Anda di halaman 1dari 35

REGISTER GESER DAN

PENANGANAN DATA

KELOMPOK 6 :
1. BERRNIDO KARALIS
PERDANA
2. EEN SUTRA
3. HERYANI TRI HAPSAH
4. MUHAMMAD INDRA
PENGERTIAN
• Register geser adalah salah satu jenis rangkaian logika
sekuensial dalam system digital, sebagian besar
penyimpanan dari data digital menggunakan metode
ini.

• Rangkaian ini bersifat sinkronus sekuensial, yang


berarti bahwa kondisi outputnya ditentukan oleh
input, output sekarang (current output) dan setiap
output berubah pada waktu yang bersamaan (konotasi
dari sinkronus) untuk men-jamin integritas data.
• Register merupakan kumpulan relay-relay
internal yang dikelompokan menjadi satu, yang
biasanya terdiri dari 8, 16, 32 relay.

• Tiap-tiap relay internal berada dalam keadaan


efektif menutup dan membuka, dan keadaan ini
di presentasikan sebagai 0 dan 1
Skema pergeseran bit
Relay-relay internal

1 2 3 4 5 6 7 8

Setiap trelay-relay menyimpan sebuah sinyal 0 dan 1

Input 0
1 0 1 1 0 0 1 0

0 1 0 1 1 0 0 1
Bit Overflow 0
Program Tangga PLC
out

Register-register internal
sft Register Geser : IR 1, IR 2
IR 3, IR 4
rst

1
Out Output
yang
dikontrol
out 2
relay
internal
3 pertama
out samapai
keempat
4 didalam
out
register

END
Prinsip kerja register geser
Setiap mendapat input pertama semua relay
internal akan memiliki nilai awal o, sehingga
status keempat relay internal IR 1, IR2, IR3, IR4
adalah 0, 0, 0, 0. ketika in 1 menutup sekejap
terdapat input 1 ke relay pertama, sehingga status
IR1 adalah 1, sedangkan yang lainnya 0 kontak-
kontak IR 1 menutup dan mendapatkan sebuah
output dari out 1.
begitupun selanjutnya sampai bit 1 terdepak
keluar. Semua output kemudian mati .
CONTOH APLIKASI
• Contoh kasus register geser dalam pekerjaan
sehari-hari yaitu terdapat pada kalkulator. Bila
kita memasukan masing-masing digit pada
papan tombol, angka pada peraga akan bergeser
ke kiri. Dengan kata lain, untuk memasukkan
angka 268 kita harus mengerjakan hal sebagai
berikut :
▫ Pertama, kita akan menekan dan melepaskan 2
pada papan tombol, maka 2 muncul pada peraga
pada posisi paling kanan.
▫ Selanjutnya, kita menekan dan melepaskan 6 pada
papan tombol yang menyebabkan 2 bergeser satu
posisi ke kiri, yang memungkinkan 6 muncul pada
posisi paling kanan, 26 muncul pada peraga.

▫ Akhirnya, kita menekan dan melepaskan 8 pada


papan tombol, 268 muncul pada peraga.
JENIS-JENIS REGISTER
• Serial Input Serial Output (SISO)
• Serial Input Paralel Output (SIPO)
• Paralel In Serial Output (PISO)
• Paralel Input Paralel Output (PIPO)
Tabel Kebenaran (Misal masuknya 1101)
 DEFINISI PENANGANAN DATA
Timer, counter, dan relai internal adalah perangkat
perangkat yang menanganidata dalam bentuk bit-bit
tunggal, yaitu data yang berupa sebuah sinyal
hidup/mati(ON/OFF). Register geser menagani
sejumlah bit dengan menggunakan sekelompok relai
internal yang disambungkan satu sama lain. Blok
data yang ada dalam register dapat dimanipulasi.
Operasi-operasi PLC yang melibatkan blok-blok data
yang merepresentasikan berbagai nilai, di mana blok
semacam ini disebut sebagai word
Instruksi untuk menangani data, umumnya
terdiri atas beberapa komponen, yaitu instruksi
penanganan data, alamat sumber (S: source)
dari mana data akan diambil, danalamat tujuan
(D:destination) ke mana data akan dipindahkan.

Instuksi penangan
Alamat sumber Alamat tujuan
data
Instruksi penangan data yang sering digunakan
dalam operasi PLC, yaitu

1. pemindahan data
2. pembandingan data.
3. Instruksi-instruksi aritmatika
4. Pengontrolan kontinyu
Pemindahan Data
• Instruksi yang umum digunakan untuk
memindahkan data adalah MOV. Instruksi ini
menyalin sebuah nilai dari suatu alamat ke
alamat lainnya. Mengilustrasikan praktek yang
umum dilakukan, yaitu menggunakan satu anak
tangga program untuk tiap-
tiap operasi pemindahan data, dengan menampi
lkan bentuk yang digunakan oleh Mitsubishi,
Allen Bradley, dan OMRON.
Pemindahan data: (a). Mitsubishi, (b). Allen
Bradley(c). OMRON
Pembandingan Data
• Instruksi pembandingan data memerintahkan
pada PLC untuk membandingkan dua buah nilai
data. Jadi, PLC dapat diminta untuk
membandingkan sebuah nilai digital yang dibaca
dari suatu perangkat input dengan sebuah nilai
lainnya yang berada dalam sebuah register.
Diagram Perbandingan

NILAI 1

BANDINGKAN
NILAI 2
BENAR 1
SALAH 0
> S D

GRT
T4.0.ACC
400

Gambar Perbandingan lebih dari besar


Dalam perbandingan data , intruksi yang
umumnya memiliki beberapa komponen ,yaitu
• Instruksi pemindahan data
• Intruksi perbandingan data
• Alamat sumber (S) darimana data yang akan
dibandingkan didapat
• Alamat data (D) dimana data pembandingnya
berada
Aplikasi pembandingan
Sebagai contoh, kita mungkin menghendaki agar
suatu aktivitas dimulai ketika input dari sebuah
sensor suhu memberikan suatu nilai digital yang
kurang dari pada nilai yang telah ditetapkan,
yang tersimpan di dalam sebuah register data
PLC. PLC secara umum dapat melakukan
perbandingan untuk bentuk-bentuk kurang
dari, sama dengan,kurang dari atau sama
dengan,lebih besar dari,lebih besar dari atau
sama dengan, dan tidak sama dengan.
Instruksi-intruksi Aritmetika
Sebagian besar PLC menyediakan fasilitas
konversi BCD ke biner dan biner ke BCD untuk
digunakan ketika input-input yang datang
diberikan oleh sebuah sklar ibu jari atau output
yang dihasilkan harus diberikan kesebuah
tampilan desimal
Instruksi arimatika PLC

BIN S D

Konversi BCD ke biner

BCD S D

Konversi biner ke BCD


Operasi-operasi Aritmatika
Operasi aritmatika dalam PLC dilengkapi
dengan kemampuan dua operasi dasar
aritmatika yaitu :
• Perjumlahan
• Pengurangan
• Perkalian
• Pembagian
Aplikasi memprogram PLC untuk
melaksanakan operasi aritmatika

CPT

Hitung
Tujuan
persamaan

Gambar format Allen Bradley


CPT(COMPUTE)

adalah intruksi output yang melaksanakan


operasi-operasi yang telah didefinisikan dan
kemudian menuliskan hasilnya ke sebuah
alamat tujuan yang spesifik
Cara penggunaan
Ketika instruksi ditampilkan pada layar
pemrograman alamat harus dimasukkan terlebih
dahulu dimasukkan ,selanjutnya persamaan
yang akan hendak dihitung sehinnga pada
intruksi yang akan dijalankan kita dapat
memasukkan sebuah alamat tujuan T4:1.ACC
dan sebuah persamaan (N7 + N10:1)*3,5 . Dalam
hal ini tergantung perintah operasi aritmatika
yang diinginkan
Pengontrolan kontinyu
• Pengontrolan kontinyu terhadap suatu variabel dapat
dilakukan dengan membandingkan nilai aktual yang
diterima untuk variabel tersebut dengan nilai yang
ditetapkan

• Dalam pengontrolan kontinyu terdapat sistem loop tertutup


bekerja jika suatu saat terjadi perbedaan nilai antara nilai
aktual dan nilai ditetapkan kemudian dibangkitkan oleh
sinyal tersebut dan menghasilkan sebuah output ke sebuah
aktuator untuk melakukan tindakan. menginiasikan error
untuk memperkecil selisih error.
Diagram pengontrolan kontinyu

+ pengontrolan Akuator Proses


-

Nilai yang
ditetapkan

pengukuran

Nilai aktual Pengukuran Nilai aktual


variabel
PLC untuk kontrol loop-tertutup
Variabel dikontrol
Nilai yang
didalam proses yang
ditetapkan
bersangkutan

Akuator Proses
ADC PLC DAC

Nilai aktual
pengukuran
Prinsip kerja :
loop kontrol tertutup diasumsikan bahwa nilai-nilai
yang terukur merupakan sinyal-sinyal analog dan,
oleh karena itu, sistem ini harus menggunakan unit-
unit konversi analog ke digital ataupun sebaliknya.
dengan kontrol proposional (kp) pengontrol
memberikan sebuah output aktuator yang
sebanding (proporsional) dengan selisih nilai aktual
dan nilai yang ditetapkan variabel yang dikontrol
yaitu galat (error) .
• Dalam memperkecil error agar nilai aktual
mencapai nilai ketetapan. Hal ini dapat
menggunakan kontrol PID.

• PID dalam pengontrolan kontinyu akan


memberikan koreksi yang dapat dihitung sebuah
elemen proporsional, sebuah elemen yang
terkait nilai-nilai dari variabel dikontrol Integral,
dan elemen yang berkaitan laju perubahan
variabel dikontrol Derivatif.
KESIMPULAN
• Register geser dirancang untuk bergeser ke kiri atau ke kanan.
• Register geser digunakan secara luas sebagai memori sementara dan untuk
menggeser data. Register geser tersebut juga mempunyai manfaat lain
dalam sistem elektronika kalkulator.
• Pada kalkulator, register geser mempunyai 2 karakteristik yaitu :
 Register geser merupakan memori sementara, karena menahan angka
pada peraga (walaupun bila kita melepaskan angka papan tombol).
 Register geser menggeser angka ke kiri pada peraga setiap kali kita
menekan suatu digit baru pada papan tombol.
 Flip-flop kita rangkai bersama untuk membentuk register geser.
 Register geser mempunyai memori dan karakteristik geser.
 Register geser beban seri merupakan register yang hanya dapat
memasukkan satu bit data per pulsa detik.
 Register geser beban paralel merupakan register yang dapat
memasukkam semua bit data dalam satu waktu.
• Instruksi yang digunakan dalam pemindahan data adalah MOV
• Operasi pemindahan data dilakukan untuk memindahkan suatu nilai
tertentu ke sebuah timer atau counter kesebuah register untuk disimpan
• Pembandingan data untuk membandingkan dua buah nilai data
• PLC secara umum dapat melakukan perbandingan bentuk-bentuk
▫ Kurang dari atau less
▫ Sama dengan atau EQU
▫ Kurang dari sama dengan atau LEQ
▫ Lebih besar atau GRT
▫ Lebih besar atau sama dengan atau GEQ
▫ Tidak sama dengan atau NEQ
• Instruksi dalam pembandingan data ,yaitu instruksi pemindahan data,
perbandingan data, alamat sumber (S) ,dan alamat tujuan (D)
• Aplikasi perbandingan data adalah program alarm
• Instruksi operasi dasar aritmatika PLC adalah
▫ perjumlahan
▫ Pengurangan
▫ Perkalian
▫ Pembagian
• Pengontrolan kontinyu terhadap suatu variabel
dengan cara membandingkan nilai aktual dan
nilai yang ditetapkan
• Pengontrolan kontinyu menggunakan kontrol
loop tertutup
• Kontrol loop tertutup sebagai pengontrolyang
menerima sinyal dan menghasilkan output ke
sebuah aktuator untuk menginisasikan suatu
tindakan untuk memerkecil selisih
• Dalam pengontrolan kontinyu outuput
pengontrol dihasilkan dari perkalian ki,kp,kd .
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai