965% partikel dapat ditangkap kembali pada sistem khusus cocok untuk aplikasi yang berhubungan dengan
filter, untuk unsur radionuklida yang diteliti (Am, Ba, dekontaminasi air limbah [26-31].
Co, Cs, Nb, Zr), penahanan bahkan lebih baik lagi. Hasil Ferrite juga telah didemonstrasikan efektif dalam
debu dan abu terbang dalam reaktor tergantung pada penghilangan aktinida (thorium, uranium, plutonium, dan
parameter spesifik di plant, dan hanya pengukuran yang americium) dari air limbah yang ditimbulkan dari fasilitas
dapat mengeliminasi ketidaktentuan unsur-unsur yang produksi senjata nuklir. Ferrite yang menghilangkan
mengalir di unit-unit. Untuk memperbaiki model, actinide dapat dikerjakan menggunakan beberapa teknik
pengukuran kondensasi logam yang spesifik pada berbeda termasuk pencampuran ferrite yang dipreparasi
partikel dan transport abu terbang seyogyanya dengan air limbah, dan preparasi ferrite in situ dengan
dilakukan. United States Patent 6032881 [23]. larutan limbah [32-35].
Magnet permanen (PMs) pada Laser bebas Pendekatan berbeda untuk dekontaminasi
elektron (FELs) dapat mengganti berbagai elektromagnet air limbah adalah penggunaan resin penukar ion.
(EM) dua kutub, empat kutub, dan enam kutub pada Resin jenis polyamine epichlorohydrin adalah
FEL beamline dan linear colider empat kutub. PM resin penukar ion dengan efektivitas lemah ditampilkan
beamline optik memberi beberapa keuntungan melalui sekitar tiga puluh tahun yang lalu. Resin penukar
Ems. Alat ini lebih kompak, tidak membutuhkan tenaga, ion organik biasanya dipakai pada pengolahan
dan tidak membutuhkan air pendingin. Dengan air limbah secara kimia yang berasal dari baik
tambahan kekuatan quadrupole yang dapat diatur industri maupun sumber limbah umum. Riset ekstensif
memberikan ketepatan irama garis pusat magnetik. Medan telah diusahakan untuk mengembangkan resin penukar
tinggi pada ujung kutub (1,5 T pada dipole dan 1,2 T ion organik yang cocok untuk menjerap kontaminan
pada quadrupole ) dapat diperoleh dengan mudah. berupa partikel organik maupun inorganik. Meskipun
Teknologi PM membuka kemungkinan desain baru dan demikian resin penukar ion organik tidak terlalu efektif
membuat PM dua kutub dengan medan tinggi, mengukur untuk menghilangkan aktinida dari air, khususnya sejak

10
Peranan Bahan Magnet dan Kemagnetan untuk Pengolahan Limbah Nuklir dan Non Nuklir (Bardi Murachman)
spesies polimer tak bermuatan dapat di masukkan 0,0 mils pertahun terjadi jika menggunakan pengolahan
dalam air [36]. magnetik.
Cyclotron modern menggunakan D-shape Raisen, E juga menyatakan bahwa unit magnetik
Elektroda dalam vakum diantara kutub elektromagnet. yang digunakan pada pengujiannya sangat efektif dalam
Suatu voltase AC frekuensi tinggi digunakan mengontrol kerak dan korosi dalam sistem air. Sistem ini
pada tiap elektroda. Pada ruang diantara elektroda dapat diaplikasikan pada kondensor, AC yang besar,
suatu sumber ion menghasilkan baik ion positif evaporator pada pabrik gula, pendingin pada pabrik kimia
maupun negatif tergantung konfigurasinya. Ion-ion yang besar, dan boiler atau pembangkit steam. Dalam
ini dipercepat pada salah satu elektroda oleh operasinya alat tersebut dilaporkan menghemat waktu,
atraksi elektrostatik, dan ketika arus bolak-balik biaya, dan umur peralatan [38-41].
berubah dari positif ke negatif, gerakan ion
ke elektroda dipercepat. Karena kekuatan Memperngaruhi Pembentukan Koagulan dan
medan magnet, ion berpindah dalam jalur atau garis
sirkular.
Pertumbuhan Kristal dan Kerak
Setiap kali ion berpindah dari suatu elektroda ke Berdasarkan hasil analisis dan literatur teknik
elektroda lainnya mereka memperoleh energi, radius pada pengolahan air dengan magnet, metode ini
rotasinya bertambah, dan menghasilkan suatu memberikan hasil yang baik, seperti mengeliminasi
orbit spiral. Percepatan berlanjut hingga mereka kerak, mengontrol beban kontaminan, mereduksi deposit
keluar dari elektroda. Partikel. yang dipercepat garam, intensifikasi proses koagulasi dan kristalisasi,
akan terekstrak dari cyclotron ketika mencapai akhir memperbaiki fungsi bakteri pada desinfektan,
garis percepatan spiral. Balok percepatan partikel mempercepat difusi reagent, menaikkan efisiensi resin
subatomik dapat digunakan untuk membombardir penukar ion, menghilangkan partikel halus pada
berbagai bahan yang ditargetkan untuk pemurnian air daur ulang, ekstraksi logam berharga,
menghasilkan isotop radioaktif. mempercepat pengerasan semen, dan menaikkan
Penyelidikan menunjukkan efisiensi bagian plant densitas serta kekuatan cetakan [42].
yang diteliti, misalnya Zn (tipe PB, Zn) , lebih dari Meskipun dari pengalaman tentang teknologi air
99,9965% partikel dapat ditangkap kembali pada sistem dan kinerja inkonsisten pada pengujian lapangan ada
filter, untuk unsur radionuklida yang diteliti (Am, Ba, beberapa evaluasi merugikan, namun berbagai alat
Co, Cs, Nb dan Zr) penahanan bahkan lebih baik lagi. pengolah limbah menggunakan magnet permanen telah
Hasil debu dan abu terbang dalam reaktor dipromosikan untuk pecegahan kerak (scale) dan
tergantung pada parameter spesifik di plant, dan deposit. Baylor Water Research Group melaporkan
hanya pengukuran yang dapat mengeliminasi suatu yang fundamental terjadi jika air disirkulasikan tidak
ketidaktentuan unsur-unsur yang mengalir di plant. hanya melalui medan magnet, tetapi juga alat magnetik
Untuk memperbaiki model, pengukuran kondensasi pengolah air, dimana sifat air mengalami perubahan.
logam yang spesifik pada partikel dan transport abu Manfaat potensial fenomena ini adalah menurunkan
terbang seyogyanya dilakukan [37]. kebutuhan energi, konservasi air, mengurangi atau
mengeliminasi umpan bahan kimia, dan kontrol
kebutuhan, serta mengurangi polusi [43-46].

Kecelakaan Disebabkan oleh Limbah


Radioaktif
Sejumlah insiden telah terjadi ketika material
radioaktif dibuang pada kondisi tidak bersih, pelindung
selama transpor rusak, atau jika telah diserahkan atau
bahkan dicuri dari penyimpanan limbah.
Di negara Soviet , suatu negara yang mempunyai
Mencegah Korosi
pengalaman teknik tingkat tinggi dan pengalaman
Studi pengaruh magnetik pada kontrol korosi dengan isu tentang nuklir, limbahnya yang disimpan di
menunjukkan bahwa pengolahan secara magnetik dapat danau Karachay menimbulkan bencana ketika debu
mencegah kecepatan korosi National Aeronautics and radioaktif di danau yang telah kering dihembus badai
Space Administration (NASA), menguji pengolahan air pada seluruh areanya.
dengan magnet pada pengolahan air secara kimia Skenario dari material radioaktif yang ditinggalkan
terhadap kecepatan korosi pada baja yang ditempatkan nenyebabkan terjadinya radiasi yang terekspose,
pada sistem air. Hasil yang dilaporkan sangat baik, terutama di negara berkembang, yang biasanya kurang
dimana kecepatan korosi dari 1 – 50 mils per tahun jika peraturan tentang bahan berbahaya, dan barang serta
menggunakan inhibitor, sementara kecepatan korosi sisa logam (scrap metal) di pasar. Para perancang dan

11
Jurnal Sains Materi Indonesia Edisi Khusus Oktober 2007, hal : 1 - 13
Indonesian Journal of Materials Science ISSN : 1411-1098
pembeli material hampir selalu tidak peduli bahwa bahan [4]. BARRETT R and PARSONS S A, Water Research,
sebenarnya radioaktif, dan diseleksi untuk aestetika dan 32 (1998) 609-612
barang tidak bernilai. [5]. ALLEMAN, J., Quantitative Assessment of the
Beberapa yang peduli tentang radioaktivitas, Effectiveness of Permanent Magnet Water
namun tidak menghiraukan resiko, atau percaya bahwa Conditioning Devices, Purdue University.
yang beharga telah menjadi berbahaya. Pemilik yang tidak Sponsored by and protocol by Water Quality
bertanggung jawab pada material radioaktif, biasanya Association (1985).
rumah sakit, universitas, atau militer, dan absennya [6]. BAKER, J S. and PARSONS, S A., Water and Waste
peraturan tentang limbah radioaktif, atau kurangnya Treatment, 39 (1996) 36-38.
tekanan pada banyak peraturan, menjadi faktor signifikan [7]. BURGESS J E, JUDD S J and PARSONS S A.,
terjadinya radiasi terbuka. Transactions of the Institution of Chemical
Untuk detail sisa radiasi, bisa dilihat kecelakaan Engineers (Part B), 78 (2000) 213 - 218.
di Goiania. Kecelakaan transportasi termasuk [8]. SCHMUTZER, M. A., and G. W. HULL,
pengosongan bahan bakar nuklir dari pabrik pembangkit Examination to Determine the Physical or
tenaga adalah tidak diinginkan, mempunyai konsekuensi Chemical Differences Between Untreated and
serius karena kekuatan sisa bahan bakar nuklir yang Magnetically Treated Water, United States Testing
dikapalkan dalam bentuk tong kecil. Center, Inc. Hoboken, NJ, (1969)
[9]. STARMER J E, PARSONS S A and JUDD S J,
KESIMPULAN Magnetically-Enhanced Chemical Disinfection,
IChemE Research Event, Newcastle, April 1998,
Mengolah limbah saat ini sudah menjadi CD-Rom, (1998) 8
kewajiban produsen limbah dalam partisipasinya [10]. M. KRZEMIENIEWSKI, M. DÊBOWSKI*, W.
menjaga lingkungan agar tetap lestari. Mulai dari JANCZUKOWICZ, J. PESTA, Electromagnetic
individu, institusi, perusahaan, hingga pabrik harus Fields on Phosphorus and COD Removal from
dibangkitkan kepeduliannya terhadap bahaya yang Domestic Wastewater in Wastewater in W Steel
ditimbulkan pada lingkungan, dengan mengolah limbah Packing Systems, University of Warmia and
yang dibuang hingga mencapai syarat yang diijinkan. Mazury in Olsztyn, Department of Environment
Berbagai proses pengolahan limbah yang ada Protection Engineering Institute of Environmental
sering memberatkan produsen limbah karena untuk Engineering System, ul.Warszawska 117 A,10-701
operasionalnya dibutuhkan biaya yang tidak kecil, lahan Olsztyn-Kortowo, Poland, (2003)
luas, dan membutuhkan berbagai peralatan dan bahan [11]. M. KRZEMIENIEWSKI*, M. DÊBOWSKI, W.
kimia yang handal. JANCZUKOWICZ, J. PESTA, Effect of Sludge
Teknologi magnet permanen dan elektromagnet Conditioning by Chemical Methods with
yang disusun dalam sistem tertentu menjadi alternatif Magnetic Field Application, University of Warmia
lain sebagai alat pengolah limbah. Pengolahan dengan and Mazury in Olsztyn, Faculty of Environmental
magnet dapat dikenakan untuk limbah baik fasa gas, Sciences and Fischeries, Department of
cair, maupun padat, Sistem ini dapat dipasang pada Environment Protection Engineering, Institute of
berbagai unit operasi pabrik maupun unit pengolahan Environmental Engineering System ul.Warszawska
limbah. Keunggulan sistem magnet seperti tidak kontak 117 A,10-701 Olsztyn-Kortowo,Poland, (2003)
langsung dengan bahan yang diolah, praktis tidak [12]. ALLEN W. APBLETT*, SULAIMAN M. AL-
memerlukan bahan kimia, hanya membutuhkan lahan FADUL, and TAREK TRAD, Removal of
kecil, awet, dan biaya operasi rendah memberi harapan Petrochemical from Water using Magnetic
para produsen limbah untuk mengolah limbahnya dengan Filtration, Department of Chemistry, Oklahoma
lebih intensif. State University, Stillwater, Oklahoma
Walaupun teori dan mekanisme medan [13]. NAGATA, E., IWAMOTO, H. and KOBAYASHI,
magnet saat ini masih menjadi bahan diskusi diatara M., Separation of Oil and Water, Japan Patent,
para ahli, namun alat tersebut telah dirasakan 76111493 (1977).
manfaatnya, dan telah beredar luas di pasar dan [14]. SHAIDACOVV.V., LAPTEVA.B. ,GOLUBEVM.V.
di lapangan. Magnetic Apparatuses in Oil and Gas Recovery,
Ufa State Retroleum Technological University,
DAFTAR ACUAN BashNIPIneft
[15]. THOMAS E. BOYD, M. J. CUSICK and JAMES D.,
[1]. LANL, Superconductivity for Electric Systems NAVRATIL, Ferrite Separation Science and
Program Review July 27-29, Washington DC5 L, Technology, Recent Developments in Separation
(2004) Science, 8, N. N. Li and J. D. Navratil, Eds., CRC
[2]. MARSHAL and SKITEK, (1987) Press, (1986) 207-232.
[3]. WIKIPEDIA, the free encyclopedia

12
Peranan Bahan Magnet dan Kemagnetan untuk Pengolahan Limbah Nuklir dan Non Nuklir (Bardi Murachman)
[16]. VERMELREN, T., Elimination of Scale and Algae [32]. THOMAS E. BOYD, ROBERT L. KOCHEN and
by Magnetic Treatment, Corrosion Technology MARLENE Y. PRICE, Removal of Radioactive
(Belgium) Materials from Waste Solutions Via Magnetic
[17]. STARMER J E, PARSONS S A and JUDD S J, Ferrites, ANS Topical Meeting on Treatment and
Magnetically-Enhanced Chemical Disinfection, Handling of Radioactive Wastes, Richland, Wash.
IChemE Research Event, Newcastle, April 1998, (1982)
CD-Rom, (1998), 8 [33]. ROBERT. L. KOCHEN, Actinide Removal From
[18]. Burgess J E, Judd S J and Parsons S A., Aqueous Solution with Activated Magnetite,
Magnetically-enhanced disinfection of swimming RFP-4100, Rockwell International, Rocky Flats
pool waters, Transactions of the Institution of Plant, Golden, Colo. (1987)
Chemical Engineers (Part B), 78 (2000) 213 - 218. [34]. THOMAS E. BOYD, ROBERT L. KOCHEN, Ferrite
[19]. Radioactive waste treatment facility, US Patent Treatment of Actinide Waste Solutions:
Issued on April 4, (2006) Continuous Processing of Rocky Flats Process
[20]. Recovery of plutonium from graphite crucibles Waste, RFP-3476, Rockwell International, Rocky
generated in inert gas/vacuum fusion technique, Flats Plant, Golden, Colo. (1983)
Journal of Radioanalytical and Nuclear [35]. THOMAS E.BOYD,ROBERTL.KOCHEN,JAMES
Chemistry, 159 (1) (1992), Akadémiai Kiadó, co- D. NAVRATIL and MARLENE Y. PRICE,Actinide
published with Springer Science+Business Media Aqueous Waste Treatment Studies Using Ferrites,
B.V., Formerly Kluwer Academic Publishers B.V. Radioactive Waste Management and the Nuclear
[21]. United States Patent 6032881, Process to remove Fuel Cycle, 4 (2) (1983).
radioactive elements present in bulk low-grade [36]. C.A. FELDT and G. T. KEKISH, Weakly BasicAnion
waste,http ://www.freep atentso nline.co m/ Exchange Resins, U.S. Pat. No. 3,092,617 (1963).
6032881.html [37]. PAUL SCHERRER , ZWILAG AG, Cyclotron,
[22]. United States Patent 6032881, Process to remove Institut. Laboratory for Energy and Materials
radioactive elements present in bulk low-grade Cycles. CH-5236 Villigen PSI. Switzerland, ZWILAG
waste,http ://www.freep atentso nline.co m/ AG . CH-5303 Würenlingen. Switzerland
6032881.html [38]. KUIVINEN, DAVID E., Comparing Corrosion
[23]. Process to remove radioactive elements Rates of Steel Corrosion Inhibitors, Lewis
present in bulk low-grade waste, http:// Research Center, Cleveland., National Aeronautics
www.freepatentsonline.com/6032881.html and Space Administration NASA
[24]. STEVE C. GOTTSCHALK,A, DAVID H. DOWELLB [39]. QUINN, Corrosion Rate Inhibited by Magnetic
and DAVID C. QUIMBYA, Permanent Magnet Water Treatment
Systems for Free-Elektron Lasers, a STI Optronics [40]. RAISEN, E., PhD., The Control of Scale and
Inc., 2755 Northup Way, Bellevue, WA98004-1495, Corrosion in Water Systems Using Magnetic
USA, b Stanford Linear Accelerator Center, Mail Fields,. Paper #117, CORROSION, from “Magnetic
Stop 18, 2575 Sand Hill Road, Menlo Park, CA 94025, Water Treatment” by Quinn
USA [41]. REIMERS, R.S., DE KERNIOR, P.S., CULIEPIER,
[25]. US Patent Issued on April 4, Radioactive Waste V.C, Corrosion Control, A study of the influence
Treatment Facility, (2006) of magnetics on corrosion control showed that
[26]. TOSHIO TAKADA, Removal of Heavy Metal Ions magnetic treatment inhibits the rate of corrosion.
from Waste Water by Ferritization, Koga to Tulane University
Taisaku, 13 (37) (1977) [42]. STEVOICH, V.A., LIEBHOLD, K., HIBBEN, S.G.,
[27]. TOSHIYUKI IGUCHI, TOYOKAZU KAMURAand Alteration of Water Properties by Magnetic Fields,
MASAHIRO INOUE, Ferrite Process for Treatment Air Force Office of Scientific Research, Advanced
of Waste Water Containing Heavy Metals”, Poll. Research Projects Agency of the United States
Prev. and Dev. Tech., 10 (49) (1979) Department of Defense, Arlington, Virginia, USA.
[28]. TOMIO NAGASHIMA, Removal of Hazardous [43]. FEDOTKIN, L.M., Engergetika I Electrifkasia, 5,
Metals from Waste Water, Japan, Kokai 77 77,465 42
(1977) [44]. Carleton University, Ottawa Canada
[29]. MASAKATU SANO, Removal of Hazardous [45]. DR. MISHECK G. MWABA and DR. JUNJIE GU,
Metals from Waste Water, Japan, Kokai 77 67,156 Department of Mechanical and Aerospace
(1977) engineering, Laboratory Studies Involving
[30]. IZURU SUGANO, Removal of Hazardous Metals Magnetic
from Waste Water, Japan, Kokai 77 67,154 (1977) [46]. WATER BUSH, K.W., BUSCH M.A., PARKER,
[31]. CHRISTOPHER DE LATOUR and HENRYKOLM, D.H., DARLING, R.E., MCATEE, J.L., Jr., Treatment
Magnetic Separation in Waste Water Pollution Devices, Paper #251, Corrosions ’85, (1985)
Control, IEEE Trans. on Magnetics, 11 1570 (1975).

13

Anda mungkin juga menyukai