Definisi Telemedicine
Telemidicine adalah transfer data medik elektronik dari satu lokasi ke lokasi lainnya
(telemedicine is the transfer of electrical medical data from one location to another)
Telemedicine adalah praktik kesehatan dengan memakai komunikasi audio, visual dan data.
termasuk perawatan, diagnosis, konsultasi dan pengobatan serta pertukaran data medis dan
diskusi ilmiah jarak jauh.
Sejarah Telemedicine
Ide tentang pemeriksaan dan evaluasi kesehatan dengan menggunakan perangkat jaringan
telekomunikasi bukanlah hal yang baru. Setelah diperkenalkan pesawat telepon, percobaan
telemedicine telah dilakukan pertama kali dengan men-transmisi-kan rekaman ekg melalui
jaringan telepon sistem analog. Walaupun jarak tempuh transmisi hanya beberapa kilometer,
namun nilai klinisnya tidak begitu bermakna. Setelah itu, beberapa kali dicoba untuk
melakukan transmisi suara jantung dan napas antar dokter dan pasien.
Setelah Perang Dunia ke-II (1945), teknik transmisi foto dikembangkan oleh militer di eropa.
Pengalaman tersebut memberikan inspirasi para pioner kedokteran dalam mengembangkan
teknik pengiriman gambar-gambar medis tentang penyakit dan kelainan dari pasien ke
dokter. Sejumlah peneliti kedokteran pada saat itu telah melakukan kegiatan pendidikan,
interprestasi dan menegakkan diagnosis serta melakukan pengobatan psikiatri, dan radiologi
jarak jauh. [1]
Sejalan dengan kemajuan teknologi komputer dan sistem digital saat ini, perkembangan
telemedicine semakin berkembang. Peralatan kedokteran dapat menghasilkan gambar
digital secara langsung, selain itu juga dapat mengubah citra video menjadi citra digital. Kini,
penggunaan telemedicine sangat luas sampai sekarang diaplikasikan di Amerika, Yunani,
Israel, Jepang, Italia, Denmark, Belanda, Norwegia, Jordan, India, dan Malaysia.
RSF0606094680
Manfaat Telemedicine
Manfaat telemedicine mencakup kedalam 3 aspek yang saling terkait satu sama lain yaitu
pasien, dokter dan rumah sakit. Manfaat langsung bagi pasien adalah:
Pasien merasakan tetap dekat dengan rumah dimana keluarga dan sahabat dapat
memberikan dukungan langsung.
Menseleksi antara pasien-pasien yang perlu dibawa ke rumah sakit dan pasien yang tidak
perlu perawatan di rumah sakit akan tetap tinggal di rumah.
Aplikasi Telemedicine
Skala Mikro
Dilaksanakan oleh salah satu intansi layanan kesehatan dalam skala terbatas
Skala Makro
Aplikasi Sektoral
Aplikasi Regional
Aplikasi Nasional
Pemeliharaan Sistem
Biaya pemeliharaan
Aplikasi telemedicine sangatlah luas, tergantung dari materi dan objek transmisi nya.
Misalnya: teleradiologi, telepatologi, teledermatologi, telekardiologi, telepsikiatri,
teleneurologi, teleedukasi, telekonsultasi, pengobatan telenuklir, teleotorinolaringologi dan
penatalaksanaan trauma jarak jauh. Selain itu dikenal pula berbagai disiplin telemedicine
lainnya seperti telenursing (pelayanan keperawatan jarak jauh), dan teleprescribing (resep
jarak jauh).
Perangkat keras dan lunak telemedicine sangat mahal, terutama transmisi yang
menggunakan saluran pita lebar, sehingga akses pusat kontrol dan server sebaiknya berada
di center-center besar. Namun harus dibedakan mana yang bisa diaplikasikan sesuai
kemampuan, dan mana yang harus menunggu pemakaian teknologi tinggi. Semua
pengiriman pencitraan (image) baik ekokardiografi real time maupun film citra x-ray, ct-scan
ataupun angiogram memerlukan saluran pita lebar dan jaringan digital dengan biaya tinggi.
Pilihan Telekomunikasi
Koneksi satelit
Teknologi nirkabel
Leased line
Dibawa ini merupakan contoh kasus aplikasi satelit untuk pelayanan kesehatan jarak jauh,
antara lain:
Jaringan Informasi Medis Asia-Pasifik via ETS-V (AMINE - Asia Pacific Medical Information
Network via ETS-V.
Proyek yang dilaksanakan oleh National Space Development Agency (NASDA) dan
Departemen Pos dan telekomunikasi Jepang serta dibantu oleh Fakultas Kedokteran
Universitas Tokai Jepang ini mendirikan 25 stasiun bumi yang menggunakan L-Band VSAT di
setiap stasiunnya. Stasiun bumi tersebut tersebar di Thailand, Kamboja, Papua Nugini, Fiji,
China, dan Jepang.
Setelah selama empat tahun beroperasi (1992-1996) ternyata 80% traffik adalah trafik non-
klinis seperti masalah-masalah administrasi, manajemen rumah sakit, dan urusan logistik.
Oleh Karena itu AMINE merekomendasikan agar desain telemedicine pada masa yang akan
datang turut memperhitungkan trafik-trafik non-klinis seperti ini. Hasil yang nyata adalah
AMINE telah berhasil menyelamatkan banyak pasien terutama di negara berkembang di asia
pasifik.
ACTS merupakan salah satu pionir dalam mengaplikasikan telemedicine via satelit. Salah
satu eksprimen telemedicine yang dilakukan adalah telemammography, yang
mendemontrasikan pengiriman citra mammografi resolusi tinggi dari daerah pedesaan ke
kota menggunakan jaringan akses satelit.
Mammografi adalah citra radiologi yang dapat membantu pendeteksian kanker payudara
dalam tahap dini. Sayangnya dibutuhkan ahli radiologi yang berpengalaman untuk
menginterpretasikan citra tersebut yang tidak selalu tersedia didaerah pedesaan atau kota
kecil.
Eksprimen ini menghubungkan tempat screening di kota kecil atau pedesaan dengan
suatu institusi medis di kota besar. Keberhasilan program ini membutuhkan integrasi antara
satelit dan infrastruktur terestrial di fakultas kedokteran kampus/rumah sakit, pemoresan
citra, keamanan data pasien, juga perangkat lunak yang mengontrol proses screening.
Salah
satu kesulitan yang dihadapi pada telemammografi ini adalah citra yang dihasilkan berukuran
besar. Untuk teknik mammography direct digital, kompresi 20:1 diperlukan agar citra dapat
ditransmisikan kurang dari 1 menit dengan menggunakan T1. Tetapi kompresi sebanyak ini
mengorbankan beberapa data pada citra. Karena itu eksprimen ini menyarankan
pengembangan teknik kompresi citra disamping perbaikan sistem yang mampu
mentransmisikan citra lebih cepat.
Referensi
Pranala luar
[1] (http://pusatstudi.gunadarma.ac.id/psik/Makalah%20Pembicara/DASAR-DASAR%20IM
PLEMENTASI%20TELEMEDICINE.pdf) Diarsipkan (https://web.archive.org/web/2010040
1093606/http://pusatstudi.gunadarma.ac.id/psik/Makalah%20Pembicara/DASAR-DASA
R%20IMPLEMENTASI%20TELEMEDICINE.pdf) 2010-04-01 di Wayback Machine.
[2] (http://www.idi-sumsel.org/index.php?cmd=liat&kategori=Iptek&idx=7)
[3] (https://telemedis.id)
[4] (http://www.elektroindonesia.com/elektro/assi0601a.html)
1. ^ "Cost of telemedicine app development" (https://spdload.com/blog/telemedicine-app-de
velopment/) .
Diperoleh dari
"https://id.wikipedia.org/w/index.php?
title=Telemedis&oldid=18432304"
Terakhir disunting 22 hari yang lalu oleh InternetArchiveBot