MELAWAN :
JOSE RIZAL : alamat : Jalan Pondasi Ujung No. 102, Kayu Putih, Pulo Gadung,
Jakarta Timur, Pekerjaan: Direktur Utama PT. ION EXCHANGE
INDONESIA Dalam hal ini diwakili oleh Kuasa Hukumnya:
Halaman 1
Robby Zahran, S.H., M.H , Ajeng ayu Luthfiyah, S.H., M.H ,
Syahira Yamani, S.H., M.H. , Bella Aprillia, S.H., M.H , Ratu
Cahaya Fortuna, S.H., M.H , Syabilla putri sutarya S.H,. M.H ,
Hansel, S.H.,M.H , Faiza, S.H., M.H , Faiz, S.H., M.H berkantor
hukum di “Federasi Advokat Jakarta Timur” dan beralamat di Jl
Borobudur No.24 Jakarta Timur Berdasarkan Surat Kuasa Khusus
tertanggal 20 maret 2012 Selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT
:--------------------------------------------------------------------------------
Halaman 2
Direktur Utama PT. ION EXCHANGE INDONESIA (TERGUGAT ) , perjanjian
dibuat tertanggal 26 agustus 2010, yang berlaku mulai tanggal 1 september 2010
dan perjanjian tersebut berakhir pada tanggal 1 desember 2010. Perjanjian yang
dibuat antara PENGGUGAT dengan TERGUGAT mengenai Jual Beli serta
kegiatan pemasangan mesin-mesin dan peralatan pada sistim pengolahan air dalam
pembangunan pabrik tepung sagu milik Penggugat yang berlokasi di Kepulauan
Meranti, Provinsi Riau, Indonesia.
2. Bahwa untuk sahnya suatu perjanjian diperlukan empat syarat sebagaimana yang
diatur dalam Pasal 1320 KUHPer, yaitu:
(i) Sepakat mereka yang mengikatkan dirinya;
(ii) Kecakapan untuk membuat suatu perikatan;
(iii) Suatu hal tertentu;
(iv) Sebab yang halal.
Halaman 3
5. Yang dimaksud dengan sebab atau kausa dari suatu perjanjian adalah isi dari
perjanjian itu sendiri, dimana dalam perjanjian jual beli barang dimana
TERGUGAT menginginkan suatu barang yang diproduksi oleh
PENGGUGAT dan pihak yang memproduksi barang (in casu
PENGGUGAT) menghendaki pembayaran sejumlah uang atas barang
tersebut berdasarkan SURAT PERJANJIAN.
6. Bahwa suatu perjanjian merupakan suatu peristiwa dimana seorang berjanji
kepada yang lain atau dimana dua orang saling berjanji untuk melaksanakan
sesuatu dan perjanjian dapat dibagi menjadi tiga kategori yaitu:
Halaman 4
(i) menjamin kepastian (ketertiban) dimana apa yang
dijanjikan harus dipenuhi (ditepati); dan
(ii) memenuhi keadilan dimana dalam memenuhi janji
harus memperhatikan norma keadilan dan kepatutan.
9. Bahwa dalam perjanjian tersebut PENGGUGAT selaku Direktur Utama PT.
NATIONAL SAGO PRIMA dengan TERGUGAT selaku Direktur Utama
PT. ION EXCHANGE INDONESIA telah sepakat mengenai Jumlah Harga
Jual Beli serta kegiatan pemasangan mesin-mesin dan peralatan pada sistim
pengolahan air dalam pembangunan pabrik tepung sagu milik Penggugat
dengan harga yang telah diperjanjikan sejumlah US$175,000.00 (seratus tujuh
puluh lima ribu dollar), harga mana sudah mencakup pula biaya pekerjaan
pemasangan (installation services).
10. Bahwa dengan adanya Perjanjian yang telah disepakati antara PENGGUGAT
selaku Direktur Utama PT. NATIONAL SAGO PRIMA dengan
TERGUGAT selaku Direktur Utama PT. ION EXCHANGE INDONESIA
timbulah sebuah hak dan kewajiban yang harus dipenuhi oleh kedua belah
pihak manakala sampai waktu perjanjian yang telah disepakati berakhir.
11. Bahwa dalam surat perjanjian yang telah disepakati antara PENGGUGAT
selaku Direktur Utama PT. NATIONAL SAGO PRIMA dengan
TERGUGAT selaku Direktur Utama PT. ION EXCHANGE INDONESIA
terdapat hak hak yang harus didapatkan oleh keduanya yakni PENGGUGAT
sebagai Pembeli berhak mendapatkan mesin-mesin dan peralatan pada sistim
pengolahan air dalam pembangunan pabrik tepung sagu sesuai dengan
spesifikasi mesin yang telah diperjanjikan serta berhak atas pemasangan
mesin mesin-mesin dan peralatan pada sistim pengolahan air dalam
pembangunan pabrik tepung sagu yang akan dilakukan oleh pihak Tergugat
tepat pada waktunya sesuai dengan yang telah diperjanjikan, selanjutnya
TERGUGAT sebagai Penjual berhak mendapatkan sejumlah pembayaran
terhadap pembelian dan pemasangan mesin mesin dan peralatan pada sistim
pengolahan air dalam pembangunan pabrik tepung sagu milik penggugat yang
akan dibayarkan sesuai dengan yang telah diperjanjikan.
Halaman 5
12. Bahwa selain hak yang harus didapatkan oleh kedua pihak dalam surat
perjanjian yang telah disepakati antara PENGGUGAT selaku Direktur Utama
PT. NATIONAL SAGO PRIMA dengan TERGUGAT selaku Direktur
Utama PT. ION EXCHANGE INDONESIA terdapat Kewajiban Kewajiban
yang harus dilaksanakan oleh keduanya yakni PENGGUGAT sebagai
pembeli berkewajiban untuk melakukan sejumlah pembayaran kepada
Tergugat untuk biaya pembelian serta pemasangan mesin-mesin dan peralatan
pada sistim pengolahan air dalam pembangunan pabrik tepung sagu milik
penggugat, mengadakan rapat secara berkala dengan tergugat demi
berjalannya perjanjian ini sebagaimana yang telah diperjanjikan, selanjutnya
TERGUGAT sebagai Penjual berkewajiban
a. Menyediakan mesin kepada pembeli
b. Menyediakan peralatan kepada pembeli dan
c. Melaksanakan pekerjaan pemasangan/instalasi dengan menggunakan
teknisi teknisi sendiri, sesuai dengan ketentuan dalam pasal 8 ( yang ada
di dalam perjanjian ) .
Adapun spesifikasi mesin adalah berupa mesin pengolahan air berkapasitas
total 67,5 m kubik/jam dengan rincian kapasitas pengolahan air 65m
kubik/jam dan kapasitas air portable 2,5m kubik/jam selanjutnya berdasarkan
perjanjian kewajiban kewajiban tergugat tersebut yaitu penyediaan mesin dan
peralatan peralatan serta pekerjaan instalasi/pemasangan yang harus
diselesaikan secara penug sebelum atau pada November tahun 2010
13. Bahwa pada tanggal 5 September 2010 PENGGUGAT selaku Direktur
Utama PT. NATIONAL SAGO PRIMA mengadakan rapat pendahuluan
mengenai keberlanjutaan point point pembelian serta pemasangan mesin-
mesin dan peralatan pada sistim pengolahan air dalam pembangunan pabrik
tepung sagu milik Pengugat yang diadakan di tempat perusahaan Penggugat
yakni di Jalan Sampoerna Strategic Square, North Tower Lantai 28, Sudirman
Kav. 45, Jakarta Selatan.
14. Bahwa dalam rapat pendahuluan tertanggal 5 September 2010 yang diadakan
oleh PENGGUGAT yang diadakan di tempat perusahaan Penggugat yakni
Halaman 6
di Jalan Sampoerna Strategic Square, North Tower Lantai 28, Sudirman Kav.
45, Jakarta Selatan TERGUGAT nyatanya tidak menghadiri rapat tersebut
dan tidak ada itikad baiknya untuk menghubungi pihak Penggugat mengenai
alasan Tergugat tidak bisa mengikuti rapat tersebut.
15. Bahwa Selanjutnya sebagaimana yang telah diperjanjikan selalu diadakan
rapat secara berlaka oleh PENGGUGAT yang diadakan di tempat perusahaan
Penggugat yakni di Jalan Sampoerna Strategic Square, North Tower Lantai
28, Sudirman Kav. 45, Jakarta Selatan mengenai pembahasan pembahasan
keberlanjutan proyek yang telah diperjanjikan namun TERGUGAT tidak
pernah datang untuk menghadiri rapat ini .
16. Bahwa PENGGUGAT merasa kecewa dengan TERGUGAT karena Tergugat
tidak melakukan hak dan kewajibannya sebagaimana tertera dalam perjanjian
yaitu Tergugat tidak pernah datang dalam setiap rapat yang diadakan
Penggugat sebagaimana yang telah diperjanjikan serta tidak menunjukkan
itikad baiknya maka dengan ini nyatanya TERGUGAT telah melakukan
WANPRESTASI.
17. Bahwa dengan adanya hal ini, TERGUGAT telah melakukan wanprestasi
sebagaimana Tergugat tidak menjalankan kewajibannya untuk mengahadiri
berbagai rapat yang diadakan penggugat mengenai keberlanjutan proyek ini,
tidak menyerahkan barang secara tepat waktu sehingga perencanaan kegiatan
produksi pabrik Penggugat menjadi terhambat dan mengalami kerugian ,
tidak Melaksanakan pekerjaan pemasangan/instalasi dengan menggunakan
teknisi teknisi sendiri, sesuai dengan ketentuan dalam pasal 8 ( yang ada di
dalam perjanjian ) .
18. Bahwa PENGGUGAT merasa kecewa dengan kinerja para Tergugat yang
bahkan sejak tanggal berlakunya perjanjian yang disepakati oleh para pihak
nyatanya tidak menunjukan itikad baik untuk melaksanakan seluruh
kewajibannya sesuai dengan yang diperjanjikan . Penggugat kemudian telah
memperingatkan para TERGUGAT berkali kali sebagaimana diuraikan dalam
surat peringaran di bawah ini :
Halaman 7
a. Melalui Surat Peringatan Nomor Ref. 15/SP-PD/NSP/VIII/10 tanggal 16
september 2010 yang dikirimkan oleh Penggugat kepada Tergugat dan
lampirannya , Penggugat memperingatkan Para Tergugat mengenai
pelaksanaan pertemuan pendahuluan (kick off meeting) yang tertunda
(yang seharusnya segera dilakukan setelah penunjukkan ) . Bahkan hasil
pertemuan pendahuluan tersebut tidak memuaskan sehingga Penggugat
kemudian mengadakan pertemuan klarifikasi dengan Tergugat pada
tanggai 16 september 2010 yang ternyata menunjukkan jadwal
pelaksanaan proyek tertunda selama sekitar 1 (satu) bulan.
b. Melalui Surat Peringatan Nomor Ref 20/SP-PD/NSP/VIII/10 tanggal 27
2010 September 2010 yang dikirimkan oleh Penggugat kepada Tergugat
Tergugat nyata-nyata tidak dapat melaksanakan seluruh kewajibannya
sebagaimana terbukti dari fakta belum berjalannya proyek dan dokumen-
dokumen sebagaimana diminta dalam surat peringatan sebelumnya tidak
pernah disampaikan hingga tanggal 23 September 2010. Penggugat
kemudian memperingatkan Para Tergugat serta segera meminta pertemuan
dengan Para Tergugat untuk meminta konfirmasi akhir Penggugat terpaksa
akan mempertimbangkan untuk menunjuk pemasok lain apabila Para
Tergugat tetap gagal memenuhi seluruh kewajibannya berdasarkan
perjanjian. Penggugat tetap beriktikad baik serta mengharapkan dukungan
serta kerja sama dari Tergugat.
c. Melalui Surat Peringatan Nomor Ref. 40/SP-PO/NSP/XII/10 tanggal 15
Oktober 2010 yang dikirimkan oleh Penggugat kepada Tergugat
Penggugat memperingatkan Para Tergugat mengenai keterlambatan
penyampaian rincian dokumen/gambar konstruksi (detail engineering
document/drawings) serta tiadanya tanggapan dari Para Tergugat
mengenai keluhan Penggugat atas rincian dokumen/gambar konstruksi
(detail engineering document/ drawings) tersebut. Bahkan penyelesaian
proyek telah tertunda 1 (satu) bulan dari jadwal berdasarkan perjanjian,
yang seharusnya diselesaikan pada tanggal 10 Oktober 2010
Halaman 8
d. Melalui Surat Peringatan Nomor Ref. 10/SP-IE/NSP/XII/10 tanggal 25
Oktober 2010 yang dikirimkan oleh Penggugat kepada Tergugat lagi-lagi
Penggugat memperingatkan mengenai keterlambatan penyelesaian proyek
selama 4 (bulan) dari jadwal seharusnya berdasarkan Perjanjian yaitu 1
Desember 2010, serta tiadanya iktikad baik dari Para Tergugat untuk
mengejar jadwal yang telah terlambat diselesaikan. Penggugat juga
meminta Para Tergugat untuk menyampaikan jadwal guna mengejar
keterlambatan penyelesaian proyek serta rencana untuk upaya tersebut
e. Melalui Surat Peringatan Nomor Ref. 18/SP-IE/NSP/IV/11 tanggal 1
November 2010 yang dikirimkan oleh Penggugat kepada Tergugat lagi-
lagi Penggugat memperingatkan mengenai keterlambatan penyelesaian
proyek selama 4 (bulan) dari jadwal seharusnya berdasarkan Perjanjian
yaitu 1 Desember 2010
f. Melalui Surat Peringatan Nomor Ref. 21/SP-PD/NSP/V/11 tanggal 20
November 2010 yang dikirimkan oleh Penggugat kepada Tergugat
Penggugat memperingatkan Tergugat mengenai tidak adanya pengiriman
(pengapalan) material-material dari Jakarta yang seharusnya sampai di
Pekanbaru masing-masing pada tanggal 30 Oktober dan 1 November 2010
sebagaimana dijanjikan dan disanggupi oleh Tergugat. Penggugat kembali
memperingatkan Para Tergugat mengenai peringatan-peringatan yang
telah disampaikan oleh Penggugat sebelumnya atas segala keterlambatan
pekerjaan serta jadwal berdasarkan perjanjian.
19. Bahwa dengan adanya surat somasi yang dikeluarkan oleh PENGGUGAT
kepada TERGUGAT , nyatanya TERGUGAT tidak juga menunjukan itikad
baiknya kepada PENGGUGAT.
20. Perlu PENGGUGAT sampaikan Bahwa berdasarkan Pasal 1320 KUHPerdata
SURAT PERJANJIAN adanya 4 (empat) syarat sahnya suatu perjanjian,
yakni: Adanya kata sepakat bagi mereka yang mengikatkan dirinya,
Kecakapan para pihak untuk membuat suatu perikatan, suatu hal tertentu dan
Halaman 9
suatu sebab (causa) yang halal. Meskipun TERGUGAT tidak melaksanakan
seluruh kewajibannya berdasarkan perjanjian penggugat tetap beritikad baik
melaksanakan kewajiban kewajibannya berdasarkan perjanjian dalam
melakukan pembayaran pembayaran sebesar total US$107,750.00 (seratus
tujuh ribu tujuh ratus lima puluh dollar ) sebagaimana diuraikan di bawah
ini :
a. Melakukan pembayaran sejumlah US$15,500.00 (lima belas
ribu lima ratus dollar ) pada 17 september 2010
b. Melakukan pembayaran sejumlah US$92,250.00 (Sembilan
puluh dua ribu dua ratus lima puluh dollar ) padatanggal 18
Oktober 2010
21. Karenanya Perbuatan – Perbuatan dari para TERGUGAT sebagaimana
diuraikan dalam angka 14 , 15 , 16, 17 di atas dalah merupakan perbuatan
Wanprestasi terhadap Perjanjian dan bahkan para TERGUGAT sama sekali
tidak menunjukan itikad baik yang harus ada dalam pelaksanaan perjanjian
sebagaimana diatur dalam ketentuan pasal 1338 KUHper .
22. Bahwa dikarenakan TERGUGAT tidak menyerahkan mesin pabrik tersebut
sesuai waktu yang tertera dalam perjanjian dan hal ini mengakibatkan
kegiatan produksi pabrik sagu milik PENGGUGAT menjadi terhambat dan
mengakibatkan kerugian bagi penggugat baik materill maupun imateril
23. Akibat Wanprestasi yang dilakukan oleh TERGUGAT sebagaimana diuraikan
di atas mengingat batas waktu penyelesaian seluruh kewajiban TERGUGAT
berdasarkan perjanjian telah terlampaui sejak batas waktu 1 Desember 2010 ,
serta guna mencegah tambahan kerugian yang sudah diderita oleh penggugat
akibat keterlambatan pengoperasian pabrik , maka Penggugat menderita
Kerugian baik Kerugian Materill serta Kerugian Imateril .
Halaman 10
Kerugian Materill yang diderita oleh Penggugat sebagai berikut :
a. Penggugat terpaksa melakukan pembayaran pembayaran kepada
vendor vendor lain yang sebelumnya telah ditunjuk oleh serta
sepengetahuan tergugat sejumlah total US$57, 283.00
sebagaimana diuraikan di bawah ini :
Melakukan pembayaran total sejumlah US$26,250.00 pada
tanggal 7 sampai dengan 9 juni 2011
Melakukan pembayaran total sejumlah US$ sejumlah
US$11,033.00 ) pada tanggal 8 Juli 2011
Melakukan pembayaran total sejumlah US$20,000.00 (dua
puluh ribu dollar ) pada tanggal 19 Agustus 2011
b. Penggugat terpaksa menanggung biaya-biaya dan pengeluaran dengan
total sejumlah US$105,798.00 (seratus lima ribu tujuh ratus sembilan
delapan dollar ) hal ini terpaksa dilakukan oleh Penggugat akibat
penyerahan mesin dan peralatan serta pekerjaan dalam proyek yang
dilakukan para tergugat tidak sesuai jadwal sebagaimana tertuang dalam
perjanjian
c. Hilangnya hak penggugat untuk menikmati keuntungan yang diharapkan
dengan jumlah total sejumlah Rp 12.582.900.000,00 ( dua belas milyar
lima ratus delapan puluh juta Sembilan ratus ribu rupiah ) yang seharusnya
diperoleh apabila pabrik milik penggugat beroperasi secara penuh.
Kerugian immateriil yang diderita oleh PENGGUGAT yakni :
bahwasannya direktur utama dari PT. National Sago Prima mengalami
kerugian immaterial, merasa trauma karena kasus wanprestasi ini
menyangkut alat2 pabrik, dimana alat2 pabrik ini merupakan alat2 yang
paling dibutuhkan dalam berjalannya pabrik, dan juga sebagai alat penentu
bangkrut atau majunya PT. National Sago Prima tersebut dalam kegiatan
produksi.
Halaman 11
Permohonan Putusan Provisi :
24. Sebagaimana diuraikan di atas TERGUGAT telah dalam keadaan
Wanprestasi terhadap perjanjian dan bahkan tetap tidak menunjukkan itikad
baiknya dengan melalaikan seluruh kewajibannya meskipun telah
diperingatkab berkali kali dan akhirnya disomasi oleh PENGGUGAT.
Bahwa agar gugatan Penggugat sepanjang mengenai wanprestasi jual beli
tidak illusioner (sia-sia) dan agar PENGGUGAT tidak mengalami kerugian
yang lebih besar lagi maka PENGGUGAT memohon kepada Majelis Hakim
Yang Mulia , Penggugat dengan ini memohon Majelis Hakim yang
mengadili serta memutus perkara ini agar kiranya berkenan untuk : agar
PENGGUGAT diberikan kepastian yang sesuai dengan maksud dan tujuan
dalam SURAT PERJANJIAN sampai dengan putusan atas perkara ini
mempunyai kekuatan hukum tetap.
Permohonan Sita Jaminan
25 . Bahwa untuk menjamin gugatan Pengugat tidak menjadi illusionir (sia-sia),
maka PENGGUGAT mohon memohon kepada Majelis Hakim Yang Mulia
,Penggugat dengan ini memohon Majelis Hakim yang mengadili serta
memutus perkara ini agar kiranya berkenan untuk meletakkan sita jaminan
atas aset TERGUGAT yakni baik barang bergerak yang sejenisnya yang
jumlahnya sebesar nilai kerugian penggugat.
Permohonan Putusan Serta Merta
26 . Bahwa oleh karena gugatan yang diajukan Penggugat berdasarkan pada fakta
fakta dan dasar hukum serta bukti-bukti surat yang sah dan menurut aturan
yang berlaku dapat diterima sebagai bukti serta tidak dapat dibantah
kebenarannya , karenanya penggugat mohon kepada pengadilan negeri
Jakarta selatan agar kiranya berkenan untuk memutus perkara ini sesuai
dengan Pasal 180 HIR, sangatlah beralasan apabila putusan dalam perkara ini
dinyatakan dapat dilaksanakan terlebih dahulu (uitvoerbaar bij voorraad)
meskipun tergugat megajukan bantahan , banding, maupun kasasi.
Halaman 12
Bahwa Berdasarkan hal-hal tersebut diatas dengan ini PENGGUGAT
memohon kepada Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Cq. Majelis Hakim
yang memeriksa dan mengadili Perkara Aquo berkenan memutuskan
perkara ini dengan Amar sebagai berikut:
DALAM PROVISI :
1. Menerima dan mengabulkan seluruh permohonan provisi yang
dimohonkan PENGGUGAT.
2. Menyatakan PENGGUGAT untuk membayar uang paksa (dwangsom)
sebesar Rp. 12.582.900.000,00 apabila lalai dalam melaksanakan
putusan ini sampai dengan putusan atas perkara ini mempunyai
kekuatan hukum tetap.
Halaman 13
a. Kerugian materiil sebesar Rp. 12.582.900.000,00 ( dua
belas milyar lima ratus delapan puluh juta Sembilan
ratus ribu rupiah ) yang seharusnya diperoleh apabila
pabrik milik penggugat beroperasi secara penuh
b. Kerugian immateriil :
SUBSIDAIR
apabila Yang Mulia Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-
adilnya (exaequo et bono);
Menimbang, bahwa pada Hari Sidang yang telah ditetapkan Penggugat
telah datang menghadap di persidangan didampingi Kuasa Hukumnya :
Halaman 14
ROBBY ZAHRAN S.H., M.H. , YAMANI S.H., M.H , AJENG AYU
LUTHFIYAH S.H., M.H , HANSEL S.H., M.H , RATU CAHAYA FORTUNA
S.H., M.H , BELLA APRILLIA S.H., M.H , FAIZA S.H., M.H , FAIZ S.H., MH ,
SYABILLA PUTRI SUTARYA SH. MH. Tergugat datang menghadap di
persidangan didampingi Kuasa Hukumnya : Robby Zahran, S.H., M.H , Ajeng
ayu Luthfiyah, S.H., M.H , Syahira Yamani, S.H., M.H. , Bella Aprillia, S.H.,
M.H , Ratu Cahaya Fortuna, S.H., M.H , Syabilla putri sutarya S.H,. M.H ,
Hansel, S.H., M.H , Faiza, S.H., M.H , Faiz, S.H.,
M.H ;--------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------
Menimbang, Bahwa Majelis Hakim telah mengupayakan perdamaian
antara kedua belah pihak yang berperkara yang diamanatkan dalam ketentuan
pasal 130 HIR yang menyebutkan “bahwa sebagaimana diketahui mengatur
tentang lembaga perdamaian dan mewajibkan hakim untuk terlebih dahulu
mendamaikan para pihak yang berperkara sebelum perkaranya diperiksa “ . serta
Peraturan Mahkamah Agung R.I. Nomor 1 tahun 2016 melalui proses Mediasi
yang atas kesepakatan kedua belah pihak, Majelis Hakim menunjuk
TIARES SIRAIT, SH.MH. Hakim pada Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
sebagai Mediator , berdasarkan penetapan Nomor 160/Pen.Pdt.G/PN.JKT.SLT.
Tertanggal 24 September 2012 ;------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa upaya perdamaian tersebut ternyata gagal
sebagaimana laporan Mediator tertanggal 25 September 2012 , maka pemeriksaan
perkara ini dilajutkan dengan memberi kesempatan kepada Penggugat Untuk
Membacakan surat Gugatannya, dan atas gugatan tersebut prnggugat menyatakan
tetap pada isi surat gugatannya ;-----------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut , Tergugat telah
mengajukan Jawabannya Tertanggal 1 Oktober 2012 , sebagai berikut :
Halaman 15
DALAM KONVENSI :
DALAM EKSEPSI
Halaman 16
Halaman 16 dari 60 hal Pts.Pkr. No. 141/Pdt.G/2012/PN. JKT.SLT.
2.1. Bahwa penggugat dalam perkara ini terlihat kurang pihak, bahkan
salah pihak, karena yang terikat dalam perjanjian tersebut diatas
adalah Badan Hukum suatu Perusahaan (PT), sehingga gugatannya
Penggugat menjadi kabur/ tidak jelas / cacat yuridis.
Halaman 17
tidak ditemukan didalam surat gugatan Penggugat mulai dari halaman 1
sampai terakhir, oleh karena itu dengan mengacu pendapat doktrin M
Yahya Harahap, Ahli Hukum Acara Perdata (Hakim Senior dan sekaligus
Praktisi Handal), dimana dikatakan gugatan yang seperti gugatan pengugat
adalah Obscuur Libel, tidak jelas, kabur dan membingungkan, oleh karena
itu wajar, patut dan pantas menurut hukum untuk dinyatakan gugatan tidak
dapat diterima, (Niet ontvankelijk).
Berdasarkan dalil dalil yang kami kemukakan di atas maka kami memohon
kepada Yth. Majelis Hakim yang memeriksa dan memutus perkara ini
untuk dapat mengabulkan atau menerima Eksepsi TERGUGAT
KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI dan menyatakan bahwa
gugatan PENGGUGAT KONVENSI/ TERGUGAT REKONVENSI
ditolak atau setidak tidaknya tidak dapat diterima NO (Niet
Ontvenkelijkeverklaard )
2. Bahwa hal - hal yang diuraikan oleh Tergugat dalam Eksepsi, mohon
dianggap termasuk dalam bagian pokok perkara.
Halaman 18
Halaman 18 dari 60 hal Pts.Pkr. No. 141/Pdt.G/2012/PN. JKT.SLT.
Halaman 19
Halaman 19 dari 60 hal Pts.Pkr. No. 141/Pdt.G/2012/PN. JKT.SLT.
12. berawal dari pihak penjual dengan pembeli dimana pihak pembeli
tawar-menawar barang terhadap penjual dan setelah adanya
persetujuan harga pihak pembeli melakukan transaksi terlebih dahulu
dengan mengorder barang yang mau dipesan dan membayar DP
(Down Payment) sebesar 30% dari harga yang telah disepakati.
Setelah pesenan sudah selesai dikerjakan maka pihak pembeli
melunasi uang sisa pembayaran kemudian barang diserahkan kepada
pembeli.
Berdasarkan dalil dalil dan fakta fakta tersebut diatas mohon kiranya yang
Terhormat Majelis Hakim yang memeriksa dan menyidangkan perkara ini
sudi kiranya memberikan putusan sebagai berikut :
PRIMAIR
DALAM KONVENSI
DALAM EKSEPSI
1. Memutuskan menyatakan menerima Eksepsi Tergugat untuk
seluruhnya;
2. Memutuskan, menyatakan gugatan pengugat kabur/ tidak jelas/ atau setidak –
Halaman 20
tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima (Niet ontvankelijk).
Atau,
Halaman 21
Halaman 21 dari 60 hal Pts.Pkr. No. 141/Pdt.G/2012/PN. JKT.SLT.
DALAM REKONPENSI
Atau,
Halaman 22
Halaman 22 dari 60 hal Pts.Pkr. No. 141/Pdt.G/2012/PN. JKT.SLT.
Halaman 23
5. P – 6 Foto Copy sesuai asli berupa Surat Perjanjian antara
PENGGUGAT dengan TERGUGAT . Berupa surat Perjanjian yang
telah dibuat dan disepakati oleh PENGGUGAT dengan TERGUGAT
Halaman 24
dalam sebuah perjanjian jual beli peralatan mesin air pabrik yang telah
disepakati antara pemohon sebagai penggugat dengan tergugat .
- Benar saksi menghadiri perjanjian jual beli peralatan mesin air pabrik di
Sampoerna Strategic Square, North Tower Lantai 28, Jalan Jenderal
Sudirman Kav. 45, Jakarta Selatan. Dimana alamat ini merupakan tempat
perkantoran penggugat
- Benar perjanjian ini mengenai Jual Beli serta kegiatan pemasangan mesin-
mesin dan peralatan pada sistim pengolahan air dalam pembangunan
pabrik tepung sagu milik pemohon yang selanjutnya disebut sebagai
Penggugat yang berlokasi di Kepulauan Meranti, Provinsi Riau, Indonesia.
- Benar saksi mengetahui bahwa perjanjian ini dilakukan pada 26 Agustus
2010
- Banar saksi mengetahui bahwa perjanjian ini mulai berlaku pada 1
september 2010
- Benar saksi mengetahui bahwa para pihak yang bersepakat membuat
perjanjian ini atas nama Achmad Hadi Fauzan berkedudukan selaku
direktur pada PT National sago prima dengan Jose Rizal selaku direktur
pada PT Ion Exchange Indonesia
- Benar saksi diminta oleh penggugat untuk menjadi saksi dibuatnya
perjanjian ini sebagai perwakilan dari karyawan penggugat
- Bahwa benar harga kesepakatann perjanjian jual beli peralatan mesin air
pabrik ini sejumlah sejumlah US$175,000.00 (seratus tujuh puluh lima
ribu dollar).
- Bahwa benar saksi mengetahui dengan harga sejumlah US$175,000.00
(seratus tujuh puluh lima ribu dollar) bapak Achmad Hadi Fauzan sebagai
pembeli (penggugat ) akan mendapatkan mesin air pabrik tepung sagu
sesuai spesifikasi yang telah diperjanjikan
Halaman 25
- Bahwa benar penggugat telah melakukan rapat pendahuluan sebagaimana
yang telah diperjanjikan
- Bahwa benar saksi mengetahui bahwa pada saat rapat pendahuluan ini
dilakukan oleh penggugat , tergugat tidak menghadiri rapat pendahuluan
ini
- Bahwa benar saksi mengetahui tergugat juga tidak memberi kabar / alasan
kepada perusahaan terkait mengapa ia tidak menghadiri rapat pendahuluan
ini .
Halaman 26
pemohon yang selanjutnya disebut sebagai Penggugat yang berlokasi di
Kepulauan Meranti, Provinsi Riau, Indonesia.
- Benar saksi diminta oleh penggugat untuk menjadi saksi dalam dibuat
perjanjian jual beli peralatan mesin air pabrik ini selain saksi sendiri ada
pak bagusman serta pak busro yang diminta oleh penggugat untuk menjadi
saksi dalam diadakannya perjanjian ini
Halaman 27
oleh penggugat bahwa dia akan memulai melakukan pembayaran terkait
perjanjian yang telah diperjanjikan oleh tergugat
- Benar saksi mengetahui bahwa sebelumnya penggugat telah melakukan
DP pembelian serta pemasangan mesin-mesin dan peralatan pada sistim
pengolahan air dalam pembangunan pabrik tepung sagu milik penggugat
terlebih dahulu
Halaman 28
temannya kepada tergugat karena tergugat menjual serta menyediakan
berbagai peralatan mesin air khusus pabrik besar , lalu setelah itu
penggugat dan tergugat membuat perjanjian ini .
- Bahwa benar saksi mengetahui perjanjian ini yakni mengenai Jual Beli
serta kegiatan pemasangan mesin-mesin dan peralatan pada sistim
pengolahan air dalam pembangunan pabrik tepung sagu milik penggugat
Halaman 29
- Bahwa benar saksi mengetahui, DP yang sudah dibayarkan oleh pemohon
yakni sekira 30 % dari harga yang telah diperjanjikan selain itu penggugat
juga melakukan pembayaran sebesar total US$107,750.00 (seratus tujuh
ribu tujuh ratus lima puluh dollar ) yang dibagi ke dalam 2 kali
pembayaran lalu sisanya sesuai perjanjian untuk pembayaran ke 3 kali
dibayarkan apabila peralatan mesin air pabrik yang telah dipesan
diserahkan kepada penggugat sesuai spesifikasi yang telah diperjanjikan
Halaman 30
menjalankan kegiatan produksi dalam pabrik tersebut sesuai waktu yang
telah ditentukan .
Menimbang bahwa sebaliknya tergugat untuk membuktikan dalil dalil
bantahannya, telah mengajukan alat bukti tertulis berupa fotocopy surat surat
yang telah dilegalisir dan dibubuhi Materai secukupnya , sebagai
berikut ;--------------------------------------------------
1. Bukti T – 1 Surat Jawaban Atas Gugatan wanprestasi
diterima tanggal 1 Juni 2012, Nomor:
141/Pdt.G/2012/PN.JKT.SLT didaftarkan di Pengadilan.
Halaman 31
- Benar saksi mengetahui adanya jual beli alat mesin di lokasi perjanjian ini
dilakukan di Sampoerna Strategic Square, North Tower Lantai 28, Jalan
Jenderal Sudirman Kav. 45, Jakarta Selatan. Dimana alamat ini merupakan
tempat perkantoran penggugat
- Benar saksi mengetahui bahwasanya yang membatalkan perjanjian jual
beli mesin tersebut iyalah penggugat sendiri Achmad Hadi Fauzan
- Benar saksi mengetahui penggugat mengajukan Permohonan Wanprestasi
di bidang jual beli mesin kepada PT. ION EXCHANGE INDONESIA.
- Benar saksi diminta oleh tergugat untuk menjadi saksi dalam diadakannya
perjanjian jual beli peralatan mesin air ini .
Halaman 32
- Benar saksi dengan tegas menjelaskan bahwasanya Tergugat pernah
melakukan rapat dengan penggugat Achmad Hadi Fauzan membahas
mengenai Kelanjutan Proyek Pembelian dan pemasangan mesin air dalam
pembangunan pabrik tepung sagu PT.National Sago Prima.
- Benar saksi diminta oleh tergugat al untuk menjadi saksi dalam
diadakannya perjanjian ini .
- Benar saksi mengetahui perjanjian ini mengenai Jual Beli serta kegiatan
pemasangan mesin-mesin dan peralatan pada sistim pengolahan air dalam
pembangunan pabrik tepung sagu milik penggugat yang berlokasi di
Kepulauan Meranti, Provinsi Riau, Indonesia.
Halaman 33
- Benar saksi mengetahui setelah dikeluarkannya surat peringatan tersebut
Tergugat tidak memberi instruksi atau arahan baik kepada sekretaris
pribadinya maupun kepada saksi bbagimana selanjutnya yang dilakukan
terkait adanya surat peringatan ini .
- Benar saksi mengetahui bawah tergugat serta team yang bertugas sedang
mempersiapkan mesin air pabrik yang dipesan oleh penggugat
- Benar saksi mengetahui kegiatan pembuatan mesin air pabrik tersebut
terlambat dalam beberapa hari sehingga menimbulkan ketidakefektivan
pengerjaan pembuatan mesin air pabrik tersebut
- Benar saksi mengetahui bahwa kegiatan pembuatan mesin air pabrik itu
terhambat dikarenakan salah satu bahan pelengkap pada pembuatan mesin
air pabrik tersebut tidak ada stock sehingga harus menunggu pengiriman
dari perusahaan yang berada di cabang lain .
Halaman 34
pabrik tepung sagu milik pemohon yang berlokasi di Kepulauan Meranti,
Provinsi Riau, Indonesia.
- Benar saksi mengetahui bahwa tergugat tetap menjalankan apa yang
tertera dalam perjanjian tersebut seperti menghadiri rapat yang diadakan di
perusahaan penggugat, melaksanakan kegiatan pembuatan mesin air
pabrik sesuai dengan pesanan yang telah dipesan oleh penggugat
- Benar saksi mengetahui saksi mengetahui bahwa peenggugat telah
melakukan pembayaran DP terkait pembelian mesin air pabrik tepung
sagu sebagaimana yang telah tertera dalam perjanjian
- Benar saksi mengetahui bahwa DP yang telah dibayarkan oleh penggugat
yakni sekitar 30 persen dari harga yang telah disepakati antara penggugat
dengan tergugat
Halaman 35
Menimbang bahwa karena tidak ada hal hal lain yang dikemukakan oleh
para pihak, maka Kuasa Hukum Penggugat telah mengajukan Kesimpulan
Tertanggal 23 september 2012 sedangkan Tergugat juga mengajukan Kesimpulan
Tertanggal 23 september 2012 ;------------------------------------------------------------
Menimbang bahwa segala sesuatu yang terjadi di persidangan
sebagaimana tercatat dalam Berita Acara Persidangan untuk mempersingkat
uraian ini haruslah dianggap dan menjadi bagian dalam putusan ini ;-----------------
DALAM KONVENSI
DALAM EKSEPSI
Menimbang , bahwa maksud dan tujuan eksepsi Tergugat adalah
sebagaimana tersebut diatas ;----------------------------------------------------------------
Menimbang , bahwa Tergugat dalam jawabannya telah menyampaikan
eksepsi yang pada pokoknya sebagai berikut;--------------------------------------------
Halaman 36
subyek Hukum dalam hubungan kerjasama ini, kenapa justru Penggugat
menggugat seolah-olah mewakili dirinya sendiri sedangkan Penggugat
menandatangani kerjasama diatas mewakili PT. Sago Prima , dan Tergugat,
kenapa yang digugat pribadinya, bukankah dalam perjanjian tersebut
Tergugat bertindak untuk atas nama serta mewakili PT. ION Exchange, jadi
dengan demikian dari sisi Hukum Acara Perdata, jelas sekali terjadi
kebingungan dalam diri Penggugat dalam menyusun gugatannya, sehingga
yang terjadi gugatannya menjadi kabur tidak jelas dan cacat yuridis,
dikarenakan subyek hukumnya tidak jelas. Selain itu Bahwa penggugat
dalam perkara ini terlihat kurang pihak, bahkan salah pihak, karena yang
terikat dalam perjanjian tersebut diatas adalah Badan Hukum suatu
Perusahaan (PT), sehingga gugatannya Penggugat menjadi kabur/ tidak jelas
/ cacat yuridis.
Gugatan penggugat kurang adanya dasar gugatan dan dasar hukum dimana
disebutkan Bahwa Dasar Hukum (Rechttelijke Grond), yang memuat
penegasan atau penjelasan mengenai hubungan hukum antara Penggugat
dengan materi dan obyek yang disengketakan dan antara Penggugat dengan
Tergugat berkaitan dengan materi atau obyek sengketa. Bahwa Dasar fakta
(Feitenlijke Grond), memuat penjelasan pernyataan mengenai, a) Fakta atau
peristiwa yang berkaitan langsung dengan atau disekitar hubungan hukum
yang terjadi antara Penggugat dengan materi atau obyek perkara maupun
dengan pihak Tergugat, b) atau penjelasan fakta-fakta yang langsung
berkaitan dengan dasar hukum atau hubungan hukum yang didalilkan
Penggugat, dalam kenyataannya kedua (2) hal ini tidak ditemukan didalam
Halaman 37
surat gugatan Penggugat mulai dari halaman 1 sampai terakhir, dimana
dikatakan gugatan yang seperti gugatan pengugat adalah Obscuur Libel,
tidak jelas, kabur dan membingungkan, oleh karena itu wajar, patut dan
pantas menurut hukum untuk dinyatakan gugatan tidak dapat diterima, (Niet
ontvankelijk).
Menimbang , bahwa Majelis Hakim selanjutnya akan mempertimbangkan
tentang eksepsi Tergugat sebagaimana tersebut diantaranya ;--------------------------
Menimbang , bahwa tergugat dalam jawaban dan dupliknya telah mengajukan
point 1 yang menyatakan dalam surat gugatan penggugat tertanggal yang
didasarkan pasa surat kuasa khusus tertanggal 20 Fabruari 2012, status Achmad
Hadi Fauzan tidak diterangkan bertindak untuk mewakili kepentingan PT.
NATIONAL SAGO PRIMA namun bertindak atas nama diri sendiri sehingga
penggugat tidak mempunyai legal standing in yudisito untu mengajukan gugatan
terhadap Tergugat terkait dengan perjanjian jual beli mesin antara PT. National
Sago Prima dengan Tergugat ;--------------------------------------------------------------
Halaman 38
Kesemua Adokat dan konsultan hukum pada “Robby & Rekan Law Firm” untuk
mengajukan gugatan wanprestasi kepada Tergugat. Dalm surat kuasa tersebut
juga telah ada tanda tangan Achamd Hadi Fauzan dan stempel PT.National Sago
Prima. Dalam gugatan penggugat telah pula dicantumkan pekerjaan penggugat
adalah sebagai Direktur PT.National Sago Prima ;---------------------------------------
Menimbang, bahwa Eksepsi Para Tergugat point 2 yang menyatakan bahwa
gugatan penggugat tidak dapat diterima dengan alasan bahwa Kurang adanya
Dasar Gugatan dan Dasar Hukum pada gugatan yang diajukan penggugat Bahwa
Dasar Hukum (Rechttelijke Grond), yang memuat penegasan atau penjelasan
mengenai hubungan hukum antara Penggugat dengan materi dan obyek yang
disengketakan dan antara Penggugat dengan Tergugat berkaitan dengan materi
atau obyek sengketa. Bahwa Dasar fakta (Feitenlijke Grond), memuat penjelasan
pernyataan mengenai, a) Fakta atau peristiwa yang berkaitan langsung dengan
atau disekitar hubungan hukum yang terjadi antara Penggugat dengan materi atau
obyek perkara maupun dengan pihak Tergugat,
b) atau penjelasan fakta-fakta yang langsung berkaitan dengan dasar hukum atau
hubungan hukum yang didalilkan Penggugat, dalam kenyataannya kedua (2) hal
ini tidak ditemukan didalam surat gugatan Penggugat mulai dari halaman 1
sampai terakhir, dimana dikatakan gugatan yang seperti gugatan pengugat adalah
Obscuur Libel, tidak jelas, kabur dan membingungkan, oleh karena itu wajar,
patut dan pantas menurut hukum untuk dinyatakan gugatan tidak dapat diterima,
(Niet ontvankelijk).
Menimbang, bahwa penggugat dalam Repliknya mengemukakan dalam
pokoknya bahwa materi Eksepsi Para Tergugat suah masuk materi perkara
sehingga tidak dibenarkan masuk dalam ranah eksepsi dan patut d i t o l ak ; -------
Menimbang, bahwa atas dua pandangan hukum yang berbeda tersebut di atas,
Majelis hakim berpendapat bahwa untuk mengetahui apakah wanprestasi yang
dilakukan oleh Tergugat tidak semata-mata oleh karena kelalaian Para Tergugat
sendiri akan tetapi juga disebabkan oleh perbuatan penggugat yang telah
Halaman 39
membatalkan perjanjian secara sepihak terlebih dahulu, sehingga oleh karena itu
eksepsi para Tergugat tersebut adalah eksepsi yang tidak beralasan hukum
sehingga haruslah ditolakk untuk seluruhnya ; -------------------------------------------
DALAM POKOK PERKARA: -------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa didalam gugatan penggugat yang mendalilkan yang pada
pokoknya sebagai berikut: ------------------------------------------------------------------
1. Bahwa telah terjadi perjanjian antara penggugat dengan tergugat mengenai
kegiatan pemasangan mesin-mesin dan peralatan pada sistim pengolahan air
dalam pembangunan pabrik tepung sagu milik Penggugat yang berlokasi di
Kepulauan Meranti, Provinsi Riau, Indonesia (“projek”) dengan harga yang
telah diperjanjikan sejumlah US$175,000.00 (seratus tujuh puluh lima ribu
dollar), harga mana sudah mencakup pula biaya pekerjaan pemasangan
(installation services) (Bukti P-1). Antara penggugat sebagai pembeli dengan
tergugat sebagai pemasok pada tanggal 26 Agustus 2010 yang berlaku pada
tanggal 1 September 2010 dan berakhir pada tanggal 1 Desember 2010 para
pihak wajib untuk melaksanakan seluruh kewajibannya selama berlakunya
perjanjian.
Halaman 39 dari 60 hal Pts.Pkr. No. 141/Pdt.G/2012/PN. JKT.SLT.
2. Bahwa gugatan yang diajukan oleh penggugat nyata adanya hal ini
dikarenakan tergugat tidak kunjung menjalankan kewajibannya sebagaimana
yang telah diperjanjikan , penggugat mengalami kerugian baik secara materill
maupun imaterill karena penggugat telah menjalankan kewajibannya dengan
membayarkan sejumlah uang untuk pembelian mesin air pabrik sagu hal ini
dapat dibuktikan dengan adanya bukti tertulis berupa kwitansi pembayaran
pembelian mesin pabrik sagu yang telah dibayarkan oleh penggugat, selain itu
tergugat juga tidak juga menunjukan itikad baiknya hal ini mengakibatkan
penggugat mengeluarkan surat somasi kepada tergugat;---------------------------
Menimbang bahwa atas dalil-dalil gugatan penggugat tersebut, Para
Tergugat menyangkal dengan mendalilkan yang pada pokoknya sebagai
berikut ; ------------------------------------------------------------------------------------
Halaman 40
1. Tergugat tetap pada dalil-dalil jawaban semula dan menolak dalil-dalil
gugatan penggugat kecuali yang diakui secara tegas kebenarannya.
2. Tergugat telah membuktikan bahwa Jawaban ini diajukan ke Pengadilan
Negeri Jakarta Selatan berdasarkan pilihan Domisili Hukum, Nomor :
141/Pdt.G/2012/PN.JKT.SLT tertanggal 01 Oktober 2012 sesuai surat
jawaban tergugat atas gugatan penggugat.
3. Tergugat telah membuktikan berupa adanya surat pembatalan perjanjian
secara sepihak yang diberikan oleh Sdr Achmad Hadi Fauzan selaku
direktur utama (PT NATIONAL SAGO PRIMA ) kepada sdr Jose Rizal
(direktur utama PT ION EXCHANGE INDONESIA ).
4. Tergugat telah membuktikan bahwa untuk menghadapi perkara a quo
Tergugat mengeluarkan biaya.
5. Tergugat telah membuktikan Itikad Baik dalam menempuh penyelesaian
secara musyawarah dan mufakat dengan melakukan mediasi yang
dipimpin Hakim Mediasi Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dan
musyawarah tersebut tidak berhasil dengan perdamaian karena pihak
penggugat merasa bukti surat yang tidak memiliki riwayat yang jelas.
Halaman 41
menggunakan teknisi teknisi sendiri, sesuai dengan ketentuan dalam pasal 8
( yang ada di dalam perjanjian ) serta tidak juga menunjukan itikad baiknya ,
sehingga Tergugat telah lalai tidak memenuhi seluruh kewajiban yang telah
tertuang dalam perjanjian (agreement for Supply & Equipment ) mengenai Jual
Beli serta kegiatan pemasangan mesin-mesin dan peralatan pada sistim
pengolahan air dalam pembangunan pabrik tepung sagu milik Penggugat ;----------
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil gugatannya, maka
penggugat telah mengajukan bukti surat P – 1 sampai dengan P – 7 , bukti
keterangan saksi yang berjumlah 3 ( tiga) orang saksi ;---------------------------------
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan
Bukti bukti surat Penggugat serta Keterangan saksi saksi dari Penggugat yang
mana secara yuridis formal maupun yuridis materiil yang dapat dipergunakan
sebagai alat bukti dan mempunyai kekuatan yuridis dalam perkara ini ;--------------
Menimbang, bahwa bukti- bukti surat Penggugat yang diberi tanpa P – 1
sampai dengan P – 7 merupakan Foto Copy yang telah dicocokan di hadapan
Majelis Hakim dan disesuaikan dengan aslinya dan ternyata telah sesuai serta
bermaterai cukup , sehingga bukti - bukti tersebut secara yuridis formal dapat
diterima sebagai alat bukti surat dalam perkara ini ;-------------------------------------
Halaman 41 dari 60 hal Pts.Pkr. No. 141/Pdt.G/2012/PN. JKT.SLT.
Menimbang, bahwa bukti keterangan saksi yang diajukan oleh Penggugat
yakni berjumlah 3 (tiga) orang telah sesuai dengan keterangan yang ada di BAP
masing masing saksi serta telah memberikan keterangannya dibawah sumpah ,
sehingga bukti- bukti tersebut secara yuridis formal dapat diterima sebagai alat
bukti keterangan saksi dalam perkara ini ;-------------------------------------------------
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan
hal – hal pokok dari gugatan Penggugat sebagai berikut ;-------------------------------
1. Apakah benar antara Penggugat dan Tergugat telah mengikatkan diri membuat
perjanjian pengikatan Jual Beli serta kegiatan pemasangan mesin-mesin dan peralatan
pada sistim pengolahan air dalam pembangunan pabrik tepung sagu milik Penggugat
yang berlokasi di Kepulauan Meranti, Provinsi Riau, Indonesia sebagaimana yang
tertuang dalam perjanjian (agreement for Supply & Equipment ) mengenai Jual Beli
serta kegiatan pemasangan mesin-mesin dan peralatan pada sistim pengolahan air
Halaman 42
dalam pembangunan pabrik tepung sagu milik Penggugat tertanggal 1 september
2010 ;----------------------------------------------------------------------------------------------
2. Apakah benar Tergugat sejak berlakunya perjanjian tertanggal 1 September 2010
hingga gugatan ini diajukan sama sekali tidak memenuhi kewajibannya sebagaimana
yang telah diperjanjikan dalam perjanjian (agreement for Supply & Equipment )
mengenai Jual Beli serta kegiatan pemasangan mesin-mesin dan peralatan pada sistim
pengolahan air dalam pembangunan pabrik tepung sagu milik Penggugat serta tidak
juga menunjukan itikad baiknya meskipun Penggugat telah memperingati Tergugat
berkali kali melalui surat peringatan yang dikirimkan oleh Penggugat kepada
Tergugat sehingga dengan adanya hal ini Penggugat mengalami kerugian baik secara
materill maupun non materiil ;------------------------------------------------------------------
Halaman 43
Menimbang, bahwa Penggugat dipersidangan untuk membuktikan dalil
gugatannya yang menyatakan bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah
mengikatkan diri membuat perjanjian (agreement for Supply & Equipment )
mengenai Jual Beli serta kegiatan pemasangan mesin-mesin dan peralatan pada
sistim pengolahan air dalam pembangunan pabrik tepung sagu milik Penggugat
tertanggal 1 september 2010 yang berlokasi di Kepulauan Meranti, Provinsi Riau,
Indonesia telah mengajukan Bukti P – 6 yaitu berupa Foto Copy surat perjanjian
(agreement for Supply & Equipment ) mengenai Jual Beli serta kegiatan
pemasangan mesin-mesin dan peralatan pada sistim pengolahan air dalam
pembangunan pabrik tepung sagu milik Penggugat tertanggal 1 september 2010
antara antara ACHMAD HADI FAUZAN selaku Direktur Utama PT.
NATIONAL SAGO PRIMA dengan JOSE RIZAL Direktur Utama PT. ION
EXCHANGE INDONESIA (TERGUGAT ) ;------------------------
Halaman 44
Melaksanakan pekerjaan pemasangan/instalasi dengan menggunakan teknisi
teknisi sendiri, sesuai dengan ketentuan dalam pasal 8 ( yang ada di dalam
perjanjian ) ;-----------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa setelah adanya suatu perjanjian maka akan timbul hak
dan kewajiban yang harus dijalankan oleh penggugat dan tergugat sampai waktu
perjanjian yang telah ditentukan sebagaimana yang telah diperjanjikan ;-------------
Menimbang , bahwa sebagai tindak lanjut agar perjanjian yang telah
disepakati antara Penggugat dengan Tergugat berjalan sesuai dengan yang telah
diperjanjikan antara Penggugat dengan Tergugat telah telah membuat surat
pernyataan perjanjian yang telah Penggugat ajukan di persidangan sebagai alat
bukti surat Penggugat mengajukan bukti P – 2 berisi surat pernyataan perjanjian
mengenai Jual Beli serta kegiatan pemasangan mesin-mesin dan peralatan pada
sistim pengolahan air dalam pembangunan pabrik tepung sagu milik
Penggugat;-------------------------------------------------------------------------------------
--------------
Halaman 45
diperjanjikan yakni untuk dibayar melalui 3 (tiga ) kali cicilan yang diantaranya
sudah dibayar lunas oleh Penggugat yakni melalui pembayaran sejumlah
US$15,500.00 (lima belas ribu lima ratus dollar ) pada 17 september 2010 ,
melalui pembayaran sejumlah US$92,250.00 (Sembilan puluh dua ribu dua ratus
lima puluh dollar ) pada tanggal 18 Oktober 2010 selain itu perlu diketahui bahwa
penggugat telah membayar uang DP (Down Payment) sebesar Rp
3.300.000.000,00 ( tiga miliar tiga ratus juta rupiah ) dan sisanya akan dibayarkan
apabila Tergugat telah selesai menjalannya kewajibannya sebagaimana yang telah
diperjanjikan serta dalam surat pernyataan tersebut menyatakan apabila terjadi
sesuatu hal yang tidak dapat dipecahkan secara musyawarah maka Penggugat
Berhak melakukan penyelesaiannya dengan jalur hukum sesuai dengan
ketentuannya ;--------------------------------------------------------------------------
Halaman 46
dalam pembangunan pabrik tepung sagu milik Penggugat tertanggal 1 september
2010 yang berlokasi di Kepulauan Meranti, Provinsi Riau, yang telah tertuang
dalam pengikatan perjanjian jual beli serta kegiatan pemasangan mesin-mesin dan
peralatan pada sistim pengolahan air dalam pembangunan pabrik tepung sagu
milik Penggugat dengan harga yang telah diperjanjikan sejumlah US$175,000.00
(seratus tujuh puluh lima ribu dollar) yang dibayar oleh Penggugat selaku pembeli
dengan cara penggugat diwajibkan membayar 3 (tiga ) kali cicilan yang
diantaranya sudah dibayar lunas oleh Penggugat yakni melalui pembayaran
sejumlah US$15,500.00 (lima belas ribu lima ratus dollar ) pada 17 september
2010 , melalui pembayaran sejumlah US$92,250.00 (Sembilan puluh dua ribu dua
ratus lima puluh dollar ) pada tanggal 18 Oktober 2010 selain itu perlu diketahui
bahwa penggugat telah membayar uang DP (Down Payment) sebesar Rp
3.300.000.000,00 ( tiga miliar tiga ratus juta rupiah ) dan sisanya akan dibayarkan
apabila Tergugat telah selesai menjalannya kewajibannya sebagaimana yang telah
diperjanjikan;----------------------------------------------------------------------------------
Halaman 47
antara Penggugat dan Tergugat telah sepakat mengikatkan diri dalam perjanjian
(agreement for Supply & Equipment ) Jual Beli serta kegiatan pemasangan mesin-
mesin dan peralatan pada sistim pengolahan air dalam pembangunan pabrik
tepung sagu milik Penggugat tertanggal 1 september 2010 yang berlokasi di
Kepulauan Meranti, Provinsi Riau, Indonesia dengan harga yang telah
diperjanjikan sejumlah US$175,000.00 (seratus tujuh puluh lima ribu dollar);------
Menimbang , bahwa dalam perjanjian pengikatan jual beli serta
kegiatan pemasangan mesin-mesin dan peralatan pada sistim pengolahan air
dalam pembangunan pabrik tepung sagu milik Penggugat telah ditentukan tentang
hak dan kewajiban Penggugat dan Tergugat , waktu berakhirnya perjanjian yang
mana telah disepakati oleh kedua belah pihak , pembayaran yang dilakukan
penggugat sebagai pembeli yang diangsur selama 3 ( tiga) kali , uang DP yang
akan dibayar Penggugat , waktu dan tanggal rapat demi berjalannya perjanjian ini
sesuai yang telah diperjanjikan yang akan diselenggarakan di tempat Penggugat
yakni di jl Sampoerna Strategic Square, North Tower Lantai 28, Sudirman Kav.
45, Jakarta Selatan dan spesifikasi mesin air sesuai dengan keinginan penggugat
dan kesepakatan kedua belah pihak ;-------------------------------------------------------
Halaman 48
tertanggal 1 september 2010 yang berlokasi di Kepulauan Meranti, Provinsi Riau,
Indonesia telah dibuat berdasarkan kesepakatan para pihak hal ini dapat dilihat
dari adanya tanda tangan Pengggat dan Tergugat , dengan adanya tanda tangan
kedua belah pihak tersebut maka secara hukum para pihak yaitu Penggugat dan
Tergugat sepakat untuk mengikatkan dirinya membuat perjanjian yang isinya
disetujui bersama , dan kesepakatan yang dibuat oleh para pihak tersebut adalah
kesepakatan yang sah karena didalam persidangan para pihak tidak mengajukan
bukti adanya kekhilafan , paksaan atau penipuan dalam membuat perjanjian
tersebut sehingga dengan demik ian syarat pertamanya dalam pasal 1320
KUHPerdata telah terpenuhi dalam perjanjian pengikatan jual beli (agreement for
Supply & Equipment ) serta kegiatan pemasangan mesin-mesin dan peralatan pada
sistim pengolahan air dalam pembangunan pabrik tepung sagu milik Penggugat
tertanggal 1 september 2010 ;---------------------------------------------------------------
Halaman 49
2010 telah disebutkan bahwa objek perjanjian telah ditentukan yaitu jual beli serta
kegiatan pemasangan mesin-mesin dan peralatan pada sistim pengolahan air untuk
pabrik milik penggugat yang berlokasi di Kepulauan Meranti, Provinsi Riau,
Indonesia dengan harga yang telah diperjanjikan sejumlah US$175,000.00
(seratus tujuh puluh lima ribu dollar) sehingga Majelis Hakim berpendapat bahwa
perjanjian pengikatan yang dilakukan oleh Penggugat dan Tergugat telah
memenuhi syarat ketiga ini dalam pasal 1320 KUHPerdata karena objek yang
diperjanjikan jelas sesuai kesepakatam para pihak ;-------------------------------------
Menimbang , bahwa terhhadap syarat keempat yaitu “suatu sebab yang
halal” . bahwa perjanjian pengikatan jual beli (agreement for Supply &
Equipment ) serta kegiatan pemasangan mesin-mesin dan peralatan pada sistim
pengolahan air dalam pembangunan pabrik tepung sagu milik Penggugat
tertanggal 1 september 2010 yang berlokasi di Kepulauan Meranti, Provinsi Riau,
Indonesia antara Penggugat dan Tergugat tersebut tidak bertentangan dengan
peraturan perundangan undangan , atas kesusuliaan maupun ketertiban umum
sehingga perjanjian tersebut telah memenuhi syarat “ Suatu sebab yang halal
“;-------------------------------------------------------------------------------------------------
-----
Halaman 50
para pihak yang membuatnya (Pacta Sun Servanda ) ;--------------------------------
Menimbang, bahwa terhadap petitum penggugat point 5 yang memohon
agar Majelis Hakim menyatakan secara Hukum Tergugat telah melakukan
wanprestasi dalam memenuhi isi perjanjian pengikatan jual beli (agreement for
Supply & Equipment ) serta kegiatan pemasangan mesin-mesin dan peralatan pada
sistim pengolahan air dalam pembangunan pabrik tepung sagu milik Penggugat
tertanggal 1 september 2010 , Majelis Hakim akan mempertimbangkannya
sebagai berikut ;-------------------------------------------------------------------------------
Menimbang , bahwa dalam surat perjanjian yang telah disepakati antara
penggugat dan tergugat terdapat hak dan kewajiban yang harus dipenuhi oleh Para
pihak yakni Penggugat sebagai Pembeli berhak mendapatkan mesin-mesin dan
peralatan pada sistim pengolahan air dalam pembangunan pabrik tepung sagu
sesuai dengan spesifikasi mesin yang telah diperjanjikan serta berhak atas
pemasangan mesin mesin-mesin dan peralatan pada sistim pengolahan air dalam
pembangunan pabrik tepung sagu yang akan dilakukan oleh pihak Tergugat tepat
pada waktunya sesuai dengan yang telah diperjanjikan selanjutnya sebagai
pembeli berkewajiban untuk melakukan sejumlah pembayaran kepada Tergugat
Halaman 51
menggunakan teknisi teknisi sendiri, sesuai dengan ketentuan dalam pasal 8
( yang ada di dalam perjanjian ) Adapun spesifikasi mesin adalah berupa mesin
pengolahan air berkapasitas total 67,5 m kubik/jam dengan rincian kapasitas
pengolahan air 65m kubik/jam dan kapasitas air portable 2,5m kubik/jam
selanjutnya berdasarkan perjanjian kewajiban kewajiban tergugat tersebut yaitu
penyediaan mesin dan peralatan peralatan serta pekerjaan instalasi/pemasangan
yang harus diselesaikan secara penuh sebelum atau pada November tahun 2010 :--
Menimbang , bahwa penggugat telah melaksanakan kewajibannya
sebagaimana yang telah diperjanjikan dengan mengadakan rapat pendahuluan
tertanggal 5 september 2010 perihal pembahasan keberlanjutan perjanjian jual beli
peralatan mesin air pabrik tepung sagu milik penggugat yang diadakan di kantor
penggugat yang berlokasi di Jl. Sampoerna Strategic Square, North Tower Lantai
28, Sudirman Kav. 45, Jakarta Selatan , namun nyatanya Tergugat tidak
menghadiri rapat pendahuluan ini sehingga rapat tertunda dan Penggugat
menunggu itikad baik Tergugat untuk segera menghubungi
Penggugat ;-------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------
Halaman 52
dalam persidangan dengan menunjukan kwitansi pembayaran yang dilakukan
oleh penggugat ;-------------------------------------------------------------------------------
Menimbang , bahwa setelah penggugat memenuhi kewajibannya
sebagaimana yang telah diperjanjikan , Tergugat tidak juga menunjukan itikad
baiknya karena Tergugat tidak pernah mengahadiri rapat rapat selanjutnya yang
diselenggarakan oleh penggugat mengenai keberlanjutan pengikatan perjanjian
jual beli mesin pabrik sagu milik penggugat Tergugat tidak menjalankan
kewajibannya untuk mengahadiri berbagai rapat yang diadakan penggugat
mengenai keberlanjutan proyek ini, tidak menyerahkan barang secara tepat waktu
sehingga perencanaan kegiatan produksi pabrik Penggugat menjadi terhambat dan
mengalami kerugian , tidak Melaksanakan pekerjaan pemasangan/instalasi dengan
menggunakan teknisi teknisi sendiri, sesuai dengan ketentuan dalam pasal 8
( yang ada di dalam perjanjian ) ;-----------------------------------------------------------
Menimbang , bahwa terhadap sikap tergugat yang tidak menghadiri
setiap rapat yang diadakan oleh penggugat , tidak kunjung menunjukan itikad
baiknya serta tidak kunjung menyerahkan peralatan mesin air pabrik yang telah
dipesan tergugat sesuai spesifikasi yang telah diperjanjikan maka kemudian
Penggugat kemudian telah memperingatkan Tergugat berkali kali dengan
mengirimkan surat peringatan kepada tergugat namun Tergugat tidak kunjung
memenuhi kewajibannya sampai pada waktu gugatan ini diajukan oleh penggugat
;--------------------------------------------------------------------------------------------------
Halaman 52 dari 60 hal Pts.Pkr. No. 141/Pdt.G/2012/PN. JKT.SLT.
Menimbang , bahwa dikarenakan Tergugat tidak memenuhi seluruh
kewajibannya sebagaimana yang telah diperjanjikan sehingga mengakibatkan
perencanaan kegiatan produksi pabrik tepung sagu milik Penggugat menjadi
terhambat maka Penggugat mengalami kerugian secara materill maupun imaterill
guna mencegah tambahan kerugian yang sudah diderita oleh penggugat akibat
keterlambatan pengoperasian pabrik , maka Penggugat menderita Kerugian baik
Kerugian Materill serta Kerugian Imateril .Kerugian Materill yang diderita oleh
Penggugat sebagai berikut Penggugat terpaksa melakukan pembayaran
pembayaran kepada vendor vendor lain yang sebelumnya telah ditunjuk oleh serta
sepengetahuan tergugat sejumlah total US$57, 283.00 sebagaimana diuraikan
Halaman 53
sebagai berikut Penggugat Melakukan pembayaran total sejumlah US$26,250.00
pada tanggal 7 sampai dengan 9 juni 2011, Melakukan pembayaran total sejumlah
US$ sejumlah US$11,033.00 ) pada tanggal 8 Juli 2011 , Melakukan pembayaran
total sejumlah US$20,000.00 (dua puluh ribu dollar ) pada tanggal 19 Agustus
2011 , Penggugat terpaksa menanggung biaya-biaya dan pengeluaran dengan total
sejumlah US$105,798.00 (seratus lima ribu tujuh ratus sembilan delapan dollar )
hal ini terpaksa dilakukan oleh Penggugat akibat penyerahan mesin dan peralatan
serta pekerjaan dalam proyek yang dilakukan para tergugat tidak sesuai jadwal
sebagaimana tertuang dalam perjanjian , Hilangnya hak penggugat untuk
menikmati keuntungan yang diharapkan dengan jumlah total sejumlah Rp
12.582.900.000,00 ( dua belas milyar lima ratus delapan puluh juta Sembilan ratus
ribu rupiah ) yang seharusnya diperoleh apabila pabrik milik penggugat beroperasi
secara penuh. Kerugian immateriil yang diderita oleh Penggugat yakni
bahwasannya direktur utama dari PT. National Sago Prima mengalami kerugian
immaterial, merasa trauma karena kasus wanprestasi ini menyangkut alat2 pabrik,
dimana alat2 pabrik ini merupakan alat2 yang paling dibutuhkan dalam
berjalannya pabrik, dan juga sebagai alat penentu bangkrut atau majunya PT.
National Sago Prima tersebut dalam kegiatan produksi ;--------------------------------
Menimbang , bahwa bahwa untuk membuktikan petitum gugatan
penggugat point 5 , di persidangan penggugat telah mengajukan bukti P – 4
berupa kwitansi pembayaran yang dilakukan penggugat kepada tergugat ;----------
Halaman 54
Jual Beli serta kegiatan pemasangan mesin-mesin dan peralatan pada sistim
pengolahan air dalam pembangunan pabrik tepung sagu milik Penggugat
tertanggal 1 september 2010 yang berlokasi di Kepulauan Meranti, Provinsi Riau,
Indonesia maka menurut Majelis Hakim Perbuatan Tergugat ini telah dapat
dikualifisir bahwa Tergugat telah melakukan Wanprestasi ;----------------------------
Menimbang , bahwa dalam Jawabannya Tergugat membantah bahwa
tidak benar Tergugat telah lalai dan tidak memenuhi seluruh kewajiban dalam
pengikatan perjanjian Jual Beli serta kegiatan pemasangan mesin-mesin dan
peralatan pada sistim pengolahan air dalam pembangunan pabrik tepung sagu
milik Penggugat tertanggal 1 september 2010 dengan Penggugat . Tergugat tidak
melakukan kewajiban sebagaimana yang telah diperjanjikan tidak semata mata
oleh karena Kelalaian Tergugat akan tetapi juga disebabkan oleh Penggugat yang
melakukan pemutusan perjanjian secara sepihak melalui surat pemberitahuan
pemutusan perjanjian. tanpa adanya kesepakatan antara kedua belah pihak terlebih
dahulu yang mana hal ini telah melanggar isi dari perjajian mengenai pelarangan
pemutusan perjanjian secara
sepihak ;------------------------------------------------------------
Menimbang , bahwa di persidangan Tergugat untuk membuktikan
bantahannya tersebut telah mengajukan Bukti T – 2 berupa surat pemutusan
perjanjian sepihak yang dikirimkan oleh penggugat kepada tergugat yang telah
Tergugat ajukan di Persidangan :-----------------------------------------------------------------
Halaman 55
tidak ada persetujuan dari pihak lain dalam hal ini penggugat terbukti melakukan
pembatalan perjanjian jual beli mesin yang dilakukannya;-----------------------------
Menimbang , bahwa hal tersebut dapat dibuktikan dengan adanya alat
bukti surat dari penggugat yang ditunjukan kepada tergugat kemudian diajukan
oleh tergugat dalam persidangan sebagai alat bukti yakni alat bukti T-2 mengenai
surat pemutusan perjanjian sepihak ;------------------------------------------------------
Menimbang , bahwa dengan adanya pemutusan pemutusan perjanjian
sepihak yang dilakukan penggugat maka tergugat merasa dirugikan karena
nyatanya tergugat sedang mempersiapkan peralatan mesin air pabrik tepung sagu
milik penggugat yang sudah siap dikirimkan kepada penggugat sesuai dengan
spesifikasi yang telah disepakati dalam perjanjian;--------------------------------------
Menimbang Pemutusan perjanjian sepihak yang dilakukan oleh
Penggugat secara jelas dan nyata bertentangan dengan ketentuan pasal 1266
KUHPerdata yang secara lengkap berbunyi “syarat batal dianggap selalu
dicantumkan dalam persetujuan persetujuan yang bertimbal balik , manakala salah
satu pihak tidak memenuhi kewajibannya “. Dalam hal demikian persetujuan tidak
batal demi hukum tetapi pembatalan harus dimintakan kepada hakim;---------------
Menimbang, bahwa perlu diketahui pemutusan perjanjian sepihak tanpa
alasan yang sah yakni tidak memenuhi syarat yang tertera dalam pasal 1266
KUHPerdata termasuk dalam perbuatan melawan hukum (PMH);--------------------
Halaman 56
secara sepihak merupakan perbuatan melawan hukum;---------------------------------
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas Majelis
Hakim berpendapat bahwa Tergugat dapat membuktikan dalil jawabannya hal ini
dapat dilihat bahwa dalam pembuktiannya tergugat tidak menyebutkan dengan
jelas berapa kerugian yang diderita tergugat akibat adanya pemutusan perjanjian
sepihak ini sehingga dalil Tergugat tersebut tidak beralasan hukum dan harus
ditolak , sedangkan penggugat telah membuktikan dalil gugatannya bahwa
tergugat telah melakukan wanprestasi sehingga dengan demikian maka petitum
penggugat beralasan hukum dan patut untuk dikabulkan--------------------------------
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut
diatas maka gugatan penggugat dikabulkan sebagaian dan Tergugat adalah pihak
yang kalah dalam perkara ini; --------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa oleh karena gugatan penggugat dikabulkan
sebagaian maka gugatan Penggugat yang selebihnya haruslah ditolak oleh karena
Perbuatan Penggugat yang membatalkan perrjanjian sepihak termasuk Perbuatan
Melawan Hukum (PMH) oleh kareannya gugatan Penggugat akan dikabulkan
sebagian;---------------------------------------------------------------------------------
Halaman 57
sebagaimana dalam perjanjian tidak semata-mata oleh karena kelalaian Penggugat
Rekonpensi/ Penggugat Konpensi akan tetapi disebabkan juga oleh Tergugat
Rekonpensasi/ Penggugat Konpensi yang telah wanprestasi atas perjanjian
tersebut;-----------------------------------------------------------------------------------------------
--------------
Menimbang, bahwa sebagaimana telah dipertimbangkan dalam perkara
konpensasi bahwa Tergugat Rekonpensi/ Penggugat Konpensi telah melakukan
wanprestasi karena memang perbautan Tergugat Rekonpensi/ Penggugat Konpensi
sendiri dan bukan karena Penggugat Rekonpensasi/ Tergugat Konpensi dan
persidangan Tergugat Rekonpensi/ Penggugat Konpensi dapat membuktikan bahwa
Penggugat Rekonpensi/Tergugat Konpensasi telah melakukan perbuatan melawan
hukum sehingga gugatan Penggugat Rekonpensi/ Tergugat konpensi ditolak
selebihnya;----------------------------------------------------------------
MENGADILI:
Halaman 58
DALAM POKOK PERKARA:
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;
2. Menyatakan secara hukum Tergugat telah melakukan wanprestasi terhadap
perjanjian Jual Beli tertanggal 26 Agustus 2010;
3. Menayakan secara hukum Perjanjian jual beli tertanggal 26 Agustus 2010
batal demi hukum;
4. Menghukum Tergugat untuk membayar untuk membayar ganti kerugian
kepada penggugat secara seketika dan sekaligus berupa :
a. Pembayaran yang telah dilakukan oleh Penggugat kepada vendor
vendor lain sejumlah total US$57,283.00 (Lima puluh tujuh ribu dua
ratus delapan puluh tiga dollar ) yang dibagi ke dalam 3 kali
pembayaran :
Pembayaran total sejumlah US$26,250.00 pada tanggal 7
sampai dengan 9 juni 2011
Pembayaran total sejumlah US$ sejumlah US$11,033.00 )
pada tanggal 8 Juli 2011
Pembayaran total sejumlah US$20,000.00 (dua puluh ribu
dollar ) pada tanggal 19 Agustus 2011
Halaman 59
Dalam Rekonvensi :
- Menyatakan gugatan penggugat Rekonvensi tidak dapat diterima
Dalam Konvensi dan Rekonvensi :
- Menghukum Tergugat Rekovensi /Penggugat Rekonvensi untuk
membayar biaya perkara sejumlah 1.497000,-( satu juta empat ratus
sembilan puluh tujuh ribu rupiah ).
Halaman 60
FRANDO SAMOSIR , SH.MH.
Panitera Pengganti
Halaman 61