Anda di halaman 1dari 6

Teknik Menulis Berbasis Jurnalistik

oleh Moerat Sitompul - Tempo Institute

Teknik Penulis

1) Ide
- dari mana saja
- lingkungan sekitar yang mempengaruhi
- keadaan yang mendukung
- berbagai sudut pandang

2) angle
- bahan penulisan
- sudut pandang yang bikin fokus
- 5w+1h
- cukup 1 angle

teknik jurnalistik yang mengandalkan observasi dan check-recheck fakta, yang


berguna untuk peneliti yang menuangkan riset dalam tulisan.

"ditengah perkembangan digital orang bisa menjadi konsumen sekaligus produsen


informasi." - Moerat, Tempo.

Practice 1.
IDE
maraknya web-series di Indonesia sebagai media baru [pada] masa transformasi
digital.

ANGLE
1) apa genre yang diminati oleh penonton series?
2) apa hal yang membuat penonton memilih web-series sebagai tayangan yang
dikonsumsi?
3) bagaimana membuat web-series yang diinginkan penonton?

Kriteria Layak Berita


menyangkut peristiwa disekitar yang layak menjadi sebuah berita untuk
diinformasikan dan ditayangkan yang relevan dengan fakta dan menarik.
1) aktual, memilih topik yang hangat dibicarakan
2) berkaitan dengan tokoh publik di masyarakat
3) relevansi, memiliki kepentingan orang banyak
4) priximity, atau kedekatan dengan konsumsi masyarakat
5) magniture, skala besarnya masalah
6) tren, dijemari masyarakat
7) ekslusivitas, informasi yang esklusif tidak semua orang miliki
8) dramatis, kejadian yang memilukan
9) human interest
10) unik, hal yang lazim, bukan hal yang jamak terjadi.

Penggalian Bahan Tulisan


1) riset pustaka
2) reportase atau observasi
3) wawancara

Riset:
- melalui buku, jurnal, majalah, surat kabar, artikel, internet, dan sumber
kredibel
- membuat kita paham pada konteks dan perjalanan sebuah peristiwa, meletakan
persoalan dengan porsinya
- materi tidak menjadi dangkal dan sering kali terjadi signifikansi

Reportase:
- turun ke lapangan langsung untuk melihat faktualitasnya
- melakukan observasi dengan menggunakan panca indera [lihat, cicipi, dengar, cium,
dan sentuh]
- mengamati sebuah persoalan da peristiwa
- dan melakukan wawancara

Wawancara :
1) menggali bahan sebanyak-banyaknya
- memilih narasumber yang kompeten
- kompetensi dan riwayat dari narasumber yang ditentukan
- riset latar belakang narasumber untuk membantu untuk mencairkan suasana yang baru
dan kaku
- daftar pertanyaan untuk narasumber
- alat yang perlu disiapkan : perekam, alat tulis, dan buku catatan

2) tips wawancara
- perkenalan diri
- tanya tentang teknis
- konfirmasi pernyataan

contoh :
- angle : seberapa banyak ragam kopi di Indonesia
- riset : baca beragam literatur tentang jenis kopi
- reportase : perti ke kedai kopi dan mencoba berbagai macam rasa kopi
- wawancara : mengajukan pertanyaan pada orang yang telibat

Penting:
prinsip menulis adalah
1) good input
2) good output
untuk menghasilkan tulisan yang bagus.
bekerja dalam bidang jurnalistik adalah bidang dengan kemampuan berorganisasi atau
team yang transparan untuk setiap proses yang dilakukan pada setiap formasi.

misalnya:
Ide:

Sebanyak 28 penyu jenis sisik dan lekang mati misterius di Pantai Teluk Sepang,

Angle:

Benarkah limbah PLTU Bengkulu penyebab penyu di Pantai Sepang mati massal?

Narasumber dan pertanyaan:

Kementerian Lingkungan Hidup, (Fokus pada izin PLTU Bengkulu, bagaimana Amdalnya,
apakah daerah yang dikenal sebagai tempat penyu bertelur tersebut dilindungi, dst.)

Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Bengkulu. (Fokus pada implementasi persyaratan


Amdal: apakah memiliki instalasi pengolahan limbah, apakah mereka mengamati proses
pembuangan limbah, dst.)

Penduduk setempat. (Apakah yang mereka alami setelah PLTU beroperasi, bagaimana
mereka melihat kehidupan penyu setelah PLTU beroperasi, benarkah limbah bahang
dibuang ke laut, dst.)
LSM yang bergerak di Bengkulu yang mengamati PLTU Bengkulu. (Apakah mereka pernah
melihat langsung proses pembuangan limbah PLTU, apakah ada yang ganjil, dst.)

Pengelola PLTU Bengkulu. (Lihat instalasi pengolahan limbah PLTU, amati proses
pembuangan limbah air bahang, tanya soal dugaan pembuangan air bahang langsung ke
laut, dst.)
Buatlah kronologis pembangunan PLTU Bengkulu, termasuk perizinannya
Reportase:

PLTU Bengkulu. Amati bagaimana sistem pembuangan limbah PLTU itu. Apakah ada yang
berbahaya atau tidak.
Pantai Teluk Sepang. Amati bagaimana lokasi ditemukannya 28 penyu yang mati.

Practise 2
1) Ide:
maraknya web-series di Indonesia sebagai media baru [pada] masa transformasi
digital.

2) Angle :
apa hal yang membuat penonton memilih web-series sebagai tayangan yang dikonsumsi?

3) Daftar Buku/Topik yang dibaca untuk menulis


- transformasi sistem komunikasi indonesia masa kini
- transformasi posisi tayangan dalam industri kreatif
- tayangan di Indonesia
- web-series sebagai media baru
- sirkulasi media tayangan di industri kreatif

4) daftar tempat untuk melakukan kunjungan


- production house
- komunitas film/sinema Indonesia
- lembaga penayangan publik

5) daftar narasumber dan pertanyaan yang diajukan


- ernest prakasa, sutradara dan penulis, (bagaimana posisi web-series yang menjadi
tayangan baru di masa transformasi digital yang dikonsumsi penonton masa kini)
- manoj punjabi, produser, (bagaimana menggunakan media web-series sebagai
eksistensi dari industri kreatif di Indonesia)
- monty tiwa, sutradara (apa peran web-series sebagai media baru di industri
kreatif)
- gina s. noer (manfaat seperti apa pada media baru web-series yang sesuai dengan
segmentasi pengguna media transformasi digital)

Menulis berbasis Jurnalistik


oleh Ghoida Rahmah - Tempo Institute

tata cara menuliskan hasil reportase atau mengolah data


1) membuat outline berdasarkan angle yang ditentukan
- identifikasi topik, rumusan topik mesti mencerminkan pemahaman penulis
- penentuan poin - poin utama, topik utama yang hendak disampaikan kepada pembaca
- mengatur poin-poin utama dalam urutan yang logis sebagai susunan kerangka tulisan
- jika diperlukan, buat sub poin yang tergolong pada point-poin utama
- telaah lagi kerangka tulisan dengan logis kerangka penulisan

contoh
[ angle ]
bagaimana cara membuat secangkir coffee late yang keren dan enak?

[ outline ]
1. secangkir coffee late tampil mempesona. seperti seniman, barista atau peracik
kopi yang menyajikan semburat susu dalam gambar bunga dan daun.
2. teknik penyajian itulah yang membuat coffee late semakin digemari di kafe-kafe.
3. lalu bagaimana cara membuat semburat gambar di bagian atas coffee late?
4. dan seterusnya.

[ angle ]
bagaimana cara kedai kopi memikat penikmat kopi?

[ outline ]
1. kompetisi di dunia coffee dan kedai kopi semakin ketat. inovasi menu menjadi
penting. coffee coteca misalnya meluncurkan menu kopi beku kotak.
2. apa itu? ini sebetulnya kopi susu. tetapi caranya kopi dibekukan dulu hingga
menjadi es.
3. lalu, kopi beku tadi disajikan dengan susu panas. es kopi pun lumer dan tercipta
rasa yang unik.
4. dan seterusnya.

Practice 3
mengembangkan kerangka tulisan yang akan dibuat menjadi tulisan yang utuh dan
menarik?
[ angle ]
apa hal yang membuat penonton memilih web-series sebagai tayangan yang patut di
konsumsi publik?

[outline]
1. situasional yang tidak memungkinkan masyarakat untuk menikmati hasil karya
industri kreatif
2. kebutuhan publik untuk menerima tayangan sebagai media informasi, komunikasi,
edukasi dan hiburan.
3. meningkatnya standarisasi teknik penyajian yang semakin berkembang dari series
yang cenderung tayang di media lain seperti televisi.

Dalam menyusun outline atau kerangka tulisan, ada lima hal yang perlu Anda
perhatikan, yakni (1) identifikasi topik (pastikan rumusan topik sesuai dengan
pemahaman Anda sebagai penulis; (2) tentukan poin-poin utama (apa poin utama yang
hendak Anda sampaikan kepada pembaca?); (3) mengatur poin-poin utama ke dalam
urutan yang logis (disusun menjadi kerangka tulisan); (4) buat sub-poin (di bawah
poin utama apabila diperlukan); dan (5) telaah lagi kerangka tulisan (apakah sudah
logis?).m n

Membangun Paragraf
dalam membangun paragram ada satu rumus yang kita pegang. cara paling mudah untuk
membangun paragraf :
1) letakkan gagasan inti pada kalimat pertama
2) penjelasan dari gagasan inti
misalnya
[gagasan utama]
ada banuak cara untuk memikat penikmat kopi.

[gagasan pendukung]
jurus utama adalah dengan suguhan spesial. kopi beku kotak, inilah menu andalan
kafe coteca. kopi beku, yang seperti es batu, lumer, saat, disajikan dengan susu
panas. rasanya: unik.

Menulis gagasan pendukung. ;Setelah menulis gagasan utama, dukung kalimat dengan
menulis kalimat selanjutnya yang berisi gagasan pendukung kalimat sebelumnya.

[gagasan utama]
menu es kopi kotak awalnya tercipta karena tidak sengaja.

[gagasan pendukung]
seorang kru coteca menyimpan kopi di lemari es, hingga kopi membeku. lalu, dia
menyiram kopi beku itu dengan susu panas. voila, rasanya lezat. juga, ada sensasi
menyajikan kopi beku lumer saat bertemu susu panas.

3) satu pokok pikiran

4) mengorganisasikan ide-ide sehingga harus disiplin untuk mengatur pokok pikiran


yang ada pada paragraf.
Mengorganisir ide. ;Inti dari menulis adalah mengorganisasi ide, artinya penulis
mengatur pokok-pokok pikiran ke dalam paragraf-paragraf yang ia tulis.

5) terus latihan membuat tulisan dengan merangkai setiap point-point yang akan
dibuat.

Agar tulisan mencerminkan pemahaman penulis. ;Identifikasi topik dilakukan untuk


memastikan bahwa rumusan topik tulisan sesuai dengan pemahaman Anda sebagai
penulis.

Tulisan sejatinya adalah organisasi ide-ide penulis. Oleh karena itu, penulis harus
disiplin mengatur pokok-pokok pikiran ke dalam paragraf-paragraf yang ia tulis.

Menyunting Tulisan [editing]


edit/meng*e*dit
mempersiapkkan naskah yang siap cetak atau siap terbit dengan memperhatikan
terutama segi ejaan, diksi dan struktur kalimat.

fungsi editor:
1. memeriksa alur dan logika tulisan
2. mengecek tata bahasa
3. membuat paragraf dan kalimat lebih efisien

Publikasi
menggunakan media : blok / jurnal
segmentasi :
kata kunci yang membantu

Anda mungkin juga menyukai